PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT...

146
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh Anisa Khusnul Khotimah NIM 63010150169 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT...

Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO

DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN

NON PERFORMING FINANCING TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN PEMBIAYAAN

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

Anisa Khusnul Khotimah

NIM 63010150169

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,
Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO

DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN

NON PERFORMING FINANCING TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN PEMBIAYAAN

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2013-2017)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

Anisa Khusnul Khotimah

NIM 63010150169

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

ii

Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

iii

Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

iv

Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jadilah manusia paling baik di sisi Allah

Jadilah manusia paling buruk dalam pandangan dirimu

Jadilah manusia biasa di hadapan orang lain”

(Ali Bin Abi Thalib)

“Jadilah manusia yang berusaha melawan arus air, bukan mengikuti air

yang mengalir.”

(Penulis)

Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

vi

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri, terimakasih

atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga dan selalu

memberikan yang terbaik untuk penulis

Kakakku tersayang Hamdi Mustofa, dan Mba Tati yang selalu

mendukungku dan memberikan semangat untuk membahagiakan kedua

orang tua

Seluruh keluarga besar penulis yang terus memberikan motivasi dan

dukungan kepada penulis

Sahabatku Yosua, Risna, Ika, Maya, Yuli, Alfi, Wiwin, dan Wati yang

menjadi tempat curahan isi hati penulis

Teman-teman seperjuangan hidup di Kota Salatiga.

Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. WR. WB.

Dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyang, puji

syukur hanya bagi Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Financing

to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Non-performing Financing,

terhadap Profitabilitas dengan Pembiayaan sebagai Variabel Intervening

(Studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia 2013-2017)” ini dengan

baik. Sholawat serta salam semogga terlimpahkan pada jujungan Nabi Besar

Muhammad SAW, sahabat dan keluarganya.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan,

bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini

berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyyudin M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga

2. Dr. Anton Bawono M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Salatiga

3. Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Prodi S1-Perbankan Syariah Institut

Agama Islam Negeri Salatiga .

Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

viii

4. Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, M. Si. selaku Dosen Pembimbing atas

arahan dan bimbingannya.

5. Dr. Faqih Nabhan, M. M. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Negeri Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan,

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Kedua orang tua saya (Bapak Chairani dan Ibu Sulastri), kakak saya

beserta keluarga besar yang telah mendoakan, memberikan pengorbanan,

perjuangan, nasehat, kasih sayang, kesabaran, pengertian, serta dukungan

yang tiada henti.

7. Teman-teman S-1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(IAIN) Salatiga angkatan 2015 terima kasih atas kebersamaan dan

kegembiraannya selama kuliah.

8. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu per satu, tanpa mengurangi

rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini

sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk

kepentingan bersama.

Dengan segala rendah hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca semua.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamin.

Salatiga, 03 Juli 2019

Penulis

Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

ix

ABSTRAK

Khotimah, Anisa Khusnul. 2019. Pengaruh Dana Pihak ketiga, Financing to

Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Financing

terhadap Profitabilitas dengan Pembiayaan sebagai Variabel

Intervening Pada Bank Umum Syariah (Periode 2013-2017). Skripsi,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S-1 Perbankan

Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, M.

Si.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat perkembangan perbankan

syariah yang fluktuatif khususnya pada tingkat profitabilitas yang dipengaruhi

oleh berbagai faktor. Dengan adanya kegiatan penyaluran pembiayaan dan kepada

masyarakat maka bank syariah sangat mengharapkan profitabilitas yang tinggi

dari kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DPK,

FDR, CAR dan NPF terhadap profitabilitas (ROA) dengan pembiayaan sebagai

variabel Intervening pada Bank Umum Syariah (periode 2013-2017).

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan data-data laporan

keuangan bulanan perbankan syariah tahun 2013-2017. Sampel dalam penelitian

ini menggunakan 11 Bank Umum Syariah dari 13 Bank Umum Syariah yang

tercatat di OJK. Data yang telah diperoleh dari pengumpulan data ini kemudian

diolah menggunakan komputer dengan aplikasi Eviews 9. Metode analisis yang

digunakan adalah uji sobel, uji stasioneritas, uji asumsi klasik, dan uji regresi

berganda.

Hasil analisis pada pengujian uji t menunjukkan bahwa DPK dan CAR

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. FDR berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap ROA. NPF berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

ROA, Pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Sedangkan DPK

berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan, FDR tidak berpengaruh

terhadap pembiayaan, CAR berpengrauh positif tidak signifikan dan NPF negatif

signifikan terhadap Pembiayaan. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa variabel

Pembiayaan hanya mampu memediasi pengaruh DPK terhadap ROA.

Kata Kunci: DPK, FDR, CAR, NPF, Pembiayaan, ROA

Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

x

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii

PENGESAHAN .......................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PERSEMBAHAN ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 11

E. Sistmatika Penulisan ..................................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 15

A. Telaah Pustaka .............................................................................................. 15

B. Kerangka Teori ............................................................................................. 28

1. Signaling Theory (Teori Sinyal) ........................................................... 28

2. Productive Theory of Credit.................................................................. 29

3. Profitabilitas .......................................................................................... 31

4. Sistem Pembiayaan Bank Syariah ......................................................... 32

5. Dana Pihak Ketiga................................................................................. 36

Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

xi

6. Financing to Deposit Ratio (FDR) ........................................................ 37

7. Capital Adequacy Ratio (CAR) ............................................................ 39

8. Non Performing Financing (NPF) ........................................................ 40

C. Kerangka penelitian ...................................................................................... 42

1. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas .................................................. 43

2. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas ................................................... 43

3. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas .................................................. 43

4. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas ................................................... 43

5. Pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas ....................................... 44

6. Pengaruh DPK terhadap pembiayaan.................................................... 44

7. Pengaruh FDR terhadap pembiayaan .................................................... 44

8. Pengaruh CAR terhadap pembiayaan ................................................... 45

9. Pengaruh NPF terhadap pembiayaan .................................................... 45

10. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan ..... 45

11. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan ..... 46

12. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan..... 46

13. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan .... 47

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 48

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 48

B. Populasi dan Sampel .................................................................................... 48

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 49

D. Definisi Konsep Dan Operasional ................................................................ 50

1. Variabel Dependen (Y) ......................................................................... 50

2. Variabel Independen (X) ....................................................................... 50

3. Variabel Intervening (Z) ....................................................................... 52

Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

xii

E. Teknik Analisis Data .................................................................................... 52

1. Statistik Deskriptif ................................................................................ 52

2. Uji Stasioneritas .................................................................................... 52

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 53

4. Uji Ketepatan Model ............................................................................. 55

5. Uji Hipotesis ......................................................................................... 56

F. Alat Analisis ................................................................................................. 59

BAB IV ANALISIS DATA ....................................................................................... 61

A. Diskriptif Objek Penelitian ........................................................................... 61

B. Analisis Data ................................................................................................ 61

1. Analisis Deskriptif ................................................................................ 61

2. Uji Stasioneritas .................................................................................... 62

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 70

4. Uji Ketepatan Model ............................................................................. 77

5. Uji Hipotesis ......................................................................................... 80

C. Pembahasan .................................................................................................. 90

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 105

A. Kesimpulan ................................................................................................. 105

B. Saran ........................................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 109

LAMPIRAN ............................................................................................................. 115

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... 126

Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Aset dan ROA Perbankan Syariah 2013-2017 ....................................... 3

Tabel 1. 2 Perkembangan Perbankan Syariah 2013-2017 ...................................... 6

Tabel 2. 1 Ringkasan Penelitian Terdahulu .......................................................... 18

Tabel 2. 2 Ringkasan Penelitian Terdahulu .......................................................... 22

Tabel 2. 3 Ringkasan Penelitian Terdahulu .......................................................... 26

Tabel 4. 1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................ 60

Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ................................................. 60

Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference ................................... 61

Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ................................................. 62

Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ................................................. 62

Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference ................................... 63

Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ................................................. 64

Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference ................................... 64

Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ................................................. 65

Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference ................................. 66

Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Unit Root pada Level ............................................... 66

Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference ................................. 67

Tabel 4. 13 Hasil Pengujian Unit Root ................................................................. 67

Tabel 4. 14 Uji Normalitas Substruktur I ............................................................ ..68

Tabel 4. 15 Uji Normalitas Substruktur II ........................................................... .69

Tabel 4. 16 Uji Multikolinearitas Substruktur I .................................................. ..69

Tabel 4. 17 Uji Multikolinearitas Substruktur II ................................................... 70

Tabel 4. 18 Uji Autokorelasi Substruktur I ........................................................... 71

Tabel 4. 19 Uji Autokorelasi Substruktur II.......................................................... 72

Tabel 4. 20 Uji Heteroskedastisitas Substruktur I ................................................. 74

Tabel 4. 21 Uji Heteroskedastisitas Substruktur II .............................................. .74

Tabel 4. 22 Uji F dan Uji R2 Sustruktur I ............................................................. 75

Tabel 4. 23 Uji F dan Uji R2 Substruktur II ......................................................... .76

Tabel 4. 24 Uji Hipotesis Substruktur I ............................................................... .78

Tabel 4. 25 Uji Hipotesis Substruktur II .............................................................. .80

Tabel 4. 26 Uji Sobel ............................................................................................ 84

Tabel 4. 27 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 86

Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 42

Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

1

Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga keuangan syariah pada saat ini tumbuh dengan pesat dan

menjadi bagian dari kehidupan di dunia Islam. Lembaga keuangan syariah

ini tidak hanya terdapat di negara-negara Islam, tetapi juga terdapat di

negara-negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Kerangka dasar

dari lembaga keuangan syariah yaitu serangkaian aturan main dan hukum

secara keseluruhan berdasarkan syariah, yang mengatur bidang ekonomi,

sosial, politik, dan aspek budaya. Jenis usaha dan lembaga keuangan pada

dasarnya sama dengan lembaga keuangan konvensional yaitu, lembaga

keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (Sholahuddin, 2006:

4). Lembaga keuangan bank, seperti Bank Syariah, Unit Usaha Syariah,

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Salah satu lembaga keuangan bank

yang pertumbuhannya cepat adalah Perbankan Syariah.

Pertumbuhan perbankan syariah dapat dilihat dari perkembangan

kinerja perusahaan tersebut. Jika kinerja perusahaan itu baik dapat

mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang positif. Kinerja disini dilihat

dari aspek keuangan perusahaan. Kinerja keuangan bank dapat dievaluasi

dengan profitabilitas. Umumnya keberlanjutan bank tergantung pada

kinerja bank dan profitabilitas. Hal ini terjadi karena bank harus

menghasilkan pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya

Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

2

operasional mereka yang dikeluarkan dalam kegiatan perbankan. Penilaian

kinerja keuangan perbankan merupakan salah satu faktor yang penting

bagi perbankan untuk melihat bagaimana bank tersebut dalam melakukan

kinerjanya apakah sudah baik atau belum. Selain itu penilaian juga dapat

digunakan untuk mengetahui seberapa besar profitabilitas atau keuntungan

bank dengan membandingkan hasil laba pada tahun tertentu dengan laba

tahun-tahun sebelum dan sesudahnya atau membandingkan kinerja

perbankan yang satu dengan perbankan yang lainnya.

Tujuan utama bank adalah mencapai tingkat profitabilitas yang

maksimal. Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk menghasilkan

atau memperoleh laba yang digunakan untuk menilai sejauh mana bank

mampu menghasilkan laba secara efektif dan efisien. Profitabilitas dapat

dihitung menggunakan Return on Assets (ROA) dengan memperhitungkan

kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan.

Tingkat profitabilitas dengan pendekatan Return on Assets (ROA)

bertujuan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola

aktiva yang dikuasainya untuk menghasilkan income. Apabila ROA

meningkat maka profitabilitas perusahaan meningkat sehingga dampak

akhirnya adalah peningkatan profitabilitas.

Pada tahun 2017, pertumbuhan perbankan syariah mengalami

sedikit perlambatan dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan perbankan

syariah yang semakin tinggi menandakan bahwa tingkat pendapatan

Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

3

perusahaan tersebut juga tinggi, begitupun sebaliknya. Perkembangan

tersebut dapat diperhatikan pada tabel berikut:

Tabel 1 .1 Aset dan ROA Perbankan Syariah 2013-2017

2013 2014 2015 2016 2017

Aset 24.24% 12.41% 9.00% 20.28% 18,97%

ROA 2.13% 0.85% 0.58% 0.65% 0.96%

Sumber: LPKS 2013-2017

Perkembangan perbankan syariah dari tahun 2013-2017 banyak

mengalami fluktuasi dari berbagai aspek. Hal tersebut juga akan

berdampak pada profitabilitas yang dicapai bank syariah secara

keseluruhan. Tingkat profitabilitas bank mengalami penurunan dan

peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2015. Pertumbuhan aset

yang melambat dapat mencerminkan profitabilitas yang dicapai, namun

pada tahun 2017 dengan pertumbuhan aset yang melambat dari tahun

sebelumnya dapat meningkatkan profitabilitas bank syariah. Berdasarkan

research problem tersebut, diduga terdapat faktor-faktor lain yang

mempengaruhi profitabilitas (LPKS, 2017).

Pembiayaan merupakan faktor yang mempengaruhi profitabilitas

bank. Menurut Dendawijaya (2005) kredit atau pembiayaan merupakan

kegiatan atau aktivitas yang terbesar dari perbankan. Hal tersebut sesuai

dengan teori Risk Bearing Theory of Profit yaitu perusahaan dapat

mendapatkan laba di atas normal, apabila jenis usahanya mempunyai

risiko yang tinggi. Dalam perbankan, pembiayaan merupakan kegiatan

usaha yang memiliki risiko yang tinggi.

Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

4

Dana yang dimiliki oleh bank juga merupakan salah satu faktor

yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas. Dana yang dimiliki bank

sangat penting untuk perencanaan investasi dan melakukan kegiatan

usahanya. Dendawijaya (2005: 46) menyatakan bagi sebuah bank, sebagai

suatu lembaga keuangan, dana merupakan darah dalam tubuh badan usaha

dan persoalan paling utama. Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa,

artinya tidak dapat berfungsi sama sekali. Dana yang dimiliki oleh bank

yang paling besar dan yang paling diandalkan dalam rangka menjalankan

kegiatan usahanya bersumber dari dana pihak ketiga atau dana dari

masyarakat. Oleh karena itu, besarnya dana pihak ketiga yang dihimpun

oleh bank akan menentukan tingkat profitabilitas.

Selain faktor di atas, faktor yang mempengaruhi lainnya yaitu

FDR, CAR, dan NPF. Menurut Simorangkir (2004:147), Loan to Deposit

Ratio dinyatakan sebagai: “Loan to Deposit Ratio merupakan

perbandingan antara kredit yang diberikan dengan dana pihak ketiga,

termasuk pinjaman yang diterima, tidak termasuk pinjaman subordinasi.”

Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan

yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang

diberikan sebagai sumber likuiditasnya. LDR merupakan ukuran likuiditas

yang mengukur besarnya dana yang ditempatkan dalam bentuk kredit yang

berasal dari dana yang dikumpulkan oleh bank (terutama dana

masyarakat). Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin riskan kondisi

likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan kurangnya

Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

5

efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Semakin tinggi LDR maka

semakin tinggi dana yang disalurkan ke dana pihak ketiga. Dengan

penyaluran dana pihak ketiga yang besar maka bank akan pendapatan bank

(ROA) akan semakin meningkat.

Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kinerja bank untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki oleh bank untuk menunjang

aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko. Modal merupakan

salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan usaha bisnis dan

menampung risiko kerugian, semakin tinggi CAR maka semakin kuat

kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap

kredit/aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi (sesuai

ketentuan BI 8%) berarti bank tersebut mampu membiayai operasional

bank. (Hakim dan Rafsanjani, 2016)

NPF adalah perbandingan antara kredit/ pembiayaan bermasalah

dengan total kredit/pembiayaan yang diberikan. Semakin tinggi rasio ini

menunjukkan ketidakmampuan suatu bank dalam mengelola

kredit/pembiayaan bermasalahnya, tentunya hal tersebut akan menurunkan

tingkat kepercayaan diri suatu bank serta kehati-hatian dalam melakukan

kegiatan usahanya pada periode selanjutunya seperti penyaluran

pembiayaan. Oleh karena itu besarnya NPF periode sebelumnya dapat

menentukan tingkat profitabilitas bank (Setiawan dan Indriani, 2016).

Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

6

Tabel 1 .2 Perkembangan Perbankan Syariah 2013-2017

2013 2014 2015 2016 2017

Aset 24.24% 12.41% 9.00% 20.28% 18,97%

PYD 24.82% 8.35% 7.06% 16.41% 15,23%

ROA 2.13% 0.85% 0.58% 0.65% 0.96%

DPK 24.43% 18.53% 6.37% 20.84% 19.83%

FDR 100.32% 91.50% 92.14% 88,87% 84.99%

CAR 14.44% 16.10% 15.02% 16.16% 17,81%

NPF Gross 2.62% 4.33% 4.34% 4.15% 3.90%

Sumber: LPKS 2013-2017

Berdasarkan tabel 1.2. terdapat hubungan yang tidak konsisten

antara ROA dengan faktor yang mempengaruhinya, yaitu PYD, DPK,

FDR dan CAR. Terlihat jelas pada tahun 2016-2017, saat ROA meningkat

seharusnya faktor yang mempengaruhi (PYD, DPK, dan FDR) meningkat.

Dari berbagai teori yang telah dijelaskan, masih terdapat

ketiaksesuaian antara fakta di lapangan dengan teori. Adapun perbedaan

hasil antara penelitian dengan teori. Hal ini diperkuat oleh adanya

research gap dalam penelitian-penelitian terdahulu. Sebagai contoh, dalam

penelitian terdahulu penelitian yang dilakukan oleh Husaeni (2017) yang

menyatakan bahwa DPK berpengaruh negatif terhadap profitabilitas,

sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan Indriani (2016)

menyimpulkan bahwa DPK berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Pada variabel FDR yang diteliti oleh Almunawarroh dan Marlina

(2018), Pratiwi (2012) menyimpulkan bahwa FDR berpengaruh positif

terhadap profitabilitas, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sintiya

(2018) menyimpulkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhdap

Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

7

profitabilitas. Selanjutnya variabel CAR yang diteliti oleh Wibowo dan

Syaichu (2013), Almunawarroh dan Marlina (2018), Pratiwi (2012)

menyimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas,

sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sintiya (2018) menyimpulkan

bahwa CAR berpengaruh terhadap profitabilitas. Pada variabel NPF yang

diteliti oleh Husaeni (2017) menyimpulkan bahwa NPF berpengarih positif

terhadap profitabilitas sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Almunawarroh dan Marlina (2018), Wibowo dan Syaichu (2013), Pratiwi

(2012) menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas.

