OLEH KELOMPOK 4 :MUHAMMAD NI’AM LUTHFIPRAYUDA FERDIAWAN E.RAHMATINASITI AINUN NA’IMSRI RAHMAWATI RUKMINISUCI ANGGRAINIVIA RAHMAHWAHDINA GAYATRI

PENATALAKSAAN BAYI BARU LAHIR

DEFINISI BAYI BARU LAHIR NORMALMenurut Ai Yeyeh Rukiah (Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, 2012: 2) Yang dimaksud

dengan bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui

vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai dengan 42

minggu, dengan berat badan 2500 – 4000 gram, nilai apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan.

Menurut Ai Yeyeh Rukiah (Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita” tahun, 2012: 2 – 3) : Bayi baru lahir dikatakan normal, dilihat dari beberapa tanda antara lain :

Appearance cloro (warna

kulit)

pulse (heart rate) atau frekuensi jantung

respiration (usaha napas)

activity (tonus otot)

Grimace (reaksi terhadap rangsangan)

Menurut Prawirohardjo, (Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal, 2002: 132), Pelayanan kesehatan neonatal harus

dimulai sebelum bayi dilahirkan, melalui pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada ibu hamil

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEMATIAN PERINATAL YANG MELIPUTI:

•PERDARAHAN•HIPERTENSI•INFEKSI•KELAHIRAN PRETERM/BAYI BERAT

LAHIR RENDAH•ASFIKSIA•HIPOTERMIA

Patofisiologi stress dingin pada bayi baru lahir Menurut Maryunani Anik (Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal, 2008 : 139)

Dingin Konsumsi O2 Frekuensi Pernafasan

Ambilan O2 oleh Vasokonstriksi paru – paru paru – paru

O2 Vasokonstriksi ke jaringan perifer

Glikolisis Dalam PO2 dan pH Anaerob

Asidosis Metabolik

•Menurut Prawirohardjo (Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002: 132). Tujuannya adalah mengetahui derajat vitalitas dan mengukur reaksi bayi terhadap tindakan resusitasi

Penilaian Klinik

Membersihkan jalan nafas

Memotong dan Merawat Tali Pusat

Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi

Memberi Vitamin K

Memberi Obat Tetes / Salep Mata

Identifikasi Bayi

Pemantauan Bayi Baru Lahir

Menurut Prawirohardjo, (Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002: 132) tujuan utama perawatan bayi segera sesudah lahir, adalah:

Menurut Maryunani Anik (Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal, 2008 : 133 – 144)

Penatalaksanaan asuhan pada bayi baru lahir diantaranya sebagai berikut :

Perawataan segera bayi

Pemeriksaan fisik dan neurologis

Pengkajian usia gestasi

Glabella

GenggamSucking

Rooting

Asuhan pada bayi baru lahir dimulai sejak lahirnya kepala bayi dari jalan lahir. Berikut adalah ringkasan kelahiran bayi pada kala 2 :

Usap muka bayi (awasi rotasi kepala)

letakkan tangan pada kedua sisi kepala bayi, tarik perlahan

letakkan satu tangan dibawah leher bayi untuk menopang kepala dan bahunya

Setelah badan dan lengan lahir keringkan dan letakkan bayi diatas perut ibu

Melahirkan bahu depan

Melahirkan bahu belakang

Posisi kepala bayi saat di atas perut Ibu

Penilaian Bayi Baru Lahir NormalMenurut Amru Sofian, (Rustam Moctar Sinopsis Obstetri, 2012 : 91) APGAR SCORE

APGAR 0 1 2

Appearance/ warna kulit

Biru/pucat seluruh

tubuh

Badan merah,

ekstremitas biru

Seluruh tuubuh

merah

Pulse/denyut jantung Tidak terdengar <100x/menit >100x/menit

Grimace/reflek

iritabilityTidak ada respon Gerakan sedikit

Gerakan

kuat/melawan

Activity/tonus otot Lemah

Fleksi pada

ekstremitasGerakan aktif

Respiration Tidak ada

Menangis

lemah/merintihMenangis kuat

Interpretasi skor:0 – 3 : asfiksia berat4 – 6 : asfiksia ringan -

sedang7 – 10 : Normal

DAFTAR PUSTAKA 

Maryunani, A & Nurhayati. (2008). Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Jakarta : Trans Info Media

Prawirohardjo, S. (2002). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Rukiyah, A.Y. & Yulianti, L. (2012). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info Media.

Sofian, A. (2012). Sinopsis Obstetri : Obsetri Fisiologi & Obsetri Patologi. Jakarta. EGC.

 

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION