Penda Hulu An
-
Upload
aisya-amalia-muslima -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Penda Hulu An
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang tergolong rawan terhadap
kejadian bencana alam, hal tersebut berhubungan dengan letak geografis Indonesia
yang terletak diantara dua samudera dan terletak di wilayah lempeng tektonik yang
rawan terhadap gempa bumi. Selain itu terdapat banyak gunung berapi di wilayah
Indonesia. Menurut Zamroni (2011) jumlah gunung berapi di Indonesia mencapai
400 gunung berapi, dimana 192 diantaranya masih aktif dan sepanjang 700 km mulai
dari Aceh sampai Nusa Tenggara dengan luas daerah yang terancam terkena dampak
letusan sekitar 16.670 km2. Penyebaran gunung berapi tersebut merata membentuk
suatu sabuk gunung berapi. Oleh sebab itu bencana gunung berapi merupakan
momok yang sangat dikhawatirkan saat ini oleh penduduk Indonesia.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga tahun 2010 terdapat 3
gunung dalam status siaga dan 22 gunung dalam status waspada. Salah satu gunung
berapi yang dalam status siaga adalah gunung Merapi. Pada tanggal 20 September
2010, gunung Merapi mengalami peningkatan status dari “normal aktif” menjadi
“waspada” sesuai dengan pernyataan Balai Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kegunungapian (BPPTK). Sejak tanggal 21 Oktober 2010, gunung Merapi
sudah mulai menunjukkan aktivitas erupsi yang semakin meningkat, ditunjukkan
dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik. Hal tersebut
menyebabkan peningkatan kembali status gunung Merapi menjadi “awas” yang pada
akhirnya terjadi bencana erupsi gunung Merapi dimana erupsi yang terjadi
merupakan erupsi paling besar dengan kekuatan letusan 3 kali lebih besar dari pada
tahun sebelumnya.
Pasca erupsi gunung Merapi tersebut mengakibatkan banyak permasalahan,
diantaranya adalah terjadinya kelumpuhan pemerintahan, rusaknya fasilitas umum,
terganggunya sistem komunikasi dan transportasi, terganggunya psikologis
masyarakat, dan masalah kesehatan masyarakat sekitar gunung Merapi. Masalah
kesehatan merupakan permasalahan yang cukup serius, akan tetapi belum ada tindak
lanjut untuk penanganan permasalahan kesehatan pasca erupsi. Hal tersebut
disebabkan karena belum siapnya sumber daya manusia (SDM) dari pemerintah
untuk melakukan identifikasi permasalahan kesehatan di wilayah tersebut.
Berdasarkan hal di atas, diperlukan suatu tinjauan khusus mengenai
permasalahan-permasalahan pasca erupsi gunung Merapi, khusunya permasalahan
kesehatan serta analisis penanganan permasalahan kesehatan pasca erupsi yang
dilakukan secara mandiri oleh masyarakat maupun tenaga pelayanan kesehatan.
Dengan adanya tinjauan lebih dalam mengenai permasalahan kesehatan ini
diharapkan mampu memberikan dukungan informasi mengenai permasalahan
kesehatan pasca erupsi dan penanganan permasalahan tesebut kepada masyarakat,
tenaga pelayanan kesehatan, serta pemerintah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana dampak erupsi gunung Merapi terutama dalam bidang kesehatan dan
apa saja penyakit yang melanda masyarakat setelah erupsi gunung Merapi?
2. Bagaimana penanganan permasalahan dampak kesehatan setelah terjadi erupsi
gunung Merapi?
3. Apa peran tenaga pelayanan kesehatan khususnya apoteker dalam permasalahan
dampak kesehatan pasca erupsi gunung Merapi?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang
ditimbulkan pasca erupsi gunung Merapi khususnya permasalahan kesehatan dan
mengetahui penanganan permasalahan kesehatan pada wilayah bencana pasca erupsi
gunung Merapi, serta peran apoteker dalam proses penanganan masalah kesehatan
yang terjadi.
1.4 Manfaat
Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
memberikan gambaran mengenai permasalahan kesehatan serta dampaknya terhadap
masyarakat sekitar wilayah bencana pasca erupsi gunung Merapi sehingga dapat
dipergunakan sebagai acuan dalam program pemerintah dan tenaga pelayanan
kesehatan khususnya apoteker yang terkait untuk penanganan permasalahan
masyarakat pasca bencana erupsi.