PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH...

68
i PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN DENGAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Jurusan Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Oleh : ARDIANSYAH 60600115052 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2019

Transcript of PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH...

Page 1: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

i

PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI

PROVINSI SULAWESI SELATAN DENGAN REGRESI

NONPARAMETRIK SPLINE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Jurusan Matematika pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN)

Alauddin Makassar

Oleh :

ARDIANSYAH 60600115052

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

2019

Page 2: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ARDIANSYAH

Nim : 60600115052

Jurusan : MATEMATIKA

Judul : Pemodelan Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Provinsi

Sulawesi Selatan Dengan Regresi Nonparametrik Spline

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan plagiat atau tulisan/pikiran

orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan/pikiran saya sendiri, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ternyata skripsi yang saya tulis terbukti hasil plagiat,

maka saya bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima.

Makassar, Agustus 2019

Yang Membuat Pernyataan,

ARDIANSYAH NIM:60600115052

Page 3: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

iii

Page 4: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

(QS. Al-Baqarah/2 : 286)

Man Jadda Wa Jadda” Barang siapa yang bersungguh - sungguh akan mendapatkannya.

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpah darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah,

yang mengajar dengan dalam. Dialah yang mengajar manusia segala yang belum diketahui” (Q.S Al-A’laq: 1-5)

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda bukti dan kecintaannku kepada motivator hidupku Ayahanda Laici dan Ibunda Hj.Halima, beserta Saudara-saudara ku tercinta. Dosen-dosenku yang senantiasa membimbing,

Teman-temanku seperjuangan yang memotifasi dan Almamterku.

Page 5: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

v

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pemodelan Faktor Yang

Mempengaruhi Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Selatan Dengan Regresi

Nonparametrik Spline”. Shalawat serta salam kepada baginda Muhammad

Sallallohu’Alaihi Wassalam, nabi akhir zaman yang di utus dimuka bumi sebagai

rahmatallil’alamin. Juga para sahabatnya, keluarganya, dan seluruh kaum

muslimin.

Penulis menyadari begitu banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi

dalam penyelesaian skripsi ini.

Terima kasih kepada keduan orang tua penulis, Bapak Laici Lambaru dan

Ibu Hj. Halima Laongkeng yang telah membesarkan penulis dengan tulus dan

penuh kasih sayang sehingga penulis bisa menjadi seperti sekarang. Tak lupa pula

kepada kakanda dan adinda tersayang yaitu Nurlina, Muhammad Usman dan

Muhammad Asman yang membuat hari-hari penulis begitu menyenangkan.

Kepada Ibu Ermawati, S.Pd., M.Si dan Bapak Muhammad Ridwan,

S.Si., M.Si selaku pembimbing pertama dan kedua, terima kasih penulis ucapkan

atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk berbagi ilmu kepada penulis.

Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu merupakan pembelajaran berharga

yang tidak bisa penulis lupakan. Penulis juga memohon maaf atas segala

kesalahan yang penulis lakukan selama proses bimbingan.

Page 6: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

vi

Terima kasih kepada Ibu Wahidah Alwi, S.Si., M.Si dan Bapak Adnan

Suddin, S.Pd., M.Si selaku tim penguji yang memberikan kritik, saran dan

motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

Selanjutnya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan motivasi

dari berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Musafir Pabbabari., M.Si, Rektor Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar Periode 2015-2019.

2. Bapak Prof. Dr. Arifuddin, M.Ag, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

3. Bapak Irwan, S.Si., M.Si, Ketua Jurusan Matematika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

4. Ibu Wahidah Alwi, S.Si., M.Si, Sekretaris Jurusan Matematika Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

5. Seluruh dosen Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi yang telah

membagi ilmunya kepada penulis selam dibangku perkuliahan.

6. Staf dan Tim Laboratorium Jurusan Matematika terima kasih atas segala

bantuannya.

7. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar yang telah banyak memberikan

sumbangsinya.

8. Kepala perpustakaan dan seluruh stafnya yang telah memberikan fasilitas,

waktu, tempat dan tentunya referensi-referensi yang sangat membantu selama

proses perkuliahan dan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Keluarga besar saya yang selalu membantu, memberikan semangat dan

dorongan yang besar sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Page 7: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

vii

10. Keluarga Besar Jurusan Matematika angkatan 2015 “PR15MA” atas

kebersamaan, kekeluargaan, dukungan dan canda tawa yang sering kali

muncul mewarnai hari-hari penulis selama duduk di bangku kuliah.

11. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika yang telah

memberikan wadah untuk bagaimana menyelesaikan suatu urusan tertentu.

12. Rekan-rekan KKN Angkatan 60 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros Desa Bentenge (Posko 11) Hendra,

Fahmi, Irsal, Amel, Silvi, Nurul, Isma, Hikma dan Rahma, terma kasih atas

segala bantuan dan dukungannya terhadap penulis.

13. Dan buat semua yang mendukung dan membantu penulis dengan doa tapi

tidak sempat penulis cantumkan namanya. Terima kasih banyak karena

semua itu sangat berarti bagis penulis.

Semoga bantuan dan perhatian yang diberikan mendapat berkah dan

balasan yang lebih besar dari Allah SWT atas segala sumbangsi dari semua pihak

baik moril maupun material, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil Alamiin skripsi ini dapat

memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Makassar, Agustus 2019

Penulis

Page 8: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR SIMBOL ....................................................................................... xiv

ABSTRAK ..................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

E. Batasan Penelitian ........................................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 6

BAB II TINJAUN PUSTAKA ...................................................................... 7

A. Analisis Regresi ............................................................................. 7

B. Regresi Spline ................................................................................ 10

C. Kemiskinan .................................................................................... 17

Page 9: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

ix

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 20

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 20

B. Waktu Penelitian ........................................................................... 20

C. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 20

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ................................. 20

E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 21

F. Tehnik Analisis Data ..................................................................... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 25

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 24

1. Karakteristik Kemiskinan dan Faktor-faktor yang diduga

berpengaruh di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2017 ................................................................. 24

2. Analisis Pola Hubungan Faktor-faktor yang diduga

Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten/Kota seprovinsi

Sulawesi Selatan ....................................................................... 27

3. Pemilihan Titik Knot Optimum ............................................... 29

4. Pengujian Signifikansi Parameter Model Regresi

Nonparametrik Spline ............................................................... 34

5. Koefision Determinasi .............................................................. 36

B. Pembahasan ................................................................................... 37

1. Karakteristik Penelitian ........................................................... 37

2. Interpretasi Model dari Kemiskinan menggunakan Regresi

Nonparametrik Spline ............................................................... 38

Page 10: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

x

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 49

A. Kesimpulan.................................................................................... 49

B. Saran ............................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

LAMPIRAN .................................................................................................... 53

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ 76

Page 11: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Peubah-Peubah Penelitian ...................................................................... 20

4.1 Statistika Deskriptif Peubah Respon dan Peubah Prediktor .................. 24

4.2 Nilai GCV Satu Titik Knot .................................................................... 30

4.3 Nilai GCV Dua Titik Knot ..................................................................... 31

4.4 Nilai GCV Tiga Titik Knot ................................................................... 32

4.5 Perbandingan Nilai GCV ....................................................................... 34

4.6 Analisis Ragam Uji Serentak ................................................................. 34

4.7 Estimasi Peubah Regresi ....................................................................... 45

4.8 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Pertama Pengangguran ..... 41

4.9 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Kedua Pengangguran ....... 41

4.10 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Keempat Pengangguran ... 42

4.11 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Pertama Pertumbuhan

Ekonomi ................................................................................................. 44

4.12 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Ketiga Pertumbuhan

Ekonomi ................................................................................................. 44

4.13 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Keempat Pertumbuhan

Ekonomi ................................................................................................. 45

4.14 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Pertama Rata-rata Lama

Sekolah ................................................................................................... 47

4.15 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Kedua Rata-rata Lama

Sekolah ................................................................................................... 47

Page 12: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

xii

4.16 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Ketiga Rata-rata Lama

Sekolah ................................................................................................... 48

4.17 Kabupaten/Kota yang Berada pada interval Keempat Rata-rata Lama

Sekolah ................................................................................................... 48

Page 13: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Skema Prosedur Penelitian ...................................................................... 21

4.1 Kemiskinan (Y) di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan

tahun 2017 .............................................................................................. 24

4.2 Pengangguran (X1) di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan

tahun 2017 .............................................................................................. 25

4.3 Pertumbuhan Ekonomi (X2) di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi

Selatan tahun 2017 .................................................................................. 26

4.4 Rata-rata Lama Sekolah (X3) di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi

Selatan tahun 2017 .................................................................................. 27

4.5 Pola Hubungan Tingkat Pengangguran dengan Kemiskinan di

Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 .................... 28

4.6 Pola Hubungan Pertumbuahan Ekonomi dengan Kemiskinan di

Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 .................... 28

4.7 Pola Hubungan Rata-rata Lama Sekolah dengan Kemiskinan di

Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 .................... 29

4.8 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X1 ................. 40

4.9 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X2 ................. 43

4.10 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X3 ................. 46

Page 14: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

xiv

DAFTAR SIMBOL

: Variabel Prediktor

: Variabel Respon

: Banyaknya Percobaan

: Intersep

: Parameter Regresi Ke-j

: Variansi

: Error

: Fungsi regresi yang tidak mengikuti pola tertentu

: TitiK Knot

: Matriks identitas

: Tingkat Signifikansi

: Koefisien Determinasi

Page 15: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

xv

ASBTRAK

Nama Penyusun : Ardiansyah NIM : 60600115052 Judul : Pemodelan Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di

Provinsi Sulawesi Selatan Dengan Regresi Nonparametrik Spline

Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan pada tahun 2017 mengalami peningkatan sacara absolut. Adanya peningkatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah. Oleh karena itu dilakukan sebuah penelitian dengan memodelkan faktor yang signifikan mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data menunjukan bahwa pola hubungan antara jumlah penduduk miskin dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan tidak mengikuti pola tertentu sehingga digunakan metode regresi nonparametrik spline. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model regresi spline terbaik adalah menggunakan 3 titik knot dengan Peubah yang signifikan yaitu pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan dan rata-rata lama sekolah. Pemodelan terbaik dengan nilai GCV paling minimum berada pada tiga titik knot yaitu sebesar dengan Nilai sebesar . Model regresi spline yang didapatkan adalah :

Kata Kunci : Kemiskinan, GCV, Regresi Nonparametrik Spline, Titik Knot.

