PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB...

37
0 PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM MEDIA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.) (Skripsi) Oleh ANDRIAN ISRO RAHMADI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Transcript of PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

0

PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM MEDIA

PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.)

(Skripsi)

Oleh

ANDRIAN ISRO RAHMADI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM MEDIA

PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.)

Oleh

Andrian Isro Rahmadi

Sorgum (Sorghum bicolor L) merupakan tanaman yang berpotensi untuk

dikembangkan, tanaman sorgum memiliki daya adaptasi yang luas, toleran

terhadap kekeringan, produktivitas tinggi, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Selain itu juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat dimanfaatkan

untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh abu dan proporsi pasir-kompos di dalam

media pada pertumbuhan tanaman sorgum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

Desember 2015 sampai bulan Januari 2016 di Laboratorium Botani Jurusan

Biologi FMIPA Univeristas Lampung, menggunakan metode RAL dengan 2

faktor. Faktor pertama adalah penggunaan abu dengan 2 taraf (tanpa abu (0g) dan

menggunakan abu (300g)), faktor kedua adalah proporsi pasir-kompos dengan 4

taraf (pasir 2 kg, pasir 1¾ kg+¼ kg kompos, pasir 1½ kg+1/2 kg kompos, pasir

1¼ kg+¾ kg kompos). Untuk melihat pertumbuhan tanaman sorgum variabel

yang diukur adalah jumlah akar, panjang tajuk, berat basah dan berat kering. Hasil

penelitian ini menunjukkan pertumbuhan tanaman sorgum paling baik yaitu pada

media dengan perlakuan kombinasi tanpa abu (0g) dan proporsi pasir 1 ¼ kg +

kompos ¾ kg.

Kata kunci: Abu, pasir-kompos, pertumbuhan tanaman sorgum ( Sorghum

bicolor L).

Page 3: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

0

PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM

MEDIA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

SORGUM (Sorghum bicolor L.)

Oleh

ANDRIAN ISRO RAHMADI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 4: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari
Page 5: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari
Page 6: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan

Palas, Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 10

Januari 1994, sebagai anak pertama dari Bapak Tulus

Isa dan Ibu Kasiem.

Penulis ini menyelesaikan pendidkan pertama di

Sekolah Dasar Negri 2 Sukamarga dan pada tahun 2005 penulis melanjutkan

pendidikan di Sekolah Menengah Pertama PGRI 1 Palas, dan

menanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negri 1 Bangkunat

Belimbing pada tahun 2008.

Pada tahun 2011, penulis tercatat sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negri (SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa di Jurusan Biologi FMIPA

UNILA, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Ekologi dan

Mamalogi. Penulis juga aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Biologi

(HIMBIO) FMIPA unila sebagai anggota bidang ekspedisi pada tahun 2012-2013,

dan sebagai Koordinator Aksi Lingkungan Pada PKSDA 18.

Page 7: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

Pada tahun 2015, penulis melaksanakan Kerja Praktik di Balai Konservasi

Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung dengan judul “PERILAKU MAKAN

DAN JENIS PAKAN SIAMANG (Symphalangus syndactilus) DI PUSAT

PENYELAMATAN SATWA (PPS) BALAI KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM (BKSDA) LAMPUNG”

Page 8: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

Kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada :

Kedua orangtua ku tercinta, adik-adikku,

sahabat terkdekatku

Serta almamater tercinta dan seseorang yang

mendampingiku kelak

Page 9: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

SANWACANA

Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan salah satu syarat

dalam menempuh pendidikan strata satu atau Sarjana dalam bidang sains yaitu

skripsi yang berjudul “PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-

KOMPOS DI DALAM MEDIA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

SORGUM (Sorghum bicolor L.)”

Dengan terslesaikannya skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Allah S,W.T yang telah memberikan nikmat kesehatan jasmani dan rohani

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam keadaan sehat.

2. Keluargaku, Bapak, Ibu dan adikku tersayang yang selalu tulus memberikan

do’a, dukungan, semangat, serta motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

3. Ibu Dra. Tundjung Tripeni Handayani, M.S., selaku pembimbing I yang telah

sabar membimbing, menasehati, memberikan saran, kritik, motifasi, serta

kepercayaan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Ibu Dra. Martha Lulus Lande , M.P., selakui pembimbing II yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

5. Bapak Ir. Zulkifli, M.Sc., terima kasih atas kritik dan saran serta

kebersediaannya menjadi pembahasa dalam penelitian ini sehingga sekripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Ibu Dra. Martha Lulus Lande, M.P., selaku dosen pembimbing akademik atas

bimbingannya kepada penulis dalam menempuh pendidikan di Jurusan

Biologi.

