Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

13
1 Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit Umum Daerah Awet Muda Narmada Berbasis Mobile Ryan Renaldi 1 , Heroe Santoso, M.Kom 2 , Miftahul Madani, M.Kom 3 Universitas Bumigora Mataram Artikel Info Kata-kata kunci Augmented Reality, Android, Brosur, Media Informasi, Rumah Sakit. ABSTRAK Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat menjadikan teknologi sebagai media informasi yang begitu sangat dibutuhkan dalam kehidupan salah satunya yaitu teknologi augmented reality. Permasalahan yang ada saat ini dengan baru 3 tahun beroperasionalnya RSUD Awet Muda Narmada dengan berbagai perkembangan yang telah terjadi mulai dari penambahan ruangan dan fasilitas layanan. Penerapan Augmented reality pada brosur RSUD Awet Muda Narmada ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih detail yang blum di dapat pada media cetak brosur. Peneliti merancang dan membangun aplikasi Brosur augmented reality dengan metode Luther Sutopo yang terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Hasil pengujian aspek usability yang terdiri atas Kemudahan Mempelajari dengan nilai 12,67 pada skala >10,00 13,00 yang berarti (mudah dipelajari), Kemudahan Mengingat dengan nilai 6,37 pada skala >5,00 6,50 yang berarti (mudah diingat), Efisiensi dengan nilai 6,17 pada skala >5,00 6,50 yang berarti (efisiensi), Kesalahan dengan nilai 5,90 pada skala >5,00 6,50 yang berarti (baik/sdikit kesalahan), dan Kepuasan dengan nilai 6,63 pada skala >6,50 8,00 yang berarti (Sangat memuaskan). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 5 aspek usability diantaranya kemudahan mempelajari, kemudahan mengingat, efisien, eror dan kepuasan pada Aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada berbasis mobile dapat dipastikan bahwa aplikasi sudah bisa digunakan oleh user untuk mendapatkan informasi tentang denah, gedung, dan fasilitas rawat inap RSUD Awet Muda Narmada. Article Info Keywords Augmented Reality, Android, Brochures, Media Information, Hospitals. ABSTRACT With advances in technology that are increasingly rapidly making technology a media of information that is very much needed in life, one of which is augmented reality technology. The problem that exists today is that it has only been operating for 3 years at the Awet Muda Narmada Regional Hospital with various developments that have occurred starting from the addition of rooms and service facilities. The application of Augmented reality in the brochure of the Awet Muda Narmada Hospital aims to provide more detailed information that has not been obtained in the brochure printed media. Researchers designed and built an augmented reality brochure application with the Luther Sutopo method which consisted of six stages, namely concept, design, material collection, manufacture, testing, and distribution. The results of the usability aspect test consisting of the Ease of Learning with a value of 12.67 on a scale> 10.00 - 13.00 which means (easy to learn), Ease of Remembering with a value of 6.37 on a scale> 5.00 - 6.50 which means (easy to remember), Efficiency with a value of 6.17 on a scale> 5.00 - 6.50 which means (efficiency), Error with a value of 5.90 on a scale> 5.00 - 6.50 which means (good / little error ), and Satisfaction with a value of 6.63 on a scale> 6.50 - 8.00 which means (Very satisfying). From the results of tests that have been carried out on 5 aspects of usability including ease of learning, ease of remembering, efficiency, error and satisfaction on the mobile-based AR Brochure Application of the Narmada Awet Muda Hospital, it can be ascertained that the application can be used by users to get information about plans, buildings, and inpatient facilities at Awet Muda Narmada Hospital.

Transcript of Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

Page 1: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

1

Penerapan Augmented Reality

pada Brosur Rumah Sakit Umum Daerah

Awet Muda Narmada Berbasis Mobile

Ryan Renaldi

1 , Heroe Santoso, M.Kom

2, Miftahul Madani, M.Kom

3

Universitas Bumigora Mataram

Artikel Info

Kata-kata kunci

Augmented

Reality,

Android, Brosur,

Media Informasi,

Rumah Sakit.

ABSTRAK

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat menjadikan teknologi

sebagai media informasi yang begitu sangat dibutuhkan dalam kehidupan salah

satunya yaitu teknologi augmented reality. Permasalahan yang ada saat ini dengan

baru 3 tahun beroperasionalnya RSUD Awet Muda Narmada dengan berbagai

perkembangan yang telah terjadi mulai dari penambahan ruangan dan fasilitas

layanan. Penerapan Augmented reality pada brosur RSUD Awet Muda Narmada ini

bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih detail yang blum di dapat pada

media cetak brosur.

Peneliti merancang dan membangun aplikasi Brosur augmented reality

dengan metode Luther Sutopo yang terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain,

pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi.

Hasil pengujian aspek usability yang terdiri atas Kemudahan Mempelajari

dengan nilai 12,67 pada skala >10,00 – 13,00 yang berarti (mudah dipelajari),

Kemudahan Mengingat dengan nilai 6,37 pada skala >5,00 – 6,50 yang berarti

(mudah diingat), Efisiensi dengan nilai 6,17 pada skala >5,00 – 6,50 yang berarti

(efisiensi), Kesalahan dengan nilai 5,90 pada skala >5,00 – 6,50 yang berarti

(baik/sdikit kesalahan), dan Kepuasan dengan nilai 6,63 pada skala >6,50 – 8,00

yang berarti (Sangat memuaskan).

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 5 aspek usability

diantaranya kemudahan mempelajari, kemudahan mengingat, efisien, eror dan

kepuasan pada Aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada berbasis mobile

dapat dipastikan bahwa aplikasi sudah bisa digunakan oleh user untuk mendapatkan

informasi tentang denah, gedung, dan fasilitas rawat inap RSUD Awet Muda

Narmada.

Article Info

Keywords

Augmented

Reality, Android,

Brochures, Media

Information,

Hospitals.

ABSTRACT With advances in technology that are increasingly rapidly making

technology a media of information that is very much needed in life, one of which is

augmented reality technology. The problem that exists today is that it has only been

operating for 3 years at the Awet Muda Narmada Regional Hospital with various

developments that have occurred starting from the addition of rooms and service

facilities. The application of Augmented reality in the brochure of the Awet Muda

Narmada Hospital aims to provide more detailed information that has not been

obtained in the brochure printed media.

Researchers designed and built an augmented reality brochure application

with the Luther Sutopo method which consisted of six stages, namely concept,

design, material collection, manufacture, testing, and distribution.

The results of the usability aspect test consisting of the Ease of Learning

with a value of 12.67 on a scale> 10.00 - 13.00 which means (easy to learn), Ease

of Remembering with a value of 6.37 on a scale> 5.00 - 6.50 which means (easy to

remember), Efficiency with a value of 6.17 on a scale> 5.00 - 6.50 which means

(efficiency), Error with a value of 5.90 on a scale> 5.00 - 6.50 which means (good /

little error ), and Satisfaction with a value of 6.63 on a scale> 6.50 - 8.00 which

means (Very satisfying).

From the results of tests that have been carried out on 5 aspects of

usability including ease of learning, ease of remembering, efficiency, error and

satisfaction on the mobile-based AR Brochure Application of the Narmada Awet

Muda Hospital, it can be ascertained that the application can be used by users to

get information about plans, buildings, and inpatient facilities at Awet Muda

Narmada Hospital.

Page 2: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

2

1. PENDAHULUAN

Kebutuhan teknologi berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Bermacam-macam teknologi

telah diciptakan untuk berbagai keperluan dan pada berbagai bidang ilmu. Terutama di dalam bidang

informasi, edukasi dan komunikasi. Adapun perkembangan ini menimbulkan dampak positif bagi para

pemakai atau user.

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar dalam dunia teknologi

informasi dan telekomunikasi. Berbagai macam cara yang bisa ditempuh untuk mengetahui perkembangan

teknologi yang terjadi yaitu salah satunya dengan menggunakan komputer sebagai sarana untuk melakukan

pengolahan data dan informasi begitu juga dengan perguruan tinggi yang menjadi bagian dari kehidupan yang

cenderung semakin meningkat dan berkembangnya teknologi pada kehidupan masyarakat.

