PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018....

103
PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN SUATU STUDI KASUS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Anastasia Juwita Asih Pangesti NIM: 011114042 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILM U PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Transcript of PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018....

Page 1: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK

USIA 4-5 TAHUN

SUATU STUDI KASUS

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Anastasia Juwita Asih Pangesti

NIM: 011114042

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

ii

Page 3: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

iii

Page 4: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

iv

MOTTO

Jangan pernah menyesali hidup saat ini.

Jalanilah sekalipun itu hanya untuk satu hari.

Hari-hari baik mendatangkan KEBAHAGIAAN,

hari-hari yang kurang baik memberi PENGALAMAN.

Kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

Page 5: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

v

PERSEMBAHAN

Teriring ucapan terimakasih, skripsi ini ku persembahkan kepada :

Allah Bapa yang selalu ada dalam hatiku yang membuatku mampu

menyelesaikan skripsi ini.

Kedua orangtuaku: Yohanes Eddy Supeno dan Ignatia Hertati

Ketiga adikku : Agnes Asa Paramita, Lucia Imaniastri dan

Margaretha Panca Wardhani.

Kekasihku Sehelbert Leo

Dan

Taman Asuhan Anak Pertiwi

Page 6: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Juli 2008

Penulis

Anastasia Juwita Asih Pangesti

Page 7: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

vii

ABSTRAK

PENGUASAAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN

SUATU STUDI KASUS

Anastasia Juwita Asih Pangesti Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini mengenai Penguasaan Tugas Perkembangan Anak. Subjek

penelitian ini adalah seorang anak bernama Dewi (bukan nama sebenarnya) yang berusia 4 tahun, dan pada saat ini sedang dititipkan di Taman Asuhan Anak Pertiwi Sangaji Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas perkembangan apa saja yang belum terpenuhi oleh subjek yang dititipkan di Taman Asuhan Anak, untuk mengetahui latar belakang permasalahan mengapa subjek belum dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik dan memberikan bantuan kongkret pada subjek agar dapat memenuhi tugas perkembangannya.

Jenis penelitian ini adalah deskritif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara informatif dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa subjek belum mampu memenuhi Tugas Perkembangan anak usia 4-5 tahun, sehingga berdampak dalam perkembangan diri subjek selanjutnya dan membuat subjek tidak bahagia, kurang diterima dalam lingkungan masyarakat dan kesulitan dalam memenuhi tugas perkembangan selanjutnya. Hal ini dikarenakan subjek dikondisikan oleh orang tuanya untuk tidak memenuhi Tugas Perkembangannya sehingga subjek merasa tidak perlu menyelesaikan Tugas Perkembangannya.

Mengingat pentingnya menyelesaikan Tugas Perkembangan maka diambil langkah-langkah sebagai berikut : (1) memanggil orang tua subjek untuk meminta kesediannya bekerjasama agar subjek mampu menyelesaikan Tugas Perkembangannya. (2) melatih Toilet Training pada subjek, dan setelah 5 minggu berhasil membantu subjek menyelesaikan Tugas Perkembangannya. (3) mengambil langkah- langkah kongkret lain untuk membantu subjek memenuhi Tugas Perkembangan lain yang belum dapat dipenuhi oleh subjek sehingga subjek mampu menyelesaikan Tugas Perkembangannya yang lain. Langkah- langkah yang diambil demi membantu subjek memenuhi Tugas Perkembangannya cukup berhasil membantu subjek menyelesaikan Tugas Perkembangannya sehingga subjek menjadi lebih percaya diri dan ceria.

Page 8: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

viii

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF TASK MASTERY OF 4-5 YEAR OLD CHILD

A CASE STUDY

Anastasia Juwita Asih Pangesti Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research was about The Development of task masteryof 4-5 year old

child. This research subject was a girl name Dewi (not the real name) ages 4 years old and this time is being entrusted at Taman Asuhan Anak Pertiwi Sangaji, central Jakarta. This research aimed to know all about domination of assignment that is fulfilled yet at The place, to know what the problems background why this subject cannot finish her development better and give a concrete helps to the subject so she can fulfill her development.

This research was Descriptive Qualitative with design case study research. The collecting data method used to observe were interview informative method, documentation study and home visit. From this result the subject was not capable to fulfill the child growth of age 4 years old, so affecting the subject then and make the subject unhappy, not quite accepted in the society and difficulty to fulfill next assignment. It is because the subject has been conditioned by her parents not to fulfill her assignment so she feels that is no need to finish it.

Considering the importance to finish her assignment, that were taken steps as follow : (1) invite her parents to ask their cooperation so the subject capable to finish her assignment. (2) Train the Toilet Training to the subject and after 5 weeks it can be done. (3) Take another concrete step to help her to fulfill another assignment. The step that has beentaken to help subject to fulfill her assignment wasquite successful so she can more self confidence and more cheerful.

Page 9: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 10: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

ix

KATA PENGANTAR

Syukur kepada Bapa di surga atas segala rahmat, karunia dan bimbingan

mulai dari awal kehidupan hingga saat ini, sehingga skripsi yang berjudul

"Penguasaan Tugas Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun Suatu Studi Kasus"

telah dapat diselesaikan. Puji syukur atas kesempatan untuk dapat menyelesaikan

studi hingga perguruan tinggi. Menyadari bahwa jalan kehidupan masih panjang

membentang, dan memerlukan proses belajar yang terus menerus, tidak cukup

sampai di sini, maka pada kesempatan ini ingin berbagi kebahagiaan atas

selesainya proses penyusunan skripsi dengan menghaturkan terima kasih kepada:

1. Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si., sebagai dosen pembimbing I yang berkenan

memberikan pengarahan, dukungan dan menjadi teman diskusi dalam proses

penyusunan skripsi.

2. Drs. T.A. Prapancha Hary, M.Si., dosen pembimbing II yang berkenan

memberikan masukan dan saran demi perbaikan skripsi ini.

3. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Drs. Wens Tanlain, M.Pd., selaku dosen penguji III yang berkenan

menyediakan waktu dalam pelaksanaan ujian skripsi.

6. Seluruh dosen prodi BK dan karyawan Universitas Sanata Dharma atas

bimbingan dan kerja sama selama proses studi.

Page 11: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

x

7. Bapak dan ibu tercinta (Yohanes Eddy Supeno & Ignatia Hertati) yang

berkenan menjaga, merawat, membesarkan, membimbing, dan menyediakan

segala fasilitas hingga saat ini. Terimakasih untuk semuanya.

8. Ketiga adikku (Asa, Iim & Reta) tempatku berbagi kasih. Terimakasih untuk

dukungan serta doa untukku.

9. Teman teman yang selalu mendukungku dalam Studi : Nur, Endra, Agus dan

Desy terima kasih untuk persahabatan yang indah dan dukungan.

10. Alfon, Deni, Arny, Sipry, Paul Tere, U-nee, Sr Floren, Bety, yang telah

memberikan masukan, dukungan dan doa untukku.

11. Semua teman prodi BK angkatan 2001 kelas A dan B. Terima kasih telah

menjadi sahabat dan saudara untuk saling memperkembangkan.

12. Ibu Kost yang selalu mendukung dan mendorongku dengan banyak nasehat

dan petuah untuk menyelesaikan skripsi ini dan teman-teman kost di Bener 3

Tegal Rejo : Epi, Ica, Ila, Shinta, Adel, Lia yang telah dan akan tetap menjadi

keluargaku.

13. Sahabat-sahabatku di Bekasi : Ica, Nona, Ndoenk, Mario, Hans, Rika, Lim.

Terima kasih atas dukungan dan persahabatan yang indah dan selalu siap sedia

mendengar semua keluh kesahku.

14. Keluarga Om Yossy& Tante Lina Kemitbumen. Terima kasih atas tempat

tinggal selama 3 tahun selama kuliah di Jogja serta dukungan dan doanya.

15. Keluarga besar Pakde Tik dan Bude Yanti Sidoarum. Terimaksih atas

dukungan, doa dan tempat tinggal selama mengurus skiripsi sampai selesai.

Page 12: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

xi

16. Sehelbert Leo yang selalu menungguku dengan setia dan mendukungku selalu

dalam setiap keputusan yang kupilih. Terima kasih untuk semua kesabaran

dan kasih sayang untukku.

17. Keluarga Besar TAA Pertiwi Sangaji : Ibu Fatmawati, Ibu Sri, Ibu Dirah, Ibu

Deby, Ibu Ema, Pak Topo, Mba Midah, Mba Rahma, Mas Elan dan Mas

Jalmo yang telah memberi informasi saat penyusunan skripsi. Terimakasih

untuk semuanya.

18. Untuk semua murid-muridku di TAA Pertiwi yang aku sayangi : Kristine,

Diva, Thoriq, Zia, Vira, Ikke, Helwa, Kanz, yang telah membuat hari-hariku

semakin berwarna. Terimakasih untuk semuanya.

19. Semua pribadi dan pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu.

Terima kasih. Tuhan memberkati.

Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”, demikian juga

dengan skripsi ini. Semoga hasil karya pemikiran ini berguna bagi pribadi-pribadi

yang berkenan membacanya.

Penulis

Page 13: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... . i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

E. Batasan Istilah .......................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................ 7

A. Perkembangan Anak ................................................................................ 7

1. Pengertian ……………………………………….…………….……. 7

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak ………… 9

Page 14: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

xiii

B. Tugas Perkembangan Anak ...................................................................... 19

1. Pengertian ............................................................................................. 19

2. Sumber-sumber Tugas Perkembangan ……………………………….. 21

3. Tugas perkembangan Anak …………………..………………………… 23

4. Tujuan Tugas Perkembangan Anak……………………………………. 31

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penguasaan Tugas Perkembangan... 32

6. Bahaya Tugas Perkembangan………………………………………….. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 35

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 35

B. Subjek Penelitian ...................................................................................... 36

C. Sumber Data ............................................................................................. 36

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 36

E. Analisis Data……. .................................................................................... 37

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 42

A. Observasi.................................................................................................... 42

B. Studi Dokumentasi ………………………………………………………. 53

C. Wawancara Informasi ……………………………………………………. 54

D. Kunjungan Rumah………………………………………………………… 60

E. Analisis Masalah …………………………………………………………. 61

F. Penyelesaian Masalah …………………………………………………….. 64

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 69

A. Ringkasan ................................................................................................. 69

B. Kesimpulan ............................................................................................... 71

Page 15: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

xiv

C. Saran ......................................................................................................... 71

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 16: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini perkembangan individu mulai dari periode pralahir sampai

masa puber semakin disoroti oleh berbagai kalangan, terutama para pendidik, ahli

psikologi dan orangtua. Perkembangan individu meliputi berbagai aspek dan

melalui tahapan yang sama dengan mengikuti pola-pola yang dapat diramalkan

dan mempengaruhi kehidupan individu. Para orangtua dewasa ini juga mulai

memberikan perhatian yang lebih besar pada perkembangan anak-anak mereka

terutama pada fase-fase awal. Orangtua menginginkan anak-anaknya tumbuh dan

berkembang dengan wajar, dalam arti sesuai dengan standar sosial dalam

lingkungan mereka.

Standart sosial yang dimaksud ini adalah tugas perkembangan yang terjadi

tiap tahapan hidup manusia. Misal saja pada usia 2 tahun anak dapat berbicara

atau berceloteh walaupun belum jelas, sehingga bila ada anak yang belum dapat

berbicara atau berceloteh maka anak tersebut tidak memenuhi standart sosial

dalam masyarakat / Tugas Perkembangan. Apabila standart sosial dalam

masyarakat / Tugas Perkembangan tersebut belum terpenuhi maka dapat

menimbulkan berbagai dampak negatif dalam diri anak, yaitu : anak menjadi

kurang percaya diri, memiliki konsep diri yang rendah, dikucilkan dari

lingkungan, dicemooh dan kesulitan dalam memenuhi standar sosial yang lain.

Tugas perkembangan menurut Havigurst (Hurlock, 1978; 40) adalah tugas yang

Page 17: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

2

timbul pada / sekitar kehidupan individu tertentu, keberhasilan melakukannya

menimbulkan kebahagian dan keberhasilan pelaksanaan tugas lainnya kelak,

sedangkan kegagalan menimbulkan ketidakbahagiaan, ketidaksetujuan

masyarakat, dan kesulitan dalam pelaksaan tugas lainnya kelak.

Tugas Perkembangan yang hadir berikutnya adalah lanjutan dari tugas

perkembangan sebelumnya. Misal saja seorang anak tidak akan bisa berjalan

apabila anak belum pernah merangkak dan rambatan, atau seorang anak tidak

akan bisa membaca apabila anak belum dapat mengenal huruf. Jadi apabila anak

belum dapat memenuhi Tugas Perkembangan pada awal kehidupannya maka akan

mengalami kesulitan dalam memenuhi tugas perkembangan tahap selanjutnya.

Dewi (bukan nama sebenarnya) adalah seorang anak berusia 4 tahun yang

masih belum mampu mengontrol saat buang air besar dan air kecil dan masih

menggunakan pampers. Dewi juga masih belum dapat berbicara dengan lancar.

Pada umumnya seorang anak usia 4 tahun sudah tidak menggunakan pampers dan

mampu mengontrol pembuangan tubuh dengan baik. Hal lain yang ditemukan

pada Dewi adalah Dewi seorang anak yang tidak ceria seperti anak-anak pada

umumnya. Dewi lebih banyak diam dan suka melamun baik saat bermain maupun

saat belajar dikelas.

Ketidak mampuan Dewi untuk mengontrol pembuangan fisiologik dalam

dirinya menimbulkan dampak yang negatif bagi Dewi yaitu mengganggu Dewi

dalam kehidupan sosialnya dikarenakan Dewi sering mendapat olok-olok dari

teman sebayanya kerena masih suka buang air besar dan buang air kecil di celana.

Page 18: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

3

Dewi menjadi kurang percaya diri, kurang ceria dan banyak melamun karena

tidak mendapat penerimaan sosial yang baik dari lingkungan sosialnya.

