Pemilihan Proses

Pemurnian

Tujuan pemurnian nira adalah menaikkan tingkat kemurnian nira dan mencegah

inversi sukrosa. Metode pemurnian nira yang dipilih untuk proses pengolahan gula semut ini

adalah PAC (Poly Alumunium Chlorida). Poly Alumunium Chlorida merupakan salah satu

jenis koagulan yang digunakan untuk memisahkan padatan terlarut penyebab kekeruhan

dan kontaminan lainnya. PAC termasuk jenis polimer sistesis anorganik berbentuk bubuk

halus berwarna kuning atau cairan dengan kemurnian 98%, kelarutan dalam air yang tinggi,

endapan sedikit, bekerja pada pH 6-9, penanganan mudah dengan dosis antara 100-1000

ppm.

Mekanisme kerja PAC adalah dengan cara penetralan muatan permukaan partikel dan

pengikatan partikel-partikel yang telah terkoagulasi sehingga berbentuk gumpalan-gumpalan

yang lebih besar yang akan meningkatkan kecepatan pengendapan. Di dalam PAC, akan

terdisosiasi melepaskan kation Al3+ yang akan menurunkan zeta potensial dari partikel sehingga

gaya tolak menolak antar partikel menjadi berkurang, akibatnya penambahan gaya mekanis

akan mempermudah terjadinya tumbukan yang akan dilanjutkan dengan penggabungan

partikel-partikel yang akan membentuk flok yang berukuran lebih besar.

Pemekatan

Pemekatan dilakukan dengan pemanasan sampai mencapai derajat tertentu

sehingga terbentuk nira yang kental. Selama pemanasan nira, kadar gula akan meningkat

yang juga meningkatkan titik didih larutan. Nira yang kental ini kemudian didinginkan pada

suhu ruang selama 10 menit tanpa diaduk. Setelah itu, nira akan mencapai kondisi lewat

jenuh. Pendinginan pada suhu ruang ini akan menghasilkan derajat supersaturated yang

cukup untuk mempertahankan kecepatan kristal tanpa terjadinya pembentukkan inti kristal

baru.

Kristalisasi

Kristalisasi adalah proses pemisahan padatan-cairan, melalui alih massa dari fase cair

ke fase kristal padat murni dengan cara pendinginan, penguapan atau kombinasi keduanya.

Pada pembuatan gula semut nila ini proses kristalisasi yang digunakan melalui cara

penguapan. Tahap pembentukan kristal dengan cara pengadukan secara perlahan-lahan

hingga diperoleh gula yang berbentuk serbuk. Pengadukan bertujuan untuk membentuk

kristal yang terbentuk dari pekatan nira.

Tebal = ditulis