PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID -19 PADA SISTEM...

20
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA SISTEM TRANSPORTASI Maria Regina Rachmawati Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma

Transcript of PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID -19 PADA SISTEM...

  • PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA SISTEM TRANSPORTASI

    Maria Regina RachmawatiFakultas Kedokteran Universitas Gunadarma

  • Corona Virus Disease (2019)Covid-19◦ Suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus

    Corona◦ Pertama kali ditemukan pada tanggal 30 Desember

    2019, di kota Hubei Wuhan, Cina◦ Virus “Betacorona” ditemukan pada sediaan lendir

    saluran napas bawah (bronchoalveolar) dan seluruh jaringan

    ◦ Memiliki kesamaan dengan virus corona (BatCov RaTG13) yang menyebabkan penyakut SARS (severe acute respiratory syndrom)

    ◦ Bentuk virus yang tampak pada mikroskop adalah partikel yang memiliki mahkota

  • Siapa saja yang dapat terinfeksi?

    ◦ Semua individu manusia◦ Semua usia◦ Semua jenis kelami◦ Usia di bawah 19 tahun rendah angka kejadiannya◦ Individu yang memiliki resiko tinggi, adalah◦ Berusia di atas 60 tahun◦ Memiliki penyakit yang mendasari (comorbid); Diabetes, Penyakit Jantung dan Pembuluh

    darah, Hipertensi, Penyakit Pernapasan Kronis, Keganasan◦ Berkaitan dengan rendahnya sistem kekebalan tubuh..

  • Gejala Covid-19◦ Berdasarkan data dari 55.924 kasus

    positip covid-19, ditemukan tanda dan gejala sebagai berikut: ◦ Demam (87,9%)◦ Batuk kering (67,7%)◦ Fatigue (kelelahan) (38,1%) ◦ Produksi sputum (33,4%)◦ Sesak napas (18,6%)◦ Nyeri tenggorokan (13,9%)◦ Sakit kepala (13,6%)◦ Nyeri otot atau nyeri sendi (14,8%)◦ Menggigil (11,4%)◦ Mual atau muntah (5%)◦ Hidung tersumbat (4,8%)◦ Diare (3,7%)◦ Batuk darah (hemoptysis) (0,9%)◦ Peradangan selaput mata

    (conjunctiva) (0,8%)

  • Perjalanan Penyakit Covid-19◦ Muncul gejala pada hari ke 5-6 setelah terinfeksi◦ 80% penderita positip covid memiliki gejala ringan sampai sedang◦ 13,8% memiliki gejala berat : sesak napas (30x/mnt, saturasi O2

  • Data angka kejadian covid-19 di Indonesia 14 Mei 2010◦ Angka kejadian konfirmasi positip,

    dirawat meningkat

    ◦ Angka kesembuhan meningkat

    ◦ Angka kematian mendatar

    https://www.kompas.com/covid-19

  • Cara Penularan Covid-19

    ◦ Melalui cairan (droplet) mengandung virus yang disemburkan saat menghembuskan napas, batuk, atau bersin

    ◦ Droplet jatuh pada permukaan benda terdekat (kursi, pintu, telpon, baju)

    ◦ Individu lain dapat terkena virus corona melalui sentuhan pada benda yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mata, hidung dan mulut

    ◦ Jarak 1 meter atau kurang dapat menangkap droplet yang tersembur dari hidung dan atau mulut seseorang yang memiliki virus corona

    ◦ Cara penularan mirip dengan penularan flu

    ◦ Note: sebagian besar individu terinfeksi covid-19 akan memiliki gejala ringan dan sembuh, sehingga tidak tampak sakit namun tetap berpotensi untuk menularkan

  • Langkah pencegahan covid-19 pada sistem transportasi

    ◦ Membersihkan seluruh permukaan pada interior moda transportasi dengan menggunakan cairan desinfektan, secara berkala

    ◦ Menyediakan penamping cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol pada lokasi dekat pintu masuk

    ◦ Menyediakan tissue di dekat cairan pembersih tangan

    ◦ Sediakan tempat sampah yang mudah dijangkau, agar penumpang dapat membuang tissue/masker habis pakai

