Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

download Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

of 13

Transcript of Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    1/13

    PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

    (Pendekatan Filosofis Ideologis dan Konstitusional

    Pendidikan Pancasila dalam NKRI, terutama meliputi PKn bagi pendidikan

    dasar dan menengah; dan Pendidikan Pancasila bagi PT. Semuanya bertujuanmembina kesadaran dan kebanggaan nasional S! "arga negara, sebagai subyek

    penegak budaya dan moral politik NKRI sekaligus sebagai bhayangkari integritas

    NKRI sebagai sistem kenegaraan Pancasila.

    Thema ini diklari#ikasi dalam pendekatan filosofis-ideologis dan

    konstitusional, berdaasarkan asas imperatif. $rtinya, setiap bangsa dan negara

    secara niscaya%a priori& mutlak melaksanakan 'isi(misi nilaifilsafat negara%dasar

    negara, dan atau ideologi negara& sebagaifungsibangsa dan negaranya. !aknanya,

    demi integritas bangsa dan negaranya maka mendidik kader bangsa (((semua "arga

    negaranya((( untuk menegakkan sistem nilai kebangsaan dan kenegaraannya;

    seperti) sistem kapitalisme(liberalisme, *ionisme, mar+isme(komunisme,

    theokratisme, sosialisme wajarlah %baca) niscaya, kodrati& untukmembudayakannya Tujuan ini hanya ter"ujud, berkat pendidikan yang dimaksud

    -erdasarkan asas normati# #iloso#is(ideologis dan konstitusional sebagai

    diamanatkan dalam UUD Proklamasi seutuhnya, dan demi integritas "a"asan

    nasional dan S! Indonesia yang adil dan beradab %bermartabat& maka

    ditetapkanlah program Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.

    I! INTEGRITAS NILAI FILSAFAT DAN IDE"L"GI PANCASILA

    -angsa Indonesia sepanjang sejarahnya diji"ai nilai(nilai budaya dan moral

    Pancasila sebagai diakui dalam amanat -ung Karno dalam Pidato di P--

    September /01) 2.....berbicara tentang nilai dasar negara Pancasila, sesungguhnya

    kita berbicara tentang nilai(nilai "arisan budaya dan #ilsa#at hidup bangsa Indonesiasepanjang 3111 tahun berselang....4.

    -erdasarkan kepercayaan dan cita(cita bangsa Indonesia, maka diakui nilai

    #ilsa#at Pancasila mengandung multi - fungsidalam kehidupan bangsa, negara dan

    budaya Indonesia.

    Kedudukan dan #ungsi nilai dasar Pancasila, dapat dilukiskan sebagai

    berikut)

    Sesungguhnya nilai dasar #ilsa#at Pancasila demikian, telah terjabar secara#iloso#is(ideologis dan konstitusional di dalam 55 Proklamasi %pra(amandemen&

    dan teruji dalam dinamika perjuangan bangsa dan sosial politik /67 8 //9 %/67

    Lab. Pancasila UM MNS 03 08

    #! Siste$ Nasional (%e&$ati ske$a '

    ! Siste$ Filsafat Pan%asila) filsafat dan *uda+a

    Indonesia, asas dan $o&al -olitik NKRI!

    .! Ideologi Nega&a) ideologi nasional!/! Dasa& Nega&a (P&okla$asi) Pe$*ukaan UUD

    /., asas ke&ok0anian *angsa) 1i2a UUD /.3

    G&undno&$) *asi% no&$) su$*e& da&i segala

    su$*e& 0uku$!

    4! 5i2a dan ke-&i*adian *angsa3 1atidi&i nasional

    (6olkgeist Indonesia!

    '! Pandangan 0idu- *angsa (7eltans%0auung!

    8! 7a&isan sosio9*uda+a *angsa!