Variabel penelitian yang mempengaruhi pembiayaan yaitu DPK,

FDR, CAR, dan NPF. DPK yang diteliti oleh Bakti (2017), Nurbaya

(2013), Yunita (2014), dan Munandar (2009) menyimpulkan bahwa DPK

berpengaruh positif terhadap pembiayaan, sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Setiawan dan Indriani (2016) menyimpulkan bahwa DPK

tidak berpengaruh terhadap pembiayaan. Pada variabel FDR yang diteliti

oleh Rachman (2015) dan Yunita (2014) menyimpulkan bahwa FDR

berpengaruh positif terhadap pembiayaan, sedagkan Nurbaya (2013)

menyatakan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan. Pada

variabel CAR yang diteliti oleh Rachman (2015) dan Nurbaya (2013)

mneyimpulkan bahwa CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan,

sedangkan Bakti (2017) dan Setiawan dan Indriani (2016) menyimpulkan

bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan. Selanjutnya

Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

8

variabel NPF yang diteliti oleh Bakti (2017), Rachman (2015), Setiawan

dan Indriani (2016) menyimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan, sedangkan Yunita (2014) menyimpulkan bahwa

NPF berpengaruh positif terhadap pembiayaan.

Berdasarkan research problem dan research gap di atas, maka

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh DPK, CAR,

NPF, dan FDR terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah.Penelitian ini

bertujuan untuk menguji kembali menambah variabel mediasi dengan

objek dan tahun berbeda serta adanya perbedaan hasil dari peneliti-peneliti

sebelumnya. Sehingga penelitian ini mengambil judul “ Pengaruh Dana

Pihak Ketiga, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non

Performing Financing Terhadap Profitabilitas Dengan Pembiayaan

Sebagai Variabel Intervening.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap profitabilitas

pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

2. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

3. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

9

4. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

5. Bagaimana pengaruh Pembiayaan terhadap profitabilitas pada Bank

Umum Syariah periode 2013-2017?

6. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pembiayaan

pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

7. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

8. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

9. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

10. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap profitabilitas

pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang dimediasi oleh

pembiayaan?

11. Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang

dimediasi oleh pembiayaan?

12. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang

dimediasi oleh pembiayaan?

Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

10

13. Bagaimana pengaruh Non Performing Finance (NPF) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang

dimediasi oleh pembiayaan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

profitabilitas pada Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017

2. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017

3. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

4. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF)

terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

5. Untuk menganalisis pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas pada

Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

6. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

pembiayaan pada Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017

7. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017

Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

11

8. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

9. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF)

terhadap pembiayaan pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017?

10. Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang

dimediasi oleh pembiayaan?

11. Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR)

terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017

yang dimediasi oleh pembiayaan?

12. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017 yang

dimediasi oleh pembiayaan?

13. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF)

terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2013-2017

yang dimediasi oleh pembiayaan?

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan Perbankan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk

merencanakan pengelolaan dana dalam rangka meningkatkan laba

pada periode yang mendatang.

2. Bagi Akademisi

Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

12

Hasil Penelitian ini diharapakan dapat menambah pengetahuan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya secara luas dan mendalam

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan

syariah di Indonesia.

3. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah khususnya di

Indonesia.

E. Sistmatika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang

terkandung dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi

ini. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi mengenai latar belakang

masalah, yang berisi landasan pemikiran secara garis besar baik dalam

teori maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini.

Rumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena

dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan

kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai

mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis

yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan,

diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab

yang ada dalam skripsi.

Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

13

BAB II Landasan Teori. Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang

berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis

serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu

merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya

yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang

disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara

atas masalah penelitian.

BAB III Metode Penelitian. Dalam bab ini akan menguraikan

variabel penelitian dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap

variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus

melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan sampel berisi

mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah sampel

yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data

gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian.

Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis

yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV Analisis Data. Pada bab ini menjelaskan tentang deskripsi

objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan

dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian

merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah

diintrepretasikan meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian,

serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan

intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

14

BAB V Penutup. Bab ini berisi kesimpulan yang menjelaskan

tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan

masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas.

Sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca dan instansi

terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi penegetahuan dan

manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian peneitian

berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Teori-teori yang digunakan sebagai dasar pemikiran yaitu diambil dari

studi literatur yang dilakukan melalui buku-buku teks kuliah, jurnal-jurnal

ekonomi, media cetak, maupun internet.

1. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan pengaruh DPK, FDR,

CAR, dan NPF terhadap profitabilitas dengan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Pratiwi (2012), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap ROA, NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA, sedangkan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA.

Wibowo dan Syaichu (2013), melakukan penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat suku bunga, inflasi, CAR, BOPO dan NPF

terhadap profitabilitas yang diproksikkan dengan ROA. Metode

penelitian yang digunakan adalah persamaan regresi linier berganda.

Hasilnya dapat disimpulkan bahwa BOPO berpengaruh signifikan

negatif terhadap ROA, sedangkan variabel CAR, NPF, Inflasi dan

Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa

Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

16

kondisi NPF yang lebih besar dalam satu periode tidak secara langsung

memberikan penurunan laba pada periode yang sama. Hal ini

dikarenakan pengaruh yang signifikan dari NPF terhadap ROA adalah

berkaitan dengan penentuan tingkat kemacetan pembiayaan yang

diberikan oleh sebuah bank. Dalam hal ini karena pembiayaan

merupakan sumber utama pendapatan bank. Di sisi lain adanya NPF

yang tinggi akan dapat mengganngu perputaran modal kerja dari bank.

Maka manakala bank memiliki jumlah pembiayaan macet yang tinggi,

maka bank akan berusaha terlebih dahulu mengevaluasi kinerja mereka

dengan sementara menghentikan penyaluran pembiayaannya hingga

NPF berkurang.

Fahmy (2013), melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa

variabel CAR, NPF, FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

ROA. Hasan (2014), melakukan penelitian bahwa variabel DPK, CAR,

NPF, dan FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.

Sedangkan penelitian yang dilakukan Edo dan Wiagustini (2014),

melakukan penelitian bahwa DPK berpengaruh positif signifikan

terhadap ROA, NPL berpengaruh negatif signifikan dan CAR

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA.

Mahmudah dan Harjanti (2016), melakukan penelitian bahwa CAR

dan NPF berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, sedangkan

FDR dan DPK berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA.

Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

17

Setiawan dan Indriani (2016), melakukan penelitian dengan

metode analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur yang

dioperasikan melalui program SPSS. Hasilnya dapat dsimpulkan

bahwa DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan, CAR

dan NPF berpengaruh negtaif dan signifikan terhadap pembiayaan,

DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, CAR

tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan, sedangkan NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Widyawati (2017), melakukan penelitian bahwa variabel CAR dan

NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilias

(ROA). Husaeni (2017), melakukan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat DPK dan NPF berpengaruh terhadap ROA pada

BPRS. Dalam penelitian ini, DPK berpengaruh negatif terhadap ROA

yang menyatakan bahwa semakin besar tingkat DPK tidak

mempengaruhi ROA. Hal ini, mungkin saja di pengaruhi oleh tingkat

NPF yang tinggi di BPRS.

Almunawwaroh dan Marliana (2018), melalukan penelitian dengan

metode penelitian yang digunakan adalah persamaan regresi linier

berganda. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa CAR dan NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel

FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.

Sintiya (2018), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

18

disimpulkan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, dan

CAR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Tabel 2. 1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Penelitian Variabel Metode Aanlisis Hasil

Penelitian terdahulu pengaruh DPK, FDR, CAR, dan NPF, Pembiayaan terhadap

profitabilitas

Setiawan dan

Indriani, (2016).

Variabel independent:

DPK, CAR, NPF

Variabel dependent:

Profitabilitas

Variabel Intervening:

Pembiayaan

Path Analysis DPK terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

CAR terhadap

profitabilitas (-)

signifikan

NPF (-) signifikan

terhadap

profitabilitas.

Mahmudah dan

Harjanti, (2016).

Variabel independent:

DPK, CAR, NPF,

FDR

Variabel dependent:

Profitabilitas

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR terhadap ROA

(+) signifikan

FDR terhadap ROA

(-) signifikan

NPF terhadap ROA

(+) signifikan

DPK terhadap ROA

(+) signifikan

Husaeni (2017). Variabel Independent:

DPK dan NPF.

Variabel Dependent:

Profitabilitas (ROA)

Analisis Regresi

Linear Berganda

DPK terhadap ROA

(-) signifikan

NPF terhadap ROA

(+) signifikan

Almunawwaroh dan

Marliana (2018).

Variabel Independent:

CAR, FDR, dan NPF

Variabel dependent:

Profitabilitas (ROA)

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR terhadap ROA

(-) signifikan

NPF terhadap ROA

(-) signifikan

FDR terhadap ROA

(+) signifikan

Sintiya (2018). Variabel independen:

BOPO, FDR, CAR

Variabel dependen:

Profitabilitas

Analisis Regresi

Linear Berganda

FDR terhadap ROA

(-) signifikan

CAR terhadap ROA

(+) signifikan

Pratiwi (2012), Variabel independen:

CAR, BOPO, NPF,

FDR

Variabel dependen:

ROA

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR terhadap ROA

(-) tidak signifikan

NPF terhadap ROA

(-) signifikan

FDR terhadap ROA

(+) signifikan

Edo dan Wiagustini,

(2014).

Variabel independent:

DPK, CAR, NPL

Variabel dependent:

LDR dan ROA

Analisis Regresi

Linear Berganda

DPK terhadap ROA

(+) signifikan

NPL terhadap ROA

(–) signifikan

CAR terhadap ROA

Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

19

(+) tidak signifikan

Hasan, (2014). Variabel independen:

DPK, CAR, NPF,

FDR, Rasio Biaya,

Ukuran Perusahaan

Variabel dependen:

ROA

Analisis Regresi

Linear Berganda

DPK, CAR, NPF,

FDR (-) signifikan

terhadap ROA

Fahmy, (2013). Variabel Independent:

FDR, CAR, BOPO,

NPF

Variabel Dependent:

Profitabilitas

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR, NPF, FDR

terhadap ROA (-)

signifikan

Widyawati, 2017. Variabel Independent:

CAR, NPF, OER,

PPAP, NOM

Variabel Dependent:

Profitabilitas

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR, NPF terhadap

ROA (–) tidak

signifikan

Wibowo dan Syaichu

(2013).

Variabel Independent:

Suku Bunga, Inflasi,

CAR, BOPO, NPF

Variabel Dependent:

Profitabilitas

Analisis Regresi

Linear Berganda

CAR tidak

berpengaruh terhadap

Profitabilitas Bank

NPF tidak

berpengaruh terhadap

Profitabilitas Bank.

2. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan pengaruh DPK, FDR,

CAR, dan NPF terhadap pembiayaan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Munandar (2009), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode OLS

(Ordinary Least Square). Hasilnya dapat disimpulkan bahwa DPK,

LDR dan ROA berpengaruh terhadap pembiayaan bank syariah

Mandiri.

Nurbaya (2013), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa CAR dan DPK berpengaruh positif dan signifikan

Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

20

terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan FDR tidak berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah.

Yunita (2014), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa DPK, NPF dan FDR berpengaruh signifikan

terhadap pembiayaan murabahah. Setiap kenaikan jumlah DPK yang

tersimpan dan terhimpun di bank syariah, maka akan semakin besar

tingkat pembiayaan murabahah yang disalurkan. Semakin tinggi rasio

FDR sebuah bank semakin tinggi pula jumlah pembiayaan murabahah

suatu bank tersebut. Bila tingkat NPF semakin tinggi maka jumlah

pembiayaan yang disalurkan oleh bank cenderung akan semakin

rendah.

Adzimatinur, dkk. (2015), melalukan penelitian bahwa variabel

DPK dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan, sedangkan variabel NPF berpengaruh negatif signifikan

terhadap pembiayaan di perbankan syariah.

Rachman (2015), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa CAR dan FDR berpengaruh positif dan signifikan,

sedangkan NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah.

Setiawan dan Indriani (2016), melakukan penelitian dengan metode

analisis yang digunakan adalah analisis jalur yang dioperasikan

melalui program SPSS. Hasilnya dapat dsimpulkan bahwa DPK tidak

Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

21

berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan, CAR dan NPF

berpengaruh negtaif dan signifikan terhadap pembiayaan, DPK

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, CAR tidak

berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan, sedangkan NPF

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Utomo, dkk. (2015), melakukan penelitian bahwa variabel NPF

berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan. Sedangkan variabel

CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan

bank syariah. Ana (2017), melakukan penelitian bahwa variabel DPK

dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan,

sedangkan variabel NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap

pembiayaan bank umum syariah devisa.

Bakti (2017), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasilnya dapat

disimpulkan bahwa DPK berpengaruh positif dan signifikan, CAR

tidak berpengaruh signifikan, sedangkan NPF berpengaruh negatif dan

signifikan. Meningkatnya DPK mengakibatkan naiknya pembiayaan

menunjukkan bahwa fungsi intermediasi berjalan dengan baik dimana

fungsi perbankan dengan menghimpun dana dari pihak ketiga dan

menyalurkan kembali ke masyarakat atau pihak yang membutuhkan

dalam bentuk pembiayaan. Dalam penelitian ini nilai koefisien NPF

adalah negatif yang menunjukkan bahwa semakin meningkat NPF

maka pembiayaan semakin menurun. Meningkatnya NPF disebabkan

Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

22

kenaikan pembiayaan yang bermasalah sehingga perbankan syariah

berhati-hati untuk mengeluarkan pembiayaan yang dikeluarkannya

untuk meminimalkan timbulnya pembiayaan bermasalah.

Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Penelitian Variabel Metode

Aanlisis

Hasil

Penelitian terdahulu pengaruh DPK, FDR, CAR, dan NPF terhadap pembiayaan

Munandar, (2009). Variabel independen:

DPK, LDR, ROA

Variabel dependen:

Pembiayaan

Analisis

regresi

berganda

dengan

metode OLS

DPK terhadap

pembiayaan bank

(+)

LDR terhadap

pembiayaan bank

(+)

Nurbaya, (2013). Variabel independen:

CAR, ROA, FDR,

DPK

Variabel dependen:

Pembiayaan

murabahah

Analisis

regresi linear

berganda

CAR terhadap

pembiayaan

murabahah (+)

signifikan

DPK terhadap

pembiayaan

murabahah (+)

signifikan

FDR terhadap

pembiayaan

murabahah (-)

Utomo, dkk. 2015. Variabel independen:

NPF, NIM, BOPO,

ROA, CAR

Variabel dependen:

Pembiayaan

Analisis

regresi linear

berganda

NPF berpengaruh

signifikan terhadap

pembiayaan

CAR terhadap

pembiayaan (+)

tidak signifikan

Adzimatinur, dkk.

(2015).

Variabel independen:

DPK, FDR, NPF

Variabel dependen:

Pembiayaan

Analisis

regresi linear

berganda

DPK terhadap

pembiayaan (+)

signifikan

NPF terhadap

pembiayaan (-)

signifikan

FDR terhadap

pembiayaan (+)

signifikan

Pratami dan Muharam,

(2011).

Variabel Independen:

DPK, CAR, NPF,

ROA

Variabel dependen:

Analisis

regresi linear

berganda

DPK terhadap

pembiayaan (+)

signifikan

CAR (-) signifikan

Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

23

Pembiayaan NPF (+) signifikan

terhadap

pembiayaan

Ana, (2017). Variabel Independen:

FDR, NPF, ROA,

DPK

Variabel dependen:

Pembiayaan

Analisis

regresi linear

berganda

DPK terhadap

pembiayaan (+)

signifikan

FDR terhadap

pembiayaan (+)

signifikan

NPF terhadap

pembiayaan (-)

signifikan.

Bakti (2017). Variabel independen:

DPK, CAR, ROA,

NPF

Variabel dependen:

Pembiayaan

Analisis

regresi linear

berganda

DPK terhadap

Pembiayaan (+)

signifikan

CAR tidak

berpengaruh

signifikan

NPF teraadap

Pembiayaan (-)

tidak signifikan.

Setiawan dan Indriani,

(2016).

Variabel independen:

DPK, CAR, NPF

Variabel dependen:

Profitabilitas

Variabel Intervening:

Pembiayaan

Path Analysis DPK tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

pembiayaan

CAR terhadap

pembiayaan (-)

signifikan

NPF terhadap

pembiayaan (-)

signifikan.

3. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan pengaruh pembiayaan

terhadap profitabilitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Permata, dkk (2014), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitiannya

yaitu pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas, sedangkan pembiayaan musyarakah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Berdasarkan

hasil tersebut, pengaruh yang ditimbulkan pada pembiayaan

musyarakah ini juga sama halnya dengan pembiayaan mudharabah.

Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

24

Perbedaannya hanya pada pembiayaan musyarakah, risiko yang

ditanggung pihak bank lebih kecil, karena penyertaan modal dan

penanggungan kerugian akan dibagi oleh masing-masing pihak.

Muslim, dkk (2014), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitiannya

bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas, sedangkan pembiayaan musyarakah

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Artinya

apabila pembiayaan murabahah meningkat 1% dari total pembiayaan,

maka profitabilitas akan naik sebesar 2,4%. Hasil penelitian ini

menujukkan bahwa pengaruh yang dihasilkan pembiayaan musyarakah

terhadap profitabilitas adalah negatif. Hal tersebut diduga karena

pembiayaan musyarakah yang disalurkan oleh Bank Syariah selama 5

tahun (2010-2014) sangat kecil. Pengaruh negatif juga dapat

dikarenakan usaha yang dijalankan nasabah dari pembiayaan

musyarakah tidak berjalan lancar atau mengalami kerugian, sehingga

bagi hasil yang diperoleh Bank Syariah sebagai pendapatan juga

menurun.

