PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN · menghentikan kemampuan reproduksi pembaharuan sumber daya alam....
Transcript of PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN · menghentikan kemampuan reproduksi pembaharuan sumber daya alam....
PENGANTAR PENGETAHUAN LINGKUNGAN IE 32011/2 sks
Prodi Teknik Industri
UNTAR 2019
Dosen: Helena Juliana Kristina, MT.
Deskripsi MK
Mata kuliah ini membahas dasar- dasar ilmu lingkungan yang dihubungkan dengan keilmuan teknik industri seperti ekologi, lingkungan, sumber daya alam, pencemaran, sampah, undang-undang lingkungan hidup yang terkait, AMDAL, ISO 14001, Life cycle assessment (LCA), ecolabel, Program Peringkat Kinerja Lingkungan (PROPER), inisiatif sosial industri/perusahaan dalam menerjemahkan prinsip-prinsip humanistik bisnis ke dalam praktek pengelolaan lingkungan, Pedoman Penghargaan Industri Hijau, konsep dan penerapan produksi bersih, serta hubungan metode Lean pada industri dengan produksi bersih.
Kontrak Perkuliahan:
UTS : 30%
UAS : 30%
Projek Kelompok: 40%
Rentang nilai 0-100
Sifat Ujian : Buka Buku/ diktat
Anggota kelompok: pilih sendiri
Aturan absensi mengikuti peraturan Universitas
Keterlambatan masuk kuliah maksimum 15 menit
Kompetensi akhir yang diharapkan:
Mahasiswa mampu memahami secara komprehensif pengetahuan dasar ilmu lingkungan yang dihubungkan dengan keilmuan teknik industri saat ini, dimana industri seharusnya lebih proaktif dalam mencegah terbentuknya limbah melalui pendekatan lean manufaktur dan produksi bersih.
Daftar Pustaka:
1. Zulkifli Arif, Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta, 2014 2. Mallongi Anwar, Dampak Limbah Cair Dari Aktivitas Institusi dan Industri, Gosyen Publishing, Yogyakarta, 2017 3. Gujarat Cleaner Production Centre. Cleaner Production in Household. 2016. 4. Hendriani Lies dan Godo Tjahjono, Indonesia’s Best Practices of Corporate Social Inisiative, Penerbit PT.Swasembada Media Bisnis, Jakarta, 2018 5. Sistem manajemen lingkungan -Persyaratan dengan panduan ISO 14001 :2015, lOT, TRAINING PURPOSE ONLY 6. Kementrian Perindustrian RI. “Buku Pedoman Penghargaan Industri Hijau 2018. 7. http://jdih.menlhk.go.id 8. Produksi Bersih Meningkatkan Produktivitas, Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja modul 3, International Labour Organization 2013. 9. The Lean and Environmental Toolkit, www.epa.gov/lean
Outline sumber UTAMA : Zulkifli Arif, Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta, 2014
Konsep, prinsip dan teori ekologi, ekosistem dan lingkungan hidup
Tiga pilar Lingkungan Hidup
Sistem pengelolaan lingkungan hidup
Kebijakan dan instrumen pola produksi berkelanjutan
Visi Indonesia 2045, Komitemen Lingkungan Hidup
Penjelasan Projek kelompok : Cleaner Production in Household
Definisi Ekologi
Ernst Haeckel (pakar biologi Jerman, 1866)
• Ekologi adalah cabang sains yang mengkaji habitat dan interaksi antara benda hidup dengan alam sekitar.
Soejarni (1987)
• Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya
Soemarwoto (1997)
• Ekologi dapat berfungsi sebagai pendekatan untuk mengkaji dan menganalisis suatu masalah yang hubungan dengan lingkungan hidup.
Prinsip-prinsip Ekologis (Salim 2009)
Jejaring kehidupan ekosistem
Komponen alam saling mengkait satu sama lain
Semakin beragam komponen alami, semakin stabil jejaring kehidupan lingkungan alam
Setiap komponen alam lingkungan mempunyai fungsi dan kegunaan (utility) tertentu
Dalam jejaring kehidupan ekosistem perikehidupan alami berlanjut (sustainable) jika berada dalam siklus kehidupan yang berputar tanpa henti.
Komponen sumber daya alam yang terbaharukan punya ambang batas yang tidak boleh dilewati untuk tidak menghentikan kemampuan reproduksi pembaharuan sumber daya alam.
Sumber daya alam tidak terbarukan punya masa kegunaan yang terbatas waktu, sehingga memerlukan subsitusi untuk menjamin keberlanjutan pembangunannya.
Lingkungan alam punya ambang batas dalam menampung dan menyerap limbah pencemaran.
Manusia tidak bisa mencipta sumber daya alam, tetapi manusia hanya bisa mentransformasi sumber daya alam ke bentuk lain. Ketika mentransformasikan sumber daya alam, maka akan dilepaskan produk sampingan berupa limbah padat, cair atau gas ke lingkungan alam.
Ekosistem
Ekosistem (Odum, 1983) adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Teori Gaia (James Lovelock, 1991)
Organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan
Hukum Toleransi
Eksistensi, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut
Bagian-bagian satuan makhluk hidup penyusun Ekosistem:
EKOSISTEM
INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
BIOSFER
Definisi Lingkungan Hidup
UU No 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
• kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Tiga pilar Lingkungan Hidup
Tiga pilar lingkungan
hidup
Lingkungan alam
Lingkungan sosial
Lingkungan buatan
Arti penting dari Lingkungan Hidup bagi kehidupan Manusia:
adalah terletak pada fungsi lingkungan hidup dalam mengakomodasi kepentingan manusia untuk mempertahankan
keberadaanya di suatu wilayah tertentu dalam kaitannya dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Soerjani (1997)
• bahwa ekologi terapan (imu lingkungan) adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia harus menempatkan dirinya dalam ekosistem atau dalam lingkungan hidupnya.
Ilmu lingkungan punya Misi:
• untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, serta keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh
Pengelolaan Lingkungan Hidup
upaya terpadu dalam memanfaatkan, menata, memelihara, mengawasi, mengendalikan, memulihkan, dan mengembangkan lingkungan hidup.
menjaga keseimbangan lingkungan atau melestarikan fungsi lingkungan dengan serangkaian usaha untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Sistem pengelolaan lingkungan hidup (Haeruman 2006)
Lingkungan
Sumber alam
Lingkungan Hidup
Sistem
Legal
Market
Social value system
Manufaktur
produk
limbah
Sasaran pengelolaan lingkungan hidup:
tercapainya keselarasan, keserasian, serta keseimbangan
antara manusia dengan lingkungan hidup.
Terwujudnya manusia sebagai insan lingkungan hidup yang
memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina
lingkungan hidup
Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan
Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup
Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana
Terlindunginya negara kesatuan RI terhadap dampak
usaha/dan atau kegiatan di luar wilayah negara yang
menyebabkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup.
Dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah berkewajiban mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab:
1. Para pengambil keputusan pengelolaan lingkungan hidup 2. Masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup 3. Kemitraan antara masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam
upaya pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup 4. Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin
terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup 5. Mengembangkan dan menerapkan perangkat yang bersifat preventif,
dan proaktif dalam upaya pencegahan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
6. Memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan
7. Menyelenggarakan penelitian 8. Menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya
pada masyarakat 9. Memberikan penghargaan kepada orang lain atau lembaga yang
berjasa di bidang lingkungan hidup
Lima alasan penting yang melatarbelakangi organisasi/perusahaan/industri mau ambil bagian dalam pengelolaan lingkungan (Peattie, 1992)
Peluang
Produksi yang memperhatikan lingkungan dapat diangkat menjadi tema kampanye pemasaran, sehingga bisa dijadikan sebagai suatu peluang untuk mencapai tujuan organisasi.
Tanggung Jawab Sosial
Organisasi percaya bahwa mereka mempunyai suatu kewajiban moral secara sosial untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Tekanan Pemerintah
Pemerintah memaksa organisasi agar lebih bertanggung jawab akan segala dampak dari proses produksi terhadap lingkungan dan konsumennya.
Perlakuan Pesaing
Perlakukan pesaing terhadap lingkungan dapat mempengaruhi dan memberi inspirasi bagi perusahaan
Efisiensi pemakaian bahan baku untuk minimasi limbah
Pemakaian bahan baku dapat ditekan karena limbah yang berlebihan dapat meningkatkan biaya
Minimasi limbah (pencegahan) Definisi: Upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi dengan jalan reduksi pada sumbernya dan atau pemanfaatan limbah.
Keuntungan:
Menghemat berbagai sumber daya
Menghemat biaya
Mengurangi dampak terhadap lingkungan
Cara lain yang biasa juga di klaim oleh perusahaan tentang produk yang diproduksi:
Co
mp
ost
able
Rec
ycle
co
nte
nt
Sou
rce
red
uct
ion
Ozo
ne
safe
/ozo
ne
frie
nd
ly
Sebenarnya dalam konteks lingkungan secara global, sikap pengelolaan lingkungan yang baik adalah mengurangi produksi
dan konsumsi sumber daya alam
Contoh Pro dan Kontra di masyarakat:
Perbedaan antara makanan yang dikemas pabrik atau tidak.
Pihak yang pro makanan dikemas pabrik mengatakan: makanan yang dikemas pabrik akan mengurangi timbulnya berbagai macam limbah, karena produk sampingan seperti kupasan kulit atau sisa sayuran masih dapat dimanfaatkan lagi untuk makanan ternak ataupun bahan bakar. Ditambah lagi kemasan dari pabrik akan membuat makanan tetap segar selama beberapa bulan, sementara makanan yang tidak dikemas pabrik , hasil sampingan akan terbuang sia-sia dan makanan cepat busuk.
Pihak yang pro makanan tidak dikemas pabrik mengatakan bahwa terlalu banyak energi yang digunakan untuk menghasilkan makanan pabrik. Selain itu, bahan pengawet yang digunakan dapat mencemari tubuh dalam jangka panjang.
Solusi paling efektif menengahi keduanya adalah dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlebihan, bedakan antara
KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Rencana Induk Pembagunan Industri Nasional Indonesia: Peraturan Pemerintah No 14 Thn 2015 tentang
Rencana Induk Pembagunan Industri Nasional thn 2035
• Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam
• Fokus: industri hulu berbasis agro, mineral dan migas, diikuti industri pendukung dan andalan melalui penyiapan SDM dan meningkatkan penguasaan teknologi
Tahap 1
(2015-2019)
• Keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan
• Fokus: penguatan struktur industri dan penguasaan teknologi serta SDM berkualitas
Tahap 2
(2020-2024) • Negara industri tangguh
• Struktur industri yang kuat dan dalam, berdaya saing tinggi di tingkat global , berbasis inovasi dan teknologi
Tahap 3
(2025-2035)
Pengembangan industri hijau di Indonesia
Efisiensi Sumber Daya dan Produksi Bersih (Resource Efficient and Cleaner Production)
Efisiensi sumber daya dan produksi bersih Indonesia www.recpindonesia.org
www.recpnet.org
Dunia usaha yang ikut bertanggung jawab ke dalam 3 tahap proses:
• Dunia usaha secara mendasar harus menjalankan kepatuhan kpd peraturan di tingkat nasional dalam hal terhadap standard terhadap lingkungan, kesehatan, dan keamanan kerja.
Kepatuhan kepada hukum yang berlaku secara nasional
• Dunia usaha melakukan pendekatan yang lebih proaktif terhadap pembangunan berkelanjutan, khususnya diperlihatkan melalui kegiatan yang secara ekonomi sangat baik (eco efficiency).
Kepatuhan kepada hukum yang berlaku dan juga
menjalankan eco efficiency • Dunia usaha mendefiniskan ulang strategi & kebijakan untuk 3 hal mendasar dari pembangunan berkelanjutan: kemakmuran ekonomi, kualitas lingkungan, dan kesetaraan sosial.
Kepatuhan pada hukum yang berlaku, melakukan eco
efficiency dan definisi ulang usaha yang strategis.
Penjelasan Projek kelompok :
Cleaner Production in Household
Langkah 1: PILIH SALAH SATU TEMA PROJEK kelompok untuk PRAKTEK PEDULI LINGKUNGAN HIDUP, DURASI praktek
1 SEMESTER unt tema DIBAWAH INI:
1. Tema collect minyak jelantah olah jadi sabun cuci tangan
2. Tema pantang plastik
3. Tema pantang styrofoam
4. Tema collect e waste jenis HP bekas untuk membantu program service HP bekas di LDD KAJ
5. Tema menabung sampah terpilah bernilai ekonomis di bank sampah
Langkah kedua: Baca sumber pustaka ilmiah wajib Cleaner Production in Household, dan cari pustaka penunjang sesuai tema yang dipilih, dengan mengingat:
Mata Kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan di Prodi Teknik Industri UNTAR juga Punya MISI: untuk menimbulkan kesadaran,
penghargaan, tanggung jawab, serta keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup.
Langkah ketiga: buat proposal projek yang isinya:
1. Mind map pustaka ilmiah penunjang projek , dan jelaskan secara singkat
2. Latar belakang dan Tujuan pemilihan tema projek
3. Rencana metode pengumpulan data projek
4. Rencana pengolahan dan analisis data projek
5. Daftar Pustaka