Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

20
PENENTUAN TITIK AKHIR TITRASI ASAM BASA DALAM SISTEM NON AIR SECARA POTENSIOMETRI Disusun oleh : KELOMPOK II

description

Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air Secara Potensiometri

Transcript of Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Page 1: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

PENENTUAN TITIK AKHIR TITRASI ASAM BASA DALAM SISTEM

NON AIR SECARA POTENSIOMETRI

Disusun oleh :

KELOMPOK II

Page 2: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

TUJUAN Dapat menentukan titik akhir titrasi

asam basa dalam sistem non-air secara potensiometri

Page 3: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

ALAT DAN BAHAN Alat : pH meter Buret Statif dan Klem Labu ukur Penangas air Gelas Beaker Magnetic stirer Neraca Analitik

Page 4: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Bahan Aspirin Murni Isopropanol p.a NaOH alkoholik 0,5 M

Page 5: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

PROSEDUR KERJA

1 •0,6 g aspirin murni•Dilarutkan dalam 25 mL isopropanol

2 •diaduk•Dipanas kan hingga mendidih dan dibiarkan dingin

3 •Dititrasi dengan NaOH alkoholik 0,5 M•Diaduk dengan magnetik stirer

Page 6: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

4 •Diukur dan dicatat pH sebelum penambahan titran.•Dicatat penambahan dan pH setiap penambahan 1mL titran

5 •Diteruskan penambahan titran dengan selang volume 0,1mL saat mendekati titik kesetaraan

6 •Diteruskan penambahan titran dengan selang volume 1 mL saat titik kesetaraan telah terlewati

Page 7: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

7 •Dibuat grafik :pH Vs VNaOH ; ∆pH/∆V Vs VNaOH ; ∆pH2/∆V2

8 •Ditentukan volume basa yang diperlukan oleh asam tiap alur

9 •Diulangi titrasi 3 kali dan dicatat volume yang diperlukan pada titik akhir titrasi

Page 8: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

DATA PENGAMATAN1. TABEL HASIL TITRASI TURUNAN PERTAMA

No VNaOH pH ∆V ∆pH Vrata-rata

∆pH/∆V

1 0 3,65 - - - -

2 1,5 4,36 1,5 0,71 0,75 0,47

3 2 4,42 0,5 0,06 1,75 0,12

4 3 4,53 1 0,11 2,5 0,11

5 4 4,64 1 0,11 3,5 0,11

6 5 4,71 1 0,07 4,5 0,07

7 6 4,77 1 0,06 5,5 0,06

8 7 4,82 1 0,05 6,5 0,05

9 8 4,86 1 0,04 7,5 0,04

10 8,5 4,87 0,5 0,01 8,25 0,02

11 9 4,89 0,5 0,02 8,75 0,04

Page 9: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

12 9,5 4,90 0,5 0,01 9,25 0,02

13 10,5 4,92 1 0,02 10 0,02

14 11 4,93 0,5 0,01 10,75 0,02

15 11,2 4,94 0,2 0,01 11,1 0,05

16 11,6 4,9 0,4 0,02 11,4 0,05

17 12 4,97 0,4 0,01 11,8 0,025

18 12,2 4,99 0,2 0,02 12,1 0,1

19 12,4 5,00 0,2 0,01 12,3 0,05

20 12,8 5,01 0,4 0,01 12,6 0,025

21 13 4,98 0,2 -0,03 12,9 -0,15

22 13,4 5,00 0,4 0,02 13,2 0,05

23 14 5,00 0,6 0,00 13,7 0

24 15 5,03 1 0,03 14,5 0,03

25 15,9 5,05 0,9 0,02 15,45 0,022

Page 10: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

2.TABEL HASIL TITRASI TURUNAN KE-2

No VNaOH

∆pH/∆V

∆(∆V) ∆(pH/∆V)

Vrata-rata

∆(∆pH/∆V)/∆(∆V)

