Penempatan 60%Tentara AS di Australia _ 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!
-
Upload
rizky-faisal -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
description
Transcript of Penempatan 60%Tentara AS di Australia _ 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 1/18
Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!Posted on Juni 25, 2013
Persiapan Tahun 2020:
Penempatan 60% Militer AS di Australia di Fokuskan ke
Asia, “Zona Perang” AS di Timur Tengah Kini Beralih ke
Asia
Worst Case Scenario: Sudah Siap Perangkah
Indonesia?
Peneliti:
AS Fokus ke Asia, Beban Indonesia Kian Berat?
Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • Science • Universe • • • • • • •
• • • • •www.IndoCropCircles.wordpress.com
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 2/18
“Belum ada negara ASEAN yang punya kemampuan seperti Indonesia.!” (Professor Ann Marie
Murphy, peneliti senior di Weatherhead East Asia Institute, Columbia University)
Langkah pemerintah Amerika Serikat mengubah fokus mereka ke Asia akan semakin
membebani Indonesia sebagai negara berpengaruh di ASEAN. Indonesia dituntut
memainkan peranan pendorong dan penyeimbang berbagai konflik di Asia.
Hal ini disampaikan oleh Professor Ann Marie Murphy, peneliti senior di
Weatherhead East Asia Institute, Columbia University.
Menurut Murphy, Indonesia akan memiliki peran penting dalam menyokong ASEAN
dari belakang.
“Amerika Serikat menganggap Indonesia adalah perekat yang menjaga persatuan Asia Tenggara. Sejak zaman
Soeharto memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas regional dan menjaga kesatuan antar negara Asia,”
kata Murphy pada Forum Terbuka USINDO, Jakarta, 24 Juni 2013.
Keterlibatan AS di Asia yang mendukung negara-negara sekutunya akan membuat konflik semakin panas.
Penambahan pasukan AS di Asia juga membuat ketegangan meningkat.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 3/18
Dr. Ann Marie Murphy is Associate
Professor at the John C. Whitehead
School of Diplomacy and International
Relations, Seton Hall University and
adjunct research scholar at the
Weatherhead East Asian Institute,
Columbia University.
“AS menurunkan 60 persen kekuatan Angkatan Lautnya ke Asia.
Sebanyak 500 tentara AL AS akan tugas bergilir di Darwin, totalnya
akan berjumlah 2.500 tentara dalam beberapa tahun ke depan,”
jelas Murphy.
Adu kepentingan kemudian terjadi di tubuh ASEAN. Salah satu contohnya
adalah dengan tidak tercapai komunike dalam KTT ASEAN tahun 2012 lalu.
Saat itu, Kamboja yang menjadi ketua ASEAN menolak komunike yang
mendesak China menyelesaikan konflik perairan tersebut.
Seperti telah diketahui bahwa Kamboja adalah salah satu sekutu China di Asia
Tenggara.
Dalam buntunya situasi ini, kata Murphy, Indonesia menunjukkan peran
pentingnya.
Peran Indonesia terpenting adalah menjembatani antara kepentingan China dan
ASEAN dalam konflik Laut China Selatan.
“Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa melakukan shuttle diplomacy,” jelas
Murphy.
Kala itu, Natalegawa secara maraton mengunjungi negara-negara ASEAN untuk
menyatukan suara.
“Berkat kerja keras Indonesia, ASEAN akhirnya satu suara dengan menelurkan beberapa poin
kesepakatan soal Laut China Selatan. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih punya pengaruh
kendati tidak menjabat ketua ASEAN,” Murphy menegaskan.
Peran inilah yang diharapkan dapat dimainkan Indonesia saat AS masuk ke Asia. Murphy mengatakan, ketua-
ketua ASEAN berikutnya belum bisa menyamai kepemimpinan Indonesia, terlebih di tengah adu kepentingan
negara-negara besar di Asia.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 4/18
Darwin antibases protest 2011
“Kepemimpinan ASEAN berikutnya, yaitu Brunei, Laos dan Myanmar, masih perlu bantuan Indonesia.
