PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

39
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA HOME INDUSTRI KRUPUK RUJAK “SEKAR MULYA” DI DESA REJOWINANGUN KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: SERLY YUANA SARI NIM. 12403183039 Dosen Pembimbing Lapangan: Dyah Pravitasari, SE., M.S.A JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2021

Transcript of PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

Page 1: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN

KEUANGAN PADA USAHA HOME INDUSTRI KRUPUK RUJAK

“SEKAR MULYA” DI DESA REJOWINANGUN KECAMATAN

KADEMANGAN KABUPATEN BLITAR

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

SERLY YUANA SARI

NIM. 12403183039

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dyah Pravitasari, SE., M.S.A

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2021

Page 2: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari

Tanggal

Di

Judul Laporan

: Senin

: 1 Maret 2021

: Tulungagung

: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM

PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN PADA

USAHA HOME INDUSTRI KRUPUK RUJAK

“SEKAR MULYA” DI DESA REJOWINANGUN

KECAMATAN KADEMANGAN KABUPATEN

BLITAR

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

DYAH PRAVITASARI, SE., M.S.A

NIP : 197701022014032001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN: 2015068402

Page 3: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

ii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul “Penerapan Akuntansi dalam

Pencatatan Laporan Keuangan pada Usaha Home Industri Krupuk Rujak

“Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten

Blitar” untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan.

Praktik Pengalaman Lapangan atau PPL merupakan program kegiatan

yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa. Di dalam PPL ini

mahasiswa diberi tantangan dengan dihadapkan pada kondisi yang nyata di

lapangan. Selain itu juga sebagai wadah untuk mengadakan penelitian mengenai

kendala yang ada di suatu lembaga/instasi tempat praktik. Serta sebagai tempat

pengabdian kepada lembaga yaitu dengan melakukan kegiatan di luar kampus

yang bertujuan menyampaikan program kelembagaan khususnya untuk pihak

tempat praktik tersebut.

Adapun dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

penulis telah mengusahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan dukungan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar penyusunannya. Untuk itu

penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Maftukhin M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Qomarul Huda, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah IAIN

Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Dyah Pravitasari, SE., M.S.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktik

Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah IAIN Tulungagung.

6. Bapak Sukamto, selaku Pemilik Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar

Mulya” Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

7. Teman-teman jurusan Akuntansi Syariah yang telah mendukung penulisan

Page 4: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

iii

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

8. Kedua Orang Tua dan Seluruh Keluarga yang senantiasa mendukung dan

mendoakan.

9. Semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Meski telah ditulis secara maksimal,

namun pastinya masih ada kesalahan yang tidak disengaja dalam penyusunannya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran diharapakan demi

sempurnanya penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Blitar, 26 Februari 2021

Serly Yuana Sari

NIM. 12403183039

Page 5: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUAN ............................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga............................................................................. 6

B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................... 7

C. Permasalahan di Lapangan .......................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ......................... 9

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori ............................................................................... 10

B. Analisis Terhadap Temuan Studi ............................................... 14

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 16

B. Saran ............................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................. 20

Page 6: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Home industri dapat diartikan sebagai suatu unit usaha atau

perusahaan dalam skala kecil yang bergerak dalam bidang industri tertentu.

Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedangkan

industri dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun

perusahaan. Singkatnya home industry (atau biasanya ditulis/dieja dengan

“Home Industri”) adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan

kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini

dipusatkan diumah.1

Pengertian lain industri rumah tangga merupakan usaha yang tidak

berbentuk badan hukum dan dilaksanakan oleh seseorang atau beberapa orang

anggota rumah tangga yang mempunyai tenaga kerja sebanyak empat orang

atau kurang, dengan kegiatan mengubah bahan dasar menjadi barang jadi atau

setengah jadi atau dari yang kurang nilainya menjadi yang lebih tinggi

nilainya dengan tujuan untuk dijual atau ditukar dengan barang lain dan ada

satu orang anggota yang menanggung resiko.2

Industri kecil juga merupakan kegiatan industri yang dikerjakan di

rumah-rumah penduduk yang pekerjanya merupakan anggota keluarga sendiri

dan masyarakat sekitar rumah tempat produksi yangt tidak terikat jam kerja

dan tempat. Industri kecil juga dapat diartikan usaha produktif di luar usaha

pertanian, baik itu merupakan mata pencaharian utama maupun sampingan.3

Pelaku kegiatan ekonomi yang berbasis rumah ini adalah keluarga itu sendiri

ataupun salah satu dari anggota keluarga yang berdomisili di tempat

tinggalnya itu dengan mengajak beberapa orang disekitarnya sebagai

karyawan. Kegiatan ekonomi ini secara tidak langsung memberdayakan

masyarakat disekitarnya dengan memberikan lapangan pekerjaan untuk sanak

saudara ataupun tetangga sekitarnya. Dengan begitu, home industri ini

otomatis dapat membantu program pemerintah dalam upaya mengurangi

1 Gita Rosalita Armelia dan Anita Damayantie, “Peran PTPN VII dalam Pemberdayaan Home Industri Kripik

Pisang”, Jurnal Sociologie, Vol 1, hal.339. 2 Suratiyah, Industri Kecil dan Rumah Tangga (Pengertian, Definisi, dan Contohnya), (Yogyakarta: UGM, 1991),

hal.49. 3 T. Tambunan, Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia, (Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya, 19990), hal.76.

Page 7: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

2

pengangguran.4

Pada umumnya usaha rumahan ini bersifat tradisional karena

penerapan sistem organisasi dan manajemennya tidak ada pembagian kerja

dan sistem pembukuan yang kurang jelas. Menurut Undang-Undang No 9

Tahun 1995 tentang usaha kecil, home industri atau industri rumahan adalah

industri yang memiliki kekayaan maksimal Rp 200.000.000, tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha. Hasil penjualan kurang lebih Rp

4.000.000.000 dalam satu tahun. Merupakan usaha sendiri bukan anak

perusahaan dari bentuk usaha perseorangan.5

Keberadaan home industri tentunya akan memberikan pengaruh dan

membawa suatu perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, baik

yang berskala besar, sedang, maupun kecil. Adanya industri di suatu daerah

biasanya akan meningkatkan volume dan frekuensi lalu lintas uang dan

barang-barang dari daerah tersebut, ataupun penambahan jumlah uang yang

beredar. Selain itu akan terlihat pula peningkatan kegiatan usaha pemberian

jasa (bank, transportasi).

