Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
Transcript of Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 1/31
PENERAPAN PROSESPENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
Author :
Ir. Adhi PramonoPerekayasa Madya
I. PENDAHULUAN
Pengadaan secara elektronik merupakan proses pengadaan barang/jasapemerintah yang dilaksanakan melalui jaringan internet. Proses ini melibatkan banyakpihak, antara lain unit kerja instansi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), PanitiaPengadaan, penyedia barang/jasa, aparat pengawasan dan pengelola jaringan internet.
Software utama yang digunakan adalah SPSE (Sistem Pengadaan SecaraElektronik) yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah (LKPP). Unit kerja instansi yang memfasilitasi penyediaan infrastruktur untukpelaksanaan proses pengadaan secara elektronik adalah LPSE (Layanan PengadaanSecara Elektronik).
Proses pengadaan dibuat mengikuti ketentuan yang diatur secara elektronik
dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, sehingga kompetisi dapatberlangsung secara adil dan terbuka. Akses melalui internet sangat memudahkan parapenyedia barang/jasa untuk mengikuti pengadaan, sehingga jumlah peserta pengadaanakan bertambah dan akan meningkatkan persaingan harga pasar yang sesungguhnya,yang pada akhirnya akan memberikan efisiensi harga.
Penerapan pengadaan secara elektronik juga mengakibatkan ketatnya jadwalpelaksanaan pengadaan, sehingga tidak ada lagi toleransi terhadap keterlambatan. Halini akan menimbulkan disiplin kerja dan efisiensi proses pengadaan barang/jasa.
Banyaknya manfaat pengadaan secara elektronik di atas, terutama yangmenyangkut penerapan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa pemerintah seperti
transparan, akuntabel, adil, terbuka dan efisien, membuktikan bahwa penerapan prosespengadaan secara elektronik menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan dalampelaksanaan pengadaan barang/jasa di instansi pemerintah.
1 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 2/31
II. LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
Pelaksanaan pengadaan secara elektronik difasilitasi oleh unit LayananPengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam hal penyediaan infrastruktur, baik hardwaremaupun software.
Unit LPSE memiliki struktur organisasi yang terdiri dari :1). Penanggung Jawab2). Ketua3). Bidang Pelatihan dan Sosialisasi4). Bidang Administrasi Sistem Informasi5). Bidang Registrasi dan Verifikasi6). Bidang Layanan Pengguna
Fungsi unit LPSE adalah melaksanakan pengelolaan/pemeliharaan perangkat keras jaringan dan server SPSE, sosialisasi/pelatihan kepada pengguna, pembuatan kode
akses, verifikasi dokumen penyedia barang/jasa, dan bantuan teknis untuk pengguna.
A. Persyaratan dan Ketentuan Layanan
1). Ketentuan Umum
Semua definisi tetap mengacu pada definisi yang tercantum dalamPasal 1 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang PedomanPelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
a. Pengguna (user ) adalah peserta/pemakai website LPSE yang wajib
mempunyai User ID dan Password yang telah ter-registrasi di websiteLPSE. Pengguna juga merupakan semua pihak yang menggunakanwebsite LPSE yang tidak terbatas pada PPK/Panitia Pengadaan danpenyedia barang/jasa yang telah terdaftar dan memiliki User ID danPassword dalam website LPSE.
b. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri daripengguna yang digunakan untuk beroperasi di dalam website LPSE.
c. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan olehpengguna untuk memverifikasi User ID kepada website LPSE.
d. User ID dan Password yang masih aktif dapat digunakan oleh penggunauntuk mengikuti pengadaan melalui website LPSE tempat yangbersangkutan terdaftar.
e. LPSE dapat menyediakan sarana ruang bidding sesuai kemampuanLPSE yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan Local Area Network (LAN). Apabila di dalam ruang bidding tidak dilengkapi dengan komputer maka pengguna yang akan mengikuti proses pengadaan barang/jasapemerintah secara elektronik dapat membawa notebook dan tersambungke jaringan LAN LPSE.
f. Apabila LPSE tidak menyediakan ruang bidding maka pengguna dapatmelaksanakan proses pengadaan barang/jasa pemerintah secaraelektronik dari lokasi lain yang terhubung dengan internet (misal: kantor
pengguna, warung internet, hotspot umum dan lain-lain) dan tersambungke jaringan internet.
2 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 3/31
g. Pengguna dapat mengganti User ID dan Password sesuai dengankeinginannya, dan menjaganya agar selalu bersifat rahasia.
h. Waktu yang digunakan untuk proses pengadaan melalui website LPSEadalah waktu dari server LPSE setempat.
2). Keanggotaan Pengguna
a. Registrasi Pengguna :1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), mengajukan permintaan sebagai
pengguna SPSE kepada pengelola LPSE bagi PPK/PanitiaPengadaan suatu paket pekerjaan tertentu.
2. Penyedia barang/jasa melakukan pendaftaran secara online padawebsite LPSE dan selanjutnya mengikuti proses verifikasi dokumenpendukung yang dipersyaratkan oleh LPSE.
3. Dengan membuat dan/atau mendaftar sebagai peserta lelang padapaket pekerjaan dalam SPSE, maka PPK/Panitia Pengadaan danpenyedia barang/jasa telah memberikan persetujuannya pada Pakta
Integritas.
b. Persyaratan Registrasi Pengguna :1. PPK/Panitia Pengadaan :
- Surat Keputusan pengangkatan sebagai PPK/Panitia Pengadaan.2. Penyedia barang/jasa :
- KTP Direktur/Pemilik perusahaan/Pejabat yang berwenang diperusahaan.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).- Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) / Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi (SIUJK) / ijin usaha sesuai bidang masing-masing.- Akta pendirian perusahaan beserta akta perubahannya (jika ada
perubahan).3. Penyedia barang/jasa wajib menandatangani dan menyerahkan
formulir keikutsertaan dan formulir pendaftaran yang telah tersediapada website LPSE.
4. Penyedia barang/jasa dapat melakukan registrasi sebagai penggunaSPSE paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran suatu paket pekerjaan yang akan diikuti.
c. Kewajiban Pengguna :1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
2. Masing-masing penyedia barang/jasa hanya diperkenankan memiliki1 (satu) User ID dan Password. 3. Setiap pengguna bertanggungjawab melindungi kerahasiaan hak
akses dan aktivitas lainnya pada SPSE.4. Setiap penyalahgunaan hak akses oleh pihak lain menjadi tanggung
jawab pemilik User ID dan Password .5. Penyedia barang/jasa wajib memutakhirkan data kualifikasi (jika
terjadi perubahan data/informasi).6. Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan
informasi yang tidak diperuntukkan bagi khalayak umum.7. Penyedia barang/jasa bertanggung jawab terhadap setiap kekeliruan
dan/atau kelalaian atas penggunaan data kualifikasi yang tidak
mutakhir (update) yang tidak menjadi tanggung jawab LPSE maupunPanitia Pengadaan.
