PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

16
1 ARTIKEL ILMIAH STRATA I (SI) PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM PENCIPTAAN PRODUK KERAMIK RUANG TAMU Oleh : Ni Kadek Dian Wahuri Nim : 201407005 PROGRAM STUDI KRIYA SENI : KRIYA KERAMIK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2018

Transcript of PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

Page 1: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

1

ARTIKEL ILMIAH STRATA I (SI)

PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI

ORNAMEN DALAM PENCIPTAAN PRODUK

KERAMIK RUANG TAMU

Oleh :

Ni Kadek Dian Wahuri

Nim : 201407005

PROGRAM STUDI KRIYA SENI : KRIYA KERAMIK

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

2018

Page 2: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

2

PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM

PENCIPTAAN PRODUK KERAMIK RUANG TAMU

Ni Kadek Dian Wahuri 1

Dra. Ni Made Rai Sunarini, M.Si 2

Dr. Drs. I Wayan Suardana, M. Sn 3

Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain

Institut Seni Indonesia Denpasar

[email protected]

Abstrak

Bunga Melati merupakan tanaman berbatang tegak merayap, serta hidup menahun.

Daunnya hijau, berupa membulat, bunganya memiliki ukuran kecil, berwarna putih, berbau

harum dengan mahkota bunga menumpuk. Tanaman ini mejadi simbol kesucian, bunga melati

sangat artistik menarik pencipta untuk dijadikan sumber ide penciptaan produk keramik untuk

ruang tamu. Pencipta mencoba menciptakan sebuah karya yang berbeda yang belum ada

dipasaran, sepengetahuan pencipta belum ada pencipta kriya dan mahasiswa kriya yang

membuat produk keramik ruang tamu dengan memasukkan unsur motif bung melati.

Dalam proses penciptaan ini melalui berbagai tahapan-tahapan yaitu : (1) eksplorasi

yang merupakan tahap penjelajahan untuk mencari sumber ide pengumpulan data dan refrensi

yang nanti akan dijadikan dasar perancangan atau pembuatan desain. (2) Perancangan yang

dibuat dari hasil perolehan data dan dirumuskan kedalam satu kesatuan yang berbentuk sketsa.

(3) Perwujudan dilakukan dari hasil sketsa yang terpilih kemudian di transfer kedalam media

sehingga terwujud sebuah karya yang melalui berbagai proses dan teknik seperti teknik putar,

tempel, toreh dan kerawang

Hasil karya yang dihasilkan yaitu berupa tempat permen, vas bunga, lampu hias, piring

hias, lampu gantung, tempat payung, hiasan dinding, aroma terapi, guci hias, vas bunga

dinding. Karya keramik dengan motif bunga melati ini merupakan kombinasi berbagai jenis

bentuk dan fungsi untuk menghiasi ruang tamu dan dengan dekorasi bunga melati yang

menghiasi body keramik serta warna bodi kermaik yang beragam. Dalam penciptaan karya ini

yang diharapakan dapat sebagai studi komperatif dalam penciptaan karya lebih lanjut sehingga

akan tercipta karya-karya yang bervariatif.

Kata Kunci : Bunga Melati, Keramik, Ruang tamu

1 201407005 2 196807131994032001 3 196312311992031018

Page 3: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

3

ABSTRACT

Jasmine Flower is a tall edged trunked plant, and life is chronic. The leaves are

green, rounded in shape, the flowers are small in size, white in color, smell good with

flower crowns piling up. The creator tries to create a different work that is not yet on

the market, as far as the creator's knowledge there is no creator of craft and craft

students who make a living room ceramic product by incorporating elements of Jasmine

melung motif. This plant is a symbol of purity, jasmine flowers are very artistic

attracting creators to be a source of ideas for the creation of ceramic products for the

living room.

In this creation process through various stages, namely: (1) exploration which is

the exploration stage to find sources of ideas for collecting data and references which

will later be used as the basis for designing or designing. (2) Design made from the

results of data acquisition and formulated into one unit in the form of a sketch. (3) The

embodiment is carried out from the selected sketch results and then transferred into the

media so that a work can be realized through various processes and techniques such as

swivel, paste, nicks and filigree techniques.

The resulting work is in the form of a place of candy, flower vases, decorative

lights, decorative plates, hanging lamps, umbrella stands, wall hangings, aroma therapy,

decorative jars, wall flower vases. This ceramic work with jasmine flower motif is a

combination of various types of shapes and functions to decorate the living room and

with jasmine flower decorations that adorn the ceramic body and diverse body colors.

In the creation of this work, it is hoped that it can be a comparative study in the creation

of further works.

Keywords: Jasmine Flowers, Ceramics, Living Room

Pendahuluan

Aktivitas manusia tidak terlepas

dari kehidupan dan kegiatan yang

dilakukan setiap hari, manusia akan

cendrung selalu menginginkan

kehidupan yang lebih baik dari

sebelumnya. Aktivitas dan kegiatan

manusia selalu mengikuti

perkembangan yang ada, seperti

kebutuhan makanan, minuman,

pakaian, produk dan keutuhan yang

lainnya. Kebutuhan pendukung

aktivitas produk sangat berperan

penting bagi desain sebuah rumah yang

di tempati, karena itu manusia selalu

mencari dan menciptakan sesuatu yang

lebih dari sebelumnya untuk

mendapatkan yang diinginkan.

Kebutuhan produk manusia sangat

Page 4: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

4

banyak jenisnya, seperti kebutuhan

produk yang ada di ruang tamu.

Ruang tamu ialah sebuah

ruangan yang umumnya terdapat pada

bagian terdepan dari sebuah rumah,

Ruang Tamu berfungsi untuk menerima

tamu yang berkujung ke rumah.

Didalam ruang tamu terdapat berbagai

jenis produk keramik yang

menghiasinya seperti kap lampu, vas

bunga, asbak dan lain – lain. Hiasan

atau pernak pernik yang ada di dalam

ruang tamu dapat mencerminkan

pribadi pemiliknya, maka dari itu ruang

tamu memerlukan perhatian khusus

tentang dekorasi agar tamu dapat

merasa nyaman saat berada di ruang

tamu. Memilih ruang tamu karena

ruang tamu menjadi pusat perhatian

bagi tamu yang akan melihat produk

yang menghiasi ruang tamu. Karena itu

hiasan yang ada di ruang tamu harus

terlihat indah dan cantik.

Produk keramik yang menghiasi

ruang tamu sangat banyak dan

berkembang seiring dengan

perkembangan kebutuhan manusia,

manusia membutuhkan berbagai jenis

produk barang – barang dan jasa untuk

menunjang aktivitas hidupnya. Produk

yang dipakai selalu mengalami

perkembangan seiring dengan

kebutuhan manusia itu sendiri.

Keindahan alam tak pernah habis digali

menjadi suatu tema dalam karya seni,

baik itu seni rupa maupun seni

pertunjukan. Berbagai jenis flora dan

fauna dapat menjadi sumber inspirasi

untuk penciptaan karya, dari sekian

banyak keindahan flora dan fauna ada

di alam pencipta tertarik pada tumbuhan

melati. Bunga Melati adalah simbol

kesucian dan simpel terlebih dengan

warna putih serta bau harumnya.

Karena itu bunga melati kerap

dihubungkan dengan berbagai

kebiasaan dibanyak daerah di

Indonesia. Bahkan juga salah satu

spesiesnya yaitu Melati Putih

diputuskan juga sebagai puspa bangsa,

satu dari tiga bunga nasional Indonesia.

Melati merupakan tanaman

perdu, berbatang tegak merayap, serta

hidup menahun, daunnya hijau, berupa

membulat. Bunganya memiliki ukuran

kecil, biasanya berwarna putih, berbau

harum dengan mahkota bunga selapis

atau menumpuk. Tanaman dengan

aroma wangi serta jadi simbol kesucian

ini datang dari Asia Selatan serta

menyebar nyaris di seluruh dunia

termasuk juga di Indonesia. Bunga

melati mempunyai berbagai faedah

mulai juga sebagai bunga tabur, bahan

pembuatan minyak wangi, kosmetika,

farmasi, karangan bunga, paduan teh

sampai jadi tanaman obat. Diluar itu

bunga melati juga kerap jadi alat

pelengkap berbagai kebiasaan yang ada

di banyak daerah di Indonesia seperti

dalam upacara perkawinan. Eratnya

berbagai kebiasaan di nusantara yang

berkenaan dengan bunga melati tak

lepas dari arti filosofis bunga melati

yang melambangkan kesederhanaan. Ini

tampak dari sosok tanaman melati yang

Page 5: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

5

simpel, tumbuh meliar serta memiliki

bunga yang kecil seolah melambangkan

kesederhaan. Warnanya yang putih

bersih dan tak mencolok, bunga ini

melambangkan kesucian serta keelokan

budi. Bunga Melati keluarkan aroma

harum yang lembut serta tak menusuk

hidung berikanlah arti serta kesan

lembut, nyaman, serta tenang (

https://alamendah.org/ diakses tanggal

12 februari 2011).

Dari uraian di atas muncul rasa

ketertarikan pencipta untuk

menampilkan motif Melati kedalam

media keramik, demi menciptakan

karya seni yang unik yang di dalamnya

mengandung muatan nilai estetik dan

fungsional. Karya keramik yang

pencipta akan ciptakan ialah produk

keramik untuk ruang tamu yang

bertemakan Melati sebagai dekorasinya.

Pencipta tertarik untuk membuat

produk Keramik ruang tamu

dikarenakan sasaran pasarnya bisa

untuk semua kalangan dan tidak khusus

untuk golongan tertentu saja. Ada

beberapa alasan yang mendasari

pencipta untuk membuat produk

keramik ruang tamu dengan motif

Melati sebagai dekorasinya. Alasan

tersebut sebagai berikut. Pencipta

mencoba menciptakan sebuah karya

yang berbeda yang belum ada di

pasaran. Sepengetahuan pencipta belum

ada pencipta kriya dan mahasiswa kriya

yang membuat produk keramik ruang

tamu dengan memasukkan unsur motif

Melati. Pencipta menggunakan motif

melati karena melati memiliki ciri khas

berwarna putih bersih dan memiliki bau

yang sangat wangi. Bunga ini dianggap

sebagai bunga yang indah sehingga

banyak digunakan sebagai hiasan

upacara pernikahan.

Penerapan dekorasi akan

menggunakan teknik kerawang, toreh

maupun tempel sesuai dengan fungsi

dari produk. Dengan penciptaan produk

tersebut diharapkan dapat menjadi

inovasi baru dalam seni keramik.

Bentuk karya yang akan dibuat berupa

tiga dimensi dengan bahan utama

keramik dan dibuat dengan berbagai

pengolahan bentuk sehingga

mendapatkan sebuah karya memiliki

identitas sendiri.

Eksplorasi

Dalam proses penciptaan tentunya

harus melakukan eksplorasi baik yang

berkaitan dengan sumber ide, konsep,

teknik dan sebagainya pengolahan pada

proses eksplorasi pada penciptaan ini di

dapat dari pengamatan langsung pada

bentuk bunga melati yang ada di sekitar

rumah serta melihat pada media

elektronik maupun media cetak yang

memuat makna dari bunga melati.

Perancangan

Data yang dikumpulkan dari

hasil eksplorasi menjadi pertimbangan

dan acuan dalam tahapan selanjutnya

dalam penciptaan karya. Tahap

perancangan adalah tahapan dimana

pencipta melakukan pembuatan desain-

Page 6: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

6

desain alternatif dengan

memperhitungkan aspek media, fungsi,

ergonomis, warna, teknis dan lain-lain.

Dari sekian desain alternatif yang

dibuat akan dipilih satu dari tiap desain

yang terbaik untuk diwujudkan kedalam

produk jadi. Proses perancangan ini

melalui tahap desain alternatif sampai

desain terpilih.

Desain Alternatif

Page 7: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

7

Desain Terpilih

Berikut adalah desain yang

terpilih dan akan diwujudkan

menggunakan media tanah liat :

Desain 1 : Tempat Permen

Desain 2 : Vas Bunga

Desain 3 : Lampu Hias

Desain 4 : Piring Hias

Desain 5 : Lampu Gantung

Desain 6 : Tempat Payung

Page 8: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

8

Desain 7 : Hiasan Dinding

Desain 8 : Aroma Terapi

Desain 9 : Guci Hias

Desain 10 : Vas Bunga Dinding

Tahap Perwujudan Karya

Proses perwujudan adalah

merupakan proses mewujudkan desain

yang telah diciptakan sebelumnya pada

proses perancangan. Dengan

menggunakan media dan teknik sesuai

dengan perhitungan desain sebelumnya.