Home industri tetap mempunyai kedudukan yang penting dalam sektor

perekonomian, selain dari segi ekonomi peran home industri juga memberi

manfaat dari segi sosial yang sangat berperan aktif dalam perekonomian,

antara lain :6

a. Home industri dapat menciptakan peluang usaha yang luas namun dengan

pembiayaan yang relatif murah.

b. Home industri turut mengambil peranan dalam peningkatan dan mobilisasi

tabungan domestik.

c. Home industri mempunyai kedudukan komplementer terhadap industri

besar dan sedang.7

Berkaitan dengan penerapan akuntansi, akuntansi merupakan suatu

proses mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengelola dan menyajikan

4 Sartini Pawe, Skripsi:“Peranan Industri Rumah Tangga dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa

Roworena Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende” (Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri

Malang, 2007), hal.12. 5 Muchlisin Riadi, “Fungsi, Manfaat, Jenis Usaha, Keunggulan, dan Kelemahan”,

(https://www.kajianpustaka.com/2019/11/home-industri-fungsi-manfaat-jenis-keunggulan-dan-

kelemahan.html?m=1, Diakses pada 23 Januari 2021, 12:17). 6 Maninggar Praditya, Skripsi “Analisis Usaha Industri Gula Jawa Skala Rumah Tangga Di Kabupaten Wonogiri”

(Surakarta: Fakulltas Pertanian Universitas Sebelas Maret, 2010), hal.28. 7 Harimurti Subanar, Manajemen Usaha Kecil, (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM, 2001), hal.20-22.

Page 8: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

3

data, transaksi, serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga

dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti

untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.8 Oleh karena itu,

diharapkan kepada pemilik/pengelola untuk kedepannya dapat menerapkan

pencatatan laporan keuangan berdasarkan sistem akuntansi yang baik dan

benar. Sehingga informasi yang didapat bisa dipercaya dan dapat

dipertanggung jawabkan.

Laporan keuangan merupakan sarana komunikasi dari perusahaan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan baik itu internal perusahaan maupun

eksternal perusahaan. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak eksternal

perusahaan harus sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum

(PABU) yang dalam hal ini adalah PSAK (Penyusunan Standar Akuntansi

Keuangan). PSAK memberikan kerangka informasi tentang apa saja yang

termasuk didalam laporan keuangan dan bagaimana informasi tersebut

disajikan dengan tujuan agar laporan keuangan dapat dipercaya dan

diandalkan.9

Berdasarkan dasar pemikiran penelitian diatas dan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang sudah dilaksanakan oleh penulis, maka dalam

penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini penulis

melakukan penelitian dengan mengambil judul “Penerapan Akuntansi

dalam Pencatatan Laporan Keuangan pada Usaha Home Industri

Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan

Kademangan Kabupaten Blitar”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Di dalam kegiatan penelitian ini penulis mempunyai tujuan yaitu untuk

mengetahui penerapan akuntansi dalam pencatatan laporan keuangan pada

usaha home industri krupuk rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun

Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi Penulis/Mahasiswa

8 Dra Tarung, “Pengertian Akuntansi”, (eprints.perbanas.ac.id, Diakses pada 23 Januari 2021, 13:02)

9 Diana Rahmawati, “Pengetahuan Akuntansi untuk Perusahaan Kecil pada Usaha Kecil/Industri Kecil Tepung

Aren dan Mie Sohun di Desa Dalemen Kec.Tulung Kab.Klaten”, Makalah Pengabdian Pada Masyarakat.

Page 9: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

4

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pengetahuan, wawasan, dan keahlian di dunia nyata yaitu di dalam

penerapan akuntansi dalam pencatatan laporan keuangan pada usaha

home industri serta untuk memenuhi tugas akhir Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

b. Bagi Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa

Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan diharapkan dapat

memberikan manfaat, informasi, dan pengetahuan tambahan yang

dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan maupun evaluasi untuk

kemajuan lembaga/instasi sehingga dapat membantu dan

melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

c. Bagi IAIN Tulungagung

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi penambahan ilmu pengetahuan yaitu megenai

program-program yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

pedesaan serta menjadi bahan referensi bagi IAIN Tulungagung.

d. Bagi Pihak Lain

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat

memberikan informasi, pengetahuan, dan wawasan bagi khalayak

umum mengenai penerapan akuntansi pada Usaha Home Industri

Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan

Kademangan Kabupaten Blitar.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Gelombang I yang dilaksanakan pada hari Senin, 18 Januari 2021 sampai

dengan hari Jumat, 26 Februari 2021.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

berada di Jalan Lapangan Rt 02 / Rw 04 Desa Rejowinangun Kecamatan

Page 10: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

5

Kademangan Kabupaten Blitar yaitu di Usaha Home Industri Krupuk

Rujak “Sekar Mulya” milik Bapak Sukamto.

Page 11: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Singkat Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

Usaha home industri atau industri rumahan ini merupakan suatu

usaha yang dikelola oleh perorangan/milik pribadi. Tepatnya usaha ini

dikelola oleh Bapak Sukamto dan keluarganya. Usaha ini sudah turun-

temurun dari nenek pengelola saat ini. Mayoritas anak cucu dari nenek

Bapak Sukamto memiliki usaha home industri krupuk rujak salah satunya

Bapak Sukamto itu sendiri. Pengelola menekuni usaha ini sejak masih

muda sebelum menikah. Setelah menikah pengelola masih tetap menekuni

usaha ini. Namun pada tahun 2014-2016 usaha ini sempat berhenti dan

tidak memproduksi krupuk rujak sama sekali. Pada akhirnya di tahun 2016

pengelola memulai usahanya lagi hingga saat ini.

2. Lokasi Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

Secara geografis Desa Rejowinangun yang berada di Kabupaten Blitar

terletak pada posisi 7º21’-7º31’ lintang selatan dan 110º10’-111º40’ bujur

timur. Topografi desa ini adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian

yaitu sekitar 135m di atas permukaan laut.

- Jarak desa ke ibu kota kecamatan : 11 km

- Waktu tempuh ke kecamatan : 16 menit

- Jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 14 menit

- Ketersediaan angkutan umum : tersedia setiap hari

a). Profil Alamat :

- Desa : Rejowinngun

- Kecamatan : Kademangan

- Kabupaten : Blitar

- Provinsi : Jawa Timur

- Kode poas : 66161

b). Profil Wilayah Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

Wilayah desa Rejowinangun yang terletak di Kabupaten Blitar

berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Sungai Brantas

Page 12: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

7

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Sungai Lodagung

- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Plosorejo

- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kademangan

Desa Rejowinangun ini hanya memiliki satu wilayah dusun yaitu dusun

Rejowinangun itu sendiri.

3. Visi dan Misi

a. Visi :

Mengembangkan usaha agar lebih maju daripada sebelumnya

Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar

b. Misi :

Memiliki modal yang banyak

Mewujudkan kehidupan masyarakat yang semakin baik

4. Struktur Organisasi

Di dalam suatu usaha struktur organisasi sangatlah penting karena

untuk memperlihatkan bahwa usaha yang dijalankan benar-benar ada,

aktif, dan jelas. Struktur organisasi dalam suatu usaha akan lebih

produktif apabila ditata dengan baik. Akan tetapi di usaha home industri

krupuk rujak “Sekar Mulya” ini tidak tertulis dan tertera dengan jelas

struktur organisasinya karena usaha ini hanya dikelola oleh

pemilik/pengelola beserta keluarganya saja.