3 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 4/31
d. Ketentuan Pengguna :1. Pengguna setuju bahwa transaksi yang dilakukan melalui SPSE tidak
boleh melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku diIndonesia.
2. Pengguna wajib tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlakudi Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan jaringan dankomunikasi data baik di wilayah Indonesia maupun dari dan keluar wilayah Indonesia melalui website LPSE.
3. Pengguna bertanggungjawab penuh atas isi transaksi (contents of data) yang dilakukan dengan menggunakan SPSE.
4. Pengguna dilarang saling mengganggu proses transaksi dan/ataulayanan lain yang dilakukan dalam SPSE.
5. Pengguna setuju bahwa usaha untuk memanipulasi data,mengacaukan sistem elektronik dan jaringannya adalah tindakanmelanggar hukum.
e. Pembatalan Keanggotaan Pengguna :
1. Pengelola LPSE berhak membatalkan/menunda/menghalangisementara hak akses pengguna apabila ditemukan adanyainformasi/transaksi/aktivitas lain yang tidak dibenarkan sesuaiketentuan yang berlaku.
2. Pengguna mengundurkan diri dengan cara mengirimkan suratpermohonan dan disampaikan kepada pengelola LPSE (tempatpengguna terdaftar) yang dapat dikirimkan melalui sarana elektronik(email ).
3). Tanggung Jawab dan Akibat
a. LKPP dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas semua akibat karena
keterlambatan/kesalahan/kerusakan penerimaan data pengadaan yangterjadi pada SPSE yang dilakukan pengguna dan pihak lain.b. LKPP dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas semua akibat adanya
gangguan infrastruktur yang berakibat pada terganggunya prosespenggunaan SPSE.
c. LKPP dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas segala akibatpenyalahgunaan yang dilakukan oleh pengguna atau pihak lain.
d. LKPP dan afiliasinya tidak menjamin SPSE dan APENDO berlangsungterus tanpa adanya gangguan/handal, tepat. Lembaga Sandi Negara danLKPP berusaha terus meningkatkan dan memperbaiki performanceaplikasinya.
e. LKPP dan afiliasinya tidak bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi,
yang mengakibatkan tidak tersedianya barang/jasa pemborongan/jasalainnya atau timbulnya biaya.
f. LKPP dan afiliasinya dapat melakukan suatu tindakan yang dianggapperlu terhadap file-file yang dinyatakan tidak dapat dideskripsi atau dapatdideskripsi dengan menggunakan APENDO namun salah satu/beberapa/semua file tidak bisa dibuka oleh pengguna.
g. Pengguna menanggung segala akibat terhadap dokumen (file) yang tidakdapat dilakukannya proses deskripsi atau tidak dapat dibukanya salahsatu/beberapa/semua file akibat dari kesalahan dan/atau kelalaianpenggunaan APENDO.
h. Penggunaan SPSE dengan tidak mengindahkan ketentuan ini,mengakibatkan penerimaan segala resiko yang ditimbulkan dari
penggunaan SPSE yang tidak terbatas pada tidak dapat dilanjutkannyaproses pengadaan barang/jasa.
4 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 5/31
B. Layanan untuk Pengguna
Implementasi pengadaan secara elektronik dikelola oleh unit kerja LayananPengadaan Secara Elektronik (LPSE). Unit kerja ini bertugas meng-install danmemelihara aplikasi SPSE yang merupakan aplikasi utama untuk pelaksanaan prosespengadaan secara elektronik. LPSE melayani pengguna yang terdiri dari PejabatPembuat Komitmen (PPK), Panitia Pengadaan dan penyedia barang/jasa dalam prosespengadaan barang/jasa pemerintah.
Layanan yang diberikan oleh LPSE untuk pengguna meliputi pelatihan,pembuatan kode akses PPK/Panitia Pengadaan, verifikasi penyedia barang/jasa, danbantuan konsultasi/helpdesk . Masing-masing layanan ini dilaksanakan oleh masing-masing bidang organisasi unit LPSE.
Pelatihan dilaksanakan oleh Bidang Pelatihan dan Sosialisasi secara gratis sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh unit LPSE. Peserta pelatihan dapat mendatangi training room LPSE untuk mengikuti pelatihan pengoperasian aplikasi SPSE.
Agar dapat memanfaatkan aplikasi SPSE, maka PPK/Panitia Pengadaan harusmemiliki kode akses untuk melakukan login ke aplikasi SPSE. Pembuatan kode akses inidilakukan oleh Bidang Administrasi Sistem Informasi LPSE. Selain itu Bidang AdministrasiSistem Informasi LPSE juga menangani penyelesaian permasalahan teknis yang dihadapioleh Panitia Pengadaan. Mekanisme kerja antara LPSE dan Panitia Pengadaan dalampembuatan kode akses dan penyelesaian permasalahan teknis dapat digambarkansebagai berikut :
Gambar 1 : Alur pembuatan kode akses dan penyelesaian permasalahan teknis.
5 / 31
LPSE
Admin LPSE membuat
akun Panitia Pengadaan
copy SK
Panitia Pengadaan
Data anggaran sesuai nota
permintaan pengadaan
Admin LPSE melakukan
input data anggaran
Panitia Pengadaan
melakukan
pelelangan (e-proc)
Jika menemukan
kendala/error,
Panitia Pengadaan lapor
ke Ka.LPSE
Ka.LPSE melakukan
koordinasi penyelesaian
kendala/error melalui
Admin LPSE atau LKPP
Panitia Pengadaan
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 6/31
Untuk dapat mengikuti proses pengadaan secara elektronik, penyedia barang/jasaharus melakukan pendaftaran secara online pada website LPSE dan mengikuti prosesverifikasi yang dilaksanakan oleh verifikator LPSE, dengan alur proses sebagai berikut :
Gambar 2 : Alur proses pendaftaran dan verifikasi Penyedia barang/jasa.
6 / 31
online
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 7/31
Pengguna dapat melakukan konsultasi atau bertanya mengenaipenggunaan/pengoperasian aplikasi SPSE kepada unit LPSE yang dilayani oleh BidangLayanan Pengguna. Pengguna dapat memanfaatkan layanan ini melalui email , teleponatau datang langsung ke unit LPSE terdekat. Adapun alur proses layanan konsultasi iniadalah sebagai berikut :
Gambar 3 : Layanan pengguna melalui email .
