PENDIDIKAN AGAMA.pptx

48
A. Agama dan Ruang Lingkupnya Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap tuhan dan alam gaib, pengaturan tentang upacara ritual serta aturan-aturan dan norma-norma yang mengikat penganutnya. Masalah ketuhanan merupakan dasar yang penting dalam agama, terkait dengan masalah ketuhanan dan hal-hal yang gaib dalam perkembangan pemikiran manusia telah muncul berbagai pandangan diantaranya: PENDIDIKAN AGAMA

Transcript of PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Page 1: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

A. Agama dan Ruang LingkupnyaAgama merupakan bagian penting

dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan kepercayaan, keyakinan terhadap tuhan dan alam gaib, pengaturan tentang upacara ritual serta aturan-aturan dan norma-norma yang mengikat penganutnya.

Masalah ketuhanan merupakan dasar yang penting dalam agama, terkait dengan masalah ketuhanan dan hal-hal yang gaib dalam perkembangan pemikiran manusia telah muncul berbagai pandangan diantaranya:

PENDIDIKAN AGAMA

Page 2: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

DINAMISMEKEPERCAYAAN TERHADAP KEKUATAN GAIB YANG DIMILIKI OLEH BENDA-BENDA TERTENTU.

DinamismeKepercayaan terhadap kekuatan gaib yang dimiliki oleh benda-benda tertentu.

Animismesemua benda, baik yang bernyawa atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun dari suatu zat atau materi yang halus. Roh ini mempunyai kekuatan dan kehendak, bisa merasa senang dan marah

PoliteismeDimana roh-roh yang dipercaya dalam dinamisme lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas

Page 3: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Agama menurut Ilmuwan Barat (Sekuler)Agama tumbuh dan berkembang sebagai

akibat dari suatu keadaan tertentu yang menimpa individu atau masyarakat sehingga diperlukan agama tergantung kepada kebutuhan yang bersifat sementara.

Ahli PsikologiAgama dipandang sebagai dorongan-

dorongan antara apa yang ada di dalam diri, interaksi dengan lingkungan diluar dirinya, memandang agama sebagai sesuatu yang berasal dari ketidak mampuan manusia menghadapi kekuatan alam diluar dirinya dan juga kekuatan insting dari dalam dirinya.

Page 4: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Agama dari pandangan SosiologSuatu fenomena sosial dengan melihat

kelembagaan suatu agama dan prilaku para pemeluk agama

Agama adalah suatu kesatuan sistem kepercayaan dan pengetahuan terhadap sesuatu yang sakral, yaitu lain dari yang lain.

Page 5: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Hubungan Manusia dengan Agama

o Agama memasuki pikiran manusia dimulai dengan pemikiran manusia dalam bidang mistis, yaitu kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan hal-hal yang bersifat gaib yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

o Agama bagi manusia merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan sepanjang sejarahnya, ini mewujudkan bahwa agama merupakan bagian yang interen dalam diri manusia atau dapat disebut bahwa agama adalah fitrah manusia.

Page 6: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

A. Pengertian dan Ruang Lingkupnya Pengertian

Kata Islam menurut bahasa berasal dari kata “aslama” yang berarti tunduk, patuh dan berserah diri. Islam adalah nama dari agama wahyu yang diturunkan Allah, SWT kepada rasul-rasulnya yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada manusia.

Agama Islam berisi aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam” Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh para rasul Allah, sejak nabi Adam sampai nabi Muhammad, S.A.W

AGAMA ISLAM

Page 7: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Agama Islam yang diturunkan Allah kepada semua nabi itu mengajarkan akidah yang sama, yaitu tauhid atau mengesakan Allah SWT. Adapun perbedaan ajaran diantara wahyu yang diterima oleh nabi-nabi Allah tersebut terletak pada syariatnya yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kecerdasan umat saat itu.

Islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad adalah wahyu Allah terakhir yang diturunkan kepada manusia. Karena itu agama ini sudah sempurna dan senantiasa sesuai dengan tingkat perkembangan manusia sejak masa diturunkannya, hingga akhir peradaban manusia yang ditutup dengan hari kiamat kelak.

Page 8: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

STRUKTUR AGAMA ISLAM1. Akidah atau keimanan

Hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan. Aspek ini merupakan bangunan yang fundamental, karena merupakan aspek keyakinan dari agama islam yang menjadi pintu masuk kedalam ajaran Islam dan berpengaruh terhadap seluruh prilaku seorang muslim

2. Syariat atau aspek hukumaturan-aturan yang mengatur perilaku seseorang yang memeluk agama Islam. Aspek yang mengandung ajaran berkonotasi hukum yang terdiri dari perbuatan yang wajib, sunat, mubah, makhruh dan haram

3. Akhlak atau aspek Behavioral, Tingkah LakuGambaran tentang perilaku yang seyogyanya dilakukan seorang muslim dalam rangka hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan alam

Page 9: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Nisbah antara akidah, syariah dan akhlak Akidah, syariah dan akhlak merupakan tiga hal yang tidak bisa dipisah-pisahkan, sebab dalam prakteknya sebab ketiga-tiganya menyatu secara utuh dalam pribadi seorang muslim.Akidah digambarkan sebagai akar yang menunjang kokoh dan kuatnya batang diatas permukaan bumi, sedangkan syariah dimisalkan sebagai batang yang berdiri kokoh diatas akar yang menunjangnya dan akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari proses yang berlangsung pada akar dan batang.

AkidahI s l a m Syariah

Akhlak

Page 10: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

SUMBER NILAI ISLAMA. Al_qur’an sebagai sumber nilai

1. Pengertian dan nama Al Qur’an

Al Qur’an berasal dari kata “Qaraa” yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca. Secara terminologi Al Qur’an adalah “Kalamullah yang diturunkan kepada nabi terakhir Muhammad S.A.W melalui perantara Jibril, tertulis dalam mushaf dan disampaikan kepada manusia secara mutawatir, bernilai ibadah membacanya. Diawali dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas. Jadi Al- Qur’an :

- Kalamullah atau firman Allah

- Diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W

- Melalui perantara malaikat Jibril

- dikumpulkan dalam mushaf

- disampaikan kepada umat Islam secara mutawatir

- Jika dibaca bernilai ibadah

- dimulai dengan surat Al-Fatiha dan diakhiri dengan surat An-Nas

Page 11: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Nama-nama Al Qur’an Al-Qur’an

Bacaan atau yang di baca Al-furqan

Pembeda atau pemisah, yaitu kitab yang membedakan antara yang hak dan yang batil. “Qs. Al Furqan:25:1”

Azzikra artinya peringatanKitab yang berisi peringatan Allah

kepada manusia. “Qs. Al Hijr, 15:9” Al-kitab

Tulisan yang ditulis, yaitu kitab yang ditulis dalam mushaf. “Qs. Al-Kahfi, 18:1”

Page 12: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Fungsi dan peran Al-Qur’an1. Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia

manusia dimuka bumi bertujuan untuk mencapai kebahagian. Al-Qur’an memberikan petunjuk kearah pencapaian kebahagian, yaitu kebahagian di dunia dan akhirat. Kebahagian yang hendak dicapai bukanlah kebahagian berdasarkan perkiraan pikiran manusia saja, melainkan kebahagian yang hakiki dan abadi.

2. Al-Qur’an memberikan penjelasan terhadap segala sesuatuyang dimaksud dengan segala sesuatu bukanlah apa saja yang ada di bumi ini dijelaskan oleh Al-Qur’an memberikan dasar-dasar yang bersifat global dan mendasar. Ini berarti bahwa dalam Al-Qur’an telah ada pokok-pokok agama, norma-norma hukum, dan pokok-pokok segala sesuatu yang dapat membawa manusia ke arah kebahagian di dunia dan akhirat.

Page 13: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

3. Al-Qur’an penawar jiwa yang haus (Syifa)Syifa artinya obat penawar atau penyembuh, sasaran dari penyembuhan ini adalah hati, yaitu memberikan penyembuhan terhadap segala penyakit hati yang menjadikan manusia menderita sakit rohaniah

Penyakit rohaniah dapat menginggapi manusia setiap saat dalam bentuk kecemasan, kegelisahan,kekecewaan yang dapat menyebabkan kekosongan dan kegoncangan jiwa

Al-Qur’an dapat menjadi faktor penyembuh batin, penawar dari keresahan dan kelelahan rohaniah serta memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa

Page 14: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Kodifikasi Al-Qur;an1. Kodefikasi pada masa Rasurullah

- Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad S.A.W secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Ketika nabi berada di Mekkah turun ayat-ayat yang disebut ayat “Makiyah” dan pada saat nabi di Madinah turun ayat-ayat yang disebut ayat “Madaniyah”.