Page 16: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan kesejahteraan penduduk suatu daerah yaitu

sedikitnya angka penduduk miskin. Miskin diartikan tidak berharta, serba

kekurangan (berpenghasilan sangat rendah).1 Sedangkan arti miskin dalam

pandangan islam, orang yang mempunyai sesuatu namun belum mencukupi

kebutuhan keluarganya.2

Badan Pusat Statistik mengatakan bahwa kemiskinan disebut sebagai

permasalahan dunia. Dunia internasional pun menyebutkan sebagai salah satu

tujuan indikator perbaikan dunia yang tercantum dalam Millenium

Development Goals (MDG’s) yang berakhir di tahun 2015 dan diteruskan

dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang baru direncankan dan

akan menjadi target dan tujuan pembangunan dunia sampai 2030 dimana

salah satu targetnya adalah “No Poverty” (menghapus segala bentuk

kemiskinan).3

Berdasarkan data Susenas dari BPS Maret 2017, jumlah penduduk

miskin di Sulawesi Selatan pada keadaan Maret 2017 berjumlah 813,07 ribu

jiwa atau 9,38 persen dari total penduduk. Jumlah penduduk miskin di

Provinsi Sulawesi Selatan terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya.

Diperdesaan persentase penduduk miskin juga lebih tinggi dibandingkan di

1Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/miskin (28 Januari 2019) 2Analiansyah, “Miskin dalam Pandangan Ulama Fikih dan Tafsir,” 2016.

http://baitulmal.acehprov.go.id/?p=2404/. ( 14 Februari 2019) 3Badan Pusat Statistik, Indikator Kesejahtraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan 2015.

http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018), h. 91

Page 17: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

2

perkotaan. Diperdesaan penduduk miskin mencapai 12,59 persen sedangkan

di perkotaan sebesar 4,48 persen pada Maret 2017.4

Tingginya jumlah kemiskinan di Sulawesi Selatan tidak terlepas dari

banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya: faktor

ketenagakerjaan yang berupa tingkat pengangguran terbuka yang semakin

tinggi, faktor pertumbuhan ekonomi berupa dasar harga konstan dari data

produk domestik regional bruto (PDRB) menurut data dari BPS,5 dan faktor

dari tingkat pendidikan yaitu rata-rata lama sekolah. Peningkatan jumlah

kemiskinan di provinsi Sulawesi Selatan akan diteliti dengan menggunakan

data sekunder Survei Sosial Ekonomi (SUSENAS) yang telah dikumpulkan

oleh pemerintah setempat.

Di dalam al-Quran yang menjelaskan bahwa islam melarang setiap

perilaku yang menyebabkan munculnya kemiskinan, seperti tidak membantu

kaum dhuafa dan membiarkan mereka dalam kepapaan. Sebagaimana

digambarkan dalam Q.S. Al-Mudatsir/74:42-44 yang berbunyi :

Terjemahnya : "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang

4Badan Pusat Statistik, Data Dan Informasi Kemiskinan Sulawesi Selatan 2017.

http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018), h. 8-9 5Badan Pusat Statistik, Indikator Makro Sosial Ekonom Sulawesi Selatan Triwulan 2

2018. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018), h. 17 dan 36

Page 18: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

3

mengerjakan shalat. Dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin”.6

Adapun maksud dari ayat diatas adalah al-quran tidak hanya

menjelaskan tentang anjuran agar menyantuni dan merawat kaum dhuafa dan

pemerintah merawat orang miskin, tetapi al-quran juga menjelaskan bahwa

setiap harta yang dimiliki oleh hartawan itu terdapat hak yang harus

ditunaikan kepada kaum dhuafa.

Al-quran juga menjelaskan tentang faktor-faktor yang diduga

mempenagruhi kemiskinan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam

Q.S. Alam-Nasyrah/94:7 yang berbunyi :

Terjemahnya : “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”.

7

Maksudnya apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdakwah Maka

beribadahlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan

dunia Maka kerjakanlah urusan akhirat, dan ada lagi yang mengatakan:

apabila telah selesai mengerjakan shalat berdoalah. Dalam tafsir lain yang

berbunyi langkah hidup setiap muslim yang disampaikan kepada Nabi, jika

kamu telah menyelesaikan suatu perkara agama, maka bergeraklah untuk

memulai pekerjaan dunia, dan jika kamu telah menyelesaikan pekerjaan

dunia, maka mulailah mengerjakan amalan akhiratmu, setiap muslim harus

hidup dengan tekun dan lelah, maka tidak sepantasnya ia mempergunakan

waktunya dengan bersenang dan pengangguran.

6Departemen Agama RI, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an (Bandung : J-ART,2006) :

h. 443. 7Departemen Agama RI, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an. h. 459.

Page 19: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

4

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan diantaranya adalah analisis

Regresi Berganda. Namun, metode ini masuk ke dalam metode parametrik,

yaitu terdapat asumsi bahwa data harus memenuhi asumsi apabila data yang

dimiliki tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga tidak memenuhi

asumsi bagi analisis dengan metode parametrik. Oleh karena itu, digunakan

metode non parametrik yaitu Regresi Spline. Metode ini merupakan metode

yang digunakan untuk mendapatkan dugaan kurva regresi melalui pendekatan

pengepasan data. Metode ini sangat baik dalam memodelkan data yang

memiliki pola yang berubah-ubah pada sub-sub interval tertentu dengan cara

membagi kurva secara tersegmen. Sehingga dalam penelitian ini sangat cocok

digunakan metode regresi nonparametrik spline karena data dari variabel

dependen terhadap masing-masing variabel independen memiliki pola yang

tidak terbentuk. Spline adalah model yang memilki interpretasi statistik dan

visual serta mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk

digeneralisasikan pada pemodelan statistika yang kompleks dan rumit.8

Penelitian tentang Regresi spline sudah pernah dilakukan oleh Desak

Ayu Wiri Astiti yaitu pemodelan indikator kemiskinan di Indonesia tahun

2015 dan dihasilkan faktor yang berpengaruh terhadap persentase kemiskinan

pada penelitian tersebut adalah angka melek huruf.9

Berdasarkan penelitian di atas yang dilakukan di Indonesia, peneliti

tertarik melakukan penelitian di provinsi Sulawesi Selatan mengenai

pemodelan faktor yang mempengaruhi kemiskinan dengan regresi linier

8Budiantara IN dan Litawati EK, “Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline untuk

Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur”. (Surabaya(ID): Institut Teknologi Sepuluh Nopember ,2013) : h. 123

9Desak Ayu W.A, “Analisis Regresi Nonparametrik Spline Multivariat untuk Pemodelan Indikator Kemiskinan di Indonesia” (Skripsi Sarjana, FMIPA, Universitas Udayana, Bukit

Jimbaran, 2016), h. 1.

Page 20: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

5

Spline agar diketahui faktor dan penyebab mengenai kemiskinan di Sulawesi

selatan. Penulis lebih lanjut akan membahas tentang Pemodelan Faktor Yang

Mempengaruhi Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Selatan Dengan Regresi

Linear Spline.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana model faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di

provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan regresi linear spline?

2. Faktor-faktor apa saja yang signifikan berpengaruh terhadap kemiskinan

di provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan model faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di

provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunkan regresi linear spline.

2. Mengetahui faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap

kemiskinan di provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penenlitian ini antara lain

sebagai berikut :

1. Bagi Penulis Manfaat yang dapat diperoleh penulis (peneliti) adalah

dapat menambah dan memperluas wawasan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat kemiskinan di Sulawesi Selatan.

2. Bagi Pembaca Penulisan ini di harapkan memberi manfaat bagi semua

pembaca, baik sebagai tambahan ilmu maupun dapat dijadikan sebagai

referensi pada penulisan berikutnya.

Page 21: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

6

E. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam tugas akhir ini dapat lebih terarah maka

diberikan batasan masalah, yaitu :

1. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data kemiskinan dan

data faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemiskinan yang diperoleh

dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan 2017.

2. Penelitian ini memodelkan faktor yang mempengaruhi kemiskinan di

provinsi sulawesi selatan dengan regresi spline.

F. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan draf penelitian ini adalah

sebagai berikut :

I Pendahuluan

Bagian ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian batasan masalah, dan sistematika penulisan.

II Tinjauan Pustaka

Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai kemiskinan, faktor

yang mempengaruhi kemiskinan dan metode yang digunakan.

III Metode Penelitian

Pada Bagian ini dikemukakan metode penelitian yang berisi ruang

lingkup kegiatan, waktu penelitian, jenis dan sumber data dan

Prosedur Penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Page 22: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

7

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

A. Analisis Regresi

Pengertian analisis regresi yaitu metode statistika yang memberikan

penjelasan tentang hubungan (model) antara satu peubah tanggapan (response

variable) dengan satu peubah penjelas (explanatory variables).10 Secara

umum, model analisis regresi dengan pasangan data ( , )i ix y dapat dituliskan

sebagai berikut:

0 1 1Y X (2.1)

Dimana 0 dan 1 adalah parameter yang akan ditaksir. Taksiran 0 adalah

konstanta yang biasa disebut penggalan (intercept), sedangkan 1 adalah

koefisien regresi (slope) untuk y. Y adalah variabel terikat, sedangkan X

adalah variabel bebas.