7. Bapak Prof. Warsito, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

8. Bapak dan ibu dosen serta segenap karyawan di Jurusan Biologi FMIPA unila

atas ilmu, bimbingan dan bantuannya kepada penulis.

9. Teman-teman seperjuanganku (Ori, Diah, Robit, Agung) terimakasih untuk

do’a, semangat, dukungan serta kebersamaan dan kebahagiaan kepada

penulis.

10. Teman–teman tersayang angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terimakasih atas dukungan, kritikan dan kebersamannya selama ini

kepada penulis.

11. Adik-adik ku (Apri, Marli, Abdi, Kadek, Nyoman, Alfi, Beni, Agung Ubi,

Loyo, Sabti martini, Dona, Edi) serta kakak tingkat dan seluruh warga

HIMBIO yang telah membantu penulis dalam menyelesaiakan skripsi ini.

12. Keluarga Besar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung,

terimakasih atas pembelajaran dan pengalaman selama melaksanakan kerja

praktik.

13. Keluarga Besar KKN Desa Pekon Mon, Kecamatan Ngambur, Kabupaten

Pesisir Barat untuk pembelajaran dan kekeluargaannya.

Page 11: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

14. Semua pihak yang telah membantu penulis selama menyusun skripsi,

terikasih untuk saran, motivasi, dan dukungan serta bantuannya.

15. Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam

penyusunan skripsi ini dan jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit

harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat

bagi kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandar Lampung, Juni 2016

Penulis,

AndrianIsroRahmadi

Page 12: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

SANWACANA ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

C. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

D. Kerangka Pikir .................................................................................. 4

E. Hipotesis ............................................................................................ 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani tanaman sorgum..................................................................... 7

B. Syarat tumbuh tanaman sorgum ........................................................ 8

C. Tanah pasir ........................................................................................ 9

D. Abu .................................................................................................... 11

E. Kompos ............................................................................................. 12

III. METODE KERJA

A. Waktu dan Tempat ............................................................................ 14

B. Alat dan Bahan .................................................................................. 14

C. Rancangan Penelitian ........................................................................ 14

D. Tata Letak Satuan Percobaan ............................................................ 16

Page 13: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

E. Metode Kerja ..................................................................................... 16

F. Variable Pengamatan ........................................................................ 17

1. Panjang Tajuk................................................................................ 17

2. Jumlah Akar .................................................................................. 17

3. Berat Basah ................................................................................... 17

4. Berat Kering .................................................................................. 17

G. Analisis Percobaan ............................................................................ 18

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 19

1. Panjang Tajuk ............................................................................... 19

2. Jumlah Akar ................................................................................. 24

3. Berat Basah .................................................................................. 28

4. Berat Kering ................................................................................. 32

B. Pembahasan ....................................................................................... 35

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 39

B. Saran ................................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Penggunaan abu didalam media.................................................... 14

Tabel 2. Proporsi psir-kompos didalam media ............................................. 15

Tabel 3. Uji BNT panjang tajuk .................................................................. 19

Tabel 4. Uji BNT jumlah akar...................................................................... 24

Tabel 5. Uji BNT berat basah ...................................................................... 28

Tabel 6. Uji BNT Berat kering ..................................................................... 32

Tabel 7. Uji homogenitas panjang tajuk ...................................................... 43

Tabel 8. Data panjang tajuk ......................................................................... 44

Tabel 9. Analisis ragam panjang tajuk ........................................................ 44

Tabel 10. Uji homogenitas jumlah akar ........................................................ 45

Tabel 11. Data jumlah akar ........................................................................... 46

Tabel 12 Analisi ragam jumlah akar. ............................................................ 46

Tabel 13 Uji homogenitas berat basah. ......................................................... 47

Tabel 14 Data berat basah. ............................................................................ 48

Tabel 15 Analisis ragam berat basah. ........................................................... 48

Tabel 16 Uji homogenitas berat kering. ........................................................ 49

Tabel 17 Data berat kering. ........................................................................... 50

Tabel 18 Analisis ragam berat kering. .......................................................... 50

Page 15: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Tanaman sorgum.................................................................................7

Gambar 2 Grafik pengaruh interaksi antara abu dan proporsi pasir kompos

terhadap panjang tajuk .................................................................. ......20