- Setiap ayat Al-Qur’an turun langsung di hafalkan duluan oleh nabi dan diajarkan pula kepada para sahabat yang langsung dihafalkan oleh mereka diluar kepala.

- Kodifikasi Al-Qur’an pada dasarnya telah dilakukan pada saat Rasurullah masih hidup. Karena pada setiap ayat Al-Qur’an turun Nabi memberikan petunjuk kepada para sahabat dan seterusnya dalam penyimpanan ayat dan surat dalam susunan ayat-ayat Al-Qur’an

Page 15: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

2. Kodifikasi pada masa para khalifah Pada sahabat. Al-Qur’an sudah ditulis,

tetapi belum terkumpul dalam satu mushaf. Ayat-ayat itu masih berserakan. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar RA, Umar Bin Khatab menyarankan agar Al-Qur’an ditulis dan dikumpulkan dalam satu mushaf.- Ali bin Abi Thalib- Zaid bin Tsabit tim pengumpul- Umayah bin Kasb Al-Qur’an- Usman bin Affan

Khalifah Usman menggandakan mushaf menjadi 5 buah. Kemudian beliau mengirimkannya keberbagai daerah sebagai rujukan dan dasar pemerintahan di daerah-daerah kedaulatan Islam

Page 16: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Kandungan Al-Qur’anAl-Qur’an terdiri dari 114 surat, 30 juzz, 6666 ayat, 74437 kalimat dan 325345 huruf. Mengandung pokok-pokok dari berbagai hal didalamnya:

Pokok-pokok keyakinan atau keimanan yang kemudian melahirkan teologi atau ilmu kalam

pokok-pokok aturan atau hukum yang melahirkan ilmu hukum, syariat atau ilmu fikih.

pokok-pokok pengabdian kepada Allah (ibadah)pokok-pokok aturan tingkah laku (akhlak)petunjuk tentang tanda-tanda alam yang

menunjukan adanya tuhan, dari sini dapat lahir ilmu pengetahuan.

petunjuk mengenai hubungan golongan kaya dan miskin

Sejarah para nabi dan umat terdahulu

Page 17: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Keistimewaan Al-Qur’an

- Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Rasulnya, ia merupakan sumber yang tidak pernah kering bagi para pencari kebenaran, menjadi rujukan para ahli bahasa, sumber kajian para ahli ……dan sumber argumentasi para ahli hukum. Al-Qur’an juga menjadi kajian yang tidak pernah habis bagi para sosiolog, ekonomi dan politik, memberikan inspirasi bagi para penyair dan pujangga.

- Keistimewaan bahasa Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab yang fasih, sehingga sejak masa turunnya sampai sekarang tidak ada yang dapat menandingi ketinggian dan keindahan bahasanya.

- Al-Qur’an menembus seluruh waktu, tempat dan sasaran

* Dari segi waktu, Al-Qur’an berbicara tentang masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang.

* Segi tempat, Al-Qur’an berbicara mengenai seluruh wilayah dan kawasan didaratan , lautan maupun angkasa raya yang mendorong para pembacanya untuk menyelidiki dan menelitinya dengan seksama, sehingga Al-Qur’an betul-betul menunjukkan misinya yang bersifat universal

Page 18: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Al-Qur’an sumber informasi tentang tuhan, rasul dan alam gaib.

Al-Qur’an merupakan sumber informasi utama bagi manusia tentang tuhan dan hal-hal yang tidak bisa di ungkapkan oleh manusia berdasarkan kemampuan akalnya semata-mata

Naskah asli yang terjaga

Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga keasliannya sejak masa diturunkannya sampai kini bahkan hingga akhir zaman.

B. As-Sunnah

Pengertian As-SunnahSunnah menurut bahasa adalah perjalanan, pekerjaan atau cara.Menurut istilah adalah perkataan Nabi S.A.W, perbuatan dan keterangannya (taqrir) yaitu yang dikatan atau diperbuat sahabat dan ditetapkan oleh nabi

Page 19: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

- Sunnah Qauliyah (perkataan nabi)

- Sunnah Fi,liyah (perbuatan nabi)

- Sunnah Taqririyah (ketetapan nabi)

Hubungan Antara Al-Qur’an dan As-Sunnah

Al-Qur’an adalah sumber ajaran yang pokok dan As-Sunnah adalah sumber yang kedua setelah Al-Qur’an. Seorang muslim tidak bisa hanya menggunakan Al-Qur’an saja, ia juga harus percaya kepada As-Sunnah sebagai sumber ajaran dan sumber hukum karena kandungan Al-Qur’an bersifat global, perlu perincian yang operasional.