Mereka belum bisa menyatukan negara-negara yang adu kepentingan di Asia, seperti India, China dan
Jepang. Ini bukan tugas yang mudah bagi Indonesia,” tegas Murphy. (sumber: Denny Armandhanu /
vivanews)
*
AS Tempatkan Pasukan di Australia, Indonesia
Meradang
Sebanyak 200 pasukan Amerika Serikat telah tiba di Australia sejak April 2012 lalu sebagai gelombang
pertama dari 2.500 pasukan yang direncanakan sampai tahun 2017 mendatang.
Personil awal sebanyak 200 pasukan marinir AS yang telah tiba langsung berlatih bersama militer Australia.
Kedatangan pasukan AS ini disambut hangat oleh Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith.
“Penempatan pasukan AS di Australia ini merupakan evolusi dari
berbagai kegiatan dan pelatihan angkatan bersenjata kedua negara
dalam kerja sama militer yang sudah dibuat sebelumnya,” jelas
Smith.
Hal tersebut juga ditegaskan dan didukung oleh Perdana Menteri
Australia Julia Gillard dan Menteri Utama Wilayah Utara Australia
Paul Henderson.
Penempatan pasukan AS ini menjadi babak baru dalam 60 tahun
kerja sama pertahanan antara Australia dengan AS. Rencananya AS
akan menempatkan sebanyak 2.500 prajuritnya di Australia pada
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 5/18
2017 nanti.
Penempatan ribuan pasukan AS di Darwin ini menunjukkan pergeseran strategi global yang sangat signifikan.
Terkait dengan penempatan ribuan pasukan AS ini, Smith menyatakan bahwa kemungkinan besar AS akan
menggunakan Pulau Cocos yang terpencil sebagai pangkalan militer AS.
Salah satu media Amerika Serikat Washington Post melaporkan bahwa
rencananya militer AS akan menempatkan pesawat tempur berawak
dan tidak berawak yang dikenal dengan nama Global Hawk.
Menanggapi pernyataan dan situasi tersebut, pemerintah Indonesia
bereaksi dengan mengirim nota protes kepada Pemerintah Australia
dan AS dan meminta penjelasan terkait rencana pembangunan
pangkalan militer AS tersebut.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Indonesia Brigadir Jenderal
Hartind Asrin berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah Australia dan AS menjelaskan apa tujuan
pembangunan pangkalan tersebut untuk menghindari kesalahpahaman.
“Secara prinsip Indonesia tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam rencana mereka. Namun, kami
meminta mereka menjelaskan tujuan menempatkan pesawat tak berawak dekat wilayah Indonesia,” ungkap
Asrin seperti dikutip Reuters, pada bulan Maret 2012.
Dalam acara menyambut kedatangan tentara AS di Australia
tersebut, tiga pejabat Australia, yaitu: Perdana Menteri Australia
Julia Gillard, Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, dan
Menteri Utama Wilayah Utara Australia Paul Henderson, juga
menegaskan bahwa tidak akan pernah ada pangkalan militer AS
di Australia.
Ternyata bukan hanya pemerintah Indonesia saja yang bereaksi, China juga merasa terganggu dengan
rencana AS ini dan menilai hal ini sebagai upaya mengimbangi kekuatan dan pengaruh China di Asia-Pasifik.
China juga menuduh Australia dan AS memperkuat sekutunya dalam sengketa Laut China Selatan. Pasalnya,
akhir-akhir ini China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan saling berebut wilayah di Laut China
Selatan yang diyakini mengandung persediaan minyak dan gas yang melimpah. (Bft/Deb/jaringnews)
*
Pangkalan AS di Darwin, China Kecam Australia
“Masa-masa persekutuan ‘Perang Dingin’ telah lama berakhir.”
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 6/18
Warga Darwin protest pangkalan militer dan
menentang perang
China menunjukkan kejengkelan atas meningkatnya hubungan kerja sama pertahanan antara Australia dan
Amerika Serikat, terutama setelah Negeri Paman Sam itu mengirimkan kontingen pertama dari total 2.500
tentara yang akan berbasis di Darwin sejak April 2012.
