PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015...

24
PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang yang ditandai dengan tidak adanya kasus perselisihan antar umat beragama Jumlah kasus perselisihan antar umat beragama 0 2 Menurunnya angka penganguran terbuka dari 9,94% menjadi 8,00% Tingkat penganguran terbuka 8,80% Tingkat partisipasi angkatan kerja 68.74 Rasio penduduk yang Bekerja 0.94 Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor wiruusaha dan UKM 6.422 3 Terpenuhinya standar aturan ketenagakerjaan Persentase kasus PHK yang terselesaikan 80% Persentase kecelakaan kerja yang

Transcript of PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015...

Page 1: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

PENETAPAN KINERJA

KABUPATEN BINTAN 2010-2015

PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Meningkatnya

toleransi antar umat

beragama yang yang

ditandai dengan tidak

adanya kasus

perselisihan antar

umat beragama

Jumlah kasus

perselisihan antar umat

beragama

0

2 Menurunnya angka

penganguran terbuka

dari 9,94% menjadi

8,00%

Tingkat penganguran

terbuka

8,80%

Tingkat partisipasi

angkatan kerja

68.74

Rasio penduduk yang

Bekerja

0.94

Jumlah tenaga kerja

yang terserap di sektor

wiruusaha dan UKM

6.422

3 Terpenuhinya standar

aturan

ketenagakerjaan

Persentase kasus PHK

yang terselesaikan

80%

Persentase kecelakaan

kerja yang

Page 2: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

menyebabkan luka berat

dan kematian

<1%

Angka sengketa

pengusahaan pekerja

pertahun

8,05

Besara kasus yang

diselesaikan dengan

perjanjian bersama (PB)

80%

4 Terpenuhinya

standar/ketentuan

nasional pendidikan

anak usia dini serta

pendidikan dasar dan

pendidikan menengah

APK PAUD

33,4

Rasio guru murud PAUD 1:9

Angka rata-rata lama

sekolah(RLS)

8,10

Angka partisipasi

sekolah (pendidikan

dasar)

99,40%

Rasio anak perempuan

terhadap anak laki-laki

ditingkat pendidikan

dasar,lanjutan dan tinggi

yang diukur dari angka

partisipasi anak

perempuan terhadap

anak laki-laki

94,5%

Angka partisipasi

kasar(APK) SD/MI

/Paket A

107,00%

Angka partisipasi

kasar(APK) SMP/MTs

/Paket B

93,75%

Angka pendidikan yang

Page 3: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

ditamatkan

SD/MI/paket A

23,00%

Angka pendidikan yang

ditempatkan

SMP/MTs/paket B

20,00%

Angka partisipasi murni

(APM) SD/MI/Paket B

93,5%

Angka partisipasi murni

(APM) SMP/MTs/Paket

B

67,10%

Rasio ketersedian

sekolah perpendudukan

usia sekolah

60,00

Dasar per 10.000

penduduk(pendidikan

dasar)

Rasio guru per murid

SD/MI (pendidikan

dasar)

1:13

Rasio guru per murid

SLTP(pendidikan dasar)

1:12

Rasio ketersediaan

sekolah perpenduduk

usia sekolah menengah

per 10.000 penduduk

(pendidikan menengah)

26,00

Rasio guru per murid

SLTA (pendidikan

menengah)

1:11

Rasio guru terhadap

murid per kelas rata-

rata (pendidikan

menengah)

0,44

Page 4: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Angka partisipasi

sekolah(pendidikan

menengah)

44,50%

Angka partisipasi kasar

(APK)SMA/SMK/MA/Pa

ket C

70,31%

angka pendidikan yang

ditamatkan

SMA/SMK/MA/paket C

31,00%

Angka partisipasi murni

(APM)

SMA/SMK/MA/Paket C

55,57%

Angka melek

huruf(AMH)