Gambar 3 Foto ppanjang tajuk tanaman sorgum pada masing-masing perlakuan

kombinasi abu dan proporsi pasir-kompos umur 30 hari ............ ......21

Gambar 4 Grafik pengaruh perlakuan proporsi pasir-kompos terhadap panjang

tajuk ............................................................................................. ......22

Gambar 5 Grafik pengaruh perlakuan abu terhadap panjang tajuk............... ......23

Gambar 6 Grafik pengaruh interaksi antara abu dan proporsi pasir-kompos

terhadap jumlah akar .................................................................... ......25

Gambar 7 Grafik pengaruh perlakuan proporsi pasir-kompos terhadap

jumlah akar .................................................................................. ......26

Gambar 8 Grafik pengaruh pemberian abu terhadap panjang akar ............... ......27

Gambar 9 Grafik pengaruh interaksi antara abu dan proporsi pasir-kompos

terhadap berat basah ................................................................... ......29

Gambar 10 Grafik pengaruh perlakuan proporsi pasir-kompos terhadap berat

basah ........................................................................................... ......30

Gambar 11 Grafik pengaruh perlakuan abu terhadap berat basah ................ ......31

Gambar 12 Grafik pengaruh interaksi antara abu dan proporsi pasir kompos

terhadap berat kering .................................................................. ......33

Gambar 13 Grafik pengaruh perlakuan proporsi pasir-kompos terhadap berat

kering .......................................................................................... ......34

Gambar 14 Grafik pengaruh perlakuan abu terhadap berat kering ............... ......35

Page 16: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

Gambar 15 Foto tanaman sorgum pada umur 30 hari ................................... ......36

Page 17: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

1

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan tanaman yang berpotensi untuk

dikembangkan. Sebab tanaman sorgum memiliki daya adaptasi yang luas,

toleran terhadap kekeringan, produktivitas tinggi, dan tahan terhadap hama

dan penyakit. Selain budidaya yang mudah, sorgum mengandung

karbohidrat, lemak, mineral seperti kalsium, zat besi dan fosfor, sehingga

sorgum bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan pangan, dan bahan

industri (Yulita dan Risda 2006).

Menurut (Dicko et al., 2006) tanaman sorgum memiliki nilai ekonomi yang

tinggi dan mudah dibudidayakan, karena tanaman sorgum selain memiliki

adaptasi yang luas juga tahan terhadap kekeringan. Oleh sebab itu sorgum

dapat dibudidayakan di Indonesia, karena tanah di Indonesia sangat luas

mulai dari lahan subur sampai lahan kering.

Salah satu tipe lahan kering adalah tanah pasir yang memiliki kandungan

unsur hara yang rendah. Disamping itu tanah pasir tersusun atas 70%

partikel-partikel berukuran besar (0,02-2mm), yang menyebabkan tanah

pasir bertekstur kasar dan memiliki pori-pori yang besar. Kondisi ini

Page 18: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

2

menyebabkan tanah pasir menjadi berstruktur lepas dan gembur (Buckman

dan Brody, 1982).

Tanah yang memiliki pori-pori yang besar kurang dapat menahan air. Air

dalam tanah akan berinfiltrasi atau bergerak ke bawah melalui pori-pori

tanah yang bisa menyebabkan tanaman mudah menjadi layu. Kondisi

semacam ini apabila berlangsung terus menerus dapat mematikan tanaman

(Dwidjoseputro, 1981). Maka hal ini akan menimbulkan suatu masalah,

apabila budidaya sorgum dilakukan pada media pasir. Oleh karena itu perlu

dilakukan uji coba agar budidaya sorgum dapat dilakukan pada tanah pasir,

yakni dengan cara menambahkan abu dan kompos pada media pasir.

Media pasir merupakan salah satu substrat bagi pertumbuhan tanaman.

Tanaman memerlukan kondisi tanah tertentu untuk menunjang

pertumbuhannya yang optimum. Kondisi tanah tersebut meliputi faktor

kandungan air, udara, unsur hara. Apabila salah satu faktor tersebut berada

dalam kondisi kurang menguntungkan maka akan mengakibatkan

terhambatnya pertumbuhan tanaman (Bidwell, 1979).

Menurut Lehman (2007) abu adalah molekul yang berupa serbuk yang

lembut sisa dari pembakaran. Ada beberapa jenis abu berdasarkan bahan

yang dibakar dan tempat pembakarannya, diantaranya ada abu jerami, abu

sekam, abu dapur dan abu hasil kegiatan industri rumah tangga. Pada

penelitian ini abu yang digunakan adalah abu yang diperoleh dari

pembuatan batu bata (industri rumah tangga). Biasanya para petani

Page 19: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

3

menggunakan abu dengan cara menaburkan di atas permukaan lahan dengan

ukuran ± 100g/m2.

