Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
-
Upload
joy-irman -
Category
Engineering
-
view
248 -
download
10
Transcript of Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat
Sanitasi.Net
Survei, Pemetaan dan
Penyajian Gambar
Modul C:
Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan
(Jaringan Perpipaan)
Pelatihan Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat (SPAL-T)
Juli, 2015
Rentek-C4
Sanitasi.Net
Pokok Bahasan
1. Pemetaan
2. Survei Bawah Tanah
3. Penempatan / Letak Saluran
4. Penyajian Gambar Perencanaan
Sanitasi.Net
PEMETAAN
Survei, Pemetaan dan Penyajian Gambar
Sanitasi.Net
Pemetaan
• Untuk keperluan operasi dan pemeliharaan yang
sempurna, serta untuk keperluan dokumentasi, jalur
saluran yang direncanakan haruslah dipetakan dengan
baik.
• Sebelum melakukan pemetaan, terlebih dahulu perlu
ditetapkan :
– batas-batas wilayah atau distrik berdasarkan daerah pelayanan
yang direncanakan,
– pertimbangan ekonomi, dan faktor-faktor lain yang terkait seperti
pertumbuhan di masa yang akan datang, serta
– pertimbangan-pertimbangan politik dan sosiologi.
Sanitasi.Net
Pemetaan
• Apabila batas wilayah atau distrik telah
ditetapkan, pemetaan awal harus
segera dilakukan.
• Pemetaan harus mengindikasikan
bagaimana usulan sistem
pengumpulan air limbah bagi wilayah
yang tidak termasuk dalam rencana.
Sanitasi.Net
Informasi yang Dipetakan
1. Elevasi dari lahan atau persil dan ruang-ruang bawah
tanah.
2. Karakteristik wilayah yang telah terbangun apabila tidak
melalui bangunan-bangunan dengan atap datar, pabrik-
pabrik, dll.
3. Rencana pemasangan pipa sistem
penyaluran air limbah.
4. Garis batas kepemilikan.
5. Lebar jalan diantara garis kepemilikan
dan di antara garis kelokan.
6. Lebar dan tipe jalan untuk pejalan
kaki dan yang diaspal.
Sanitasi.Net
Informasi yang Dipetakan
7. Jalur jalan kendaraan mobil dan jalan kereta api.
8. Struktur bawah tanah eksisting, seperti saluran
pengumpul air limbah, pipa air minum, dan kabel
telepon.
9. Lokasi-lokasi struktur yang dapat memberikan
hambatan dalam desain saluran seperti jembatan,
terowongan kereta api,
penggalian yang dalam,
dan gorong-gorong.
Sanitasi.Net
Informasi yang Dipetakan
10. Lokasi outlet saluran yang memungkinkan.
11. Lokasi instalasi pengolahan air
limbah.
12. As built drawing dari instansi
terkait.
Sanitasi.Net
Informasi Pendukung
• Studi tentang pemakaian air dan kerapatan serta
pertumbuhan penduduk di wilayah yang akan dilayani
oleh sistem yang direncanakan,
• Pengukuran debit di saluran air limbah yang telah ada
(eksisting), serta
• Kompilasi data tentang hujan dan run off yang ada.
• Apabila tidak diperoleh satu datapun yang diperlukan
dalam wilayah yang direncanakan,perkiraan harus
dilakukan berdasarkan data dari wilayah atau distrik
yang mirip dengan yang direncanakan.
Sanitasi.Net
SURVEI BAWAH TANAH
Survei, Pemetaan dan Penyajian Gambar
Sanitasi.Net
Survei Bawah Tanah
• Survey-survei bawah tanah di sepanjang jalur saluran
yang direncanakan bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang :
– bangunan-bangunan,
– kesulitan penggalian saluran, serta
– kondisi-kondisi lainnya yang mungkin akan dijumpai dalam
pelaksanaan pekerjaan,
Sanitasi.Net
Informasi yang Dibutuhkan
1. Informasi pasti yang dapat diperoleh termasuk:
– jenis bahan/material yang akan digali,
– muka air tanah,
– letak dan ukuran pipa-pipa air, gas, dan air limbah,
– kabel-kabel listrik dan telepon,
– jalur kendaraan di jalan, dan
– struktur lain-lain yang dapat
mempengaruhi konstruksi
bawah tanah.