99,00%

Rasio melek huruf

perempuan terhadap

laki-laki usia 15-24

tahun yang diukur

melalui angka melek

huruf

103%

Total guru bersertifikat

profesi sesuai dengan

kuota

684 orang

Persentase total guru

bersertifikat profesi dari

kuota yang tersedia

100%

Persentase guru TK

bersertifikat profesi

0,73%

Persentase guru SD

bersertifikat profesi

70,32%

Persentase guru SLTP

bersertifikasi profesi

17,54%

Page 5: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Persentase guru SLTA

dan SMK bersertifikat

profesi

11,40%

Persentase pengawas

bersertifikat profesi

0

Persentase kelayakan

Guru Mengajar SD

75%

Persentase kelayakan

Guru Mengajar SMP

90%

Persentase kelayakan

Guru Mengajar SLTA

99%

Angka kelulusan SD 100%

Angka kelulusan SLTP 98,00%

Angka kelulusan SLTA 99,65%

Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

45%

5 Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam pelestarian nilai

seni dan budaya

daerah.

Jumlah karya seni

budaya yang

memperoleh

perlindungan hak

Kekayaan intelektual

1 karya

6 Terlindunginya

peninggalan sejarah

dan warisan budaya

melalui Peraturan

Daerah

Jumlah perda

perlindungan

benda,situs dan

kawasan cagar budaya

1 perda

Jumlah situs , benda dan

kawasan cagar budaya

yang dilindungi dan

dipelihara

6 unit

Page 6: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Jumlah naskah sejarah

/kuno yang

diselamatkan dan

dikelola

15 naskah

7 Meningkatnya

persentase koperasi

aktif dari 79,15%

menjadi 82,80% serta

pertumbuhan rata-rata

UMKM sebesar 3,77%

pertahun

Jumlah koperasi

/koperasi aktif

206/170 unit

Persentase koperasi

aktif

82,52%

Jumlah UMKM Aktif 1.477 unit

Jumlah BPR/LKM aktif 3 unit

Persentase ketersediaan

barang kebutuhan

pokok bagi masyarakat

100%

Kontribusi sektor

Perdagangan

23,00%

Terhadap PDRB

8 Meningkatnya unit

usaha industri kecil

dan Menengah (IKM)

sebesar 150%

Jumlah unit usaha

industri kecil dan

menengah

190 unit

Kontribusi sektor

Industri terhadap PDRB

53,00%

Jumlah investor

bersekala nasional

(PMA/PMDN) USD

124/11

Rasio daya serap tenaga

keraja

190

Page 7: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Kenaikan / penurunan

Nilai Realisasi PMDN

275,25 (miliyar

Rp)

9 Terbentuknya kawasan

minapolitan di 3 lokasi

yang terletak di

kecamatan Bintan

pesisir, Kecamatan

Mantang, dan

kecamatan Bintan

Timur

Persentase

pengembangan kawasan

minapolitan

20%

10 Meningkatnya

kontribusi sektor

pariwisata dalam PDRB

dari 20,19% menjadi

25,00%

Jumlah kunjungan

wisatawan

550.000 orang

Jumlah kunjungan

wisatawan pada event

pariwisata

31.700 orang

Lama tinggal wisatawan

(hari) Mancanegara dan

Nusantara

3 hari

Pengeluaran wisatawan

(harian) Mancanegara

(USD) dan Nusantara

900USD /RP 4 jt

Kontribusi sektor

pariwisata terhadap

PDRB

23,00%

11 Mmeningkatnya

kontribusi sektor

pertanian terhadap

PDRB dari 7.21%

menjadi 7.70% dan

nilai Tukar petani

dari105% menjadi

114%.

Kontribusi soktor

pertaniaan/ perkebunan

terhadap PDRB

7,30%

Nilai tukar petani 110%

Page 8: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Capaian produksi

komoditi unggulan

perkebunan

(karet,kelapa.sawit,kela

pa,cengkeh, lada &

jambu mete)

24.879 ton

Volume Ekspor produk

perkebunan

6.290 ton

Nilai Ekspor produk

Hortikultura

4.080 usd

Jumlah produksi

peternakan

8.511 ton

Nilai Produksi Hasil

Peternakan (Rp.juta)

140.110 (Rp juta)

Ketersediaan dan

ketercukupan daging

yang aman ,sehat,utuh

dan halal

4.271 ton

Produktivitas padi atau

bahan pangan utama

lokal lainnya/hektar

25 ton/ha

12 Meningkatnya rata-

rata pendapatan petani

dari Rp1,35 juta

menjadi Rp2,17 juta

Persentase ketersediaan

pangan Masyarakat

100%

Jumlah Lokasi Rawan

Pangan

10 lokasi

Jumlah petani yang

memiliki kemampuan

teknis SL PHT

200 orang

13 Meningkatnya kinerja

pemerintah dalam

penyelesaian

permasalahan di

masyarakat dengan

berpedoman pada

Persentase/jumlah

kasus hukum antar

pemerintah yang

diselesaikan

100%

Page 9: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

peraturan

perundangan yang

berlaku

Persentase/jumlah

kasus hukum antar

pemerintah dengan

pihak ketiga yang

diselesaikan

100%

Persentase/jumlah

kasus hukum antar

pemerintah dengan

masyarakat yang

diselesaikan

100%

Persentase Sengketa

lahan yang

Terselesaikan

90%

14 Meningkatnya

Kompetensi sumber

daya aparatur dari

40% menjadi 80%

Kompetensi sumberdaya

aparatur

60%

15 Meningkatnya

evektifitas pengelolaan

administrasi

kepegawaian daerah

dari 76,66% menjadi

86,66%

Efektifitas pengambilan

keputusan kenaikan

pangkat PNS

100%

16 Meningkatnya kinerja

aparatur dari 40%

menjadi 80%

Kinerja pegawai

60%

17 Meningkatnya

pembinaan masyarakat

di kecamatan

Jumlah majelis taklim

yang dibina

23 kelompok

18 Meningkatnya peran

serta masyarakat

dalam perencanaan

pembangunan

kecamatan dari 90%

Partisipasi masyarakat

dalam musrenbang

100%

Page 10: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

menjadi 100%

19 Meningkatnya produk

legislasi daerah yang

disahkan dari 63,64%

menjadi 100%.

Persentase Ranperda

yang disahkan

100%

20 Meningkatnya

kesesuaian muatan

perencanaan daerah

dengan

implementasinya dari

70% menjadi 90%

Tingkat kesesuaian

pemanfaatan ruang

dikawasan strategis dan

kecamatan

65%

Tingkat kesesuaian

Pemaanfaatan Ruang

(Ketaatan terhadap

RTRW)

75%

Tingkat kesesuaian

perencanaan Dengan

pelaksanaan dilapangan

100%

Persentase hasil capaian

output program

kegiatan

100%

Opini terhadap Laporan

Masa jabatan Bupati

Diterima

Tingkat kesesuaian

perencanaan ADD

dengan pelaksanaan

dilapangan

100%

Penjabaran Program

RPJMD ke dalam RKPD

90%

Persentase SKPD yang

menyusun Rencana

Strategish

100%

21 Meningkatnya

kesiapsiagaan

pemerintah dan

masyarakat dalam

Jumlah lokasi titik

rawan bencana daerah

bencana

20 lokasi

Page 11: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

penanganan awal

bencana

22 Membaiknya opini

laporan keuangan

daerah dari WDP

menjadi WTP

Opini BPK atas laporan

Keuangan pemerintah

Daerah

WTP

Persentase SKPD yang

menyampaikan laporan

tepat waktu

80%

Tingkat kepatuhan SKPD

terhadap sisdur

keuangan Daerah

75%

Tingkat kepatuhan SKPD

terhadap kebijakan

akutansi keuangan

daerah

75%

Tingkat kepatuhan SKPD

terhadap pedoman

pertanggung-jawaban

Bendahara penerimaan

dan pengeluaran

87%

Persentase desa yang

memiliki LKPDes baik

80%

Tingkat ketertiban

pengelolaan barang

daerah

80%

Opini kewajaran Nilai

asset Daerah

WTP

Tingkat Kesesuaian

Neraca Aset

100%

23 Meningkatnya

Akuntabilitas dan

kinerja pemerintah

daerah yang ditandai

dengan opini LAKIP

Daerah dari C menjadi

Persentase jumlah

temuan BPK Yang

ditindak lanjuti

100%

Page 12: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

A

Persentase jumlah

temuan internal yang

ditindak lanjuti

100%

Hasil evaluasi

Kemenpan/BPKP Atas

laporan akuntabilitas

Kinerja instansi

Pemerintah Kab. Bintan

B

Persentase SKPD yang

mencapai nilai LAKIP

baik

4 SKPD

24 Meningkatnya

penerimaan daerah

sebesar 60,4% yaitu

dari 429,63 miliar

menjadi 711,25 miliar

Jumlah pendapatan asli

daerah

153,26 M

Jumlah dana

perimbangan

384,92 M

Jumlah lain-lain

pendapatan daerah yang

sah

31,36 M

Persentase ketaatan

wajib pajak yang

memenuhi kewajiban

54%

Jumlah objek pajak dan

retribusi daerah

11/28 objek

Persentase pencapaian

target penerimaan pajak

daerah

100%

Realisasi penerimaan

PBB (dalam juta)