Gambar 4 : Layanan pengguna melalui telepon.
7 / 31
Penyedia HelpDesk LPSE Staf LPSE
Mulai
Kirim pertany aan pada SPSE Terima pertany aan penyedia
Lihat FAQ pada aplikasi SPSE
Ada
jawaban?Terima email : “jawaban di FAQ”Ya
Tidak
Bisa
menjawab?
Ya
TidakJawab pertany aan
Catat t anya jawab pada FAQ
Dijanjikan, pertanyaan
akan dicatat dalam FAQ
Selesai
Penayangan FAQ
Penyedia HelpDesk LPSE Staf LPSE
Mulai
Menelepon HelpDeskTerima telepon penyedia
Lihat FAQ pada aplikasi SPSE
Ada
jawaban?Pertany aan terjawabYa
Bisa
menjawab?
Ya
TidakJawab pertany aan
Dengar pertanyaan penyedia
Tidak
Dijanjikan, pertanyaan
akan dicatat dalam FAQ
Catat t anya jawab pada FAQ
Selesai
Penayangan FAQ
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 8/31
Gambar 5 : Layanan pengguna melalui datang langsung ke LPSE terdekat.
C. Agregasi Data Penyedia
Agregasi data penyedia adalah sistem yang menghubungkan data penyediabarang/jasa antara satu SPSE dengan SPSE lain, sehingga memungkinkan satupenyedia barang/jasa yang telah terdaftar pada satu LPSE dapat mengikuti lelang diLPSE lain tanpa melakukan registrasi dan verifikasi ulang. Agregasi ini disebut jugaAgregasi Inaproc, karena secara bertahap diimplementasikan melalui Inaproc (PortalPengadaan Nasional).
Sistem agregasi dapat dilakukan pada LPSE V3 yaitu LPSE yang telahmenggunakan aplikasi SPSE versi 3 yang memungkinkan penyedia barang/jasa dapatmelakukan roaming . Roaming adalah kondisi ketika penyedia barang/jasa melakukanlogin di website LPSE selain tempat penyedia barang/jasa tersebut terdaftar.
Roaming hanya dapat dilakukan di website LPSE V3. Untuk itu sistem akanmembuat User ID Tunggal bagi satu penyedia barang/jasa yang diberlakukan di seluruhwebsite LPSE V3.
Penyedia barang/jasa harus melakukan aktivasi untuk mengaktifkan AgregrasiInaproc pada User ID yang dimiliki. Aktivasi cukup dilakukan sekali secara online untuksetiap User ID di website LPSE tempat penyedia barang/jasa melakukan pendaftaran.
Pada saat aktivasi, sistem Agregrasi Inaproc melakukan identifikasi terhadapduplikasi data (User ID, email , NPWP, dan identitas lain) di semua LPSE V3.
8 / 31
Penyedia HelpDesk LPSE Staf LPSE
Mulai
Tanya pada HelpDesk Terima pertany aan penyedia
Lihat FAQ pada aplikasi SPSE
Ada
jawaban?Pertany aan terjawabYa
Tidak
Bisa
menjawab?
Ya
TidakJawab pertany aan
Jawab pertany aanPertany aan terjawab Catat t anya jawab pada FAQ
Selesai
Penayangan FAQ
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 9/31
Jika terdapat duplikasi data yang ditemukan oleh sistem akan dilakukan hal-halsebagai berikut :
No Jenis Duplikasi Penyelesaian
1 Dua atau lebih User I Dyang sama digunakanoleh penyedia yangberbeda.
Semua penyedia harus mengganti User ID.
2 Satu penyedia telahterdaftar di dua LPSEatau lebih.
a. Akun-akun merujuk ke penyedia yang berbeda,apabila ditemukan beberapa penyedia yangmemiliki NPWP sama tetapi alamat berbeda.
b. Akun-akun merujuk ke penyedia yang sama,apabila ditemukan beberapa penyedia yangmemiliki NPWP dan alamat yang sama.
Setelah aktivasi dilakukan, penyedia barang/jasa dapat melakukan roaming .
Satu penyedia barang/jasa hanya berhak memiliki satu User ID Tunggal untukdigunakan di seluruh LPSE V3. Penggantian User ID dan password dapat dilakukan diseluruh LPSE V3.
Identitas penyedia barang/jasa (nama, alamat, telepon, email , dll) dapat diedit disetiap LPSE V3. Perubahan terhadap identitas penyedia dapat dilihat di semua LPSE V3.
Gambar 6 : Identitas penyedia dapat diedit/dilihat di semua LPSE V3.
Data kualifikasi (ijin usaha, tenaga ahli, pengalaman, neraca, dll) disimpan diLPSE tempat mengisi dan mengeditnya. Perubahan di satu LPSE tidak mengubah datakualifikasi di LPSE lainnya (baik LPSE V3 maupun LPSE Non V3).
Gambar 7 : Data kualifikasi disimpan di LPSE tempat mengisi/mengeditnya.
9 / 31
Edit + View
identitas penyedia
Edit + View
identitas penyedia
Edit + View
identitas penyedia
LPSE V3(LKPP)
LPSE V3(Depkes )
LPSE V3(Depdiknas)
= =
Simpan
data kualif ikasi
Simpan
data kualif ikasi
LPSE V3/NonV3
≠LPSE V3/NonV3
► ◄
ISI
dan
EDIT
UBAH
dan
EDIT
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 10/31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 11/31
III. PROSES PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
Pengadaan secara elektronik mengacu pada business process pengadaanbarang/jasa pemerintah yang diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahannya.
Proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik terdiri dari 3 (tiga)tahapan, yaitu :
1). Persiapan pengadaan2). Pelaksanaan proses pengadaan3). Pasca pengadaan.
A. Persiapan Pengadaan
Sebelum melakukan proses pengadaan barang/jasa, PPK/Panitia Pengadaanterlebih dahulu meminta kepada pengelola LPSE ( Admin Agency ) untuk membentukkepanitiaan paket pekerjaan pada SPSE serta User ID dan Password bagi PPK/PanitiaPengadaan paket pekerjaan tersebut.
PPK menetapkan paket pekerjaan dalam SPSE dengan memasukkan Namapaket, Lokasi, Kode anggaran, Nilai Pagu, Target pelaksanaan, dan Kepanitiaan.