Adapun tahapan-tahapan pada proses

perwujudan ialah sebagai berikut :

a. Tahap Pembentukan

Proses Pembentukan

Lokasi : Studio kriya

Foto : Denaka 2018

Page 9: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

9

Pengulian tanah adalah proses

awal dalam pembuatan keramik karena

pada proses ini tanah akan di uli

menggunakan tangan, yang berfungsi

menghilangkan gelembung udara dan

meratakan tekstur tanah. Gelembung

udara berpengaruh pada proses

pembentukkan bila gelembung udara

terdapat pada tanah maka

menyebabkan terjadinya retak-retak

bahkan benda keramik bisa pecah.

Pembentukan body kap lampu

dilakukan diatas triplek yang sudah

dipasang diatas landasan sebelumnya.

kemudian tanah yang sudah

dipersiapkan diletakkan di tengah-

tengah landasan lalu dibentuk perlahan-

lahan agar tanah liat tersebut berputar

sempurna atau disebut proses centering.

tanah tersebut kemudian dibentuk

sesuai dengan desain yang sudah

disiapkan dengan memperhitungkan

susut dari tanah tersebut.

b. Tahap Pembutsiran

Setelah proses pembentukan

badan keramik dilakukan pengeringan

selama satu hari agar dapat dilakukan

proses pengetriman/pembubutan.

Dalam proses pembubutan body

keramik dihaluskan menggunakan

peralatan khusus yaitu butsir dengan

berbagai bentuk sesuai dengan

kebutuhan. Penyambungan pada

beberapa karya yang mempunyai

ketinggian yang cukup tinggi dilakukan

pada proses ini dengan cara merekatkan

kedua sisi karya yang sudah diberi

torehan dan lem yang terbuat dari tanah

liat, kemudian ditempel dan ditekan-

tekan agar tidak terdapat rongga udara

didalam sambungan tersebut, lalu

kembali dibubut agar permukaanya

menjadi rata.

c. Tahap Dekorasi

Dekorasi adalah pemberian

hiasan pada keramik, pada tahap

selajutnya adalah proses dekorasi

dengan menambahkan motif bunga

melati pada benda keramik sesuai

Proses Pembutsiran

Lokasi : Studio kriya

Foto : Denaka 2018

Proses Dekorasi

Lokasi : BPPT

Foto : Denaka 2018

Page 10: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

10

desainnya masing-masing. Pada tahap

ini pencipta menggunakan tehnik

tempel dan kerawang.

Mula-mula dibuat pola bunga

dan daun pada badan benda keramik

dengan pensil lalu setelah itu pola

tersebut ditoreh menggunakan ujung

pisau dan dilapisi dengan lem, torehan

pada pola tersebut berfungsi untuk

membuat rekatan lem lebih menyatu

dengan badan keramik. Setelah diberi

lem lalu badan benda keramik yang

sudah berpola tersebut ditempel dengan

tanah liat plastis sedikit demi sedikit

sehingga membentuk kontur bunga

melati dan daun sesuai dengan desain

yang pencipta buat.

d. Tahap Pengeringan

Proses pengeringan yang

bertujuan untuk menghilangkan air

plastis pada tanah liat, bentuk benda

dari tanah liat yang kering membuat

dalam proses pembakaran memberikan

kekuatan pada saat disusun didalam

tungku. Proses pengeringan dilakukan

dengan cara diangin-anginkan terlebih

dahulu kemudian dijemur sampai

kering selama 1-2 hari dan bisa lebih

lama kalau cuacanya tidak mendukung.

e. Tahap Pembakaran

Setelah kering dilanjutkan

dengan tahapan pembakaran,

merupakan tahapan terakhir dalam

proses pembuatan keramik. Tujuan dari

pembakaran ini adalah menghilangkan

sisa air pada pori-pori keramik yang

masih tersisa saat pengeringan dan

membuat body keramik menjadi keras

dan kokoh. Tahap pembakaran pertama

atau pembakaran biscuit dilakukan

dengan suhu bakar 800oC, agar terjadi

penguapan air kristal dalam body

keramik sehingga membentuk body

keramik keras.

f. Tahap Finising

Setelah pembakaran biscuit

dilanjutkan dengan proses pembakaran

glasir. Glasir adalah lapisan gelas tipis

yang akan melapisi body keramik,

bersifat licin, kedap air dan memiliki

Proses Pengeringan

Lokasi : BPPT

Foto : Denaka 2018

Proses Pembakaran Biskuit

Lokasi : BPPT

Foto : Denaka 2018

Page 11: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

11

tekstur permukaan berwarna maupun

transparan. Setelah proses penglasiran

selesai lanjut menghapus glasir pada

permukaan motif setelah menghapus

glasir pada permukaan motif.