Struktur organisasi usaha ini adalah sebagai berikut :

a. Nama Pemilik sekaligus Pengelola : Bapak Sukamto dan dibantu istri

beserta anak-anaknya.

b. Karyawan : Dibantu oleh 2 orang yaitu warga daerah sekitar/tetangga

dekat.

B. Pelaksanaan Praktik

Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

gelombang I tahun 2021 pada Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar

Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar ini

baik yang dilaksanakan secara rutin ataupun tidak adalah sebagai berikut :

1. Melakukan kunjungan sekaligus izin PPL

2. Melakukan wawancara

3. Melakukan observasi langsung ke lokasi

Page 13: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

8

4. Membantu pencatatan laporan keuangan usaha home industri

5. Mengamati secara langsung proses pelaksanaan kegiatan yang ada di

lapangan, seperti :

a. Proses pembuatan/pemasakan krupuk rujak “Sekar Mulya”

b. Proses pemotongan krupuk rujak “Sekar Mulya”

c. Proses pengeringan krupuk rujak “Sekar Mulya”

d. Proses pemberian label pada krupuk rujak “Sekar Mulya”

e. Proses penjualan krupuk rujak “Sekar Mulya”

6. Melakukan dokumentasi

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini,

ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi pada Usaha Home Industri

Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan

Kademangan Kabupaten Blitar. Seperti adanya keterbatasan modal dan belum

pahamnya pemilik/pengelola mengenai pencatatan laporan keuangan, oleh

karena itu pencatatannya masih sangat sederhana dan dilakukan secara

manual. Sebenarnya setiap kegiatan yang terdapat transaksi keuangan

memerlukan pembukuan akuntansi, sama halnya dengan usaha home industri

ini. Karena dengan adanya pembukuan akuntansi berguna untuk mengetahui

arus kan dan kondisi keuangan usaha yang sedang dijalankan saat ini.

Pencatatan laporan keuangan yang diterapkan Usaha Home Industri

Krupuk Rujak “Sekar Mulya” yang berada di Desa Rejowinangun Kecamatan

Kademangan Kabupaten Blitar tidak mencakup kepada akuntansi. Pencatatan

hanya dilakukan dalam periode satu bulan sekali. Pencatatan laporan

keuangan yang tepat, baik, dan benar sesuai standar akutansi sangat

dibutuhkan untuk melihat perkembangan usaha yang dijalankan. Laporan

keuangan ini dapat dicatat sedemikian rupa sehingga dapat mengelola dana

dari pendapatan usaha dengan baik dan benar serta mempermudahkan

mengetahui apabila terdapat masalah penurunan omset dari bulan-bulan

tertentu atau pada saat adanya kekeliruan dalam pengelolaan hasil usaha

tersebut. Terdapatnya penerapan akuntansi pada usaha home industri akan

mempermudah pemilik/pengelola dalam mengelola penghasilan sehingga

dapat melihat pendapatan bersihnya.

Page 14: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

9

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dalam menghadapi permasalahan yang ada pihak pemilik/pengelola

usaha home industri ini masih belum begitu paham mengenai pencatatan

laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Di usahanya ini

pencatatan masih dilakukan secara manual dan dalam periode satu bulan

sekali. Pencatatan yang manual tentunya memiliki kekurangan yaitu mengenai

keakuratan data dan kemungkinan terdapat kesalahan saat menghitung setiap

transaksi. Akan tetapi pemilik/pengelola ini merasa lebih mudah dengan

melakukan pencatatan laporan keuangan secara manual.

Page 15: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

10

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Akuntansi

Akuntansi merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian,

pengikhtisaran, pelaporan, dan penginterpretasian transaksi-transaksi yang

terjadi dalam suatu perusahaan untuk memungkinkan adanya penilaian

dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut.10

Selain itu akuntansi memiliki arti suatu aktivitas jasa

(mengidentifikasikan, mengukur, dan mengklasifikasikan) kejadian atau

transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang

bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin.

W, 1997). Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, dan

komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan

(Abubakar. A & Wibowo, 2004). Dari pengertian-pengertian diatas, maka

akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu :

a. Aktivitas identifikasi yaitu mengidentifikasi transaksi-transaksi yang

terjadi dalam perusahaan.

b. Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat

transaksi-ransaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan

sistematis.

c. Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan

informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para

pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik

internal perusahaan maupun pihak eksternal.11

Akuntansi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu input yang

berupa bisnis bersifat keuangan, sedangkan proses terdiri dari

penjumlahan, pemindahbukuan dan output berupa informasi keuangan.12

Banyak sekali pihak yang membutuhkan informasi keuangan untuk

digunakan dalam mengambil keputusan yang bersifat ekonomis. Makin

10

Suratno, Bahan Praktikum Akuntansi Peusahaan Jasa, (Purwokerto: CV IRDH, 2019), hal.2. 11

Diana Rahmawati, op.cit. 12

Sony Warsono, Akuntansi UMKM Ternyata Mudah Dipahami dan Dipraktikkan, (Yogyakarta: Asgard Chapter,

2010), hal.12.

Page 16: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

11

majunya peradaban dan kegiatan ekonomi , makin penting pula informasi

tersebut. Informasi keuangan salah satunya dihasilkan melalui akuntansi.

Pada era informasi, peran akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan

keputusan ekonomi dan keuangan dalam suatu usaha makin dibutuhkan.

Akuntansi sebagai suatu sistem pengukuran dan pencatatan dalam

pengelolaan sumber-sumber ekonomi (kekayaan) yang akan menghasilkan

informasi keuangan. Informasi keuangan perusahaan tersebut ditujukan

kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan

(stakeholder) guna membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang

terkait dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, akuntansi sering

disebut sebagai bahasa perusahaan (business language) atau bahasa

pengambilan keputusan (financial decision of language).13

2. Laporan Keuangan

Laporan keuangan ditujukan kepada berbagai pihak yang

berkepentingan dalam suatu usaha. Hal tersebut ditujukan untuk

membantu mereka dalam pengambilan keputusan ekonomi yang berkaitan

dengan usaha. Berdasarkan laporan keuangan ini, pihak pemakai dapat

menilai kondisi keuangan usaha, keberhasilan usaha dalam mencapai

tujuan, dan prospek usaha pada masa mendatang. Laporan keuangan

merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban (steadwarship)

keuangan yang dibuat oleh pengelola kekayaan (pihak manajemen) kepada

pihak pemilik kekayaan (pemilik perusahaan dan kreditur) dan pihak lain

yang berkpentingan. Berbagai pihak yang berkepentingan dengan laporan

keuangan, antara lain pemilik, kreditur/bank, investor, pemerintah, dan

karyawan. Oleh karena pemakai laporan keuangan berbeda-beda dengan

berbagai kepentingan yang berbeda, penyusunan laporan keuangan harus

bersifat umum dan tidak memihak (general purpose statement).14

Laporan Keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2000)

dalam Standar Akuntansi Keuangan terdiri dari 5 yaitu neraca, laporan

laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas

laporan keuangan. Laporan tersebut mempunyai fungsi masing-masing

13

Rosita Vega Savitri dan Saifudin, “Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada

UMKM MR. Pelangi Semarang)”, Jurnal Manajemen Bisnis Dan Inovasi, Vol. 5, No. 2, Juli 2018, hal.119-125. 14

Ibid, hal.119-125.

Page 17: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

12

yang berguna untuk memberikan informasi mengenai posisi bisnis suatu

usaha.15

1. Neraca (Balance Sheet)

Merupakan laporan keuangan yang berisi jumlah harta (assets), utang

(liability), dan modal (owner’s equity) yang dibuat setiap akhir

periode.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Merupakan jenis laporan keuangan yang dibuat setiap akhir periode

akuntansi yang berisi mengenai semua pendapatan dan semua beban

yang terjadi selama periode akuntansi. Terdapat tiga kemungkinan

yang terjadi dari laporan laba rugi yaitu :

- Jika jumlah pendapatan lebih besar daripada beban maka

perushaan memperoleh laba.

- Jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah beban maka

perusahaan tidak memperoleh laba/rugi.

- Jika jumlah pendapatan lebih kecil daripada beban maka

perusahaan mengalami kerugian.

3. Laporan Perubahan Modal (Owner’s Equity Statement)

Merupakan laporan keuangan yang berisi mengenai modal awal,

investasi, laba/rugi periode berjalan, prive dan modal akhir. Jika

Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) laporan ini dinamakan

Laporan Laba Ditahan.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Merupakan laporan yang menggambarkan arus kas masuk (cash

inflow) dan arus kas keluar (cash outflow) selama periode akuntansi

dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yaitu meliputi

operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan.16

5. Catatan Atas Laporan Keuangan atau CALK

Merupakan bagian dari laporan keuangan yang menyajikan informasi

tambahan.17

Atau merupakan informasi lebih rinci mengenai detail

15

Elisabeth Penti Kurniawati dkk, ”Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)”,

JMK, Vol. 10, No. 2, September 2012. 16

Diana Rahmawati, op.cit. 17

Wadiyo, “Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan yang Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK)”, (

https://manajemenkeuangan.net/catatan-atas-laporan-keuangan/, Diakses pada 11 Februari 2021, 15:30).

Page 18: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

13

laporan keuangan perusahaan. CALK ini berfungsi sebagai penjelas

pada laporan keuangan yang detail dan angka-angkanya tidak bisa

diungkapkan dalam sebuah laporan keuangan. Meskipun sifatnya

sebagai pelengkap namun CALK ini sangat penting dalam penyajian

laporan keuangan. Bahkan tidak bisa dipisahkan dari laporan keuangan

itu sendiri, terutama pada perusahaan terbuka dimana banyak pihak

yang mencari informasi mengenai laporan keuangan perusahaan

tersebut.18

3. Usaha Home Industri

Usaha home industri merupakan unit usaha berskala kecil yang ada

dibidang tertentu. Usaha ini memiliki pusat produksi, administrasi, dan

pemasaran secara bersama, usaha ini hanya menggunakan satu atau dua

rumah sebagai tempat produksi. Dukungan pemerintah terhadap UMKM

menjadikan home industri di Indonesia berkembang sangat pesat. Catatan

administrasi menjadi hal yang penting yang dibuat saat mendirikan suatu

usaha, salah satunya berupa laporan pencatatan dan pelaporan keuangan.

Masih banyak UMKM yang belum menyusun laporan keuangan yang

sesuai dengan standar. Standar akuntansi menjadi syarat dibuatnya laporan

keuangan yang baik dan benar. Ikatan Akuntan Indonesia (2016)

menerbitkan SAK-EMKM yang terdiri dari tiga komponen yaitu laporan

posisi keuangan, laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan.

UU No 20 Tahun 2008 mengatur tentang Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM). Dimana Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

(UMKM) dulunya diatur oleh standar yang kita kenal dengan SAK-ETAP.

Pergantian SAK-ETAP menjadi SAK-EMKM didasari karena sulitnya

mencari pinjaman modal ke bank. Sehingga pemerintah mengesahkan dan

menerbitkan SAK-EMKM pada tanggal 18 Mei 2016, entitas yang belum

mampu memenuhi persyaratan yang tercantum dalam SAK-ETAP, dapat

menggunakan SAK-EMKM sebagai standar dalam membuat laporan

keuangan untuk memenuhi kebutuhan laporan keuangan untuk Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). SAK-EMKM tersebut mulai

18

Anggara Farhan, “Apa yang Dimaksud dengan Catatan atas Laporan Keuangan ?”

(https://www.beecloud.id/apa-yang-dimaksud-dengan-catatan-atas-laporan-keuangan/, Diakses pada 11 Februari

2021, 16:02).

Page 19: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

14

berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018. Dalam SAK-EMKM laporan

keuangan disusun dengan asumsi dasar akrual dan kelangsungan

usahanya.

Undang-Undang tersebut memberikan jaminan kepada pelaku

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta mendapatkan keadilan usaha,

dengan diberlakukannya Undang-Undang mengenai UMKM pelaku

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat meningkatkan kedudukannya

peran serta potensi usaha, hal tersebut akan berdampak terhadap

meningkat pendapat rakyat, penciptaan lapangan pekerjaan, pemerataan,

dan mengurangi tingkat kemiskinan. Adanya UMKM dapat memberikan

dampak positif bagi masyarakat, UMKM menjadi penting karena dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menyediakan

peluang besar dalam menggerakan kegiatan ekonomi dan memberikan

lapangan pekerjaan sehingga menurunkan tingkat pengangguran.19

Usaha kecil mempunyai peran penting dalam pertumbuhan

ekonomi suatu Negara. Pengembangan usaha kecil di Indonesia

merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Ini

karena usaha tersebut merupakan tulang punggung sistem ekonomi

kerakyatan yang tidak ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan

antar golongan pendapatan dan antar pelaku usaha, lebih dari itu

pengembangannya mampu memperluas basis ekonomi dan dapat

memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan

structural. Yakni meningkatnya perekonomian dan ketahanan ekonomi

nasional.20

B. Analisis Terhadap Temuan Studi

Home industri ini adalah usaha yang turun-temurun sejak dari nenek

pemilik/pengelola usaha ini yaitu Bapak Sukamto warga desa Rejowinangun.

Mayoritas anak cucu dari nenek beliau memiliki usaha home industri kupuk

rujak. Beliau sudah menekuni usaha ini sejak masih muda sebelum menikah.

Pada usaha home industri ini beliau menjelaskan bahwa pencatatan laporan

19

Wayan Suarjana dan Lucy Sri Musmini, “Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan pada Home Industri

Kain Tenun Endek Mastuli Sari Artha”, JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), Vol.11, No.2, hal.2. 20

Saifuddin Zuhri, “Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam dalam Rangka

Pengentasan Kemiskinan”, Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol.2, No.3, hal.47.

Page 20: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

15

keuangan yang dilakukan masih sederhana dan manual, belum sesuai dengan

standar akuntansi yang berlaku. Dikarenakan kurangnya pemahaman

mengenai pencatatan laporan keuangan. Sebenarnya setiap kegiatan yang

terdapat transaksi keuangan memerlukan pembukuan akuntansi yang berguna

untuk mengetahui arus kas dan kondisi keuangan usaha yang sedang

dijalankan. Meskipun dampak yang disebabkan tidak mempengaruhi jumlah

keuntungan yang diperoleh, namun penerapan akuntansi pada pencatatan

laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi itu baik diterapkan.

Pemilik/pengelola home industri ini menyadari bahwa dengan adanya

pencatatan laporan keuangan yang dilakukan dapat melihat perkembangan

usaha yang dijalankan. Laporan keuangan ini dicatat sedemikian rupa

sehingga dapat mengelola dana dari pendapatan usaha dengan baik dan benar

sehingga mempermudahkan mengetahui apabila terdapat penurunan omset di

bulan-bulan tertentu saat adanya kekeliruan dalam pengelolaan hasil

usahanya. Terdapatnya penerapan akuntansi pada usaha ini akan

mempermudah pemilik/pengelola dalam mengelola penghasilan sehingga

dapat melihat pendapatan bersihnya. Tetapi pemilik/pengelola sendiri merasa

lebih mudah apabila melakukan pencatatan laporan keuangan secara

sederhana dan manual.

Page 21: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

16

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai “Penerapan

Akuntansi dalam Pencatatan Laporan Keuangan pada Usaha Home

Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun

Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar” dapat disimpulkan bahwa

masalah yang sering muncul pada usaha Home Industri maupun UMKM yaitu

mengenai keterbatasan pemahaman tentang penerapan akuntansi pada

pencatatan laporan keuangan yang memadai. Hal penting bagi seorang

pemilik/pengelola usaha kecil atau home industri ini adalah bagaimana cara

menghasilkan pendapatan yang besar tanpa menerapkan akuntansi. Tetapi

dengan adanya pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar

akuntansi pemilik/pengelola dapat melihat perkembangan usaha yang

dijalankan dan dapat mempermudah mengelola penghasilan sehingga dapat

melihat pendapatan bersihnya. Dalam menghadapi permasalahan tentang

pencatatan laporan keuangan yang ada pemilik/pengelola tetap melakukan

pencatatan secara sederhana dan manual karena menurutnya itu mudah

dilakukan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

a. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan mempersiapkan

pelaksanaan PPL lebih matang.

b. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan lebih jelas dalam

penyampaian informasi mengenai pelaksanaan PPL sehingga tidak

beredar informasi yang simpang siur.

c. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan melakukan

peninjauan dan pemantauan kepada mahasiswa PPL untuk lebih

ditingkatkan dan dimaksimalkan.

2. Untuk Pengelola Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di

Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

a. Pihak pemilik usaha home industri krupuk rujak “Sekar Mulya”

diharapkan mampu menerapkan pencatatan keuangan yang sesuai

Page 22: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

17

dengan standar akuntansi agar dapat mengetahui keuntungan yang

diperoleh serta dapat memaksimalkan kegiatan usahanya.

b. Pihak pemilik usaha home industri krupuk rujak “Sekar Mulya”

diharapkan mampu meningkatkan kinerja dalam menjalankan usaha

tersebut agar dapat lebih berkembang.

c. Pihak pemilik usaha home industri krupuk rujak “Sekar Mulya”

diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan mengenai sistem

akuntansi agar dapat mengetahui transaksi yang terjadi secara detail.

3. Untuk Mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

a. Untuk Mahasiswa PPL diharapkan dapat lebih mempersiapkan diri

dalam melaksanakan PPL.

b. Untuk Mahasiswa PPL diharapkan dapat mengembangkan ilmu yang

diperoleh dari kegiatan PPL.

c. Untuk Mahasiswa PPL diharapkan dapat menjaga silaturahmi dan

hubungan baik dengan pihak lembaga tempat PPL dan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL).

Page 23: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

18

DAFTAR PUSTAKA

Suratiyah. 1991. Industri Kecil dan Rumah Tangga (Pengertian, Definisi, dan Contohnya).

Yogyakarta: UGM.

Suratno. 2019. Bahan Praktikum Akuntansi Peusahaan Jasa. Purwokerto: CV IRDH.

Tambunan, T. 1990. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber

Wijaya.

Warsono, Sony. 2010. Akuntansi UMKM Ternyata Mudah Dipahami dan Dipraktikkan.

Yogyakarta: Asgard Chapter.

Armelia, Gita Rosalita dan Damayantie, Anita. Peran PTPN VII dalam Pemberdayaan Home

Industri Kripik Pisang. Jurnal Sociologie, 1, 339.

Kurniawati, Elisabeth Penti dkk. 2012. Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM). JMK, 10(2).

Savitri, Rosita Vega dan Saifudin. 2018. Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah (Studi Pada UMKM MR. Pelangi Semarang). Jurnal Manajemen Bisnis Dan

Inovasi, 5(2), 119-125.

Suarjana, Wayan dan Musmini, Lucy Sri. 2020. Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan

pada Home Industri Kain Tenun Endek Mastuli Sari Artha. JIMAT (Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Akuntansi), 11(2), 2.

Zuhri, Saifuddin. 2013. Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam

dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 2(3), 47.

Pawe, Sartini. 2007. “Peranan Industri Rumah Tangga dalam Peningkatan Pendapatan

Masyarakat di Desa Roworena Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende”. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

Praditya, Maninggar. 2010. “Analisis Usaha Industri Gula Jawa Skala Rumah Tangga Di

Kabupaten Wonogiri”. Skripsi. Fakulltas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Rahmawati, Diana 2008. Pengetahuan Akuntansi untuk Perusahaan Kecil pada Usaha

Kecil/Industri Kecil Tepung Aren dan Mie Sohun di Desa Dalemen Kec.Tulung Kab.Klaten.

Makalah.

Farhan, Anggara. 2021. “Apa yang Dimaksud dengan Catatan atas Laporan Keuangan ?”.

(https://www.beecloud.id/apa-yang-dimaksud-dengan-catatan-atas-laporan-keuangan/). Diakses pada 11

Februari 2021 jam 16:02 WIB.

Riadi, Muchlisin. 2021. “Fungsi, Manfaat, Jenis Usaha, Keunggulan, dan Kelemahan”.

(https://www.kajianpustaka.com/2019/11/home-industri-fungsi-manfaat-jenis-keunggulan-dan-

Page 24: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

19

kelemahan.html?m=1). Diakses pada 23 Januari 2021 jam 12:17 WIB.

Subanar, Harimurti. 2001. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.

Tarung, Dra Tarung. 2021. “Pengertian Akuntansi”. (eprints.perbanas.ac.id). Diakses pada 23

Januari 2021 jam 13:02 WIB.

Wadiyo. 2021. “Cara Membuat Catatan Atas Laporan Keuangan yang Sesuai Standar

Akuntansi Keuangan (SAK)”. (https://manajemenkeuangan.net/catatan-atas-laporan-keuangan/).

Diakses pada 11 Februari 2021 jam 15:30 WIB.

Page 25: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

20

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG I TAHUN 2021

Pada tanggal 18 Sampai tanggal 26 bulan Februari Tahun 2021, bertempat

di Lembaga Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa

Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL

Juusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

gelombang I Tahun 2021 oleh mahasiswa identitas sebagai berikut :

Nama : Serly Yuana Sari

NIM : 12403183039

Jurusan : Akuntansi Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Senin, 18 Januari 2021 09.00 Menentukan tema dan fokus tema

sesuai dengan jurusan sebagai dasar

penelitian di tempat Praktik

Pengalaman Lapangan ( PPL).

2. Selasa, 19 Januari 2021 14.00 Membuat judul laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) sesuai

dengan tema yang telah ditentukan

sebelumnya.

3. Rabu, 20 Januari 2021 14.00 Mengajukan judul yang akan

dijadikan laporan penelitian kepada

DPL dan dikirim ke grup WhatsApp.

4. Kamis, 21 Januari 2021 13.00 Melakukan review pendalaman

materi PPL Gelombang I tahun 2021

FEBI IAIN Tulungagung.

5. Jumat, 22 Januari 2021 15.00 DPL telah menanggapi judul laporan

yang telah diajukan kemudian mulai

menyusun BAB I terutama bagian

Page 26: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

21

dasar pemikiran.

6. Sabtu, 23 Januari 2021 09.00 Membuat rancangan rumusan

masalah yang akan ditujukan kepada

pemilik/pengelola usaha home

industri krupuk rujak “Sekar Mulya”.

7. Minggu, 24 Januari 2021 13.00 Melanjutkan review Pendalaman

Materi PPL Gelombang I Tahun 2021

FEBI IAIN Tulungagung.

8. Senin, 25 Januari 2021 09.00 Menyusun BAB I yaitu tujuan dan

kegunaan serta waktu penelitian

dilakukan.

9. Selasa, 26 Januari 2021 15.00 Melakukan observasi ke tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

untuk meminta informasi mengenai

profilnya yang meliputi sejarah

singkat berdirinya home industri,

lokasi usaha, visi dan misi, serta struk

organisasinya.

10. Rabu, 27 Januari 2021 09.00 Menyusun BAB II yaitu Profil

Lembaga dan Pelaksanaan Praktik.

11. Kamis, 28 Januari 2021 14.00 Mendownload beberapa jurnal yang

relevan dengan judul Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) yang

digunakan untuk tambahan referensi

dalam menyusun laporan.

12. Jumat, 29 Januari 2021 13.00 Memahami jurnal yang sudah

didownload untuk menambah

informasi terkait judul Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

13. Sabtu, 30 Januari 2021 09.00 Melakukan observasi ke tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

untuk meminta informasi mengenai

tanggapan pihak lembaga terkait

Page 27: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

22

masalah yang terjadi di lapangan.

14. Minggu, 31 Januari 2021 09.00 Melanjutkan review Pendalaman

Materi PPL Gelombang I Tahun 2021

FEBI IAIN Tulungagung dan

melanjutkan menyusun BAB II yaitu

Tanggapan dari Pihak Lembaga

Tempat Praktik.

15. Senin, 01 Februari 2021 10.00 Menyusun BAB III yaitu Kajian

Teori dan Analisis Terhadap Temuan

Studi.

16. Selasa, 02 Februari 2021 09.10 Mendatangi tempat Praktk

Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

mengamati proses pembuatan atau

pemasakan krupuk rujak.

17. Rabu, 03 Februari 2021 13.00 Mendowload jurnal-jurnal untuk

tambahan referensi laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

18. Kamis, 04 Februari 2021 09.00 Memahami jurnal-jurnal yang sudah

didownload.

19. Jumat, 05 Februari 2021 08.00 Mendatangi tempat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

mengamati proses pemotongan dan

pengeringan krupuk rujak.

20. Sabtu, 06 Februari 2021 10.00 Melanjutkan review Pendalaman

Materi PPL Gelombang I Tahun 2021

FEBI IAIN Tulungagung.

21. Minggu, 07 Februari 2021 10.20 Melanjutkan menyusun BAB III yaitu

Kajian Teori.

22. Senin, 08 Februari 2021 08.00 Mendatangi tempat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

mengamati proses pemberian label

krupuk rujak.

23. Selasa, 09 Februari 2021 09.00 Mengkonsultasikan laporan Praktik

Page 28: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

23

Pengalaman Lapangan (PPL) BAB I-

BAB II kepada DPL dan menyiapkan

konsep video presentasi laporan PPL

dan mendownload aplikasi untuk

mengedit video.

24. Rabu, 10 Februari 2021 09.00 Mendatangi tempat Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) untuk

mengamati proses penjualan dan

menganalisis hasil temuan studi

berdasarkan fakta yang ada di tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

25. Kamis, 11 Februari 2021 15.00 Melanjutkan menyusun BAB III yaitu

Kajian Teori.

26. Jumat, 12 Februari 2021 14.00 Mendowload jurnal-jurnal untuk

tambahan referensi laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

27. Sabtu, 13 Februari 2021 09.00 Memahami jurnal-jurnal yang sudah

didownload.

28. Minggu, 14 Februari 2021 10.00 Menyusun BAB III yaitu tentang

Analisis Terhadap Temuan Studi.

29. Senin, 15 Februari 2021 08.30 Menyusun BAB IV yaitu Penutup

meliputi kesimpulan dan saran.

30. Selasa, 16 Februari 2021 13.30 Melanjutkan review Pendalaman

Materi PPL Gelombang I Tahun 2021

FEBI IAIN Tulungagung.

31. Rabu, 17 Februari 2021 09.00 Menentukan tema untuk membuat

essay.

32. Kamis, 18 Februari 2021 09.30 Mengumpulkan bahan-bahan untuk

membuat video Prakik Pengalaman

Lapangan (PPL).

33. Jumat, 19 Februari 2021 08.30 Menentukan judul essay dan mulai

membuat essay.

34. Sabtu, 20 Februari 2021 09.30 Melanjutkan membuat essay.

Page 29: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

24

35. Minggu, 21 Februari 2021 09.00 Mulai untuk mengedit video Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

36. Senin, 22 Februari 2021 11.00 Menyelesaikan membuat essay.

37. Selasa, 23 Februari 2021 08.00 Melanjutkan untuk mengedit video

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

38. Rabu, 24 Februari 2021 09.45 Mengkonsultasikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) BAB

III-selesai kepada DPL dan

melanjutkan mengedit video.

