Pencitraan Lokananta Melalui Study Visit Sebagai Strategi Merangsang Cinta Budaya Pada Siswa Sekolah...
-
Upload
wulanpertiwidevi -
Category
Documents
-
view
46 -
download
0
description
Transcript of Pencitraan Lokananta Melalui Study Visit Sebagai Strategi Merangsang Cinta Budaya Pada Siswa Sekolah...
-
PENCIT
MERA
PRO
RAAN LOK
ANGSANG
Hud
Rin
Has
Fad
OGRAM K
KANANTA
G CINTA BU
BID
dzaifah
na Yuli Arti
san Musthof
dhilah
UNIVERS
KREATIVI
MELALUI
UDAYA PAD
SURAKA
DANG KEG
PKMM
Diusulkan
fa
SITAS SEB
SURAKA
2010
ITAS MAH
STUDY VIS
DA SISWA
ARTA
GIATAN:
M
n oleh:
K2507020
D0208103
K2507019
G0106045
BELAS ME
ARTA
0
HASISWA
SIT SEBAG
SEKOLAH
/2007
/2008
/2007
/2006
ERET
GAI STRAT
H DASAR D
EGI
I
-
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT 1. Judul Kegiatan : Pencitraan Lokananta melalui study visit sebagai strategi
merangsang cinta budaya pada siswa sekolah dasar di surakarta.
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama lengkap : Hudzaifah b. NIM : K2507020 c. Jurusan : PTK (Pendidikan Teknik dan
Kejuruan ) d. Universitas/Institut/Politeknik :Universitas Sebelas Maret Surakarta e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Manang, Rt.02/02, Manang, Grogol
Kab.Sukoharjo, Jawa Tengah 081226280800
f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Ranto, M.T. b. NIP : 19610926 198601 1 001 c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. Tulang Bawang Selatan, Tegalsari RT. 09/III Kadipiro, Banjarsari, Surakarta 57136 Telp. 0271 734937
7. Biaya Kegiatan Total a. Sumber Dikti : Rp 10.000.000,00 b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Surakarta, 19 Oktober 2010 Menyetujui Ketua Jurusan PTK Ketua Pelaksana Kegiatan (Drs. Suwachid, M.Pd., MT) (Hudzaifah) NIP. 19560104197903 1 001 NIM. K2507020 Pembantu Rektor III Dosen Pendamping (Drs. Dwi Tiyanto, SU.) (Drs.Ranto, M.T.) NIP. 19540414198003 1 007 NIP. 19610926 198601 1 001
ii
-
iii
-
1
A. JUDUL PROGRAM
PENCITRAAN LOKANANTA MELALUI STUDY VISIT SEBAGAI
STRATEGI MERANGSANG CINTA BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH
DASAR DI SURAKARTA
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Lokananta terletak di jalan Jend. Ahmad Yani 379 Solo, di atas tanah
seluas 21.150 meter persegi. Pada mulanya bernama Pabrik Piringan Hitam
Lokananta, yang dioptimalkan sebagai Pabrik Piringan Hitam Jawatan Radio
Kementerian Republik Indonesia. Lokananta didirikan pada tanggal 29
Oktober 1956, diresmikan oleh Menteri Penerangan R.I. saat itu, Soedibyo,
dan sejak tahun 2001 berubah nama menjadi Perum Percetakan Negara
Republik Indonesia (Perum PNRI) Cabang Surakarta. Pada masa-masa
selanjutnya, masyarakat lebih familiar dengan nama Lokananta daripada nama
resminya yang lumayan panjang tersebut.
Orientasi kerja Lokananta terus mengalami penyesuaian seiring dengan
pergantian generasi pemimpinnya. Pada awalnya, Lokananta merekam dan
memproduksi piringan hitam. Dalam sejarah berdirinya, Lokananta juga tidak
bisa dipisahkan dengan RRI, karena Lokananta sendiri berdiri atas prakarsa
Direktur RRI Jakarta yang pernah menjadi kepala RRI Surakarta. Tujuan
pendirian Lokananta waktu itu adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan
siaran RRI di seluruh Indonesia. Berselang empat tahun, status Lokananta
berubah menjadi Perusahaan Negara berdasarkan PP No 215 tahun 1960.
Dalam ketentuan ini, tugas Lokananta adalah menggali, membina,
melestarikan, dan menyebarluaskan kesenian dan kebudayaan nasional. Pada
tahun 1972, Lokananta mulai berhenti memproduksi piringan hitam dan
digantikan dengan kaset.