Tekstur yang lembut dari abu menyebabkan abu lebih mudah mengisi pori-

pori pada pasir, sehingga dapat membantu memperbaiki struktur media pasir

dan mampu mengikat unsur hara yang tersedia didalam media pasir. Abu

tidak hanya dapat mengikat unsur hara yang tersedia didalam pasir, tetapi

juga dapat meningkatkan retensi (penyerapan) air sebab permukaan partikel

abu bermuatan negatif sehingga molekul air mudah terikat yang

menyebabkan air tidak mudah terinfiltrasi (Lehman, 2007).

Penggunaan kompos sebagai bahan pembenah tanah (soil conditioner) dapat

meningkatkan kandungan bahan organik tanah sehingga mempertahankan

dan menambah kesuburan tanah pertanian. Bahan organik yang dapat

digunakan sebagai sumber pupuk organik adalah dari hasil pertanian antara

lain berupa jerami, sekam padi, kulit kacang tanah, ampas tebu, pupuk

kandang (kotoran sapi, kerbau, ayam, itik, dan kuda) (Kurnia dkk., 2001).

Sisa hasil pertanian ini kemudian diolah memalui proses dekomposer atau

penguraian dengan bantuan mikroorganisme didalam tanah yang nantinya

akan menjadi kompos yang bisa menjadi sumber unsur hara yang diperlukan

oleh tanaman (Aprijadi, 1989).

Page 20: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

4

Pada lahan kering, kompos (pupuk kandang) dapat diaplikasikan dengan

beberapa cara yaitu disebar di permukaan tanah atau dicampur pada saat

pengolahan tanah, dalam larikan, dan dalam lubang-lubang tanam. Metode

aplikasi berkaitan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Selain itu

jumlah pupuk kandang yang diberikan berbeda-beda. Seperti pemberian

pupuk kandang pada tanaman sayuran mencapai 20-30 ton/ha, sedangkan

tanaman pangan lahan kering seperti jagung, sorgum, kedelai, padi gogo dan

lain-lain mencapai 1-2 ton/ha (Sudriatna dkk., 2005).

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh abu dan proporsi

pasir-kompos di dalam media pada pertumbuhan tanaman sorgum (Sorghum

bicolor L.)

C. Manfaat penelitian

Diharapkan setelah penelitin ini dilakukan dapat membuahkan informasi

bahwa abu dan kompos dapat digunakan untuk memperbaiki struktur tanah

pasir dalam upaya budidaya tanaman sorgum.

D. Kerangka pemikiran

Sorgum (Sorghum bicolor L) merupakan salah satu sumber daya alam yang

perlu dibudidayakan karena tanaman sorgum bisa dimanfaatkan sebagai

pakan ternak, bahan pangan dan bahan industri. Didalam budidaya sorgum

yang perlu diperhatikan adalah: tingkat kesuburan tanah, ketersediaan air,

Page 21: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

5

perawatan dan pemupukan tanaman. Walaupun sorgum dapat di

budidayakan pada lahan kering namun pada saat pertumbuhan vegetatif nya

ketersediaan air dan unsur hara harus tercukupi.

Tanah pasir adalah salah satu jenis media tanam tipe lahan kering yang bisa

digunakan untuk budidaya tanaman sorgum. Namun budidaya pada media

pasir perlu mendapat perhatian khusus, kerena tanah pasir memiliki pori

pori yang besar sehingga air dan unsur hara mudah hilang atau terinfiltrasi

(bergerak kebawah melalui pori-pori yang dibentuk oleh butiran-butiran

pasir), sehingga menyebabkan tanaman tidak akan dapat tumbuh dengan

baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini

akan dilakukan suatu uji coba budidaya tanaman sorgum pada media pasir

yang di beri abu dan kompos.

Pemberian kompos selain berfungsi sebagai pembenah tanah juga sebagai

sumber unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, untuk

tanaman pangan pada lahan kering penggunaan kompos mencapai 1-2

ton/ha. Abu diberikan dengan tujuan agar pori-pori yang terbentuk pada

media pasir terisi oleh partikel-partikel abu, sehingga air dan unsur hara

yang tersedia pada media pasir tidak mudah hilang atau berinfiltrasi

(bergerak kebawah) melalui pori-pori yang terbentuk pada media pasir. Dan

pada akhirnya tanaman sorgum dapat tumbuh dengan subur dan dapat

menghasilkan produksi yang maksimal. Para petani biasanya menggunakan

Page 22: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

6

abu dapur dengan cara ditaburkan, dengan takaran sesuai dengan lahan yang

tersedia. Biasanya para petani menaburkan abu ± 100g/1 m2.