Selanjutnya tahap pembakaran

kedua dengan suhu 1220ºC,

pembakaran glasir yang melebur

melapisi body keramik dan menempel

sampai kuat dan mengeras setelah

dingin.

Setelah pembakaran glasir

selanjutnya proses pewarnaan motif,

setelah di tahap penglasiran motif

dihapus agar motif tidak terkena glasir

ditahap ini motif yang tidak terkena

glasir di warna menggunkan pewarna

khusus keramik yang bernama warna

pebeo ceramic.

Deskripsi Karya

Dalam deskripsi karya pencipta

akan menjabarkan atau mengulas karya

yang diwujudkan, dari segi fungsi,

dekorasi, bahan dan teknik yang

digunakan yaitu :

Karya 1. Tempat Permen

Tempat Permen ini adalah karya

yang mengambil ide dari sebuah bentuk

teko yang diubah sedemikian rupa

sehingga menjadi bentuk yang unik

dengan fungsi yang berbeda. Bentuk

tempat permen ini menyerupai teko

klasik, teknik yang digunakan adalah

teknik putar, tempel, toreh dan

kerawang. Karya ini dilengkapi

dengan dekorasi bunga melati yang

melingkar dibagian depan dan belakang

dari tempat permen ini. Warna yang

menghiasi bodi keramik ini adalah

warna coklat susu yang merupakan

warna yang menenangkan bagi siapa

saja yang menatapnya sedangkan

bunganya berwarna putih

melambangkan kesucian bersih dan

daunya berwarna hijau yang

memancarkan kesuburan dan kesegaran

bagi yang memandang.

Penampilan tempat permen ini

berbeda dari tempat permen biasanya

karena dari segi bentuk tempat permen

Proses Pewarnaan motif

Lokasi : BPPT

Foto : Denaka 2018

Page 12: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

12

ini menarik dan terlihat klasik.

Sedangkan bagian atas terdapat lubang

berbentuk bunga melingkar menghiasi

bagian atas dari tempat permen ini. Dari

penampilan warnanya menggunkan

coklat susu memancarkan ketenangan

bagi siapa saja yang menatapnya, hal

tersebut menjadi untuk mendekat.

Karya 2 Vas Bunga

Vas bunga adalah wadah yang

diisi dengan rangkaian bunga, vas dapat

terbuat dari berbagai jenis bahan baik

kaca atau keramik. Vas sering diisi

dengan dekorasi lukisan atau

semacamnya untuk menambah

keindahan isinya. Vas bunga ini

terinspirasi dari sebuah bentuk piala,

yang ingin pencipta ungkapkan ke

media keramik berupa vas bunga.

Teknik yang digunakan dalam

pembuatan karya ini berupa teknik

putar, tempel dan toreh, teknik ini

memberikan kesan timbul pada vas

bunga. Sedangkan untuk dekorasi

pencipta menambahkan motif bunga

melati sebagai dekorasi yang menghiasi

tampak depan dan belakang vas bunga

ini dan untuk bagian samping pencipta

menambahkan hiasan agar lebih unik

dan menarik, yang nantinya berfungsi

sebagai menghias meja di ruang tamu.

Warna yang digunakan dalam karya ini

adalah warna glasir coklat susu sebagai

warna bodi keramik, warna putih

dominan menggambarkan bagaimana

bunga melati itu sendiri sedangkan

warna hijau sebagai warna daun bunga

melati tak lepas dari penampilan daun

tersebut. Karya vas bunga ini lebih

cendrung kekarya fungsional sekaligus

karya hias.

Karya 3 Lampu Hias

Lampu Hias memiliki fungsi

yang sama dengan lampu gantung, yang

membedakan antara keduanya hanya

pada penempatannya saja, lampu hias

yang pencipta buat mengkombinasikan

antara beberapa media seperti media

kain dan keramik pada kap lampu

dibuat dengan kain putih dengan corak,

sehingga saat lampu dinyalakan hanya

biasan cahaya saja yang menerangi bodi

Page 13: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

13

keramik, karena pencipta ingin

membuat motif bunga melati pada

bagian bodi terlihat lebih hidup dengan

adanya pancaran sinar, sedangkan pada

bagian bodi keramik dibuat seperti

bentuk simetris yang bergelombang

dengan memakai teknik putar dan

tempel dengan memakai motif bunga

melati yang menghiasi body keramik.

