Pengantar T.Pol 2

8/20/2019 Pengantar T.Pol 2

1/24

Pengantar Teknologi Polimer

Sejarah, Nomenklatur, dan Klasifikasi


2/24

Sejarah Polimer• Kata ‘polymer’ pertama kali digunakan oleh kimiawan Swedia

Berzelius pada tahun 1833• Sepanjang abad 19, beberapa polimer alam termodifikasi telah

dikomersialkan seperti misalnya selulosa nitrat. Polimer sintetisyang pertama kali diproduksi secara komersial adalah resin fenolformaldehid yang dikenal dengan nama Bakelit.

• Teori mengenai kimia polimer dikembangkan oleh kimiawanJerman Hermann Staudinger dan dilanjutkan oleh kimiawanAmerika Wallace Hume Carother yang membawa secara komersialkaret neoprene dan serat poliamida (nilon).

•

Perang Dunia II membawa perkembangan yang berarti dalamkimia polimer.

• Pada tahun 1963, Karl Ziegler (Jerman) dan Giulio Natta (Italia)memperoleh hadiah Nobel Kimia atas penemuan mereka dalammengembangkan katalis-katalis baru untuk reaksi polimerisasi.


3/24

Sejarah Polimer (lanjutan)

• Dalam beberapa tahun terakhir, muncul sejumlah kemajuan

dalam teknologi polimer antara lain: – Polimer dengan kestabilan thermal dan oksidasi yang istimewa, dipakai

dalam aplikasi aerospace

– Plastik-plastic teknik yang dirancang untuk menggantikan logam

– Polimer-polimer yang bersifat degradable

– Polimer untuk aplikasi medis mulai dari benang jahit untuk

pembedahan sampai ke organ-organ buatan

– Polimer konduktif (polimer yang memperlihatkan konduktivitas listrik

yang sebaik logam)

– dll

• Ilmu dan teknologi polimer terus mengalami perkembangan

seiring dengan penemuan-penemuan baru.


4/24


5/24


6/24


7/24


8/24

CH2 CH CH CH2

Poly(butadiene) (1,4)

CH CH2

CH CH2

Poly(butadiene) (1,2)

CH CH2

C CH2

Cl

Poly(2-chloro-1,3-butadiene)

Polyacrylonitrile

CH CH3

C

N

CH CH2

COHO

CH CH2

C

OOCH3

Poly(methyl acrylate)

Poly(ethylene)

Poly(propylene)

Poly(isobutylene)

Poly(isoprene)

Poly(oxymethylene)

Poly(ethyleneglycol)

Poly(diethylene glycol)

CH CH2

OH

Poly(vinyl alcohol)

CH CH2

O CH3

Poly(vinyl methyl ether)

Poly(vinylidene chloride)

CH CH2

OC

O

CH3

CH CH2

OC

O

NHCH3

C CH2

Cl

Cl

Poly(vinyl methylcarbamate) Poly(acrylamide)

CH CH2

C

NH2

O

n

CH2 CH2CH2 CH2

CH CH2

CH3

CH CH2

CH3

n

C CH2

CH3

CH3

C CH2

CH3

CH3n

CH2 CH

CCH3

CH2

O CH2O CH2n

CH2 CH2 OCH2 CH2 On

CH2 CH2 O CH2 CH2 O

CH2 CH2 O CH2 CH2 O

Poly(vinyl acetate)

CH CH2

O CH3

CH CH2

OC

O

CH3

CH CH2

OC

O

NHCH3

n

C CH2

Cl

Cl

CH2 CH CH CH2

n

n

CH CH2

OH

nPoly(acrylic acid)