Bersamaan dengan lahirnya industri-industri rekaman komersial di
Indonesia, kebutuhan bahan siaran RRI tidak lagi hanya tergantung kepada
Lokananta, melainkan industri rekaman dan produksi stasiun RRI sendiri.
Untuk dapat bersaing dengan pasar, status Lokananta berubah menjadi BUMN
Departemen Penerangan berdasarkan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 1983.
-
2
Dengan status baru tersebut, Lokananta berhak menjadi pusat pengadaan
video bersama TVRI.
Diangkatnya Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun
1999 yang melikuidasi Departemen Penerangan, menjadikan ketidakjelasan
status Lokananta. Akhirnya lokananta tergabung dalam Perum PNRI hingga
sekarang.
Di Lokananta terdapat ruang-ruang khusus yang menyimpan banyak
aset kebudayaan. Di salah satu ruang gedung, terdapat tempat penyimpanan
master-master lagu kebudayaan, gending-gending, dan pidato kenegaraan pada
masa Bung Karno. Semuanya tersusun rapi di dalam almari disertai penjelasan
tanggal dan waktu produksi. Piringan-piringan hitam ditempatkan pada
ruangan tersendiri dan ditata dalam rak kayu berjajar. Diletakkan pula bubuk
kopi di setiap tengah rak untuk perawatan sampul-sampul piringan hitam yang
terbuat dari kertas. Tidak jauh dari ruang penyimpanan piringan hitam,
terdapat museum mini. Di dalamnya tersimpan banyak memorabilia antik
seperti mesin putar piringan hitam tahun 1970, equalizer tahun 1960,
reverberation tahun 1960, alat ukur osciloscape tahun 1960, mixer audio
tahun 1960, echo amplifier tahun 1960, mesin pemotong pita, hingga
pengganda kaset tahun 1960. Lirik lagu Indonesia Raya dalam tiga versi yang
berbeda, jenis model dan bahan piringan hitam, produk-produk Lokananta dan
beberapa microphone untuk rekaman jaman kejayaan Lokananta dahulu juga
masih tersimpan rapi di sini.
Terdapat pula sebuah studio rekaman yang terletak di utara gedung
kantor. Studio ini adalah studio ketiga yang dimiliki oleh Lokananta. Studio
yang pertama adalah studio tempat rekaman lagu Bengawan Solo oleh
alm.Gesang, terletak di selatan pintu masuk gedung kantor. Dan studio kedua
terletak di timur studio ketiga. Akan tetapi, yang masih berfungsi sekarang
hanyalah studio ketiga. Studio pertama sudah menjadi ruang penyimpanan
arsip-arsip penting kantor, dan studio kedua rencananya akan difungsikan
kembali untuk studio musik. Di dalam studio ketiga atau studio rekaman
utama sekarang, masih tersimpan seperangkat gamelan yang mengilhami
-
3
nama Lokananta, Gamelan Lokananta. Gamelan ini konon dapat berbunyi
sendiri tanpa penabuh.
Namun, kenyataan itu sekarang mangkrak, merana, dan seolah tanpa
makna. Lokasi yang strategis, bangunan bernilai sejarah yang masih kokoh,
ruang studio rekaman yang berkelaspun tampaknya tidak kuasa mengangkat
kembali pamor Lokananta.
Jika Lokananta mampu menjadi pusat kebudayaan, hal ini akan
memperkuat karakter Solo sebagai kota budaya sekaligus tempat tujuan wisata
yang sangat potensial. Fungsi edukasi dapat terwujud melalui pembangunan
Lokananta sebagai museum media elektronik sehingga dapat melengkapi
keberadaan Museum Pers yang ada di Kota Solo. Selaras dengan ungkapan I
Gede Ardhika (Menteri Pariwisata) yang mengemukakan bahwa Lokananta
merupakan perusahaan rekaman yang memiliki nilai historis tinggi dalam
perjuangan bangsa Indonesia ini.