E. Hipotesis

1. pertumbuhan tanaman sorgum akan berbeda pada media yang diberi abu

dan tidak diberi abu.

2. Pertumbuhan tanaman sorgum akan berbeda pada media yang diberi

proporsi pasir-kompos yang berbeda-beda.

3. pertumbuhan tanaman sorgum akan berbeda pada media yang diberi

perlakuan kombinasi abu dan proporsi pasir-kompos yang berbeda beda.

Page 23: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani Tanaman Sorgum

Tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.) (Gambar 1) merupakan tanaman

yang memiliki adaptasi yang luas, dan toleran terhadap kekeringan

(Syam dkk., 1996).

Gambar 1. Tanaman sorgum (LIPI, 2016)

Page 24: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

8

Menurut Kartasapoetra (1994), klasifikasi tanaman sorgum adalah sebagai

berikut :

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Familia : Poaceae

Genus : Sorghum

Species : Sorghum bicolor L.

B. Syarat tumbuh tanaman sorgum

Tanaman sorgum(Sorghum bicolor L.) baik ditanam pada kisaran ketinggian

0-500 mdpl. Apabila ditanam pada ketinggian lebih dari 500 mdpl, tanaman

sorgum akan terhambat pertumbuhannya dan memliki umur panen yang

panjang. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman sorgum adalah 600 mm /th.

Tanaman sorgum mampu hidup diatas suhu 47°F (Kusuma dkk., 2008).

Menurut Laimeheriwa (1990) pada saat pertumbuhan vegetatifnya tanaman

sorgum memerlukan ketersedian air yang cukup, karena air merupakan

komponen penting yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh,

berkembang dan bereproduksi.Sorgum dapat berproduksi dengan baik pada

lingkungan yang curah hujannya terbatas atau tidak teratur. Tanaman ini

Page 25: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

9

mampu beradaptasi dengan baik pada tanah yang sedikit masam hingga

sedikit basa.

Selain persyaratan diatas sebaiknya sorgum jangan ditanam di tanah

Podzolik Merah Kuning (PMK) yang masam, namun untuk memperoleh

pertumbuhan dan produksi yang optimal perlu dipilih tanah ringan

(bertekstur ringan) dan mengandung bahan organik yang cukup. Tanaman

sorgum memiliki keunggulan yaitu lebih tahan terhadap hama dan penyakit

dibandingkan dengan tanaman palawija lainnya, karena tanaman ini

memiliki kandungan tanin yang tinggi. Sorgum dan jagung memiliki sistem

pengolahan tanah yang sama, yaitu dibajak satu atau dua kali, digaru, lalu

diratakan. Tanah yang telah siap ditanami harus bersih dari gulma karena

fase pertumbuhan sorgum agak lambat kira-kira 3-4 minggu sehingga pada

awal pertumbuhan tersebut kurang mampu bersaing terhadap gulma

(Laimeheriwa, 1990).

C. Tanah pasir

Tanah pasir merupakan salah satu substrat bagi pertumbuhan tanaman.

Tanaman memerlukan kondisi tanah tertentu untuk menunjang pertumbuhan

nya yang optimum. Kondisi tanah tersebut meliputi factor kandungan air,

udara, dan unsur hara. Apabila salah satu factor tersebut berada dalam

kondisi kurang menguntungkan maka akan mengakibatkan terhambatnya

pertumbuhan tanaman (Rao, 1994).

Page 26: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

10

Sifat fisik tanah bergantung pada ukuran partikel-partikelnya. Partikel

diatas 2,0 mm dikelompokkan sebagai kerikil, pasir antara 0,05 mm dan 2,0

mm, geluh atau silt antara 0,002 sampai 0,05 mm dan lempeng atau clay

kurang dari 0,002 mm. Berdasarkan ukuran bahan pada tanah teresbut,

tanah digolongkan menjadi 3 partikel yaitu pasir, debu, dan liat. Ketiga

partikel tersebut bersama-sama menyusun tanah dan disebut tekstur tanah.

Tekstur tanah akan mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyi mpan

dan menyediakan unsur hara (Islami dan Utomo, 1995).

Kapasitas lapang adalah kemampuan tanah untuk menyerap air. Kapasitas

serap air pada tanah pasir sangat rendah, ini disebabkan karena tanah pasir

tersusun atas 70% partikel tanah berukuran besar (0,02-2mm). Sehingga

tanah pasir bertekstur kasar, dan memiliki ruang pori-pori yang besar.

Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi berstruktur lepas dan gembur

(Buckman dan Brody, 1982).

Tanah yang terdiri atas partikel besar kurang dapat menahan air. Sebab air

didalam tanah akan berinfiltrasi, bergerak kebawah melalui pori-pori tanah

yang terbentuk oleh pertikel tanah yang berukuran besar. Akibatnya

tanaman kekurangan air dan menjadi layu. Kondisi semacam ini apa bila

berlangsung terus menerus dapat mematikan tanaman (Dwidjoseputro,

1981). Oleh sebab itu apabila ingin melakukan budidaya tanaman sorgum

pada media pasir, kondisi tersebut diatas harus diperhatikan. Salah satu cara

Page 27: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

11

dengan menambahkan abu pada media pasir yang tujuannya untuk

memperbaiki struktur media pasir.

D. Abu

Menurut Lehman (2007) abu adalah molekul yang berupa serbuk yang

lembut sisa dari pembakaran. Ada beberapa jenis abu berdasarkan bahan

yang dibakar dan tempat pembakarannya, diantaranya ada abu jerami, abu

sekam, abu dapur dan abu hasil kegiatan industri rumah tangga. Tetapi pada

penelitian ini abu yang digunakan adalah abu yang diperoleh dari

pembuatan batu bata (industri rumahtangga).

Tekstur yang lembut dari abu menyebabkan abu lebih mudah mengisi pori-

pori pada pasir, sehingga dapat membantu memperbaiki struktur media pasir

dan mampu mengikat unsur hara yang tersedia didalam media pasir. Abu

tidak hanya dapat mengikat unsur hara yang tersedia didalam pasir, tetapi

juga dapat meningkatkan retensi air sebab partikel abu bermuatan negatif

sehingga molekul air mudah diikat, sehingga air tidak mudah terinfiltrasi.

Para petani biasanya menggunakan abu dengan cara ditaburkan, dengan

takaran sesuai lahan yang tersedia. Biasanya para petani menaburkan abu ±

100g/m2 (Lehman, 2007).

Page 28: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

12

E. Kompos

Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian

secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan

bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur

dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih

cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang,

pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator

pengomposan. Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami

penguraian di alam dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya

(J.H.Crawford,2003).

Penggunaan kompos sebagai bahan pembenah tanah (soil conditioner) dapat

meningkatkan kandungan bahan organik tanah sehingga mempertahankan

dan menambah kesuburan tanah pertanian. Bahan organik yang dapat

digunakan sebagai sumber pupuk organik adalah dari sisa hasil pertanian

antara lain berupa jerami, sekam padi, kulit kacang tanah, ampas tebu,

pupuk kandang (kotoran sapi, kerbau, ayam, itik, dan kuda).

(Kurnia dkk., 2001).

Sisa hasil pertanian ini kemudian diolah memalui proses dekomposer atau

penguraian dengan bantuan mikroorganisme didalam tanah yang nantinya

akan menjadi kompos yang biasa menjadi sumber unsur hara yang

diperlukan oleh tanaman (Aprijadi, 1989).

Page 29: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

13

Menurut Sutejo (2002) bahwa dari sekian banyak jenis unsur hara yang

diperlukan oleh tanaman, ada beberapa yang sangat penting seperti unsur

hara N, P, K. Penggunan pupuk NPK dapat menjadi solusi dan alternatif

dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk NPK

diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengaplikasian di

lapangan dan dapat meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan

didalam tanah serta dapat dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Fungsi

unsur hara N (Nitrogen) untuk tanaman yaitu sebagai penyusun protein,

untuk pertumbuhan pucuk tanaman dan menyuburkan pertumbuhan

vegetatif. Fungsi unsur hara P (Fosfor) sebagai salah satu unsur penyusun

protein, dibutuhkan untuk pembentukan bunga, buah dan biji, merangsang

pertumbuhan akar menjadi memanjang dan tumbuh kuat sehingga tanaman

akan tahan kekeringan. Kekurangan pupuk P akan menyebabkan tanaman

tumbuh kerdil, pembungaan dan pembentukan biji terhambat, serta tanaman

menjadi lemah sehingga mudah roboh. Unsur hara K (Kalium) berperan

dalam proses metabolismse perti fotosintesis yang merupakan hal penting

dalam pertumbuhan (Sutejo, 2002).

Page 30: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

14

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai bulan Januari

2016 di Laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Univeristas Lampung.

B. Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Pensil, pena, penggaris, meteran, kamera, alat semprot, dan polybag yang

berukuran 3 kg.

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Biji sorgum, air, pasir, kompos, dan abu.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan faktorial.

Tabel 1 Faktor pertama: Penggunaan abu didalam media

No Penggunaan abu

1 Tanpa abu (0g)

2 Menggunakan abu (300g)

Page 31: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

15

Tabel 2.Faktor ke dua:Proporsi pasir-kompos didalam media.

No Proporsi pasir-kompos

1 Pasir 2 kg

2 Pasir 1 ¾ kg + kompos ¼ kg

3 Pasir 1 ½ kg + kompos ½ kg

4 Pasir 1 ¼ kg + kompos ¾ kg

Sehingga perlakuan kombinasi yang digunakan adalah 2x4 = 8 perlakuan,

dengan 4 ulangan dalam setiap kombinasi perlakuan. Maka diperoleh 32

satuan percobaan. Setiap satu satuan percobaan adalah 1 polybag berukuran

3 kg yang berisi media sesuai perlakuan, yang ditanami 4 biji sorgum yang

sudah dipilih.

Page 32: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

16

D. Tata letak satuan percobaan

Tata letak satuan percobaan dengan metode RAL8 kombinasi perlakuan

dengan 4 pengulangan adalah sebagai berikut :

Keterangan : U1, U2, U3, dan U4 adalah ulangan

P : Perlakuan kombinasi faktor pertama dan faktor kedua

P1 :Pasir 2 kg tanpa abu (0 g)

P2 :Pasir 2 kg + abu (300 g)

P3 :Pasir 1 ¾ kg + kompos ¼ kg tanpa abu (0 g)

P4 :Pasir 1 ¾ kg + kompos ¼ kg + abu (300 g)

P5 :Pasir 1 ½ kg + kompos ½ kg tanpa abu (0 g)

P6 :Pasir 1 ½ kg + kompos ½ kg + abu (300 g)

P7 :Pasir 1 ¼ kg + kompos ¾ kg tanpa abu (0 g)

P8 :Pasir 1 ¼ kg + kompos ¾ kg + abu (300 g)

E. Metode Kerja

1. Memilih biji sorgum sebanyak 128 biji yang bersih (kulit bijinya

berwana putih), bernas (memiliki cadangan makanan yang penuh) yang

apabila direndam didalam air maka biji yang bernas akan tenggelam.

2. Mempersiapkan media tanam sesuai perlakuan yang ditentukan, didalam

setiap polybag berukuran 3 kg.

P1U1 P6U1 P6U2 P7U1 P3U1

P2U4

P5U4

P1U4 P4U4 P7U4

P4U2 P5U3 P2U1 P3U3 P8U2 P2U3

P5U1

P8U4

P4U1 P5U2 P7U2 P3U2 P8U1

P1U3 P2U2

P8U3 P6U3

P7U3 P4U3 P6U4 P3U4 P1U2

Page 33: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

17

3. Disetiap polybag (satu satuan percobaan) yang berisi media perlakuan

ditanam 4 biji sorgum yang sudah dipilih.

4. Setelah tanaman sorgum berumur 30 hari terhitung mulai biji ditanam

didalam media perlakuan, dilakukan pengambilan data sesuai dengan

variabel yang ditentukan yaitu (panjang tajuk, jumlah akar, berat basah,

berat kering). Untuk setiap variabel yang diukur, diambil 2 tanaman

disetiap satuan percobaan.

F. Variable Pengamatan

1. Panjang tajuk

Panjang tajuk (cm) diukur dari pangkal batang sampai ujung daun yang

paling panjang pada setiap tanaman dengan memakai meteran.

2. Jumlah akar

Jumlah akar ditentukan dengan cara mengitung banyaknya akar yang

tumbuh dari pangkal batang masing-masing tanaman.

3. Berat basah

Berat basah (g) adalah berat segar dari seluruh bagian tanaman yang

ditimbang menggunakan timbangan neraca analitik.

4. Berat kering

Berat kering (g) adalah berat seluruh bagian tanaman setelah dikeringkan

menggunakan oven dengan suhu 70-800c selama 3 jam, kemudian

ditimbang menggunakan timbangn neraca analiti.

Page 34: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

18

G. Analisis Data

Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barllet apa bila data

homogen di lanjutkan Analisis Ragam (Anara) dengan α 5%. Jika terdapat

perbedaan (signifikan) didalam faktor pertama dan faktor kedua serta

interaksi antara faktor pertama dan faktor kedua,maka dilanjutkan uji lanjut

menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil) α 1% untuk mengetahui

perbedaan antar pelakuan.

Page 35: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Pertumbuhan tanaman sorgum lebih baik pada media tanpa perlakuan

abu.

2. Pertumbuhan tanaman sorgum paling baik pada media yang diberi

proporsi pasir 1 ¼ kg + kompos ¾ kg.

3. Pertumbuhan tanaman sorgum paling baik terdapat pada media yang

diberi perlakuan kombinasi tanpa abu (0g) dan proporsi pasir 1 ¼ kg +

kompos ¾ kg.

B. SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan abu yang

digunakan dalam penelitian.

2. Agar tidak menggunakan abu yang mengandung zat ekstraktif (seperti:

getah) untuk memperbaiki setruktur tanah pertanian.

Page 36: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

DAFTAR PUSTAKA

Abdurohim, Oim. 2008. Pengaruh Kompos Terhadap Ketersediaan Hara Dan

Produksi Tanaman, sebuah skripsi. Dalam IPB Repository.

Abidin, Zainal.1990. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Kandungan Tanaman

Karet. Bandung :Angkasa.

Apriadji, Wied Harry. 1989. Memproses Sampah. Seri Teknologi. Cet.

keXX11. PenebarSwadaya

Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology.McMillan Co. Inc., New York

Buckman and Brady, 1982.Ilmu Tanah. PT.BhataraKaryaAksara. Jakarta.

Crawford. J.H. 2003 .Composting of Agricultural Waste.in Biotechnology

Applications and Research,Paul N, Cheremisinoff and R. P.Ouellette (ed). p.

6877.

Dicko, M.H., H. Gruppen, A.S. Traoré, W.J.H van Berkel, and A.G.J Voragen.

2006. Sorghum grain as human food in Africa: relevance of content of

starch and amylase activities. African Journal of Biotechnology 5 (5): 384-

395.

Dwidjoseputro. 1981. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Islami, T. danUtomo, W.H. 1995.Hubungan Tanah, Air danTanaman. IKIP

Semarang Press,Semarang.

Kartasapoetra, A.G., 1994. Tekhnologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.

Kurnia, U., D. Setyorini, T. Prihatini, S. Rochayati, Sutonodan H. Suganda. 2001.

Perkembangan dan Penggunaan Pupuk Organik di Indonesia. Rapat

Koordinasi Penerapan Penggunaan Pupuk Berimbang dan Peningkatan

Penggunaan Pupuk Organik. Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat

Jendral Bina Sarana Pertanian, Jakarta, Nopember 2001.

Page 37: PENGARUH ABU DAN PROPORSI PASIR-KOMPOS DI DALAM …digilib.unila.ac.id/22895/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · untuk pakan ternak, sumber pangan, dan bahan industri. Tujuan dari

Kusuma, J., F.N. Azis, A. Hanif, Erifah I., M. Iqbal, A. Reza danSarno. 2008. Tugas

Terstruktur Mata Kuliah Pemulihan Tanaman Terapan; Sorgum.

Departemen Pendidikan Nasional, Universitas Jenderal Soedirman,

Fakultas Pertanian, Purwokerto.

Laimeheriwa, J. 1990. Teknologi budidaya sorgum.Departemen Pertanian. Balai

informasi pertanian.Irian Jaya. Departemen Pertanian Irian Jaya.16 hlm

Lehman, J.2007. A handful of carbon nature. Vol.477. Nature Publishing Group

Lipi, 2016. Gambar Tanaman Sorgum. http ://www.lipi.go.id (diakses pada tanggal

25 April 2016 pada pukul 19.00 WIB).

Rao, N.S.S. 1994. Media dan Pertumbuhan Tanaman. UI Press, Jakarta.

Sudriatna, U., M.T. Sutriadi, R. Hidayat, dan J.S. Adiningsih. 2005. Penerapan

pengelolaan hara terpadu pada lahan kering. hlm. 123-141. Dalam

Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Sumber Daya Tanah dan

Iklim.Buku II. Bogor, 14-15 September 2004. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor

Sutejo, M. 2002. Pupukdan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta

Syam, A., K. Kariyasa, E. SUjitnodan Z. Zaini. 1996. Prosiding Loka karya Evaluasi

Hasil Penelitian Usaha tani Lahan Kering, 1997. Pusat Penelitian Tanah

dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,

Departemen Pertanian, Bogor.

Yulita, R. danRisda. 2006. Pengembangan sorgum di Indonesia. Direktorat

Budi daya Serealia. Ditjen Tanaman Pangan, Jakarta.