Berdasarkan paket pekerjaan dari PPK, selanjutnya Panitia Pengadaanmemasukkan ke dalam SPSE :
1). Kategori paket pekerjaan
2). Metode pemilihan penyedia barang/jasa dan penyampaian dokumenpenawaran yang meliputi :
- e-Lelang Umum Pasca Kualifikasi satu file
- e-Lelang Umum Pasca Kualifikasi dua file
- e-Lelang Umum Pra Kualifikasi dua file
3). Metode evaluasi pemilihan penyedia barang/jasa
4). Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
5). Persyaratan kualifikasi
6). Jenis kontrak
7). Jadwal pelaksanaan lelang
8). Dokumen Pemilihan.
11 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 12/31
Gambar 10 : Proses persiapan pengadaan.
12 / 31
Surat
Keputusan
Menentukan
kategori, metode,
HPS, kualif ikasi,
kontrak, jadwal,
dok.pemilihan
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 13/31
B. Pelaksanaan Proses Pengadaan
Pelaksanaan proses pengadaan melibatkan PPK, Panitia Pengadaan danPenyedia barang/jasa. Tahapan pelaksanaan pengadaan barang/jasa meliputi :1). Pengumuman Pelelangan
a. Setelah mendapatkan penetapan PPK, paket pekerjaan yang bersangkutanakan tercantum dalam website LPSE dan Panitia Pengadaan mengumumkanpaket lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Masyarakat umum dapat melihat pengumuman pengadaan di website LPSEyang bersangkutan.
2). Pendaftaran Peserta Lelanga. Penyedia barang/jasa yang sudah mendapat hak akses dapat memilih dan
mendaftar sebagai peserta lelang pada paket-paket pekerjaan yang diminati.b. Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada paket pekerjaan yang
diminati maka Penyedia barang/jasa dianggap telah menyetujui PaktaIntegritas.
c. Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada paket pekerjaan yang
diminati, Penyedia barang/jasa dapat mengunduh (download ) dokumenpengadaan/lelang paket pekerjaan tersebut.3). Penjelasan Pelelangan
a. Proses penjelasan pelelangan dilakukan secara online tanpa tatap mukamelalui website LPSE yang bersangkutan.
b. Dalam hal waktu penjelasan pelelangan telah berakhir, Panitia Pengadaanmasih mempunyai waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yangmungkin belum terjawab.
c. Jika dianggap perlu dan tidak dimungkinkan memberikan informasi lapanganke dalam dokumen pemilihan, Panitia Pengadaan dapat melaksanakanproses penjelasan di lapangan/lokasi pekerjaan.
4). Penyampaian Penawaran
Pada tahap penyampaian penawaran, Penyedia barangjasa yang sudah menjadipeserta lelang dapat mengirimkan dokumen (file) penawarannya dengan terlebihdahulu melakukan enkripsi/penyandian terhadap file penawaran denganmenggunakan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO) untuk Peserta yangtersedia dalam website LPSE. APENDO untuk Peserta adalah software yang digunakan untukpenyandian/enkripsi file penawaran yang dibuat oleh peserta lelang LPSEsebelum di-upload ke server SPSE.
5). Proses Evaluasia. Pada tahap pembukaan file penawaran, Panitia Pengadaan dapat
mengunduh (download ) dan melakukan deskripsi file penawaran tersebutdengan menggunakan APENDO untuk Panitia.
APENDO untuk Panitia adalah software yang digunakan untuk mendeskripsifile penawaran yang telah dienkripsi oleh peserta lelang LPSE.
b. Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka/diseskripsi dengan APENDO untuk Panitia :- Panitia Pengadaan wajib menyampaikan file penawaran terenkripsi yang
tidak dapat dibuka/dideskripsi kepada LPSE untuk dilakukan analisa danbila dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebutkepada Direktorat e-Procurement LKPP.
- Terhadap penyampaikan file penawaran terenkripsi yang tidak dapat dibuka/dideskripsi, LKPP melakukan analisa terhadap file penawarantersebut dan dapat merekomendasikan langkah-langkah yang perlu diambiloleh Panitia Pengadaan.
c. Dengan adanya proses sebagaimana huruf b diatas, Panitia Pengadaandimungkinkan melakukan pemunduran jadwal pada paket pekerjaan tersebut.
13 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 14/31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 15/31
Gambar 12 : Tampilan pengumuman pelelangan di SPSE.
Gambar 13 : Tampilan jadwal pelelangan di SPSE.
15 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 16/31
Gambar 14 : Tampilan informasi kelulusan peserta lelang di SPSE.
Gambar 15 : Tampilan informasi pemenang lelang di SPSE.
16 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 17/31
Gambar 16 : Tampilan APENDO untuk Panitia dan Peserta.
C. Pasca Pengadaan
Proses pengadaan suatu paket selesai apabila PPK telah menetapkan pemenanglelang dan Panitia Pengadaan mengirimkan pengumuman pemenang lelang kepadapeserta lelang melalui SPSE serta masa sanggah telah dilalui. SPSE secara otomatisakan mengirim pemberitahuan kepada pemenang lelang dan meminta untukmenyelesaikan proses selanjutnya yang pelaksanaannya di luar SPSE. Denganselesainya proses pengadaan melalui SPSE, PPK wajib membuat dan menyampaikanSurat Penetapan Pemenang kepada pemenang lelang secara tertulis.
Disertai dengan asli dokumen penawaran paket pekerjaan tertentu, pemenanglelang melakukan penandatanganan kontrak dengan pejabat terkait yang dilakukan di luar
SPSE. Proses pengadaan belum resmi/sah menjadi transaksi pengadaan apabila masing-masing pihak belum melakukan kewajiban dan haknya sesuai ketentuan yangberlaku/ditetapkan instansi terkait.
Pengguna dan masyarakat umum pada akhir proses pengadaan dapatmengetahui pemenang lelang paket pekerjaan tertentu melalui website LPSE terkait.
Panitia Pengadaan berhak/dapat membatalkan/memutuskan proses pengadaanapabila :
- memenuhi Pasal 28 Keppres Nomor 80 Tahun 2003- dalam hal sedang berlangsungnya proses pengadaan barang/jasa karena
sesuatu dan lain hal yang mengakibatkan proses pengadaan barang/jasa tidak
dapat dilaksanakan dengan sempurna (terjadi gangguan teknis/non teknis/keadaan kahar).
17 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 18/31
Apabila penyedia barang/jasa memiliki catatan kinerja (track record ) yang buruk,maka Panitia Pengadaan berhak/dapat menggugurkan penawaran penyedia dan/ataumemasukkan dalam daftar hitam (black list ) dalam kurun waktu tertentu. Untuk keperluandaftar hitam ini, Panitia Pengadaan memberitahukan secara tertulis kepada LPSE agar diumumkan dalam website LPSE.