Dalam konteks pendidikan, utamanya pendidikan tentang nilai-nilai
sejarah dan kebudayaan, posisi Lokananta sebenarnya juga memegang fungsi
strategis. Dalam hal ini, Lokananta adalah media pembelajaran yang sangat
riil, karena Lokananta dan segudang benda-benda bersejarahnya mampu
menghadirkan kenyatan sejarah dan budaya yang mampu dilihat dan
disaksikan secara langsung. Maka, pembelajaran dengan metode study visit ke
tempat dimana lokasi cagar budaya ini tersimpan dapat menjadi media
pembelajaran yang unggul. Pendidikan metode ini diyakini dapat memberi
kesan mendalam bagi peserta didik tentang arti kebudayaan dan segala
kearifannya, karena dengan metode study visit siswa dituntut untuk
bereksplorasi di lapangan.
Dengan metode study visit di Lokananta ini, siswa dapat mengetahui
bagaimana sejarah kemerdekaan Negara secara auditif, mendengarkan lagu
Indonesia Raya, pidato-pidato kenegaraan, lagu-lagu dolanan dan kebudayaan.
Dapat dilihat pula koleksi-koleksi lain seperti perlengkapan rekaman masa lalu
yang tersimpan di dalam museum mini, tempat penyimpanan piringan-
piringan hitam, dan master-master auditif yang memiliki nilai kebudayaan dan
historis cukup tinggi.
-
4
Dari segala keunggulannya itu, Lokananta diharapkan mampu menjadi
obyek study visit yang mampu memberikan gambaran riil tentang kearifan
sejarah dan kebudayaan lokal asli Indonesia, sehingga mampu meningkatkan
rasa kecintaan siswa terhadap negara dan budaya bangsa yang dimiliki.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Keberadaan Lokananta sebagai perusahaan rekaman tertua di Indonesia
yang semakin terpuruk.
2. Perlunya perhatian khusus terhadap benda-benda bersejarah sebagai
langkah melestarikan budaya Indonesia.
3. Pembelajaran sejarah yang terlalu monoton atau sebatas menghafal materi
saja.
4. Kurangnya rasa cinta dan rasa memiliki kekayaan budaya Indonesia,
khususnya lagu-lagu daerah.
5. Warisan budaya bangsa, khususnya tempat-tempat bersejarah mulai punah
keberadaannya, tidak dikenal, dan dilupakan generasi mendatang karena
perkembangan teknologi yang luar biasa, serta kurangnya usaha dari
masyarakat untuk melestarikan tempat-tempat bersejarah.
D. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan untuk :
1. Memperkenalkan kembali Lokananta kepada siswa sekolah dasar sebagai
salah satu pusat budaya yang ada di Surakarta.
2. Menanamkan nilai-nilai warisan budaya bangsa yang saat ini kurang
diperhatikan dan ditinggalkan oleh masyarakat, melalui study visit.
3. Memberikan pembelajaran materi sejarah yang menarik bagi anak-anak
Sekolah Dasar
4. Menumbuhkan kecintaan dan pengenalan siswa terhadap kekayaan
bangsa dan negara, serta membantu siswa memahami suatu peristiwa
sejarah.
-
5
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Hasil program ini diharapkan mampu mewartakan atau mencitrakan
Lokananta sebagai pusat arsip kebudayaan dan pendidikan kepada khalayak
umum. Salah satunya dengan study visit ke Lokananta. Dengan adanya
kunjungan langsung ke Lokananta, selain mewartakan kembali Lokananta
diharapkan siswa-siswi dapat melihat langsung bangunan bersejarah yang
mempunyai nilai historis yang tinggi karena Lokananta merupakan tempat
arsipnya peristiwa sejarah di Indonesia.
Program ini diharapkan menjadi trobosan dalam mengurangi
kejenuhan siswa belajar sejarah, meningkatkan kecintaan akan budaya daerah
maupun nasional, dan pengenalan siswa terhadap kekayaan bangsa, serta
membantu siswa menyerap situasi kejiwaan yang terjadi kala itu. Sehingga
siswa belajar sejarah bukan sebatas hafalan, tetapi berupaya untuk
memahami suatu peristiwa.
Selanjutnya hasil program Pencitraan Lokananta Melalui Study Visit
Sebagai Strategi Merangsang Cinta Budaya Pada Siswa Sekolah Dasar Di
Surakarta ini dapat digunakan sebagai alternatif program study visit atau
darma wisata di tiap sekolah khusunya sekolah dasar di Surakarta.