39. Kamis, 25 Februari 2021 13.00 Melakukan kunjungan terakhir ke

tempat Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) unuk berpamitan.

40. Jumat, 26 Februari 2021 09.00 Menyelesaikan mengedit video

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Blitar, 26 Februari 2021

Serly Yuana Sari

NIM 12403183039

Page 30: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

25

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Serly Yuana Sari

NIM : 12403183039

Jurusan : Akuntansi Syariah

DPL : Dyah Pravitasari, SE., M.S.A

Tempat PPL : Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

Judul Laporan : Penerapan Akuntansi dalam Pencatatan Laporan Keuangan

pada Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di

Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten

Blitar

No. Tanggal Hal Yang

Dikonsultasikan

Bimbingan

DPL

Paraf

1 20 Januari 2021 Konsultasi mengenai

judul laporan PPL

Disetujui

2 8 Februari 2021 Konsultasi terkait isi

laporan PPL

Cover

menggunakan

spasi 1

3 24 Februari 2021 Konsultasi hasil

laporan PPL

Disetujui

Tulungagung, 26 Februari 2021

Dosen Pembimbing Lapangan

Dyah Pravitasari, SE., M.S.A

NIP. 197701022014032001

Page 31: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

26

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

1. Foto bersama Bapak Sukamto selaku pemilik/pengelola Usaha Home Industri Krupuk Rujak

“Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

2. Foto bersama Mbak Laylatul Khusnah selaku anak pemilik/pengelola Usaha Home Industri

Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten

Blitar

Page 32: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

27

3. Foto wawancara dengan Mbak Laylatul Khusnah selaku anak pemilik/pengelola Usaha

Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya” di Desa Rejowinangun Kecamatan

Kademangan Kabupaten Blitar

Page 33: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

28

4. Foto proses pembuatan krupuk rujak di Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

5. Foto proses penjemuran krupuk rujak di Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar Mulya”

di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

Page 34: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

29

6. Foto proses penjualan krupuk rujak di Usaha Home Industri Krupuk Rujak “Sekar

Mulya” di Desa Rejowinagun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

Page 35: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

30

RESUME PENDALAMAN MATERI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2021

Nama : Serly Yuana Sari

NIM : 12403183039

Jurusan : Akuntansi Syariah

Materi I : “Isu dalam Asuransi Syariah”

Pemateri I : Bapak H. Khomaidi, S.Ag., dari Kabupaten Trenggalek beliau adalah Agensi

Director PT Agiensispeak Kediri dan Kantor Pemasaran Tulungagung dari

tahun 2006-sekarang.

Bagaimana menghadapi situasi saat pandemi Covid-19

Pada saat Covid-19 ini kita tidak bisa melakukan bisnis seperti sebelumnya. Jadi saat

ini semakin lancar dan mudah karena melakukan sistem kunjungan ke sekolah-sekolah karena

disekolah-sekolah rata-rata para guru pada saat jam istirahat banyak yang beristirahat sehingga

dapat melakukan presentasi. Presentasi dapat dilakukan di polsek, koramil, sekolah-sekolah, dan

juga di semua lembaga yang dapat mengumpulkan orang. Saat ini mengumpulkan orang atau

masyarakat tergolong mudah tapi karena pangsa pasar yang dihadapi sekarang sulit maka orang

atau masyarakatnya adalah PNS. Yang ditugaskan manajemen untuk memasarkan haji

khususnya program Mitra Mabrur karena dapat bekerja sama dengan bank-bank syariah. Bank-

bank syariah yang berada di Tulungagung adalah bank Niaga Syariah dan bank Sinar Mas

Syariah yang memberikan pembiayaan haji. Awalnya menawarkan pembiayaan haji kemudian

menawarkan asuransi pelunasan haji atau asuransi Mitra Mabrur.

Apabila seorang mahasiswa ingin bekerja di sini ada beberapa teori kita untuk

mencapai sukses, diantaranya adalah :

1. Harus berdoa, sebagai seseorang yang beriman kita tidak boleh melupakan Allah SWT maka

dari itu harus senantiasa berdoa kepada-Nya.

2. Ilmu, ilmu adalah pengetahuan yang diberikan Allah SWT kepada makhluk-Nya. Ilmu

diperoleh dari proses pembelajaran termasuk membaca, memahami, dan menulis.

Page 36: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

31

Hal yang dibutuhkan dalam permasalahan Covid-19 ini adalah :

a. Skill (keterampilan), apabila ingin menjadi dinas dalam harus dapat memanfaatkan

keberanian melakukan kunjungan. Di dalam sistem asuransi syariah adalah bagi hasil.

b. Ilmu jitu, usaha yang tidak dapat jalan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah tempat-

tempat rekeasi dan asuransi rekreasi tidak bisa berjalan.

3. Skill disegala bidang (epierent atau penampilan menarik), menjadi seorang pemasar untuk

meminta Surat Permintaan (SP) harus berpakaian rapi dan sopan.

4. Mental, banyak kegagalan dari seseorang ketika ditunjukkan tugasnya dia lari namun pada

saat diberi ilmunya dia malah mendekat.

Berdasarkan pengalaman Agensi Manajer Perusahaan Asuransi Bumi Putera

kendala syariah sangatlah kecil. Pembayaran syariah ketika habis kontrak tidak ada

permasalahan apapun. Sebelum ada pandemi Covid-19 rata-rata claim 2 minggu sudah dibayar.

Rata-rata claim tidak dibayar karena ada persyaratan yang kurang. Misalkan meninggal dunia

maka claimnya tidak dapat diajukan.

Untuk memahami asuransi yang lebih mendalam tidak cukup dipahami di meja belajar

akan tetapi perlu pembekalan ilmu yang diterima dari lembaga-lembaga tentang sistem yang

mengakibatkan kesuksesan. Bekerja dimana saja tidak akan sukses apabila tidak disertai doa,

usaha, dan ketekunan atau disiplin.

Permasalahan mitra kerja diasuransi bukan menghadapi arti asuransi tetapi adalah

praktik. Selain asuransi syariah Mitra Mabrur juga ada Mitra Iqro’ dimana anak pemegang

polis atau peserta akan menerima tahapan-tahapan sesuai jumlah tabungan yang dibayarkan.

Penerimaan ini akan berlangsung selama 7x dan bertahap, program ini dinamakan program

beasiswa. Asuransi ta’awur adalah asuransi yang uangnya tidak dapat kembali, dimana kita

hanya membeli proteksi atau perlindungan diri.

Contoh : Asuransi Family (Asuransi Keluarga) minimal membayar Rp 100.000 dan maksimal Rp

100.000 dalam satu tahun.

Apabila dalam satu tahun ada salah satu keluarga yang meninggal maka :

Ayah yang meninggal akan mendapat santunan sebesar Rp 5.000.000

Ibu yang meninggal akan mendapat santunan sebesar Rp 4.000.000

Anak yang meninggal akan mendapat santunan sebesar Rp 2.000.000

Uang Rp 100.000 minimal akan mendapat uang sebesar Rp 10.000.000. Apabila dalam satu

Page 37: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

32

tahun tidak terjadi resiko maka uang Rp 100.000 yang ditabung selama 1 tahun akan hilang.

