Pencabutan Gigi Sulung.odt
Transcript of Pencabutan Gigi Sulung.odt
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
1/6
2.1 Indikasi dan Kontraindikasi Pencabutan Gigi Sulung
2.1.1. Indikasi Pencabutan Gigi Sulung
Indikasi untuk pencabutan gigi sulung adalah :
1. Jika gigi mengalami decay yang tidak dapat diperbaiki, dan jika decay telah mencapai
bifurkasi atau jika sound hard gingival margin tidak dapat ditentukan.
2. Jika infeksi dari area periapikal atau interradikuler telah terjadi dan tidak dapat
dihilangkan dengan cara lain
3. ada kasus abses dentoalveolar akut dengan selulitis
!. Jika gigi mengganggu erupsi normal dari gigi permanen
". ada kasus gigi yang terbenam
#. $igi yang sudah %aktunya tanggal
&. $igi sulung yang persisten
'. $igi sulung yang impaksi menghalangi erupsi gigi tetap
(. $igi dengan ulkus dekubitus
1). *ntuk pera%atan orthodontic
2.1.1. Kontraindikasi Pencabutan Gigi Sulung
+ontraindikasi pencabutan gigi anak kurang lebih sama dengan pada de%asa. anyak
dari kontraindikasi ini yang relatif dan dapat diatasi dengan precaution dan premedikasi
khusus. +ontraindikasi dari ekstraksi gigi anak adalah :
1. Infeksi stomatitis akut, infeksi -incent akut atau herpetic stomatitis, dan lesi lain yang
mirip harus dieliminasi terlebih dahulu sebelum ekstraksi dilakukan. engecualian
untuk keadaan ini seperti abses dentoalveolar akut dengan selulitis, yang
membutuhkan ektraksi.
2. lood dyscrasias yang menyebabkan pasien rentan terhadap infeksi postoperatif dan
hemoragi. kstraksi hanya boleh dilakukan setelah dilakukan konsultasi dengan
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
2/6
hematologist dan persiapan yang baik dari pasien.
3. /cute atau chronic rheumatic heart disease, congenital heart disease dan penyakit
ginjal yang membutuhkan antibiotik yang benar.
!. /cute pericementitis, abses dentolaveolar dan selulitis. ila dilakukan pera%atan dan
ekstraksi harus dilakukan pemberian antibiotik medikasi preoperative dan
postoperative.
". Infeksi sistemik akut pada anak0anak berkontraindikasi dengan ektraksi elektif karena
pertahanan tubuh akan lebih rentan dan akan ada kemungkinan terjadinya infeksi
sekunder.
#. +eganasan berkontraindikasi dengan ekstraksi. rauma pada ekstraksi dapat
menyebabkan peningkatan kecepatan pertumbuhan dan penyebaran dari tumor. i
lain hal, ekstraksi sangat diindikasikan bila rahang atau jaringan di sekitarnya
menerima terapi radiasi untuk keganasan hal ini dilakukan untuk mencegah resiko
dari infeksi pada tulang yang telah terekspos radiasi.
&. $igi yang berada pada tulang yang irradiated boleh diektraksi jika hal tersebut
merupakan usaha terakhir dan bila konsekuensinya telah dijelaskan secara lengkap
kepada orangtua pasien. Jika gigi harus dicabut, konsultasi dengan radiologist
sebaiknya dilakukan. Infeksi dari tulang dapat mengikuti ekstraksi pada kebanyakan
kasus %alaupun setelah terapi antibiotik, sebagai dampak dari avaskularitas yang
mengikuti radiasi. Infeksi diikuti oleh osteomyelitis yang progresnya lambat yang
kadang sangat sakit dan tidak dapat dikontrol kecuali dengan reseksi yang luas pada
seluruh tulang yang di0irradiasi. 4angat berbahaya untuk mencabut gigi setelah ekspos
radiasi.