Harapan yang lebih lanjut adalah terangsangnya rakyat Indonesia
terhadap budaya-budaya yang dimiliki negara Indonesia, sehingga mampu
memunculkan kecintaannya terhadap budaya daerah maupun budaya
nasional. Kelekatan dan kecintaan terhadap budaya tersebut akan
memperkokoh budaya nasional dan tidak ada lagi negara-negara tetangga
yang mengaku bahwa budaya tersebut miliknya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Manfaat dari program ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis :
a. Memberikan sumbangan pemikiran dan masukan di berbagai bidang
terkait dengan keberadaan Lokananta yang semakin memburuk.
b. Memberikan alternatif metode pembelajaran yang lebih kreatif dan
inovatif dalam penyampaian materi kepada siswa, khususnya pelajaran
sejarah.
-
6
2. Manfaat praktis :
a. Sebagai langkah pencitraan atau pewartaan tentang Lokananta kepada
khalayak ramai.
b. Membantu siswa-siswi di Sekolah Dasar dalam menerima pembelajaran
khususnya materi yang berkaitan dengan sejarah .
c. Mengembangkan berbagai kemampuan belajar siswa-siswi di Sekolah
Dasar baik auditori, kinestetik, maupun visual.
d. Merangsang siswa-siswi akan kecintaan terhadap budaya yang dimiliki,
sehingga memperkokoh budaya daerah maupun budaya nasional.
e. Siswa-siswi dapat mengenal kembali nilai-nilai warisan budaya sebagai
identitas bangsa melalui pengetahuan tentang sejarah yang ada di
Lokananta.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah Surakarta atau Solo terkenal sebagai kota budaya. Ikon kota
budaya tersebut memang patut disandang oleh kota Solo. Di kota Solo
terdapat banyak bangunan yang memiliki nilai historis yang tinggi, antara
lain: Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Monumen Pers,
Lokananta, dan sebagainya. Lokananta merupakan salah satu bangunan yang
bersejarah yang letaknya di kota Solo. Lokananta patut menjadi tempat study
visit karena merupakan perusahaan rekaman yang memiliki nilai historis
tinggi dalam perjuangan bangsa Indonesia. Di sisi lain keberadaan Lokananta
kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Sasaran utama program ini adalah Sekolah Dasar yang ada di daerah
Surakarta. Objek atau masyarakat yang akan dijadikan sebagai sasaran dalam
program ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang duduk dibangku kelas
lima, dimana materi sejarah kelas lima berkaitan erat dengan pengenalan
arsip-arsip peristiwa penting yang terjadi di Indonesia. Sekolah dasar yang
dikenai program ini akan dirandom mewakili tiap kecamatan. Di Surakarta
terdapat lima kecamatan yaitu: Laweyan, Pasarkliwon, Banjarsari, Serengan,
dan Jebres. Dari perwakilan tiap-tiap kecamatan tersebut diharapkan nantinya
akan membawa informasi terkait program ini ke sekolah-sekolah lain yang
ada di wilayahnya.
-
7
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Metode
Program ini akan dilaksanakan menggunakan metode study visit
berupa kunjungan ke tempat sasaran yaitu Lokananta. Dalam kunjungan
tersebut materi tentang sejarah akan diberikan oleh petugas, khususnya
terkait dengan koleksi yang ada di Lokananta. Selanjutnya peserta akan
diajak mendengarkan beberapa lagu daerah dari berbagai daerah yang ada di
Indonesia. Selain lagu-lagu daerah peserta juga akan mendengarkan
beberapa rekaman peristiwa penting yang terjadi di Indonesia, seperti:
pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno.
Siswa-siswi juga akan diajak mengunjungi museum yang terdapat
di Lokananta. Museum tersebut berisikan berbagai macam piringan hitam
hasil rekaman jaman dahulu. Selain itu, siswa-siswi juga akan diajak masuk
ruang rekaman yang cukup luas di Lokananta. Di tempat tersebut siswa-
siswi akan berkompetisi menyanyikan beberapa lagu daerah yang juga akan
direkam oleh pihak Lokananta. Hasil dari rekaman tersebut menambah
koleksi yang ada di Lokananta, dan akan dikirim ke sekolah yang
bersangkutan. Hal ini dilakukan dengan harapan agar metode tersebut dapat
saling melengkapi sehingga para siswa dapat memperoleh informasi,
pengertian, dan pemahaman yang baik tentang Lokananta serta
mendapatkan pengalaman rekaman di Lokananta.