D. Pencarian Informasi Pengadaan
Para pengguna dan masyarakat umum dapat mencari/memperoleh informasimengenai kegiatan pengadaan barang/jasa yang diselenggarakan melalui LPSE. Fasilitasmesin pencari (search engine) terletak di halaman depan website LPSE, yang terdiri dari :
- Cari Paket Lelang- Cari Pemenang lelang
Fasilitas "Cari Paket Lelang" digunakan untuk mencari informasi mengenai paketpelelangan yang ingin diketahui. Untuk menampilkan informasi yang diinginkan, cukup
dengan mengisi "Nama Lelang" dan "Kategori". Informasi yang ditampilkan adalahpengumuman lelang, jadwal lelang, informasi kelulusan peserta lelang dan informasipemenang lelang.
Fasilitas "Cari Pemenang Lelang" digunakan untuk mencari informasi mengenainama penyedia barang/jasa yang memenangkan satu paket pelelangan tertentu.Informasi dapat diperoleh dengan cara mengisi "Nama Penyedia". Sistem akanmenampilkan informasi yang berisi pengumuman lelang, jadwal lelang, informasikelulusan peserta lelang dan informasi pemenang lelang.
Gambar 17 : Fasilitas "Cari Paket Lelang" dan "Cari Pemenang Lelang".
18 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 19/31
IV. SMART REPORT
Smart Report merupakan fasilitas untuk penyusunan laporan (report ) yang mudah,akurat dan cepat bagi LPSE Regional. Fasilitas ini menyediakan berbagai jenis formatlaporan, seperti laporan harian (daily ), bulanan (monthly ), atau tahunan (yearly ), untukmembantu manajemen memantau kemajuan dan membuat keputusan. Masing-masingLPSE Regional diberi kebebasan untuk membuat format laporan yang sesuai kebutuhanmereka, yakni melalui pembuatan desain layout atau dengan format yang siap pakai.Fasilitas ini juga menjamin keamanan dan integritas data tetap terjaga, sehinggakeamanan sistem LPSE terjamin.
Gambar 18 : Mekanisme sistem pelaporan.
Konfigurasi sistem yang digunakan untuk fasilitas Smart Report pada LPSERegional terdiri dari :
1). Server Report a. Server midlow-end atau Desktop PC yang handal.
b. Terhubung ke server AR melalui LAN-TCP/IP.c. Processor minimal Celeron 2 GHz.d. Harddisk minimal 160 GB.e. RAM minimal 1 GB.f. OS Linux Debian atau Ubuntu.g. Database PostgreSQL.
2). Workstation (Desktop PC atau Notebook )a. Desktop PC atau Notebook .b. Terhubung ke server Report melalui LAN-TCP/IP (local ) dan TCP/IP (remote).c. OS Windows XP.d. ODBC untuk PostgreSQL.e. Report Viewer untuk Crystal Reports.f. Aplikasi report designer yang mampu membaca data lewat ODBC.
19 / 31
Server Report (PostgreSQL - Linux )
Server AR
Local PC
(windows )
LAN-TCP/IP
Data mengalir satu arahdiupdate secara berkala
Local Notebook
(windows) Remote PC
(windows)
Remote Notebook
(windows)
TCP/IP
TCP/IP
LAN-TCP/IP
Internet
TCP/IP
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 20/31
LPSE Regional harus menentukan bentuk format smart report dan data yang inginditampilkan. Untuk itu bisa dipilih metode pembuatan smart report sebagai berikut :
1). Menggunakan template/format report standar yang telah disediakan oleh LPSEPusat, dan memakai Crystal Reports Viewer untuk melihat dan mencetaknya.
2). Mengembangkan format report menggunakan aplikasi Crystal Reports, danmemakai data dari server Report.
3). Membuat format report menggunakan aplikasi lain (seperti Microsoft Office), danmemakai data yang disediakan di server Report.
Data diambil dari server AR dengan metode “PUSH” menggunakan daemon. Datayang diperoleh disimpan dalam database PostgreSQL di server Report. Untuk keperluanpembuatan report , disediakan beberapa tabel data minimal di server Report. Data dantabel di server Report dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan LPSE Regional.Data library berisi rincian/rekap data sebagai berikut :
• Rincian pegawai seluruh agency
• Rincian panitia seluruh agency
• Rincian penyedia
• Rincian penyedia (per tahuin)
• Rekap penyedia (per bentuk usaha)
• Rekap penyedia (per kabupaten)
• Rincian paket lelang
• Rekap paket lelang (total/tahun atau total/bulan)
• Rekap paket lelang (agency)
Gambar 19 : Contoh report “Rekap Penyedia per Bentuk Usaha”.
20 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 21/31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 22/31
V. e-AUDIT
Salah satu tujuan diterapkannya sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik(e-procurement ) adalah untuk mendukung proses monitoring dan audit pada kegiatanpengadaan barang/jasa pemerintah. Proses pengadaan barang/jasa secara elektronikdapat diaudit menggunakan modul e-Audit yang dikembangkan oleh Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP).
e-Audit merupakan modul dalam aplikasi SPSE yang digunakan sebagai alatbantu bagi auditor untuk melakukan audit terhadap paket pengadaan barang/jasa yangdilelangkan melalui LPSE. Sehingga auditor tidak lagi melakukan audit secara manual,tetapi secara elektronik, dengan alat bantu e-Audit.
Tujuan dilakukannya e-Audit pada paket pengadaan yang dilelangkan melaluiLPSE adalah untuk memastikan berjalannya internal control dalam sistem LPSE dan juga
untuk memastikan bahwa paket pengadaan telah diproses sesuai dengan kebijakan danprosedur yang berlaku. Fasilitas e-Audit dapat digunakan oleh Auditor Internal atau Auditor Eksternal.
Sistem e-Audit dapat diakses langsung secara online oleh auditor setelahmemperoleh otorisasi dari Administrator LPSE. Sistem e-Audit akan memberikan datarinci mengenai aktivitas yang dilakukan pada sebuah paket lelang beserta informasiterkait pada masing-masing tahap pelelangan. Informasi rinci mengenai sebuah paketlelang terdiri dari jadwal lelang, tanggal upload dokumen lelang, penjelasan, evaluasipenawaran, dan pemenang.
Gambar 21 : Alur proses audit melalui e-Audit.
22 / 31
AUDITOR LPSE
Mulai
Surat Tugas
Mendaftar Admin LPSEmendaftarkan
Auditor
Mengoperasikanmodul e-Audit
Melakukanaudit
Selesai
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 23/31
Fasilitas yang disediakan dalam modul e-Audit untuk membantu tugas auditor adalah :
1). Memungkinkan auditor untuk melakukan fungsi-fungsi audit pada umumnya.