1 0 - - - - -

2 1,5 0,47 - - - -

3 2 0,12 -1 -0,35 1,25 0,35

4 3 0,11 0,5 -0,01 2,215 -0,02

5 4 0,11 0 0,00 3,00 ~

6 5 0,07 0 -0,03 4,00 ~

7 6 0,06 0 -0,01 5,00 ~

8 7 0,05 0 -0,01 6,00 ~

9 8 0,04 0 -0,01 7,00 ~

10 8,5 0,02 -0,5 -0,02 7,775 0,04

Page 11: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

11 9 0,04 0 0,02 8,5 ~

12 9,5 0,02 0 -0,02 9,00 ~

13 10,5 0,02 0,5 0,00 9,625 0

14 11 0,02 -0,5 0,00 10,375 0

15 11,2 0,05 -0,3 0,03 10,925 -0,1

16 11,6 0,05 0,2 0,00 11,25 0

17 12 0,025 0 -0,025 11,6 ~

18 12,2 0,1 -0,2 0,075 11,95 -0,375

19 12,4 0,05 0 -0,05 12,2 ~

20 12,8 0,025 0,2 -0,025 12,45 -0,125

21 13 -0,15 -0,2 -0,175 12,75 0,875

22 13,4 0,05 0,2 0,2 13,05 1

23 14 0 0,2 -0,05 13,45 -0,25

24 15 0,03 0,4 0,03 14,1 0,075

25 15,9 0,022 -0,1 -0,008 14,975 0,08

Page 12: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

ANALISIS DATA Grafik VNaOH Vs pH

0 2 4 6 8 10 12 14 16 180

1

2

3

4

5

6

pH

pH

Page 13: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Grafik VNaOH Vs ∆pH/∆V

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

∆pH/∆V

∆pH/∆V

Page 14: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Grafik VNaOH Vs ∆(∆pH/∆V)/∆(∆V)

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

-0.6

-0.4

-0.2

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

∆(∆pH/∆v)/∆(∆v)

∆(∆pH/∆v)/∆(∆v)

Page 15: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

PEMBAHASAN Titrasi potensiometri adalah titrasi yang

menggunakan perubahan potensial untuk mengetahui dan menetapkan titik akhir titrasi.

Dalam percobaan ini dilakukan penentuan titik akhir titrasi dalam sistem non air / bebas air (tidak menggunakan air sebagai pelarut, melainkan menggunakan pelarut organik)

Titik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan volume pada perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran.

Page 16: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Elektroda indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah elektroda membran gelas yang sensitif terhadap perubahan ion Hidrogen.

Pada titrasi asam basa bebas air secara potensiometri ini, titran yang digunakan adalah NaOH alkoholik 0.01 M dan larutan aspirin sebagai titratnya (non air).

Potensial diukur setelah penambahan tiap tetes titran secara kontinu, dan hasil pengamatan digambarkan pada kurva titrasi.

Page 17: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Rangkaian alat dalam titrasi potensiometri:

Page 18: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

Penentuan titik ekuivalen titrasi potensiometri dengan cara diferensial dilakukan dengan membuat kurva titrasi turunan pertama dan turunan kedua yang disebut kurva diferensial.

Kurva turunan pertama (ΔpH / ΔV) dibuat dengan menghitung kenaikan pH per satuan kenaikan volume titran (ΔpH / ΔV)

Kemudian dibuat turunan kedua (Δ2pH/ ΔV2) yang disajikan dalam bentuk grafik sebagai fungsi dari volume titran yang ditambahkan.

Pada percobaan ini, titik akhir titrasi tercapai ketika penambahan volume NaOH mencapai 15.75 mL

Page 19: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air

KESIMPULANDari percobaan yang telah dilakukan,

dapat disimpulkan: Penentuan titik akhir titrasi

potensiometri dideteksi dengan menetapkan volume pada perubahan potensial yang relatif besar ketika ditambahkan titran.

Titik akhir titrasi yang dicapai pada percobaan ini dengan NaOH sebagai titran adalah 15.75 mL

Page 20: Penentuan Titik Akhir Titrasi Asam Basa Dalam Sistem Non Air