Kompetisi tersebut sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh
sekolah-sekolah yang terpilih mengikuti program ini. Adapun lomba-lomba
yang akan dikompetisikan antara lain: paduan suara menyanyikan lagu
daerah, menirukan proklamasi, dan vokal lagu daerah. Kompetisi akan
dilakukan di beberapa titik wilayah Lokananta.
Setelah selesai study visit dan kompetisi, peserta study visit
dikumpulkan di pendopo yang juga terdapat di Lokananta. Pada sesi ini
peserta study visit diajak berdiskusi mengenai perjalanannya di Lokananta.
Peserta yang berpartisipasi aktif mengajukaan pertanyaan serta ikut
berdiskusi akan diberikan reward berupa doorprize. Sesi tanya jawab dan
-
8
diskusi sangat penting, karena dari diskusi tersebut akan diketahui apakah
mereka sudah mengerti benar tentang materi yang dipaparkan dan diketahui
permasalahan yang mereka dihadapi, sehingga dapat dicari solusi atau
pemecahan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain
itu, pesan dan kesan dari siswa-siswi dan guru terhadap program ini juga
disampaikan dari beberapa perwakilan siswa dan perwakilan guru. Acara
selanjutnya adalah pengumuman pemenang kompetisi sekaligus sebagai
penutup acara study visit Lokananta.
2. Alat dan Media
Pemutar Piringan hitam Megaphone. Rekaman lagu-lagu daerah, Proklamasi kemerdekaan.. Studio rekaman Lokananta. Alat tulis : Pensil, Bolpoint, Spidol, Buku tulis, white board Wireless dan Sound System. Doorprize untuk peserta.
Dalam melakukan program ini, kami akan menggunakan metode
pendekatan sebagai berikut:
1. Persiapan sarana dan prasarana
Penyediaan sarana dan prasarana adalah mempersiapkan dan
merencanakan sarana dan prasarana apakah yang akan digunakan untuk
kegiatan PKMM ini. Sarana dan prasarana tersebut meliputi kesemua
koleksi yang terdapat di Lokananta (studio rekaman, museum mini
lokananta, pendapa, aula), dimana sekarang dalam kondisi siap layak pakai
sebagai sarana publik.
2. Survey ke sekolah
Sebelum melaksanakan kegiatan, perlu diadakan survey ke sekolah dasar
dari setiap kecamatan yang ada di Surakarta, yaitu Laweyan, Pasarkliwon,
Banjarsari, Serengan, dan Jebres. Dari masing-masing kecamatan akan
-
9
dipilih satu sekolah untuk mengikuti kegiatan. berdasarkan atas alasan
sebelumnya..
3. Pengadaan perlengkapan
Untuk menunjang keberlangsungan pelaksanaan program, maka
diperlukan beberapa perlengkapan, seperti kocard untuk peserta dan
panitia, spanduk, serta alat penunjang lainya.
4. Persiapan pelaksanaan
Meliputi persiapan pemberian informasi ke sekolah-sekolah terpilih,
perencanaan pelaksanaan kegiatan, permohonan ijin tempat, pengadaan
perlengkapan, dan lain-lain.
5. Penyewaan studio rekaman Lokananta dan alat-alat dokumentasi.
Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan adalah metode
praktek dan diskusi.. Alat-alat yang diperlukan untuk kegiatan praktek dan
diskusi antara lain: LCD Proyektor, Laptop, komputer, handycam, kamera
digital, dan peralatan pendukung lainnya. Sedangkan untuk tempat
rekaman adalah penyewaan studio rekaman Lokananta selama satu sif.
6. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di Lokananta selama satu hari secara
berkesinambungan. Adapun kegiatan akan diisi dengan acara yang
menarik dan menyenangkan. Acara akan dibuka dengan sambutan
pimpinan lokananta, ketua panitia, ice breaking, acara inti (study visit) dan
diakhiri penutupan.
7. Pembuatan laporan
Pembuatan laporan dilaksanakan setelah seluruh kegiatan dilaksanakan.