Ketertarikan mengangkat masalah ini adalah karena keingintahuan untuk

mengetahui tugas perkembangan apa yang sudah terpenuhi dan belum terpenuhi

oleh Dewi. Mengetahui lebih dalam hal yang melatarbelakanginya dan keinginan

untuk membatu Dewi agar mampu memenuhi Tugas perkembangannya. Sehingga

pada akhirnya dapat membantu anak-anak lain yang dititipkan di TAA Pertiwi

untuk memenuhi tugas perkembangannya dengan baik sehingga anak-anak tidak

tertekan karena belum dapat menyelesaikan tugas perkembangannya, dalam hal

ini terutama Dewi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Tugas perkembangan mana sajakah yang belum diselesaikan oleh Dewi, yang

dititipkan di Taman Asuhan Anak Pertiwi Sangaji Jakarta Pusat?

2. Apakah penyebab utama Dewi belum dapat menyelesaikan tugas

perkembangannya?

3. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh penulis untuk membantu Dewi

agar dapat memenuhi tugas perkembangannya?

Page 19: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

4

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui tugas perkembangan apa saja yang belum terpenuhi oleh Dewi

yang dititipkan di Taman Asuhan Anak Pertiwi Sangaji Jakarta Pusat.

2. Mengetahui latar belakang permasalahan yang menyebabkan Dewi belum

dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik.

3. Memberikan bantuan konkret pada Dewi agar dapat memenuhi tugas

perkembangannya.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Guru :

a. Mengetahui lebih dalam tentang tugas perkembangan anak dan

permasalahan yang timbul akibat belum terpenuhinya Tugas

Perkembangan dan penyebabnya.

b. Berlatih mengaplikasikan ilmu untuk membantu subjek menyelesaikan

Tugas Perkembangannya.

2.Bagi Orangtua :

a. Menambah wawasan tentang Tugas Perkembangan dan masalah-masalah

yang timbul akibat belum terpenuhinya Tugas Perkembangan.

b. Mampu mengambil tindakan apabila timbul masalah serupa.

Page 20: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

5

3. Bagi Taman Asuhan Anak Pertiwi :

a. Menjadi semakin tahu bahwa belum terpenuhinya Tugas Perkembangan

mampu menimbulkan masalah pada anak dan mempengaruhi pemenuhan

Tugas perkembangan selajutnya.

b. Menambah wawasan tentang Tugas Perkembangan pada masa kanak-

kanak awal.

c. Mampu mengambil tindakan apabila timbul masalah serupa di lain waktu.

E. BATASAN ISTILAH

1. Tugas Perkembangan adalah : tugas-tugas yang harus dilakukan, dipecahkan

dan diselesaikan oleh individu dalam tahap-tahap perkembangannya agar

individu bahagia dan tidak dikucilkan dari lingkungannya.

2. Studi Kasus adalah suatu metode untuk mempelajari keadaan dan

perkembangan seseorang individu secara utuh dan mendalam dengan tujuan

memahami keberadaan dirinya dengan lebih baik dan membantunya dalam

perkembangan selanjutnya.

Page 21: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perkembangan Anak

1. Pengertian

Perkembangan yang terjadi pada manusia merupakan akibat dari proses

kematangan dan pengalaman yang terjadi pada serangkaian perubahan yang

progresif, sistematis, dan berkesinambungan. Perkembangan dapat disebut sebagai

suatu proses yang mengarah ke depan dan tidak akan kembali atau tidak begitu

saja dapat diulang kembali (Baradja, 2005: 1-2). Menurut Chaplin (dalam Mubin

dan Cahyadi, 2006: 2) perkembangan diartikan sebagai perubahan yang

berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati;

pertumbuhan; perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian

jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional; dan kedewasaan atau kemunculan

pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.

Baradja (2005: 3) juga mengungkapkan bahwa perkembangan dapat

dikatakan proses yang tetap dan kekal, yaitu tetap dalam arti bahwa setiap

individu akan dan pasti melakukan atau melalui proses perkembangan yang

menuju kepada tingkatan integrasi yang lebih tinggi. Kekal disini berarti bahwa

jika perkembangan tersebut telah berjalan maka tidak akan kembali atau mundur

ke belakang.

Page 22: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

7

Menurut Hurlock perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif

yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Sedangkan

Van den Daele (dalam Hurlock, 1978: 2) mengatakan bahwa perkembangan

berarti perubahan secara kualitatif. Perkembangan bukan sekedar penambahan

beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang atau peningkatan kemampuan

seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang

kompleks. Perkembangan pada manusia tidak dapat dipisahkan dari adanya

pertumbuhan. Keduanya memiliki persamaan, yaitu keduanya mengalami

perubahan secara kualitatif dan kuantitatif. Namun keduanya juga memiliki

perbedaan yaitu; pertumbuhan dikhususkan pada perubahan fisik dan bentuk

tubuh, sedangkan untuk perkembangan lebih difokuskan pada perubahan yang

bersifat psikologis.

Perkembangan berlangsung melalui sejumlah tahapan, dimana masing-

masing tahapan memiliki karakteristik yang dapat diramalkan. Beberapa teori

menekankan tahapan seluruh bidang perkembangan anak yang dapat diramalkan,

sementara yang lain membatasi diri pada bidang perkembangan tertentu (Hurlock,

1978: 5). Perkembangan terjadi secara bertahap dengan pola-pola yang dapat

diramalkan. Ericson (dalam Hurlock, 1978: 5) berpendapat serupa tentang anak

bahwa perkembangan ego setiap anak tumbuh melalui tahapan yang dapat

diramalkan dan tahapan ini tidak terbatas pada masa kanak-kanak tetapi berlanjut

sampai usia tua.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah

serangkaian perubahan progresif yang terjadi akibat proses kematangan dan

Page 23: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

8

pengalaman yang terjadi dalam diri manusia secara terus-menerus ke arah depan

dan tidak dapat begitu saja kembali ke belakang, dalam hal ini lebih banyak

bersifat kualitatif karena berkenaan dengan aspek kejiwaan.

Para ahli psikologi perkembangan (Baradja, 2005: 3) mengungkapkan

bahwa manusia berkembang sesuai dengan proses yang terjadi pada individu itu

sendiri dan lingkungannya. J.P Chaplin (dalam Baradja, 2005: 3) mengungkapkan

bahwa psikologi perkembangan mempelajari proses perubahan dan kematangan

perilaku pada individu sebelum kelahiran maupun setelah kelahiran.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak

Setiap makhluk hidup yang berkembang akan mengalami perubahan dari

rendah menjadi tinggi, dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya.

Perubahan didasari oleh proses yang terjadi dalam diri dan proses pembelajaran

yang dialami dari luar diri individu. Seberapa cepat dan besarnya proses

perkembangan itu berpengaruh dari faktor hereditas dan faktor lingkungan.

a. Faktor Hereditas

Hereditas merupakan suatu faktor bawaan individu yang diperoleh dari

orangtua kandung. Dalam hal ini hereditas diturunkan oleh orangtua kepada

anak melalui struktur genetik. Hereditas berasal dari hasil pembuahan yang

terjadi dari perpaduan atau pertemuan antara kromosom. Ada perbedaan

kromosom pada laki-laki dan perempuan, pada laki-laki terdapat kromosom

"XY" sedangkan pada perempuan terdapat kromosom "XX".

Page 24: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

9

Dari sel-sel yang membentuk kromosom itulah yang diwariskan dari

orangtua kepada anaknya yaitu sifat-sifat, bakat dan bentuk fisik. Kromosom ibu

dan kromosom ayah melebur saat terjadi pembuahan dalam rahim yaitu saat sel

telur bertemu dengan sel sperma. Peleburan antara kromosom ayah dan

kromosom ibu itulah yang diwariskan kepada anaknya. Kromosom tersebut

mengandung bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang akan membawa faktor

keturunan yang sesungguhnya, bagian itu disebut gen.

Pembawaan anak tergantung pada kromosom mana yang lebih dominan.

Penurunan gen tersebut tidak hanya sebatas fisik saja dan bukan berlaku pada

tingkah laku yang berasal dari pengalaman dan proses belajar. Seperti telah

diketahui bahwa perkembangan fisik individu sangat dipengaruhi oleh faktor

hereditas, namun tidak dipungkiri ada pengaruh dari luar individu pada masa

konsepsi. Pengaruh dari luar juga dapat menghambat perkembangan individu.

Aliran Navitisme ini berpendapat bahwa perkembangan individu itu

semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli

aliran navitisme (dalam Mubin dan Cahyadi, 2006: 33) berpendapat bahwa

setiap individu yang dilahirkan dibekali (membawa) bakat-bakat, baik yang

berasal dari orangtuanya, nenek moyang, atau jenisnya. Jika pembawaannya itu

baik maka akan baik pula anak itu kelak, demikian juga sebaliknya.

Menurut anggapan aliran ini segala pengaruh lingkungan atau

pendidikan tidaklah akan berarti apa-apa, karena segala bakat atau pembawaan

itu akan berkembang dengan sendirinya tanpa dapat dirubah (Mubin dan

Cahyadi, 2006: 34). Faktor genetik tidak hanya menurunkan fisik saja tetapi

Page 25: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

10

juga bakat, minat dan sifat. Contoh yang nyata dalam kehidupan adalah adanya

kemiripan dalam bentuk fisik yaitu kemiripan pada wajah dan bentuk tubuh.

Selain itu apabila ayah atau ibu seorang seniman maka ada dari anaknya yang

juga menjadi seniman. Jadi anggapan bahwa faktor genetik hanya menurunkan

fisik saja itu tidak benar karena ada sifat, bakat dan minat yang diturunkan oleh

orangtua kepada anaknya melaui genetik.

b. Faktor Lingkungan

Menurut paham empirisme yang menentukan kehidupan dan pola hidup

manusia serta perkembangannya adalah lingkungan. Paham tersebut

berpendapat bahwa lingkungan sangat mempengaruhi proses perkembangan

individu. Salah satu tokoh paham empirisme adalah Watson yang menyatakan

"berikan seribu anak akan saya bentuk seribu manusia". (dalam Baradja, 2005:

68) hal ini membuktikan bahwa kepribadian seseorang dapat dibentuk melalui

lingkungan.

Selain itu John Locke (dalam baradja, 2005: 68) yang berpendapat

bahwa manusia dapat dibentuk sesuai dengan keinginan kita, menyatakan bahwa

manusia itu bagaikan kertas putih, jika diberi warna merah maka akan jadi

merah, teori ini dikenal dengan nama Tabularasa. Lingkungan tidak hanya

mempengaruhi perkembangan individu tetapi individu yang ada juga

mempengaruhi lingkungannya. Sehingga akan terjadi hukum alam yaitu saling

mempengaruhi.

Page 26: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

11

Faktor lingkungan terdiri dari :

1) Lingkungan Keluarga

Keluarga merupakan kelompok sosial kecil yang bersifat universal,

maksudnya adalah lingkungan ini ada dalam masyarakat luas (Baradja, 2005:

68). Keluarga memberikan pengaruh besar dalam kehidupan individu dan

merupakan lingkungan sosial yang utama (kelompok primer) bagi individu.

Keluarga sangat mempengaruhi perkembangan individu karena keluarga yang

memberikan stimulus pada individu untuk berkembang. Setiap kondisi yang

kurang baik dalam hubungan keluarga akan menyebabkan bahaya psikologis

dengan akibat yang serius dan luas terutama dalam kepribadian individu.

Keluarga merupakan tempat individu untuk mengembangkan jasmani,

afektif dan psikomotor karena dalam keluarga individu memperoleh

pemenuhan kebutuhan secara fisik dan psikis (Baradja, 2005: 69). Keluarga

merupakan penetapan dasar dalam hidup individu dalam keluarga individu

diperkenalkan dengan nilai agama, nilai moral, budaya dan keterampilan hidup.

Keluarga memberikan penanaman, pembimbingan, dan membiasakan individu

hidup dalam nilai yang di pegang teguh oleh keluarga yang merupakan

pendidikan awal dalam hidup individu. Dengan menanamkan nilai-nilai hidup

ini keluarga khususnya orangtua berharap individu (anak) menjadi pribadi

sesuai dengan harapan keluarga.

Menurut Ahmadi dan Sholeh (2005: 55) keluarga merupakan tempat

dimana anak diasuh dan dibesarkan. Keluarga sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ekonomi rumah tangga serta

Page 27: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

12

tingkat kemampuan orangtua dalam merawat anak sangat mempengaruhi

pertumbuhan jasmani anak. Anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan

kondisi ekonomi yang cukup umumnya sehat dan cepat pertumbuhannya

dibandingkan dengan anak dari keluarga kurang mampu. Demikian pula anak

yang orangtuanya berpendidikan akan menghasilkan anak yang berpendidikan

pula.

Hal lain lagi yang mempengaruhi perkembangan individu yang berasal

dari keluarga adalah cara bersosialisasi atau bergaul, baik dengan orangtua,

saudara kandung ataupun dengan anggota keluarga lainnya. Selain

bersosialisasi dengan anggota keluarga yang lain individu juga belajar untuk

bertanggung jawab, bekerjasama, bertoleransi dan menghargai orang lain

melalui keluarga.

Jadi keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan

individu karena melalui keluarga individu belajar banyak hal utama dari

keluarga. Mulai dari agama sampai cara bergaul yang pada akhirnya

membantu individu dalam rentang kehidupan selanjutnya. Selain itu keluarga

juga membentuk kepribadian individu.

2) Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah berpengaruh terhadap perkembangan individu

karena di sekolah individu mendapatkan pendidikan formal. Di sekolah

individu mendapatkan bimbingan, pengajaran dan pelatihan yang berguna

untuk mengembangkan potensi dasar yang dimiliki individu (Baradja, 2005:

74).

Page 28: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

13

Lingkungan sekolah berpengaruh pada pengenalan diri dan

pembentukan konsep diri individu (Baradja, 2005: 75). Sekolah memberikan

proses identifikasi individu melalui berbagai kegiatan yang mampu

mengembangan potensi dasar yang ada dalam diri individu. Pada

perkembangan selanjutnya individu mencontoh hal-hal yang diajarkan dan

dilatihkan di sekolah, kemudian individu memproses dengan identitas dirinya.