Beberapa teknologi saat ini yang digunakan perguruan tinggi sebagai media promosi, mulai dari

teknologi cetak, audio visual, komputerisasi, sampai teknologi gabungan antara teknologi cetak dengan

teknologi komputerisasi [1] Saat ini teknologi hasil gabungan cetak dan teknologi komputer dapat diwujudkan

dengan salah satu cara yaitu dengan teknologi augmented reality.

Augmented Reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan

ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda- benda maya

tersebut dalam waktu nyata [2].

Teknologi Augmented Reality dapat dimanfaatkan untuk merancang sebuah konsep perpanjangan

informasi dari media promosi cetak ke media promosi berbentuk video menggunakan teknologi AR. Aplikasi

yang dibangun mampu mengenali marker dan dapat menampilkan video yang di-load melalui URL [3].

Munculnya beragam aplikasi memberikan beragam pilihan untuk menyampaikan suatu informasi, baik

yang bersifat desktop based, web based sehingga sekarang ini muncul aplikasi – aplikasi augmented reality

yang berjalan mobile dan sistem operasi android sebagai salah satu pengembangan aplikasi selain mudah

dalam pengoprasiannya.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Awet Muda Narmada dibangun untuk menjawab kebutuhan

masyarakat akan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Lombok

Barat yang terpecah oleh lingkungan geografis yaitu bagian utara dan bagian selatan. RSUD Awet Muda

Narmada merupakan Rumah Sakit Tipe D yang disahkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok

Barat No. 2 Tahun 2016, dan sudah terakreditasi KARS pada tahun 2019.

Fasilitas yang telah disediakan rumah sakit untuk pelayanan kepada pasien salah satunya adalah

menyediakan ruang inap yang terdiri dari Kelas III, Kelas II, Kelas I, dan Kelas VIP, ruang kondisi darurat

yang terdiri dari Ruang Instalasi Gawat Darurat ( IGD), ruang lainnya terdiri dari Ruang Operasi, Kamar

Bersalin, dan Kamar Bayi Baru Lahir, Ruang Laboratorium, Ruang Radiologi, dan Apotik.

Permasalahan yang ada saat ini dengan baru 3 tahun beroperasionalnya RSUD Awet Muda Narmada

dengan berbagai perkembangan yang telah terjadi mulai dari penambahan ruangan dan fasilitas layanan. Dengan

perkembangan yang sudah terjadi sebagian masyarakat belum mengetahui mengenai ruangan dan fasilitas yang

baru terutama pada ruangan rawat inap dan fasilitasnya.

Di Rumah Sakit saat ini brosur yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarkat tentang

ruangan dan fasilitas tidak bisa sepenuhnya masuk pada brosur dan tidak dapat memberikan informasi secara

detail dan RSUD Awet muda Narmada juga sering merevisi isi dari brosur dikarenakan ada pengembangan

sehingga menambah dana untuk mencetak kembali brosur yang akan direvisi.

Dari brosur yang sudah ada, perlu diperkaya dengan teknologi augmented reality sehingga masyarakat

selain melihat informasi gambar dan teks, masyarakat juga dapat melihat informasi secara detail dalam bentuk 3

Dimensi dan video dengan smartphone android dari pemanfaatan teknologi augmented reality yang akan

diterapkan pada media brosur untuk dapat memberikan informasi lebih detail.

Dari permasalahan yang ada, penulis akan membangun aplikasi dengan menggunakan teknik marker

based tracking untuk merancang sistem yang akan dibuat. Marker based tracking sebuah teknik yang

memanfaatkan marker yang biasanya berupa illustrasi hitam dan putih berbentuk persegi atau lainnya dengan

batas hitam tebal dan latar belakang putih. Melalui posisi yang dihadapkan pada sebuah kamera komputer atau

smartphone, maka komputer atau smartphone terebut akan melakukan proses yang menciptakan dunia virtual

2D atau 3D.