Kecaman itu dialamatkan kepada Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, ketika tengah melakukan lawatan
kenegaraan untuk kali pertama ke Beijing pada awal Mei 2012 lalu.
“Saya kira saya bisa meminjam kata-kata dari salah satu pejabat yang
saya temui, dan saya yakin ia adalah sang menteri luar negeri: masa-
masa persekutuan ‘Perang Dingin’ telah lama berakhir,” ujar Carr, yang
menggantikan Kevin Rudd, seperti dicuplik dari laman BBC.
China merupakan mitra dagang utama Australia. Sekitar seperempat
volume ekspor Negeri Kangguru itu diarahkan ke China.
Hanya saja, Australia memilih merekatkan kerja sama militer dengan
Amerika Serikat, hal yang dikritik pengamat militer China, Song
Xiaojun. Menurutnya, Australia tidak mungkin bisa sekaligus menjaga
hubungan dengan China dan Amerika Serikat.
“Cepat atau lambat, Australia harus memilih siapa yang akan menjadi ‘godfather’ baginya. Semuanya
bergantung dari seberapa kuat calonnya, dan seberapa strategis lingkungannya,” kata Song dari sumber The
Telegraph.
Tak hanya memperkuat tali kerjasama dengan Australia, Amerika Serikat pun mempererat hubungan luar
negerinya dengan beberapa negara Asia Tenggara. China menganggap strategi itu sebagai upaya
‘pengepungan.’
Menurut Carr, kehadiran AS di wilayah Asia-Pasifik dapat meningkatkan kestabilan di kawasan. Namun, ia
menekankan pemerintah kedua negara menginginkan terwujudnya kerja sama militer yang lebih baik di masa
mendatang.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 7/18
“Kerja sama pertahanan adalah sebuah misi membangun kepercayaan. Semakin kita mengerti bagaimana
mitra kita menerapkan pendekatannya atas masalah pertahanan, kemungkinan muncul kesalahpahaman akan
kian kecil,” ujarnya. (adi/vivanews)
*
Persiapan Militer Indonesia di Tahun 2020:
8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik!?
“Pergeseran kekuatan militer AS ke Asia Pasifik bukanlah hal sederhana. Bisa jadi, pada 8
tahun ke depan, “perang” perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan akan beralih
ke kawasan ini. Indonesia harus menyiapkan diri untuk menghadapinya.” (Connie
Rahakundini Bakrie, Pengamat Pertahanan dan Militer dari Universitas Indonesia)
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 8/18
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga
tahun 2020 mendatang, membawa implikasi besar bagi kawasan ini, termasuk Indonesia.
Tahun 2020 itu tidak lama. Dalam 8 tahun ke depan, Indonesia sudah terkurung oleh pangkalan-pangkalan
militer AS. Apakah kita sudah sepakat sebagai bangsa untuk menyadari dan memahami persepsi ancaman
yang sebenarnya sedang dihadapi?
Menurut pengamat Pertahanan dan Militer dari Universitas Indonesia
Connie Rahakundini Bakrie, dengan kondisi seperti ini, jelas sekali, tidak
tersedia waktu banyak bagi elite kita untuk segera mereposisi arah
kebijakan luar negeri dan pertahanan Indonesia yang lebih tegas, strategis
dalam menyikapi perubahan konstalasi politik di kawasan.
Connie menilai, pergeseran kekuatan militer AS ke Asia Pasifik bukanlah
hal sederhana. Bisa jadi, pada 8 tahun ke depan, “perang” perebutan
sumber daya alam dan jalur perdagangan akan beralih ke kawasan ini.
Indonesia harus menyiapkan diri untuk menghadapinya. Berikut
petikannya:
Bagaimana anda melihat dinamika perkembangan militer AS
saat ini?