Edya (2015), melakukan penelitian dengan metode yang digunakan

adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitiannya

menyatakan bahwa pembiayaan mudharabah, musyarakah dan ijarah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

25

Fatmawati, dkk (2016), melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitiannya

menyatakan bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap laba bersih, pembiayaan mudharabah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap laba bersih sedangkan pembiayaan

musyarakah dan ijarah tidak berpengaruh terhadap laba bersih.

Faradilla, dkk (2017), melakukan dengan metode yang digunakan

adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan

bahwa Murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah. Murabahah menjadi variabel yang

signifikan karena murabahah termasuk pembiayaan yang paling

dominan di Bank Umum Syariah, ini dapat dilihat dari porsi

pembiayaan murabahah yang paling besar yaitu sebesar 88.83%. Hal

ini juga dapat terjadi karena Bank Umum Syariah masih menghindari

risiko. Istishna tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Hal ini bisa terjadi karena porsi pembiayaan istishna sangat kecil,

hanya sebesar 0,13% dari pembiayaan lainnya. Ijarah tidak

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Porsi pembiayaan

ijarah juga masih sangat kecil yaitu sebesar 2,10% dari pembiayaan

lainnya, hal ini juga bisa mengakibatkan ijarah tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas. Mudharabah tidak berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas. Pembiayaan mudharabah juga masih sedikit,

sebesar 2,34% dari pembiayaan lainnya, sehingga mudharabah tidak

Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

26

berpengaruh terhadap profitabilitas. Musyarakah berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Pembiayaan musyarakah termasuk pembiayaan yang paling diminati

setelah murabahah. Hal ini dapat dilihat dari porsi pembiayaan yang

diberikan dari tahun 2011-2015 sebesar 6,42%. Hal tersebut

dikarenakan pada tahun 2011-2013 nilai NPF bank syariah mengalami

kenaikkan yang signifikan sehingga kredit macet di bank syariah

meningkat seiring dengan persaingan bank syariah yang semakin ketat.

Rahmadi (2017), Melakukan penelitian dengan metode yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa pembiayaan murabahah dan mudharabah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan

pembiayaan musyarakah dan ijarah berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas.

Tabel 2.3 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Penelitian Variabel Metode

Aanlisis

Hasil

Penelitian terdahulu pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas

Edya, (2015). Variabel independen:

Pembiayaan

Mudharabah,

Musyarakah, Ijarah

Variabel dependen:

Profitabilitas

Analisis

Regresi Linear

Berganda

Pembiayaan

mudharabah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Pembiyaan

musyarakah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Pembiayaan ijarah

terhadap profitabilitas

(+) signifikan.

Setiawan dan

Indriani, (2016). Variabel independen:

DPK, CAR, NPF

Variabel dependen:

Profitabilitas

Path Analysis Pembiayaan

berpengaruh (+)

signifikan terhadap

profitabilitas

Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

27

Variabel Intervening:

Pembiayaan

Rahmadi (2017). Variabel independen:

Pembiayaan

Murabahah,

Mudharabah,

Musyarakah, Ijarah

Variabel dependen:

profitabilitas

Analisis

Regresi Linier

Berganda

Pembiayaan

murabahah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Pmbiayaan

mudharabah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Pembiayaan

musyarakah terhadap

profitabilitas (-)

signifikan

Pembiayaan ijarah

terhadap profitabilitas

(+) signifikan.

Permata, dkk

(2014).

Variabel independen:

Pembiayaan

Mudharabah dan

Musyarakah

Variabel dependen:

ROE

Analisis

Regresi Linear

Berganda

Pembiayaan

mudharabah terhadap

ROE (-) signifikan

Pembiayaan

musyarakah ROE (+)

signifikan.

Muslim, dkk

(2014).

Variabel independen:

Pembiayaan

Murabahah dan

Musyarakah

Variabel dependen:

Profitabilitas

Analisis

Regresi Linear

Berganda

Pembiayaan

murabahah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Pembiayaan

musyarakah terhadap

profitabilitas (-)

signifikan.

Fatmawati, dkk

(2016).

Variabel independen:

Pembiayaan

Mudharabah,

Mudharabah,

Musyarakah, Ijarah

Variabel dependen:

Laba Bersih

Analisis

Regresi Linear

Berganda

Pembiayaan

murabahah terhadap

profitabilitas (-)

signifikan.

Pembiayaan

mudharabah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan.

Pembiayaan

musyarakah tidak

berpengaruh

Pembiayaan ijarah

tidak berpengaruh

terhadap

profitabilitas.

Faradilla, dkk

(2017).

Variabel independen:

Pembiayaan

Murabahah, Istishna,

Ijarah, Mudharabah,

dan Musyarakah

Variabel dependen:

Profitabilitas

Analisis

Regresi Linear

Berganda

Pembiayaan

murabahah terhadap

profitabilitas (+)

signifikan

Peembiayaan

musyarakah terhadap

profitabilitas (-)

signifikan

Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

28

Pembiayaan istishna

tidak berpengaruh

Pembiayaan ijarah

tidak berpengaruh

Pembiayaan

mudharabah tidak

berpengaruh terhadap

profitabilitas.

B. Kerangka Teori

1. Signaling Theory (Teori Sinyal)

Berdasarkan teori sinyal, jika manajer mengharapkan pertumbuhan

perusahaan dimasa depan berada pada tingkat yang tinggi mereka

mencoba memberikan sinyal kepada investor melalui laporan

keuangan. Para manajer terdorong untuk memberikan sinyal kepada

investor. Konsekuensi logika dari teori sinyal bahwa dorongan para

manajer memberikan sinyal adalah untuk mengharapkan profit, karena

jika investor percaya pada sinyal, harga saham akan naik dan

pemegang saham akan mendapatkan manfaat (Godfay, 2010, dalam

Marlinah, 2014).

Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai

dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak

eksternal. Alasannya adalah terdapat asimetri informasi antara

perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mempunyai informasi yang

lebih banyak daripada pihak luar (investor dan kreditur). Untuk

mengurangi asimetri informasi ini dapat dilakukan dengan memberi

Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

29

sinyal pada pihak luar, salah satunya berupalaporan keuangan yang

dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai

prospek perusahaan yang akan datang.

Untuk memberikan sinyal yang positif berupa laporan keuangan

yang baik pada pihak eksternal, maka perusahaan dapat memberikan

informasi mengenai modal kerja dan rasio-rasio keuangan. Pemberian

informasi-informasi ini dapat membuat pihak eksternal menjadi lebih

yakin mengenai laba yang disajikan oleh perusahaan dalam laporan

keuangannya adalah murni berupa hasil kinerja perusahaan bukan

merupakan laba yang direkayasa oleh pihak perusahaan demi

memberikan sinyal positif bagi pihak eksternal (Lokollo dan

Syahputra, 2013 dalam Marlinah, 2014).

2. Productive Theory of Credit

Teori permodalan bank memang memberikan pedoman dalam

pengambilan keputusan manajemen bank, namun di sisi lain bank

sebagai lembaga keuangan yang tunduk pada regulasi harus tetap

memperhatikan kecukupan modal dalam prespektif regulator.

Misalnya secara konseptual bahwa pemilik modal bank yang terlalu

besar dipandang tidak efisien, namun modal besar akan mengarahkan

pemegang saham bertindak hati-hati (prudent) dalam mengelola bank

sebaliknya modal yang terlalu kecil akan mengurangi kepercayaan

masyarakat terhadap bank tersebut dan berpotensi menimbulkan moral

hazard. Oleh karena itu, standar kecukupan modal diperlukan agar

Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

30

dapat menjamin keunikan pelayanan bank, melindungi bank dari

kegagalan (risiko) serta menjamin keberlanjutan bank.

Untuk menjelaskan dasar-dasar yang digunakan manajemen untuk

mengambil keputusan sumber pendanaan bagi perusahaan, maka teori

yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu productive theory of credit

(Commercial Loan Theory). Berbagai pendekatan dalam manajemen

dana bank telah dikembangkan dalam beberapa tahun untuk merespon

perubahan secara alami dunia perbankan dan lingkungannya. Hingga

tahun 1920-an teori yang dominan dalam manajemen dana khususnya

yang menyangkut likuiditas adalah productive theory of Credit. Pada

konsep ini bank bisa memfokuskan pada sisi aset dari suatu neraca

yang diadaptasi dari teori abad 18 dalam perbankan Inggris yang

dinamakan Commercial Loan Theory. Productive Theory of Credit

(Commercial Loan Theory) menekankan bahwa likuiditas bank akan

terjamin apabila aktiva produktif (earning assets) disusun dari kredit

jangka pendek yang mudah dicairkan selama bisnis dalam kondisi

normal.

Teori ini menyatakan secara spesifik bahwa bank-bank hanya akan

memberikan kredit jangka pendek yang sangat mudah dicairkan atau

likuid (“Short Term, Self Liquiditing”) melalui pembayaran kembali

(angsuran) atas kredit tersebut sebagai sumber likuiditas. Pembayaran

kembali untuk kredit ini adalah melalui perputaran kas dari modal

kerja yang telah dibelanjai melalui kredit ini. Perputaran tersebut

Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

31

misalnya dari kas perusahaan untuk membeli persediaan, kemudian

dijual menimbulkan piutang. Piutang ini akhirnya akan menjadi kas

sebagai angsuran kredit pada bank. Sebelum tahun 1920 bank-bank

lebih mengutamakan portofolio kreditnya sebagai sumber likuiditas

tambahan (diluar kas dan cadangan, bila ada) sebab saat itu tidak

banyak alternatif yang signifikan sebagai sumber likuiditas. Surat

berharga jangka pendek yang dapat dijual kembali untuk memenuhi

kebutuhan likuiditas jumlahnya belum memadai untuk dijadikan

sumber likuiditas (Sudiyatno dan Suroso, 2010:125-137)

3. Profitabilitas

Menurut Dendawijaya (2005: 118), profitabilitas atau rentabilitas

merupakan alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi

usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan.

Rasio yang digunakan dalam pengukuran profitabilitas salah satunya

adalah ROA. Return on Asset merupakan rasio antara laba setelah

pajak terhadap total asset. Rasio ini digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank secara keseluruhan. Semakin besar ROA

suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

tersebut dari segi penggunaan aset. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

ROA =

Laba Bersih Setelah Pajak

Total Assetx 100%

Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

32

Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada

dilaporan keuangan, terutama laporan neraca dan laba rugi.

Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi.

Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam

rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan, segaligus

mencari penyebab perubahan tersebut. Hasil pengukuran tersebut dapat

dijadikan alat evaluasi kenerja manajemen selama ini.

Berdasarkan ketentuan Bank Indoensia, maka standar ROA yang

baik adalah sekitar 1.5%. semakin besar ROA menunjukkan kinerja

perusahaan semakin baik, karena return semakin besar.

4. Sistem Pembiayaan Bank Syariah

Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan dalam Pasal 1

No. 12 bahwa “pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang

atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan

atau bagi hasil” (Asiyah, 2015: 2).

Pembiayaan diartikan sebagai suatu kegiatan pemberian fasilitas

keuangan atau financial yang diberikan satu pihak kepada pihak lain

untuk mendukung kelancaran usaha maupun untuk investasi yang telah

direncanakan. Salah satu tugas pokok bank sebagai pembiayaan yaitu

Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

33

sebagai pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi

kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit atau pihak yang

memerlukan dana. Dalam konteks bank syariah pembiayaan

merupakan suatu produk yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah

atau masyarakat yang membutuhkan guna menunjang kegiatan

perekonomian atau dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka

(Yudiana, 2014).

Adapun pembiayaan yang terdapat di perbankan syariah antara lain

sebagai berikut:

a. Pembiayaan dengan prinsip Bagi hasil meliputi:

1) Mudharabah

Pembiayaan mudharabah adalah perjanjian antara penanam

dana dan pengelola dana untuk melakukan kegaitan usaha

tertentu, dengan pembagian keuntungan antara kedua belah

pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya

(Muhammad, 2005). Adapun bentuk-bentuk mudharabah

dalam praktik perbankan syariah menurut Karim (2013: 212)

yaitu:

a) Mudharabah mutlaqah

Mudharabah ini memiliki sifat mutlak dimana shahib al-

mal tidak menetapkan retriksi atau syarat-syarat tertentu

kepada si mudharib.

b) Mudharabah muqayyadah

Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

34

Mudharabah ini menetapkan syarat-syarat tertentu dari

shahib al-mal yang harus dipenuhi oleh si mudharib.

Apabila mudharib melanggar batasan-batasan ini, ia harus

bertanggung jawab atas kerugian yang timbul.

2) Musyarakah

Pembiayaan musyarakah adalah perjanjian diantara para

pemilik dana atau modal untuk mencampurkan dana atau

modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian

keuntungan diantara pemilik modal berdasarkan nisbah yang

telah disepakati sebelumnya (Muhammad, 2005: 201).

Musyarakah merupakan suatu metode yang didasarkan pada

keikutsertaan bank dan pencari pembiayaan untuk suatu proyek

tertentu, dan akhirnya keikutsertaan dalam menghasilkan laba

dan rugi (Asiyah, 2015: 198)

b. Pembiayaan dengan prinsip jual-beli meliputi:

1) Murabahah

Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dan nasabah

dimana bank syariah membeli barang yang diperlukan oleh

nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah yang

bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin

atau keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan

nasabah (Muhammad, 2005 : 201).

2) Istishna

Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

35

Istishna adalah perjanjian jual-beli dalam bentuk pemesanan

perbuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang

disepakati antara pemesan dan penjual (Muhammad, 2005:

201). Menurut jumhur fuqaha, Bai’ al Iastishna merupakan

suatu jenis khusus dari akad Bai’ as Salam. Biasanya jenis ini

dipergunakan di bidang manufaktur. Ketentuan dan aturan

sebagaimana yang menjadi acuan Bai’ as Salam. Kedua belah

pihak yang melakukan akad Bai’ al Istishna’ harus saling

menyetujui tentang harga dan sistem pembayaran.

Kesepakatan harga dapat dilakukan tawar-menawar dan sistem

pembayaran dapat dilakukan dimuka atau secara angsuran per

bulan atau di belakang (Asiyah, 2015: 234).

c. Pembiayaan dengan prinsip sewa

1) Ijarah

Ijarah adalah perjanjian sewa menyewa suatu barang dalam

waktu tertentu melalui pembayaran sewa. Ijarah adalah akad

pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui

pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan atas barang itu sendiri (Asiyah, 2015: 215).

2) Ijarah Muntahiya Biltamlik/Wa Iqtina

Yaitu perjanjian sewa menyewa suatu barang yang diakhiri

dengan perpindahan kepemilikan barang dari pihak yang

memberikan sewa kepada pihak penyewa.

Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

36

d. Pembiayaan dengan prinsip jasa

Al-Qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang

meminjamkan harta tanpa mengharapkan imbalan. Pinjam

meminjam adalah memberikan sesuatu yang halal kepada orang

lain untuk diambil manfaatnya dengan tidak merusak zatnya, dan

mengembalikaan barang yang dipinjamnya dalam keadaan utuh.

Praktik dalam perbankan biasanya diterapkan untuk membiayai

masyarakat yang membutuhkan dana talangan segera dengan

waktu pendek, produk pembiayaan untuk menyumbang usaha yang

sangat kecil atau membantu sektor sosial yang biasanya digunakan

akad al-Qardh al-Hasan serta untuk membiayai usaha kecil yang

kurang mampu secara ekonomi, kurang memiliki pengetahuan

tentang bisnis namun ingin mengembangkan usahanya (Asiyah,

2015: 243).

5. Dana Pihak Ketiga

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008 Dana

Pihak Ketiga adalah kewajiban bank kepada penduduk dalam rupiah

dan valuta asing. Umumnya dana yang dihimpun oleh perbankan dari

masyarakat akan digunakan untuk pendanaan aktivitas sektor riil

melalui penyaluran kredit. Dana pihak ketiga dalam Perbankan Syariah

merupakan sumber dana yang berasal dari masyarakat yang terhimpun

melalui produk giro wadiah, tabungan mudharabah dan deposito

Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

37

mudharabah. Dana pihak ketiga yang dimiliki perbankan syariah akan

disalurkan ke berbagai jenis pembiayaan (Husaeni, 2017).

Menurut Dendawijaya (2005: 49), dana-dana yang dihimpun dari

masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar yang paling

diandalkan oleh bank (bisa mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang

dikelola oleh bank). Dana dari masyarakat terdiri atas beberapa jenis,

yaitu sebagai berikut:

a. Giro

Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakancek, bilyet giro,

dan surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara

pemindahbukuan.

b. Deposito

Deposito atau simpanan berjangka adalah simpanan pihak ketiga

pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka

waktu tertentu berdasarkan perjanjian.

c. Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu.

6. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Menurut Dendawijaya (2005: 116) FDR adalah rasio antara seluruh

jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh

Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

38

bank. Menurut Muhammad (2005:159) Financing to Deposit Ratio

(FDR) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara

pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang

berhasil dikerahkan oleh bank. Rasio ini dipergunakan untuk

mengukur sampai sejauh mana dana pinjaman yang bersumber dari

dana pihak ketiga. Tinggi rendahnya rasio ini menunjukkan tingkat

likuiditas bank tersebut, sehingga semakin tinggi angka FDR suatu

bank, berarti digambarkan sebagai bank yang kurang likuid

dibandingkan dengan bank yang mempunyai angka rasio lebih kecil

(Muhammad, 2005).

Rasio ini juga merupakan indikator kerawanan dan kemampuan

dari suatu bank. Sebagai praktisi perbankan menyepakati bahwa batas

aman dari loan to deposit ratio suatu bank adalah sekitar 80%. Namun,

batas toleransi berkisar antara 85% dan 100% (Dendawijaya,

2005:116-117).

Tingkat FDR bank harus dijaga agar selalu dalam batas normal yaitu

antara 85%-100%. Pentingnya menjaga nilai FDR dalam batas normal

dikarenakan FDR mencerminkan kelikuidian dari suatu bank. Jika

FDR berada jauh di bawah normal, artinya bank memelihara kas

terlalu banyak, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan biaya

FDR = Total Pembiayaan

Total Dana Pihak Ketiga x100%

Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

39

pemeliharaan kas. Jika FDR berada jauh di atas normal berarti bank

harus mengeluarkan biaya yang semkain besar terkait dengan

pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat. Biaya-biaya ini

kemudian akan menjadi beban operasional bank, yang kemudian akan

mengurangi perolehan laba bank (Asriyati, 2017).

7. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut Dendawijaya (2005: 121) CAR adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung

risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut

dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping itu juga memperoleh

dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana masyarakat,

pinjaman (utang), dan lain-lain. Dengan kata lain, capital adequacy

ratio adalah rasio kinerja bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang

diberikan. Besarnya permodalan dipengaruhi atas kemampuan dan

kepatuhan suatu bank terhadap KPMM (Kewajiban Pemenuhan Modal

Minimum) yang saat ini berlaku sebesar 8%.

Rasio ini dapat dirumusnya sebagai berikut:

Perhitungan penyediaan modal minimum atau kecukupan modal

bank didasarkan kepada rasio atau perbandingan antara modal yang

dimiliki bank dan jumlah aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

CAR = Modal Sendiri

Aktiva Tertimbang Menurut Risikox 100%

Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

40

ATMR merupakan penjumlahan ATMR aktiva neraca (aktiva yang

tercantum dalam neraca) dan ATMR aktiva administratif (aktiva yang

bersifat administratif). Hasil perhitungan rasio kemudian dibandingkan

dengan kewajiban penyediaan modal minimum (yakni 8%).

Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, dapat diketahui apakah bank

yang bersangkutan telah memenuhi ketentuan CAR atau tidak. Jika

hasil perbandingan antara perhitungan rasio modal dan kewajiban

penyediaan modal minimum sama dengan 100% atau lebih, modal

bank yang bersangkutan telah memenuhi ketentuan CAR. Sebaliknya,

bila hasilnya kurang dari 100% maka modal bank tersebut tidak

memenuhi ketentuan CAR. (Dendawijaya, 2005: 41)

CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian

bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko. Bank yang memiliki

tingkat kecukupan modal baik menunjukkan indikator sebagai bank

yang sehat. Sebab kecukupan modal bank menunjukkan keadaannya

yang dinyatakan dengan suatu rasio tertentu yang disebut rasio

kecukupan modal (Muhammad, 2005:106).

8. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Financing (NPF) adalah suatu rasio yang

membandingkan tingkat pembiayaan bermasalah (pembiayaan yang

dikualifikasikan) terhadap total pembiayaan yang diberikan

(www.bi.go.id). Sedangkan, menurut Suhartatik dan Kusumaningtias

Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

41

(2012) Non Performing Financing (NPF) adalah rasio antara

pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan yang

disalurkan oleh bank syariah. Berdasarkan kriteria yang sudah

ditetapkan oleh Bank Indonesia kategori yang termasuk dalam NPF

adalah pembiayaan kurang lancar, diragukan dan macet. NPF dapat di

nilai menggunakan rumus:

Apabila nilai NPF di atas 5% maka bank tersebut tidak sehat. NPF

yang tinggi menyebabkan bank akan mengurangi penyaluran

kreditnya. Bila ini terjadi maka akan berpotensi terhadap kerugian

bank, karena jumlah kredit bermasalah semakin besar, yang

mengakibatkan bank harus menanggung kerugian dalam kegiatan

operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap kurang berjalannya

fungsi intermediasi yang dilakukan bank (Mualiaman, dalam

Ferliyansah, 2017).

Implikasi bagi pihak bank sebagai akibat dari timbulnya kredit

bermasalah tersebut dapat berupa sebagai berikut (Dendawijaya, 2005:

83) :

a. Hilangnya kesempatan untuk memperoleh income (pendapatan)

dari kredit yang diberikannya, sehingga mengurangi perolehan laba

dan berpengaruh buruk bagi rentabilitas bank.

Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

42

b. Rasio kualitas aktiva produktif atau yang lebih dikenal dengan

BDR (bad debt ratio) menjadi semakin besar yang

menggambarkan terjadinya situasi yang memburuk.

c. Bank harus memperbesar penyisihan untuk cadangan aktiva

produktif yang diklasifikasikan bedasarkan ketentuan yang ada. hal

ini pada akhirnya akan mengurangi besarnya modal bank.

d. Return on assets (ROA) akan mengalami penurunan.

C. Kerangka penelitian

Kerangka penelitian digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu

penelitian agar penelitian dapat berjalan pada lingkup yang telah

ditetapkan. Berdasarkan latar belakang masalah, landasan teori dan

tinjauan pustaka, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

H1

H2

H6

H7

H5

H8 H9

H3

ROA (Y)

Pembiayaan (Z)

FDR (X2)

DPK (X1)

NPF (X4)

CAR (X3)

Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

43

H4

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas

Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2013), dan Anggreni

(2014) menghasilkan pengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas.

H1: DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas

2. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas

Penelitian yang dilakukan oleh Almunawaroh dan Marlina (2018),

dan Pratiwi (2012), FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas.

H2: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas

3. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas

Penelitian yang dilakukan oleh Fahmy (2013), Setiawan dan

Indriani (2016), Almunawaroh dan Marlina (2018). CAR berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

H3: CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas

4. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas

Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

44

Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2012), Wibowo dan

Syaichu (2013), dan Almunawaroh dan Marlina (2018) menghasilkan

pengaruh negatif terhadap profitabilitas.

H4: NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas

5. Pengaruh pembiayaan terhadap profitabilitas

Penelitian yang berkaitan dengan pembiayaan secara umum hanya

menemukan satu peneliti, sedangkan penelitian yang berkaitan dengan

pembiayaan secara terpisah cukup banyak penelitian yang sudah

dilakukan. Penelitian pembiayaan secara yang dilakukan oleh Setiawan

dan Indriani (2016) menghasilkan bahwa pembiayaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

H5: Pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

profitabilitas

6. Pengaruh DPK terhadap pembiayaan

Penelitian yang dilakukan oleh Munandar (2009), dan Bakti (2017)

menghasilkan pengaruh positif dan signifikan terhadap prmbiayaan.

H6: DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan

7. Pengaruh FDR terhadap pembiayaan

Penelitian yang dilakukan oleh Munandar (2009), dan Yunita

(2014) menghasilkan pengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan.

Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

45

H7: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan

8. Pengaruh CAR terhadap pembiayaan

Penelitian yang dilakukan oleh Nurbaya (2013), dan Rachman

(2015) menghasilkan pengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan.

H8: CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan

9. Pengaruh NPF terhadap pembiayaan

Penelitian yang dilakukan oleh Rachman (2015), dan Bakti (2017)

menyimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaan.

H9: NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

pembiayaan

10. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berikut ini adalah hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel DPK terhadap profitabilitas. Penelitian yang

dilakukan oleh Setiawan (2013), dan Anggreni (2014) menghasilkan

pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Selanjutnya, adapun hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel DPK terhadap pembiayaan. Penelitian yang

dilakukan oleh Munandar (2009), dan Bakti (2017) menghasilkan

pengaruh positif dan signifikan terhadap prmbiayaan.

Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

46

H10: DPK berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas

yang dimediasi oleh pembiayaan.

11. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berikut ini adalah hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel FDR terhadap profitabilitas. Penelitian yang

dilakukan oleh Almunawaroh dan Marlina (2018), dan Pratiwi (2012),

FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Selanjutnya, adapun hasil penelitian yang digunakan untuk mengetahui

variabel FDR terhadap pembiayaan. Penelitian yang dilakukan oleh

Munandar (2009), dan Yunita (2014) menghasilkan pengaruh positif

dan signifikan terhadap pembiayaan.

H11: FDR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas

yang dimediasi oleh pembiayaan.

12. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berikut ini adalah hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel CAR terhadap profitabilitas. Penelitian yang

dilakukan oleh Sintiya (2018), dan Sudiyatno (2010), CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Selanjutnya, adapun hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel CAR terhadap pembiayaan. Penelitian yang

dilakukan oleh Nurbaya (2013), dan Rachman (2015) menghasilkan

pengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan.

Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

47

H12: CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas

yang dimediasi pembiayaan.

13. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berikut ini adalah hasil penelitian yang digunakan untuk

mengetahui variabel NPF terhadap profitabilitas. Penelitian yang

dilakukan oleh Pratiwi (2012), Wibowo dan Syaichu (2013), dan

Almunawaroh dan Marlina (2018) menghasilkan pengaruh negatif

terhadap profitabilitas. Selanjutnya, adapun hasil penelitian yang

digunakan untuk mengetahui variabel NPF terhadap pembiayaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Rachman (2015), dan Bakti (2017)

menyimpulkan bahwa NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan.

H13: NPF berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas

yang dimediasi pembiayaan.

Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2016: 35-36). Periode yang digunakan adalah

laporan tahun 2013-2017. Penelitian ini menganalisa pengaruh variabel-

variabel dalam rasio keuangan terhadap profitabilitas bank umum syariah.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2016: 148), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau suatu subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah BUS, UUS, BPRS periode

2013-2017.

Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

49

2. Sampel

Sampel penelitian adalah bagian dari dari populasi yang dijadikan

subyek penelitian sebagai “wakil” dari para anggota populasi (Supardi,

2005: 103). Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling, adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun

kriteria yang menjadi pertimbangan penelitian dalam pengambilan

sampel:

a. Bank umum syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan

periode 2013-2017

b. Mempublikasikan laporan keuangan bulanan terbaru periode

januari 2013-2017

c. Tersedianya rasio-rasio serta data keuangan lainnya pada laporan

yang telah ada pada tahun 2013-2017

C. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari

publikasi laporan keuangan perbankan syariah. Laporan tersebut dapat

diambil dari website resmi www.ojk.go.id dengan mengambil beberapa

variabel rasio keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu Dana

Pihak Ketiga, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net

Performing Financing, Return on Assets, dan total pembiayaan. Selain itu

data-data penelitian ini juga berasal dari sumber-sumber yang relevan

antara lain junal, buku, dan website. Metode pengumpulan data yang

Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

50

digunakan adalah pengumpulan data melalui observasi tidak langsung

yaitu dengan mengumpulkan data-data laporan keuangan bulanan bank

umum syariah tahun 2013-2017.

D. Definisi Konsep Dan Operasional

Definisi operasional variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang data

penelitian tersebut (Sugiyono, 2016). Berikut ini adalah definisi

operasional dari variabel yang diteliti:

1. Variabel Dependen (Y)

Penelitian ini menggunakan rasio profitabilitas (ROA) yang

dijadikan sebagai variabel dependen. Menurut Dendawijaya

(2005:118), profitabilitas atau rentabilitas merupakan alat untuk

menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas

yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio yang digunakan

dalam pengukuran profitabilitas salah satunya adalah ROA. Return on

Asset merupakan rasio antara laba setelah pajak terhadap total asset.

2. Variabel Independen (X)

a. Dana Pihak Ketiga (X1)

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 10/19/PBI/2008

Dana Pihak Ketiga adalah kewajiban bank kepada penduduk dalam

ROA = Laba Bersih

Total Aktivax 100%

Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

51

rupiah dan valuta asing. DPK ini dapat diperoleh dari giro wadiah,

tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah.

b. Financing to Deposit Ratio (X2)

Menurut Dendawijaya (2005:116) FDR adalah rasio antara

seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan yang dana yang

diterima oleh bank. Menurut Muhammad (2005: 159) Financing to

Deposit Ratio (FDR) dapat dirumuskan sebagai berikut:

c. Capital Adequacy Ratio (X3)

Menurut Dendawijaya (2005:121) capital adequacy ratio

(CAR) adalah rasio kinerja bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang

diberikan. Rasio ini dapat dirumusnya sebagai berikut:

d. Net Performing Financing (X4)

Non Performing Financing (NPF) adalah suatu rasio yang

membandingkan tingkat pembiayaan bermasalah (pembiayaan

yang dikualifikasikan) terhadap total pembiayaan yang diberikan

(www.bi.go.id).

Menurut Suhartatik dan Kusumaningtias (2012) NPF dapat

dinilai menggunakan rumus:

FDR = Total Pembiayaan

Total Dana Pihak Ketiga 𝑥100%

CAR = Modal Sendiri

Aktiva Tertimbang Menurut Risikox 100%

Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

52

3. Variabel Intervening (Z)

Dalam konteks bank syariah pembiayaan merupakan suatu produk

yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah atau masyarakat yang

membutuhkan guna menunjang kegiatan perekonomian atau dalam

rangka memenuhi kebutuhan mereka (Yudiana, 2014).

E. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2016: 238-239), statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi.

2. Uji Stasioneritas

Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, maka perlu

dilakukan uji stasioner. Stasioneritas terkait dengan konsistensi

pergerakan data time series, suatu data time series dikatakan tidak

stasioner bila rata-rata dan variannya bervariasi sepanjang waktu atau

dengan kata lain data dikatakan stasioner bila data bergerak stabil dan

konvergen sekitar nilai rata-ratanya tanpa mengalami fluktuasi

pergerakan trend positif maupun negatif (Hakim, 2015: 3). Metode

pengujian stasioneritas dan akar unit yang akan digunakan disini adalah

NPF = Total Pembiayaan Bermasalah

Total Pembiayaanx 100%

Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

53

metode Augmented Dickey Fuller (ADF) dan Phillips Perron (PP).

Prosedur untuk mengetahui data stasioner atau tidak dengan cara

membandingkan antara nilai statistik ADF atau PP dengan nilai kritis

distribusi Mac Kinnon. Nilai statistik ADF atau PP ditunjukkan oleh

nilai t statistik. Jika nilai absolut statistik ADF atau PP lebih besar dari

nilai kritisnya, maka data yang diamati menunjukkan stasioner dan jika

sebaliknya nilai statistik ADF atau PP lebih kecil dari nilai kritisnya

maka data tidak stasioner.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji normalitas data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu ataau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bawa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2013: 160).

b. Uji multikolinearitas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance

dan Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang dipilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel lainnya. adapun nilai tolerance yang rendah sama

Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

54

dengan nilai VIF tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai

multikolonieritas ditunjukkkan dengan nilai tolerance ≤ 0,10 atau

sama dengan nilai VIF ≥ 10. Jika nilai tolerance lebih besar dari

0,10 maka tidak terjadi multikolineritas dalam model regresi.

Namun tidak dapat dideteksi secara pasti variabel-variabel

independen mana saja yang saling berkorelasi (Ghazali, 2013: 106).

c. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya (Ghozali, 2013: 110).

Dalam penelitian ini, uji autokorelasi yang digunakan

adalah Uji Durbin-Watson (DW-Test). Uji Durbin Watson hanya

digunakan untuk autokorelasi tingkat satu (first order

autocorrelation) dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta)

dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel

independen.

Hipotesis yang akan diuji adalah :

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

HA : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

55

Dalam uji autokorelasi, pengambilan keputusan ada

tidaknya autokorelasi apabila nilai du < nilai DW < nilai 4 – du

maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi (Ghozali,

2013: 111).

d. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas.

Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan uji white.

Uji White merupakan suatu uji yang dilakukan dengan

meregres residual kuadrat (U2t) dengan variabel independen,

variabel independen kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel

independen. Pengambilan keputusan didapatkan dari nilai R2 untuk

menghitung c2, dimana c2 = n x R2. Jika nilai c2 hitung < c2 tabel

maka dapat disimpulkan tidak adanya heteroskedastisitas (Ghozali,

2013: 143).

4. Uji Ketepatan Model

a. Uji signifikan simultan (uji statistik F)

Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

56

Uji statistik f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Kriteria pengujian :

1) Jika F hitung ≤ F tabel, maka Ha diterima.

2) Jika F hitung > F tabel, maka Ha ditolak.

b. Uji koefisien determinasi (adjust R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa besar variasi dalam variabel independen mampu

menjelaskan bersama-sama variabel dependen. R2 atau kuadrat dari

R menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan di ubah

kebentuk persen, artinya persentasi sumbangan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

5. Uji Hipotesis

a. Uji parsial (Uji t)

Uji t merupakan metode yang paling sering digunakan untuk

menilai perbedaan rata-rata antara dua kelompok. Secara teori,

rumus ini hanya dapat digunakan dengan sampel yang kecil,

misalnya 10 dengan catatan data yang digunakan bersifat homogeny

dan berdistribusi normal dalam kelompok masing-masing yang

dibandingkan (Sarwono, 2010: 57).

Level of Significance yang digunakan adalah 5% dan dasar

pengambilan keputusan apakah Ha diterima atau ditolak

Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

57

1) T hitung > T tabel maka Ha diterima karena terdapat pengaruh

yang besar.

2) T hitung ≤ T tabel, maka Ha ditolak karena tidak terdapat

pengaruh yang besar.

b. Path Analysis

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh hubungan

antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen

dengan variabel intervening. Sesuai dengan model yang

dikembangkan dalam penelitian ini maka metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis jalur (Path Analysis).

Menurut Robert D. Retherford dalam Sarwono (2010), Path

Analysis ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab

akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya

memengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung

tetapi juga secara tidak langsung.

Analisis ini merupakan perluasan dari analisis regresi linear

berganda. Disamping itu analisis jalur juga dapat mengukur

hubungan langsung antar variabel dalam model maupun hubungan

tidak langsung nata variabel dalam model. Model dalam penelitian

ini dibagi menjadi dua substruktur dengan persamaan strukturalnya

yaitu:

Pembiayaan = β1DPK + β2FDR + β3CAR + β4NPF + e1 (1)

Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

58

ROA = β5DPK + β6FDR + β7CAR + β8NPF + β9Pembiayaan e2

(2)

Dimana:

DPK : Dana Pihak Ketiga

FDR : Financing to Deposit Ratio

CAR : Capital Adequacy Ratio

NPF : Non Performing Financing

ROA : Return On Asset

β1-8 : Koefisien Standardized Regression

e1-2 : Error of Term atau variabel pengganggu

c. Sobel test

Sobel test menghendaki asumsi jumlah sampel besar dan

nilai koefisien mediasi berdistribusi normal, tetapi asumsi ini telah

banyak dikritik. Menurut Bollen dan Stine dalam Ferliyansah

(2017), pada sampel yang kecil distribusi umumnya tidak normal,

bahkan koefisien mediasi yang merupakan hasil perkalian koefisien

dua variabel biasanya distribusinya menceng positif (positively

skewed) sehingga symmetric confidence interval berdasarkan pada

asumsi normalitas akan menghasilkan underpower test mediasi.