Page 3: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

3

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian dalam pembuatan skripsi “Penerapan Augmented Reality Pada Brosur RSUD Awet

Muda Narmada Berbasis Mobile” sebagai berikut :

2.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode yang bertujuan untuk

memperoleh informasi serta data yang valid, diantaranya adalah :

2.1.1 Wawancara

Wawancara merupakan cara menjaring informasi atau data interaksi verbal/lisan tentang

objek penelitian kepada bagian yang terkait [7]

2.1.2 Studi Literatur

Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan cara melakukan pencarian dari buku – buku

refrensi dan jurnal ilmiah hasil peneltitan, baik cetak ataupun elektronik/internet [7].

2.1.3 Observasi

Menurut Suwartono [7] Observasi, yaitu melihat sejauh mana keterlibatan pneliti dalam event

yang diamati.

2.1.4 Dokumentasi

Dokumentasi menurut Sugiyono [8] adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh

data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang

berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan

untuk mengumpulkan data kemudian ditelaah.

2.1.5 Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data dimana responden mengisi pertanyaan yang diberikan

oleh peneliti [9].

2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunaka dalam penulisan ini adalah Luther Sutopo. metode pengembangan

multimedia menurut Luther-Sutopo yang sudah direvisi oleh Iwan Binanto [10] yaitu

pengembangan sistem multimedia dilakukan berdasarkan enam tahap yaitu: concept, design,

material collecting, assembly, testing, dan distribution seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Model Pengembangan Multimedia Luther-Sutopo, 2003

Dalam pembuatan aplikasi penerapan Augmented Reality pada brosur Rumah Sakit Awet

Muda Narmada ini penulis menggunakan metodologi Luther Sutopo, yang mana bagian dari

metodologi tersebut antara lain :

2.2.1. Konsep (Concept)

Merancang konsep merupakan gagasan terkait dengan media atau aplikasi yang akan dibuat.

Berikut adalah ilustrasi perancangan konsep aplikasi Brosur Augmented reality.

Gambar 2.2. Ilustrasi Perancangan Konsep Aplikasi

Page 4: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

4

2.2.2. Design (Desain)

Tahap ini adalah tahapan perancangan arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan

material/bahan untuk aplikasi. Pada tahapan Design juga ditentukan bentuk struktur navigasi dan

tema desain dari aplikasi yang akan dibuat. Dalam tahap ini peneliti melakukan perancangan

aplikasi berupa perancangan struktur navigasi hirarki, Flowchart View (perancnagan alir), dan

Design Interface (perancangan antarmuka).

A. Struktur Navigasi

Dengan struktur navigasi suatu web dapat berfungsi dan menerima umpan balik agar

terorganisasi seluruh elemen pada halaman (page). [11].

Struktur navigasi digunakan dalam perancangan aplikasi ini yaitu strutur navigasi

hirarki.

Gambar 2.3. Struktur Navigasi Aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada

B. Flowchart

Flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan

prosedur suatu program,.Biasanya mempengaruhi penyelesaian masalah yang khusunya

perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut [12].

Untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi, penulis merancang diagram alur

(Flowchart) sehingga pembuatan program aplikasi dapat dilakukan secara berurutan.

Dibawah ini merupakan Flowchart aplikasi ini :

Page 5: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

5

Gambar 2.4 Flowchart Aplikasi

2.2.3. Material Collecting (Pengumpulan Bahan)

Pada tahap ini menjelaskan mengenai pembuatan atau pengumpulan bahan yang akan

digunakan di dalam pembuatan aplikasi, bahan-bahan tersebut antara lain teks, gambar, suara,

animasi dan video baik yang bersumber dari internet maupun yang sudah dibuat oleh penulis.

A. Rancangan Object 3D dan Video

Tahap ini adalah proses pembuatan objek dalam bentuk 3D di komputer. Objek 3D

yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi ini adalah gedung RSUD Awet Muda Narmada.