Kebanyakan dari kita, atau bangsa AS sendiri, tidak ingin mengakui, bahwa, AS telah mendominasi dunia
melalui kekuasaan militernya. Dengan alasan kerahasiaan negara, warga AS sendiri sering tidak menyadari
bahwa pendudukan pasukan-pasukan AS sesungguhnya telah mengepung planet bumi ini. Kecuali kawasan
Antartika.
Mudah dan banyak cara dalam melacak jejaknya, seperti dengan menghitung
seberapa banyak jumlah koloni milter yang ada di berbagai belahan dunia.
Pada Abad-20 ini, yang dimaksud dengan koloni bisa terjelma dalam berbagai gaya, salah satunya melalui
pangkalan militer yang berada di negara lain. Dengan cara ini, kita bisa ikuti koloni yang terbentuk dan
menyebar ke seantero dunia dan melahirkan “kekaisaran militer” AS.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 9/18
Air Craft Carrier USS Nimitz
Pada perspektif dinamika politik global, kita bisa menyimak bagaimana
kekaisaran militer AS semakin tumbuh menuju wujudnya tahun 2020 nanti. Saat
ini tengah berproses, sejak Presiden Goerge Walker Bush menetapkannya pada 14
Januari 2004 lalu.
Bisa digambarkan seperti apa ‘Kekaisaran Militer AS’ itu?
Salah satu cara memahaminya, dengan memahami jumlah dan ukuran dari
aspirasi “kekaisaran militer” AS tersebut. Lebih dari setengah juta tentara formal
plus mata-mata yang terselimuti melalui jejaring lembaga donor, teknisi, guru, serta badan usaha sudah
tersebar membentuk koloni di negara-negara lain.
Bukan hanya di darat, juga mendominasi lautan hingga samudera.
Mereka membangun kekuatan Angkatan Laut yang hebat dengan
mencantumkan nama-nama pahlawan mereka pada kapal induknya,
seperti: Kitty Hawk, Constellation, Enterprise, John F. Kennedy, Nimitz,
Dwight D. Eisenhower, Carl Vinson, Theodore Roosevelt, Abraham
Lincoln, George Washington, John C. Stennis, Harry S. Truman, dan
Ronald Reagan.
Selain itu, begitu banyak pangkalan rahasia dibangun dan difungsikan
hanya sekedar untuk memonitor apa yang dikerjakan masyarakat dunia.
Mereka mampu memonitor apa yang isi percakapan, surat menyurat
baik lewat fax atau pun email antara satu sama lainnya, termasuk atas
warga negara AS sendiri.
Di Okinawa, pulau paling selatan Jepang yang telah menjadi koloni
militer AS selama 58 tahun, terdapat 10 pangkalan korps marinir,
termasuk korps marinir Futenma dan stasiun udara yang menduduki 1,186 Ha di pusat kota.
Selain itu, di Inggris terdapat senilai US$5 miliar instalasi miliiter dan mata-mata AS yang disamarkan
sebagai pangkalan Royal Air Force.
Sebenarnya berapa jumlah pangkalan militer AS di luar negaranya?
Diyakini jumlah pangkalan militer AS di luar negaranya jumlahnya
telah mencapai lebih dari 1,000 pangkalan di negara berbeda.
Bahkan, Pentagon sekalipun mungkin tidak tahu secara pasti jumlah
setiap penghuninya.
Data resmi dari Departement of Defence (DoD) pada laporan struktur tahun fiskal 2003 menyebut, Pentagon
memiliki 702 pangkalan di luar negeri di 130 negara. Jumlah itu, belum termasuk 6.000 pangkalan di wilayah
AS sendiri.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 10/18
Pada pangkalannya di luar negeri, jumlah tentara AS yang tak berseragam mencapai 253,288 personel.
Mereka juga mempekerjakan 44,446 orang lainnya sebagai staff tambahan lokal yang disewa.
Pentagon mengklaim, pangkalannya mencakup 44,870 barracks, hangars, rumah sakit, dan bangunan lain
yang dibeli atau disewa sebanyak lebih dari 4,844 bangunan.