Langkah awal untuk menguji pengaruh tidak langsung adalah

dengan menghitung standard error dari koefisien tidak langsung

(indirect effect) dan selanjutnya dihitung pula nilai t statistik dari

koefisien pengaruh mediasi tersebut dengan rumus sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

59

Bersarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk menghitung t

statistik pengaruh mediasi Sebagai berikut :

dimana,

Sp2p3 = Standar error koefisien indirect effect

p2 = Koefisien regresi pada kolom unstandardized coefficients

untuk pengaruh variabel independen terhadap variabel

intervening

p3 = Koefisien regresi pada kolom unstandardized coefficients

untuk pengaruh variabel intervening terhadap variabel

dependen

Sp2 = Standard error pada kolom unstandardized untuk pengaruh

variabel independen terhadap variabel intervening

Sp3 = Standard error pada kolom unstandardized untuk pengaruh

variabel intervening terhadap variabel dependen

t = Nilai statistik dari koefisien pengaruh mediasi

F. Alat Analisis

Sp2p3= 𝑝3 2 𝑠𝑝2 2 + 𝑝2 2 𝑠𝑝3 2 + 𝑠𝑝2 2 𝑠𝑝3 2

t = p2p3

sp2p3

Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

60

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eviews9

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat,

serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para

pengambilan keputusan.

Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

61

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Diskriptif Objek Penelitian

Penelitian ini berjudul pengaruh Dana Pihak Ketiga, Financing To

Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Non Performing Financing

terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Pembiayaan sebagai variabel

intervening studi kasus pada Bank Umum Syariah yang terdapat di

Indonesia periode 2013 sampai 2017. Data rasio keuangan sesuai periode

penelitian yaitu tahun 2013 sampai tahun 2017, data tersebut diperoleh

dari laporan bulanan perbankan syariah yang dipublikasikan melalui

website ojk.go.id. Data laporan keuangan yang di gunakan dalam

penelitian adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan dan memiliki kelengkapan data sesuai kriteria penelitian mulai

tahun 2013 sampai 2017. Bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

berjumlah 13 bank, yang memiliki kelengkapan data laporan keuangan

sesuai kriteria berjumlah 11 bank.

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum tentang obyek

penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian yang dilakukan.

Dengan memberikan penjelasan tentang statistik deskriptif, diharapkan

Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

62

dapat memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti dalam

penelitian.

Tabel 4. 1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Mean Median Maximum Minimum Std. Dev

ROA 1.062321 0.950000 2.520000 0.080000 0.626526

DPK 185.4786 177.1110 238.2250 148.7310 24.00359

FDR 9285.321 9695.500 10565.00 1008.000 1396.332

CAR 15.38607 15.22500 17.91000 12.23000 1.076656

NPF 3.280714 3.190000 4.860000 2.450000 0.614124

Pembiayaan 188.0406 174.5115 286.8490 146.3400 43.25421

2. Uji Stasioneritas

Uji stasioneritas digunakan untuk menguji data time series agar

data yang digunakan bersifat flat, tidak mengandung komponen trend,

dengan keragaman konstan dan tidak terjadi fluktuasi periodik. Uji

yang digunakan adalah uji Unit Root dengan uji augmented-Dickey-

Fuller, berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan bulanan

Bank Umum Syariah periode 2013-2017, maka hasil uji stasioneritas

data adalah sebagai berikut:

a. Pengujian Variabel X1 (Dana Pihak Ketiga)

Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: DPK has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -0.909295 0.7786

Test critical values: 1% level -3.546099

Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

63

5% level -2.911730 10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil pengujian stasioneritas pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar

0.7786. Hasil tersebut merupakan data yang tidak stasioner karena

nilai probabilitasnya melebihi nilai yang telah ditetapkan. Agar data

stasioner, maka data tersebut harus menaikkan derajat yang lebih

tinggi dengan cara memilih 1st difference pada unit root test.

Sehingga data menjadi stasioner dengan ketentuan nilai

probabilitasnya kurang dari 0.05. Hasil data stasioner dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.125070 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil dari pengujian unit root test pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.00, artinya nilai

tersebut kurang dari 0.05. Sehingga data tersebut sudah stasioner

pada tingkat 1st difference.

Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

64

b. Pengujian Variabel X2 (Financing to Deposit Ratio)

Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: FDR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.674476 0.0000

Test critical values: 1% level -3.562669

5% level -2.918778

10% level -2.597285 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil dari pengujian unit root test pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.00, artinya nilai

tersebut kurang dari 0.05. Sehingga data tersebut sudah stasioner

pada tingkat level.

c. Pengujian Variabel X3 (Capital Adequacy Ratio)

Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: CAR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.237447 0.1956

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

65

Hasil pengujian stasioneritas pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar

0.1956. hasil tersebut merupakan data yang tidak stasioner karena

nilai probabilitasnya melebihi nilai yang telah ditetapkan. Agar

data stasioner, maka data tersebut harus menaikkan derajat yang

lebih tinggi dengan cara memilih 1st difference pada unit root test.

Sehingga data menjadi stasioner dengan ketentuan nilai

probabilitasnya kurang dari 0.05. Hasil data stasioner dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(CAR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.305218 0.0000

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil dari pengujian unit root test pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.00, artinya nilai

tersebut kurang dari 0.05. Sehingga data tersebut sudah stasioner

pada tingkat 1st difference.

Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

66

d. Pengujian Variabel X4 (Non Performing Financing)

Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: NPF has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.981264 0.2941

Test critical values: 1% level -3.552666

5% level -2.914517

10% level -2.595033 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil pengujian stasioneritas pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar

0.2941. Hasil tersebut merupakan data yang tidak stasioner karena

nilai probabilitasnya melebihi nilai yang telah ditetapkan. Agar

data stasioner, maka data tersebut harus menaikkan derajat yang

lebih tinggi dengan cara memilih 1st difference pada unit root test.

Sehingga data menjadi stasioner dengan ketentuan nilai

probabilitasnya kurang dari 0.05. Hasil data stasioner dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.932741 0.0479

Test critical values: 1% level -3.552666

5% level -2.914517

10% level -2.595033 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

67

Hasil dari pengujian unit root test pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.0479, artinya nilai

tersebut kurang dari 0.05. Sehingga data tersebut sudah stasioner

pada tingkat 1st difference.

e. Pengujian Variabel Y (Return on Asset)

Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: ROA has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.881745 0.0536

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil pengujian stasioneritas pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar

0.0536. Hasil tersebut merupakan data yang tidak stasioner karena

nilai probabilitasnya melebihi nilai yang telah ditetapkan. Agar

data stasioner, maka data tersebut harus menaikkan derajat yang

lebih tinggi dengan cara memilih 1st difference pada unit root test.

Sehingga data menjadi stasioner dengan ketentuan nilai

probabilitasnya kurang dari 0.05. Hasil data stasioner dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

68

Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(ROA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.666576 0.0000

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil dari pengujian unit root test pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.00, artinya nilai

tersebut kurang dari 0.05. Sehingga data tersebut sudah stasioner

pada tingkat 1st difference.

f. Pengujian Variabel Z (Pembiayaan)

Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: PEMBIAYAAN has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.120404 0.9647

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil pengujian stasioneritas pada tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar 0.9647.

Hasil tersebut merupakan data yang tidak stasioner karena nilai

probabilitasnya melebihi nilai yang telah ditetapkan. Agar data

stasioner, maka data tersebut harus menaikkan derajat yang lebih

Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

69

tinggi dengan cara memilih 1st difference pada unit root test.

Sehingga data menjadi stasioner dengan ketentuan nilai

probabilitasnya kurang dari 0.05. Hasil data stasioner dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4. 12 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

H

a

s

i

l

dari pengujian unit root test pada tabel tersebut menunjukkan bahwa

nilai probabilitas sebesar 0.00, artinya nilai tersebut kurang dari 0.05.

Sehingga data tersebut sudah stasioner pada tingkat 1st difference.

Tabel 4. 13 Hasil Pengujian Unit Root

No. Variabel Prob.* Keterangan

1 DPK 0,0000 Data stasioner

2 FDR 0,0000 Data stasioner

3 CAR 0,0000 Data stasioner

4 NPF 0,0479 Data stasioner

5 ROA 0,0000 Data stasioner

6 Pembiayaan 0,0000 Data stasioner

Hasil output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai prob* < 0,05.

Dengan demikian menunjukkan data stasioner, artinya data tersebut

layak untuk dilakukan pengujian selanjutnya.

Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.282239 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

70

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan

layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki

distribusi normal. Untuk melakukan pengujian asumsi normalitas

data tersebut dilakukan dengan menggunakan pengujian Jarue

Berra (JB), jika probabilitas JB hitung lebih besar dari 0,05 maka

data tersebut terdistribusi normal, tetapi apabila lebih kecil dari

0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi normal.

Tabel 4. 14 Uji Normalitas Substruktur I

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-80 -60 -40 -20 0 20 40 60

Series: ResidualsSample 2013M02 2017M12Observations 55

Mean -1.29e-14Median -9.062321Maximum 65.31344Minimum -83.15869Std. Dev. 35.79469Skewness 0.264439Kurtosis 2.062072

Jarque-Bera 2.657003Probability 0.264874

Berdasarkan hasil di atas terlihat bahwa nilai probability

Jarque-Bera sebesar 0.264874 dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa data dari variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi

normal.

Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

71

Tabel 4. 15 Uji Normalitas Substruktur II

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Series: ResidualsSample 2013M01 2017M12Observations 56

Mean -1.78e-15Median 0.074011Maximum 0.971063Minimum -0.860007Std. Dev. 0.430945Skewness 0.008625Kurtosis 2.373122

Jarque-Bera 0.917637Probability 0.632030

Berdasarkan hasil di atas terlihat bahwa nilai probability Jarque-

Bera sebesar 0.632030 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

data dari variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah

terdapat hubungan antar variabel bebas. Untuk mendeteksi adanya

hubungan antar variabel dalam penelitian ini dengan melihat

koefisien korelasi antara masing-masing variabel, dalam penelitian

ini menggunakan uji variance inflation factors. Setelah uji

variance inflation factors yang pertama didapatkan hasil seperti

tabel berikut:

Tabel 4. 16 Uji Multikolinearitas Substruktur I

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 1879.659 74.71034 NA

DCAR 53.27596 1.156211 1.154508

DDPK 0.416429 1.178931 1.150851

FDR 1.31E-05 45.65428 1.006935

Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

72

NPF 72.21704 32.21499 1.049341

Hasil uji multikolineraitas substruktur I menunjukkan

bahwa nilai Centered VIF untuk variabel DPK, FDR, CAR, FDR,

dan NPF masing-masing sebesar 1,150851, 1,006935, 1,154508,

1,049341. Nilai setiap variabel kurang dari 10, maka hasil tersebut

menyimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas

dalam model substruktur I.

Tabel 4. 17 Uji Multikolinearitas Substruktur II

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 2.598426 498.3445 NA

DPEMBIAYAAN 6.48E-05 1.822528 1.753554

DDPK 0.000120 1.633434 1.594528

FDR 3.26E-09 54.97269 1.212459

CAR 0.005997 273.6824 1.333098

NPF 0.016330 35.15068 1.144966

Hasil uji multikolineraitas substruktur II menunjukkan bahwa nilai

Centered VIF untuk variabel Pembiayaan, DPK, FDR, CAR, FDR,

dan NPF masing-masing kurang dari 10. Hasil tersebut

menyimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas

dalam model substuktur II.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan pelanggaran asumsi non-

autokorelasi. Hal ini disebabkan karena adanya korelasi antar

gangguan pada setiap pengamatan. Autokorelasi juga dapat

Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

73

dikatakan kesalahan dari gangguan periode tertentu berkorelasi

dengan gangguan dari periode sebelumnya. Permasalahan

autokorelasi hanya relevan digunakan jika data yang dipakai adalah

time series. Untuk mengetahui adanya autokorelasi dalam

penelitian ini digunakan uji Durbin-Watson yang dapat dilihat pada

tabel :

Tabel 4. 18 Uji Autokorelasi Substruktur I

Dependent Variable: DPEMBIAYAAN Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.397793 0.436250 3.204112 0.0025

DCAR -0.505137 0.483912 -1.043861 0.3021

DDPK 0.413759 0.080687 5.127983 0.0000

DFDR -3.24E-05 0.000656 -0.049360 0.9609

DNPF -4.254664 1.912696 -2.224433 0.0312

AR(1) 0.006485 0.140863 0.046039 0.9635

SIGMASQ 3.893237 0.866295 4.494125 0.0000 R-squared 0.555471 Mean dependent var 2.240365

Adjusted R-squared 0.496201 S.D. dependent var 2.988286

S.E. of regression 2.121050 Akaike info criterion 4.466352

Sum squared resid 202.4483 Schwarz criterion 4.729019

Log likelihood -109.1252 Hannan-Quinn criter. 4.567053

F-statistic 9.371801 Durbin-Watson stat 1.960178

Prob(F-statistic) 0.000001

Dari tabel 4. 18 uji autokorelasi Substruktur I dengan

jumlah sampel 60 (n=60) dan jumlah variabel independen 4 (k=4),

didapatkan nilai Durbin-Watson (DW) hitung sebesar 1,960178.

Beasarnya DW tabel untuk dl (batas bawah) = 1,4443 dan DW

tabel untuk du (batas atas) = 1,7274. Sehingga besarnya nilai d-du

(4 - 1,7274= 2,2726).

Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

74

Positiv indication no-auto indication negativ

autocorrelation correlation

autocorrelation

1,4443 1,7274 1,9601 2,2726 2,5557

0 dl du DW 4-du 4-dl 4

Nilai DW hitung 1,960178 lebih besar dari batas atas (du)

1,7274 dan kurang dari (4-du) 2,2726 dan berada di daerah no-auto

correlation, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada auokorelasi

pada model regresi substruktur I.

Tabel 4. 19 Uji Autokorelasi Substruktur II

Dependent Variable: ROA Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 3.691192 2.021650 1.825831 0.0741

CAR -0.192923 0.047341 -4.075144 0.0002

DPK 0.003627 0.013655 0.265644 0.7917

FDR 1.91E-05 5.94E-05 0.322617 0.7484

NPF -0.333157 0.211072 -1.578403 0.1210

PEMBIAYAAN 0.003437 0.008924 0.385141 0.7018

AR(1) 0.899952 0.081081 11.09947 0.0000

SIGMASQ 0.083240 0.014872 5.597082 0.0000 R-squared 0.784086 Mean dependent var 1.062321

Adjusted R-squared 0.752599 S.D. dependent var 0.626526

S.E. of regression 0.311630 Akaike info criterion 0.704519

Sum squared resid 4.661447 Schwarz criterion 0.993855

Log likelihood -11.72653 Hannan-Quinn criter. 0.816694

F-statistic 24.90158 Durbin-Watson stat 2.085845

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

75

Dari tabel 4. 19 uji autokorelasi Substruktur II dengan jumlah

sampel 60 (n=60) dan jumlah variabel independen 5 (k=5),

didapatkan nilai Durbin-Watson (DW) hitung sebesar 2,085845.

Beasarnya DW tabel untuk dl (batas bawah) = 1,4083 dan untuk du

(batas atas) = 1,7671. Sehingga besarnya nilai d-du (4 - 1,7671=

2,2329).

Positiv indication no-auto indication negativ

autocorrelation correlation

autocorrelation

1,0483 1,7671 2,0858 2,2329 2,5917

0 dl du DW 4-du 4-dl 4

Nilai DW hitung lebih besar dari batas atas (du) 1,7671

dan kurang dari (4-du) 2,2329 dan berada di daerah no-auto

correlation, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi

pada model regresi substruktur II.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan pelanggaran dari asumsi

homoskedastisitas (semua gangguan/disturbance yang muncul

dalam persamaan regresi bersifat homokedastik atau mempunyai

varians yang sama pada tiap kondisi pengamatan). Oleh karena itu,

Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

76

konsekuensi dari adanya heteroskedastisitas dalam sistem

persamaan bahwa penaksiran tidak lagi mempunyai varians yang

minimum. Cara mengetahui ada atau tidaknya gejala

heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah dengan melakukan

pengujian dengan white heteroskedaticity no cross term. Jika

signifikansi dari prob*R < 0,05 maka model tersebut mengandung

heteroskedastisitas, dan apabila signifikansi dari prob*R> 0,05

maka model tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.

Tabel 4. 20 Uji Heteroskedastisitas Substruktur I

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.309253 Prob. F(4,50) 0.2794

Obs*R-squared 5.214542 Prob. Chi-Square(4) 0.2660

Scaled explained SS 2.800953 Prob. Chi-Square(4) 0.5917

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pengujuan

heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa probability obs*R-

Squared= 5.214542 dan prob. F= 0.2794 atau lebih besar dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan data dalam variabel penelitian ini

tidak terdapat heteroskedastisitas pada model penelitian ini.

Tabel 4. 21 Uji Heteroskedastisitas Substruktur II

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.731117 Prob. F(5,46) 0.1465

Obs*R-squared 8.235031 Prob. Chi-Square(5) 0.1437

Scaled explained SS 3.379262 Prob. Chi-Square(5) 0.6417

Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

77

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pengujuan

heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa probability obs*R-

Squared= 8.235031 dan prob. F= 0.1465 atau lebih besar dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan data dalam variabel penelitian ini

tidak terdapat heteroskedastisitas pada model penelitian ini.