Sanitasi.Net
Informasi yang Dibutuhkan
2. Struktur-struktur tersebut harus ditempatkan dengan
mengacu pada suatu titik permanen diatas muka tanah.
3. Elevasi bagian atas pipa harus dicatat, bukan
kedalaman lapisan tanah penutup pipanya karena
kedalaman lapisan tanah penutup ini dapat berubah
sesuai keadaan.
4. Elevasi saluran ditetapkan
terhadap dasar saluran,
bukan bagian atas pipa.
Sanitasi.Net
Pekerjaan Geoteknik
• Pekerjaan geoteknik atau penyelidikan geologi teknik
merupakan salah satu pekerjaan untuk mendapatkan
data/informasi :
– kedalaman muka air tanah,
– jenis kualitas tanah serta daya dukungnya
Data ini nantinya akan merupakan bahan pertimbangan
di dalam menentukan desain
pemasangan pipa dan penentuan
metode konstruksi (pemilihan
jenis turap penahan galian
longsor dsb.).
Sanitasi.Net
Penyelidikan Tanah
• Penyelidikan tanah dilaksanakan di beberapa lokasi
sepanjang jalur pipa yang direncanakan dengan
kedalaman tertentu.
• Pekerjaan ini dibagi menjadi
2 pekerjaan utama yaitu:
– Pekerjaan lapangan
– Pekerjaan laboratorium
Sanitasi.Net
Penyelidikan Tanah
1. Pekerjaan di Lapangan
– Terdiri dari pekerjaan pengeboran dan pengambilan contoh
tanah serta pengujian Standard Penetration Test (SPT) pada
kedalaman lubang bor.
– Pengeboran dilakukan di beberapa lokasi dengan kedalaman
rata-rata tergantung kondisi lapangan dan rencana kedalaman
pemasangan pipa air limbah.
– Test SPT pada lubang bor dilakukan setiap interval kedalaman 2
meter dan pengambilan contoh tanah tidak terganggu dilakukan
sebanyak satu kali untuk setiap lubang bor.
– Pengamatan visual untuk tanah terganggu dilakukan sepanjang
kedalaman pengeboran.
– Dari setiap lubang bor juga akan diketahui tinggi muka air tanah.
Sanitasi.Net
Penyelidikan Tanah
2. Pekerjaan Laboratorium Contoh tanah terganggu dan tidak terganggu yang diperoleh dari hasil pengeboran di lapangan, akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan beberapa pengujian yang meliputi:
– Kadar air
– Berat isi
– Berat jenis Gs
– Unconfined Compresion Test
• Kohesi c
• Sudut geser
• Analisa saringan
– Proctor Test
• Optimum Moisture Content w. Opt
• Dry Maximum Density d. Max
Sanitasi.Net
PENEMPATAN / LETAK SALURAN
Survei, Pemetaan dan Penyajian Gambar
Sanitasi.Net
Penempatan Saluran
• Penempatan saluran dilakukan berdasarkan pada
pertimbangan kemudahan dalam pemeliharaan dan
pemeriksaan saluran.
• Untuk jalan-jalan di wilayah yang belum terbangun yang
hanya akan dipasang satu jalur pipa (baik cabang
maupun sub induk) saja, saluran seringkali diletakkan di
tengah jalan.
Sanitasi.Net
Penempatan Saluran
• Pada jalan-jalan yang lebih
padat dilalui kendaraan dan
dimana saluran air hujan juga
akan dipasang, saluran air
hujan dan saluran air limbah
akan lebih ekonomis jika
ditempatkan pada trench
yang sama dengan menggu-
nakan manhole yang sama.
Tipikal Manhole Untuk Dua Macam
Saluran dalam Trench Yang Sama
Sanitasi.Net
Peletakan Saluran Air Limbah
• Letak saluran air limbah harus sedemikian rupa
sehingga memberikan kombinasi yang diinginkan dalam:
– Murah pembiayaannya
– Sambungan ke rumah yang pendek
– Kedalaman yang tepat
– Menghindari pengaspalan
• Di jalan-jalan yang lebar seperti boulevard, saluran
diletakkan di tempat parkir pada kedua sisi jalan
sehingga tidak mengganggu pengaspalan dan
menghindari sambungan rumah yang panjang.