Page 20: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

HUBUNGAN ANTARA AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH

As-sunnah menguatkan hukum yang ditetapkan al-qur’an

As-sunnah memberikan rincian terhadap pernyataan al-qur’an yang bersifat global.

As-sunnah memberikan kemutlakan oleh Al-quran

As-sunnah memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al-quran yang bersifat umum,misalnya Al-quran mengharam memakan bangkai dan darah.

Page 21: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

PERBEDAAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

Kebenaran Al-quran bersifat mutlak(Qathi)sedangkan hadis tidak mutlak(dzanni)

Semua ayat Al-quran dapat dijadikan pedoman hidup dan tidak semua hadis dapat dijadikan pedoman hidup

Al-quran autentik sedangkan hadis tidak

Page 22: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

MACAM-MACAM HADIS

Macam-macam hadis dapat dilihat dari 2 segi:A. Dari segi jumlah orang yg mriwayatkannya Hadis Multawatir

hadis yg diriwayatkan oleh sejumlah orang yg secara terus menerus dalam setiap cobaan tanpa putus dan secara adat para perawinya tidak mungkin berbohong

Hadis masyhurHadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang banyak tetapi tidak mencapai derajat mutawatin

Hadis ahadHadis yg diriwayatkan oleh seseorang dua orang atau lebih,tetapi tidak mencapai syarat masyhur dan mutawatir.

Page 23: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

B. Dari segi kualitas atau ditolaknya macam hadis Hadis Syahih

Hadis yg sanatnya tidak terputus di riwayatkan oleh orang-orang yang adil,sempurna ingatannya,kuat hafalannya,tidak cacat dan tidak bertentangan dengan dalil atauperiwayatan yang lebih kuat.

Hadis hasanhadis yg memenuhi syarat hadis syahih,tetapi orang yg meriwayatkannya kurang kuat ingatannya atau kurang baik hafalannya. Hasan lizatihi Hasan ligoirihi

Page 24: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

C.IJTIHAD

Pengertian ijtihadAturan-aturan atau hukum-hukum yg bersifat global,karena itu maksud Al-quran lebih lanjut dijelaskan oleh As-sunnah.Kendatipun demikian masih banyak persoalan yg dihadapi manusia yg tidak ditetapkan oleh Al-quran maupun oleh As-sunnah,terlebih lagi kebudayaan manusia dari waktu ke waktu terus berkembang sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia “ disini diperlukan adanya hukum yg mengatur manusia agar tidak keluar dari syariat” upaya tersebut dilakukan melalui ijtihad

Page 25: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Ijtihad adalah menggunakan seluruh kesanggupan dan kemampuan untuk menetapkan hukum syara dengan jalan mengeluarkan dari Al-quran dan sunnah.

Orang ijtihad disebut”mujtahid” yaitu ahli fiqih yg menghabiskan seluruh kesanggupannya untuk memperoleh persangkaan kuat (dzan) terhadap suatu hukum (dzam) agama dengan jalan istimbad dari Al-quran dan As-sunnah

Kebenaraan hasil ijtihad tidak lah mutlak melainkan “ zandniah” (persangkaan kuat kepada benar). Karena itu mungkin saja antara satu mujtahid dengan mujtahid lain hasilnya berbeda,karena perbedaan ilmu,pengalaman,dan adat kebiasaan yg berpengaruh kepada hasil ijtihad mereka.

Page 26: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Masalah yang di ijtihadkantidak semua masalah agama dapat di ijtihadkan, hukum- hukum yang sudah pasti tidak boleh di ijtihadkan lagi, karena itu masalah yg di ijtihadkan adalah hukum,syara yg tidak mempunyai dalil khathi (pasti) bukan terhadap hukum-hukum,akal,dan masalah-masalah yg berhubungan dengan ilmu kalam(Aqidah)),demikian pula bukan masalah-masalah yg telah mempunyai dalil yg khathi,seperti shalat 5 waktu dsb.