    Nilai Dasa&

    Filsafat Pan%asila

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    2/13

    8 /6/; /6/ 8 /71; /71 8 /7/ dan /7/ 8 //9&. Re#ormasi //9 sampai

    sekarang, mulai amandemen I 8 I:) /// 8 3113 cukup mengandung distorsi dan

    kontro'ersial secara fundamental %#iloso#is(ideologis dan konstitusional& sehingga

    praktek kepemimpinan dan pengelolaan nasional cukup memprihatinkan.

    -erdasarkan analisis normati# #iloso#is(ideologis dan konstitusionaldemikian, integritas nasional dan NKRI juga akan memprihatinkan. Karena,

    berbagai jabaran di dalam amandemen 55 67 belum sesuai dengan amanat

    #iloso#is(ideologis #ilsa#at Pancasila secara intrinsik. Terbukti, berbagai

    penyimpangan dalam tatanan dan praktek pengelolaan negara cukup

    memprihatinkan, terutama dalam #enomena praktek) demokrasi liberal dan ekonomi

    liberal.

    emi cita(cita nasional yang diamanatkan para pahla"an dan pejuang

    nasional, khususnya the #ounding #athers dan PPKI maka semua komponen bangsa

    sekarang (((1 tahun re#ormasi((( berke"ajiban untuk merenung %re#leksi& dan

    mawas diri untuk melaksanakan ealuasi dan audit nasional apakah kita sudah

    sungguh(sungguh menegakkan integritas NKRI berdasarkan Pancasila 8 55 67sebagai sistem kenegaraan Pancasila dan sistem ideologi nasional.

    Kita semua bukan hanya melaksanakan 'isi(misi re#ormasi; melainkan

    secara moral nasional kita juga berke"ajiban menunaikan amanat dan 'isi(misi

    Proklamasi, sebagaimana terkandung seutuhnya dalam 55 Proklamasi.

    A! Integ&itas Siste$ Kenega&aan Pan%asila UUD P&okla$asi

    alam analisis kajiannormati#(#iloso#is(ideologis dan kritis atas UUD !"

    #amandemen$dan dampaknya dalam hukum ketatanegaraan RI, dapat diuraikan

    landasan pemikiranberikut)

    . -aik menurut teori umum hukum ketatanegaraan dari Na"iasky, maupun ans

    Kelsen dan Notonagoro diakui kedudukan dan #ungsi kaidah negara yangfundamentalyang bersi#at tetap; sekaligus sebagai norma tertinggi, sumber dari

    segala sumber hukum dalam negara. Karenanya, kaidah ini tidak dapat diubah,

    oleh siapapun dan lembaga apapun, karena kaidah ini ditetapkanhanya sekali

    olehpendiri negara%Na"iasky/69)

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    3/13

    mengesahkan 55 negara dan lembaga(lembaga negara&. $rtinya, mengubah

    Pembukaan dan atau dasar negara berarti mengubah negara; berarti pula

    mengubah atau membubarkan negara Proklamasi %membentuk negara baru;

    mengkhianati negara Proklamasi = $gustus /67&. Siapapun dan organisasi

    apapun yang tidak mengamalkandasar negara Pancasila (((besertajabarannyadi dalam UUD negara(((; bermakna pula tidak loyal dan tidak membela dasar

    negara Pancasila, maka sikap dan tindakan demikian dapat dianggap sebagai

    makar%tidak menerima ideologi negara dan UUD negara&. ?adi, mereka dapat

    dianggap melakukan separatisme ideologidan atau mengkhianati negara.

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    4/13

    yang di"arisinya sebagai bangsa pejuang %ksatria&EE (((silahkan die'aluasi

    bagaimana identitas dan kondisi kita sekarang((( dalam era re#ormasi.

    >I.

    Keunggulan potensial demikian sinergis dan berpuncak dalam kepribadian

    S! Indonesia sebagai penegak kemerdekaan dan kedaulatan NKRI yang

    memancarkan budayadan moral Pancasiladalam me"ujudkan cita-cita nasional.

