PENCEMARAN TANAH
-
Upload
ayu-desedtia -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
description
Transcript of PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
ANZALA AZIMA
AYU DESEDTIA
DESI FEBRIANA HELMI
DESSY HARIYANTI
EVI SULFIANA
GRAHITA SULISTYA R
NOR JANAH
SITI RAHIMAH
IDENTIFIKASI BAHAYA
Secara alami merkuri merupakan salah satu unsur
yang terdistribusi pada lapisan kerak bumi dengan
kelimpahan rata – rata 0,08 mg/kg.
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun seperti
merkuri telah mencemari permukaan tanah, maka ia
dapat menguap, tersapu air hujan dan akan masuk ke
dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian mengendap (terendapkan) sebagai zat kimia
yang beracun di tanah.
LANJUTAN…
Lokasi akumulasi logam berat pada tanaman
terdistribusi hampir di seluruh bagian tanaman, yaitu
akar, daun, dan bunga. Dalam penelitian ini dilakukan
penggunaan jenis tanaman bayam duri sebagai
fitoremediator merkuri dalam tanah.
Mengingat peranan tanah sebagai media tanam atau
pertumbuhan dan sekaligus sebagai tempat
berlangsungnya siklus logam berat maka sangat perlu
untuk diketahui jenis dan karakter suatu tanah. Beberapa
parameter tersebut antara lain tekstur tanah, kandungan
bahan organik, kadar N, P, dan K
LANJUTAN…
Keracunan dimulai dengan sakit kepala yang jika
tidak ditangani dapat mengakibatkan kematian.
Beberapa gejala diantaranya :
1. Gejala yang Terkait Perut
2. Muntah-muntah
3. Masalah Tenggorokan
4. Organ Kemih
5. Gejala kram otot dan dehidrasi
ESTIMASI RESIKO
Berdasarkan estimasi risiko di atas, Hg yang
terdapat dalam tanah sangat berisiko bagi individu
dengan berat badan 55 kg bila daun bayam
dikonsumsi selama 350 hari/tahun dalam jangka
waktu 30 tahun karena RQ jauh diatas 1 dan ECR
lebih besar daripada 10−4atau E-4. Estimasi tersebut
dihitung untuk durasi default sepanjang hayat
(lifetime) 30 tahun sehingga efek-efek toksisitas Hg
mungkin baru dirasakan dalam masa 30 tahun ke
depan juga.
STRATEGI SURVEY EKL
Agar survey epidemiologi bisa menemukan gejala
atau penyakit berbasis toksisitas Hg dan
surveilansnya lebih tepat sasaran, perlu dihitung
durasi pajanan berapa lama risiko mulai harus
dikendalikan.
Efek toksik Hg diprakirakan akan ditemukan pada
orang dewasa dengan 55 kg berat badan yang
mengonsumsi bayam yang mengandung Hg 70,7
mg/kg selama 0,03 tahun dengan laju konsumsi 20
m3/hari selama 350 hari/tahun.
MANAJEMEN RISIKO
Beberapa pilihan manajemen risiko berikut
dirumuskan tanpa mengurangi (menurunkan)
konsentrasi Hg dalam tanah. Manajemen hanya
dilakukan dengan mengubah- ubah laju konsumsi
(R) pada konsentrasi Hg minimum dan maksimum
untuk kelompok berisiko menurut kenaikan berat
badan. Variabel- variabel lainnya dibiarkan tetap
350 hari/tahun untuk frekuensi pajanan dan 30
tahun durasi pajanan sepanjang hayat.
LANJUTAN
Jumlah udara terhirup yang aman dari risiko
nonkarsinogenik Hg dari tanah menurut kelompok berat
badan penduduk dengan pola pajanan fE 350 hari/tahun
dan Dt 30 tahun pada daun bayam duri.Berat Badan
(kg)
Konsentrasi Hg
Maksimum (70,7 mg/m3)
45 6,6 x 10-5
50 7,3 x 10-5
55 8,1 x 10-5
60 8,8 x 10-5
65 9,5 x 10-5
70 1. x 10-4
PENGELOLAAN & PENGENDALIAN RISIKO
Pengendalian risiko yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah kandungan Hg di tanaman bayam
yang telah melebihi batas dan tidak aman dari risiko
adalah sebagai berikut :
a. Pengendalian secara teknis dapat dilakukan antara
lain dengan cara:
◦Menggunakan metode remediasi
◦Mengurangi konsumsi bayam yang tercemar Hg
◦Mengurangi penggunaan desinfektan
LANJUTAN…
b. Pengendalian secara non-teknis dapat dilakukan
antara lain dengan cara:
◦Adanya pembuatan kebijakan penggunaan Hg
dalam pembuatan bahan kimia yang dapat
digunakan oleh masyarakat seperti desinfektan,
fungisida, dll.
◦Adanya kebijakan tentang pengolahan limbah
yang mengandung Hg (merkuri).
TERIMA KASIH