CH CH2

COHO

CH CH2

C

OOCH3

CH CH2

C

N

n

CH CH2

C

NH2

O

CH CH2

C CH2

Cl

CH CH2

CH CH2

n

n

n

n

CH2 CH

CCH3

CH2

n

n

n

n

n


9/24


10/24


11/24


12/24


13/24


14/24


15/24


16/24

Natural Polymer

Synthetic Polymer

• Polisakarida, misal pati (starch), selulosa,

pektin, chitin, dll

• Karet alam

• Polietilen, polipropilen, polistiren, PVC, PET,,poliester, nylon, dll


17/24

Homopolymers

Copolymers

Mengandung satu unit berulang (repeating unit )

Mengandung setidaknya dua unit yang berulang

CH CH2

OH

n

CH CH2

CH3

nn

CH2 CH2 CH CH2

C

N

n

Styrene-Butadiene-Styrene

(SBS)


18/24


19/24

USE NATURAL SYNTHETIC

Fibers Wool, Silk,

Cellulose

Nylon, PET

Elastomers Natural rubber SBR, Silicones

Plastics Polypeptides PE,PP,PS

Adhesives Barnacles Super-glue

Coating Shellac Acrylics


20/24

• Plastic (plastik)

Plastik menempati komoditas yang dominan dalam polimer dan istilah ini

sebenarnya ditujukan hanya untuk beberapa jenis polimer. Secara umum,

plastik dibedakan menjadi plastik komoditi dan plastik teknik. Plastik komoditi(diantaranya adalah polietilena, polipropilena, PVC, dan polistirena) dicirikan

oleh volume yang tinggi dan harga yang murah, dipakai dalam bentuk barang

yang disposable (sekali pakai). Sedangkan plastic teknik harganya lebih mahal

tetapi memiliki sifat mekanik yang ungggul dan daya tahan yang lebih baik

(misalnya, polikarbonat, poliamida, dll). Plastik teknik terutama dipakai untuk

bidang transportasi (mobil, truk, pesawat, dll), konstruksi (perumahan, instalasi

pipa, dll), dan sebagainya.

• Fiber (serat)

Serat dicirikan oleh modulus dan kekuatannya yang tinggi, elongasi (daya

rentang) yang baik, stabilitas panas yang baik, spinabilitas (kemampuan untukdiubah menjadi filament-filament), dan sifat khusus lain yang tergantung dari

penggunaan akhir. Serat alam yang utama adalah kapas dan wol, sedangkan

serat sintetis terdiri dari serat selulosa dan non selulosa. Serat sintetis yang

paling banyak digunakan di dunia adalah nilon dan polyester.


21/24

Thermoplastics

Thermosetting

• Polimer yang apabila dipanaskan akan melunak/meleleh.

• Bila didinginkan akan kembali ke bentuk semula.

• Polimer ini mengandung ikatan linier.

• Polimer yang apabila dipanaskan akan tetap padat dan suatu saat

akan rusak.

• Mempunyai struktur rantai jaring

Elastomers

• memiliki struktur rantai jaring tetapi memiliki sifat seperti

termoplastik


22/24

Thermoplastics Thermosetting

Elastomers

polyethylene PE

polypropylene PP

polystyrene PSPolyvinylchloride PVC

acrylic PMMA

polyamine (nylon) PA

polycarbonate PC

polytetrafluorethylene PTFE

epoxy EP

melamine-formaldehid MF

urea-formaldehid UFunsaturated polyester UP

phenol-formaldehyde PF

alkyd

polyurethane PUR

natural rubber NR

styrene-butadiene rubber SBR

polybutadiene BRbuthyl rubber

polychloroprene CR

synthetis polyisoprene

nitrille NBR

silicone rubber


23/24

Biodegradable Polymers

Intrinsically conducting polymers


24/24

1. Sebutkan nama dari struktur polimer berikut:

2. Jelaskan perbedaan dari masing-masing istilah berikut ini:

a. Thermoplastics, thermosetting, dan elastomer

b. Homopolymer vs copolymer

c. Fiber vs plastic

d. Natural polymer vs synthethic polymer

a. b. c.

Pengantar T.Pol 2

Documents

Transcript of Pengantar T.Pol 2