2). Memungkinkan auditor mengambil data dari database LPSE, kemudianmenyimpannya ke dalam database auditor, dan memasukkan data lapangan kedatabase.
3). Memungkinkan auditor menyampaikan summary dan informasi hasil audit yangperlu ditindaklanjuti.Beberapa summary tersebut adalah :a. Temuan Hasil Audit Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Nomor, Kode Temuan, Nama Temuan, Uraian Temuan, Nilai Temuan,Kriteria, Penyebab, Akibat)
b. Rekomendasi(Nomor, Kode Rekomendasi, Nama Rekomendasi, Uraian Rekomendasi)
c. Tanggapan Objekd. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya (Nomor, Uraian).
4). Memungkinkan auditee menyampaikan tindak lanjut hasil audit, sehingga auditor dapat memonitor tindak lanjut temuan hasil audit.
5). Memungkinkan untuk menyajikan summary tentang hal-hal yang terkait denganaudit untuk kepentingan penyusunan kebijakan pengadaan selanjutnya dan untukkepentingan peningkatan kapasitas auditor.
6). e-Audit dapat menyimpan data auditor yang menggunakan LPSE untukkepentingan pelacakan dan peningkatan kapasitas auditor.
Data auditor tersebut terdiri dari :a. Kode/nama lembaga auditb. Kode/nama lembaga/satuan kerja yang diauditc. Nama paket yang diauditd. Identitas surat tugas (nomor, tanggal)e. Tim audit (NIP, nama, peran)f. Tanggal audit (tanggal mulai, tanggal selesai)g. Lingkup audit.
23 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 24/31
SUMMARY REPORT
Kode Lelang 74014
Nama Lelang REHABILITASI JALAN TERUSAN BUAH BATU (BANDUNG)
Pagu Rp 3.794.304.696,00
Kode Anggaran 5.2.2.20.01
Pembuatan 04 Maret 2009 00:00 oleh Ir. Drs. M Guntoro MM.
Permintaan Persetujuan PPK 04 Maret 2009 00:00 oleh Dedi Suharno, BE.
Persetujuan PPK 04 Maret 2009 00:00 oleh Ir. Drs. M Guntoro MM.
Dokumen Lelang
No Nama Dokumen Tanggal Upload Pengirim
1Rehabilitasi Jalan Trs. Buahbatu Bandung
(Bandung).zip04 Maret 2009 22:11 Dedi Suharno, BE.
2Rehabilitasi Jalan Trs. Buahbatu Bandung
(Bandung).zip18 Maret 2009 13:02 Nandi Sujana, SE, MSi.
Jadwal dan Perubahannya
No Nama Tahap mulai akhir
1 Pengumuman pascakualifikasi 05 Maret 2009 08:00 17 Maret 2009 16:00
2 Download dokumen pemilihan dan kualifikasi 06 Maret 2009 08:00 30 Maret 2009 23:59
3 Penjelasan dokumen pemilihan 18 Maret 2009 08:00 18 Maret 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 18 Maret 2009 09:00 18 Maret 2009 14:00
4 Upload dokumen penawaran dan kualifikasi 19 Maret 2009 00:00 31 Maret 2009 10:00
5Pembukaan file dokumen penawaran (dokumen penawaranharga, administrasi dan teknis) serta dokumen kualifikasi
31 Maret 2009 10:15 03 April 2009 23:59
6 Evaluasi penawaran administrasi dan teknis 06 April 2009 08:00 23 April 2009 23:007 Klarifikasi kewajaran harga 24 April 2009 08:00 26 April 2009 23:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 06 April 2009 08:00 28 April 2009 23:59
8 Upload berita acara evaluasi penawaran 27 April 2009 08:00 28 April 2009 23:59
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 21 April 2009 08:00 28 April 2009 23:59
9 Evaluasi dokumen kual ifikasi dan pembuktian kual ifikasi 29 Apri l 2009 08:00 02 Mei 2009 23:59
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 23 April 2009 08:00 28 April 2009 23:59
Perubahan ke-2 oleh : Lili Sobari, Amd 29 April 2009 08:00 01 Mei 2009 23:59
10 Upload berita acara hasil pelelangan 04 Mei 2009 08:00 06 Mei 2009 23:59
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 29 April 2009 08:00 30 April 2009 16:00
11 Usulan calon pemenang 07 Mei 2009 08:00 07 Mei 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 01 Mei 2009 08:00 04 Mei 2009 16:00
12 Penetapan pemenang 08 Mei 2009 08:00 11 Mei 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 05 Mei 2009 08:00 07 Mei 2009 16:00
Page 1 of 6
24 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 25/31
SUMMARY REPORT
Jadwal dan Perubahannya
No Nama Tahap mulai akhir
13 Pengumuman pemenang 12 Mei 2009 08:00 12 Mei 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 08 Mei 2009 08:00 08 Mei 2009 16:00
14 Masa Sanggah Hasil Lelang 13 Mei 2009 08:00 19 Mei 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 11 Mei 2009 08:00 15 Mei 2009 16:00
15 Surat penunjukan penyedia barang/jasa 20 Mei 2009 00:00 20 Mei 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 18 Mei 2009 00:00 18 Mei 2009 16:00
16 Penandatanganan kontrak 21 Mei 2009 00:00 05 Juni 2009 16:00
Perubahan ke-1 oleh : Dedi Suharno, BE. 19 Mei 2009 00:00 11 Juni 2009 16:00
Kepanitiaan
Nama Agency : Bina Marga Provinsi Jawa Barat
Satuan Kerja : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat (BPJ II Bandung)
Nama Panitia : Panitia Pengadaan Jasa Pemborongan/konstruksi BPJ II Bandung
Nama NIP Jabatan No SK Berlaku sampai
Dedi Suharno, BE. 110040463 Ketua
Moch.Justiadi,SE 110032771 Anggota
Nanang Sulaeman 110040238 SekretarisLili Sobari, Amd 110040762 Anggota
Nandi Sujana, SE, MSi. 480118374 Anggota
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen
No Nama Penyedia Tanggal Daftar Tanggal Download
1 pt. bengawan agung 05 Maret 2009 11:29
2 PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA INTERNASIONAL 05 Maret 2009 12:19
3 PT. Mulus Natausaha 05 Maret 2009 14:24
4 PT. BIRO A.S.R.I 11 Maret 2009 09:38