Software yang digunakan penulis pada tahap pembuatan model 3D ini yaitu SketchUp

2020. Berikut adalah contoh proses pembuatan model Gedung 3D dengan menggunakan

Software SketchUp.

Gambar 2.5. Rancangan Gedung 3D

Page 6: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

6

Gambar 2.6. Rancangan Video Fasilitas Kamara Rawat Inap

4.1.1. Membuat Desain Interface Aplikasi

User interface sangan berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user

interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih

mudah. Sebuah desain interface pada suatu aplikasi sangat mempengaruhi kenyamanan dan sejau

mana user atau pengguna meminati aplikasi tersebut.

Berikut adalah beberapa desain antarmuka dari aplikasi Augmented Reality Brosur RSUD

Awet Muda Narmada yang dibuat sesuai dengan perancangan yang sudah dibuat penulis

sebelumnya.

a. Gambar 2.7 Pembuatan Tampilan Loading

Gambar 2.8 Pembuatan Halaman Menu Utama

Page 7: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

7

Gambar 2.9 Pembuatan Halaman Kamera AR

Gambar 2.10 Pembuatan Halaman Panduan

Gambar 2.11 Pembuatan Halaman Tentang

Page 8: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

8

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. PENJELASAN APLIKASI

3.1.1. Halaman Awal

Halaman Awal merupakan halaman yang ditampilkan pada saat pertama kali aplikasi dibuka

atau dijalankan. Di halaman awal akan menampilkan flash selama 7 detik dan kemudian akan secara

lansung setelah 7 detik aplikasi akan membuka halaman selanjutnya yaitu Halaman Utama. Di halaman

awal terdapat background dengan Logo RSAM dan animasi Loading Bar. Tampilan halaman Awal

aplikasi Augmented Reality (AR) Brosur RSUD Awet Muda Narmada.

Gambar 3.1 Tampilan halaman loading bar

3.1.2. Menu Utama

Halaman Menu Utama merupakan halaman yang ditampilkan pada saat setelah tampilan flash

aplikasi dibuka atau dijalnkan. Di halaman menu utama terdapat empat (4) button, button tersebut

yaitu button Mulai untuk masuk ke menu kamera AR untuk scan marker yang ada pada brosur, button

Panduan untuk menampilkan halaman panduan penggunaan aplikasi, dan button Tentang aplikasi

augmented reality brosur RSUD Awet Muda Narmada dan terdapat juga button Keluar dari aplikasi

yang terletak di pojok kanan atas.

Gambar 3.2 Tampilan halaman Menu Utama

3.1.3. Halaman Panduan

Pada halaman panduan ini akan menampilkan informasi bagaimana cara menggunakan

aplikasi augmented reality RSUD Awet Muda Narmada dan terdapat menu kembali untuk mengakses

halaman utama.

Page 9: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

9

Gambar 3.3 Tampilan Halaman Panduan

3.1.4. Halaman Menu Tentang

Pada halaman tentang menampilkan informasi tentang aplikasi dan perancang aplikasi

augmented reality RSUD Awet Muda Narmada, terdapat juga menu kembali untuk mengakses

halaman utama.

Gambar 3.4 Tampilan halaman Tentang

3.1.5. Halaman Menu Kamera AR

Pada halaman Kamera Augmeneted Reality ini mengakses kamera android dan akan

menampilkan informasi berbentuk 3D beserta video dan informasi yang muncul sesuai marker yang

dipilih dan terdapat menu kembali untuk mengakses halaman utama.

Page 10: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

10

Gambar 3.5 Tampilan halaman AR Kamera

3.3 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk menentukan

apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai

dengan lingkungan yang diinginkan [13]. Tahap ini adalah proses dimana penulis menguji fungsi

dari masing-masing perangkat yaitu berfungsinya tombol, kamera smartphone, aplikasi dan

kesesuaian marker. Teknik yang digunakan dengan menjalankan aplikasi menggunakan

smartphone android dan menguji aplikasi, tombol dan melihat informasi apakah 3D beserta video

berjalan atau tidak. Hal tersebut dilakukan pada marker yang terdapat pada media promosi

(brosur). Berikut adalah hasil pengujian unit aplikasi, tombol dan marker untuk menampilkan

informasi yang berupa 3D dan video.