-
10
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jadwal pelaksanaan kegiatan program ini dapat ditetapkan sebagai berikut :
No Jenis Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4
Minggu ke-
1
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan sarana dan
prasarana x x
2 Survey ke sekolah x x x x X
3 Pengadaan perlengkapan x x x
4 Persiapan pelaksanaan x x
5
Penyewaan studio rekaman
Lokananta dan alat-alat
dokumentasi
x
6 Pelaksanaan kegiatan x
7 Pembuatan laporan x x x
J. ANGGARAN BIAYA
ITEM Q SATUA
N HARGA JUMLAH
TAHAP PERSIAPAN
Kertas HVS 2 rim 45.000 90.000
Ink Catridge Printer 2 unit 250.000 500.000
Tinta Refill 2 box 50.000 100.000
Penggandaan proposal 6 eksp. 30.000 180.000
Survey ke sekolah-sekolah (4 orang) 6 kali 40.000 240.000
Biaya Komunikasi 4 Orang 30.000 120.000
-
11
Biaya Internet 20 Jam 5.000 100.000
Biaya jilid proposal 6 bendel 5.000 30.000
Burning CD 6 keping 5.000 30.000
Sewa komputer 120 Jam 1.500 180.000
Alat transfer data (Flashdisk 4GB) 3 Buah 100.000 300.000
Bolpoint 5 Box 80.000 80.000
Pemberitahuan informasi ke sekolah-
sekolah terpilih (Surat Edaran+Detail
Susunan kegiatan) 5 sekolah 20.000 100.000
Pembuatan kocard 250 orang 4.200 1.050.000
Pembuatan spanduk MMT Ukuran 4x1
meter persegi 3 buah 100.000 300.000
Total Biaya Persiapan 3.400.000
TAHAP PELAKSANAAN
Perijinan program 3 kali 50.000 150.000
Sewa LCD Proyektor 1 Hari 70.000 70.000
Sewa Laptop 1 Hari 80.000 80.000
Sewa sound system 1 Hari 150.000 150.000
Sewa aula 1 Hari 200.000 200.000
Sewa pendapa 1 Hari 200.000 200.000
Pemenyewaan Studio Rekaman 1 Sif 800.000 800.000
Konsumsi Peserta (3 kali) 200 orang 15.000 3.000.000
Doorprize untuk Peserta 30 orang 10.000 300.000
-
12
Transportasi pelaksana 4 orang 25.000 100.000
Transportasi pengadaan perlengkapan 4 Kali 25.000 100.000
Biaya persiapan dan bersih-bersih 1 kali 160.000 160.000
Sewa pemutar piringan hitam 1 sif 200.000 200.000
Sewa megaphon 1 hari 50.000 50.000
Sewa walkytalky 1 paket 120.000 120.000
Dokumentasi :
Sewa kamera digital 1 hari 150.000 150.000
Tranfer + Edit audio rekaman ke CD 1 paket 150.000 150.000
Total Biaya Pelaksanaan 5.980.000
TAHAP PELAPORAN
Kertas HVS 2 rim 40.000 80.000
Tinta Print 2 box 50.000 100.000
Penggandaan Laporan akhir 6 eksp 40.000 240.000
CD-Burning 6 keping 10.000 60.000
Biaya jilid laporan 6 bendel 5.000 30.000
Surat Ucapan terimakasih kepada
peserta study visit 1 paket 110.000 110.000
Total Biaya Pelaporan 620.000
10.000.000Total Biaya Keseluruhan
-
13
K. LAMPIRAN A. RIWAYAT HIDUP
1. Ketua Pelaksana Kegiatan I
a. Nama : Hudzaifah
b. NIM : K2507020
c. Jurusan/ Program Study : PTK / PTM S1 Regular
d. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 08 Februari 1989
g. Umur : 21 tahun
h. Alamat dan No. Telp : Manang Rt 02/02, Manang, Grogol,
Sukoharjo (081226280800)
i. Riwayat Pendidikan Formal :
1. SD Tarbiyatul Islam Manang ( Lulus Tahun 2001)
2. SMP N 22 Surakarta ( Lulus Tahun 2004)
3. SMA MTA Surakarta ( Lulus Tahun 2007)
4. PTM / PTK FKIP UNS (Tahun 2007-sekarang )
j. Pengalaman Organisasi :
1. Staff Usaha LPM Kentingan UNS periode 2007-2008.
2. Staff Distribusi dan Produksi LPM Kentingan UNS periode
2008-2009.
3. Reporter LPM Kentingan.
4. Koordinator Buletin bidang kominfo HMP PTM periode
2009-sekarang.