    Potensi nasional dan keunggulan NKRI akan ditentukan oleh kuantitas(kualitas

    S! yang memadai D 55 Negara yang mantap terpercaya (((bukan

    kontroersial sebagaimana 55 67 amandemen(((. !elalui pendidikan nasional

    kita membina S! unggul(kompetiti#(terpercaya sebagai subyek penegak dan

    bhayangkari sistem kenegaraan Pancasila 8 55 Proklamasi

    II! SISTE; FILSAFAT DAN SISTE; KENEGARAAN

    Setiap bangsa dan negara menegakkan sistem kenegaraannya berdasarkan

    sistem filsafat dan atau ideologi nasionalnya; nilai #undamental ini menji"ai,

    melandasi dan memandu tatanan dan fungsi kebangsaan, kenegaraan dan

    kebudayaan, yang secara umum diakui sebagai )eltanschauung

    Sistem #ilsa#at terutama mengajarkan bagaimana kedudukan potensi dan

    martabat kepribadian manusiadi dalam alam; khususnya dalam masyarakat dan

    negara. Karenanya, ajaran ini melahirkan teori hak asasi manusia%$!& dan teori

    kekuasaan #kedulatan$dalam negara; termasuk sistem ketatanegaraan dan sistem

    negara hukum.

    ?adi, sistem kedaulatanmaupun sistem negara hukumadalah ajaran #ilsa#at

    yang bertujuan menjamin $! dalam budaya dan peradaban, istime"a dalamsistem kenegaraan.

    Lab. Pancasila UM MNS 03 086

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    5/13

    A! A1a&an Siste$ Filsafat tentang Kedudukan dan ;a&ta*at ;anusia

    Sejarah $! membuktikan bah"a sepanjang peradaban senantiasa dalam

    tantangan) !esir purbakala, Fina, Aunani. . . sampai kolonialisme-imperialisme

    di $sia dan $#rika baru runtuh pertengahan abad >>.

    Nilai demokrasi sebagai suatu teori kedaulatan, atau sistem politik%kenegaraan& diakui sebagai teori yang unggul, karena mengakui kedudukan, hak

    asasi, peran %#ungsi&, bahkan juga martabat %pribadi, indi'idu& manusia di dalam

    masyarakat, negara dan hukum.

    Secara uni'ersal diakui kedudukan dan martabat manusia sebagai

    dinyatakan, antara lain) 2. . . these 'alues be democratically shared in a "orld("ide

    order, resting on respect #or human dignity as a super'alue . . .4 %-odenheimer

    /03) 6

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    6/13

    . bah"a $! adalah karunia dan anugerah !aha Pencipta %sila I dan II&;

    sekaligus amanatuntuk dinikmati dan disyukuri oleh umat manusia.

    3. bah"a menegakkan $! senantiasa berdasarkan asas keseimbangan dengan

    kewajiban asasi manusia %K$!&. $rtinya, $! akan tegak hanya berkat

    %umat& manusia menunaikan K$! sebagai amanat !aha Pencipta.

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    7/13

    konstitusional bangsa; menji"ai dan melandasi cita budaya dan moralpolitik

    nasional, terjabar secara konstitusional)

    . Negara berkedaulatan rakyat% negara demokrasi) sila I:&.

    3. Negara kesatuan, negara bangsa%nation state, "a"asan nasional dan "a"asan

    nusantara) sila III&, ditegakkan sebagai NKRI.

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    8/13

    :! Siste$ Kenega&aan Pan%asila Tegak dala$ N9Siste$ Nasional

    !enegakkan #ilsa#at Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional,

    secara kebangsaan dan kenegaraan ber"ujud sistem kenegaraan Pancasila. Sebab,

    setiap sistem kenegaraan dilandasi sistem #ilsa#at dan atau sistem ideologi.