4. Uji Ketepatan Model

Tabel 4. 22 Uji F dan Uji R2 Substruktur I

Dependent Variable: PEMBIAYAAN

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:29

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -80.84293 38.67699 -2.090208 0.0416

CAR 2.750909 2.318230 1.186642 0.2409

DPK 1.519000 0.103054 14.73991 0.0000

FDR -0.001035 0.001401 -0.738427 0.4636

NPF -13.89198 2.942151 -4.721709 0.0000 R-squared 0.916636 Mean dependent var 188.0406

Adjusted R-squared 0.910098 S.D. dependent var 43.25421

S.E. of regression 12.96919 Akaike info criterion 8.048076

Sum squared resid 8578.195 Schwarz criterion 8.228911

Log likelihood -220.3461 Hannan-Quinn criter. 8.118185

F-statistic 140.1945 Durbin-Watson stat 0.310665

Prob(F-statistic) 0.000000

a. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara simultan. Uji F dalam penelitian ini

dilakukan menggunakan program Eviews 9. Adapun penjelasan

Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

78

mengenai hasil uji F yang telah disajikan pada tabel di atas bahwa

hasil uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar

140.1945 dengan prob (F-statistik) sebesar 0.0000 > 0,05. Hasil ini

memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh

terhadap pembiayaan.

b. Uji R2

Koefisien determinasi mencerminkan besarnya kontribusi

perubahan variabel bebas dalam menjalankan perubahan pada

variabel terikat secara bersama-sama, dengan tujuan untuk

mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antara variabel dalam

model yang digunakan. Besarnya nilai adjusted R square antara 0

< adjusted R2 < 1. Jika nilai Adjusted R

2 semakin mendekati satu

maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi

variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel

bebasnya.

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada tabel

diketahui bahwa nilai koefisien determinasi untuk model regresi

antara variabel bebas dan terikat adalah 0.910098. Nilai ini berarti

bahwa variasi variabel independen dapat mempengaruhi sebesar

91.0098% pembiayaan. Sedangkan 8.9902% pembiayaan

Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

79

dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukkan

kedalam model penelitian ini.

Tabel 4. 23 Uji F dan R2 Substruktur II

Dependent Variable: ROA

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:26

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.242677 1.404449 5.156953 0.0000

CAR -0.242472 0.081898 -2.960641 0.0047

DPK -0.039254 0.008237 -4.765563 0.0000

FDR 6.44E-05 4.91E-05 1.311078 0.1958

NPF -0.113699 0.122920 -0.924987 0.3594

PEMBIAYAAN 0.024496 0.004880 5.019769 0.0000 R-squared 0.526886 Mean dependent var 1.062321

Adjusted R-squared 0.479575 S.D. dependent var 0.626526

S.E. of regression 0.451979 Akaike info criterion 1.350594

Sum squared resid 10.21424 Schwarz criterion 1.567596

Log likelihood -31.81663 Hannan-Quinn criter. 1.434725

F-statistic 11.13657 Durbin-Watson stat 0.719955

Prob(F-statistic) 0.000000

a. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara simultan. Uji F dalam penelitian ini

dilakukan menggunakan program Eviews 9. Adapun penjelasan

mengenai hasil uji F yang telah disajikan pada tabel di atas bahwa

hasil uji F pada penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar

11.13657 dengan prob (F-statistik) sebesar 0,0000 > 0,05. Hasil ini

memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh

terhadap pembiayaan.

b. Uji R2

Page 97: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

80

Koefisien determinasi mencerminkan besarnya kontribusi

perubahan variabel bebas dalam menjalankan perubahan pada

variabel terikat secara bersama-sama, dengan tujuan untuk

mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antara variabel dalam

model yang digunakan. Besarnya nilai adjusted R square antara 0

< adjusted R2 < 1. Jika nilai Adjusted R

2 semakin mendekati satu

maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi

variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel

bebasnya.

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada tabel

diketahui bahwa nilai koefisien determinasi untuk model regresi

antara variabel bebas dan terikat adalah 0.479575. Nilai ini berarti

bahwa variasi variabel independen dapat mempengaruhi sebesar

47.9575% profitabilitas. Sedangkan 52.0425% profitabilitas

dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukkan

kedalam model penelitian ini.

5. Uji Hipotesis

Tabel 4. 24 Uji Hipotesis Substruktur I

Dependent Variable: PEMBIAYAAN

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:29

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -80.84293 38.67699 -2.090208 0.0416

CAR 2.750909 2.318230 1.186642 0.2409

DPK 1.519000 0.103054 14.73991 0.0000

FDR -0.001035 0.001401 -0.738427 0.4636

Page 98: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

81

NPF -13.89198 2.942151 -4.721709 0.0000

a. Uji t (Substruktur I)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara parsial. Uji t dalam penelitian ini

dilakukan dengan proram Eviews 9 Adapun penjelasan mengenai

output regresi linier berganda yang disajikan pada tabel sebagai

berikut:

1) DPK

Variabel DPK menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = 1.519000 dan prob. 0,0000 < 0,05. Maka artinya

variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan pada alpha 5%.

2) FDR

Variabel FDR menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = -0,001035 dan prob. 0,4636 > 0,05. Maka artinya

variabel FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan pada

alpha 5%.

3) CAR

Variabel CAR menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = 2.750909 dan prob. 0,2409 > 0,05. Maka artinya

variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

pembiayaan pada alpha 5%.

Page 99: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

82

4) NPF

Variabel CAR menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = -13.89198 dan prob. 0,000 < 0,05. Maka artinya

variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

pembiayaan pada alpha 5%.

Tabel 4. 25 Uji Hipotesis Substruktur II

b. U

j

i

t Substruktur II

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara parsial. Uji t dalam penelitian ini

dilakukan dengan proram Eviews 9 Adapun penjelasan mengenai

output regresi linier berganda yang disajikan pada tabel sebagai

berikut:

Dependent Variable: ROA

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:26

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.242677 1.404449 5.156953 0.0000

CAR -0.242472 0.081898 -2.960641 0.0047

DPK -0.039254 0.008237 -4.765563 0.0000

FDR 6.44E-05 4.91E-05 1.311078 0.1958

NPF -0.113699 0.122920 -0.924987 0.3594

PEMBIAYAAN 0.024496 0.004880 5.019769 0.0000

Page 100: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

83

1) DPK

Variabel DPK menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = -0.039254 dan prob. 0,0000 < 0,05. Maka artinya

variabel DPK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas pada alpha 5%.

2) FDR

Variabel FDR menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = 6.44E-05 dan prob. 0,1958 > 0,05. Maka artinya

variabel FDR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada

alpha 5%.

3) CAR

Variabel CAR menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = -0.242472 dan prob. 0,0047 < 0,05. Maka artinya

variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas pada alpha 5%.

4) NPF

Variabel NPF menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

coefficient = -0.113699 dan prob. 0,359 > 0,05. Maka artinya

variabel NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

profitabilitas pada alpha 5%.

5) Pembiayaan

Variabel pembiayaan menunjukkan pada koefisien alpha 5%

nilai coefficient = 0.024496 dan prob. 0,000 < 0,05. Maka

Page 101: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

84

artinya variabel pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas pada alpha 5%.

c. Path Analysis

Regresi berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan

antara variabel independen terhadap variabel dependen.

Penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier

berganda yang disusun untuk mengetahui pengaruh DPK,

FDR,CAR, dan NPF terhadap ROA dengan Intervenig

pembiayaan adalah sebagai berikut:

Setelah menguji regresi dengan dua substruktur, maka

persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut:

Substruktur I

Pembiayaan = β1DPK + β2FDR + β3CAR + β4NPF + e1 (1)

Pembiayaan = 1.519000 - 0.039254 + 2.750909 - 13.89198 (1)

Substruktur II

ROA = β5DPK + β6FDR + β7CAR + β8NPF + β9Pembiayaan

e2 (2)

ROA = (-0.039254) + 0,0000644 - 0.242472 - 0.113699 +

0.024496 (2)

d. Sobel Test

Page 102: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

85

1) Pengaruh DPK ke Pembiayaan ke ROA (p2xp3) = 1.519000 x

0.024496 = 0.0372

Pengaruh mediasi yang ditunjukan dari perkalian tersebut

signifikan atau tidak dapat dilakukan dengan uji sobel test

sebagai berikut:

Hitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3)

Sp2p3= 3 2 2 2 + 2 2 3 2 + 2 2 3 2

= √0 0000 1

= 0.00784

Berdasarkan hasil Sp2p3 ini dapat digunakan untuk

menghitung t statistik pengaruh mediasi sebagai berikut :

t = p2p3

sp2p3

= 372

784

= 4.7448

2) Pengaruh FDR ke Pembiayaan ke ROA = (-0.001035) x

0.024496 = (-0.00002535)

Hitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3)

Sp2p3= 3 2 2 2 + 2 2 3 2 + 2 2 3 2

= √0 00000000121

= 0.0000347

t = p2p3

sp2p3

Page 103: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

86

= 2535

347

= -0.0730

3) Pengaruh CAR ke Pembiayaan ke ROA = (2.750909) x

(0.024496) = 0.0673

Hitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3)

Sp2p3= 3 2 2 2 + 2 2 3 2 + 2 2 3 2

= √0 003 2

= 0.0593

t = p2p3

sp2p3

= 673

593

= 1.134

4) Pengaruh NPF ke Pembiayaan ke ROA = (-13.89198) x

0.024496 = (-0.34029)

Hitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3)

Sp2p3= 3 2 2 2 + 2 2 3 2 + 2 2 3 2

= √ 0 00

= 0.316

t = 2 3

2 3

= 34 29

3 6

= - 1.076

Page 104: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

87

Hasil Uji Sobel di atas kemudian di bandingankan dengan t tabel

untuk menguji apakah hasil analisis jalur tersebut berpengaruh

signifikan atau tidak. Jika t hitung kurang dari t tabel maka model

tidak berpengaruhsignifikan dan apabila t hitung lebih besar dari t tabel

model berpengaruh signifikan. Dibawah ini tabel hasil uji sobel pada

analisis jalur

Tabel 4. 26 Uji Sobel

Model Koefisien Uji sobel test

(t hitung)

T tabel keterangan

DPK ke ROA

melalui

Pembiayaan

0.0372 4.7448 2.004 diterima

FDR ke ROA

melalui

Pembiayaan

(-0.00002535) -0.0730 2.004 ditolak

CAR ke ROA

melalui

Pembiayaan

0.0673 1.134 2.004 ditolak

NPF ke ROA

melalui

Pembiayaan

(-0.34029) - 1.076 2.004 ditolak

a. Pengaruh DPK terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan tabel 4. 26. ditunjukkan hasil pengujian sobel test

antara variabel DPK terhadap ROA yang dimediasi oleh

pembiyaan dengan koefisien sebesar 0.0372, sedangkan nilai t

hitung sebesar 4.7448 lebih dari t tabel 2,004. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa DPK terhadap ROA yang dimediasi oleh

pembiayaan berpengaruh signifikan, sehingga hipotesis kesepuluh

(H10) dinyatakan diterima.

Page 105: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

88

b. Pengaruh FDR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan tabel 4. 26. ditunjukkan hasil pengujian sobel test

antara variabel FDR terhadap ROA yang dimediasi oleh

pembiyaan dengan koefisien sebesar (-0.00002535), sedangkan

nilai t hitung sebesar -0.0730 kurang dari t tabel 2,004. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa DPK terhadap ROA yang

dimediasi oleh pembiayaan tidak berpengaruh, sehingga hipotesis

kesembilan (H11) dinyatakan ditolak.

c. Pengaruh CAR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan tabel 4.26. ditunjukkan hasil pengujian sobel test

antara variabel CAR terhadap ROA yang dimediasi oleh

pembiyaan dengan koefisien sebesar 0.0673, sedangkan nilai t

hitung sebesar 1.134 kurang dari t tabel 2,004. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa CAR terhadap ROA yang dimediasi oleh

pembiayaan tidak berpengaruh signifikan, sehingga hipotesis

keduabelas (H12) dinyatakan ditolak.

d. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan tabel 4. 26 ditunjukkan hasil pengujian sobel test

antara variabel NPF terhadap ROA yang dimediasi oleh pembiyaan

dengan koefisien sebesar (-0.34029), sedangkan nilai t hitung

sebesar -1.076 kurang dari t tabel 2,004. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa NPF terhadap ROA yang dimediasi oleh

Page 106: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

89

pembiayaan berpengaruh tidak signifikan, sehingga hipotesis

ketigabelas (H13) dinyatakan ditolak.

Tabel 4. 27 Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Keterangan

1 H1: DPK memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap ROA

Ditolak

2 H2: FDR memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap ROA

Ditolak

3 H3: CAR memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap ROA

diterima

4 H4: NPF memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap ROA

Ditolak

5 H5: Pembiayaan memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap ROA

diterima

6 H6: DPK memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap pembiayaan

diterima

7 H7: FDR memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap pembiayaan

Ditolak

8 H8: CAR memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap pembiayaan

Ditolak

9 H9: NPF memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap pembiayaan

diterima

10 H10: DPK memiliki pengaruh positif

terhadap ROA yang dimediasi

pembiayaan

diterima

11 H11: FDR memiliki pengaruh positif

terhadap ROA yang dimediasi

pembiayaan

Ditolak

12 H12: CAR memiliki pengaruh positif Ditolak

Page 107: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

90

terhadap ROA yang dimediasi

pembiayaan

13 H13: NPF memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap ROA yang

dimediasi pembiayaan

Ditolak

C. Pembahasan

1. DPK terhadap profitabilitas

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel DPK terhadap profitabilitas (ROA) dengan

koefisien regresi sebesar -0.039254 kearah negatif hal ini menunjukkan

DPK memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, sedangkan nilai

probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap ROA.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Husaeni (2017) yang menyatakan bahwa semakin tinggi jumlah dana

pihak ketiga yang dihimpun oleh bank maka tidak akan meningkatkan

ROA. Hal ini, mungkin dipengaruhi oleh nilai NPF yang setiap

bulannya mengalami kenaikan pada tahun 2016.

Putra dalam sukma (2013) menyatakan bahwa dana pihak ketiga

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas disebabkan karena

ketidakseimbangan antara jumlah sumber dana yang masuk dengan

jumlah kredit yang dilemparkan kepada masyarakat. Semakin tinggi

Page 108: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

91

dana pihak ketiga yang terkumpul di bank namun tidak dimbangi

dengan penyaluran kredit, maka kemungkinan bank mengalami

kerugian atau penurunan profitabilitas, karena pendapatan bunga dari

penyaluran kredit kepada debitur tidak mencukupi untuk menutup biaya

bunga yang harus dibayarkan kepada deposan. Walaupun

penghimpunan dana pihak ketiga yang cukup signifikan, tetapi tidak

diimbangi dengan penyaluran kredit yang deras maka profit/laba bank

pun akan terhambat. Hal tersebut dapat terjadi karena alokasi dana yang

terhimpun bank belum sepenuhnya dapat dioptimalkan untuk

menghasilkan profit/laba bagi bank yang mengakibatkan terjadinya

pengendapan dana. Salah satu faktor penyebab ketidakseimbangan

antara jumlah sumber dana yang masuk dan jumlah kredit yang

dilemparkan kepada masyarakat karena adanya faktor ketidakpercayaan

masyarakat kepada pihak bank untuk mengelola uang mereka dalam

kegiatan operasional bank seperti pemberian kredit. Kondisi ini

menunjukkan bahwa masyarakat masih belum percaya sepenuhnya

kepada pihak bank untuk menyimpan dan mengelola uangnya karena

adanya rasa khawatir apabila sewaktu-waktu pihak bank tidak mampu

mengembalikan dana yang telah diserahkan ke bank.

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan penelitian ini

yaitu Setiawan dan Indriani (2016), Edo dan Wiagustini (2014).

2. FDR terhadap profitabilitas

Page 109: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

92

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel FDR terhadap profitabilitas (ROA)

dengan koefisien regresi sebesar 0.0000644 kearah positif hal ini

menunjukkan FDR memiliki pengaruh positif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.1958 lebih besar dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa FDR berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap terhadap ROA.

Menurut Edo dan Wiagustini (2014) yang menyatakan bahwa

semakin tinggi LDR maka profitabilitas (ROA) akan semakin

meningkat, dimana ketika tingginya LDR maka dana pihak ketiga yang

disalurkan ke dalam bentuk kredit akan semakin besar sehingga

kemampuan bank dalam menghasilkan laba melalui ekspansi kredit

akan semakin tinggi. Hasil penelitian LDR terhadap ROA menjadi

tidak signifikan dikarenakan kredit yang diberikan bisa mengalami

kemacetan (risiko kredit) tetapi relatif kecil.

Dari hasil perhitungan uji regresi, hasil uji menunjukkan FDR

berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Nilai positif yang

ditunjukkan FDR menunjukkan bahwa semakin tinggi FDR

menunjukkan semakin tinggi ROA. Akan tetapi, rasio rata-rata FDR

yang hanya 92,85% masih dibawah standar yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia yaitu 80-110%, sehingga FDR masih tergolong rendah.

Kemampuan bank dalam menyalurkan dana dari pihak ketiga kepada

Page 110: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

93

pihak peminjam masih belum optimal sehingga ini menyebabkan FDR

tidak signifikan dalam mempengaruhi ROA.

Menurut Sintiya (2018) alasan FDR berpengaruh positif tidak

signifikan karena Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah 80% hingga 110%. Jika

angka rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) suatu bank berada pada

angka di bawah 80% (misalkan 60%), maka dapat disimpulkan bahwa

bank tersebut hanya dapat menyalurkan sebesar 60% dari seluruh dana

yang berhasil dihimpun. Karena fungsi utama dari bank adalah sebagai

intermediasi (perantara) antara pihak yang kelebihan dana dengan

pihak yang kekurangan dana, maka dengan rasio Financing to Deposit

Ratio (FDR) 60% berarti 40% dari seluruh dana yang dihimpun tidak

tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan, sehingga dapat

dikatakan bahwa bank tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan

baik. Kemudian jika rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) bank

mencapai lebih dari 110%, berarti total pembiayaan yang diberikan

bank tersebut melebihi dana yang dihimpun. Oleh karena dana yang

dihimpun dari masyarakat sedikit, maka bank dalam hal ini juga dapat

dikatakan tidak menjalankan fungsinya sebagai pihak intermediasi

(perantara) dengan baik. Rata-rata rasio FDR selama periode 2012-

2016 menunjukkan sebesar 100.6952% berada pada peringkat 4 (100%

< LDR ≤ 120%) yang artinya cukup tinggi. Semakin tinggi Financing

to Deposit Ratio (FDR) menunjukkan semakin riskan kondisi likuiditas

Page 111: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

94

bank, hal ini sebagai akibat jumlah dana yang diperlukan untuk

membiayai kredit menjadi semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa kenaikan atau penurunan FDR tidak berpengaruh terhadap

besar kecilnya keuntungan secara menyeluruh (ROA).