Pewarnaan keramik memakai glasir

warna coklat dengan mengekpresikan

cipratan warna hitam pada bodi

keramik, sedangkan pewarnaan motif

menggunkan warna hijau dan putih.

Pada penempatan karya ini akan

diletakan didekat meja tamu.

Karya 4 Piring Hias

Piring pajang hanya bersifat

menghias, biasanya penempatannya

diletakan di atas meja untuk menunjang

dekorasi pada ruangan. Bentuk piring

bulat dengan dekorasi motif bunga

melati yang timbul di bagian bawah

piring, dekorasi dibuat di atas piring

dengan memanfaatkan ruang hanya

sebagian bertujuan untuk tidak

menghilangkan bentuk asli dari piring

tersebut. Untuk pewarnaan pencipta

memakai warna galsir biru dan putih

yang dikombinasikan di atas piring

sehingga menjadi corak yang baru

dalam glasir. Sedangkan pewarnaan

pada motif menggunakan warna kusus

keramik yang mewarnai motif tersebut

dengan warna putih hijau. Untuk

menyangka piring pencipta memakai

kayu yang berentuk sudut agar piring

tidak mudah jatuh saat dipajang.

Karya 5 Lampu Gantung

Lampu gantung memiliki fungsi

yang sama dengan lampu hias, yang

membedakan antara keduanya hanya

penempatannya saja, lampu gantung ini

pencipta buat mengkombinasikan antara

beberapa media seperti rantai dan

keramik. Pada bagian body keramik

diuat seperti mangkok besar dengan

tambahan bunga yang menggantung

pada pinggirnya dengan memakai

teknik putar dan tempel dengan

memakai motif bunga melati yang

mengelilingi body keramik. Pewarnaan

pada keramik menggunkan glasir warna

coklat di bagian luar dan glasir

Page 14: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

14

berwarna putih pada bagian dalam.

Sedangkan motif bunga melati

menggunkan pewarna putih dan hijau.

Pada penempatan karya ini akan

diletakan menggantung di atas ruang

tamu.

Karya 6 Tempat Payung

Karya tempat lampu ini

menampilkan bentuk seperti tabung

dengan bulatan atas leih melebar

dengan dekorasi bunga melati. Dengan

menggambil konsep bunga melati yang

dijadikan dekorasi pada perlengkapan

ruang tamu. Karya tempat payung ini

nantinya akan ditempatkan di pojok

ruang tamu yang dekat dengan puntu.

Dekorasi yang diterapakan dalam

tempat payung ini menggunkan teknik

tempel dan toreh namun dekorasi yang

tampak tidak terlalu penuh agar

digunakan lebih ergonomis. Warna

galsir yang digunakan pada karya ini

adalah warna coklat tua dan coklat

muda dengan teknik glasir gradasi dari

warna gelap keterang dan

menambahkan kesan bintik untuk

memerikan kesan pada body keramik.

Sedangkan pada motif bunga melati

menggunkan warna hijau dan putih.

Karya 7 Hiasan Dinding

Hiasan dinding biasanya

penempatannya diletakan di dinding

tembok untuk menunjang dekorasi pada

ruang tamu. Bentuk dari hiasan dinding

ini adalah berbentuk daun yang diubah

sedimikian rupa menjadi sebuah hiasan.

Dekorasi hiasan dinding ini

menggunkan teknik slab, tempel

dimana dekorasi motif bunga melati

tersebut kelihatan muncul. Warna yang

digunakan pada hiasan dinding ini

menggunkan glasir berwarna coklat tua

sedangan untuk motif menggunkan

warna pebeo warna khusus keramik

yang berwarna putih dan hujau. Karya

hiasan dinding ini cendrung benda hias

atau pajang karena hiasan dinding ini

digunakan untuk pajangan dan

menunjang dekorasi pada ruang tamu.