5 PT. DELIMA AGUNG UTAMA 12 Maret 2009 12:06
6 Itama Ranoraya 12 Maret 2009 14:29
7 PT. NURKARYA BHAKTI PERTIWI 12 Maret 2009 15:51
8 Manggala Duta 12 Maret 2009 11:18
9 PT. GUNAKARYA NUSANTARA 12 Maret 2009 13:54
10 Dirgantara Yudha Artha 12 Maret 2009 14:05
11 BAGAS ALEND KAUTSAR 13 Maret 2009 11:46
12 PT. POSINDO RAYA 14 Maret 2009 14:49
13 DIAN 16 Maret 2009 02:35
14 Niagara Asri Karyatama 16 Maret 2009 09:59
15 azabanar 17 Maret 2009 12:53
Page 2 of 6
25 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 26/31
SUMMARY REPORT
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen
No Nama Penyedia Tanggal Daftar Tanggal Download
16 Permata Wulan 18 Maret 2009 10:38
17 Tata Lingga Dharma 18 Maret 2009 15:07
18 pt.serena abadi 18 Maret 2009 21:16
19 PT. ARCAMANIK MUSTIKA FARMA 19 Maret 2009 15:19
20 PT. PETARANGAN UTAMA 22 Maret 2009 15:47
21 PT. Mega Citra Pratama 23 Maret 2009 11:13
22 PT. WIGA NUSANTARA SEJATI 23 Maret 2009 12:25
23 PT. JASA KENCANA BAHAGIA 23 Maret 2009 11:42
24 PT. ANTEN ASRI PERKASA 24 Maret 2009 11:27
25 PT. AMSIL RAYA 25 Maret 2009 19:59
26 PT. GLINDINGMAS WAHANA NUSA 30 Maret 2009 16:08
Penjelasan Lelang (Aanwizjing)
Pertanyaan Peserta Lelang
No Uraian Tanggal Pengirim
1 Pembukaan file dokumen penawaran (dokumen penawaranharga, administrasi dan teknis) serta dokumen kualifikasi31 Mar 2009 10:15 - 3 Apr 2009 23:59
Untuk pengisian tanggal Surat Penawaran, Data Kualifikasidan Tanggal Mulai berlakunya Jaminan Penawaran, apakahharus sesuai dengan tanggal pemasukan atau tanggalpembukaan (File) Penawaran atau Tanggal Batas Aknir Pemasukan Penawaran. Terima Kasih.
18 Maret 2009 00:00 Permata Wulan
2 pada dokumen batas akhir pemasukan penawaran tanggal 27
maret 2009 tapi di jadwal lpse untuk upload dok. penawaran
sampai dengan tgl. 31 maret 2009, mana yang benar???terima kasih
18 Maret 2009 00:00 pt. bengawan agung
Penjelasan Panitia
No Uraian Tanggal Pengirim
1 Batas akhir waktu penyampaian penawaran dapat dilihatpada addendum.
18 Maret 2009 10:40 Lili Sobari, Amd
2 Untuk pengisian tanggal surat penawaran dan tanggal data
kualifikasi disesuaikan dengan tanggal upload dokumensaudara yaitu antara tangal 19 maret - 31 maret 2009 jam10.00 (batas akhir pemasukan penawaran) sedangkan untuk
jaminan penawaran berlaku mulai tanggal 31 Maret 2009
18 Maret 2009 11:20 Lili Sobari, Amd
Pemasukan Penawaran
1. PT. WIGA NUSANTARA SEJATI
Nama File PT. WIGA NUSANTARA SEJATI.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 00:03 HashKey 6be7841c84b6b333310da1a3f6b470e6
2. PT. Mega Citra Pratama
Nama File PT. Mega Citra Pratama.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 02:36 HashKey 86f8b9d18b5d993e6e6e2d8581b7e27d
3. pt.serena abadi
Nama File pt.serena abadi.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 03:47 HashKey 3760af28deefa8a224e5be4e37ff64f7
Page 3 of 6
26 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 27/31
SUMMARY REPORT
Pemasukan Penawaran
4. Itama Ranoraya
Nama File Itama Ranoraya.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 03:18 HashKey fc61f63d8b1dd47c592095d4f43d2d66
5. Dirgantara Yudha Artha
Nama File Dirgantara Yudha Artha.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 02:47 HashKey 6e23ec0aede2af6f4d381ade96b9aaf5
6. PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA INTERNASIONAL
Nama File PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA INTERNASIONAL.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 08:29 HashKey 78a8a6522d275c65b47a95ca6f197edf
7. PT. DELIMA AGUNG UTAMA
Nama File PT. DELIMA AGUNG UTAMA.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 08:41 HashKey a0f8cf08c51fc0d0368fe83f4d56bb9b
8. PT. GUNAKARYA NUSANTARA
Nama File PT. GUNAKARYA NUSANTARA.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 09:02 HashKey 871eacfbb0082714ddc599e613b7e16c
9. pt. bengawan agung
Nama File pt. bengawan agung.rhs
Tanggal Kir im 31 Maret 2009 08:27 HashKey d4ffd4da1a355930ebe6cfa16d976748
10. azabanar
Nama File azabanar.rhs
Tanggal Kir im 27 Maret 2009 17:28 HashKey ab709d9e462b1c27e50964b5bea57365
11. PT. BIRO A.S.R.I
Nama File PT. BIRO A.S.R.I.rhs
Tanggal Kir im 28 Maret 2009 12:13 HashKey 97a85ed8c2a178ec53326d35347e8fe8
12. PT. ANTEN ASRI PERKASA
Nama File PT. ANTEN ASRI PERKASA.rhs
Tanggal Kir im 29 Maret 2009 14:41 HashKey 400e49ba4c43b9feea99c9f851a26f56
13. Permata Wulan
Nama File Permata Wulan.rhs
Tanggal Kir im 29 Maret 2009 14:22 HashKey 42250b90bb3b6c1d7030507c6d4039a0
14. Tata Lingga Dharma
Nama File Tata Lingga Dharma.rhs
Tanggal Kir im 30 Maret 2009 00:12 HashKey 2a69e32ed48d2e1b7d747005b6e1d02c
15. PT. Mulus Natausaha
Nama File PT. Mulus Natausaha.rhs
Tanggal Kir im 30 Maret 2009 21:48 HashKey fc87decc74d8a9f01191cf258c198869
16. DIAN
Nama File DIAN.rhs
Tanggal Kir im 30 Maret 2009 22:09 HashKey 9472ac3f41f8e4db2f6e42d55fbdd1f5
Page 4 of 6
27 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 28/31
SUMMARY REPORT
Pemasukan Penawaran
17. PT. POSINDO RAYA
Nama File PT. POSINDO RAYA.rhs
Tanggal Kir im 30 Maret 2009 22:47 HashKey 3522280f681e7132541c0e77b6b31599
18. PT. JASA KENCANA BAHAGIA
Nama File PT. JASA KENCANA BAHAGIA.rhs
Tanggal Kir im 30 Maret 2009 23:11 HashKey aa3f7d8bb86d051dd5ae8f9b8f404c3e