Tabel 3.1. Hasil pengujian sistem

NO PENGUJIAN HASIL

BERHASIL GAGAL

1 Aplikasi dapat dibuka saat icon AR RSUD di klik

2 Halaman Loading berjalan

3 Halaman Menu Utama terbuka

4 Menu Kamera AR dapat terbuka setalah button Mulai di

klik

5

Kamera dapat mendeteksi marker-marker dan

menampilkan objek 3D gedung dan video RSUD Awet

Muda Narmada serta button penjelasanya aktif

6 Button kembali aktif

7

Halaman Panduan dapat terbuka setelah button Panduan

di klik

Page 11: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

11

8 Klik Button Unduh dapat mendownload brosur/marker

9

Halaman Tentang dapat terbuka setelah button Tentang

di klik

10 Button keluar aplikasi aktif

Berdasarkan form hasil pengujian di atas didapatkan bahwa setiap tombol tersebut dapat berfungsi

dengan baik. Ini dapat dibuktikan dengan mengkases masing-masing menu tersebut ketika aplikasi

dijalankan.

3.4. Kuesioner

Hasil kuisioner dari 30 sampel yang mengukur kelayakan aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda

Narmada dengan 5 variabel aspek usability[14] dan Penskoran digunakan dengan menggunakan skala

Likert . [15]adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2. Hail Rekap Kuesoner

NO PERTANYAAN JAWABAN

SS S TS STS

A. Learnability

1 Saya memperoleh informasi yang spesifik dengan

mudah 14 13 2 1

2 Saya memahami konten informasi yang disajikan

dengan mudah 9 16 5 0

3 Saya dapat memahami alur navigasi dengan

mudah 9 18 1 2

4 Saya dapat mempelajari penggunaan Aplikasi

Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada ini tanpa

instruksi tertulis

12 10 6 2

B. Memorability

5 Saya mengingat cara penggunaan

Aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada

dengan mudah

13 14 2 1

6 Saya mengingat setiap arah navigasi

untuk menjelajahi fitur dan konten

dengan mudah

10 14 4 2

C. Effciency

7 Saya dapat mengakses fitur dengan

cepat 10 14 4 2

8 Saya dapat memperoleh informasi

yang dicari dengan cepat 8 17 5 0

D. Errors

9 Saya tidak menemukan error di saat

menggunakan Aplikasi Brosur AR RSUD Awet

Muda Narmada

9 17 2 2

10 Saya berhasil menemukan

menu yang dicari 6 14 8 2

E. Satisfaction

11 Saya merasa senang secara

keseluruhan dengan tampilan desain

Aplikasi Brosur AR RSUD Awet Muda Narmada

15 11 4 0

12 Saya merasa nyaman dalam

menggunakan Aplikasi Brosur AR RSUD Awet

Muda Narmada

12 14 4 0

Page 12: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

12

3.3. Tabel Hasil Pengujian Kuesioner

Indikator Nilai Pencapaian Skor Kategori

Skor Keterangan

Learnability 12.67 > 10.00 - 13 3 Mudah Ddiplajari

Memorability 6.37 > 6.50 - 8 4 Sangat Mudah Diingat

Efficiency 6.17 > 5.00 - 7 3 Efisiensi

Error 5.90 > 5.00 - 7 3 Baik

Satisfaction 6.63 > 6.5 - 8 4 Sangat Memuaskan

4. KESIMPULAN

Proses pengembangan media promosi yang berupa penerapan teknologi augmented reality pada

media brosur yang diterapkan pada platform android.

Berdasarkan hasil pengujian fungsi aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat beroperasi

dengan baik dan dapat menammpilkan informasi 3D dan video tentang gedung, ruangan dan fasilitas yang

ada di RSUD Awet Muda Narmada.