    Kesadaran dan kebanggaan nasional suatu bangsa terpancar dalam asaskebangsaan #nasionalisme$; sebagai "ujud kesadaran jatidiri bangsa %jatidiri

    nasional, identitas nasional& yang ditegakkan dalam semua bidang kehidupan

    berbangsa dan bernegara. Sistem kenegaraan demikian ber"ujud dikembangkannya

    dan ditegakkannya berbagai sistem nasionalsebagai pengamalan dan pembudayaan

    dasar negara dan ideologi negara.

    Pengembangan dan pembudayaan sistem nasional ini sebagai "ujud

    kesadaran nasional dan "a"asan nasional; sekaligus sebagai fungsi dari asas

    imperatif konstitusional sistem ideologi nasional. Sebaliknya, tidakdikembangkan

    dan dibudayakannyaN-sistem nasionaladalah #enomena degradasi nasionalyang

    bermuara) disintegrasi nasional; dan keruntuhan sistem kenegaraannya.

    Secara #ormal(struktural(kenegaraan asas normati# #iloso#is(ideologisPancasila dikembangkan %dijabarkan& dalam tatanan kenegaraan sebagai terlukis

    dalam skema berikut.

    L& N se1u$la0sistem nasional, terutama)

    %( /istem filsafat Pancasila

    +( /istem ideologi Pancasila

    ,( /istem Pendidikan Nasional #berdasarkan$ Pancasila

    !( /istem hukum #berdasarkan$ Pancasila

    "( /istem ekonomi Pancasila

    7( /istem politik Pancasila #8 demokrasi Pancasila$

    =. Sistem budaya Pancasila

    9. Sistem ankamnas, ankamrata

    %!NS, /99&

    skema 3

    Secarafundamental) normati#(#iloso#is(ideologis dan konstitusional skema

    di atas melukiskan asas normati#) praktek budaya dan moral politik bangsa negara

    sebagaimana tersurat dan tersirat dalam 55 Proklamasi %55 67&. Pengamalan

    amanatdimaksud terjabardalam 55 67, dan dikembangkan di dalam Tap !PRNo. >:IIM!PRM//9 serta dilengkapi dengan 5ndang(5ndang No.

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    9/13

    I6! PR"GRA; ;ENDASAR PENDIDIKAN PANCASILA DI PT

    Sebagai amanat nilai dasar negara dan 55 negara, maka sistem pendidikan

    nasional berke"ajiban %imperati#& melaksanakan 'isi(misi pembudayaan nilai dasar

    negara Pancasila, baik sebagai dasar negara maupun sebagai ideologi negara

    %ideologi nasional&. :isi(misi demikian tersurat dan tersirat dalam UUDProklamasi seutuhnya.

    5ntuk pelaksanaannya secara melembaga, sebagai kurikulum dasar %core

    curriculum, kurikulum inti& semua jenjang dan jenis pendidikan melaksanakan

    dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Inilah

    'isi(misi Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi khususnya, dan pendidikan

    ke"arganegaraan %PKn& untuk semua tingkat dan jenis pendidikan umumnya.

    ;e$o&andu$

    engan berpedoman kepada pasal(pasal 55 Proklamasi ini, dapat dikembangkan

    tujuan, isi dan program pembinaan S! unggul(kompetiti#(terpercaya sebagai

    subyek dalam NKRI. !ereka "ajib dikembangkan sesuai kaidah fundamentalPancasila dan UUD Proklamasi; terutama

    . Pembudayaan dasar negara Pancasila, khususnya sila I %Pasal 3/& sebagai

    landasan moral "atak dan kepribadian S! Indonesia;

    3. alam bidang $! mulai nilai sila I 8 II 8 I: dan :, dan jabarannya dalam

    55 %Pasal 39,

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    10/13

    "a"asan nasional yang memadai demi tegaknya budaya dan moral politik nasional

    dari sistem kenegaraan Pancasila.