Penelitian yang bertentangan dengan penelitian ini yaitu

Mahmudah dan Harjanti (2016), Almunawaroh dan Marlina (2018),

Pratiwi (2012), Hasan (2014), Sintiya (2018), Fahmy (2013).

3. CAR terhadap profitabilitas

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel CAR terhadap profitabilitas (ROA)

dengan koefisien regresi sebesar -0.242472 kearah negatif hal ini

menunjukkan CAR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.0047 lebih kecil dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif

signifikan terhadap terhadap ROA. CAR pada bank syariah di

Indonesia pada tahun 2013-2017 yang tinggi tidak menyebabkan

profitabilitas yang tinggi. Jika dilihat dari kondisi empiris dari obyek

penelitian, maka akan tampak bahwa sebagian besar bank syariah

mempunyai CAR di atas 8% dan memiliki rata-rata 15,4%. Hal ini

dapat disebabkan karena bank syariah yang beroperasi pada tahun

2013-2017 menyalurkan sedikit modal untuk pembiayaan. Hal ini

dapat terjadi karena peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan

CAR minimal 8% mengakibatkan bank syariah berusaha selalu

Page 112: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

95

menjaga agar CAR yang dimiliki sesuai dengan peraturan yang

berlaku. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Almunawaroh dan Marlina (2018), Setiawan dan Indriani (2016),

Fahmy (2013), Hasan (2014). Sedangkan penelitian yang bertentangan

dengan penelitian ini yaitu, Mahmudah dan Harjanti (2016), Sintiya

(2018), Pratiwi (2012), Wibowo dan Syaichu (2013), Edo dan

Wiagustini (2014) Widyawati (2017).

4. NPF terhadap profitabilitas

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel NPF terhadap profitabilitas (ROA)

dengan koefisien regresi sebesar -0.113699 kearah negatif hal ini

menunjukkan NPF memiliki pengaruh negatif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.3594 lebih besar dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap ROA. Adapun data yang diperoleh, NPF

bank syariah relatif kecil atau sedikit yang macet. Sehingga ada

kemungkinan bahwa NPF sedikit mempengaruhi profitabilitas bank

syariah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Widyawati (2017) yang menyatakan bahwa Hal ini dikarenakan Bank

Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki

rata-rata pembiayaan yang rendah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil

statistik deskriptifnya, yaitu rata-rata NPF sebesar 3,28. Sesuai dengan

Page 113: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

96

teori yang dikemukakan pada kajian teori bahwa semakin besar nilai

NPF semakin buruk kinerja bank tersebut dan dapat mempengaruhi

tingkat Profitabilitas maka dalam penelitian ini NPF memiliki

pengaruh yang tidak signifikan, karena apabila NPF berpengaruh

signifikan, justru hal tersebut akan menurunkan tingkat Profitabilitas.

Hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah

pembiayaan bermasalah dan kemungkinan tidak dapat ditagih, maka

akan semakin buruk kinerja bank tersebut dan mempengaruhi tingkat

Profitabilitasnya.

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan penelitian ini

yaitu, Fahmy (2013), Mahmudah dan Harjanti (2016), Husaeni (2017),

Almunawaroh dan Marlina (2018), Pratiwi (2012), Edo dan Wiagustini

(2014), Hasan (2014), Setiawan dan Indriani (2016).

5. Pembiayaan terhadap profitabilitas

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel pembiayaan terhadap profitabilitas

(ROA) dengan koefisien regresi sebesar 0.024496 kearah positif hal ini

menunjukkan pembiayaan memiliki pengaruh positif terhadap ROA,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan berpengaruh

positif signifikan terhadap terhadap ROA. Hal ini menyatakan bahwa

setiap kenaikan pembiayaan akan diikuti oleh kenaikan ROA.

Pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat akan meningkatkan

Page 114: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

97

profitabilitas bank. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Setiawan dan Indriani (2016).

6. DPK terhadap pembiayaan

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel DPK terhadap pembiayaan dengan

koefisien regresi sebesar 1.519000 kearah positif hal ini menunjukkan

DPK memiliki pengaruh positif terhadap pembiayaan, sedangkan nilai

probabilitas sebesar 0.0000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa DPK berpengaruh positif signifikan terhadap

terhadap pembiayaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Munandar (2009), Pratami dan Muharam (2011), Bakti (2017) yang

menyatakan bahwa Meningkatnya DPK mengakibatkan naiknya

pembiayaan menunjukkan bahwa fungsi intermediasi perbankan

berjalan dengan baik dimana fungsi perbankan dengan menghimpun

dana dari pihak ketiga dan menyalurkan kembali kemasyarakat atau

pihak yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan

Adzimatinur dkk. (2015) menyatakan bahwa Dana pihak ketiga

merupakan sumber dana bagi pembiayaan, maka semakin tinggi dana

pihak ketiga akan meningkatkan pembiayaan yang diberikan. Hal ini

dapat dilihat dari perkembangan DPK dan pembiayaan, tren DPK yang

semakin meningkat diikuti dengan tren pembiayaan yang semakin

meningkat pula.

Page 115: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

98

Qolby (2013) menyatakan bahwa Hubungan yang positif ini

dikarenakan Dana Pihak Ketiga merupakan sumber pendanaan

perbankan syariah yang paling utama, semakin besar jumlah Dana

Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh perbankan syariah dari

masyarakat maka semakin besar pula pembiayaan yang akan diberikan

oleh perbankan syariah kepada masyarakat. Dalam menjalankan fungsi

intermediasi, perbankan syariah mengoptimalkan dana yang dihimpun

dari masyarakat untuk dialokasikan dalam bentuk pembiayaan,

mengingat dana pihak ketiga merupakan faktor yang dominan dalam

besarnya pembiayaan yang diberikan oleh perbankan syariah kepada

masyarakat.

Yunita (2017), DPK berpengaruh positif secara signifikan terhadap

pembiayaan. Setiap kenaikan jumlah DPK yang tersimpan dan

terhimpun di bank syariah, maka akan semakin besar tingkat

pembiayaan yang disalurkan.

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan hasil penelitian ini

yaitu Setiawan dan Indriani (2016).

7. FDR terhadap pembiayaan

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel FDR terhadap pembiayaan dengan

koefisien regresi sebesar -0.001035 kearah negatif hal ini

menunjukkan FDR memiliki pengaruh negatif terhadap pembiayaan,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.4636 lebih besar dari 0,05.

Page 116: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

99

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa FDR tidak berpengaruh

terhadap terhadap pembiayaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Nurbaya (2013), Gianinni (2013) yang menyatakan bahwa nilai rata-

rata FDR dari Bank Umum Syariah yang diteliti adalah sebesar

92,85% yang berarti bank tersebut masih berada dalam kondisi

sehat, karena nilai rata-ratanya masih berada di standar nilai yang

ditetapkan BI yaitu antara 85% - 110%

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan hasil penelitian ini

yaitu Munandar (2009), Ana (2017), Adzimatinur, dkk. (2015).

8. CAR terhadap pembiayaan

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel CAR terhadap pembiayaan dengan

koefisien regresi sebesar 2.750909 kearah positif hal ini menunjukkan

CAR memiliki pengaruh positif terhadap pembiayaan, sedangkan nilai

probabilitas sebesar 0.2409 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa CAR berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap pembiayaan. CAR digunakan untuk mengukur rasio

kecukupan modal yang dimiliki oleh suatu bank. Menurut Peraturan

Bank Indonesia Nomor 3/21/PBI/2001, bank wajib menyediakan

modal minimum sebesar 8% dari aktiva tertimbang menurut risiko

yang dinyatakan dalam CAR. CAR yang dimiliki oleh Bank umum

syariah pada tahun 2013-2017 berada antara 14-17% artinya dalam

Page 117: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

100

batas wajar sesuai ketentuan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Hal

ini menyatakan bahwa setiap kenaikan CAR tidak serta merta diikuti

oleh kenaikan pembiayaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Utomo, dkk. (2015), Kurniasari dalam Harianto (2017) yang

menyatakan bahwa koefisien positif yang artinya semakin tinggi rasio

CAR kemungkinan Bank mengalami kondisi bermasalah akan semakin

kecil.

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan hasil penelitian ini

yaitu Nurbaya (2013), Pratami (2011), Setiawan dan Indriani (2016).

9. NPF terhadap pembiayaan

Berdasarkan analisis dan pengujian data yang dilakukan dalam

penelitian ini antara variabel NPF terhadap pembiayaan dengan

koefisien regresi sebesar -13.89198 kearah negatif hal ini

menunjukkan NPF memiliki pengaruh negatif terhadap pembiayaan,

sedangkan nilai probabilitas sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif

signifikan terhadap pembiayaan. Hal ini menyatakan bahwa setiap

kenaikan NPF akan diikuti dengan penurunan pembiayaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Setiawan dan Indriani (2016), Ana (2017), Adzimatinur (2015) yang

menyatakan bahwa NPF bisa menjelaskan pergerakan pembiayaan

perbankan syariah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 118: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

101

Hasil estimasi menunjukkan ketika NPF naik sebesar 1%, maka

pembiayaan akan menurun sebesar 0.607357%. NPF merupakan

pembiayaan bermasalah, sehingga ketika NPF meningkat, dana yang

ada tidak bisa diputar kepada pembiayaan. Hal ini menyebabkan bank

harus menyediakan biaya penghapusan yang lebih besar sehingga akan

menurunkan minat bank untuk menyalurkan pembiayaan.

Bakti (2017) yang menyatakan bahwa semakin meningkat NPF

maka pembiayaan semakin menurun. Meningkatnya NPF disebabkan

kenaikan pembiayaan yang bermasalah sehingga perbankan syariah

berhati-hati untuk mengeluarkan pembiayaan yang dikeluarkannya

untuk meminimalkan timbulnya pembiayaan bermasalah.

Yunita (2017) yang menyatakan bahwa yang menyatakan bahwa

NPF tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

pembiayaan dan NPF merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa

besar pembiayaan yang bermasalah dari total pembiayaan yang telah

disalurkan. Sehingga bila tingkat NPF semakin tinggi maka jumlah

pembiayaan yang disalurkan oleh bank cenderung akan semakin

rendah.

Sedangkan penelitian yang bertentangan dengan hasil penelitian ini

yaitu Pratami dan Muharam (2011).

10. DPK terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel menunjukkan bahwa

pembiayaan mampu memediasi pengaruh DPK terhadap ROA hal ini

Page 119: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

102

dibuktikan dengan nilai koefisien regresi tidak langsung sebesar

0.0372 lebih besar dari koefisien regresi langsung sebesar -0.039254

(0.0372>-0,039254) dan nilai t-hitung 4.7448 lebih besar dari t-tabel

(4.7448>2.004) yang menyatakan bahwa pembiayaan memediasi DPK

terhadap ROA signifikan. Penlitian sebelumnya antara DPK terhadap

ROA berpengaruh negatif signifikan dan berpengaruh positif

signifikan antara DPK terhadap Pembiayaan, hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2014),

Mahmudah dan Harjanti (2016), Munandar (2009), Pratami dan

Muharam (2011), Bakti (2017), Adzimatinur dkk. (2015), Ana (2017).

11. FDR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel menunjukkan bahwa

pembiayaan tidak mampu memediasi pengaruh FDR terhadap ROA

hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi tidak langsung sebesar

(-0.00002535) lebih kecil dari koefisien regresi langsung sebesar

0.0000644 (-0.00002535<0.0000644) dan nilai t-hitung -0.0730 lebih

kecil dari t-tabel (-0.0730<2.004) yang menyatakan bahwa

pembiayaan tidak mampu memediasi FDR terhadap ROA tidak

signifikan. Penlitian sebelumnya antara FDR terhadap ROA

berpengaruh positif tidak signifikan dan berpengaruh negatif tidak

signifikan antara FDR terhadap Pembiayaan hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Edo dan Wiagustini (2014),

Nurbaya (2013).

Page 120: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

103

12. CAR terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel menunjukkan bahwa

pembiayaan tidak mampu memediasi pengaruh CAR terhadap ROA

hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi tidak langsung sebesar

0.0673 lebih besar dari koefisien regresi langsung sebesar -0.242472

(0.0673>-0.242472) dan nilai t-hitung 1.134 lebih kecil dari t-tabel

(1.134 <2.004) yang menyatakan bahwa pembiayaan tidak mampu

memediasi CAR terhadap ROA tidak signifikan. Penlitian sebelumnya

antara CAR terhadap ROA berpengaruh negatif signifikan dan

berpengaruh positif tidak signifikan antara CAR terhadap Pembiayaan

hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Almunawaroh dan Marlina (2018), Setiawan dan Indriani (2016),

Fahmy (2013), Hasan (2014),

13. NPF terhadap profitabilitas yang dimediasi pembiayaan

Berdasarkan analisis jalur dan uji sobel menunjukkan bahwa

pembiayaan tidak mampu memediasi pengaruh NPF terhadap ROA hal

ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi tidak langsung sebesar (-

0.34029) lebih besar dari koefisien regresi langsung sebesar -0.113699

(-0.34029>-0.113699) dan nilai t-hitung - 1.076 lebih kecil dari t-tabel

(- 1.076<2.004) yang menyatakan bahwa pembiayaan tidak mampu

memediasi NPF terhadap ROA tidak signifikan. Penlitian sebelumnya

antara NPF terhadap ROA berpengaruh negatif tidak signifikan dan

berpengaruh negatif signifikan antara NPF terhadap Pembiayaan, hasil

Page 121: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

104

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo

dan Syaichu (2013), Widyawati (2017), Setiawan dan Indriani (2016),

Adzimatinur (2015).

Page 122: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data analisis data mengenai pengaruh Dana

Pihak Ketiga, financing to deposit ratio (FDR), capital adequacy ratio

(CAR), non-performing financing (NPF) terhadap profitabilitas dengan

pembiayaan sebagai variabel intervening pada bank umum syariah di

Indonesia tahun 2013-2017, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Pengaruh variabel independen terhadap variabel intervening,

didapatkan hasil uji parsial (uji t) bahwa:

a. DPK berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan.

Meningkatnya DPK yang dihimpun oleh bank syariah akan

meningkatkan jumlah pembiayaan yang dilempar ke masyarakat.

b. FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pembiayaan.

Tigkat FDR masih tergolong sehat sehingga hal ini memungkinkan

FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan.

c. CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pembiayaan.

CAR menjadi tidak signifikan karena koefisien positif pada CAR

berarti semakin tinggi rasio CAR memungkinkan bank mengalami

kondisi bermasalah akan semakin kecil.

Page 123: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

106

d. NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiaayan. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap kenaikan NPF akan menurunkan

tingkat pembiayaan yang bermasalah.

2. Sedangkan pengaruh variabel independen, variabel intervening

terhadap variabel dependen, Uji parsial (Uji t) didapatkan hasil bahwa:

a. DPK berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA disebabkan

karena ketidakseimbangan antara jumlah sumber dana yang masuk

dengan jumlah pembiayaan yang dilempar kepada masayrakat.

b. FDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. FDR

menjadi tidak signifikan karena pembiayaan yang diberikan dapat

mengalami kemacetan tetapi relatif kecil.

c. CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, dimana bank

menyalurkan sedikit modal untuk pembiayaan karena bank syariah

harus menjaga agar CAR yang dimiliki harus sesuai dengan

peraturan BI.

d. NPF berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. NPF

menjadi tidak signifikan karena pembiayaan bank rendah akan

meningkatkan jumlah pembiayaan bermasalah dan kemungkinan

tidak dapat ditagih.

e. Pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Meningkatnya pembiayaan yang dilempar kepada masyarakat akan

meningkatkan profitabilitas bank syariah.

Page 124: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

107

3. Dari uji Path Analyisis dan uji sobel, Didapatkan hasil bahawa variabel

pembiayaan mampu memediasi secara signifikan pengaruh DPK

terhadap ROA. Sedangkan di sisi lain, variabel pembiayaan tidak

mampu memediasi pengaruh FDR, CAR, dan NPF terhadap ROA.

B. Saran

Dengan telah dilakukannya penelitian tentang pengaruh dana pihak

ketiga (DPK), financing to deposit ratio (FDR), capital adequacy ratio

(CAR), dan non performing financing (NPF) terhadap profitabilitas

dengan pembiayaan sebagai variabel intervening (study kasus pada Bank

Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017) peneliti memberikan

saran kepada:

1. Bagi pihak perbankan

Perbankan sayriah di Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan

kinerja keuangan khususnya profitabilitas. Dengan adanya dana pihak

ketiga yang di himpun dan disalurkan melalui pembiayaan yang dapat

menghasilkan keuntungan seharusnya dapat meningkatkan

profitabilitas perbankan pada umumnya. Pihak perbankan syariah

hendaknya memperbaiki manajemen keuangan menjadi lebih baik

supaya profitabilitas terus tumbuh. Dalam pemberian pembiayaan

dapat dilakukan secara cermat dan efektif serta nilai NPF tetap terjaga

dalam posisi aman.

Page 125: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

108

2. Bagi pihak akademisi

Untuk pihak akademisi dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian

selanjutnya dengan kajian yang lebih mendalam dan terperinci. Selain

itu diharapkan pihak kampus lebih menambah lagi referensi berupa

jurnal penelitian perbankan syariah.

3. Bagi penelitian yang akan datang

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambah pengetahuan

dan wawasan dibidang rasio keuangan dan pembiayaan serta mengkaji

lebih dalam terkait pembiayaan secara umum pada Perbankan Syariah

di Indonesia. Dapat menjadikan penelitian ilmiah untuk menerapkan

berbagai teori perbankan syariah yang telah diperoleh di bangku

kuliah. Disarankan agar memperbanyak jumlah variabel rasio

keuangan dan penambahan variabel moderating sehingga dapat

membandingkan dengan variabel intervening.

Page 126: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

109

DAFTAR PUSTAKA

Adzimatinur, Fauziyah dkk. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besaran

Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Muzara’ah. Vol. 3.

No. 2.

Almunawwaroh, Medina & Rina Marliana. 2018. Pengaruh CAR, NPF, FDR

Terhadap Profitabilitas Bnak Syariah Di Indonesia. Amwaluna. Vol. 2 No.