Dengan demikian lingkungan sekolah membantu anak untuk mengenal dirinya

dan mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri individu dengan lebih

baik.

Menurut Havighurs (dalam Baradja, 2005: 75) sekolah mempunyai

peranan atau tanggung jawab dalam membantu anak mencapai kematangan

tugas perkembangannya. Untuk mencapai kematangan perkembangan maka

sekolah menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi

dasar yang ada dalam diri individu dengan cara mengembangkan kreativitas.

Sekolah merupakan salah satu faktor yang mendorong perkembangan

individu, karena sekolah merupakan pengaruh pembanding atas pengaruh

perkembangan anak dalam lingkungan keluarga. Pendidikan yang di terima

oleh individu di rumah akan di bandingkan dengan pendidikan yang

didapatkan di sekolah dan pada akhirnya individu menentukan sendiri

pilihannya dan diterapkan dalam hidupnya.

Page 29: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

14

Menurut Yusuf (2006: 54) sekolah merupakan faktor penentu bagi

perkembangan kepribadian anak baik dalam cara berpikir, bersikap, maupun

cara berprilaku. Menurut Yusuf ada beberapa alasan sekolah memainkan peran

penting dalam perkembangan kepribadian anak, yaitu:

a) Para siswa harus hadir di sekolah

b) Sekolah memberikan pengaruh pada anak secara dini, seiring

dengan perkembangan "konsep diri" anak

c) Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dari pada

di tempat lain di luar rumah

d) Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk meraih

sukses

e) Sekolah memberi kesempatan pertama kepada anak untuk menilai

dirinya dan kemampuanya secara realistik.

Menurut Ahmadi dan Sholeh (2005: 55-56) sekolah merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak

terutama untuk kecerdasannya. Individu yang tidak sekolah akan tertinggal

dalam berbagai hal, karena sekolah berperan dalam meningkatkan pola pikir

individu. Melalui sekolah individu dapat belajar berbagai ilmu pengetahuan

yang turut menentukan pola pikirnya. Individu yang kuliah di Fakultas

Keguruan akan berbeda kepribadiannya dengan individu yang kuliah di

Fakultas Teknik. Demikian pula individu yang tamat dari sekolah tinggi akan

berbeda pola pikirnya dengan individu yang tidak sekolah.

Page 30: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

15

3) Lingkungan Teman Sebaya

Teman sebaya menurut Baradja (2005: 76) membantu individu untuk

menyatukan perasaan, pemikiran motif dan tingkah laku dirinya dengan orang

lain. Teman sebaya memungkinkan individu untuk menjalin hubungan sosial,

antara satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan saling mempengaruhi.

Dorongan untuk menjadi sama antara satu dengan yang lain sesuai dan

seragam akan menimbulkan konformitas, agar dapat diterima dalam kelompok

sebaya.

Teman sebaya lebih berpengaruh dari pada lingkungan keluarga

terutama orangtua. Alasannya adalah (Baradja, 2005: 76-77) :

a) Mempunyai kesamaan dalam perasaan, pikiran dan tingkah laku antara

satu dengan yang lain. Tumbuhnya rasa saling mengerti dan

memahami.

b) Komunikasi dengan teman sebaya, terdapat interaksi yang nyata dan

saling menanggapi tanpa adanya perintah dan tekanan.

c) Munculnya keinginan yang sama sesuai dengan perkembangan dan

usianya, sama-sama mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan

perkembangannya.

d) Teman sebaya melakukan pola tingkah laku yang meminta individu

untuk mengikuti dan melakukannya.

Page 31: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

16

Menurut Yusuf (2006: 59) kelompok teman sebaya sangat

mempengaruhi kepribadian anak terlihat dari beberapa aspek :

a) Social Cognition yaitu kemampuan untuk berpikir tentang pandangan,

perasaan, motif, dan tingkah laku dirinya dan orang lain karena adanya

kesamaan usia. Kemampuan ini berpengaruh kuat terhadap minatnya

untuk bergaul atau membentuk persahabatan dengan teman sebayanya.

b) Konformitas yaitu motif untuk menjadi sama, sesuai, seragam dengan

nilai-nilai kebiasaan, kegemaran, (hobi) atau budaya teman sebayanya.

4) Lingkungan Masyarakat

Masyarakat menurut Ahmadi dan Soleh (2005: 56) adalah lingkungan

tempat tinggal anak mereka juga termasuk teman-teman anak di luar sekolah.

Kondisi orang-orang di desa atau di kota tempat tinggal juga turut

mampengaruhi perkembangan jiwanya.

Anak-anak yang dibesarkan di kota akan berbeda pola pikirnya dengan

anak-anak yang dibesarkan di desa. Anak kota umumnya lebih bersikap

dinamis dan aktif dibanding dengan anak desa yang cenderung bersikap statis

dan lamban. Anak kota lebih berani mengungkapkan pendapatnya, ramah dan

luwes sikapnya dalam pergaulan sehari-hari. Bertolak belakang dengan anak

kota, anak desa umumnya kurang berani mengeluarkan pendapat, pemalu, agak

penakut dan kaku dalam pergaulan. Semua perbedaan sikap dan pola pikir

diatas adalah akibat pengaruh dan lingkungan masyarakat yang berbeda antara

kota dan desa.

Page 32: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

17

5) Keadaan alam Sekitar

Keadaan alam sekitar tempat tinggal juga berpengaruh bagi

pertumbuhan dan perkembangan anak. Keadaan alam sekitar adalah lokasi

tempat anak bertempat tinggal, di kota atau di desa, di pantai atau di

pegunungan (Ahmadi dan Soleh, 2005: 56).

Menurut John Locke dan diperkuat oleh Sigaud dan Mac Aulife ada

beberapa tipe manusia berdasarkan hasil bentukan lingkungan tempat

tinggalnya (dalam Mubin dan Cahyadi, 2006: 36-37), yaitu :

a) Tipe Muskuler adalah orang yang hidup di daerah-daerah yang sukar

(pegunungan, desa terpencil, pulau kecil yang jauh dari kota besar)

memiliki otot dan anggota badan yang kuat.

b) Tipe Respiratoris adalah orang yang hidup di daerah pertanian, yang

mempunyai dada bidang dan rongga yang besar.

c) Tipe Digestif adalah orang yang kaya atau tuan-tuan tanah, yang

mempunyai perut gendut, mata kecil, leher pendek dan rahang besar.

d) Tipe Cerebral adalah orang yang hidup di kota besar yang banyak

memerlukan kerja dengan otak penuh dengan problem-problem

kehidupan, memiliki dahi menonjol ke depan, rambut jarang bahkan

botak, telinga lebar, mata bersinar,kaki dan tangan kecil.

Lingkungan sangat besar artinya bagi setiap pertumbuhan fisik. Sejak

individu berada dalam konsepsi, lingkungan telah ikut mengambil andil bagi

proses pembuahan / pertumbuhan. Suhu, makanan, keadaan gizi, vitamin,

Page 33: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

18

mineral, kesehatan jasmani, aktivitas dan sebagainya sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan. Antara Hereditas dan lingkungan terjadi hubungan atau

interaksi, yaitu sama-sama menyumbangkan bagi pertumbuhan fisiologis dan

tingkah laku individu secara bersama-sama. (Ahmadi dan Sholeh, 2005: 57-58)

B. Tugas Perkembangan Anak

1. Pengertian

Dalam perkembangan individu pada setiap tahapannya terdapat harapan

sosial yang harus dipenuhi oleh individu. Harapan sosial tersebut disebut tugas

perkembangan. Menurut Havighurst tugas perkembangan adalah tugas yang

timbul pada atau sekitar periode kehidupan individu tertentu dalam rentang

kehidupan individu, keberhasilan melakukannya menimbulkan kebahagiaan dan

keberhasilan pelaksanaan tugas berikutnya kelak, sedangkan kegagalan

menimbulkan ketidakbahagiaan, ketidaksetujuan masyarakat dan kesulitan dalam

pelaksanaan tugas lainnya kelak (Hurlock, 1978: 40). Achdiyat (1981: 1)

mengungkapkan kembali pendapat Havighurst tentang tugas perkembangan.

Menurut Achdiyat tugas perkembangan adalah suatu atau sejumlah tugas yang

timbul pada suatu periode tertentu dalam kehidupan individu, keberhasilannya

dalam menunaikan tugas itu dapat membawa kebahagiaan dalam menunaikan

tugas-tugas berikut, sedangkan bilamana gagal dalam menunaikan tugas itu, maka

yang diperoleh adalah ketidakbahagiaan, kekecewaan, dicela oleh masyarakat, dan

kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

Page 34: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

19

Tugas-tugas perkembangan ini berkaitan erat dengan perubahan

kematangan, persekolahan, pekerjaan, pengalaman beragama, dan hal lainnya

sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagiaan hidupnya bila dilihat dari

prespektif psikososial (Yusuf, 2006: 65). Tugas perkembangan ini berkaitan

dengan sikap, perilaku, atau keterampilan yang sebaiknya dimiliki oleh individu,

sesuai dengan usia atau fase perkembangannya. Mubin dan Cahyadi (2006: 34)

berpendapat tugas perkembangan adalah tugas yang harus dilakukan, dipecahkan,

dan diselesaikan oleh setiap inividu dalam tahap-tahap perkembangannya agar

individu tersebut menjadi bahagia. Tugas perkembangan menuntut adanya

korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima anak, serta norma-norma

sosial budaya yang ada. Sebab konsep diri dan harga diri seseorang akan dianggap

turun jika tidak dapat melaksanakan tugas perkembanganya dengan baik.

Tugas perkembangan menurut Ahmadi dan Soleh (2005: 67) dipengaruhi

oleh daya dinamis yang mendasari perkembangan anak, sehingga anak mau aktif

dalam mengadakan percobaan-percobaan. Anak akan berusaha mencoba segenap

potensinya untuk mencari pengalaman baru, sebab dengan banyaknya pengalaman

yang dimiliki maka anak akan tumbuh dan berkembang jiwanya secara cepat dan

sehat.

Menurut Kartono (1995: 245) Tugas Perkembangan adalah tugas-tugas

khusus yang harus dilakukan oleh sebab didorong oleh kemasakan pribadi dan

didorong oleh tekanan-tekanan sosial (norma-norma sosial) agar individu yang

bersangkutan bisa mempertahankan perkembangan yang normal sebagai makhluk

sosial di tengah masyarakat. Tugas Perkembangan tersebut dengan sendirinya

Page 35: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

20

mempunyai masa-masa kematangan dan masa pekanya, yang harus dimanfaatkan

sebaik mungkin. Misal saja bila anak mulai mencoret sebaiknya diarahkan untuk

menggambar benang kusut dengan menggunakan crayon sehingga secara tidak

langsung anak diperkenalkan dengan menggambar dan mewarnai.

Tugas perkembangan yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Bila

terpenuhi maka akan menimbulkan perasaan bahagia. Sedangkan bila tidak

terpenuhi maka akan menimbulkan perasaan rendah diri dan mendapat kecaman

dari masyarakat dan perasaan sedih.

2. Sumber-sumber Tugas Perkembangan

Individu yang tumbuh akan menemukan dirinya memiliki sumber-sumber

kekuatan yang baru, baik dari fisik maupun dari psikis yang memungkinkan

individu untuk belajar. Individu juga menemukan bahwa dirinya memiliki

tantangan dan harapan-harapan baru dari masyarakat sekitar. Kekuatan dari dalam

dan luar individu inilah yang menempatkan individu pada serangkaian tugas-tugas

perkembangan yang harus dikuasai agar individu dapat menjadi manusia yang

berhasil.

Tugas-tugas perkembangan menurut Havighurs ini muncul dari (Achdiyat,

1981: 2-3) :

a. Kematangan fisik

Kematangan fisik adalah kematangan pada otot-otot tangan dan kaki

sehingga mampu menerima rangsangan dan menjalankan fungsinya.

Misalnya, anak yang akan berjalan jika tangan dan kakinya telah kuat

Page 36: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

21

mengangkat badannya. Selain itu jika ingin berdiri diawali dengan duduk

terlebih dahulu untuk melatih keseimbangan yang baik, selanjutnya baru

bisa mulai belajar berjalan.

b. Tuntutan kultural dari masyarakat

Setiap kelompok budaya mengharapkan anggotanya menguasai

keterampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang

disetujui bagi berbagai usia sepanjang rentang kehidupan. Seringkali tugas

perkembangan ini akan dipengaruhi oleh tuntutan masyarakat, sehingga

anak tidak boleh melakukan aktivitas tertentu sebelum mencapai usia

tertentu. Sehingga tugas perkembangan mengalami perbedaan antara

budaya satu dengan budaya lainnya. Contoh: membaca, menulis, berjalan,

memakan-makanan, berbicara dan sebagainya.

c. Nilai-nilai dan aspirasi individual yang merupakan bagian kepribadiannya

Salah satu sumber dari munculnya tugas perkembangan adalah adanya

tuntutan dari dalam diri individu untuk menyelesaikan tugas

perkembangannya berdasarkan potensi yang dimiliki dan sesuai dengan

kepribadiannya. Contoh : memilih pekerjaan dan memilih jodoh.

Page 37: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

22

3. Tugas Perkembangan Anak

a. Tugas Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun dirumuskan oleh Baradja

(2005: 83-85) :

1) Secara Fisik

a) Dapat berdiri dan melompat dengan satu kaki

Adanya kematangan pada otot kaki, tulang dan syaraf-syaraf pada kaki

untuk menopang berat badan dan menjaga keseimbangan.

b) Menangkap bola yang dipantulkan dilantai

Kemampuan motorik dan koordinasi tubuh (mata, tangan dan kaki)

untuk menangkap dan melempar bola/benda yang lain.

c) Mengayuh dengan baik sepeda roda tiga

Kemampuan pada otot kaki untuk menggoes sepeda dan tangan serta

mata untuk mengendalikan laju sepeda.

d) Naik dan turun tangga tanpa berpeganggan

Memiliki keseimbangan dan koordinasi gerak yang baik pada saat naik

dan turun tangga tanpa pegangan.

e) Belajar memakai dan melepas pakaian sendiri

Kemampuan motorik untuk dapat memakai dan melepas pakaian

sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

f) Belajar buang air kecil dan buang air besar

Kesiapan dan kemampuan otot-otot dibagian pembuangan untuk

mengendalikan pembuangan.