Tujuan dari analisis regresi adalah mendapatkan estimasi parameter

yang sesuai dengan bentuk kurva regresi. Ada dua pendekatan untuk

mengestimasi fungsi regresi yaitu pendekatan parametrik dan nonparametrik.

Pendekatan parametrik merupakan pendekatan yang digunakan apabila

bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat diketahui bentuk

kurva regresinya yang diasumsikan mengikuti pola tertentu. Pendekatan

nonparametrik merupakan pendekatan yang digunakan apabila bentuk

hubungan antara variabel terikat dan bebasrnya tidak diketahui adanya

informasi mengenai bentuk fungsi regresinya.11

10M.Arif Tiro, Analisis Korelasi dan Regresi Edisi Ketiga. (Makassar : Andira Publisher,

2010), h. 19 11I.M Budiantara P. dkk, “Pemodelan Regresi Spline (Studi Kasus:Herpindo Jaya Cabang

Ngaliyan”. (E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), 2015), h. 110

Page 23: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

8

1. Regresi Parametrik

Regresi parametrik adalah suatu metode statistika yang digunakan

untuk mengetahui bentuk hubungan antara peubah terikat dengan peubah

bebas, yang diasumsi bahwa bentuk kurva regresi diketahui berdasarkan

informasi sebelumnya.12 Model regresi paramerik yang sering kali digunakan

adalah model regresi linear memeliki asumsi-asumsi yang harus terpenuhi,

asumsi-asumsi tersebut yaitu normalitas yang harus terpenuhi,

multikolinearitas untuk mengetahui adanya korelasi antara variabel,

heteroskedastisitas menguji ketidaksamaan varian dari residual dan terakhir

asumsi autokorelasi untuk mengetahui adanya korelasi positif misalnya dalam

regresi linear sederhana dan berganda. Seacara matematis, bentuk regresi

parametrik linear dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut :

0 1 1 ,i iY X 1,2,3,...,i n (2.2)

Dimana Yi adalah peubah respon, 0 dan 1 adalah parameter-parameter

yang tidak diketahui dan error acak i diasumsikan identik, independen dan

berdistribusi normal dengan mean nol 2 .

2. Regresi Nonparametrik

Regresi Nonparametrik disebut juga statistik sebaran bebas. Statistik

nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran dari populasinya sehingga

dapat diaplikasikan untuk data baik yang menyebar normal maupun tidak.

Dalam regresi nonparametrik ada dua metode pendekatan yang sering

digunakan yaitu regresi spline dan regresi kernel. Contoh kasus yaitu

penentuan faktor yang mempengaruhi kemiskinan di provinsi Jawa Tengah

12

Didip Sasmitoadi, “Kajian Penggunaan Knot dan Orde Pada Regresi Spline” (Skripsi Sarjana Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, Malang, 2005), h, 3-4

Page 24: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

9

dengan regresi spline berganda yang diteliti oleh Diah Ayu mahasiswa IPB.13

Dan perbandingan model regresi nonparametrik dengan regresi spline dan

kernel. Penalitian tersebut bertujuan untuk membandingkan kedua metode

untuk mengestimasi model regresi nonparametrik.14 Metode yang digunakan

untuk mengetahui pola hubungan antara peubah penjelas dengan peubah

terikat yang tidak diketahui bentuk fungsinya disebut dengan regresi

nonparametrik.15

Pendekatan regresi nonparametrik merupakan metode pendugaan

model yang dilakukan untuk menghindari pengunaan asumsi-asumsi yang

ketat sehingga regresi nonparametrik memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam

menduga sebuah model.16 Pendekatan model regresi nonparametrik yang

sering digunakan adalah pendekatan regresi spline dan regresi kernel.

Model Regresi Nonparametrik secara umum dapat disajikan sebagai

berikut :

( ) ,i i iY f X 1,2,3,...,i n (2.3)

Dimana Yi adalah peubah respon, iX peubah predictor, ( )if x adalah fungsi

regresi yang tidak menguti pola tertentu, dan error acak i diasumsikan

identik, independen dan berdistribusi normal dengan mean nol dan varians

2 .

13

Diah Ayu Sekar Palupi, “Penentuan Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di

Provinsi Jawa Tengah dengan Regresi Linear Spline Berganda” Skripsi Sarjana, Fakultas MIPA IPB, Bogor, 2017), h. 1

14Lilis Laome, “Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Dengan Regresi Spline Dan

Kernel” (Skripsi Sarja FMIPA Universitas Haluoleo Kendari, Kendari, 2017): h. 1. 15

Didip Sasmitoadi, “Kajian Penggunaan Knot dan Orde Pada Regresi Spline” (Skripsi Sarjana Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, Malang, 2005), h. 7.

16I.M Budiantara P. dkk, “Pemodelan Regresi Spline (Studi Kasus:Herpindo Jaya Cabang

Ngaliyan,” E-Jurnal Matematika Vol. 4, no. 3, (2015): h. 110.

Page 25: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

10

3. Regresi Semiparametrik

Regresi semiparametrik merupakan gabungan antara regresi

parametrik dan regresi nonparametrik. Regresi semiparametrik adalah suatu

metode dalam statistika yang digunakan untuk mendapatkan pola hubungan

antara peubah terikat dan bebas dimana pola data hanya sebagian diketahui

bentuknya dan sebagian lagi tidak diketahui bentuknya. Misalkan terdapat

data berpasangan dan hubungan antara dan diasumsikan

mengikuti model regresi semiparametrik sebagai berikut.

( ) [ ]

(2.4)

.17

B. Regresi Spline

“Pengertian metode spline yang dikemukakan oleh Anastasia yaitu

salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk pencarian

interpolasi.”18 Spline merupakan potongan polinomial tersegmen yang

mempunyai sifat fleksibilitas maksudnya bisa menyesuaikan diri secara

efektif terhadap karakteristik suatu data. Spline memiliki kemampuan

mengestimasi perilaku data yang cenderung berbeda pada interval yang

berlainan dan sangat bergantung pada titik knot. Kemampuan tersebut

ditunjukkan dengan fungsi truncated (potongan-potongan), dimana potongan-

potongan tersebut dinamakan titik knot. Titik perpaduan bersama dari

17Ayuk P.S dan I.N. Budiantara, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka

Harapan Hidup di Jawa Timur Menggunakan Regresi Semiparametrik Spline,” Jurnal sains dan seni pomist Vol. 2, no. 1, (2013): h. 38.

18Anastasia V. J, “Perbandingan Interpolasi dalam Metode Spline” (Skripsi Sarjana,

Fakultas MIPA Univesitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2007), h. 7.

Page 26: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

11

potongan-potongan tersebut menunjukkan terjadinya perubahan pola perilaku

fungsi spline pada selang yang berbeda disebut titik knot.

Spline memiliki keunggulan untuk mengatasi pola data yang

menunjukkan naik atau turun yang tajam dengan bantuan titik-titik knot, serta

kurva yang dihasilkan relatif mulus.19 Estimator spline cenderung

menghasilkan sendiri estimasinya walaupun data tersebut bergerak sehingga

diperoleh model yang sesuai dengan bentuk data. Misalnya terdapat data

1 2( , ,..., , ),i i pi ix x x y hubungan antara 1 2( , ,..., )i i pix x x dan iy (peubah respon)

diketahui dengan model regresi nonparametrik :

1

( ) ,p

i ji ij

y f x

1,2,3,...,i n (2.5)

Dimana:

( )0 1

( ) ( ) ,q m

h qji hj ji q l j ji lj i

h i

f x x x k

1,2,3,...,i n (2.6)

Dengan fungsi sepenggal (truncated) sebagai berikut :

( )( )

0

qji ljq

ji lj

x kx k

,

,ji lj

ji lj

x k

x k

(2.7)

Dan 1 2, ,...,j j mjk k k yaitu titik knot yang menunjukkan perubahan perilaku

dari fungsi pada sub-sub interval tertentu. Nilai q merupakan derajat

polynomial. Persamaan (2.3) dapat diuraikan sebagai berikut :

01 11 1 1 1 11 1 11 1 1 1... ( ) ... ( )q q qi i q i i m i my x x a x k a x k

02 12 2 2 2 12 2 12... ( ) ...q qi q i ix x a x k

2 2 2 0 1( ) ... ...q qm i m p p pi qp pia x k x x

1 ( ) ... ( )q qp pi lp mp pi mp ia x k a x a

19W. Hardle, Applied Nonparametrik Regression. (New York:Cambridge Press, 1990), h.

8.

Page 27: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

12

1. Estimasi Parameter Regresi Spline

Salah satu metode yang sering digunakan untuk mengestimasi

parameter dalam model regresi nonparametrik spline yaitu Ordinary Least

Square (OLS). Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model

regresi dengan meminimumkan jumlah kuadrat residual.20 Berikut merupakan

bentuk penyajian matriks dari model regresi nonparametrik spline:

(2.8)

Dimana :

[

]

(

( ) ( )

( ) )

[

]

[

]

Berdasarkan persamaan (2.6) residual ditulis sebagi berikut,

(2.9)

Jumlah kuadrat residual dalam bentuk matriks dapat ditulis sebgai berikut,

(2.10)

20Asmira, “Penerapan Regresi Nonparametrik Spline Dalam Memodelkan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Kab/Kota Prov.SULSEL Tahun 2015” (Skripsi Sarjana, Fakultas MIPA UNM, Makassar, 2017): h. 9.