Lantas bagaimana?
Gambaran itu membawa kita pada kesadaran bahwa sebenarnya hanya sedikit sekali ruang yang ditinggalkan
di planet bumi ini yang tidak terisi oleh kekuatan militer AS. Dan ruang kosong itu, adalah kawasan kita,
wilayah Indonesia terus menuju arah bawah melalui Samudera Hindia ke arah Antartika.
Bagaimana anda melihat kaitan kondisi ini dengan reformasi TNI?
Sejak reformasi 1998, pembangunan profesionalisme TNI masih menemui banyak hambatan. Tekad kuat TNI
untuk menjadi militer profesional yang berfungsi sebagai alat pertahanan negara, tidak serta-merta bisa
diwujudkan.
Memprofesionalkan militer, bagaimana pun juga menimbulkan konsekuensi
yang harus dipenuhi oleh kedua pihak, yakni sipil dan militer itu sendiri.
Militer perlu dukungan sipil atas persoalan alokasi “anggaran” dalam rangka
mengatasi berbagai ancaman yang timbul.
Yang perlu kita ingat, kabinet pemerintahan bisa saja silih berganti, tetapi
road map pertahanan jangka panjang adalah sesuatu yang harus diisi dengan
komitmen tinggi seluruh elemen bangsa untuk memenuhinya.
Apakah penyebab hambatan pembangunan profesionalisme TNI?
Bila kita realistis dan berpikir kritis, sampai hari ini, ketidaksepakatan di kalangan pemimpin sipil mengenai
beberapa konsep kebijakan pertahanan keamanan negara menjadi penyebab inkonsistensi dan terhambatnya
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 11/18
muncul regulasi yang diperlukan.
Persoalan bertambah kompleks, ketika munculnya wacana bahwa demokrasi dan militer adalah 2 hal yang tak
dapat disatukan.
Disadari atau tidak, jika virus berpikir bahwa demokrasi dan militer
adalah 2 hal yang tak dapat disatukan, dan sengaja disebarkan
secara sistematis. Akhirnya akan membuat sipil semakin tidak
memahami fungsi militer untuk kepentingan eksistensi negara.
Seolah-olah, militer tidak dibutuhkan lagi dalam negara berdemokrasi. Padahal, pembangunan demokrasi
sebuah negara sangat butuh “pengawal”. Peran militer dalam menjaga demokratisasi di sebuah negara yang
berdaulat, sangat penting.
Pandangan anda soal pertentangan militer dan demokrasi itu?
Militer dan demokrasi bukanlah sesuatu yang bertentangan. Lihat saja AS. Sebagai negara yang mengklaim
paling berdemokrasi di muka bumi, faktanya memiliki militer yang paling kuat di dunia.
Bukan hanya di dalam negeri, tapi tumbuh berkembang, bak kecambah di musim hujan menjadi koloni-koloni
di berbagai belahan bumi. Militer hadir sebagai komponen inti untuk menjaga kedaulatan negara.
Tak terbayangkan apa yang akan terjadi di masa datang jika
Indonesia tidak segera memperkuat TNI untuk menghadapi “perang”
perebutan sumber daya alam dan jalur perdagangan.
Ingat, Indonesia adalah jantung maritim Asia dan bisa menghindar dari dampak langsung dan tidak langsung
serta harus dihadapi.
Mengapa militer AS bisa begitu mendominasi dunia?
Karena instalasi pangkalan militernya di luar negeri membawa keuntungan tak terkirakan untuk kemajuan
industri usaha dan ekonomi sipil mereka. Mulai dari desain pembuatan senjata untuk angkatan bersenjata,
pakaian untuk tentara berseragam dan pasukan tidak berseragam yang tercatat ada 253,288 personil berikut
keluarganya yang belum termasuk didalamnya, stok makanan dan bisnis fasilitas liburan bagi tentara.
Hampir sebagian besar sektor ekonomi AS sebenarnya mengandalkan
militer untuk target penjualannya.
Satu contoh kecil, misalnya terhadap pangkalan militer AS di Irak.
Untuk pangkalan itu, DoD harus memesan extra ration of cruise
missiles dan depleted-uranium armor-piercing tank shells.
Selain itu, DoD juga mengakuisisi sebanyak 273,000 botol sunblock
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 12/18
WAR IS PROFITyang dianggap sama pentingnya seperti rudal bagi para tentaranya
disana.
Belum lagi DoD harus menyediakan biaya binatu, dapur, surat menyurat dan pengiriman barang, serta
cleaning services yang telah dikontrak militer dari perusahaan swasta, juga menjadi bagian dari kegiatan
membangun dan mengembangkan sektor ekonomi AS.
Diketahui, sepertiga dari dana US$ 30 miliar tambahan yang dianggarkan untuk perang Irak, habis untuk
service layananan bagi kenyamanan tentara AS.
Dengan begitu, keberadaan mereka di front-front perang tampak sama seperti kehidupan di rumah ala
Hollywood. Selain itu pengamanan juga dilakukan melalui sub-kontrak pada private military companies
seperti Brown & Root, DynCorp, dan the Vinnell Corporation.
Artinya, AS memberikan tingkat kesejahteraan yang tinggi bagi prajurit militernya?
The Washington Post pernah mengkritisi kondisi yang terjadi di Fallujah, bagian barat Baghdad. Bagaimana
pelayan-pelayan berkemeja putih bercelana hitam dan berdasi kupu-kupu bertugas setiap malamnya melayani
makan malam untuk petugas dari 82nd Airborne Division.
Beberapa dari pangkalan ini, karena sangat luasnya, membutuhkan 9 trayek
bus internal untuk tentara dan kontraktor sipil di dalam area berkawat
tersebut.
Pangkalan Anaconda, kantor pusat divisi brigade ke-3 dan infanteri ke-4 yang
bertugas menjadi ‘polisi’ sepanjang 1.500 mil persegi di wilayah Irak, ke Utara
Bagdad, hingga Samarra, menempati area besar seluas 25 kilometer persegi
dan penyediaan perumahan untuk sebanyak 20.000 pasukan.
Untuk keperluan spritual, misionaris bagi militer AS, mereka dilayani
perusahaan penerbangan sendiri. Tentara AS juga dilayani perusahaan
penerbangan dengan armada untuk penerbangan jarak jauh sehingga mampu menyambungkan langsung post
dari Greenland hingga Australia.
Bagaimana dengan kita?
Wah, anda bisa bayangkan sendiri. Betapa jauhnya dengan cara kita memperlakukan personil militer. Untuk
melaksanakan tugas negara pun kadang harus berutang hanya sekadar untuk membeli obat nyamuk di
warung setempat.
Atau harus terdampar di pulau terluar menjaga perbatasan dengan segala fasilitas yang sangat terbatas dan
minim.
Asia Pasifik jadi target ekspansi AS selanjutnya, bagaimana anda melihatnya?
Perkembangan terkini kekaisaran militer AS, bisa disimak dari
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 13/18
pernyataan Menteri Pertahanan, Panetta yang menyatakan bahwa
60 persen kekuatan militer AS akan pindah ke kawasan Asia Pasifik
mulai 2012 hingga 2020.
Reposisi pangkalan tersebut ada dibawah kendali dan tanggung jawab Andy Hoehn, Wakil Menhan AS untuk
bidang strategi.
Hoen dan dan rekan-rekannya mengatur tahapan implementasi akan apa yang disebut Goerge Bush dulu
sebagai strategi perang pencegahan terhadap “persatuan negara-negara merah dan orang-orang
jahat”.
Negara-negara “persatuan orang-orang jahat” ini oleh AS telah
diidentifikasikan sebagai “busur ketidakstabilan” yang tersebar dari
mulai daerah Andes di Colombia terus ke arah Afrika Utara dan
kemudian menyapu negeri negeri seberang Timur Tengah, hingga
termasuk Filipina dan Indonesia.
Jadi, perang terhadap terorisme adalah sebagian kecil dari alasan untuk semua strategisasi militer AS di
belahan dunia. Yang sebenarnya adalah untuk membangun cincin baru dari Pangkalan militer sepanjang
khatulistiwa guna memperluas kekaisaran militer AS dalam mendominasi dunia.
Kebijakan pertahanan yang seperti apa, bagi Indonesia menyikapi kondisi ini?
Arah kebijakan pertahanan negara Indonesia saat ini telah berubah dari threat based planing ke capabilities
based planning. Itu sudah ditetapkan. Soalnya kemudian, apakah kita sudah sepakat sebagai bangsa untuk
memahami persepsi ancaman yang sebenarnya sedang dihadapi dalam waktu dekat, sebagai dampak
tersebarnya 60 persen kekuatan militer AS ke kawasan ini.
Persis sama seperti saat Irak akan digempur melalui persiapan
Operation of Enduring Freedom, dimana saat ini Indonesia sama
juga “sudah terkurung” seperti Irak, oleh pangkalan-pangkalan AS
sejak titik di Diego Garcia, Christmas Island, Cocos Island, Darwin,
Guam, Philippina, terus berputar hingga ke Malaysia, Singapore,
Vietnam hingga kepulauan Andaman dan Nicobar beserta sejumlah
tempat lainnya.
Dengan kondisi ini, jelas sekali, tidak tersedia waktu banyak bagi elite Indonesia untuk segera mereposisi arah
kebijakan luar negeri dan pertahanan Indonesia yang lebih tegas, strategis dalam menyikapi perubahan
konstalasi politik di kawasan.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 14/18
Indonesia juga harus memperkuat TNI sebagai aktor pertahanan yang tugas utamanya adalah untuk
melindungi segenap wilayah kedaulatan termasuk kekayaan dan kesejahteraan penduduknya.
Apa yang paling mendesak untuk dilakukan?
Persoalan yang paling mendesak dan menjadi kewajiban sipil adalah perumusan dan penyusunan landasan
serta kerangka hukum yang mengatur peran dan posisi TNI dalam konteks tugasnya sebagai garda terdepan
bangsa untuk menjalankan misi pertahanannya.
Kondisi hari ini, TNI terbentuk menjadi tentara yang ditekankan hanya pada kemampuan stabilisasi dan
rekonstruksi, tetapi tidak sebagai tentara profesional yang memiliki kemampuan outward looking defences
seperti bagaimana seharusnya.
Keberhasilan pembangunan landasan hukum ini, sebenarnya sangat terkait dengan visi politik dan visi
transformasi militer untuk membangun kekuatan berdasarkan threat dan capabilities yang seharusnya
dimiliki oleh kalangan sipil penentu kebijakan pertahanan.
Konstalasi politik keamanan kawasan telah berubah signifikan dan
ancaman telah muncul mengikuti trend geopolitik yang berjalan.
Kebijakan luar negeri Indonesia harus di re-shaping dalam cita-cita
kita membangun keseimbangan regional yang merupakan tugas
terbesar kita.
Semakin cepat terjawab, semakin baik. Sehingga kita tahu TNI seperti apa yang harus dipersiapkan untuk
mengantisipasinya.
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 15/18
Pendapat anda, apa yang paling penting dalam membangun profesionalitas TNI?
Hal yang terpenting bukan semata persoalan mana Alutsista yang perlu diganti dan mana yang masih layak
pakai. Lebih dari itu, dalam membangun TNI yang profesional dan berwibawa di mata internasional,
diperlukan sebuah grand strategy and design atas postur TNI. Postur TNI yang ideal untuk menghadapi
segala bentuk ancaman yang segera akan terbentang di kawasan ini dalam 8 tahun mendatang.
Meski dengan kemampuan Indonesia saat ini, komposisi ideal sulit
diwujudkan dalam kenyataan. Namun tanpa standar ideal, kita
tidak akan pernah tahu kemana tujuan negara ini 100 atau 200
tahun yang akan datang. Bagaimana TNI yang kita cintai harus
dibangun untuk itu.
Bagaimanapun juga, standar ideal sangat dibutuhkan sebagai panduan dalam mencapai cita-cita
pembangunan akan postur TNI yang kuat, berwibawa, mumpuni dan profesional dalam menghadapi
ancaman-ancaman atas kedaulatan kita sebagai bangsa yang kaya dan besar. (berbagai sumber)
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 16/18
Artikel Terkait:
Konspirasi JF.Kennedy, Sukarno, Suharto, CIA dan Freeport
Prabowo Tegaskan Ada Kekuatan Dunia Ingin Lemahkan Indonesia
Setelah Libya, Target AS Selanjutnya Adalah: Papua
*
Ratusan Artikel Misteri Indonesia Lainnya
Ratusan Artikel Konspirasi Indonesia Lainnya
Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id
*****
((( IndoCropCircles.wordpress.com )))
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 17/18
Rate this: 8 Votes
Share this:
Like this:
2 bloggers like this.
Suka
Entri ini ditulis dalam Konspirasi Indonesia. Buat penanda ke permalink.
6 Respon untuk Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke
Asia Pasifik!
About these ads
Facebook 1K+ Twitter 142 Google +1 Tumblr StumbleUpon Digg Reddit Pinterest
LinkedIn Surat elektronik Cetak
Anonymous berkata:
Juni 25, 2013 pada 8:45 pm
Sekarang Pertanyaannya, Apakah Para Petinggi Sudah Memikirkan Hal Ini? Atau Malah Mereka Enak-Enakan Mengurusi
Perut Mereka Sendiri?. Sekarang Ini, Rakyat Indonesia Masih Banyak Yang Belum Sampai Pemikirannya Tentang Semua
Ini….. Gimana Indonesia Mau Maju…? Mungkinkah Pada Akhirnya Negara Ini Akan Ganti Bendera….?
17 1 Rate This
Balas
ipanase berkata:
Juli 4, 2013 pada 11:01 pm
wew
2 6 Rate This
Balas
ANONYMOUS berkata:
Juli 18, 2013 pada 10:00 pm
#WAKEUPINDONESIA
2 1 Rate This
25/08/13 Penempatan 60% Tentara AS di Australia : 8 Tahun Lagi, Perang Beralih ke Asia Pasifik! | Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • …
indocropcircles.wordpress.com/2013/06/25/perang-amerika-beralih-ke-asia/ 18/18
Mysterious Thing • Crop Circles • UFO • Alien • Archeology • Science • Universe
• • • • • • • • • • • •
Balas
Ozon berkata:
Juli 24, 2013 pada 1:04 pm
Tak ada cara lain selain memperkuat militer kita termasuk persenjataannya untuk menghadapi ancaman di masa depan yang
semakin besar dan canggih. Indonesia harus membangun dan menyebarkan pangkalan-pangkalan militer di wilayah-wilayah
Indonesia dari ujung ke ujung, baik laut darat dan udara bahkan di pulau-pulau yang terpencil skalipun.
3 2 Rate This
Balas
wahid aviation berkata:
Juli 25, 2013 pada 5:39 pm
justru itu,sblum AS Mengerhkn tentarax ke wilyh asia pasifik,RI hrs segera mengktkn kekuatn militerx dlm alt sista setara
rusia,dan mengktkan kemampuan dominasi export import di wilayah asia pasifik,jangan smpai dominasi RI direbut
AS,Kemampuan daya saing kita harus segera di tingkatkan
4 2 Rate This
Balas
Schultz Fadly berkata:
Agustus 19, 2013 pada 5:02 pm
tujuan negara ini 100 atau 200 tahun yang akan datang ada di Benak Pemudanya saat ini.
Konspirasi Internasional akan menemukan kehancuran yg memalukan di Nusantara.
1 0 Rate This
Balas
The Twenty Ten Theme. Blog pada WordPress.com.