Page 38: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

23

g) Belajar memakan makanan padat

Kemampuan untuk mencerna makanan padat dimulai dari proses

mengunyah sampai penyerapan makanan dalam tubuh.

h) Belajar berbicara

Kemampuan untuk mengeluarkan suara-suara yang dapat dimengerti

oleh orang lain sebagai respon dari stimulus (suara-suara) yang

diberikan oleh orang lain.

2) Secara Emosional

a) Sedikit sulit membedakan antara khayalan dan kenyataan

Memiliki khayalan yang berasal dari hal-hal yang pernah dilihat atau

didengar tetapi dianggap nyata.

b) Membayangkan bayangan aneh tak dikenal sebagai monster

Memiliki rasa takut yang berasal dari hal-hal yang tidak diketahui

dengan jelas.

c) Marah atau mengamuk bila keinginannya tidak terpenuhi

Mampu mengekspresikan rasa marah dengan cara menangis atau

ngambek.

d) Dapat merundingkan pemecahan masalah

Kemampuan untuk membuat kesepakatan dengan orang lain.

e) Menjadi semakin mandiri

Mulai memiliki rasa percaya diri sehingga mampu melakukan

beberapa kegiatan sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Page 39: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

24

f) Mampu mengadakan hubungan emosional dengan orangtua, saudara

dan orang lain.

Memiliki keterikatan batin dengan orang-orang terdekat (rasa

sayang, tergantung, percaya dan aman.)

g) Mampu mengadakan hubungan baik dan buruk, yang berarti

mengembangkan kata hati

Kemampuan untuk berteman atau bersosialisasi dengan orang lain

setelah mengadakan pengamatan atau penilaian pada orang lain.

3) Secara Kecerdasan

a) Mulai menyalin huruf besar

Kemampuan untuk membuat huruf sesuai dengan contoh.

b) Dapat membedakan beberapa warna

Kemampuan untuk membedakan dan mengenal warna

c) Mengetahui sejumlah bilangan

Kemampuan untuk mengenal angka dan berhitung.

d) Mulai memiliki konsep waktu

Memahami dan mampu membedakan siang dan malam berdasarkan

ciri-cirinya.

e) Dapat bercerita

Mampu menceritakan kejadian yang telah terjadi atau menjelaskan

sesuatu hal.

Page 40: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

25

f) Mengenal perbedaan jenis kelamin

Mampu membedakan laki-laki dan perempuan berdasarkan ciri-

cirinya.

b. Tugas Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun dirumuskan oleh Baradja

(2005: 83-85)

1) Secara fisik

a) Melompat-lompat kecil ditempat

Adanya kematangan pada otot kaki, tulang dan syaraf-syaraf pada

kaki untuk menopang berat badan dan menjaga keseimbangan dan

dilakukan secara berulang-ulang.

b) Menggantung, berayun dan memanjat.

Kemampuan motorik tubuh untuk melakukan gerakan menggantung,

berayun, dan memanjat.

c) Dapat berguling kedepan

Kemampuan untuk menggulingkan tubuh ke depan dengan

koordinasi yang baik dari seluruh bagian tubuh sehingga mampu

melakukan gerakan tersebut.

d) Dapat berdiri satu kaki selama beberapa saat

Kemampuan untuk menjaga keseimbangan kemampuan salah satu

kaki untuk menopang berat badan dan menjaga keseimbangan

selama beberapa saat.

Page 41: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

26

e) Suka menyanyi dan menari

Kemampuan untuk menggerakan anggota tubuh mengikuti suara

musik sambil bernyanyi.

2) Secara Emosional

a) Ingin menenangkan teman dan atau ingin bersama dengan teman

Keinginan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya.

b) Lebih siap untuk mengikuti peraturan

Lebih siap dan mampu memahami dan mematuhi peraturan.

c) Dapat ditinggal pergi oleh orangtuanya tanpa menangis

Mulai mandiri dan tidak takut di tinggal.

d) Dapat membedakan antara khayalan dan kenyataan

Mulai realistis sehingga mulai mampu membedakan khayalan dan

kenyataan.

e) Murung dan gelisah saat menghadapi masalah

Merasa tidak nyaman apabila memiliki masalah, misal saat

bertengkar.

f) Kadang sangat keras kepala dan sangat menuntut

Memiliki rasa egois dan ingin selalu merasa nyaman.

3) Secara kecerdasan

a) Memahami konsep waktu dengan baik

Semakin mampu dapat membedakan siang dan malam berdasarkan

cirinya.

Page 42: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

27

b) Memahami konsep berhitung dengan lebih baik

Semakin mampu berhitung dan mengenal angka.

c) Dapat membaca huruf dengan mengeja

Semakin mampu mengenal dan menghafal huruf sehingga mampu

mulai membaca.

d) Melakukan permainan dengan kartu atau dengan papan

Misalnya : mampu menyusun puzzle.

e) Dapat menggunakan sendok dan garpu

Kemampuan untuk mengkoordinasi kedua tangan sehingga semakin

mampu menggunakan sendok dan garpu secara bersamaan

c. Tugas Perkembangan Masa Anak-Anak Awal dirumuskan oleh Achdiyat

(1981: 4-8)

1) Belajar berjalan

Pada usia 9 bulan sampai 15 bulan, kebanyakan anak secara fisik telah

siap untuk belajar berjalan. Tulang, otot dan syaraf kaki telah siap

untuk belajar dan menerima rangsangan dari luar untuk berjalan.

2) Belajar mencerna makanan padat

Sistem mencerna makanan pada diri individu berangsur-angsur

tumbuh dan siap untuk mencerna dan mengasimilasi macam-macam

makanan. Di samping pertumbuhan alat mencerna makanan alat

penguyah juga tumbuh menjelang tahun kedua (gigi) sehingga individu

mampu mencerna makanan padat.

Page 43: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

28

3) Belajar berbicara

Pada hakikatnya tugas perkembangan ini adalah membuat suara-suara

yang bermakna untuk berkomunikasi dengan orang lain.

4) Belajar mengontrol pengurangan kelebihan fisiologis

Tugas perkembangan ini menuntut individu mampu buang air pada

waktu dan tempat yang diterima masyarakat. Tugas perkembangan ini

berkaitan dengan perkembangan sistem syaraf dan pembiasaan dari

orangtua.

5) Belajar membedakan jenis kelamin

Anak mampu mengenal jenis kelamin manusia dengan cara mengamati

bentuk fisik dari laki-laki dan perempuan serta mampu

membedakannya.

6) Pencapaian stabilitas fisiologis

Tugas perkembangan ini berkaitan sepenuhnya secara biologis yaitu

mampu menjaga temperatur tubuhnya tanpa terpengaruh rangsangan

dari luar.

7) Pembentukan konsep-konsep realitas sosial dan fisik

Tugas perkembangan ini menuntut individu mampu mengenal dan

membuat kelompok berdasarkan bentuk dan rupanya. Contoh :

binatang, manusia, gambar, buah, dan lain-lain.

Page 44: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

29

8) Belajar berhubungan secara emosional dengan orangtua, teman

sekampung dan orang lain.

Tugas perkembangan ini berkaitan dengan adanya ikatan emosional

antara individu satu dengan individu lain, baik dengan orang terdekat

ataupun dengan masyarakat sekitar.

9) Belajar membedakan benar dan salah serta perkembangan kata hati.

Tugas perkembangan ini menekankan bahwa hal yang menyenangkan

adalah baik dan hal yang menyakitkan adalah buruk. Individu

diharapkan mampu membedakan benar dan salah melalui pengamatan

dan mengembangkan kata hatinya.

d. Tugas Perkembangan Menurut Havighurst (Hurlock, 1978: 40)

1) Belajar makan makanan padat.

2) Belajar berjalan.

3) Belajar berbicara.

4) Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh.

5) Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya.

6) Mempersiapkan diri untuk membaca.

7) Belajar membedakan benar dan salah dan mulai mengembangkan hati

nurani.

Page 45: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

30

Dari sekian banyak pendapat tentang macam-macam Tugas Perkembangan

menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan Tugas Perkembangan anak usia 4-

5 Tahun adalah sebagai berikut:

a. Belajar makan makanan padat.

b. Belajar mengatur pembuangan kotoran tubuh

c. Belajar membedakan Jenis Kelamin.

d. Dapat berjalan

e. Dapat berbicara

f. Belajar membedakan benar dan salah dan mulai mengembangkan hati

nurani.

g. Pembentukan konsep-konsep realitas sosial dan fisik

h. Mempersiapkan diri untuk membaca

4. Tujuan Tugas Perkembangan

Menurut Hurlock (1978: 9) ada 3 tujuan dalam Tugas Perkembangan, yaitu :

a. Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui yang diharapkan

masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu. Misal saja, orangtua

mengajari anaknya berbicara dan makan sendiri dengan menggunakan

sendok. Dengan pengertian bahwa masyarakat mengaharapkan anak-anak

mampu berbicara dan mampu makan dengan menggunakan sendok sendiri

pada usia balita.

Page 46: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

31

b. Memberi motivasi pada individu untuk melakukan apa yang diharapkan dari

mereka oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupan

mereka.

c. Untuk menunjukan kepada setiap individu tentang hal-hal yang akan mereka

hadapi dan tindakan apa yang di harapkan dari mereka kalau sampai pada

tingkat perkembangan berikutnya.

5. Faktor- faktor yang mempengaruhi Penguasaan Tugas Perkembangan

Untuk memenuhi Tugas Perkembangan sangat dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat dimana kedua hal ini sangat

mempengaruhi penguasaan Tugas Perkembangan seseorang (Hurlock, 1978: 11).

a. Faktor Penghambat :

1) Tingkat perkembangan yang mundur

2) Tidak ada kesempatan untuk mempelajari Tugas–tugas Perkembangan

atau tidak ada bimbingan untuk dapat menguasainya.

3) Tidak ada motivasi

4) Kesehatan yang buruk

5) Cacat Tubuh

6) Tingkat kecerdasan yang rendah.

b. Faktor Pendukung

1) Tingkat perkembangan yang normal atau dapat di akselerasi

2) Kesempatan-kesempatan untuk mempelajari Tugas-tugas dalam

perkembangan dan bimbingan untuk menguasainya

Page 47: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

32

3) Adanya motivasi

4) Kesehatan yang baik dan tidak cacat tubuh

5) Tingkat kecerdasan yang tinggi

6) Kreativitas yang tinggi

6. Bahaya Tugas Perkembangan

Menurut Hurlock (1978: 9) ada 3 bahaya Tugas Perkembangan, yaitu :

a. Harapan-harapan yang kurang tepat. Sebagai contoh anak pada usia 4-5

tahun diharapkan sudah mengenal angka atau huruf sehingga anak sudah

mulai dapat belajar membaca. Tetapi tidak semua anak mulai belajar

membaca pada usia tersebut. Ada anak yang mampu membaca pada usia

kurang dari 4 tahun ada juga yang baru dapat membaca pada usia lebih dari 5

tahun, sehingga apabila belum dapat membaca maka akan mendapat cap

buruk dan dikucilkan oleh masyarakat.

b. Melangkah tahap tertentu dalam perkembangan sebagai akibat kegagalan

menguasai Tugas Perkembangan sebelumnya. Sebagai contoh seorang anak

belum dapat berbicara padahal usianya sudah cukup untuk mampu berbicara

tetapi karena belum dapat berbicara sehingga anak tersebut melangkah pada

tugas selanjutnya yaitu mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan

untuk permainan-permainan yang umum sebagi silih dari Tugas

Perkembangan yang belum dapat dipenuhinya.

c. Bahaya potensial lain yang muncul dari Tugas Perkembangan adalah krisis

yang dialami individu ketika melangkah dari satu tingkatan ketingkat yang

Page 48: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

33

lain. Sebagai contoh ketika anak ingin mempelajari keterampilan fisik

(berlari dan melompat) tetapi anak tersebut belum dapat berjalan maka anak

tersebut agak lama memenuhi Tugas Perkembangan ini karena ada rasa

kurang percaya diri bahwa dia belum mampu berjalan dengan lancar,

sehingga sedikit menghambat pemenuhannya.

Page 49: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan penelitian

kualitatif. Menurut Furchan (1982: 416) studi kasus adalah suatu penyelidikan

intensif tentang seorang individu. Studi kasus ini merupakan studi yang mendalam

tentang individu yang berjangka waktu relatif lama, terus menerus dan

menggunakan subjek tunggal, yang berarti kasus yang dialami oleh satu orang.

Sedangkan menurut Yin (2006: 21) studi kasus merupakan suatu cara penelitian

terhadap masalah empiris dengan mengikuti rangkain prosedur yang telah

dispesifikasikan sebelumnya.

Studi kasus ini bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dari suatu

objek. Hal ini berarti data dan informasinya diperoleh melalui wawancara dan dan

observasi secara mendalam. Penelitian ini bersifat deskriptif karena tujuannya

adalah mendeskripsikan tugas perkembangan yang dialami oleh seorang anak.

Page 50: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

35

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah Dewi seorang siswa TAA Pertiwi. Dewi adalah

anak yang berusia 4 tahun dan tinggal di Salemba Jakarta Timur dan di titipkan di

TAA Pertiwi.

C. Sumber Data

Beberapa orang yang dianggap relevan di minta untuk memberi informasi

dalam penelitian ini. Selain itu data diperoleh dari data siswa yang ada di TAA

Pertiwi.

Sumber informasi tersebut adalah :

1. Orangtua Subjek

2. Staf TAA Pertiwi

3. Data siswa TAA Pertiwi ( Buku induk )

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara informatif

Peneliti mengadakan persiapan-persiapan bidang-bidang atau hal-hal yang

akan ditanyakan. yaitu bidang pribadi dan sosial. Dengan data yang lengkap

dari setiap bidang akan sangat membantu dalam menganalisis masalah.

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan pengamatan langsung saat klien sedang beraktivitas di TAA Pertiwi.