    ◦ Poster mengenai kewajiban menggunakan masker yang benar

    ◦ Poster mengenai cari batuk dan bersin yang benar

  • Desinfeksi interior moda transportasi

  • Langkah pencegahan covid-19 pada sistem transportasi◦ Pada moda transportasi yang

    menempuh jarak cukup lama (> 2 jam)◦ Memastikan adanya sirkulasi udara

    segar, berupa adanya jendela yang terbuka

    ◦ Jarak tempat duduk berjauhan ; ada kursi yang tidak boleh diduduki

  • Perlu dilakukan edukasi singkat◦ Menghindari saling bersentuhan◦ Wajib menggunakan masker yang

    benar◦ Menutup mulut dan hidung saat

    batuk dan bersin◦ Mengucapkan terimakasih atas

    kerjasama penumpang

  • EDUKASI CUCI TANGAN 7 LANGKAH

    Dilakukan terutama sebelum memegang wajah

    (mata, mulut, hidung)

    Dalam bentuk poster yang dipasang di depan tempat

    cuci tangan

    Menyediakan tempat cuci tangan dengan air

    mengalir dan sabun di beberapa tempat

    pemberhentian/terminal

  • Prosedur pemeriksaan kesehatan penumpang◦ Pemeriksaan suhu menggunakan gun termometer◦ Mengamati penampilan calon penumpang : lesu,

    pucat, sesak napas, sempoyongan, berkeringat berlebiha, tampak kesakitan,

    ◦ Melakukan pelatihan deteksi calon penumpang pada supir, kondektur, petugas karcis

    ◦ Menyiapkan daftar pertanyaan untuk diisi penumpang mengenai data diri, riwayat perjalanan, keluhan yang dirasakan (pada moda pesawat terbang)

  • Pembatasan transportasi di berbagai negara

    ◦ Belgium: mengurangi 75% pelayanan transportasi publik, menerapkan jarak fisik 1,5 meter

    ◦ Ireland: mengurangi 45-65% transportasi publik. menerapkan pembatasan fisik. Transportasi bus umum berkurang menjadi 80%

    ◦ Italy: per 13 maret 2020 pelayanan bus umum ditiadakan

    ◦ Considerations for infection prevention and control measures on public transport in the context of COVID-19 29 April 2020

  • Sudah mulai diberlakukan per 1 Januari 2010

  • ◦ Sudah diberlakukan per Januari 2020

  • IndonesiaKemenhub Resmi Larang Penerbangan Komersial 24 April-1 Juni

    2020

    Baca selengkapnya di artikel "Kemenhub Resmi Larang Penerbangan Komersial 24 April-1 Juni 2020", https://tirto.id/eSAR

    Moda Transportasi Kembali Dibuka, Pandemi Covid-19 RI. Kamis 07 Mei 2020 13:31 WIB

    IDI Minta Kebijakan Pelonggaran Moda Transportasi di Tengah Pandemi Ditinjau Ulang. Sabtu 09 Mei 2020 05:32 WIB

  • Masalah seputar pencegahan covid-19 pada sistem transportasi di Indonesia◦ Masih kurang Kesadaran menggunakan masker

    secara benar◦ Masih terjadi kerumunan masa di beberapa tempat◦ Kebijakan yang tidak dipahami dengan cepat

    berubah◦ Bagaimana pengawasan kebersihan di dalam

    moda transportasi?◦ Kesulitan melacak penumpang yang telah selesai

    melakukan perjalanan, untuk memperkirakan terjadinya penyebaran jika ternyata terkonfirmasi positip

  • Kesimpulan ◦ Penyakit covid-19 merupakan penyakit yang

    penularannya cepat

    ◦ Angka kematian lebih rendah dari pada kesembuhan

    ◦ Dapat dicegah: menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan sebelum pegang area wajah, menjaga daya tahan tubuh (makan bergizi, istirahat cukup, olah raga teratur)

    ◦ Moda transportasi berperan penting dalam mencegah terjadinya penyebaran wabah

    ◦ Prinsip pencegahan melalui moda transportasi: menjaga jarak, membersihkan semua permukaan, menyediakan hand sanytizer, tissue dan tempat sampah, melakukan edukasi, menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan media poster untuk peringatan etika batuk, bersin, menggunakan masker yang benar, dan cuci tangan yang benar

  • Terima kasih◦ Kepustakaan◦ Report of the WHO-China Joint mission on Coronavirus

    disease 2019 (COVID-19), 16-24 February 2020

    ◦ WHO. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public. Available at: www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public

    ◦ "Immunity passports" in the context of COVID-19.Scientific Brief. 24 April 2020

    ◦ Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-`9. Kementerian Kesehatan RI. 2020

    ◦ Strauß R, Ewig S, Richter K, König T, Heller G, Bauer TT. The prognostic significance of respiratory rate in patients with pneumonia: a retrospective analysis of data from 705,928 hospitalized patients in Germany from 2010-2012. Dtsch Arztebl Int. 2014;111(29-30):503-v. doi:10.3238/arztebl.2014.0503