12,955 juta

Page 13: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Jumlah WP PBB 54.928 WP

Persentase WP yang

membayar PBB

47%

25 Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam pemilihan

umum dari 49,40%

menjadi 60%

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan angota

DPD

0

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan angota

DPR RI

0

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan angota

DPRD

0

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan

presiden

0

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan

Gubernur

0

Partisipasi pemilih

dalam pemilihan Bupati

0

26 Menurunnya indeks

kriminalitas dari 112

menjadi 105

Angka kriminalitas yang

tertangani

6,00

Rasio jumlah polisi

pamong praja per

10.000 penduduk

15

Rasio Linmas per 10.000

penduduk

66

Rasio poskamling per

desa/kelurahan

1,15

Persentase poskamling 60%

Page 14: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

yang aktif

27 Meningkatnya

persentase kearsipan

daerah dari 5%

menjadi 80% dan

berkembangnya minat

baca masyarakat

Jumlah pengunjung

perpustakaan per tahun

14300 orang

Koleksi buku yang

tersedia di

perpustakaan daerah

10.000 judul

28 Terpenuhinya

pelayanan kesehatan

sesuai standar

Angka Usia Harapan

Hidup

70,30 tahun

Persentase balita gizi

buruk

<1%

Angka kematian ibu

melahirkan per 100.000

kelahiran hidup

228per 100.000

kelahiran hidup

Persentase pertolongan

persalinan oleh tenaga

kesehatan kesehatan

94,50%

Angka kematian bayi per

1000 kelahiran hidup

34 per 1000

kelahiran hidup

Persentase balita gizi

kurang

<5%

Persentase anak balita

yang pendek (stunting)

<33%

Angka kematian balita 5

Persentase desa/kel

yang terkena KLB

dilaksanakan

penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

100%

Page 15: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Persentase desa yang

mencapai UCI

100%

Prevalensi malaria dan

angka kematiaanya

<45% dan 0 kasus

Provalensi tuberkulosis

dan angka kematiaan

penderita tuberkulotis

dengan sebab apapun

selama pengobatan

OAT/100.000 penduduk

2,3%

Prevalensi HI V/AIDS <54,00%

Persentase rumah sehat 70%

Persentase penduduk

yang menggunakan

jamban sehat

75%

Persentase tempat-

tempat umum sehat

81%

Persentase Rumah

tangga (RT) yang

menggunakan air bersih

92,00%

Rasio posyandu per

1000 balita

12,00

Posyandu aktif 73,00%

Rasio

puskesmas,poliklinik,pu

stu per 100.000

penduduk

65,40

Rasio rumah sakit per

100.000 penduduk

1,41

Rasio dokter per

100.000 penduduk

67

Page 16: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Rasio dokter spesialis

per 100.000 penduduk

7,5

Rasio dokter gigi per

100.000 penduduk

17

Rasio perawat per

100.000 penduduk

116

Rasio bidan per 100.000

penduduk

102

Persentase Desa yang

melaksanakan PHBS

(perilaku Hidup Bersih

dan Sehat)

75%

Persentase SD/MI yang

melaksanakan

penjaringan

/pemeriksaan

kesehatan

95%

Persentase Desa Siaga

Aktif

60%

Persentase pengunaan

obat rasional disarana

pelayanan kesehatan

90%

Persentase puskesmas

yang melaksanakan

pelayanan kefarmasian

sesuai dengan standar

95%

Jumlah puskesma yang

melaksanakan jaminan

mutu (ISO)