    $nalisis) #enomena era re#ormasi, hampir semua komponen bangsa terlanda

    praktek budaya dan moral politik liberalisme dan neoliberalisme; bahkan juga hanya

    memuja kebebasan%baca) liberalisme& atas nama) demokrasi dan $!. $kibatnya,kondisi nasional makin mengalami kon#lik horisontal dan degradasi nasional;

    bahkan juga bangkitnya neo(PKI %komunis gaya baruMK-& dengan berbagai ormas

    mereka %PR, Papernas, dan sebagainya&.

    . Program perkuliahan berpedoman kepada -PP Pendidikan Pancasila yang

    ditetapkan SK irjen ikti No. 6

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    11/13

    1. Pembinaan dan pengembangan S! berkualitas sebagai manusia Indonesia

    baru memasuki abad >>I sebagai tantangan globalisasi(liberalisasi dan

    pascamodernisme) neoliberalisme(neoimperialisme.

    . Tantangan kebangkitan ideologi mar+isme(komunisme(atheisme

    3. $sas Ketahanan Nasional %trigatra D pascagatra astagatra&; sebagai bagian darigeostrategi politik NKRI.

    +a0oo!%o$

    Lab. Pancasila UM MNS 03 08

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    12/13

    : A C A A N

    $ry inanjar $gustian, 311or .iics

    and 9oernment, Falabasas, Fali#ornia, 5.S epartement o# Bducation.

    Kartohadiprodjo, Soediman, /9islafat Pancasila dalam >ilsafat

    2ukum %sebagai ?andasan Pembinaan /istem 2ukum Nasional&,

    disertasiedisi III, !alang, aboratorium Pancasila.

    (((((((((((((((((( 3111) Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia #)awasan

    /osio-Kultural >ilosofis dan Konstitusional$, edisi II, !alang

    aboratorium Pancasila.

    !urphy, ?e##rie G ?ules . Foleman //1)Philosophy of ?aw 3n Introduction

    to =urisprudence, San Jrancisco, Hest'ie" Press.

    Na"iasky, ans /69)3llgemeine Rechtslehre als /ystem der rechtlichen

    9rundbegriffe, urichMKoln :erlagsanstalt -en*iger G Fo. $F.

    Notonagoro, /96) Pancasila Dasar >ilsafat Negara, ?akarta, PT -ina $ksara,

    cetakan ke(0.

    5NC /99) 2U43N RI92;/, Uniersal Declaration of 2uman Rights, Ne"

    Aork, 5NC

    Lab. Pancasila UM MNS 03 083

  • 5/25/2018 Pendidikan.ps Jurnal UPI 03 2008

    13/13

    CATATAN

    5ntuk e"an Redaksi kami serahkan naskah dengan judul tersebut, sebagai

    pemikiran mendasar dan mendesak dalam era re#ormasi. Semoga dapat dimuat %bila

    mungkin utuh; atau dijadikan bersambung) 8 3 penerbitan&. Terima kasih.

    Pola penulisan dalam ?urnal) dimulai3bstrak, dilengkapi kata kunci, bila

    diperlukan)

    A*st&ak

    Pancasila dasar negara RI, adalah ideologi nasional, terjabar dalam 55

    Proklamasi. Kelembagaan dan kepemimpinan negara "ajib menegakkan dan

    membudayakannya; demikian pula bagi generasi penerus. Karenanya, negara %i.c.

    Pemerintah& "ajib mendidikkannya bagi generasi penerus. anya dengan demikian

    'isi(misi nasional akan terlaksana, dan integritas bangsa dalam NKRI berdasarkanPancasila 8 55 Proklamasi tegak lestari.

    Kata kun%i

    asar negara Pancasila, ideologi negara, 55 Proklamasi; S! "arga negara;

    budaya dan moral politik; moral S! Indonesia.

    Lab. Pancasila UM MNS 03 08