Observasi sangat penting pengaruhnya dalam kegiatan studi kasus terutama

Page 51: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

36

karena klien masih berusia 4 tahun sehingga tidak mungkin melaksanakan

wawancara konseling pada klien. Jadi observasi merupakan bagian penting

dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebih lengkap tentang

tingkah laku subjek..

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan untuk menunjang penelitian. Studi

dokumentasi ini berasal dari data-data yang ada di TAA Pertiwi.

4. Kunjungan Rumah

Winkel (1997: 298) mengemukakan bahwa kunjungan rumah adalah salah

satu alat nontes yang mempunyai tujuan untuk lebih mengenal lingkungan

hidup (fisik, sosial, budaya) subjek sehari-hari. Dengan tujuan tersebut

diadakan kunjungan rumah ke tempat tinggal keluarga subjek.

E. Analisis Data

Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan prosedur laporan

studi kasus yang dikembangkan oleh Winkel, 1997. Prosedur studi kasus meliputi:

1. Penghimpunan Data

a. Deskripsi umum kasus, nama subjek (boleh nama samaran), umur, alamat

(boleh samaran), sekolah, jenis kelamin, penampilan, nama orantua/wali

(boleh samaran), sumber-sumber informasi. Kemudian disajikan

berbagai gejala yang menandakan adanya masalah yang perlu diatasi.

Masalah itu hendaknya dirumuskan secara operasional (apa yang

Page 52: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

37

dilakukan oleh subjek dan jelas tampak), sehingga perubahan kelak

dapat diamati dengan serba jelas juga.

b. Analisis, yaitu disajikan data serta fakta yang terhimpun tentang :

1) Latar belakang kehidupan keluarga

a) Susunan anggota keluarga dan daftar anggota keluarga, disertai

informasi usia, jenis kelamin, urutan kelahiran dan taraf kesehatan.

Diperlukan juga informasi tentang bakat, minat, hobi dan cita-cita yang

dimiliki, data ini menyangkut orangtua dan orang dewasa yang

berperan dalam keluarga. Status sosial keluarga dalam masyarakat

setempat dan corak hubungan dengan masyarakat sekitar, taraf

pendidikan keluarga pada umumnya dan sikap keluarga terhadap

pendidikan sekolah

b) Lingkungan fisik, sosial, ekonomi, dan sosio kultural, yang meliputi

deskripsi singkat tentang lingkungan masyarakat dimana subjek hidup,

dahulu dan saat ini, deskripsi tempat tinggal subjek serta keadaan

ekonomi dan kultural di tempat tinggal tersebut.

2) Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan, yaitu selama masa bayi,

masa anak-anak. Arsip kesehatan, bila tersedia akan dapat memberikan

banyak informasi. Dilukiskan keadaan fisik subjek pada saat sekarang

dan staminanya terhadap berbagai sumber gangguan kesehatan.

3) Perkembangan kognitif, yaitu riwayat pendidikan, taraf keberhasilan

dalam berbagai bidang studi yang pokok, hasil testing kemampuan

intelektual dan bakat seandainya pernah mengikuti test, dan indikasi lain

Page 53: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

38

tentang perkembangan kognitif (seperti kursus, pengalaman belajar

informal)

4) Perkembangan sosial dan status sosial saat ini, yaitu riwayat

perkembangan sosial dalam berinteraksi dengan orang dewasa dan

teman sebaya, status sosial (bukan ekonomis) dalam kalangan sebaya

(tinggi-rendah), keterampilan sosial, kemampuan bekerja sama,

kemampuan memimpin, kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai

tuntutan kehidupan sosial, dan lain- lain yang relavan.

5) Ciri-ciri kepribadian, yaitu sikap dan sifat yang tampak dalam perilaku.

penghayatan nilai-nilai kehidupan, kematangan emosional, konsep diri

yang ideal dan riil, berbagai minat dan hobi, cita-cita masa depan

mengenai pendidikan serta pekerjaan, kebutuhan dalam hidup yang

diprioritaskan, dan lain sebagainya. Ditinjau pula konflik yang dialami

subjek dengan berbagai pihak, frustasi yang dihadapi dan tekanan yang

menjadi beban batin.

6) Lain-lain yang dianggap relevan yang belum tercantum diatas.

c. Sintesis yaitu suatu deskripsi kaseluruhan yang menggabungkan data dan

fakta yang terhimpun dalam analisis diatas.

2. Diagnosis dan Prognosis

a. Diagnosis, yaitu menentukan apakah masalah yang dihadapi subjek

termasuk dalam ragam karier, bimbingan akademik, atau pribadi sosial.

Kemudian dirumuskan perkiraan tentang faktor-faktor penyebab pokok

(serta faktor tambahan kalau ada) yang mendasari timbulnya kasus seperti

Page 54: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

39

ini. Dikatakan "perkiraan" karena bisa saja ada kemungkinan akan muncul

data dan fakta baru di kemudian hari yang memaksa untuk mengubah

diagnosis yang telah ditentukan.

b. Prognosis, yaitu melaporkan sejauh mana dapat diharapkan terjadi suatu

perubahan bermakna dalam perilaku subjek dan apa yang mendasari

terjadinya perubahan itu. Dalam prognosis diperkirakan pula berapa lama

atau berapa waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada suatu perubahan

selanjutnya. Hal ini dilaksanakan menurut suatu rencana tertentu yang

meliputi sejumlah langkah kerja sesuai dengan hasil. Prognosis

sebagaimana dijelaskan diatas merupakan persiapan bagi treatment yang

akan menyusul. Meskipun ada kemungkinan treatment itu tidak dapat

dilaksanakan seluruhnya karena keterbatasan waktu yang tersedia untuk

proyek "studi kasus" ini atau karena kendala lain, namun dapat direfer

kepada ahli lain yang berkompeten, sejauh subjek setuju.

3. Treatment (Perlakuan)

Merupakan laporan apa yang terjadi dan terlaksana selama fase

pelaksanaan dari rencana kerja yang telah dibuat, baik dalam berhubungan

langsung dengan subjek, dalam bentuk wawancara dengan subjek sekian kali

dengan hasil apa, maupun dalam berurusan dengan orang lain yang ikut

terlibat. Laporan tentang pelaksanaan ini mengikuti urutan langkah kerja yang

telah direncanakan, sehingga jelas hasil apa yang diperoleh tiap langkah.

Perubahan terhadap rencana yang telah dibuat itu tetap dimungkinkan, asal

dijelaskan atas dasar pertimbangan apa perubahan itu diadakan dan kapan itu

Page 55: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

40

terjadi, misalnya timbul data atau fakta baru yang memaksa untuk mengubah

diagnosis sehingga treatment ikut berubah.

4. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Dalam tahap ini, dijelaskan pada saat kapan fase treatment ini dianggap

telah berakhir, perlu dilihat sejauh mana telah tampak hasil yang diharapkan

(evaluasi), kemudian ditentukan tindak lanjut apa yang sekiranya masih

diperlukan dan bagaimana pelaksanaanya, hal ini semakin perlu bila rangkaian

langkah kerja yang telah direncanakan ternyata belum seluruhnya terlaksana.

Page 56: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil pelaksanan penelitian sebagaimana

diungkapkan pada bab sebelumnya, bahwa data yang sudah diperoleh dianalisis.

Data-data yang hendak disajikan adalah data-data mentah dari hasil wawancara

informatif dan hasil observasi terhadap subjek saat di Taman Asuhan Anak

Pertiwi.

Dalam penyajian data ada beberapa bagian yang dirahasiakan demi

menjaga kerahasiaan subjek dan orangtua. seperti nama dan alamat tinggal.

A. OBSERVASI

1. Observasi Awal

Subjek pertama kali datang ke Taman Asuhan Anak Pertiwi bersama

dengan ibunya pada tanggal 16 Mei 2006. Ibu subjek berencana akan menitipkan

subjek di Taman Asuhan Anak Pertiwi dengan alasan agar subjek bisa mandiri

dan dirawat dengan baik karena ibu subjek bekerja dan subjek tidak ada yang

mengurus dirumah. Subjek terlihat seperti anak biasa tidak menangis saat

ditinggalkan ibunya pergi. Hal ini merupakan hal yang wajar karena usia subjek

hampir 4 (empat) tahun. Hal aneh yang ditemui adalah subjek masih

menggunakan pampers.

Beberapa hari berikutnya (22 Mei 2006) subjek diminta tidak

menggunakan pampers selama di Taman Asuhan Anak Pertiwi. Alasan yang

Page 57: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

42

dikemukakan adalah malu dengan teman-teman dan subjek sudah besar sehingga

tidak perlu menggunakan pampers lagi. Saat itu subjek menurut, 2 jam berikutnya

subjek mengompol. Hal ini dimaklumi karena subjek masih baru dan subjek

diminta untuk ke kamar mandi agar dapat membersihkan diri dan subjek diminta

untuk bicara pada penulis atau guru yang lain apabila ingin buang air lagi

sehingga tidak buang air di celana.

Selama 1 minggu (29 Mei – 2 Juni 2006) subjek berada di TAA Pertiwi

dalam sehari kira-kira subjek mengompol sebanyak 1 kali saat bermain dan 2-3

kali saat sedang tidur. Sehingga pakaian dan sprei yang digunakan subjek basah

semua bahkan terkadang rambut subjek basah terkena ompol subjek, bahkan

sampai mengucur ke lantai karena terlalu banyak air yang dikeluarkan. Subjek

seringkali dibangunkan karena terlalu basah dan takut subjek masuk angin,

sehingga tidur siang subjek terganggu. Pagi hari saat subjek diantar ibunya ke

Taman Asuhan Anak Pertiwi subjek selalu menggunakan pampers. Ketika ditanya

alasan subjek masih menggunakan pampers ibu subjek menjawab agar subjek

tidak mengompol di jalan, sehingga tidak perlu repot mengganti baju di jalan.

Pada tanggal 12 Juni 2006 subjek tidak mau tidur. Susu telah diminum

oleh subjek sejak awal masuk kamar tidur meskipun telah ditemani subjek bahkan

selama 1 jam subjek tetap tidak mau tidur. Akhirnya subjek di tinggal sendiri di

kamar. Subjek terjaga sendiri di kamar karena teman-teman yang lain sudah tidur.

Saat dimandikan petugas mengatakan pada penulis bahwa subjek buang air besar

di celana. Setelah penulis tahu subjek buang air besar di celana maka penulis

langsung menegur subjek, dengan harapan subjek tidak mengulangi.

Page 58: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

43

Tanggal 23 Juni 2006, menurut jadwal yang berlaku di TAA Pertiwi

adalah mewarnai. Saat sebelum peralatan dibagi subjek terlihat sangat antusias

dengan pelajaran ini. Tetapi saat diminta menggambar subjek hanya melamun

melihat teman-temannya mengerjakan tugas yang diberikan. Subjek diminta untuk

mulai mewarnai gambar yang telah ditentukan. Saat diperintah subjek mulai

mengerakan crayonnya, tetapi saat penulis mengalihkan perhatian dari subjek,

subjek mulai melamun kembali. Subjek terlihat tidak bersemangat dalam

mengerjakan tugasnya. Tangan subjek bergerak sebentar lalu berhenti dan mulai

melamun lagi. Subjek terlihat tidak fokus dan tidak bersemangat. Berkali-kali

subjek ditegur tetapi subjek tidak merespon dengan baik teguran dari penulis dan

guru yang lain. Awalnya penulis dan staf yang lain beranggapan subjek belum

terbiasa dan kurang motivasi tetapi semakin sering diberi tugas semakin terlihat

kalau subjek tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan tugasnya. Jika

dibandingkan dengan anak yang lain yang usianya sama dengan subjek sangat

terlihat perbedaan yang mencolok antara subjek dengan anak yang lain. Anak

yang lain sangat bersemangat jika diberi tugas walaupun usianya lebih kecil dari

pada subjek. Bila diminta menyelesaikan tugas, mereka dapat mengerjakannya

walaupun hasilnya kurang baik tetapi bila dilihat dari usia hasil dari tugas tersebut

cukup baik.

Tanggal 2 Juli 2006 setelah selesai sarapan subjek tidak mau masuk kelas.

Saat ditanya ada apa subjek diam saja. Setelah melihat kotoran dilantai, subjek

terlihat agak takut ternyata subjek buang air besar di celana sampai kotorannya

Page 59: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

44

jatuh di lantai. Setelah subjek selesai dibersihkan petugas, subjek di periksa apa

subjek sakit perut tapi subjek diam saja. Subjek dinasehati agar lain kali bila ingin

pup harus dikamar mandi dengan petugas, karena malu dengan teman yang lain.

Subjek hanya mengangguk saja.

Tanggal 3 Juli 2006 saat pelajaran olahraga terlilhat bahwa gerak motorik

subjek masih seperti anak umur 1 tahun. Karena masih sangat tidak stabil dan

subjek sering sekali jatuh saat berlari dan berjalan cepat. Saat melakukan Senam

Ceria untuk anak-anak subjek terlihat kurang konsentrasi sehingga tidak mampu

mengikuti senam dengan baik. Perkembangan bicara subjek juga belum jelas,

walaupun kosa kata subjek sudah banyak dan mampu merangkai kalimat dengan

baik.

Tanggal 12 Juli 2006 saat pelajaran mengenal warna subjek seringkali

melamun sehingga kurang mampu menghafal 2 warna yang diajarkan oleh Guru.

Anak-anak lain yang mengikuti pelajaran tersebut mampu menghafal minimal 1

warna, walaupun tidak harus mampu menghafal warna tersebut tetapi anak-anak

diharapkan mengenal nama warna.

Tanggal 10 Agustus 2006. Saat sedang latihan menghadapi perlombaan

Tujuh belasan yang akan dilaksanakan di Cipayung subjek banyak melamun dan

tidak mengerti apa yang harus dilakukan saat lomba walaupun sudah di jelaskan

berulang-ulang. Setelah melihat teman-temannya melakukan latihan barulah

subjek mau latihan tetapi tidak melawan teman-teman yang seumur tetapi anak

yang lebih kecil, karena subjek tidak mau latihan bila melawan teman yang

sebaya.

Page 60: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

45

Tanggal 14 Agustus 2006 diadakan latihan lanjutan. Saat latihan yang

kedua ini subjek masih banyak melamun tetapi tidak seperti latihan pada hari

pertama. Hal yang menjadi catatan penting adalah gerakan subjek sangat lambat

dan terlihat seperti tidak ada motivasi untuk menang.

Tanggal 16 Agustus 2006 pada saat perlombaan subjek diminta untuk ikut

berlomba tetapi subjek tidak mau meskipun sudah dibujuk. Subjek justru

menangis dengan keras sambil menyiratkan ketakutan. Saat acara sudah selesai,

subjek ditanya mengapa sampai menangis dan takut. Menurut subjek, subjek takut

bila ada banyak orang tidak dikenal karena takut diculik. Subjek menceritakan

bahwa ibu subjek melarang subjek bermain di tempat ramai yang belum pernah

dikunjungi subjek dan ibunya. Menurut ibu subjek ditempat ramai ada banyak

penculik anak.

2. Observasi Saat Treatment

Tanggal 4 September 2006 mulai dilaksanakan Toilet Training (tabel).

Pada saat mulai melaksakan program ini subjek kurang antusias seperti biasa

subjek terlihat masa bodoh dan banyak melamun saat dijelaskan harus bicara saat

ingin buang air. Saat diajak untuk ke kamar mandi subjek seringkali menolak

karena tidak ingin buang air. Subjek saat dikamar mandi memang seringkali tidak

buang air tetapi bermain air yang bak.

Tanggal 20 September 2006 saat sedang bermain di ruang bermain subjek

diajak ke kamar mandi tetapi subjek tidak mau saat di minta berdiri ternyata

celana subjek sudah basah. Ekspresi wajah subjek sangat takut karena ketahuan

sudah mengompol. Saat itu subjek langsung ditegur oleh petugas. Subjek kali ini

Page 61: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

46

menunjukan rasa menyesal pada penulis dan mengatakan akan menurut apabila

dia ajak kekamar mandi.

Tanggal 12 Oktober 2006 pada hari ini pelajaran olahraga ditiadakan

diganti dengan eksplorasi lingkungan di Taman Monas. Sebelum berangkat subjek

ditanya apa mau memakai pampers tetapi subjek menolak dengan mengatakan

subjek sudah besar dan pintar sehingga tidak perlu menggunakan pampers lagi.

Mendengar subjek bicara demikian penulis kaget dan memberi kepercayaan pada

subjek. Setelah itu subjek diajak ke kamar mandi untuk buang air dahulu sebelum

berangkat. Setelah sampai di Taman Monas Subjek dan anak-anak lain boleh

bermain bebas sampai pukul. 10.30. Saat sedang bermain subjek menghampiri

penulis dan menagatakan ingin buang air lalu subjek diantar ke toilet terdekat,

setelah sampai subjek segera membuka celananya. Subjek terlihat terburu-buru

sehingga celana subjek basah karena baru turun setengah tetapi sudah buang air.

Nampaknya sudah mulai ada motivasi dari diri subjek untuk tidak mengompol

lagi, subjek juga terlihat sangat merasa bersalah dan meminta maaf. Hal ini

menunjukan bahwa subjek merasa bersalah bila masih mengompol dan mengerti

bahwa mengompol adalah perbuatan yang tidak diterima oleh lingkungannya.

Selain itu subjek juga menunjukan sikap positif saat mengatakan akan buang air

dan meminta diantar ke toilet. Sikap positif yang ditunjukan subjek di dorong oleh

motivasi yang kuat untuk tidak buang air di celana lagi.

Page 62: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

47

Tanggal 20 Oktober 2006 sepertinya subjek telah terbiasa dengan ritual

toilet training sehingga subjek jarang sekali mengompol dan pup di celana lagi.

Hari ini subjek terlihat lebih ceria walaupun sesekali masih terlihat melamun. Saat

ditanya subjek mengatakan sedang rindu pada Papanya yang ada di Kota S dan

sudah lama belum pulang.

Tanggal 2 November 2006 pada hari ini diadakan pelajaran menulis angka

1. Pada awalnya subjek terlihat sangat antusias dan segera ingin mulai menulis

tetapi saat mulai dibagikan, subjek malah asik mengobrol dan bercanda dengan

anak-anak yang lain. Ketika diminta mulai mengerjakan subjek terlihat mulai

serius tetapi tidak mulai mengerjakan tugasnya saat dibantu mengerjakan subjek

baru mau mulai menggerakan tangannya. Sikap subjek menunjukan subjek hanya

akan melakukan tugas bila di bantu. Subjek memang belum terbiasa melakukan

kegiatan ini, karena tidak diperkenalkan oleh ibunya di rumah, sehingga subjek

terlihat tidak memiliki motivasi untuk menulis.

Tanggal 7 November 2006 menurut jadwal yang berlaku di TAA Pertiwi

hari ini adalah pelajaran mewarnai. Saat diminta mewarnai gambar subjek hanya

diam dan menatap dengan tatapan kosong seperti tidak mengerti tugas yang di

berikan setelah dijelaskan subjek hanya mengangguk tetapi tidak ada respon yang

lain selain anggukan mata subjek terlihat melirik temannya dan tidak

memperdulikan tugas yang diberikan pada subjek. Saat teman-teman subjek yang

lain mulai mengerjakan tugasnya subjek masih saja melamun dan hanya

memegang crayon tanpa menggerakannya sama sekali mata subjek masih saja

melihat teman-temannya yang sedang mengerjakan tugas. Ketika teman-teman

Page 63: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

48

subjek telah menyelesaikan tugasnya subjek belum menghasilkan apa-apa selain

beberapa coretan seperti benang kusut dan keluar dari garis gambar. Teman-teman

subjek yang telah selesai mewarnai diminta keluar dari kelas sedangkan subjek

tetap tinggal dikelas. Subjek diminta menyelesaikan tugasnya mewarnai gambar

yang telah disediakan walaupun tinggal subjek saja yang tinggal di kelas.

Tanggal 9 November 2006 menurut jadwal yang berlaku adalah pelajaran

mengenal angka 1 dan menuliskannya. Subjek pada awal pelajaran sangat berisik.

Subjek terus bernyanyi dengan teman-temannya sambil berteriak. Subjek terlihat

sangat gembira. Diawal pelajaran selalu diisi dengan bernyanyi sambil bertepuk

tangan. Saat lagu selesai anak-anak diminta untuk duduk dengan tenang dan tidak

boleh membuka mulut, setelah itu masing-masing di bagi buku dan pensil untuk

berlatih menulis. Ekspresi wajah subjek mulai berubah saat melihat buku dan

pensil ada diatas meja subjek. Setelah itu subjek dan anak-anak yang lain diminta

untuk menuliskan angka 1, subjek mulai terlihat melamun lagi seakan-akan tidak

mengerti apa yang harus dilakukan meskipun sebelumnya sudah dijelaskan apa

yang harus dilakukan. Seperti biasanya subjek mendapat bimbingan ekstra dari

para guru dan pengasuh, karena usia subjek sudah 4 tahun sehingga sangat

diprioritaskan untuk dapat menulis. Ini kedua kalinya subjek diminta menulis

angka 1 (satu). Kali ini subjek terlihat lebih serius karena subjek tidak mau

tertinggal lagi dikelas dalam pelajaran hari ini. Subjek langsung mengerjakan

tugasnya walaupun masih sambil melamun dan banyak bertanya kepada

pembimbing yang ada disebelah subjek. Subjek akhirnya mampu menyelesaikan

Page 64: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

49

tugasnya dengan baik walaupun masih terlambat dari pada teman-teman yang

lain.

Tanggal 22 November 2006 hari ini pelajaran olah raga. subjek dan anak-

anak yang lain diminta untuk mengikuti gerakan senam yang dicontohkan

didepan. Subjek masih terlihat seperti anak yang bingung saat meniru gerakan

senam. Gerak motorik sujek terlihat kurang lincah. Gerak motorik subjek memang

seperti anak berumur 2 tahun. Sepertinya subjek kurang banyak bergerak sehingga

gerakan motorik subjek kurang lincah.

Tanggal 29 November 2006 pelajaran olah raga tidak menggunakan senam

tetapi anak-anak diminta melakukan gerakan motorik yang lebih aktif. Hal ini

dilakukan agar membantu subjek semakin mampu menggerakan morotik

tubuhnya dengan lebih baik. Anak-anak diminta untuk berlari, merangkak, lompat

kodok, berjalan sambil jongkok dan melompat. Subjek selalu berada diurutan

paling belakang dibanding anak-anak yang lain, meskipun sudah diberi dukungan

dengan cara terus berteriak agar subjek semakin semangat. Subjek saat itu terlihat

berkeringat dan sangat lelah tetapi subjek terlihat sangat senang. Subjek juga

mengatakan akan menceritakan pada mama dirumah bahwa subjek tadi berlomba

lari tetapi kalah.

Tanggal 4 Desember 2006 subjek setelah selesai sarapan subjek

mengatakan ingin buang air kecil dikamar mandi dan diawasi oleh pengasuh.

Menurut pengasuh subjek sudah mampu menahan buang air sampai di kamar

mandi dan memakai celana sendiri walaupun agak lama. Hal ini membuktikan

bahwa Toilet Training berhasil.

Page 65: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

50

Tanggal 5 Desember 2006, subjek nampaknya telah terbiasa dengan acara

belajar dikelas hal ini terbukti dengan subjek lebih berkonsentrasi saat diberi

tugas. Contohnya hari ini pelajaran mewarnai, subjek diminta mewarnai gambar

topi dibuku. Saat diberi tugas subjek sudah mampu mendengarkan dan tidak

banyak melamun lagi. Hasil gambar subjek belum terlalu baik tetapi subjek

mampu mengerjakannya sendiri tanpa banyak mendapat bantuan dari pengasuh.

Tanggal 13 Desember 2006 pada hari ini subjek diperkenalkan pada warna

dan bentuk. Jenis warna yang diajarkan adalah merah, biru dan hijau. Sedangkan

bentuk yang diajarkan adalah segitiga dan lingkaran. Subjek terlihat sangat sulit

untuk menghafal warna dan bentuk, tatapi karena baru diperkenalkan sehingga

subjek tidak dipaksa untuk hafal semua.

Tanggal 18 Desember 2006 hari telah dibuatkan jadwal khusus bagi subjek

untuk mempersiapkan subjek masuk TK (Taman Kanak-kanak) yaitu

menghafalkan warna Merah dan Biru setelah 20 menit belajar, konsentrasi subjek

mulai terpecah dengan suara anak-anak lain yang bersiap-siap untuk makan buah.

Subjek sempat beberapa saat mengalihkan pandangan dan posisi duduk subjek

mulai terlihat tidak nyaman lagi karena sudah ingin ikut bermain dengan anak-

anak yang lain. Subjek akhirnya diijinkan keluar kelas setelah menghafal kedua

warna tersebut.

Tanggal 21 Desember 2006 hari ini dilanjutkan kembali menghafalkan

warna untuk memantapkan pelajaran minggu yang lalu. Setelah subjek berhasil

menghafal warna merah dan biru, ditambah lagi warna hijau. Diharapkan subjek

Page 66: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

51

mampu menghafal lebih banyak warna lagi. Pelajaran kali ini subjek semakin

semangat dan lebih memiliki motivasi untuk menghafalkan warna. Subjek

sepertinya sudah dapat lebih mengerti waktu untuk belajar. Setiap kali subjek

dapat menyebutkan warna yang ditunjuk dengan benar maka subjek mendapat

pujian apabila menyebutkan dengan salah subjek tidak mendapat pujian. Pelajaran

dialukukan hanya 30 menit saja karena apabila dipaksakan lebih dari itu maka

konsentrasi subjek akan buyar dan kurang bersemangat.

Tanggal 4 Januari 2007 pada pelajaran yang terakhir subjek telah mampu

menghafal warna merah, biru, kuning, hitam, putih, hijau dan coklat. Sehingga

tinggal melancarkan saja warna-warna yang telah di hafalkan. Setelah

mengahafalkan warna subjek diminta mewarnai gambar sambil menyebutkan

warna yang dipakai.

Tanggal 9 Januari 2007 subjek difokuskan untuk menghafalkan angka dan

menuliskannya. Dalam hal ini subjek dibantu untuk mempersiapkan diri sekolah

TK (Taman Kanak-kanak) dengan cara diperkenalkan dengan huruf dan angka.

Dimulai dengan pengenalan angka terlebih dahulu. Subjek telah mengenal angka

1-3 sehingga tinggal melanjutkan menghafal angka yang lain. Subjek selanjutnya

diperkenalkan pada angka 4-6 setelah mengenal subjek diminta untuk

menuliskannya pada buku latihan. Pada saat belajar subjek terlihat lebih

termotivasi dan bersemangat. Subjek sepertinya telah terbiasa dengan belajar

dikelas.

Page 67: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

52

3. Observasi Setelah Treatment

Tanggal 11 Januari 2007 hari ini subjek terlihat lebih ceria. Saat bermain

subjek terlihat semakin percaya diri karena tidak diolok-olok lagi oleh teman-

temannya. Subjek sangat bersemangat saat diajak eksporasi lingkungan ke Taman

Monas. Dalam perjalanan ada beberapa spanduk besar di jalan dan subjek mampu

menyebutkan beberapa huruf yang ada di spanduk tersebut.

Tanggal 24 Januari 2007 hari ini saat pelajaran olahraga subjek terlihat

lebih bersemangat dan menikmati pelajaran ini walaupun gerakan subjek kurang

lincah tetapi subjek mau mengikuti gerakan senam.

Tanggal 15 Februari 2007 hari ini subjek membuktikan bahwa subjek telah

mampu menghafal seluruh huruf meskipun belum mampu membaca rangkaian

huruf yang dibentuk menjadi kata.

B. STUDI DOKUMENTASI

1. Nama subjek : Dewi (bukan nama sebenarnya)

2. Tanggal Lahir : 27 Maret 2002

3. Alamat : Salemba Jakarta Pusat

4. Sekolah : Taman Asuhan Anak Pertiwi Sangaji Jakpus

5. Jenis kelamin : Perempuan

6. Nama Orangtua : Ayah : FG , Ibu : DS

7. Gejala-gejala timbulnya masalah :

a. Subjek masih mengompol dan terkadang pup dicelana.

