Penatalaksanaan Delirium & Penumonia [7]
-
Upload
ajeng-aristiany-rahawarin -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of Penatalaksanaan Delirium & Penumonia [7]
PENATALAKSANAAN DELIRIUM & PENUMONIA
Fidella Dary Raizza12-070
DELIRIUM PADA GERIATRI
Pengobatan/Penanganan
Psikiatri
Kognitif
Lingkungan
Pemberian Obat
Penanganan Gejala
Penanganan Spesifik
Penanganan Suportif
Penanganan Gejala1. Haloperidol (pilihan utama)2. Olanzapin
Obat antipsikotik
Penanganan Suportif•Asupan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit.•Keberadaan anggota keluarga atau orang yang merawat, ini berperan dalam memulihkan orientasi.
•Ruangan pasien harus tenang dan cukup penerangan, kenyamanan pasien harus diupayakan seoptimal mungkin.
Penatalaksanaan Spesifik•Ditunjukan untuk mengidentifikasi pencetus dan predisposisi.
•Memperbaiki faktor predisposisi harus dikerjakan tanpa menunggu selesainya masalah terkait faktor pencetus.
Hal umum yang perlu diperhatikan!•perawat./dokter harus memperhatikan bahwa pasien sangat mungkin tdak mampu menelan dengan baik sehingga asupan per/oral tidak boleh diberikan selama belum terdapat kepastian mengenai kemampuan menelan.
•Tanda vital harus sering di periksa, paling tidak setiap 4 jam. Bisa juga diperiksa setiap 1 atau 2 jam sekali, sesuai tingkat keparahan pasien(cek juga jumlah urin dan cairan yang keluar, dengan waktu yang sama)
PNEUMONIA PADA GERIATRI
Pencegahan•Pola hidup sehat (rokok Θ)•Vaksinasi- Pneumokokal : 23 serotipe S.Pneumonia (90%)- Influenza A & B
•Umum - Universal precaution → cuci tangan- mencegah kontak dengan penderita lain- Hati-hati terhadap material yang terkontaminasi, dahak- Masker : batuk, bersin
PengobatanPerawatan suportif : O2 antibiotikPrinsip :•Mencakup >90% mikro organisme penyebab•Berbeda dengan yang telah pernah diberi•Early, appropriate, broad spectrum•Kombinasi bila curiga MDR•Tidak mengganti AB sebelum 72 jam