Macam-macam dan cara2 ijtihad Dilihat dari pelaksanaannya ijtihad dibagi kepada

2:1. Ijtihad “fardi”yg dilakukan seorang mujtahid

secara pribadi.2. Ijtihad “jama’i” yg dilakukan oleh para mujtahid

secara berkelompok

Page 27: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Dilihat dari segi materi ijtihad terdiri dari empat macam:

1. Qiyas menurut bahasa adalah mengukur sesuatu dengan lainnya dan mempersamakannya, sedangkan menurut istilah menetapkan sesuatu perbuatan yang belum ada ketentuan dan hukumnya, berdasarkan sesuatu hukum yang sudah ditetapkan oleh nash,disebabkan oleh adanya persamaan dalam ‘illat antara keduanya.

Page 28: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

2. Ijma’ijma’ menurut bahasa adalah sepakat, setuju, atau sependapat, sedangkan menurut istilah adalah kebulatan pendapat atau kesepakatan semua ahli ijtihad ummad setelah wafatnya Nabi suatu masa tentang suatu hukum.

ijma qat’i ( ucapan ) ijma sakuti ( diam )3. Istihsan

manetapkan suatu hukum terhadap suatu persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berkaitan dengan kebaikan, keadilan, kasih sayang, dan sebagainya dari al-gur’an dan hadis.

Page 29: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

4. Mushalihul mursalahmenetapkan hukum terhadap suatu persoalan ijtihad atas dasar pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan tujuan syariat islam, kendatipun tidak ada dalil-dalil secara ekplisit dari al-quran dan hadist.

Cara-cara ijtihadmujtahid melakukan ijtihad dengan memperhatikan dalil-dalil yang tinggi tingkatannya kemudian berurut ketingkat berikutnya.

Nash Al-qur,an Khabar Hadist Mutawatir Khabar Ahad Zahir qur,an Zahir Hadist

Page 30: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Syarat-syarat Mujtahid Mengetahui isi Al-qur,an dan Hadis Mengetahui bahasa arab dengan berbagai ilmu

kebahasaan Ilmu Nahwu Ilmu Skaraf Ilmu Maani Ilmu Bayan Ilmu Badi

Mengetahui akidah ilmu Ushul Mengetahui soal-soal Ijma Mengetahui nasikh-mansulih Mengetahui ilmu Riwayah Mengetahui Rahasia-rahasia tasyri

Page 31: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

AQIDAHA. Pengertian Aqidah Aqidah berasal dari kata aqada artinya ikatan dua tali

dalam satu buhul sahingga menjadi tersambung. Aqad berarti pula janji, karena janji merupakan kesepakatan antara dua orang yang mengadakan perjanjiano Terminologi, sesuatu yg mengharuskan hati

membenarkannya, yang membuat jiwa tenang dan menjadi keperayaan yang bersih dari kebimbangan dan keraguan, istilah aqidah masih bersifat umum untuk berbagai agama.

o Aqidah islam disebut iman, ia bukan hanya berarti percaya, melainkan keyakinan yg mendorong seorang muslim untuk berbuat, karena itu lapangan iman sangat luas mencakup segala aspek yg dilakukan seorang muslim yang disebut amal saleh.

Page 32: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Defenisi iman

“ mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan melaksanakan dengan segala anggota badan (perbuatan)”

B. Fungsi dan peranan Aqidah Menentukan, mengembangkan dasar ketuhanan

yang dimiliki manusia sejak lahir Memberikan ketenangan dan ketenraman jiwa Memberikan pedoman hidup yang pasti.

Page 33: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

C. Tingkatan Aqidah Taqliq

Keyakinan berdasarkan atas pendapat orang yang diikutinya tanpa dipikirkan lagi.

YakinKeyakinan yang didasarkan atas bukti, dan dalil yang jelas, tetapi belum sampai memutuskan hubungan yang kuat antara objek keyakinandengan dalil yang diperolehnya, sehingga memungkinkan orang terkecoh oleh sanggahan-sanggahan atau dalil-dalil lain yang lebih rasional dan mendalam

Page 34: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Ainul Yakinkeyakinan yg didasarkan atas dalil2 rasional ilmiah dan mendalam,sehingga mampu membuktikan hubungan antara objek keyakinan dengan dalil2 yg rasional terhadap sanggahan2 yg datang sehingga tdk mungkin terkecoh oleh argumentasi lain.