Metode yang digunakan pada pembuatan aplikasi Brosur augmented reality ini dengan metode

Luther Sutopo yang terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan,

pengujian, dan distribusi.

Hasil pengujian aspek usability yang terdiri atas Kemudahan Mempelajari dengan nilai 12,67 pada

skala >10,00 – 13,00 yang berarti (mudah dipelajari), Kemudahan Mengingat dengan nilai 6,37 pada skala

>5,00 – 6,50 yang berarti (mudah diingat), Efisiensi dengan nilai 6,17 pada skala >5,00 – 6,50 yang berarti

(efisiensi), Kesalahan dengan nilai 5,90 pada skala >5,00 – 6,50 yang berarti (baik/sdikit kesalahan), dan

Kepuasan dengan nilai 6,63 pada skala >6,50 – 8,00 yang berarti (Sangat memuaskan).

Dapat ditarik kesimpulan dari kedua pengujian yang telah dilakukan di atas bahwa aplikasi Brosur

AR RSUD Awet Muda Narmada berbasis mobile dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan informasi

tentang RSUD Awet Muda Narmada.

.

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang

telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Dr. Ir. Anthony Anggrawan, M.T., Ph.D., selaku Rektor Universitas Bumigora.

2. Ibu Ni Gusti Ayu Dasriani, M.Kom. selaku Wakil Rektor I Universitas Bumigora.

3. Ibu Lilik Widyawati, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komputer.

4. Bapak Heroe Santoso, M.Kom dan Bapak Miftahul Madani, M.Kom selaku Dosen Pembimbing dalam

mengerjakan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama dalam perkuliahan.

6. Bapak, ibu dan semua keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan dukungan materi.

7. Istri dan anak tercinta yang selalu memberikan dukungan moril dan dukungan materi.

8. Teman-teman angkatan 2016 yang turut serta mendampingi selama perkuliahan berlangsung.

9. Segenap teman kampus yang memberikan masukan.

10. Teman-teman dari luar kampus yang selalu memberikan semangat yang tiada henti.

REFRENSI

[1] Rahayu, S., L., 2016, Rancang Bangun Augmented Reality Pada Data Menu Restoran, Tesis, Magister

Teknik Informatika, Universitas AMIKOM, Yogyakarta

[2] Jacko, Julie A., Andrew Sears. 2010. Handbook of Research on Ubiquitous Computing Technology

for Real Time Enterprises. CRC Press.

[3] Candra, Lio. 2012. Perancangan Aplikasi Interaksi Berbasis Teknologi Augmented Reality Pada

Sampul Media Promosi Cetak : Thesis STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Page 13: Penerapan Augmented Reality pada Brosur Rumah Sakit …

13

[4] Pamoedji, Mryuni, dan Ridwan Sanjaya. 2017. Mudah Membuat Game Augmented Reality( AR) dan

Virtual Reality (VR) dengan Unity 3D. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

[5] Vaughan, Tay. 2004. Multimedia : Making It Work, Edisi ke-6. Tim Penerjemah ANDI, Tim Penerbit

ANDI, Yogyakarta.

[6] Machfoedz, I., dan Suryani, E. 2007. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan.

Fitrayama: Yogyakarta.

[7] Suwartono, 2014, Dasar – Dasar Metodologi Penelitian, Penerbit ANDI, Yogyakarta

[8] Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

[9] Sugiyono, 2013, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Desertasi, Penerbit CV Alfabeta, Bandung

[10] Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta : Andi

Offset.

[11] Tiolina Evi, Malabay. 2009. Analisis Pengembangan Aplikasi Web Untuk Profil Perusahaan. Seminar

Nasional Indonesia. Yogyakarta.

[12] Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data dalam All in 1, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

[13] Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. [14] Kurosu, M. (Ed.). (2015). Human-Computer Interaction: Users and Contexts: 17th International

Conference, HCI International 2015, Los Angeles, CA, USA, August 27, 2015, Proceedings (Vol.

9171). Springe

[15] Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan BASICA.

Yogyakarta: Andi Offset