3 unit

29 Meningkatnya

kontribusi sektor

perikanan dalam PDRB

sebesar 8%

Pendapatan Per Kapita

Nelayan

3,78 juta

Jumlah nilai

Ekspor/tahun

16,4 M

Page 17: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Volume ekspor ikan

segar segar /tahun

3.868,3 ton

Volume ekspor ikan

hidup/pertahun

11.400 ton

Volume ekspor ikan hias 274.752 ekor

Volume produksi dari

pelaku usaha perikanan

284 ton

Jumlah produksi

perikanan tangkap (ton)

22.868 ton

Nilai ekspor hasil

perikanan tangkap

17,833 M

Volume ekspor hasil

perikanan tangkap

2.972,19 ton

Volume produksi

perikanan Budidaya

(laut/tawar /payau)

390 ton

Persentase wilayah

pengelolaan perikanan

bebas IUU fishing

80%

Persentase wilayah

perairan yang bebas

kegiatan perusakan

ekosistem perairan

85%

Persentase wilayah

perairan yang bebas

kegiatan pencemaran

60%

30 Mengingkatnya

kuantitas dan kualitas

jaingan jalan ,jembatan

, dan drainase

Persentase tingkat

pemantapan jalan

92%

Panjang jalan dilalui

roda 4

433,75 km

Page 18: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Panjang jalan kabupaten

dalam kondisi baik (>40

KM/)

230 km

Persentase kawasan

pemukiman yang tertata

(Total 40 ha)

20%

Jumlah sambungan

rumah (SR) perdesaaan

yang terpasang

1076 sr

Jumlah sambungan

Rumah (SR) perkotaan

yang terpasang

1.400 sr

Persentase Rumah

Tangga (RT) yang

menggunakan air bersih

92,00%

Persentase rumah

tinggal bersanitasi

75,00%

31 Meningkatnya rumah

tangga yang terlayani

kebutuhan listrik dari

60,38% menjadi 65%

Persentase rumah

tangga yang

menggunakan listrik

63%

Rumah tangga pengguna

listrik (termasuk

sosial,bisnis,publik)

16.318 rt

Rasio elektrifikasi listrik

desa

79%

Rasio ketersediaan daya

listrik

84,10%

32 Tersedianya prasarana

dan sarana

penghubung yang

memenuhi standar

Rasio izin trayek per

100.000 penduduk

3,70

Rasio panjang jalan per

jumlah kendaraan

0,06

Page 19: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Jumlah orang/barang

yang terangkut

angkutan umum

102.000 orang

Jumlah orang/ barang

melalui dermaga

/bandara/terminal

pertahun :

Jumlah penumpang yang

masuk pelabuhan

638.877 orang

Jumlah penumpang yang

keluar pelabuhan

646.688 orang

Jumlah penumpang yang

masuk terminal

angk.darat

415 orang

Jumlah penumpang yang

keluar terminal

angk.darat

1.850 orang

Kepemilikan KIR

angkutan umum

100%

Persentase wilayah yang

tercakupi jaringan

operator seluler

50%

Rasio wartel/warnet

terhadap 10.000

penduduk

4,2

Frekuensi penerbangan

per tahun

2 kali

Jumlah penumpang

penerbangan

36 penumpang

33 Menurunnya

persentase penduduk

miskin dari 11%

menjadi 8%

Rasio rumah tidak layak

huni

0:142.382

Page 20: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

34 Menurunnya

persentase

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

dari 6,98% menjadi

6,21%

Jumlah PMKS 3.181 jiwa

Persentase penanganan

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

32%

35 Meningkatnya

partisipasi masyarakat

dalam pembangunan

dari 10% menjadi

11,2%

Persentase partisipasi

masyarakat dalam PNPM

10,9%(15.200)

Raskin 19,5

Tingkatnya partisipasi

masyarakat dalam

kegiatan TNI-AD

19%

Jumlah LSM aktif 39 lembaga

36 Meningkatnya indeks

kesejahteraan dari

24,45 menjadi 30,1

Persentase partisipasi

perempuan di lembaga

pemerintah(eksekutif)