Hasil Evaluasi
Evaluasi Administrasi
No peserta lulus uraian
nul pt. bengawan agung Tidak terevaluasi
nul PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA
INTERNASIONAL
Tidak terevaluasi
nul PT. Mulus Natausaha Tidak melampirkan daftar personil inti
nul PT. BIRO A.S.R.I Tidak terevaluasi
nul PT. DELIMA AGUNG UTAMA Tidak terevaluasi
nul PT. GUNAKARYA NUSANTARA Tidak terevaluasi
nul Dirgantara Yudha Artha Tidak terevaluasi
nul Itama Ranoraya
nul PT. POSINDO RAYA File penawaran tidak bisa dibuka
nul DIAN Tidak terevaluasi
nul azabanar File penawaran tidak bisa dibuka
nul Permata Wulan Tidak terevaluasi
nul Tata Lingga Dharma
nul pt.serena abadi Tidak terevaluasi
nul PT. Mega Citra Pratama Tidak terevaluasi
nul PT. JASA KENCANA BAHAGIA Tidak terevaluasi
nul PT. WIGA NUSANTARA SEJATI Tidak terevaluasi
nul PT. ANTEN ASRI PERKASA
Evaluasi Teknis
No peserta lulus uraian
nul Itama Ranoraya
nul Tata Lingga Dharma
nul PT. ANTEN ASRI PERKASA
Evaluasi Biaya
No peserta lulus harga harga terkoreksi
nul Itama Ranoraya Rp 2.917.080.203,77 Rp 2.917.080.191,53
nul Tata Lingga Dharma Rp 2.963.986.000,00 Rp 2.963.985.999,88
nul PT. ANTEN ASRI PERKASA Rp 2.636.599.460,00 Rp 2.636.599.460,00
Page 5 of 6
28 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 29/31
SUMMARY REPORT
Evaluasi Kualifikasi
Hasil Evaluasi
No peserta lulus uraian
nul Itama Ranoraya
nul Tata Lingga Dharma
nul PT. ANTEN ASRI PERKASA
Evaluasi Akhir
No peserta lulus harga
1 PT. ANTEN ASRI PERKASA Rp 2.636.599.460,00
2 Itama Ranoraya Rp 2.917.080.191,53
3 Tata Lingga Dharma Rp 2.963.985.999,88
Pengumuman Calon Pemenang
No Peserta Pemenang
1 pt. bengawan agung
2 PT. TRISAKTI MANUNGGAL PERKASA INTERNASIONAL
3 PT. Mulus Natausaha
4 PT. BIRO A.S.R.I
5 PT. DELIMA AGUNG UTAMA
6 Itama Ranoraya
7 PT. NURKARYA BHAKTI PERTIWI
8 Manggala Duta
9 PT. GUNAKARYA NUSANTARA10 Dirgantara Yudha Artha
11 BAGAS ALEND KAUTSAR
12 PT. POSINDO RAYA
13 DIAN
14 Niagara Asri Karyatama
15 azabanar
16 Permata Wulan
17 Tata Lingga Dharma
18 pt.serena abadi
19 PT. ARCAMANIK MUSTIKA FARMA
20 PT. PETARANGAN UTAMA
21 PT. Mega Citra Pratama
22 PT. WIGA NUSANTARA SEJATI
23 PT. JASA KENCANA BAHAGIA
24 PT. ANTEN ASRI PERKASA
25 PT. AMSIL RAYA
26 PT. GLINDINGMAS WAHANA NUSA
Page 6 of 6
Gambar 22 : Summary report sebuah paket lelang ( page 1-6 ).
29 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 30/31
VI. PENUTUP
Proses pengadaan secara elektronik memang perlu dan dibutuhkan dalam rangkameningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses pengadaan barang/jasapemerintah. Informasi pengadaan menjadi dapat diakses dengan mudah, sehinggasemua pihak dapat melihat seluruh proses pengadaan.
Pertukaran informasi pengadaan yang berupa dokumen pengadaan danpenawaran terjadi secara cerdas, mengikuti urutan dan aman. Pencarian informasipengadaan menjadi lebih mudah dengan digunakannya database yang memudahkanpengaturan data, cross-check dan pertukaran informasi, sehingga barang/jasadiperjualbelikan secara bersaing.
Batasan waktu dan geografis terhapus karena para peserta pengadaan dapatmelakukan aktivitasnya kapanpun dimanapun, dan nilai tambah transaksi menjadimeningkat. Aktivitas dilakukan secara online, sehingga tingkat efisiensi semakin
meningkat.
Penerapan proses pengadaan secara elektronik akan menimbulkan perubahanbesar di masyarakat. Sektor publik dan swasta dapat mengalami reorganisasi. Layananmenjadi lebih terintegrasi dan muncul layanan-layanan baru. Informasi menjadi sangatpenting dalam menjalankan tugas sehari-hari.
30 / 31
7/21/2019 Penerapan Proses Pengadaan Secara Elektronik
http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-proses-pengadaan-secara-elektronik 31/31
DAFTAR PUSTAKA
1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, " Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE)" , http://www.lkpp.go.id, Jakarta, 2010.
2. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, " Persyaratan danKetentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik " ,http://www.pengadaannasional-bappenas.go.id/eproc/, Jakarta, 2010.
3. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, " Pengadaan SecaraElektronik " , http://www.lkpp.go.id, Jakarta, 2010.
4. Direktorat E-Procurement LKPP, "Agregrasi Inaproc", http://www.inaproc.lkpp.go.id/agregasi/, Jakarta, 2010.
5. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom, M.Kom, Ph.D, CISA & Yova Ruldeviyani, S.Kom,M.Kom, "Implementasi e-Procurement Sebagai Inovasi Pelayanan Publik" ,Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Jakarta, 2009.
6. Prof. Himawan Adinegoro, "Strategi Pengembangan dan Implementasi e- Procurement di Indonesia", Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah, Jakarta, 2009.
7. Andik Yulianto, "Demo Aplikasi Sistem Audit LPSE ", Rapat Koordinasi LPSENasional, Batam, 2009.
8. Andik Yulianto, "Smart Report LPSE ", Rapat Koordinasi LPSE Nasional, Batam,2009.
9. Setia Pria Husada, " Audit & LPSE ", Pertemuan Koordinasi ke-3 LPSE, Batam,2009.
10. " Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah" , SekretariatKabinet, Jakarta, 2006.
11. " Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah" , CV. Eko Jaya,Jakarta, 2004.