Page 15: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

15

Karya 8 Aroma Terapi

Aroma terapi ini memiliki dua

fungsi sekaligus yaitu untuk menerangi

dan mengharumkan ruangan. Aroma

terapi ini pencipta buat dengan teknik

putar, tempel dan kerawang, dalam

pewarnaanya menggunkan glasir

berwarna hijau dengan bercak coklat

yang memberikan kesan menarik pada

body kermaik. Sedangkan motif bunga

dan daun menggunkan warna putih dan

hijau. Penempatan karya ini diletakan

dekat kursi tamu agar memeberikan

cahaya dan pengaharum pada ruang

tamu.

Karya 9 Guci Hias

Guci merupakan hiasan interior

yang bertujuan untuk mempercantik

ruangan, pada karya ini pencipta

menonjolkan bagian motif bunga melati

yang tidak terlalu memenuhi body agar

terlihat lebih fokus ke motif. Teknik

pengerjaan dekorasi menggunakan

teknik tempel dan toreh. Bentuk motif

bunga melati dibuat menghiasi sebagian

body keramik. Penempatan karya ini

diletakan pada meja kecil dekat kursi,

pewarnaan karya ini memakai glasir

coklat dengan lelehan coklat tua

diatasnya. Sedangkan motif

menggunkan warna hijau dan putih,

dekorasi bunga melati tidak dibuat

secara utuh namun sudah deformasi

agar terlihat lebih minimalis tapi tetap

menonjolkan ciri dari bunga melati

sendiri.

Karya 10 Vas Bunga Dinding

Vas bunga dinding memiliki

fungsi yang sama dengan vas bunga

biasa, yang membedakan hanya

penempatannya saja. Vas bunga dinding

yang pencipta buat merupakan dua jenis

kermik yang sama yang saling

berhadapan, dekorasi yang menggunkan

teknik putar, slab dan tempel.

Page 16: PENERAPAN MOTIF BUNGA MELATI SEBAGAI ORNAMEN DALAM ...

16

Pewarnaannya menggunkan

warna glasir biru sebagai dasar body

kermaik sedangkan motif menggunkan

warna putih dan hijau. Penempatan

karya ini ditempatkan di dinding ruang

tamu yang memerikan kesan segar saat

memandangi vas bunga

tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ariana I Made, (2017), Pemanfaatan

Limbah Bambu dan Motif Util

sebagai Dekorasi dalam

Penciptaan Karya Keramik

Lampu Hias di Villa Bambu

Indah, Denpasar : Fakultas Seni

Rupa Dan Desain, ISI Denpasar.

Djelantik, A.A.M, (1999), Estetika

Sebuah Pengantar, Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia,

Bandung.

Gustami, SP. 2004, Proses Penciptaan

Seni Kriya: Untaian

Metodologis, Pps

ISIYogyakarta,Yogyakarta.

Juliana I Nyoman, (2017), Impementasi

Motif Daun dan Buah Kelapa

sebagai Dekorasi Keramik,

Denpasar : Fakultas Seni Rupa

Dan Desain, ISI Denpasar.

Kartika, Dharsono Sony, (2004), Seni

Rupa Modern, Rekayasa Sain, Bandung

Salim Peter, (1991), Kamus Bahasa

Indonesia Kontemporer.

Modern English Press, Jakarta

Sachari, Agus. 2004. Seni Rupa Desain.

Erlangga : Bandung

Sumartono, (1992) “Orisinalitas Karya

Seni Rupa dan Pengakuan

Internasional” dalam Seni,

Jurnal Pengetahuan dan

Penciptaan Seni , BP ISI

Yogyakarta

Soedarso Sp, (1999), “ Seni Kriya

Cabang Seni Yang Sedang

Gelisah”, dalam Seni Jurnal

Pengetahuan dan Penciptaan

Seni VII/01-agustus, Yogyakarta

Utomo, Mulyadi. 2011, ”Produk

Kekriyaan Dalam Ranah Seni

Rupa Dan Desain”. Denpasar:

FSRD, ISI Denpasar,

bekerjasama Hijrah.M.

Utomo, Mulyadi (2007), Wawasan &

Tinjauan Seni Keramik, Penerbit

Paramita,

Denpasar.

INTERNET

Almaedah, 2011. “Bunga Melati

Lambang Kesucian”

https://alamendah.org (diakses

tanggal 12 Februari 2011)

Kristiara, 2010. “Ruang Tamu”

http://kristiara-

architecture.blogspot.co.id (diakses

tanggal 01 Agustus 2010)

Yasita, Restu. 2015. “Bunga Melati”

http://aoyume15.blogspot.co.id (diakses

tanggal

07 Desember 2015)