Haqqul yakinkeyakinan yg disamping didasarkan atas dalil2 rasional,ilmiah dan mendalam,dan mampu membuktikan hubungan antara objek keyakinan dgn dalil2 serta mampu memberikan argumentasi yg rasional dan selanjutnya dapat menemukan dan merasakan keyakinan tersebut melalui pengalaman agamanya.

Page 35: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

d. Rukun iman Iman kepada Allah

mengenal Keesaan Allah(Tauhid uluhiyad) mengenal perbuatan Allah (Tauhid fiil) mengenal sifat Allah (Tauhid sifat) mengenal dzat Allah (Tauhid dzat)

Iman kepada malaikat Iman kepada kitab

zabur Taurat Injil Al-qur,an

Iman kepada Rasul Iman kepada hari akhir Iman kepada takdir

Page 36: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

SYARIAHA. Pengertian

Syariah menurut bahasa berarti jalan, secara terminologis berarti sistem norma yg mengatur hubungan manusia dengan Tuhan,hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam Syariah merupakan aspek norma atau hukum dalam

ajaran Islam yg keberadaannya tdk terlepas dari aqidah Islam. Syariah berisi aturan2 hukum yg merupakan implementasi dari kandunagan Al-quran dan Sunnah.

Aturan2 syariat yg sudah dikodifikasi disebut Fiqih. Fiqih dapat disebut hasil kodifikasi syariat Islam yg bersumber dari Al-quran dan sunnah

Page 37: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Syariat Islam mengatur perbuatan manusia dalam kaitan hukum yg terdiri dari:

WajibPerbuatan yg apabila dilakukan diberi pahala dan apabila ditinggalkan berdosa

SunnatApabila dilaksanakan diberi pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa

Mubahperbuatan yg boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan

Makruhperbuatan apabila ditinggalkan mendapat pahala dan apabila dilakukan tdk berdosa

Haramperbuatan apabila dikerjakan berdosa dan apabila ditinggalkan mendapatkan pahala

Page 38: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

B. RUANG LINGKUP SYARIAH

Syariah adalah hukum yg mengatur kehidupan manusia didunia dalam rangka mencapai kebahagian didunia dan diakhirat, karena itu syariat mencakup aturan-aturan yg mengatur perilaku manusia didunia

Syariah mencakup semua aspek kehidupan manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat,dlm hubungan dgn diri sendiri,manusia lain,alam lingkungan maupun hubungannya dengan Tuhan

Hubungan manusia dgn Tuhan terbagi dgn: kaidah ubudiah (ibadah khusus) muamalah (ibadah umum)

Page 39: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

• Fungsi syariah Menunjukkan dan mengarahkan kepada pecapaian tujuan

manusia sebagai hamba Allah Menunjukkan dan mengarahkan pencapaian tujuan sebagai

khalifahtullah Membawa manusia kepada kehidupan dan kebahagian abadi

didunia dan di akhirat

C. IbadahIbadah adalah penghambaan seorang muslim kepada Allah sebagai pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk Allah yg diciptakan Allah. Ibadah ada 2 macam yaitu:1. Mahdahah (ibadah khusus)

Ibadah langsung kepada Allah yg telah ditentukan macam ny,tata cara dan syarat rukunnya oleh Allah dalam Al-quran melalui Sunnah Rosul dalam hadistnya seperti:

Shalat Puasa Zakat Haji

Page 40: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

2. Ghair mahdhah atau Mu’amalah (ibadah umum)jenis dan macamnya tidak ditentukan, baik

oleh Al-quran maupun Sunnah Rasul, karena ibadah ini menyangkut perbuatan apa saja yg dilakukan oleh seorang muslim.

perbuatan dapat dipandang sebagai ibadah,apabila perbutan itu bukan termasuk yg dilarang Allah atau Rasul-Nya,dilakukan dgn niat karena Allah

Page 41: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

MUNAKAHAT

A. Pengertian, hukum dan tujuan pernikahan Pengertian

Nikah menurut bahasa artinya menghimpun, sedangkan menurut terminologis berarti “akad” yg menghalal pergaulan antara laki2 dan perempuan yg bukan muhrim dan menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanyaPernikan dalam arti luas adalah suatu iktan lahir batin antara dua orang, laki2 dan perempuan untuk hidup bersama dalam satu sunnah tangga dan untuk mendapatkan keturunan yg dilangsungkan menurut ketentuan2 syariat2 islam.