Tertanda
( Hudzaifah )
NIM. K2507020
-
14
2. Anggota Pelaksana Kegiatan I
a. Nama : Rina Yuli Arti
b. NIM : D0208103
c. Jurusan/ Program Study : Ilmu Komunikasi S1 Regular
d. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Tempat Tanggal Lahir : Cilacap, 30 Juli 1990
g. Umur : 20 tahun
h. Alamat dan No. Telp : Tegalmulyo Rt/Rw: 03/02 Pojok
Tawangsari Sukoharjo 57561/085725284321
i. Riwayat Pendidikan Formal :
1. SD SDN Pojok 02 ( Lulus Tahun 2002)
2. SMPN 1 Tawangsari ( Lulus Tahun 2005)
3. SMAN 3 Sukoharjo ( Lulus Tahun 2008)
4. Ilmu Komunikasi FISIP UNS (Tahun 2008-sekarang )
j. Pengalaman Organisasi :
1. Pengurus OSIS SMAN 3 Sukoharjo
2. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan UNS
3. Pengurus Ikatan Remaja Muhammadiyah Tawangsari
4. Anggota Fisip Fotografi Club Fisip UNS
5. Panitia Kupdar komunitas mig33 Sukoharjo
6. Panitia Muscab Muhammadiyah Tawangsari tahun 2006
7. Panitia Seminar Solo Heritage City BEM FISIP UNS 2008
8. Panitia Black and White 2009 FFC FISIP UNS
Tertanda
( Rina Yuli Arti )
NIM. D0208103
-
15
3. Anggota Pelaksana Kegiatan 2
a. Nama : Hasan Musthofa
b. NIM : K2507019
c. Jurusan/ Program Study : PTK / PTM S1 Regular
d. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Tempat Tanggal Lahir : Sukoharjo, 08 Agustus 1988
g. Umur : 22 tahun
h. Alamat dan No. Telp : Klodangan, RT 04/05 Karanganyar, Weru,
Sukoharjo (085642233045)
i. Riwayat Pendidikan Formal :
1. SD Negeri Karanganyar 3 (Lulus Tahun 2001)
2. SMP MTA Gemolong (Lulus Tahun 2004)
3. SMA MTA Surakarta (Lulus tahun 2007)
4. PTM/PTK FKIP UNS (Tahun 2007-Sekarang)
j. Pengalaman Organisasi :
1. Redaktur Tulisan LPM Kentingan UNS Periode 2007-2008.
2. Redaktur Pelaksana Buletin LPM Kentingan UNS Periode 2008-
2009
3. Pemimpin Umum LPM Kentingan UNS Periode 2010
4. Pemimpin Bidang Kaderisasi Ikatan Mahasiswa MTA Surakarta
5. Ketua Umum Himpunan mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin
2010
Tertanda
( Hasan Musthofa )
NIM. K2507019
-
16
4. Anggota Pelaksana Kegiatan 3
a. Nama : Fadhilah
b. NIM : G0106045
c. Jurusan/ Program Study : Psikologi S1 Regular
d. Fakultas : Kedokteran
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 16 Juni 1988
g. Umur : 22 tahun
h. Alamat dan No. Telp : Dukuhan RT.03/RWVI Banyuanyar,
Banjarsari, Surakarta (085 647 099 714)
i. Riwayat Pendidikan Formal :
1. SD Banyuanyar 1 Surakarta (Lulus Tahun 2000)
2. SMP N 23 Surakarta (Lulus Tahun 2003)
3. SMA N 5 Surakarta (Lulus tahun 2006)
4. Psikologi/Kedokteran UNS (Tahun 2006-Sekarang)
j. Pengalaman Organisasi :
1. Staff PSDM BEM UNS (2007-2008)
2. Menkom PSDM Himapsi UNS ( 2008-2009)
Tertanda
( Fadhilah )
NIM. G0106045
-
17
5. Biodata Dosen Pendamping
a. Nama : Drs. Ranto, M.T.
b. NIP : 19610926 198601 1 001
c. Tempat/ Tanggal Lahir : Klaten, 26 September 1961
d. Pekerjaan : Dosen
e. Pendidikan : Magister Teknik UGM, 2002
f. Pangkat/ gol/ Jabatan : Lektor (Fungsional)
Sekretaris Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin
Jurusan PTK FKIP UNS (Struktural)
g. Alamat dan No. Telp : Jl. Tulang Bawang Selatan,
Tegalsari RT. 09/III Kadipiro, Banjarsari,
Surakarta 57136 Telp. 0271 734937
h. Pengalaman Penelitian :
1. Perbandingan Penerapan Metode Pembelajaran Tradisional
(Ceramah) dan Penggunaan Modul Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas II Jurusan Mesin STM Negeri Klaten. (Tahun 1985,
Skripsi S1).