Page 28: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

13

Agar nilai minimum, maka turunan pertama terhadap harus sama

dengan nol.

0 (2.11)

Persamaan terakhir memberikan:

(2.12)

2. Pemilihan Titik Knot Optimal Regresi Spline

Titik knot adalah bagian terpenting dalam regresi nonparametrik

spline, karena akan diperoleh model spline yang optimal, sehingga perlu

dipilih titik knot yang seoptimal mungkin, berapa jumlah yang digunakan dan

mengetahui letak titik-titik tersebut. Titik knot adalah titik perubahan perilaku

data dalam sub-sub interval tertentu. Pemilihan titik knot optimal yang sering

digunakan untuk menentukan model terbaik yang sudah terbentuk yaitu

menggunakan metode Generalized Cross Validation (GCV). Model spline

dengan nilai GCV terkecil dari titik knot optimal merupakan model spline

terbaik.21 Metode GCV dapat dituliskan sebagai berikut :

[ ] (2.13)

dengan

= Titik knot yang pertama hingga titik knot ke-j

21

Krisna Wulandari, “Pemodelan Fakto0r-faktor Yang Mempenagruhi Angka Morbiditas di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline” (Skripsi Sarjana, Fakultas MIPA

ITS, Surabaya, 2017), h. 31.

Page 29: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

14

I = Matriks Identitas

N = Jumlah Pengamatan

( )

( ) ∑

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah suatu ukuran yang sangat penting dan

dapat mengukur kualitas suatu model, yang menunjukkan seberapa jauh

model yang kita peroleh dapat menerangkan data. Ada dua macam koefisien

determinasi, yaitu 2R dan 2adjR atau 2R terkoreksi.22

Semakin besar nilai 2R yang telah diperoleh dari suatu model, maka

semakin baik pula variabel-variabel independen dalam model tersebut dalam

menjelaskan variabilitas peubah respon Draper dan Smith (dalam Asmira).23

Berikut adalah rumus untuk menghitung 2 ,R

(2.14)

Dalam pemilihan model juga akan memperhatikan banyak parameter

yang digunakan pada model tersebut. Hal ini dijelaskan oleh prinsip

parsimoni, dimana suatu model regresi yang baik adalah model regresi

dengan banyak parameter sesedikit mungkin tetapi mempunyai 2R yang

cukup tinggi.

22Suliadi, “Pendugaan Selang Kepercayaan Koefisien Determinasi” (Skripsi Sarjana,

Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung, Bandung, 2004), h.1. 23N.R.,Draper dan H.Smith, Analisis Regresi Terapan. Diterjemahkan oleh: Bambang

Sumantri. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 11.

Page 30: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

15

4. Pengujian Parameter Model Regresi

“Pengujian parameter model digunakan untuk mengetahui apakah

variabel prediktor berpengaruh atau tidak terhadap variabel respon.”24 Pada

regresi nonparametrik spline, uji parameter akan dilakukan setelah

mendapatkan model regresi dengan dengan titik knot optimal berdasarkan

GCV yang paling minimum. Terdapat dua tahap pengujian parameter yaitu

secara dan secar individu.

a. Pengujian Secara Serentak

Pengujian model secara serentak merupakan uji parameter kurva

regresi secara simultan dengan menggunakan uji F. Deberikan model

regresi nonparametric spline derajat q dengan knot-knot

.

(2.15)

Hipotesis pada uji serentak sebagai berikut :

minimal ada

Statistik uji yang digunakan sebagai parameter itu adalah :

(2.16)

Tolak H0 jika atau p-value <

menunjukkan bahwa paling sedikit terdapat satu parameter yang tidak

sama dengan nol.

24

M. A. Dwi Octavanny, “Pemodelan Faktor-faktor Yang Mempenagruhi Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline” (Skripsi Sarjana, Fakultas MIPA ITS, Surabaya, 2017), h. 13.

Page 31: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

16

b. Pengujian Secara Individu

Pengujian secara individu digunakan untuk mengetahui apakah

parameter secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap peubh respon, dengan hipotesis-hipotesis sebagai berikut :

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Statistik uji yang

digunakan adalah sebagai berikut :

√ (2.17)

Dengan

[ ]

Diaman merupakan MSE. Tolak jika | |

atau .

C. Kemiskinan

1. Definisi

Definisi kemiskinan dalam arti luas yaitu keterbatasan yang

disandang oleh seseorang, sebuah keluarga, sebuah komunitas, ataupun

sebuah negara yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam kehidupan,

terancamnya penegakan hak dan keadilan, terancamnya posisi tawar

dalam pergaulan dunia, hilangnya generasi, serta suramnya masa depan

suatu bangsa dan negara.25 Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan

25K. Mudrajad, Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. (Yogyakarta :

UPP AMP YKPN, 2006), h. 19-20.

Page 32: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

17

yang diukur dari sisi pengeluaran.”26 Jadi kemiskinan merupakan

ketidakmampuan kehidupan seseorang ataupun berkelompok masyarakat

yang hidup dibawah garis kemiskinan yang ditetapakan oleh pemerintah

dalam segi ekonomi.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan

Terdapat beberapa faktor yang diduga penyebab kemiskinan di

masyarakat antara lain sebagai berikut :

a. Pengangguran

Efek buruk dari pengangguran adalah kurangnya pendapatan

seseorang dan kelompok masyarakat yang pada akhirnya mengurangi

tingkat kemakmuran yang telah dicapai. Pengangguran tentunya akan

mengakibatkan peluang terjebak dalam kemiskinan dan buruknya

kesejahtraan masyarakat karena tidak memiliki pendapatan.27 Jadi efek

buruk dari pengangguran adalah berkurangnya tingkat pendapatan

masyarakat yang pada akhirnya mengurangi tingkat

kemakmuran/kesejahteraan.

b. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau pertumbuhan

ekonomi yang cepat menjadi salah satu syarat tercapainya pembangunan

ekonomi. Namun hal tersebut memiliki masalah bukan hanya

menumbuhkan PDRB, akan tetapi PDRB tersebut siapakah yang akan

menumbuhkannya. Jika PDRB tersebut hanya segelintir orang yang

menumbuhkannya ataukah orang kaya yang jumlahnya sedikit, sehingga

manfaat tumbuhnya PDRB tersebut hanya dinikmati oleh mereka saja

26Badan Pusat Statistik, Indikator Makro Sosial Ekonom Sulawesi Selatan Triwulan 4

2017. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018), h. 2. 27Sukirno. S., Makroekonomi : Teori Pengantar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004),

h. 8.

Page 33: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

18

sehingga kemiskinan dan ketimpangan pendapatan pun akan semakin

buruk.28 Jadi krisis ekonomi yang mengakibatkan penurunan

pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan timbulnya pemutusan

hubungan kerja hingga akhirnya meningkatkan kemiskinan.

c. Tingkat Pendidikan

Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin cepat

pula peningkatan penghasilan yang diharapkannya. Dengan

meningkatnya penghasilan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di suatu

daerah. Seseorang yang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi

biasanya memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat pekerjaan

dengan bayaran lebih tinggi, dibandingkan dengan individu dengan

tingkat pendidikan lebih rendah.29 Melalui pendidikan yang memadai,

penduduk miskin akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk

keluar dari status miskin di masa depan.

28M. P. Todara, Pembanguan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Edisi Keempat Jilid 1. (Jakarta :

Erlangga, 2006), h. 7,8. 29

Desty S N Hutabarat, “Pengaruh Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah, Pengeluaran Rill Perkapita, Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Sumatera Utara” (Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Medan, 2018), h. 23.

Page 34: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah

penelitian terapan.

B. Waktu Penelitian

Adapun waktu yang digunakan dalam proses penelitian ini, terhitung

selama periode bulan Maret sampai bulan Juni 2019.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data sekunder Survei Sosial Ekonomi

(SUSENAS) tahun 2017 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen/respon (Y)

dan variabel independen/prediktor (X). Adapun variabel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel respon atau Dependent variable (Y)

Jumlah Penduduk Miskin (Y) yaitu jumlah penduduk yang tidak

mampu memenuhi kebutuhan dasarnya di Provinsi Sulawesi Selatan pada

tahun 2017.

2. Variabel prediktor atau Independent variable (X)

Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang

dianalisis untuk mengetahui efeknya terhadap variabel terikat. Yang

menjadi variabel bebas atau variabel independent dalam penelitian ini :

a. Jumlah Pengangguran Terbuka (X1) yaitu presentase jumlah

penduduk dalam angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan atau

sedang mencari kerja di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2017.

Page 35: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

20

b. Pertumbuhan Ekonomi (X2) dinyatakan sebagai presentase

perubahan nilai Produk Domestik Regional Bruto per kapita atas

dasar harga konstan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2017.

c. Rata-rata lama sekolah (X3) yaitu tingkat pendidikan dari rata-rata

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk dalam menempuh

semua jenis pendidikan formal yang diikuti masing-masing 24

kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan periode 2017 (dalam

tahun).

Tabel 3.1 Peubah-peubah Penelitian

Peubah Keterangan

Jumlah Penduduk Miskin

Pengangguran Terbuka

Pertumbuhan Ekonomi

Rata-rata Lama Sekolah

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Statistik deskriptif.

2. Membuat scater plot dari masing-masing variabel bebas.

3. Model spline dengan satu, dua, dan tiga knot.

4. Memilih titik knot optimal terbaik berdasarkan nilai GCV minimal.

5. Model regresi spline dengan knot optimal.

6. Pengujian signifikansi parameter dan pengujian asumsi residual terbaik

pada regresi spline.

7. Interpretasi hasil dan membuat kesimpulan.

Page 36: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

21

Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian

F. Teknik Analisis Data

Adapun langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan data

2. Mendeskripsikan karakteristik dari data Kemiskinan kabupaten/kota di

Sulawesi Selatan beserta peubah-peubah yang diduga berpengaruh.

3. Membuat scatter plot antara jumlah penduduk miskin (Y) dengan

masing-masing peubah yang diduga berpengaruh.

Mulai

Mengumpulkan sumber informasi

Mengkaji metode regresi nonparametrik spline

Mengecek kelengkapan data

Melakukan pengolahan data menggunakan program R

Menyusun hasil penelitian

Selesai

Kesimpulan

Page 37: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

22

4. Memodelkan jumlah penduduk miskin menggunakan model regresi

nonparametrik spline dengan satu, dua, dan tiga titik knot.

5. Memilih titik knot optimal terbaik berdasarkan nilai GCV paling

minimum.

6. Mendapatkan model regresi nonparametrik spline terbaik dengan titik

knot optimal.

7. Melakukan beberapa uji terhadap data yang diperoleh yaitu pengujian

parameter secara serentak dan uji secara individu dan pengujian asumsi

residual untuk mengetahui apakah residual yang dihasilkan dari model

regresi tersebut telah memenuhi asumsi yakni identik, independen, dan

berdistribusi normal.

8. Menginterpretasikan model yang diperoleh dan menarik kesimpulan.

Page 38: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan analisis dan pembahasan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis yang

dilakukan meliputi analisis statistika deskriptif dan pemodelan Kemiskinan

menggunakan regresi nonparametrik spline.

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Kemiskinan dan faktor-faktor yang diduga berpengaruh

di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Berdasarkan pada pembahasan Bab 2.C, terdapat beberapa faktor yang

diduga mempengaruhi kemiskinan di provinsi Sulawesi Selatan diantaranya

adalah tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah.

Adapun karakteristik dari ketiga peubah tersebut disajikan dalam tabel 4.1 dan

gambar 4.1 sebagai berikut.

Tabel 4.1 Statistika Deskriptif Peubah Respon dan Peubah prediktor

Peubah Minimum Maximum Mean Variance Y 8,1 77,1 33,879 343,628 1,87 10,96 4,9171 5,316 3,07 8,43 7,1346 1,272 5,98 11,08 7,7725 1,433

Page 39: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

24

17.6

33.1

17.9

55.3

27

62.8

22.3

38.5

53.4

16.8

77.1

18.8

29.2

15.7

31.4

26.7

49.8

29.2

44

21.9

32.9

68.2

8.1

15.4

Selayar

Bulukumba

Bantaeng

Jeneponto

Takalar

Gowa

Sinjai

Maros

Pangkep

Barru

Bone

Soppeng

Wajo

Sidrap

Pinrang

Enrekang

Luwu

Tana Toraja

Luwu Utara

Luwu Timur

Toraja Utara

Makassar

Pare-pare

Palopo

Kemiskinan (Y)

Gambar 4.1 Kemiskinan di Kabupaten/kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Berdasarkan Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 peubah respon (Y) merupakan

Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan rata-rata kemiskinan pada tahun

2017 sebesar 33,879 yang berarti bahwa rata-rata terdapat 33 dari 100 penduduk

Sulawesi Selatan masih dikategorikan penduduk miskin. Nilai varians sebesar

343,628 yang berarti bahwa nilai varians yang cukup besar menunjukkan data

penduduk miskin setiap kabupaten dan kota cenderung bervariasi. Jumlah

penduduk miskin tertinggi yaitu Kabupaten Bone sebesar 77,1 ribu jiwa,

sedangkan jumlah penduduk miskin terendah yaitu kota Pare-pare sebesar 8,1 ribu

jiwa. Berikut gambar 4.2 menyajikan data angka pengangguran di Provinsi

Sulawesi Selatan pada tahun 2017.

Page 40: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

25

2.34

3.73

5.23

3.31

4.93

6.14

4.53

6.85

7.05

5.6

4.55

2.71

3.06

3.17

4.41

1.87

4.78

5.6

3.31

2.58

4.24

10.59

6.47

10.96

Selayar

Bulukumba

Bantaeng

Jeneponto

Takalar

Gowa

Sinjai

Maros

Pangkep

Barru

Bone

Soppeng

Wajo

Sidrap

Pinrang

Enrekang

Luwu

Tana Toraja

Luwu Utara

Luwu Timur

Toraja Utara

Makassar

Pare-pare

Palopo

Pegangguran (X1)

Gambar 4.2 Tingkat Pengangguran di Kabupaten/kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Peubah merupakan Tingkat Pengangguran yang diduga mempengaruhi

Kemiskinan. Pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.2 diketahui bahwa Peubah Tingkat

Pengangguran memiliki rata-rata sebesar 4,9171 artinya rata-rata terdapat 4 dari

100 penduduk masih menganggur. Nilai varians sebesar 5,316 artinya nilai

varians yang cukup kecil menunjukkan bahwa data pengangguran setiap

kabupaten dan kota tidak terlalu bervariasi. Persentase tertinggi terdapat di Kota

Palopo yaitu sebesar 10,96% pengangguran. Sedangkan tingkat pengangguran

terendah terdapat di Kabupaten Enrekeng sebesar 1,87%.

Page 41: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

26

7.61

6.92

7.32

8.26

7.39

7.23

7.23

6.81

6.6

6.48

8.43

8.34

5.22

7.11

7.85

6.84

6.79

7.5

7.6

3.07

8.22

8.23

6.99

7.19

Selayar

Bulukumba

Bantaeng

Jeneponto

Takalar

Gowa

Sinjai

Maros

Pangkep

Barru

Bone

Soppeng

Wajo

Sidrap

Pinrang

Enrekang

Luwu

Tana Toraja

Luwu Utara

Luwu Timur

Toraja Utara

Makassar

Pare-pare

Palopo

Pertumbuhan Ekonomi (X2)

Gambar 4.3 menyajikan data angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi

Sulawesi Selatan pada tahun 2017.

Gambar 4.3 Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Peubah merupakan peubah Pertumbuhan Ekonomi yang juga diduga

mempengaruhi kemiskinan. Pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.3 pertumbuhan

ekonomi memiliki nilai rata-rata sebesar 7,1346 persen dengan varians 1,272

persen. Nilai varians yang cukup kecil menunjukkan bahwa data pertumbuhan

ekonomi setiap kabupaten dan kota tidak terlalu menujukkan keragaman.

Persentase peubah pertumbuhan ekonomi tertinggi terdapat di Kabupaten Bone

sebesar 8,43%. Sedangkan peubah pertumbuhan ekonomi terendah terdapat di

kabupaten Luwu Timur yaitu 3,07%.

Gambar 4.4 menyajikan data angka penduduk miskin di Provinsi Sulawesi

Selatan pada tahun 2017.

Page 42: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

27

7.18 7.16

6.45 5.98

6.77 7.74

7.28 7.42 7.48

7.85 6.77

7.42 6.78

7.52 7.54

8.43 7.89 7.93

7.52 8.2

7.73 11.08

10.09 10.33

Selayar

Bulukumba

Bantaeng

Jeneponto

Takalar

Gowa

Sinjai

Maros

Pangkep

Barru

Bone

Soppeng

Wajo

Sidrap

Pinrang

Enrekang

Luwu

Tana Toraja

Luwu Utara

Luwu Timur

Toraja Utara

Makassar

Pare-pare

Palopo

Rata-rata Lama Sekolah (X3)

Gambar 4.4 Rata-rata lama sekolah di Kabupaten/kota seprovinsi Sulawesi

Selatan tahun 2017

Peubah merupakan rata-rata lama sekolah. Pada Tabel 4.1 dan Gambar

4.4 diketahui bahwa nilai rata-rata dari rata-rata lama sekolah yaitu sebesar 7,7725

tahun dengan varian sebesar 1,433. Nilai varians yang cukup kecil menunjukkan

bahwa data rata-rata lama sekolah setiap kabupaten dan kota tidak terlalu

bervariasi. Nilai tertinggi dari rata-rata lama sekolah di Sulawesi Selatan yaitu di

Kota Makassar sebesar 11,08 tahun, sedangkan yang terendah dari rata-rata lama

sekolah berada di Kabupaten Jeneponto sebesar 5,58 tahun.

2. Analisis pola hubungan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi

Kemiskinan di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan

Langkah pertama dalam melakukan analisis regresi adalah membuat

scatter plot untuk mengetahui pola hubungan variabel prediktor terhadap variabel

respon yaitu jumlah penduduk miskin. Pola hubungan tersebut digunakan untuk

Page 43: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

28

menentukan metode regresi yang digunakan. Berikut merupakan scatter plot

antara faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sulawesi

Selatan.

Gambar 4.5 Pola Hubungan Tingkat Pengangguran dengan Kemiskinan di

Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Pada Gambar 4.5 diketahui bahwa antara peubah Tingkat Pengangguran

( ) dengan kemiskinan menunjukan pola hubungan yang tidak membentuk suatu

pola tertentu, sehingga estimasi model menggunakan regresi nonparametrik.

Gambar 4.6 Pola Hubungan Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemiskinan di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Page 44: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

29

Gambar 4.6 pola hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi (X2) dengan

Kemiskinan menunjukkan pola hubungan yang tidak membentuk suatu pola

tertentu, sehingga estimasi model yang digunakan adalah regresi nonparametrik.

Gambar 4.7 Pola Hubungan Rata-rata Lama Sekolah dengan Kemiskinan di Kabupaten/Kota seprovinsi Sulawesi Selatan tahun 2017

Berdasarkan Gambar 4.7 diketahui bahwa antara Peubah Rata-rata Lama

Sekolah (X3) dengan Kemiskinan mempunyai pola hubungan yang tidak

membentuk suatu pola tertentu, sehingga estimasi model yang digunakan adalah

regresi nonparametrik.

3. Pemilihan Titik Knot Optimum

Titik knot merupakan titik perubahan perilaku data pad sub-sub interval

tertentu. Model regresi nonparametrik spline terbaik didapatkan dari titik knot

optimal, yaitu dengan menggunakan metode Generalized Cross Validition

(GCV). Nilai GCV yang paling minimum merupakan titik knot yang optimal.

Pemilihan titik knot optimal dengan satu titik knot, dua titik knot, dan tiga titik

knot, dijelaskan sebagai berikut.

Page 45: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

30

1) Pemilihan titik knot dengan satu titik knot

Estimasi model regresi nonparametrik spline dengan satu titik knot pada

angka Kemiskinan di Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut.

+

Tabel 4.2 menunjukkan sepuluh nilai GCV yang berada disekitar nilai

GCV paling minimum untuk model regresi nonparametrik spline satu titik knot.

Tabel 4.2 Nilai GCV Satu Titik Knot

X1 X2 X3 GCV

8,919388 7,226735 9,935102 352,8044

9,104898 7,336122 10,03918 345,8

9,290408 7,44551 10,14327 347,8568

9,475918 7,554898 10,24735 347,6831

9,661429 7,664286 10,35143 344,9008

9,846939 7,773673 10,45551 342,2595

10,03245 7,883061 10,55959 337,4632

10,21796 7,992449 10,66367 330,549

10,40347 8,101837 10,76776 327,3994

10,9600 8,4300 11,0800 302,3857

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa nilai GCV minumum untuk model

regresi nonparametrik spline dengan satu titik knot adalah 302,3857 nilai tersebut

diperoleh dari satu titik knot optimal pada setiap Peubah prediktor. Titik knot

optimal untuk Peubah Tingkat Pengangguran (X1) berada pada titik knot 10,9600,

Peubah Pertumbuhan Ekonomi (X2) berada pada titik knot 8,4300, Peubah Rata-

rata Lama Sekolah (X3) berada pada titik knot 11,0800.

Page 46: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

31

2) Pemilihan titik knot dengan dua titik knot

Setelah dilakukan pemilihan titik knot dengan satu titik knot, selanjutnya

dilakukan pemilihan titik knot optimal menggunakan dua titik knot pada setiap

variabel. Berikut merupakan model regresi nonparametrik spline dari kemiskinan

di Sulawesi Selatan dengan dua titik knot.

+

Tabel 4.3 menunjukkan sepuluh nilai GCV yang berada disekitar nilai

GCV paling minimum untuk model regresi nonparametrik spline dua titik knot.

Tabel 4.3 Nilai GCV Dua Titik Knot

X1 X2 X3 GCV 1,87000 3,07000 5,9800

480,0063 2,05551 3,179388 6,084082 1,87000 3,07000 5,9800

480,0063 2,24102 3,288776 6,188163 1,87000 3,07000 5,9800

484,5156 2,426531 3,398163 6,292245 1,87000 3,07000 5,9800

490,539 2,612041 3,507551 6,396327 1,87000 3,07000 5,9800

498,9744 2,797551 3,616939 6,500408 1,87000 3,07000 5,9800

504,9501 2,983061 3,726327 6,60449 1,87000 3,07000 5,9800

505,7251 3,168571 3,835714 6,708571 1,87000 3,07000 5,9800

505,3405 3,354082 3,945102 6,812653

1,87000 3,0700 5,9800

327,3994 10,58898 8,211224 10,87184 1,87000 3,0700 5,9800 302,3857 10,77449 8,320612 10,97592

Page 47: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

32

Tabel 4.3 menunjukan sepuluh nilai GCV yang berada disekitar nilai GCV

paling minimum untuk model regresi nonparametrik spline dengan dua titik knot

adalah sebesar 302,3857. Nilai tersebut diperoleh dari dua titik knot optimal pada

setiap peubah prediktor. Titik knot optimal untuk Peubah Pengangguran (X1)

berada pada titik knot 1,8700 dan 10,77449, Peubah Pertumbuhan Ekonomi (X2)

berada pada titik knot 3,0700 dan 8,320612, dan Peubah Rata-rata Lama Sekolah

(X3) berada pada titik knot 5,9800 dan 10,97592.

3) Pemilihan titik knot dengan tiga titik knot

Berikut merupakan model regresi nonparametrik spline dari angka

Kemiskinan di Sulawesi Selatan dengan tiga titik knot.

+

Tabel 4.4 menunjukkan tujuh nilai GCV satu di antaranya paling minimum

untuk model regresi nonparametrik spline tiga titik knot.

Tabel 4.4 Nilai GCV Tiga Titik Knot

X1 X2 X3 GCV

2,05551 3,179388 6,084082

532,8985 2,24102 3,288776 6,188163

2,24102 3,398163 6,188163

2,05551 3,179388 6,084082

532,8985 2,24102 3,288776 6,188163

2,612041 3,507551 6,396327

2,05551 3,179388 6,084082

505,8094 2,24102 3,288776 6,188163

2,797551 3,616939 6,500408

2,05551 3,179388 6,084082 496,0654

2,24102 3,288776 6,188163

Page 48: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

33

X1 X2 X3 GCV

2,983061 3,726327 6,60449

2,05551 3,179388 6,084082

498,4713 2,24102 3,288776 6,188163

3,168571 3,835714 6,708571

2,05551 3,179388 6,084082

516,1225 2,24102 3,288776 6,188163

3,354082 3,945102 6,812653

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

4,467143 4,601429 7,437143

235,8917 5,394694 5,148367 7,957551

5,394694 8,320612 10,97592

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa nilai GCV minimum untuk model

regresi nonparametrik spline dengan tiga titik knot adalah sebesar 235,8917. Nilai

tersebut diperoleh dari tiga titik knot optimal pada setiap Peubah prediktor. Titik

knot optimal untuk Peubah Pengangguran ( ) berada pada titik knot 4,467143;

5,394694; dan 5,394694. Peubah Pertumbuhan Ekonomi ( ) berada pada titik

knot 4,601429; 5,148367; dan 8,320612. Peubah Rata-rata Lama Sekolah ( )

berada pada titik knot 7,437143; 7,957551; dan 10,97592.

4) Pemilihan titik knot Terbaik

Titik knot terbaik merupakan titik knot yang mempunyai nilai GCV

minimum. Berikut perbandingan nilai GCV minimum diperoleh pada satu titik

knot, dua titik knot, tiga titik knot yang ditunjukan pada Tabel 4.5. Pada tabel

tersebut diketahui bahwa nilai GCV paling minimum adalah regresi

nonparametrik spline menggunakan tiga titik knot yaitu sebesar 235,8917.

Page 49: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

34

Tabel 4.5 Perbandingan Nilai GCV

Model GCV

1 Titik knot 302,3857

2 Titik Knot 302,3857

3 Titik Knot 235,8917

Berdasarkan Kriteria pemilihan model terbaik diketahui bahwa nilai GCV

paling minimum dihasilkan oleh model regresi nonparametrik spline dengan tiga

titik knot yaitu sebesar 235,8917.

4. Pengujian Signifikansi Peubah Model Regresi Nonparametrik Spline

Setelah didapatkan model regresi nonparametrik spline terbaik, kemudian

dilakukan pengujian signifikansi peubah regresi nonparametrik spline. Pengujian

ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi

Kemiskinan di Sulawesi Selatan.

1) Pengujian Simultan/Serentak

Tujuan pengujian secara serentak adalah mengetahui signifikansi peubah

dalam model secara keseluruhan. Pengujian hipotesis untuk menguji signifikansi

peubah secara simultan menggunakan hipotesis sebagai berikut:

paling sedikit terdapat 12

Berikut merupakan analisis ragam dari model regresi nonparametrik yang

disajikan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Analisis Ragam Uji Serentak Model Tiga Variabel

Sumber Variasi

Derajat Bebas (db)

Jumlah Kuadrat

(JK)

Rataan Jumlah Kuadrat (RJK)

F-hit P_value

Regresi 12 2123,364 176,947 0,3367459

0,9628708 Error 11 5780,076 525,4614

Total 23 7903,44

Page 50: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

35

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa statistik uji menggunakan Fhitung

sebesar 0,3367459 dengan p-value sebesar 0,9628708. Pada tingkat signifikan

5%. Nilai p-value lebih besar dari sehingga gagal tolak . Hal ini

menunjukkan bahwa semua peubah prediktor berpengaruh secara signifikan

terhadap nilai Kemiskinan di Sulawesi Selatan.

2) Pengujian Individu Tiga Variabel Prediktor

Hasil pengujian secara serentak menunjukkan bahwa minimal terdapat satu

parameter dari model regresi nonparametrik spline yang signifikan. Pengujian

hipotesis untuk menguji signifikansi peubah secara parsial menggunakan hipotesis

sebagai berikut:

Untuk mengetahui parameter yang signifikan maka dilakukan pengujian

secara individu dengan hasil yang disajikan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Estimasi Peubah Regresi Variabel Parameter Koefisien thitung P_Value Keputusan

X1

-1,84572 -0,50627 0,622658 Gagal Tolak H0

-4,93009 -0,85564 0,410447 Gagal Tolak H0

-4,82768 -0,42227 0,680961 Gagal Tolak H0

16,60153 4,845113 0,000515 Tolak H0

X3

2,916459 1,984414 0,072718 Gagal Tolak H0

-9,421 -8,15822 5,42E-06 Tolak H0

4,378892 1,020371 0,32947 Gagal Tolak H0

10,04285 2,375615 0,036785 Tolak H0

X3

5,633141 1,682642 0,120579 Gagal Tolak H0

-15,9574 -2,70282 0,020553 Tolak H0

Page 51: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

36

Variabel Parameter Koefisien thitung P_Value Keputusan

-1,4615 -0,27448 0,788801 Gagal Tolak H0

4,157245 0,444938 0,664992 Gagal Tolak H0

Pada Tabel 4.7 menunjukan peubah yang signifikan dan tidak signifikan

dalam setiap peubah yang disertai dengan nilai thitung dan p-value. Apabila

membandingkan antara p-value dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 maka

didapatkan 4 peubah yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap

model. Peubah yang signifikan tersebut merupakan peubah tingkat pengangguran

(X1), Pertumbuhan Ekonomi (X2), dan Rata-rata Lama Sekolah (X3). Ketiga

peubah tersebut dikatakan sebagai peubah yang berpengaruh secara signifikan

terhadap Kemiskinan di Sulawesi Selatan.

5. Koefisien Determinasi

Nilai koefisien Determinasi ( ) menunjukkan seberapa besar kebaikan

model regresi dalam menjelaskan variabilitas angka Kemiskinan di Sulawesi

Selatan.

=

= 42,74 %

Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai sebesar 42,74%. Itu artinya

variabel pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah mampu

menjelaskan 42,74% variasi variabel kemiskinan, sedangkan 57,26% sisanya

dijelaskan oleh variabel lain.

Page 52: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

37

B. Pembahasan

1. Karakteristik Penelitian

Definisi kemiskinan dalam arti luas yaitu keterbatasan yang disandang

oleh seseorang, sebuah keluarga, sebuah komunitas, ataupun sebuah negara yang

mengakibatkan ketidaknyamanan dalam kehidupan, terancamnya penegakan hak

dan keadilan, terancamnya posisi tawar dalam pergaulan dunia, hilangnya

generasi, serta suramnya masa depan suatu bangsa dan negara. Kemiskinan

merupakan ketidakmampuan kehidupan seseorang ataupun berkelompok

masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan yang ditetapakan oleh

pemerintah dalam segi ekonomi. Setiap tahunnya jumlah penduduk miskin

Sulawesi Selatan terus mengalami fluktuasi. Pada tahun 2017 jumlah penduduk

miskin di Sulawesi Selatan sebesar 813,07 ribu jiwa meningkat dibanding tahun

sebelumnya yaitu sebesar 807,03 ribu jiwa.

Badan Pusat Statistik menggunakan konsep kemampuan memenuhi

kebutuhan dasar (basic needs approach) dalam mengukur kemiskinan. Dengan

pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi

untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari

sisi pengeluaran.

Berdasarkan kategori penduduk miskin menurut Badan Pusat Statistik

yang mencatat bahwa garis kemiskinan (GK) penduduk Sulawesi Selatan pada

tahun 2017 sebesar 283.461/kapita/bulan. Artinya angka tersebut merupakan batas

minimum pendapatan yang harus dipenuhi untuk memperoleh standar hidup, baik

untuk kebutuhan makanan dan nonmakanan di suatu wilayah. Jika di bawah angka

tersebut maka masuk kategori penduduk miskin. Dari 24 Kabupaten/Kota di

Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat 10 Kabupaten dan 1 Kota yang masuk dalam

kategori penduduk miskin yaitu Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Pangkep, Bone,

Page 53: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

38

Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Luwu, Tanah Toraja dan Kota Palopo.

Sedangkan kategori wilayah yang memenuhi standar hidup terdapat 11 Kabupaten

dan 2 Kota yaitu Kabupaten Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa,

Maros, Barru, Enrekeng, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, Kota Makassar

dan Kota Pare-pare. Berdasarkan kategori penduduk miskin yang dikeluarkan oleh

BPS, diketahui bahwa di provinsi sulawesi selatan tahun 2017 nilai penduduk

miskin yang terendah yaitu di Kota Pare-pare sebesar 8,1 sedangkan nilai

penduduk miskin tertinggi di sulawesi selatan berada pada Kabupatem Bone

sebesar 77,1. Pemerintah Indonesia menargetkan angka penduduk miskin untuk

setiap provinsi yang ada di Indonesia berada pada diatas garis kemiskin (GK).

Berdasarkan hal tersebut maka angka penduduk miskin di Provinsi Sulawesi

Selatan perlu adanya pengetasan kemiskinan.

Berdasarkan analisis dari gambar Scatter plot, menunjukan bahwa dari tiga

peubah yaitu pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah

terhadap kemiskinan memiliki pola hubungan yang tidak membentuk suatu pola

tertentu, sehingga estimasi model yang digunakan adalah regresi nonparametrik

spline.

2. Interpretasi Model dari Tingkat Kemiskinan menggunakan Regresi

Nonparametrik Spline

Setelah dilakukan pengujian model regresi nonparametrik Spline dan

semua asumsi residual terpenuhi, maka model regresi yang telah diperoleh

tersebut dapat diinterpretasikan. Berdasarkan sub bab 4.6 diketahui bahwa nilai

koefisien determinasi atau dari model regresi nonparametrik spline yaitu

42,74% dengan tiga peubah yang signifikan yaitu pengangguran, pertumbuhan

ekonomi dan rata-rata lama sekolah.

Page 54: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

39

Model regresi nonparametrik Spline yang terbentuk menggunakan titik

knot optimal yakni tiga titik knot ditunjukan pada persamaan berikut.

Interpretasi model untuk peubah-peubah yang signifikan dilakukan untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap kemiskinan. Adapun Tiga Peubah yang

signifikan yaitu pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah.

Berdasarkan model tersebut, maka dapat diinterpretasikan masing-masing

peubah yang berpengaruh adalah sebagai berikut:

1. Apabila dan dianggap konstan, maka pengaruh Tingkat Pengangguran

( ) terhadap kemiskinan adalah :

1 1

1 1

1 1

1 1

3,084 1,845 4,467;

-16,526-6,235 4,467 5,394;

42,362 11,062 5,394 5,394 ;

137,107 5,539 5,394;

X x

X x

X x

X x

Pada persamaan tersebut terdapat empat interval untuk masing-masing

potongan spline. Potongan-potongan persamaan diatas dapat disajikan dalam

bentuk gambar sebagai berikut.

Page 55: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

40

Gambar 4.8 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X1

Berdasarkan model tersebut, apabila wilayah dengan pengangguran kurang

dari naik sebesar satu persen, maka nilai kemiskinan cenderung turun

sebesar persen. Wilayah yang termasuk dalam kategori ini yaitu Kabupaten

Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekeng,

Page 56: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

41

Luwu Utara, Luwu Timur dan Toraja Utara. Berikut merupakan kabupaten/kota

yang tergolong dalam interval pertama.

Tabel 4.8 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Pertama Pengangguran No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Selayar

2 Kabupaten Bulukumba

3 Kabupaten Jeneponto

4 Kabupaten Soppeng

5 Kabupaten Wajo

6 Kabupaten Sidrap

7 Kabupaten Pinrang

8 Kabupaten Enrekeng

9 Kabupaten Luwu Utara

10 Kabupaten Luwu Timur

11 Kabupaten Toraja Utara

Selanjutnya pada interval kedua apabila wilayah dengan pengangguran

berkisar antara hingga naik sebesar satu persen, maka kemiskinan

cenderung turun sebesar persen. Selanjutnya wilayah yang termasuk dalam

interval ini adalah sebagai berikut.

Tabel 4.9 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Kedua Pengangguran No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Takalar

2 Kabupaten Sinjai

3 Kabupaten Bone

4 Kabupaten Luwu

5 Kabupaten Bantaeng

Page 57: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

42

Selanjutnya pada interval ketiga apabila pengangguran berkisar antara

hingga naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung turun

sebesar persen dan tidak ada wilayah yang mencakup pada kategori ini.

Pada interval yang terakhir apabila pengangguran lebih besar dari naik

sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung naik sebesar persen.

Wilayah yang termasuk dengan kategori ini adalah sebagai beriku.

Tabel 4.10 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Keempat Pengangguran No Kabupaten/Kota

1 Kota Palopo

2 Kota Pare-pare

3 Kota Makassar

4 Kabupaten Tanah Toraja

5 Kabupaten Barru

6 Kabupaten Maros

7 Kabupaten Pangkep

8 Kabupaten Gowa

2. Apabila dan dianggap konstan, maka pengaruh Pertumbuhan Ekonomi

( ) terhadap kemiskinan adalah :

2 2

2 2

2 2

2 2

3,084 2,916 4,061;

35,174 6,505 4,061 5,148;

57,711 2,127 5,148 8,320 ;

141,26 7,915 8,320;

X x

X x

X x

X x

Potongan-potongan persamaan diatas dapat disajikan dalam bentuk

gambar sebagai berikut.

Page 58: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

43

Gambar 4.9 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X2

Berdasarkan model tersebut ketika nilai pertumbuhan ekonomi kurang dari

naik sebesar satu persen, maka angka kemiskinan cenderung naik sebesar

persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah sebagai berikut.

Page 59: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

44

Tabel 4.11 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Pertama Pertumbuhan Ekonomi

No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Takalar

Selenajutnya pada interval kedua apabila pertumbuhan ekonomi berkisar

antara hingga naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung

turun sebesar persen dan tidak ada wilayah yang masuk dalam kategori ini.

Pada interval ketiga apabila pertumbuhan ekonomi berkisar antara hingga

naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung turun sebesar

persen. Berikut merupakan kabupaten/kota yang tergolong dalam interval ketiga.

Tabel 4.12 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Ketiga Pertumbuhan Ekonomi

No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Selayar

2 Kabupaten Bulukumba

3 Kabupaten Jeneponto

4 Kabupaten Bantaeng

5 Kabupaten Takalar

6 Kabupaten Gowa

7 Kabupaten Sinjai

8 Kabupaten Maros

9 Kabupaten Pangkep

10 Kabupaten Barru

11 Kabupaten Sidrap

12 Kabupaten Wajo

13 Kabupaten Pinrang

14 Kabupaten Enrekeng

15 Kabupaten Luwu

16 Kabupaten Toraja Utara

17 Kabupaten Luwu Utara

Page 60: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

45

No Kabupaten/Kota

18 Kabupaten Tanah Toraja

19 Kota Palopo

20 Kota Pare-pare

21 Kota Makassar

Selanjutnya pada interval terakhir apabila pertumbuhan ekonomi lebih

besar dari naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung naik

sebesar persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.13 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Keempat Pertumbuhan Ekonomi

No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Soppeng

2 Kabupaten Bone

3. Apabila dan dianggap konstan, maka pengaruh Rata-rata Lama Sekolah

( ) terhadap kemiskinan adalah :

3 3

3 3

3 3

3 3

3,084 5,633 7,437;

115,588 10,324 7,437 7,957;

127,213 11,785 7,957 10,975 ;

172,836 7,628 10,975;

X x

X x

X x

X x

Potongan-potongan persamaan diatas dapat disajikan dalam bentuk

gambar sebagai berikut.

Page 61: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

46

Gambar 4.10 Peta Sulawesi Selatan Berdasarkan Potongan Persamaan X3

Berdasarka model tersebut ketika nilai rata-rata lama sekolah kurang dari

naik sebesar satu persen, maka angka kemiskinan cenderung naik sebesar

persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah sebagai berikut.

Page 62: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

47

Tabel 4.14 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Pertama Rata-rata Lama Sekolah

No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Selayar

2 Kabupaten Bulukumba

3 Kabupaten Bantaeng

4 Kabupaten Jeneponto

5 Kabupaten Takalar

6 Kabupaten Sinjai

7 Kabupaten Maros

8 Kabupaten Bone

9 Kabupaten Soppeng

10 Kabupaten Wajo

Selanjutnya pada interval kedua apabila rata-rata lama sekolah berkisar

antara hingga naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung

turun sebesar persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah

sebagai berikut.

Tabel 4.15 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Kedua Rata-rata Lama Sekolah

No Kabupaten/Kota

1 Kabupaten Pangkep

2 Kabupaten Gowa

3 Kabupaten Pinrang

4 Kabupaten Sidrap

5 Kabupaten Luwu

6 Kabupaten Tanah Toraja

7 Kabupaten Luwu Utara

8 Kabupaten Toraja Utara

9 Kabupaten Barru

Page 63: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

48

Pada interval ketiga apabila rata-rata lama sekolah berkisar antara

hingga naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung turun

sebesar persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.16 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Ketiga Rata-rata Lama Sekolah

No Kabupaten/Kota

1 Kota Palopo

2 Kota Pare-pare

3 Kabupaten Luwu Timur

4 Kabupaten Enrekeng

Selanjutnya pada interval yang keempat apabila rata-rata lama sekolah

lebih besar dari naik sebesar satu persen, maka kemiskinan cenderung

turun sebesar persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini adalah

sebagai berikut.

Tabel 4.17 Kabupaten/Kota yang Berada pada Interval Ketiga Rata-rata Lama Sekolah

No Kabupaten/Kota

1 Kota Makassar

Page 64: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Untuk pemilihan satu titik knot didapatkan nilai GCV minimum sebesar

302,3857; dua titi knot dengan nilai GCV minimum sebesar 302,3857; dan

tiga titik knot dengan nilai GCV minimum sebesar 235,8917. Dari ketiga knot

tersebut nilai GCV yang paling optimal digunakan yaitu tiga titik knot dengan

nilai GCV minimum sebesar 235,8917. Nilai kebaikan model atau yang

diperoleh sebesar 42,74% dengan tiga peubah yang signifikan. Berikut model

regresi nonparametrik spline terbaik yang didapatkan :

2. Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi jumlah penduduk miskin di

Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017 adalah Pengangguran, Pertumbuhan

Ekonomi dan Rata-rata Lama Sekolah. Dari hasil analisis bahwa ketiga

peubah tersebut berpengaruh signifikan.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu sebagai berikut:

1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya menambah jumlah peubah yang

diduga berpengaruh terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan,

Page 65: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

50

seperti Indeks Pembangunan Manusia, jumlah penduduk, dan persentase buta

huruf karena kita ketahui dari ketiga peubah di atas erat kaitannya terhadap

jumlah penduduk miskin. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia,

bertambahnya jumlah penduduk dan besarnya angka penduduk yang masih

dalam ketegori buta huruf. Semua hal ini dapat berpengaruh terdahap

kemiskinan yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Bagi pemerintah, agar melakukan penguatan dari segi faktor pengangguran

dengan membuka lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi dengan

memberikan penyuluhan tentang bagaimana berwirausaha dan rata-rata lama

sekolah dengan memperhatikan fasilitas-fasilitas akses pendidikan yang ada

di Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 66: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

51

DAFTAR PUSTAKA

Analiansyah, “Miskin dalam Pandangan Ulama Fikih dan Tafsir,” 2016. http://baitulmal.acehprov.go.id/?p=2404/. ( 14 Februari 2019)

Asmira, “Penerapan Regresi Nonparametrik Spline Dalam Memodelkan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Kab/Kota Prov.SULSEL Tahun 2015”. Skripsi. Makassar : Fakultas MIPA UNM, 2017.

Ayu W.A, Desak. “Analisis Regresi Nonparametrik Spline Multivariat untuk Pemodelan Indikator Kemiskinan di Indonesia” Skripsi, Bukit Jimbarang : FMIPA, Universitas Udayana, 2016.

Azwar dan A. Subekan, “Analisis Determianan Kemiskianan di Sulawesi Selatan”. Skripsi. Sul-sel : Badan Pendidikan dan Pelatiahan Keuangan, 2014).

Badan Pusat Statistik, Data Dan Informasi Kemiskinan Sulawesi Selatan 2017. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018).

Badan Pusat Statistik, Indikator Kesejahtraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan 2015. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018).

Badan Pusat Statistik, Indikator Makro Sosial Ekonom Sulawesi Selatan Triwulan 2 2018. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018).

Badan Pusat Statistik, Indikator Makro Sosial Ekonom Sulawesi Selatan Triwulan 4 2017. http://www.bps.go.id/.com (12 Desember 2018).

Budiantara, IN dan Litawati EK. “Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur”. (Surabaya(ID): Institut Teknologi Sepuluh Nopember ,2013).

Budiantara, I.M, dkk. “Pemodelan Regresi Spline (Studi Kasus:Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan”. (E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), 2015), h. 110

Departemen Agama RI, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an (Bandung : J-ART,2006)

Draper, N.R dan H.Smith. Analisis Regresi Terapan. Diterjemahkan oleh: Bambang Sumantri. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Dwi Octavanny, M.A. “Pemodelan Faktor-faktor Yang Mempenagruhi Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline”. Skripsi. Surabaya : Fakultas MIPA ITS, 2017.

Hardle, W. Applied Nonparametrik Regression. (New York:Cambridge Press, 1990).

Hutabarat, Desty S N. “Pengaruh Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah, Pengeluaran Rill Perkapita, Pertumbuhan Ekonomi Dan

Page 67: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

52

Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Sumatera Utara” Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2018.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/miskin (28 Januari 2019)

Laome, Lilis. “Perbandingan Model Regresi Nonparametrik Dengan Regresi Spline Dan Kernel” Skripsi. Kendari : FMIPA Universitas Haluoleo, 2017.

Mudrajad, K. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. (Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2006).

PS, Ayuk dan I.N Budiantara. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Jawa Timur Menggunakan Regresi Semiparametrik Spline,” Jurnal sains dan seni pomist Vol. 2, no. 1, (2013): h. 38.

Sasmitoadi, Didip. “Kajian Penggunaan Knot dan Orde Pada Regresi Spline”. Skripsi. Malang : Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, 2005.

Sekar Palupi, Diah Ayu. “Penentuan Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah dengan Regresi Linear Spline Berganda” Skripsi. Bogor : Fakultas MIPA IPB, 2017.

Sukirno. S. Makroekonomi : Teori Pengantar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004).

Suliadi. “Pendugaan Selang Kepercayaan Koefisien Determinasi”. Skripsi. Bandung : Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung, 2004.

Tiro, M.Arif. Analisis Korelasi dan Regresi Edisi Ketiga. (Makassar : Andira Publisher, 2010).

Todara, MP. Pembanguan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Edisi Keempat Jilid 1. (Jakarta : Erlangga, 2006).

VJ, Anastasia. “Perbandingan Interpolasi dalam Metode Spline”. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas MIPA Univesitas Sanata Dharma, 2007.

Wulandari, Krisna. “Pemodelan Faktor-faktor Yang Mempenagruhi Angka Morbiditas di Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline” Skripsi. Surabaya : Fakultas MIPA ITS, 2017.

Page 68: PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI ...repositori.uin-alauddin.ac.id/14909/1/ARDIANSYAH 60600115052.pdf · banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

76

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Ardiansyah, Lahir di Desa Mangki,

Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 4

Juli 1995. Penulis merupakan anak kedua dari empat

bersaudara. Penulis lahir dari pasangan suami istri Bapak Laici

dengan Ibu Hj. Halimah. Penulis bertempat tinggal di Mangki,

Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Penulis menyelesaikan

pendidikan dasar di SD Negeri 35 Mangki pada tahun 2008,

lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Cempa dan pada

tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 9 Pinrang dan lulus

pada tahun 2015. Pada tahun yang sama melalui jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM)

penulis lulus masuk perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Fakultas Sains dan Teknologi jurusan Matematika.