Page 42: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Hukum pernikahan

pernikahan asal hukumnya “mubah” (boleh), tetapi selanjutnya hukum itu sangat tergantung kepada kondisi atau keadaan yg bersangkutan, oleh karena itu hukum nikah bisa wajib, sunnat, mubah, makruh, dan haram

Kedudukan dan tujuan pernikahanPernikahan dalam ajaran islam ditempatkan pada tempat yg tinggi dan mulia, karena itu Islam menganjurkan agar perkawinan itu dipersiapkan secara matang. Sebab dalam pandangan Islam pernikahan bukan sekedar mengesahkan hubungan badan antara laki2 dan perempuan saja, atau memenuhi kebutuhan seksual semata,melainkan memiliki arti yg luas,tinggi,dan mulia.Pernikahan menurut ajaran Islam bertujuan untuk menciptakan hubungan yg tentram,damai,dan sejahtera lahir dan bathin (Q.S Ar-rum 30 :21)

Page 43: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

B. PERSIAPAN NIKAH/KHITTAH

keluarga yg sakinah tdk akan tercipta begitu saja, tanpa ada upaya dari kedua pasangan sejak pra pernikahan. Usaha tersebut bisa dilakuakn dalam bentuk

pencarian dan menetapkan calon pasangan dgn pertimbangan2 yg sesuai dgn anjuran Rasullah: karena cantik/gagahnya karena hartanya karena keturunannya karena agamanyaPilihlah karena agamanya ,niscaya engkau mendapat

keuntungan (HR.Termizi).

Page 44: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Perempuan yang haram dinikahi Diharamkan karena keturunan

Ibu dan seterusnya keatas Anak perempuan dan seterusnya kebawah Saudara perempuan atau laki-laki yang sekandung,seayah,

atau seibu Bibi (saudara ayah baik sekandung atau perantaraan ayah

atau ibu) Bibi (saudara ayah baik sekandung atau perantaraan ayah

atau ibu) Anak perempuan dari saudara laki2 terus kebawah Anak perempuan dari saudara perempuan terus kebawah.

Page 45: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Diharamkan karena susuan Ibu yang menyusui Saudara perempuan yang mempunyai hubungan

susuan Diharamkan karna suatu perkawinan Ibu isteri (mertua) dan seterusnya keatas,baik ibu

dari turunan maupun susuan Anak tiri (anak dari isteri yang dikawininya dengan

suami yang lain) jika sudah campur dengan ibunya. Isteri ayah dan seterusnya keatas Wanita yang pernah dikawini ayah,kakak sampai

keatas Isteri anaknya yang laki2 (menantu) dan seterusnya

Page 46: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Diharamkan untuk sementara Pertalian nikah, yaitu perempuan yang masi

terikat dalam ikatan pernikahan, kalau sudah dicerai dan habis masa idahnya boleh dinikahi

Talak bain kubra, perempuan yang ditalak dengan talak tiga, haram dinikahi oleh bekas suaminya, kecuali telah dinikahi oleh laki2 lain dan digauli, apabila dicerai telah habis masa idahnya boleh dinikahi oleh bekas suaminya yang pertama.

Menghimpun perempuan lebih dari empat Berlainan agama, apabila perempuan itu masuk

islam boleh dinikahi.

Page 47: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

C. Pelaksanaan Pernikahanpernikahan dinyatakan sah apabila terkumpul rukun-rukunnya:

1. Calon pasangan2. Wali nisab3. Dua orang saksi4. Mahar atau maskawin5. Ijab qabulD. Talak dan ‘iddahPengertian dan hukum talakTalak adalah melepaskan ikatan nikah dari suami dengan

menguapkan lafaz tertentu. Misalnya suami mengatakan kepada isterinya “ saya talk engkau “ dengan ucapan tersebut lepaslah ikatan pernikahan dan terjadilah perceraian,

Page 48: PENDIDIKAN AGAMA.pptx

Talak di batalkan atau halal hukumnya, tetapi sangat di benci oleh allah, dan konsekuensinya sangat berat, “barang yang halal tapi sangat di benci oleh Allah adalah talak”HR Abu Daut,

Macam-macam talako Talak sunni dan talak bidhi

ditinjau dari segi keadaan isteri Sunni talak yg dijatuhkan seorang suami ketika

isterinya sedang suci dan tidak dicampuri Bidhi talak yang dijatuhkan suami ketika isterinya

sedan haid,atau sedang suci tapi telah dicampuri “talak bidhi hukumnya haram”