1.

Ana, Leni Tantri. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Pada Bank

Umum Syariah Devisa Di Indonesia. Skripsi. Jakarta.

Asiyah, Binti Nur. 2015. Manajemen Pembiayaan Perbankan Syariah.

Yogyakarta: Kalimedia.

Asriyati, Siti. 2017. Pengaruh Non Performing Financing (NPF), dan Financing to

Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas dengan Capital Adequacy

Ratio Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Salatiga.

Bakti, Nurimansyah Setivia. 2017. Analisis DPK, CAR, ROA, dan NPF Terhadap

Pembiayaan Pada Perbankan Syariah. Jurnal Bisnis Dan Manajemen. Vol.

17 No. 2.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Edo, Delsi Setiawati Ratu & Ni Luh Putu Wiagustini. 2014. Pengaruh Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Loan, dan Capital Adequacy Ratio dan Return on

Assets Pada Sektor Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. E-jurnal Ekonomi

dan Bisnis Universitas Udayana. Vol. 3 No. 11.

Edya, Rosyita. 2015. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Ijarah

Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2013. Skripsi.

Bandung.

Fahmy, M. Shalahuddin. 2013. Pengaruh CAR, NPF, BOPO dan FDR terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah. Skripsi. Yogyakarta.

Faradilla, Cut dkk. 2017. Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Ijarah,

Mudharabah, dan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank Umum Syraiah

Di Indonesia. Jurnal Magister Akuntansi. Vol. 6 No. 3.

Fatmawati, dkk. 2016. Pengaruh pembiayaan Murabahah, Mudharabah,

Musyarakah, Ijarah Terhadap Laba Bersih Bank Umum Syariah Di

Indonesia. Skripsi. Jember.

Ferliyansah. 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing,

Giro Wajib Minimum, dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on

Page 127: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

110

Assets dengan Financing to Deposit Ratio Sebagai Variabel Intervening.

Skripsi. IAIN Salatiga.

Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gianinni, Nur Gilang. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan

Mudharabah

Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Economic Development Analysis

Journal. Vol. 2 No. 1

Hakim, Ningkusuma & Haqiqi Rafsanjani. 2016. Pengaruh Internal Capital

Adequency Ratio, Financing To Deposit Ratio, Dan Biaya Operasional

Dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah Di Indonesia.

Jurnal Perbankan Syariah. Vol. 1 No. 1.

Harianto, Syawal. 2017. Rasio Keuangan Dan Pengaruhnya Terhadap

Profitabilitas Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia. Esensi:

Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Vol. 7 No. 1

Hasan, Ghufran. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ktiga, Non Performing Financing,

Rasio Biaya, Capital Adequacy Ratio, dan Ukuran Perusahaan terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah. Skripsi.Yogyakarta.

Husaeni, Uus Ahmad. 2017. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Non

Perfoming Financing Terhadap Return On Assets Pada BPRS Di

Indonesia. Jurnal Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah. Vol. 5 No. 1.

Karim A. Adiwarman. 2013. Bank Islam: Analisis Fiqh Dan Keuangan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mahmudah, Nurul & Ririh Sri Harjanti. 2016. Analisis Capital Adequacy Ratio,

Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, dan Dana Pihak

Ketiga Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2011-

2013. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2016

Pengembangan Sumber Daya Lokal Berbasis IPTEK. Vol. 1. No. 1.

Marlinah, Aan. 2014. Pengaruh Kebijakan Modal Kerja dan Faktor Lainnya

terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. 16 (2).

Muhamad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: AMP YKPN.

Muhammad. 2005. Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: EKONISIA.

Munandar, Eris. 2009. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan To Deposit Ratio, Dan

Return On Assets Terhadap Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri.

Skripsi. Yogyakarta.

Page 128: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

111

Muslim, dkk. 2014. Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Musyarakah Terhadap

Profitabilitas. Jurnal Magister Akuntansi. Vol. 3 No. 4.

Nurbaya, Ferial. 2013. Analisis Pengaruh CAR, ROA, FDR, Dan Dana Pihak

Ketiga (DPK) Terhadap Pembiayaan Murabahah Periode Maret 2001-

Desember 2009. Skripsi. Semarang.

Permata, Russely Inti Dwi dkk. 2014. Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah

dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (ROE). Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol.12 No. 1.

Pratiwi, Dhian Dayinta. 2012. Pengaruh CAR, BOPO, NPF, Dan FDR Terhadap

Return On Assets (ROA) Bank Umum Syariah. Skripsi. Semarang.

Prayitno, D. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta:

ANDI.

Qolby, Muhammad Luthfi. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan

Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode Tahun 2007-2013.

Economic Development Analysis Journal. Vol. 2 No. 4

Rachman, Yoga Tantular. 2015. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non

Performing Finance (NPF), Return on Assets (ROA), dan Capital

Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Survey Pada

Bank Syariah Ynag Listing di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-

2013). Proceding ICIEP.

Rahmadi, Eko. 2017. Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah,

Musyarakah, Ijarah Terhadap Profitabilitas Di Bank Umum Syariah

Periode 2011-2016. Skripsi. Yogyakarta.

Santoso, S. 2010. Statistik Parametrik:Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta:

PT Elekmedia Komputindo.

Sarwono, J. 2010. PASW Statistic 18: Belajar Statistik Menjadi Mudah dan

Cepat. Yogyakarta: CV. Andi Ofset.

Setiawan, Ulin Nuha Aji & Astiwi Indriani. 2016. Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing

(NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Dengan Pembiayaan Sebagai

Variabel Intervening. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 5 No. 4.

Sholahuddin, M. 2006. Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam. Surakarta: MU

Press.

Simorangkir, O. P. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga

Keuangan Non Bank. Bogor: PT Ghalia Indonesia.

Sintiya, Siti. 2018. Analisis Pengaruh BOPO, FDR, Dan CAR Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2012-2016. Skripsi. Salatiga.

Page 129: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

112

Sudiyatno, Bambang & Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

BOPO, CAR, Dan LDR Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan

Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Keuangan Dan

Perbankan. Vo. 2 No. 2

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Suhartatik, N., & Kusumaningtias, R. 2013. Determinan Financing to Deposit

Ratio Perbanan Syariah di Indonesia (2008-2012). Jurnal Ilmu

Manajemen. Vol. 1. No. 4.

Sukma, Yoli. 2013. Pengaruh DPK, Kecukupan Modal, dan Risiko Kredit

Terhadap Profitabilitas. Skripsi. Universitas Negeri Padang.

Supardi. 2005. Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Pres.

Utomo, Agus Saur, dkk. 2015. Faktor-faktor keuangan yang mempengaruhi

pertumbuhan pembiayaan qardul hasan pada bank-bank sayriah di

Indonesia. Conference: 1st Gadjah Mada International Conference On

Islamic Businese Research, At Yogyakarta, Volume: 1.

Wibowo, Satriyo Edhi & Muhammad Syaichu. 2013. Analisis Pengaruh Suku

Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di

Indonesia”. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 2. No. 2.

Widyawati, Giofani Nursucia. 2017. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing Fianncing (NPF), Operational Efficiency Ratio (OER),

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Net Operating

Margin (NOM) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2010-

2015. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yudiana, Fetria Eka. 2014. Manajemen Pembiayaan Perbankan Syariah. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Yunita, Farida. 2017. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing To Deposit Ratio (FDR), Dan BOPO

Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia.

Skripsi. Jakarta.

Internet:

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

Page 130: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

113

LAMPIRAN

Page 131: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

114

Page 132: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

115

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data laporan keuangan perbankan syariah

Tahun Bulan DPK FDR CAR NPF ROA Pembiayaan

2013 1 148.731 100,63 15,29 2,49 2,52 149.672

2 150.795 102,17 15,2 2,72 2,29 154.072

3 156.964 102,62 14,3 2,75 2,39 161.081

4 158.519 103,08 14,72 2,85 2,29 163.407

5 163.858 102,08 14,28 2,92 2,07 167.259

6 163.966 104,43 14,3 2,64 2,1 171.227

7 166.453 104,83 15,28 2,75 2,02 174.486

8 170.222 102,53 14,71 3,01 2,01 174.537

9 171.701 103,27 14,19 2,8 2,04 177.320

10 174.018 103,03 14,19 2,96 1,94 179.284

11 176.292 102,58 12,23 3,08 1,96 180.833

12 183.534 102,32 14,42 2,62 2 184.122

2014 1 177.930 100,07 16,76 3,01 0,08 181.398

2 178.154 102,03 16,71 3,53 0,13 181.772

3 180.945 102,22 16,2 3,22 1,16 184.964

4 185.508 95,5 16,68 3,48 1,09 188.063

5 190.783 99,43 16,85 4,02 1,13 189.690

6 191.470 100,8 16,21 3,9 1,12 193.136

7 194.299 99,89 15,62 4,31 1,05 194.079

8 195.959 98,99 14,73 4,58 0,93 193.983

9 197.141 99,71 14,54 4,67 0,97 196.563

10 207.121 98,99 15,25 4,58 0,92 196.491

11 209.644 94,62 15,66 4,86 0,87 198.376

12 217.858 91,5 16,1 4,33 0,8 199.330

2015 1 164.291 88,85 14,16 3,81 0,88 146.490

2 163.159 89,37 14,38 4 0,78 146.340

3 165.034 89,15 14,43 3,81 0,69 147.676

4 164.400 89,57 14,5 3,69 0,62 147.777

5 164.375 90,05 14,37 3,85 0,63 148.546

6 162.817 92,56 14,09 3,62 0,5 151.284

7 165.378 90,13 14,47 3,72 0,5 149.645

8 164.561 90,72 15,05 3,49 0,46 149.865

9 166.433 90,82 15,15 3,4 0,49 151.722

10 165.857 90,67 14,96 3,33 0,51 150.973

Page 133: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

116

11 167.150 90,26 15,31 3,4 0,52 151.425

12 174.895 88,03 15,02 3,19 0,49 154.527

2016 1 173.230 105,65 15,11 3,67 1,01 152.200

2 173.834 103,16 15,44 3,76 0,81 151.752

3 174.779 104,56 14,9 3,62 0,88 152.967

4 174.135 102,04 15,43 3,67 0,8 152.967

5 174.354 97,07 14,78 3,59 0,16 155.722

6 177.051 99,6 14,72 3,73 0,73 158.143

7 178.768 98,69 14,86 3,21 0,63 156.573

8 178.934 96,84 14,87 3,19 0,48 156.623

9 198.976 97,65 15,43 2,49 0,59 171.979

10 199.462 97,71 15,27 2,45 0,46 173.299

11 202.332 96,6 15,78 2,48 0,67 174.552

12 206.407 96,7 15,95 2,17 0,63 177.482

2017 1 205.783 84,74 16,99 2,48 1,01 174.383

2 208.429 83,78 17,04 2,77 1 174.625

3 213.199 83,53 16,98 2,57 1,12 178.081

4 218.944 81,36 16,91 2,8 1,1 178.124

5 220.392 81,96 16,88 2,9 1,11 180.632

6 224.420 82,69 16,42 2,83 1,1 185.570

7 228.080 80,51 17,01 2,79 1,04 183.623

8 225.440 81,78 16,42 2,72 0,98 184.354

9 232.349 80,12 16,16 2,74 1 186.152

10 229.957 80,94 16,14 2,78 0,7 186.122

11 232.756 80,07 16,46 3,05 0,73 186.366

12 238.225 79,65 17,91 2,58 0,63 189.789

Page 134: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

117

Lampiran 2. Hasil Uji Stasioner Unit Root Augment Dicky Fuller (ADF)

1. Output Eviws 9 Variabel DPK

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: DPK has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -0.909295 0.7786

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.125070 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

2. Output Eviws Variabel FDR

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: FDR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.674476 0.0000

Test critical values: 1% level -3.562669

5% level -2.918778

10% level -2.597285 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 135: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

118

3. Output Eviws Variabel CAR

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: CAR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.237447 0.1956

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(CAR) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.305218 0.0000

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

4. Output Eviws Variabel NPF

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: NPF has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.981264 0.2941

Test critical values: 1% level -3.552666

5% level -2.914517 10% level -2.595033

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 136: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

119

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(NPF) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.932741 0.0479

Test critical values: 1% level -3.552666

5% level -2.914517

10% level -2.595033 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

5. Output Eviws Variabel ROA

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: ROA has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.881745 0.0536

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(ROA) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.666576 0.0000

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 137: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

120

6. Output Eviws Variabel Pembiayaan

Hasil Pengujian Unit Root pada Level

Null Hypothesis: PEMBIAYAAN has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.120404 0.9647

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

Null Hypothesis: D(PEMBIAYAAN) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10) t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.282239 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 138: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

121

Lampiran 3. Hasil Uji Multikolinearitas

1. Substruktur I

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 1879.659 74.71034 NA

DCAR 53.27596 1.156211 1.154508

DDPK 0.416429 1.178931 1.150851

FDR 1.31E-05 45.65428 1.006935

NPF 72.21704 32.21499 1.049341

2. Substruktur II

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF C 2.598426 498.3445 NA

DPEMBIAYAAN 6.48E-05 1.822528 1.753554

DDPK 0.000120 1.633434 1.594528

FDR 3.26E-09 54.97269 1.212459

CAR 0.005997 273.6824 1.333098

NPF 0.016330 35.15068 1.144966

Page 139: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

122

Lampiran 4. Hasil Uji Autokorelasi

1. Substruktur I

Dependent Variable: DPEMBIAYAAN

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.397793 0.436250 3.204112 0.0025

DCAR -0.505137 0.483912 -1.043861 0.3021

DDPK 0.413759 0.080687 5.127983 0.0000

DFDR -3.24E-05 0.000656 -0.049360 0.9609

DNPF -4.254664 1.912696 -2.224433 0.0312

AR(1) 0.006485 0.140863 0.046039 0.9635

SIGMASQ 3.893237 0.866295 4.494125 0.0000

R-squared 0.555471 Mean dependent var 2.240365

Adjusted R-squared 0.496201 S.D. dependent var 2.988286

S.E. of regression 2.121050 Akaike info criterion 4.466352

Sum squared resid 202.4483 Schwarz criterion 4.729019

Log likelihood -109.1252 Hannan-Quinn criter. 4.567053

F-statistic 9.371801 Durbin-Watson stat 1.960178

Prob(F-statistic) 0.000001

2. Substruktur II

Dependent Variable: ROA

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 3.691192 2.021650 1.825831 0.0741

CAR -0.192923 0.047341 -4.075144 0.0002

DPK 0.003627 0.013655 0.265644 0.7917

FDR 1.91E-05 5.94E-05 0.322617 0.7484

NPF -0.333157 0.211072 -1.578403 0.1210

PEMBIAYAAN 0.003437 0.008924 0.385141 0.7018

AR(1) 0.899952 0.081081 11.09947 0.0000

SIGMASQ 0.083240 0.014872 5.597082 0.0000

R-squared 0.784086 Mean dependent var 1.062321

Adjusted R-squared 0.752599 S.D. dependent var 0.626526

S.E. of regression 0.311630 Akaike info criterion 0.704519

Sum squared resid 4.661447 Schwarz criterion 0.993855

Log likelihood -11.72653 Hannan-Quinn criter. 0.816694

F-statistic 24.90158 Durbin-Watson stat 2.085845

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 140: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

123

Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas

1. Substruktur I

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

-80 -60 -40 -20 0 20 40 60

Series: ResidualsSample 2013M02 2017M12Observations 55

Mean -1.29e-14Median -9.062321Maximum 65.31344Minimum -83.15869Std. Dev. 35.79469Skewness 0.264439Kurtosis 2.062072

Jarque-Bera 2.657003Probability 0.264874

2. Substruktur II

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Series: ResidualsSample 2013M01 2017M12Observations 56

Mean -1.78e-15Median 0.074011Maximum 0.971063Minimum -0.860007Std. Dev. 0.430945Skewness 0.008625Kurtosis 2.373122

Jarque-Bera 0.917637Probability 0.632030

Page 141: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

124

Lampiran 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas

1. Substruktur I

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.309253 Prob. F(4,50) 0.2794

Obs*R-squared 5.214542 Prob. Chi-Square(4) 0.2660

Scaled explained SS 2.800953 Prob. Chi-Square(4) 0.5917

2. Substruktur II

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.731117 Prob. F(5,46) 0.1465

Obs*R-squared 8.235031 Prob. Chi-Square(5) 0.1437

Scaled explained SS 3.379262 Prob. Chi-Square(5) 0.6417

Page 142: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

125

Lampiran 7. Hasil Uji Regresi

1. Substruktur I

Dependent Variable: PEMBIAYAAN

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:29

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -80.84293 38.67699 -2.090208 0.0416

CAR 2.750909 2.318230 1.186642 0.2409

DPK 1.519000 0.103054 14.73991 0.0000

FDR -0.001035 0.001401 -0.738427 0.4636

NPF -13.89198 2.942151 -4.721709 0.0000

2. Substruktur II

Dependent Variable: ROA

Method: Least Squares

Date: 12/10/18 Time: 10:26

Sample: 2013M01 2017M12

Included observations: 56 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 7.242677 1.404449 5.156953 0.0000

CAR -0.242472 0.081898 -2.960641 0.0047

DPK -0.039254 0.008237 -4.765563 0.0000

FDR 6.44E-05 4.91E-05 1.311078 0.1958

NPF -0.113699 0.122920 -0.924987 0.3594

PEMBIAYAAN 0.024496 0.004880 5.019769 0.0000

Page 143: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

126

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Anisa Khusnul Khotimah

Tempat & Tanggal Lahir : Cilacap, 24 Juni 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jalan Mataram RT 07/03 Pekuncen, Kroya, Cilacap

Status : Belum menikah

No. HP/Whatsapp : 085713453854

Email : [email protected]

Daftar Pendidikan Formal :

1. SD N 1 Pekuncen, lulus tahun 2009

2. SMP N 1 Kroya, lulus tahun 2012

3. SMA N 1 Kroya, lulus tahun 2015

4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Page 144: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

127

Page 145: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

128

Page 146: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, FINANCING TO DEPOSIT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6297/1/skripsi_anisa_khusnul_FIK.pdfUntuk kedua orang tuaku Bapak Chairani dan Ibu Sulastri,

129