Misalkan 1 keluarga anaknya berjumlah 10 maka 1 anak membayar Rp 2.000.000 x 10 = Rp

20.000.000 (proteksinya Rp 20.000.000 bukan Rp 10.000.000) dihitung berdasarkan jumlah

anak. Asuransi Mitra Mabrur tabungan untuk haji atau untuk pelunasan haji.

Bekerja di asuransi syariah penghasilannya tergantung kemampuan kita.

Kemampuannya ada yang Rp 1.000.000, Rp 10.000.000, Rp 20.000.000 per bulan. Apabila

kemampuannya maksimal dapat memperoleh penghasilan Rp 100.000.000. Kriteria kemampuan

adalah komunikasi lancar, apabila di dalam bidang pemasaran komunikasinya harus lancar.

Meskipun di meja belajar tergolong pandai namun jika komunikasinya tidak lancar akan

kesulitan memasukkan asuransi. Apabila pekerjaan sudah dicoba pasti akan terasa mudah.

Tahapan yang harus dijelaskan dalam asuransi diantaranya adalah sebagai berikut :

Komunikasi, apabila menjadi seorang pemasar harus mempunyai komunikasi yang baik dan

banyak melakukan pelatihan baik secara langsung dan tidak langsung. Karena sebagai

seorang pemasar hal utama yang dinilai adalah penampilan dan komunikasi. Komunikasi

adalah hal yang sulit dilakukan apabila tidak sering berlatih, dengan penampilan yang

menarik dan komunikasi yang baik maka akan dapat menarik dan membangun rasa percaya

pada seseorang.

Skill atau keterampilan, sistemnya adalah wirobo dan wiromo. Skill dibedakan menjadi

beberapa jenis yaitu speaking (berbicara), looking (berpenampilan), listening

(mendengarkan). Apabila adanya kemampuan yang kurang maka pendapatan juga akan

berkurang. Kemampuan yang berkurang berarti pendapatan juga akan berkurang.

Kemampuan yang berkurang maka skill dan ilmuyang dimiliki juga akan berkurang. Jadi

untuk menambah skill dan ilmu harus banyak latihan dan belajar.

Page 38: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

33

Materi II : “Bisnis”

Pemateri II : Bapak Ghufron Ahmad Yani, S.HI., Direktur Utama CV Berkah Alam

Artha dari tahun 2013-sekarang dan Komisaris PT Berkah Patria Nusantara dari tahun 2012-

sekarang.

Bisnis

Bisnis atau niaga adalah suatu kegiatan memperjual belikan barang atau jasa dengan

tujuan memperoleh laba. Di dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi yang menjual

barang barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Bisnis

juga memiliki fungsi yaitu untuk membuat sesuatu yang awalnya sebelumnya kurang bernilai

menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah

diolah sedemikian rupa. Bisnis juga memiliki konsep yaitu gagasan nyata dalam mewujudkan

suatu usaha. Hal ini harus sesuai dengan nilai-nilai usaha, tujuan, dan target pasar. Langkah-

langkah dalam membuat konsep pasar antara lain memunculkan ide atau gagasan dll.

Bisnis itu bermacam-macam dan dilihat dari sektor ekonomi terdapat macam-macam jenis bisnis

yang dapat dikelompokkan menjadi bisnis pertanian, bisnis produksi barang mentah, bisnis

manufaktur, bisnis konstruksi, bisnis transportasi, bisnis komunikasi, bisnis perdagangan besar

atau kecil, bisnis finansial. Basic-basic ilmu bisnis sudah diperoleh sejak dibangku kuliah. Bisnis

bukanlah sesuatu yang muluk-muluk.

Bisnis yang paling tepat ditengah pandemi Covid-19 ini adalah bisnis yang khususnya

bergerak disektor pangan atau sektor pertanian karena :

Selalu ada pembeli, produk-produk agribisnis selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Mulai dari

beras, sayur-sayuran, sampai buah-buahan adalah kebutuhan utama manusia.

Berkontribusi besar terhadap lapangan pekerjaan

Besar kecilnya modal bukan menjadi permasalahan

Keterbatasan lahan bukan menjadi permasalahan

Berpotensi menjadikan kita kaya

Suatu bisnis dapat dimulai dari lingkungan sekitar. Langkah-langkah yang dapat

dilakukan untuk memulai bisnis yaitu melakukan riset, membuat perencanaan, mernencanakan

keuangan, menentukan strutur bisnis, memilih dan mendaftarkan brand bisnis, mendapatkan

lisensi dan izin usaha, memilih sistem akuntansi keuangan, menyiapkan lokasi bisnis,

mempromosikan bisnis. Pebisnis professional pastinya memiliki berbagai sentuhan diantaranya

Page 39: PENERAPAN AKUNTANSI DALAM PENCATATAN LAPORAN …

34

yaitu :

Ilmu dan pengetahuan, memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup. Mengetahui bisnis apa

yang dipilih.

Improvisasi atau pengembangan, bagaimana memasarkan suatu barang bisnis dan bisnis apa

yang dipilih untuk kedepan.

Moralitas, karena sebagian besar dari bisnis adalah aset berharga yaitu kepercayaan.

Kepercayaan akan fleksibel dan dinamis apabila seorang pebisnis memiliki moralitas. Dan

bisnis akan semakin besar seperti piramid.

Jangan bingung mengenai peluang bisnis.

Bisnis terbaik adalah bisnis yang ditemui peluangnya dan yang dapat dieksekusi. Serta sebagai

seorang harus memiliki meanset.

Setiap apapun unit dalam bisnis pasti aka nada masanya hari raya dan puasa. Apabila

sudah yakin memilih bisnis pelajari trennya dan jika menurun faktornya dapat dicari. Jadi

didalam menjalankan bisnis pasti ada siklus naik turun, hal itu sudah biasa. Di dalam bisnis yang

sudah digeluti saat ini apabila masih dalam masa puasa jangan dulu ditinggalkan tapi dicari dulu

kelemahannya dan bagaimana potensi untuk kedepannya. Karena pengembangan unit sangatlah

penting.

Pada bisnis Islam apabila kita bisa menyukseskan bisnis orang lain maka itu dapat

dijadikan tolak ukur bisnis kita. Seluruh pelaku yang ada dibisnis dianggap sebagai mitra bukan

sebagai rival. Cara memenangkan atau berhasil dalam persaingan bisnis :

1. Nilai tambah, harus dapat menganalisis nilai tambah produk kita.

2. Promosi, percuma apabila produk diproduksi dan didistribusikan jika kurangnya promosi.

Karena tujuan dari adanya promosi adalah membuat daya tarik agar masyarakat berminat

untuk mengkonsumsi produk kita.