2. Pengaruh Inhibitor Hexamethylene Tetramine Terhadap Laju
Korosi dan Sifat-sifat Baja Karbon dalam Larutan Asam Sulfat.
(2001, Thesis S2)
3. Pengaruh Korosi Dalam Larutan Asam Sulfat Dengan dan Tanpa
Inhibitor Hexamethylene Tetramine Terhadap Sifat-sifat Baja
Karbon, Disampaikan pada Seminar Nasional Mekanika dan
Teknologi Bahan 2001, di PAU Ilmu Teknik UGM Yogyakarta.
4. Pengaruh Kesehatan Terhadap Prestasi Belajar Siswa, (Tahun
2003, sebagai anggota).
5. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Makalah
disampaikan pada Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Program Studi pendidikan Teknik Mesin dan
Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan PTK FKIP Universitas
Sebelas Maret (Tahun 2005).
-
18
6. Menggambar Mesin Dengan Auto CAD, Buku teks, sebagai Editor
(Tahun 2004).
7. Pengaruh Flowability Pasir Cetak Terhadap Hasil Penuangan Baja
(tahun 2006).
8. Analisis Ergonomik Terhadap Aktivitas Praktek Kerja Bangku di
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, (Tahun 2007, sebagai
anggota).
9. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Matakuliah
Teknik Propulsi pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
JPTK FKIP UNS (Tahun 2008).
10. Implementasi Program Pendidikan Profesi Guru Sebagai Upaya
Mewujudkan Profesionalitas Guru SMK, Prosiding Seminar
Nasional Dalam Rangka Peningkatan Peran Ilmiah Asosiasi Dosen
dan Guru Vokasi Indonesia, Semarang, 24 Nopember 2009.
11. AC Mobil, Bahan Ajar Program PPG Teknik Mesin.
12. Pemetaan Guru SMK Wilayah Jawa Tengah, Nusa Tenggara
Timur, dan Sulawesi Tenggara (Tahun 2009).
i. Pengadian kepada masyarakat
1. Penguji Eksternal pada Ujian Kompetensi Kejuruan Siswa Program
Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK YP 17-1 Madiun.
(Tahun 2004-2008)
2. Pendampingan Pembuatan Proposal Proyek Pengentasan
Kemiskinan Perkotaan (P2KP) kepada Warga Kelurahan Banaran
Sukoharjo. (Tahun 2006).
3. Penyuluhan tentang Apresiasi Pendidikan Teknik dan Kejuruan di
SMK Murni Surakara. (Tahun 2006).
4. Pelatihan Pemrograman Mesin Bubut CNC (Computer Numericaly
Controlled) Untuk Guru-guru SMK di Kabupaten Wonogiri.
(Tahun 2007).
5. Pembimbing pada Program Pendampingan SMK (Tahun 2008-
2009)
j. Kegiatan Ilmiah antara lain:
-
19
1. Sebagai Pembicara pada Seminar Nasional Mekanika dan
Teknologi Bahan 2001, di PAU Ilmu Teknik UGM
Yogyakarta. (Tahun 2001)
2. Sebagai Pembicara pada Pelatihan Penyusunan Modul
Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Kerjasama Pemerintah RI
dengan IAPSD Automotive Project, di VEDC Malang.(Tahun
2004)
3. Sebagai Pembicara pada Pelatihan Penyusunan Modul
Pembelajaran Berbasis Kompetensi Guru-guru SMK se Kota
Tegal, di Surakarta. (Tahun 2005)
Tertanda
(Drs. Ranto, M.T.)
NIP : 19610926 198601 1 001
A. JUDUL PROGRAMB. LATAR BELAKANG MASALAH C. PERUMUSAN MASALAHD. TUJUAN PROGRAME. LUARAN YANG DIHARAPKANF. KEGUNAAN PROGRAMG. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANH. METODE PELAKSANAAN PROGRAMI. JADWAL KEGIATAN PROGRAMJadwal pelaksanaan kegiatan program ini dapat ditetapkan sebagai berikut :A. RIWAYAT HIDUP1. Ketua Pelaksana Kegiatan I2. Anggota Pelaksana Kegiatan I3. Anggota Pelaksana Kegiatan 24. Anggota Pelaksana Kegiatan 35. Biodata Dosen Pendamping