'. iabetes melitus merupakan kontraindikasi yang relatif. +onsultasi dengan ahlinya
dapat memastikan bah%a pasien telah terkontrol. ada kasus diabetes terkontrol,
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
3/6
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
4/6
menyebabkan rasa takut dan cemas.
2. asa sakit ketika penyuntikan sedapat mungkin dihindarkan dengan cara
sebagai berikut :
617 ;emakai jarum yang kecil dan tajam
627 ada daerah masuknya jarum dapat dilakukan anastesi topikal lebih
dahulu. ;isalnya dengan " < =ylocaine 6lidocaine oitmen7
637 Jaringan lunak yang bergerak dapat ditegangkan sebelum penusukan
jarum
6!7 eponir anastetikum perlahan, deponir yang cepat cenderung
menambah rasa sakit. Jika lebih dari satu gigi maksila yang akan
dianastesi, operator dapat menyuntikkan anastesi a%al, kemudian
merubah arah jarum menjadi posisi yang lebih hori5ontal, bertahap
memajukan jarum dan mendeponir anastetikum.
6"7 enekanan dengan jari beberapa detik pada daerah injeksi dapat
membantu pengurangan rasa sakit.
6#7 Jaringan diregangkan jika longgar dan di masase jika padat 6pada
palatal7. $unanya untuk membantu menghasilkan derajat anastesi yang
maksimum dan mengurangi rasa sakit ketika jarum ditusukan.
6&7 /spirasi dilakukan untuk mencegah masuknya anastetikum dalam
pembuluh darah, juga mencegah reaksi toksis, alergi dan
hipersensitifitas
6'7 >aktu untuk menentukan anastesi berjalan 8 " menit dan dijelaskan
sebelumnya kepada anak bah%a nantinya akan terasa gejala parastesi
seperti mati rasa, bengkak, kebas, kesemutan atau gatal. ijelaskan
agar anak tidak takut, tidak kaget, tidak bingung atau merasa aneh.
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
5/6
encabutan sebaiknya dilakukan setelah " menit. Jika tanda parastesi
tidak terjadi, anastesi kemungkinan gagal sehingga harus diulang
kembali.
6(7 -asokontristor sebaiknya digunakan dengan konsentrasi kecil,
misalnya =ylocaine 2 < dan epinephrine 1 : 1)).)))
2.3. Anestesi Topikal Rahang Atas an Rahang !a"ah
/nestesi topikal digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat insersi
jarum ke membran mukosa. 4elain itu, interaksi operator dengan anak untuk mengalihkan
perhatian mereka dan meningkatkan sugestibilitas mereka terhadap kecemasan dapat
mengurangi kekurangan dari anestesi topical. /nastesi topical efektif pada permukaan
jaringan 6kedalaman 203 mm7.
ahan anastesi topikal yang dipakai dapat dibagi sebagai berikut :
1. ;enurut bentuknya : ?airan, salep, gel
2. ;enurut penggunaannya : 4pray, dioleskan, ditempelkan
3. ;enurut bahan obatnya : ?hlor til, @ylestesin Aintment, @ylocain Aitment, @ylocain
4pray
!. /nastesi topikal ben5okain 6masa kerja cepat7 dibuat dengan konsentrasi B 2)
-
8/16/2019 Pencabutan Gigi Sulung.odt
6/6
$ambar 2. 1. $unakan cotton bud untuk mengoleskan topikal anastesi pada area yang akan disuntik
$ambar 2.2. /plikasi topical anastesi dengan syringe tanpa jarum
!7 /nastesi topikal harus dipertahankan pada membran mukosa minimal 2 menit, agar
obat bekerja efektif. 4alah satu kesalahan yang dibuat pada pemakaian anastesi topikal
adalah kegagalan operator untuk memberikan %aktu yang cukup bagi bahan anastesi
topikal untuk menghasilkan efek yang maksimum.
/nestesi topical yang disarankan untuk digunakan yaitu ben5ocaine yang
memiliki rasa yang nyaman bagi anak0anak jumlah yang berlebihan dihindari pada
pemberian anestesi topical.