Page 68: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

53

b. Subjek sering melamun dan tidak fokus pada tugas yang diberikan.

c. Belum dapat berjalan dengan baik (masih seperti bayi yang baru bisa jalan).

d. Bicara belum jelas.

8. Latar belakang kehidupan keluarga

Anggota keluarga terdiri dari ayah ibu dan subjek. Tetapi ayah subjek tidak

tinggal bersama subjek. Menurut ibu subjek ayah subjek berada di kota

Semarang beliau bekerja disana sebagai Pengacara.

Keterangan Ayah Ibu

Usia 45 Tahun 40 Tahun

Pekerjaan Pengacara PNS

Taraf kesehatan Baik Baik

Pendidikan S1 Hukum S1 Hukum

Alamat Semarang Salemba Jakarta Pusat

C. WAWANCARA INFORMASI

Wawancara informasi dilakukan pada 2 orang yaitu : Ibu Subjek dan Staf

TAA Pertiwi.

1. Ibu Subjek

Data yang didapat dari ibu subjek sangat terbatas karena ibu subjek selalu

terburu-buru baik saat mengantar maupun saat menjemput subjek sehingga

penulis melakukan wawancara sekitar 5-10 menit setiap kali bertemu untuk

mendapat informasi tentang subjek saat dirumah. Pertemuan juga tidak dapat

dilakukan setiap kali ibu subjek datang, karena saat ibu subjek datang penulis

Page 69: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

54

belum datang begitu juga saat sore hari penulis sudah pulang saat ibu subjek

datang.

Saat wawancara dengan ibu subjek penulis banyak menemukan hambatan

dari ibu subjek karena ibu subjek mengangggap penulis anak kemarin sore yang

tidak mengerti apa-apa meskipun ibu subjek tahu bahwa penulis adalah guru dan

banyak belajar tentang psikologi. Selain itu ibu subjek bukanlah seorang yang

terbuka.

Melalui Ibu subjek penulis mengetahui bahwa :

a. Saat berumur 2 tahun subjek pernah dirawat di rumah sakit selama kurang

lebih 1 (satu) bulan. Ibu subjek hanya mengatakan subjek sakit panas dan

tidak menyebutkan penyakit subjek sebenarnya apa.

b. Subjek baru bisa berjalan saat berumur 3 Tahun dan baru saja belajar

berbicara sehingga banyak kata-kata yang masih sulit dimengerti karena

subjek kurang jelas melafalkan kata-kata tersebut.

c. Ayah subjek bekerja di kota Semarang dan jarang sekali pulang. Saat

pulang tidak pernah lama. Paling lama 1 minggu saja. Sehingga subjek

sangat kurang kasih sayang dari ayah.

d. Ibu subjek seringkali melampiaskan kekesalan pada subjek. Sehingga

subjek telah terbiasa dengan hukuman fisik dan tidak takut dengan

hukuman fisik dari siapapun terutama ibunya.

e. Menurut ibu subjek, dewi (subjek) adalah satu-satunya hartanya dalam

dunia, tetapi sangat tidak sesuai dengan perlakuan Ibu subjek saat sedang

marah pada subjek. (subjek seringkali dipukul dan dicubit walaupun

Page 70: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

55

didepan orang banyak). Ibu subjek sudah sering kali diingatkan oleh sanak

saudara yang lain agar tidak terlalu kasar terhadap subjek tetapi ibu subjek

selalu saja mengulang hal yang sama saat sedang kesal. Meskipun setelah

melakukan hal itu ibu subjek sangat menyesal.

f. Saat dirumah subjek masih menggunakan pampers karena ibu subjek tidak

mau repot-repot mencuci banyak pakaian yang terkena kotoran subjek.

Walaupun sebenarnya subjek tidak mau memakai pampers lagi karena malu

dan dilarang oleh ibu guru di sekolah.

g. Saat dirumah subjek masih minum susu menggunakan botol walaupun saat

disekolah sudah tidak menggunakan botol lagi. Menurut ibu subjek, subjek

sendiri yang meminta ibunya membuatkan susu di botol.

h. Ibu subjek mengganggap subjek sebagai bayi walaupun usia subjek sudah 4

tahun

i. Subjek sangat takut terhadap air dengan volume yang besar. Sehingga

subjek tidak mau diajak ke kolam renang dan laut, subjek sangat histeris

(menangis, berteriak dan berontak) saat mendekat ataupun dipaksa

mendekat.

j. Subjek adalah anak tunggal. Subjek lahir setelah usia perkawinan

orangtuanya 8 tahun. Ibu subjek sangat sayang pada subjek tetapi terkadang

bertolak belakang dengan rasa sayang saat sedang marah.

Page 71: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

56

2. Staf Taman Asuhan Anak Pertiwi

Pengamatan yang didapatkan penulis dan penulis ungkap dari staf tidaklah

jauh berbeda tetapi semakin memperjelas situasi subjek. Hal-hal yang dapat

diungkap tentang subjek dari staf Taman Asuhan Anak Pertiwi adalah:

a. Guru ( Ibu Hamidah)

Hal-hal yang diungkapkan oleh Ibu Hamidah tentang Dewi adalah:

1) Subjek seorang anak yang kurang pandai bergaul. Subjek seringkali

melamun saat teman-teman lain bermain karena tidak diajak bermain.

Namun saat diajak bermain pada akhirnya selalu berakhir dengan

pertengkaran antara subjek dengan salah-satu dari temannya.

2) Subjek seringkali terlihat lebih akrab dengan staf Laki-laki daripada

staf Perempuan. Subjek juga seringkali mengatakan papa sudah lama

tidak pulang karena tidak boleh pulang oleh pacar papa.

3) Subjek tidak memiliki motivasi belajar saat dikelas dan seringkali

hanya melamun saat teman-teman yang lain belajar.

4) Subjek seringkali berbicara seperti orang dewasa, saat ada teman yang

nakal subjek menasehati temannya agar patuh pada Ibu guru meskipun

subjek sendiri seringkali tidak menurut pada Ibu guru.

5) Subjek seringkali bicara sendiri saat bermain bebas.

6) Subjek memiliki ketakutan yang sangat besar pada air dengan volume

besar.

Page 72: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

57

b. Ibu Dirah

Hal-hal yang diungkapkan oleh Ibu dirah adalah:

1) Subjek seringkali datang dan bersandar pada Ibu Dirah agar mendapat

belaian atau dipangku (kolokan).

2) Menurut Ibu Dirah subjek adalah anak yang kurang lincah dan agak

lambat dalam beraktivitas.

3) Subjek seringkali iri pada teman-temannya apabila temannya

mendapatkan perhatian yang lebih dari Ibu Dirah.

4) Saat menangis subjek seringkali sambil berguling-guling dan berteriak.

Menurut Ibu Dirah hal ini dikarenakan mencari perhatian dari para

Guru agar subjek lebih diperhatikan dan disayang.

5) Subjek anak yang kurang bersemangat dan kurang lincah. Saat

olahraga terkadang anak-anak yang lebih kecil lebih bersemangat

dalam melakukan gerakan senam daripada subjek yang banyak

melamun dan diam.

6) Subjek sangat manja pada Ibu Dirah sampai-sampai selalu minta di

suapi saat makan.

7) Subjek masih suka ngompol saat tidur, di lihat dari usianya subjek

seharusnya sudah tidak mengompol lagi.

8) Subjek selalu ingin menguasai mainan tanpa memikirkan temannya

yang lain.

Page 73: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

58

c. Ibu Fatmawati

Hal–hal yang diungkapkan oleh Ibu Fatmawati adalah :

1) Subjek mengatakan pada staf bahwa "kalau Dewi sudah besar tidak

mau seperti mama, soalnya mama suka marah-marah dan pukul-pukul

Dewi. Padahal Dewi tidak nakal".

2) Dewi adalah anak yang tidak memiliki motivasi dalam belajar dikelas

dan aktivitas di luar kelas selama berada dalam lingkup Taman Asuhan

Anak Pertiwi.

3) Dewi adalah anak yang tidak takut dimarahi. Bila dimarahi justru

semakin tidak patuh namun apabila dinasehati dengan halus dan penuh

kasih sayang amak akan mendengar dan menurut.

4) Dewi pernah datang sambil menangis ke sekolah, saat ditanya ada apa

Dewi hanya mengatakan Bunda nakal dan terlihat tangan dan paha

Dewi merah-merah seperti habis dipukul atau di cubit.

5) Dewi adalah anak yang sangat kritis namun kurang motivasi dalam

belajar. Hal ini sepertinya dikarenakan tidak dibiasakan oleh Ibunya di

rumah.

Page 74: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

59

D. KUNJUNGAN RUMAH

Kunjungan rumah dilakukan pada tanggal 16 Januari 2008. Kunjungan

dilakukan pada siang hari, subjek dan ibunya ada di rumah sedang menonton

acara televisi. Rumah subjek berada di pemukiman yang padat di daerah Jakarta

timur. Letaknya tidak jauh dari rel kereta dan stasiun kecil sehingga sangat

terdengar bising suara kereta yang terkadang lewat. Rumah subjek tidak terlalu

kecil tetapi sangat nyaman untuk ditinggali. rumah tersebut hanya di tepati oleh

ibu subjek dan subjek. Sedangkan ayah subjek berada diluar kota dan hanya

kembali 2 atau 3 bulan sekali, dan apabila tinggal dirumah hanya untuk 2 atau 3

hari saja.

Lingkungan tempat tinggal subjek adalah perkampungan dengan jumlah

penduduk yang sangat padat. Di seberang rumah subjek tepatnya disamping rel

kereta ada banyak bangunan liar yang juga digunakan sebagai tempat tinggal para

pemulung dan anak jalanan. Anak-anak yang berada dilingkungan rumah subjek

kebanyakan adalah anak-anak pemulung dan anak-anak yang orangtuanya bekerja

sebagai pedagang di pasar. Anak-anak tersebut adalah teman bermain subjek yang

sedikit banyak memepengaruhi subjek dalam hal tingkah laku dan gaya bicara

subjek.

Menurut ibu subjek, subjek jarang bermain keluar rumah. Bila bermain

dilluar pun tidak lama-lama seperti anak-anak yang lain. Hal ini dikarenakan

subjek saat sampai rumah sudah terlalu sore dan berangkat pagi sekolah sehingga

waktu bermain subjek diluar sangat terbatas bahkan dihari libur subjek seringkjali

diajak ibunya lembur ataupun tugas luar.

Page 75: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

60

E. ANALISIS MASALAH

1. Penguasaan Tugas perkembangan anak usia 4-5 tahun subjek :

a. Belajar makan makanan padat

Subjek telah mampu menguasai tugas perkembangan ini dengan baik. Subjek

mampu makan makanan padat seperti nasi, sayur mayur dan kue-kue. Subjek

kurang menyukai daging (sapi) dan ayam karena agak sulit untuk mengunyah

daging dan ayam. Sehingga ketika lauk yang disajikan daging atau ayam maka

tidak dimakan oleh subjek walaupun sudah dibujuk.

b. Belajar mengatur pembuangan kotoran tubuh

Tugas perkembangan ini belum di kuasai oleh subjek. Subjek seringkali buang

air di celana. Dilihat dari usia subjek yang telah menginjak 4 tahun seharusnya

subjek telah mampu menyelesaikan tugas perkembangan ini.

c. Belajar membedakan jenis kelamin

Subjek telah menyelesaikan tugas perkembangan ini. Subjek mampu

membedakan laki-laki dan perempuan serta ciri-ciri dari laki-laki dan

perempuan. Subjek mengatakan bahwa laki- laki seperti papa dan perempuan

seperti mama, laki-laki main bola dan perempuan bermain boneka.

d. Dapat berjalan

Subjek telah menyelesaikan tugas perkembangan ini. Menurut ibu subjek

subjek baru bisa berjalan pada usia 3 tahun. Subjek mampu berjalan tetapi

masih belum terlalu lancar (masih agak goyang). Bentuk kaki subjek seperti

huruf X sehingga bila berlari subjek sering sekali jatuh.

Page 76: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

61

e. Dapat berbicara

Subjek telah menyelesaikan tugas perkembangan ini. Subjek sudah dapat

berbicara walaupun masih belum lancar (cadel) tetapi sudah banyak kata yang

mampu subjek sebutkan.

f. Belajar membedakan benar dan salah dan mulai mengembangkan hati nurani.

Subjek masih belajar untuk memenuhi tugas perkembangan ini. Subjek

mengetahui bila hal-hal baik akan mendatangkan kesenangan dan hal-hal

buruk akan menyakitkan. Bila subjek mematuhi apa yang di perintahkan maka

subjek akan mendapatkan penguatan positif (senyuman, ucapan terima kasih,

pelukan, belaian bahkan ciuman). Bila subjek tidak mematuhi apa yang

diperintahkan maka subjek akan mandapatkan penguatan negatif (di tegur, di

hukum).

g. Pembentukan konsep-konsep realitas sosial dan fisik

Subjek belum mampu memenuhi tugas perkembangan ini. Subjek sedang

belajar membentuk konsep-konsep realitas sosial dan fisik. Subjek sedang

belajar membedakan sayur dan buah.

h. Mempersiapkan diri untuk membaca

Subjek belum memenuhi tugas perkembangan ini.

Page 77: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

62

2. Penyebab Utama subjek belum bisa memenuhi tugas perkembangannya

a. Menurut penulis adalah berasal dari ibu subjek yang kurang mau bekerja sama

dengan pihak TAA Pertiwi dalam membantu perkembangan subjek. Ada

banyak bukti yaitu:

1) Ibu subjek tetap memaksa anaknya untuk menggunakan pampers walaupun

subjek tidak mau menggunakannya karena malu dan dilarang oleh ibu

guru di sekolah.

2) Subjek masih dilayani saat memakai dan melapaskan pakaian oleh ibunya,

walaupun saat disekolah subjek dilatih untuk memakai dan melepaskan

pakaiannya sendiri.

b. Menurut penulis penyebab lain subjek belum dapat memenuhi tugas

perkembangannya adalah tidak adanya motivasi dari dalam diri subjek untuk

memenuhi tugas perkembangannya. Menurut penulis hal ini karena subjek

selalu dibantu ibunya atau orang lain untuk melakukan apa saja sehingga tidak

timbul keinginan untuk dapat melakukan segala sesuatu sendiri (mandiri).

Sebagai contoh, saat subjek ingin menggunakan pakaian dirumah ada ibunya

yang siap memakaikan pakaian untuk subjek. Demikian pula saat disekolah

bila staf tidak mau membantu subjek, subjek meminta bantuan dari petugas

kebersihan di TAA Pertiwi. Sehingga subjek selalu mendapat bantuan dari

seseorang saat subjek menginginkan sesuatu. Contoh lain saat belajar dikelas

subjek diminta menebalkan huruf yang ada di buku tetapi tangannya tidak

bergerak sama sekali meskipun sudah memegang pensil. Penulis yang

mengajar saat itu membantu subjek menulis dengan cara membimbing subjek

Page 78: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

63

menulis tetapi subjek tidak menggerakan tangan sama sekali tetapi yang

menggerakannya adalah penulis, saat tangan subjek dilepas penulis berharap

subjek mau mulai mengerjakan tugasnya sendiri tetapi tangan subjek tidak

bergerak sama sekali dan lagi-lagi sibjek melamun dan hanya melihat teman-

teman yang lain mengerjakan tugasnya.

c. Penyebab lain yang membuat subjek belum mampu memenuhi Tugas

Perkembangan adalah tidak adanya kesempatan untuk mempelajari Tugas

Perkembangan dan tidak adanya bimbingan untuk membantu subjek memenui

Tugas Perkembangannya terutama bersal dari ibu subjek yang tidak

membimbing subjek dan membiasakan subjek untuk memnuhi Tugas

Perkembangannya.

F. PENYELESAIAN MASALAH

Menurut penulis beberapa hal yang harus dilakukan untuk membantu

subjek memenuhi Tugas Perkembangannya. Penulis membuat tahapan-tahapan

yang akan dilalui subjek sehingga subjek mampu memenuhi Tugas

Perkembanganya, yaitu :

1. Memanggil orangtua Dewi khususnya ibu Dewi untuk membicarakan kondisi

Dewi. Hal-hal yang dibicarakan adalah memberi tahu bahwa Dewi adalah anak

yang belum dapat memenuhi beberapa Tugas Perkembangan anak usia 3-4

tahun, sehingga hal ini berdampak negatif pada perkembangan Dewi

selanjutnya. Sebagai guru dewi penulis meminta kerjasama dari orangtua Dewi

Page 79: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

64

untuk melanjutkan hal-hal yang telah dilakukan di sekolah (TAA. Pertiwi)

untuk dilakukan dirumah.

2. Melakukan Toilet Training pada subjek. Toilet Training yang dimaksud oleh

penulis adalah mengajak subjek ke kamar mandi (Toilet) untuk melatih subjek

bahwa kamar mandi adalah tempat yang tepat untuk buang air dan meminta

subjek untuk melapor pada penulis bila ingin buang air. Toilet Training ini di

evaluasi setiap minggu dan mencatat setiap perkembangan yang terjadi.

Minggu I

4-8 September

2006

Pada minggu ini subjek masih belum mau bila diminta untuk ke

kamar mandi dan buang air di kamar mandi setiap 2 jam sekali

dengan alasan tidak ingin buang air. Sehingga subjek masih

sering buang air di celana.

Minggu II

11-15

September

2006

Belum banyak perubahan yang terjadi, terkadang subjek tidak

mau diajak kekamar mandi karena sedang asik bermain dengan

teman-temannya. Bahkan sering kali sudah mengompol sebelum

diajak ke kamar mandi. Sepertinya tidak ada motivasi dari diri

subjek untuk tidak menompol lagi.

Minggu III

18-19

September

2006

Minggu kedua subjek sudah mau diajak ke kamar mandi setiap

2 jam sekali tetapi saat di minta untuk buang air tidak buang air

melainkan hanya jongkok saja di kamar mandi. Sehingga

minggu ini subjek masih buang air di celana.

Minggu IV

25-19

Pada minggu ketiga ini subjek sudah mau buang air di kamar

mandi tetapi hanya 2-3 kali saja yang sungguh-sungguh buang

Page 80: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

65

September

2006

air. Terkadang hanya jongkok saja tetapi tidak buang air.

Sehingga sesekali masih buang air di celana tetapi sudah tidak

sesering minggu sebelumnya

Minggu V

2-6 Oktober

2006

Pada minggu ini subjek dilatih untuk melapor pada penulis bila

mau buang air. Latihan meminta subjek ke kamar mandi dan

buang air dikamar mandi di hentikan. Agar Dewi belajar

mengungkapkan keinginan buang airnya kepada penulis dan

guru-guru yang lain. Tetapi karena sudah terbiasa diminta ke

kamar mandi sehingga seringkali saat menuju kekamar mandi

sudah keluar terlebih dulu. Tetapi pada hari ke-3 minggu ini

Dewi sudah mampu melapor dan terkadang berhasil untuk

buang air dikamar mandi. Sehingga frekuensi buang air dicelana

semakin berkurang.

Minggu VI

9-13

September

2006

Pada minggu kelima ini Dewi telah terbiasa melapor dan buang

air di kamar mandi dan sudah jarang buang air dicelana. Bahkan

pada hari ke-4 sampai akhir minggu Dewi sudah tidak buang air

dicelana lagi

3. Memberikan penguatan positif bila Dewi menuruti permintaan penulis untuk

buang air pada tempatnya dan penguatan negatif bila Dewi masih buang air di

celana. Penguatan positif yang dilakukan penulis adalah Dewi mendapat pujian

dan tepuk tangan dari guru-guru dan semua teman-temannya. Penguatan

negatif yang dilakukan penulis terhadap Dewi adalah Dewi hanya boleh

Page 81: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

66

mengambil satu mainan dan tidak boleh meminta mainan yang lain selain yang

dipegang oleh Dewi. Sedangkan teman-teman lain bebas memainkan seluruh

permainan yang ada.

4. Membantu Dewi menyelesaikan Tugas Perkembangan yang belum terpenuhi

dengan bertahap.

Jenis Tugas

Perkembangan Tindakan Hasil

1. Pembentukan konsep-

konsep realitas sosial

dan fisik

(16 Oktober 2006 – 2

Desember 2006)

- Melatih subjek

membedakan buah-

buahan dan sayur

mayur.

- Mengenalkan

subjek macam-

macam bianatang.

- Mengenalkan

subjek jenis

trasportasi darat, air

dan laut

Pada awalnya subjek tidak

mau tetapi karena penulis

juga meminta hal yang sama

dari teman-teman subjek

sehingga subjek mau belajar

mengenal. Dalam

pengenalan ini digunakan

alat bantu yaitu gambar dan

mainan plastik berbentu

buah dan sayur mayur

sehingga subjek tertarik

untuk belajar.

2. Mempersiapkan diri

untuk membaca (6

November 2006 - 22

Januari 2007)

- Mulai menulis huruf

besar

- Dilatih mengenal

huruf

Dewi mampu menyelesaikan

tugas ini. Dewi mampu

menulis huruf-huruf dengan

cara menebalkan titik-titik

Page 82: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

67

yang membentuk huruf.

Dewi belum mampu

membaca

3. Belajar membedakan

benar dan salah dan

mulai mengembangkan

hati nurani (23 Oktober

2006 – 15 Januari 2007)

- Mengenalkan hal

benar dan salah

melalui cerita dan

kejadian-kejadian

kecil yang seringkali

terjadi.

- Melatih

membedakan hal

yang benar dan salah

sehingga subjek

mampu

mengembangkan hati

nuraninya.

Pada awalnya subjek agak

kesulitan untuk memenuhi

tugas perkembangan ini

tetapi karena sering dilatih

maka subjek semakin

mampu memenuhi tugas

perkembangan ini.

Page 83: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

68

BAB V

PENUTUP

A. RINGKASAN

Judul penelitian ini adalah pengamatan terhadap tugas perkembangan anak

yang merupakan suatu studi kasus terhadap Dewi salah satu siswi di Taman

Asuhan Anak Pertiwi Sangaji Jakarta Pusat. Dewi (bukan nama sebenarnya)

berusia 4 tahun, tetapi Dewi belum memenuhi tugas perkembangan yang

seharusnya sudah terpenuhi pada usianya. Dewi masih belum bisa mengendalikan

proses pembuangan dalam tubuhnya. Dalam arti Dewi masih mengompol dan pup

di celana baik saat berada di Taman Asuhan Anak Pertiwi maupun saat dirumah.

Selain itu Dewi juga tidak memiliki motivasi untuk melakukan kegiatan belajar di

dalam kelas. Dewi juga sering melamun di kelas bahkan saat bermain bersama

seringkali Dewi terlihat melamun.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam apa yang menjadi

penyebab utama dari belum terpenuhinya tugas perkembangan Dewi dan

membantu Dewi sehingga Dewi dapat menyelesaikan Tugas Perkembangannya,

juga mencari jalan keluar agar bila terjadi permasalahan yang serupa dapat diatasi

dengan baik.

Page 84: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

70

Setelah dilakukan penelitian terhadap kasus Dewi ditemukan bahwa Dewi

hanya tinggal dengan ibunya saja. Sedangkan ayah Dewi tinggal di luar kota.

Dewi belum dapat menyelesikan tugas perkembangannya karena ibu Dewi

membiasakan Dewi menggunakan pampers di rumah sehingga Dewi terbiasa

buang air di pampers, sehingga saat pampers di lepas Dewi tidak bisa menahan

pembuanganya sampai tiba di kamar mandi. Penulis dan staf Taman Asuhan Anak

Pertiwi berusaha membantu Dewi agar Dewi mampu mengendalikan proses

pembuanganya tetapi kurang mendapat respon yang baik dari orangtua Dewi

karena setiap kali Dewi di rumah selalu dipakaikan pampers lagi. Sehingga Dewi

tetap belum dapat mengendalikan pembuangannya.

Penyelesaian masalah yang di ambil adalah memberikan Toilet Training

pada Dewi dan beberapa perlakuan yang di jelaskan pada Bab IV agar Dewi

mampu memenuhi Tugas Perkembangan yang belum mampu di penuhi oleh

Dewi. Di harapkan setelah memberikan terapi dan perlakuan pada Dewi, Dewi

menjadi mampu menyelesaikan Tugas Perkembangannya

Akhirnya penulis menarik kesimpulan bahwa sebesar apapun usaha yang

dilakukan penulis untuk membantu Dewi bila tidak mendapat dukungan dan

kerjasama dari orangtua maka sulit untuk berhasil. Namun dengan dorongan yang

kuat menumbuhkan motivasi dan terus melatih Dewi untuk melakukan

pembuangan tubuh pada tempatnya maka pada akhirnya Dewi mampu

menyelesaikan Tugas Perkembangannya, dan menjadi lebih ceria dan tidak

banyak melamun seperti dahulu lagi.

Page 85: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

71

B. KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas perkembangan

anak yang bersumber pada kematangan fisik, tuntutan dari masyarakat dan nilai-

nilai personal dalam diri individu belum dapat mendorong individu untuk

memenuhi tugas perkembangannya apabila tidak dibiasakan dan dilatih untuk

menyelesaikan tugas perkembangan. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun

ada dorongan dari dalam diri individu untuk menyelesaikan tugas pekembangan

tetapi bila tidak mendapat dukungan dari lingkungan tempat individu tinggal

hasilnya kurang berhasil namun bila terus dilatihkan pada Individu secara terus-

menerus maka akan berhasil.

C. SARAN

1. Bagi Orangtua

Mengingat tugas perkembangan adalah tugas yang berlangsung seumur

hidup maka hendaknya orangtua memberikan dukungan dan dorongan sebagai

pemacu motivasi anak untuk menyelesaikan tugas perkembangannya.

2. Bagi Guru/ Pendidik

Jika menemukan ada anak didik yang kurang atau belum dapat

menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik maka hendaknya segera

diambil tindakan agar anak tidak dikucilkan dan menjadi pribadi yang introvert.

Page 86: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

72

3. Bagi Peneliti lain

Peneliti lain bertolak dari dari penelitian ini maka peneliti lain dapat

membuat paket bimbingan bagi orangtua atau guru yang memiliki anak (murid)

usia 4-5 tahun yang memiliki masalah serupa.

Page 87: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...

DAFTAR PUSTAKA

Achidayat, M. 1981. Tugas dan Perkembangannya. Jakarta: Penataran Lokakarya Tahap II Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (PSG).

Ahmadi, A dan Sholeh M. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Baradja, A. 2005. Psikologi Perkembangan, Tahapan-tahapan & Aspek-aspeknya.

Jakarta: Studia Press. Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional. Hurlock, E. 1978. Perkembangan Anak Jilid I & II. Penterjemah : dr. Med.

Meitasari Tjandrasa dan Dra. Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga. __________. 1978. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Penterjemah : Dra. Istiwidayanti dan Dra. Soejarwo M.Sc. Jakarta: Erlangga.

Kartono. K. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar

Maju. Monks, F. J. dkk. 1985. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Mubin dan Cahyadi A. 2006. Psikologi Perkembangan, Ciputat: Quantum

Teaching Pakansi, S. 1981. Anak dan Perkembangannya "Pendekatan Psikologis Terhadap

Generasi Muda". Jakarta: Gramedia Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:

Gramedia Widiasarana Indonesia. Yin, R. K. 2006. Studi kasus Desain & Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada Yusuf, S. L. N. 2006. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Page 88: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 89: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 90: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 91: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 92: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 93: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 94: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 95: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 96: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 97: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 98: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 99: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 100: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 101: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 102: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...
Page 103: PENGAMATAN TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN ANAKrepository.usd.ac.id/19703/2/011114042_Full.pdf · 2018. 2. 27. · DAFTAR ISI Halaman ... A. Perkembangan Anak ..... 7 1. Pengertian ...