26,5%

Persentase partisipasi

perempuan di lembaga

swasta

15%

Proporsi kursi DPRD

yang diduduki

perempuan

24%

Persentase partisipasi

perempuan dalam

angkatan dalam kerja

37,2%

Persentase jumlah

tenaga kerja wanita

dibawah umur

0,4%

Page 21: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Jumlah KDRT 2 kasus

Angka melek huruf

perempuan usia 10

tahun keatas

7,50%

Persantase perempuan

bekerja di Sektor Non

Pertanian

82,5%

37 Menurunnya jumlah

keluarga prasejahterah

dan sejahtera i dari

23,64% menjadi

22,49% menurunnya

jumlah keluarga

prasejahtera dan

sejahtera dan

sejahterai dari 23,64%

menjadi 22,49%

Angka pengguna

kondom

2,40%

Rata-rata jumlah anak

perkeluarga

1,45 orang

Laju pertumbuhan

penduduk

2,00%

Cakup peserta KB aktif 61%

38 Meningkatnya

pengelolaan sumber

daya kelautam

kabupaten bintan

Persentase tutup karang

hidup

60%

Luas padang lamun 2.900 ha

39 Meningkatnya

penduduk yang

memiliki dokumen

kependudukan dan

catatan sipil dari

64,40% menjadi 85%

Tingkatnya Koneksi

Data Kependudukan

Antar Kecamatan Dinas

Kependudukan Dan

Catatan Sipil

11 jaringan

Page 22: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Rasio pendudukan ber

KTP per 1000 penduduk

telah menikah

675 orang

Kepemilikan KTP 95%

Penerapan KTP Nasional

berbasis NIK

Sudah

Rasio bayi berakte

kelahiran /100 bayi

lahir

60 orang

Rasio pasangan berakte

nikah per 1000

pasangan penduduk

menikah

4 pasangan

Kepemilikan akta

kelahiran penduduk

100%

40 Meningkatnya indeks

kualitas lingkungan

hidup dari 51,65%

menjadi 59,79%

Jumlah usaha dan/atau

kegiatan yang mentaati

persyaratan

administrative dan

teknis pencegahan

pencemaran air

100%

Jumlah usaha dan/atau

kegiatan sumber tidak

bergerak yang

memenuhi persyaratan

administrativ dan teknis

pengendalian

pencemaran udara

100%

41 Meningkatnya

persentase sampah

yang ditangani dari

83,33% menjadi 88%

Persentase penanganan

sampah

86%

Persentase sampah yang

dikelola

35%

Page 23: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Persentase volume

pengurangan sampah

melalui 3R

10%

Rasio tempat

pembuangan sampah

(TPS) per satuan

penduduk

115

42 Meningkatnya luas

ruang terbuka hijau

yang dikelola dari

1.500 M2 menjadi

17.226 M2

Luas Ruang Terbuka

Hijau yang dikelola

142.000 m2

43 Menurunnya

kerusakan hutan

lindung dari 1658,8 Ha

menjadi 9 Ha

Rasio luas kawasan

tertutup pepohonan

yang dilakukan dengan

program reboisasi atau

hutan rakyat

73%

Luas hutan lindung yang

dirambah 6 HL:Hl Sei

Jago 13,92 Ha, HL Gn

kijang 28,2 ha,HI Gn

lengkuas 240 ha ,HL seu

oulai 200 Ha,HL Gn

bintan besar 5 Ha,HL Gn

bintan kecil 0,5 ha

240 ha

Jumlah penebangan

liar:sei pulai 15 ha,sei

jago 868,68 Ha,Gnkijang

183 Ha,Gng bintan besar

3 Ha

54 ha

Jumlah kebakaran 6 HL :

HL aei jago 30 Ha , HL Gn

Kijang 5 Ha,HL Gn

lengkuas 10 Ha,sei pulai

2 Ha,HL Gn

10 ha

Bintan kecil 0,5 ha

Page 24: PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BINTAN 2010-2015 …bintankab.go.id/master/wp-content/uploads/2014/10/PENETAPAN... · menyebabkan luka berat dan kematian

Kerusakan kawasan

hutan

50%

44 Meningkatnya

pengelolaan

sumberdaya alam yang

sesuai dengan

dokumen lingkungan

Persentase pelanggaran

perda tentang

pembatasan

pemanfaatan air bawah

tanah

70%

Pertambangan tampa

izin

0%

Kontribusi sektor

pertambangan terhadap

PDRB

9.50%