Peng Kaji An

11
Pengkajian a. Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas terbatas) b. Kaji adanya komplikasi c. Riwayat kehamilan d. Riwayat perkawinan e. Pemeriksaan umum : keadaan umum, berat badan, tanda – tanda vital, jantung dan paru f. Kaji aktivitas anak g. Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali. h. Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger Diagnosa Keperawatan 1. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan malformasi jantung. 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan anak. 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel. 4. Cemas berhubungan dengan ketidaktahuan terhadap penyakitnya 5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan.

description

pgkjn

Transcript of Peng Kaji An

Pengkajiana. Riwayat keperawatan : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas terbatas)b.Kaji adanya komplikasic.Riwayat kehamiland. Riwayat perkawinane. Pemeriksaan umum : keadaan umum, berat badan, tanda tanda vital, jantung dan paruf.Kaji aktivitas anakg.Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas, retraksi, bunyi jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai, hepatomegali.h.Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing fingerDiagnosa Keperawatan1. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan malformasi jantung.2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan anak.3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.4. Cemas berhubungan dengan ketidaktahuan terhadap penyakitnya5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan.6. Resiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan tidak adekuatnya ventilasi.EVALUASIa. Curah jantung berada dalam kondisi normalb. Kebutuhan nutrisi terpenuhic. Intoleransi aktifitas bisa diatasid. Ansietas bisa diatasi dan pasien bisa releks kembalie. Pertumbuhan dan perkembangan tidak tergangguf. Tidak terjadi ketidak efektifan pertukaran gasNODiagnosa keperawatanTujuan dan kriteria hasilIntervensi keperawatanrasional

1Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan malformasi jantungSetelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan penurunan curah jantung tidak terjadi dengan kriteria hasil1. Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung , nadi perifer, warna dan kehangatan kulit2. Tegakkan derajat cyanosis (misal : warna membran mukosa derajat finger)3. Berikan obat obat digitalis sesuai order4. Berikan obat obat diuretik sesuai order

1. memberikan data untuk evaluasi intervensi dan memungkinkan deteksi dini terhadap adanya komplikasi.2. mengetahui perkembangan kondisi klien serta menentukan intervensi yang tepat.3. obat obat digitalis memperkuat kontraktilitas otot jantung sehingga cardiak outpun meningkat / sekurang kurangnya klien bisa beradaptasi dengan keadaannya.4. mengurangi timbunan cairan berlebih dalam tubuh sehingga kerja jantung akan lebih ringan.

2Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori.Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria hasil :- makanan habis 1 porsi.- Mencapai BB normal- Nafsu makan meningkat.1. Hindarkan kegiatan perawatan yang tidak perlu pada klien2. Libatkan keluarga dalam pelaksanaan aktifitas klien3. Hindarkan kelelahan yang sangat saat makan dengan porsi kecil tapi sering4. Pertahankan nutrisi dengan mencegah kekurangan kalium dan natrium, memberikan zat besi.5. Sediakan diet yang seimbang, tinggi zat nutrisi untuk mencapai pertumbuhan yang adekuat.6. Jangan batasi minum bila anak sering minta minum karena kehausan

1. menghindari kelelahan pada klien2. klien diharapkan lebih termotivasi untuk terus melakukan latihan aktifitas3. jika kelelahan dapat diminimalkan maka masukan akan lebih mudah diterima dan nutrisi dapat terpenuhi4. peningkatan kebutuhan metabolisme harus dipertahan dengan nutrisi yang cukup baik.5. Mengimbangi kebutuhan metabolisme yang meningkat.6. anak yang mendapat terapi diuretik akan kehilangan cairan cukup banyak sehingga secara fisiologis akan merasa sangat haus.

3Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke sel.Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan pasien dapat melakukan aktivitas secara mandiri dengan kriteria hasil :- pasien mampu melakukan aktivitas mandiri.

1. Anjurkan klien untuk melakukan permainan dan aktivitas yang ringan.2. Bantu klien untuk memilih aktifitas sesuai usia, kondisi dan kemampuan.3. Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas

1. melatih klien agar dapat beradaptasi dan mentoleransi terhadap aktifitasnya.2. melatih klien agar dapat toleranan terhadap aktifitas.3. mencegah kelelahan berkepanjangan

4Cemas berhubungan dengan ketidaktahuan terhadap penyakit.Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan cemas berkurang dengan kriteria hasil :- Pasien tidak bertanya-tanya.- Cemas berkurang. Pasien tidak tampak bingung.1. Orientasikan klien dengan lingkungan2. Ajak keluarga untuk mengurangi cemas klien jika kondisi sudah stabil3. Jelaskan keadaan yang fisiologis pada klien post op1. Menyesuaikan klien dengan lingkungan sekitar.2. Peran keluarga dalam mengatasi cemas pasien sangat penting.3. Untuk mempersiapkan klien lebih awal dalam mengenal situasinya.

5Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan.Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan pertumbuhan dan perkembangan tidak terganggu dengan kriteria hasil : - BB dan TB mencapai ideal1. Monitor tinggi dan berat badan setiap hari dengan timbangan yang sama dan waktu yang sama dan didokumentasikan dalam bentuk grafik.2. Ijinkan anak untuk sering beristirahat dan hindarkan gangguan pasa saat tidur.1. mengetahui perubahan berat badan2. tidur dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan anak.

6Resiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan tidak adekuatnya ventilasiSetelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan gangguan pertukaran gas tidak terjadi dengan kriteria hasil :- Pertukaran gas tidak terganggu.- Pasien tidak sesak.1. Berikan respirasi support ( 24 jam post op )2. Analisa gas darah3. Batasi cairan

1. Untuk meminimalkan resiko kekurangan oksigen.2. Untuk mengetahui adanya hipoksemia dan hiperkapnia.3. Untuk meringankan kerja jantung.

1. Betz, Cecily L, Buku Saku Keperawatan pediatric, Ed3. Jakarta, EGC. 20022. Heni R dkk, Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskular, Jakarta, Pusat kesehatan Jantung dan Pembuluh darah nasional Harapan Kita 2001.3. Junadi dkk, Kapita SElekta kedokteran, Ed2, Media Aesculapius, FKUI, 19824. Suriadi & Rita Y, Asuhan keperawatan Pada Anak, Ed1. Jakarta, Sagung Seto, 20015. Samsjuhidayat & Wim de Jong, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, Jakarta, EGC, 1997.6. Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia.2006.Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta:FKUI7. Cecily L. Bets, Linda A. Sowden, Buku Saku Keperawatan Pediatri, Edisi 3, Jakarta : EGC, 2002.8. Junadi dkk, Kapita SElekta kedokteran, Ed2, Media Aesculapius, FKUI, 19829. http://www.layurveda.com/index.php?option=com_content&view=article&id=21%3Aadmin&catid=7%3Aadmin&Itemid=20&lang=en10.

i. Kaji pola makan, pertambahan berat badan.