Sanitasi.Net
PENYAJIAN GAMBAR PERENCANAAN
Survei, Pemetaan dan Penyajian Gambar
Sanitasi.Net
Gambaran Perencanaan
1. Peta Kunci (Key Map)
2. Peta Sistem Jaringan (Lay Out)
3. Peta Detailed Plan
Sanitasi.Net
Peta Kunci
• Peta kunci (key map) seluruh sistem penyaluran air
limbah (jaringan pipa, termasuk titik lokasi pompa dan
IPAL) yang dibagi dalam beberapa indek peta.
• Peta ini sebaiknya dibuat digital dari hasil pemotretan
udara. Skala 1 : (30.000-50.000).
Sanitasi.Net
Peta Sistem Jaringan
• Peta sistem jaringan (lay-out) dalam satu index peta
(terdiri dari satu atau beberapa seksi pipa) sebagai hasil
desain, skala 1 : 1000
• Materi peta:
– Lay-out seksi pipa (dua atau beberapa Manhole yang ada dalam
satu indek peta)
– Nama jalan dan tata-letak persil konsumen
– Utilitas kota di sekitar (jalur) jaringan
– Panjang dan diameter pipa
– Titik lokasi dan No. Manhole
– Elevasi muka tanah dan/atau ditunjukkan dengan kontur interval
300 mm.
Sanitasi.Net
Gambar Detailed Plan
Gambar detailed plan, sebuah profil kerja yang dapat
dipakai sebagai gambar dokumen tender. Terdiri dari :
a. Gambar denah (sewer plan) skala 1 : 1000
b. Gambar profil (sewer profile), dengan posisi di bawah
gambar denah, berupa :
– potongan memanjang pipa dan data desain pipa mencakup
nama jalan; utilitas kota di sekitar (jalur) jaringan;
– panjang dan diameter pipa;
– titik lokasi, no. dan tipe Manhole;
– elevasi muka tanah eksisting;
– lokasi boring; jenis tanah (termasuk lapisan kerasnya);
– tipe bedding; metode konstruksi pipa.
Sanitasi.Net
Gambar Detailed Plan
c. Informasi penting lainnya :
– gambar logo dari pemberi tugas, perencana dan gambar
instansi lain;
– indeks peta dan nomornya; judul, nomer dan halaman gambar;
– skala 1 : 100 (vertikal) dan 1: 1000 (horisontal);
– tanggal disetujuinya gambar;
– nama-nama drafter, pemeriksa dan pemberi persetujuan untuk
keperluan tanda tangan yang bersangkutan sesuai dengan
kebutuhan (kesepakatan);
– nama proyek; nama paket;
Sanitasi.Net
Gambar Detailed Plan
– legenda, seperti notasi
• jalan, jembatan, sungai,
• manhole,
• pipa air,
• pipa/kabel listrik,
• bangunan-bangunan (perumahan,
gedung dan fasilitas lain lengkap
dengan namanya),
• pipa air limbah dengan arah aliran,
• dimensi dan panjangnya, serta
• notasi lain yang dianggap penting.
Sanitasi.Net
Gambar Detailed Plan
d. Gambar detail/tipikal yang terdiri dari detail :
– Manhole,
– bedding,
– Sambungan Rumah,
– bangunan pengumpul,
– rumah pompa
– dan lain-lain.
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Modul Perencanaan Teknis SPAL-T
Modul
A. Dasar-dasar Perenca-naan Teknis SPAL-T
B. Unit Pelayanan
C. Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan
D. Unit Pengolahan Air Limbah
E. Teknologi Pengolahan Lumpur
F. Konstruksi Bangunan
G. Rencana Anggaran Biaya
Sub-Modul
C1 Teknologi Sistem Setempat
C2 Teknologi Sistem Terpusat
C3 Pengembangan Sistem Jaringan Air Limbah
C4 Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar
C5-7 Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan (3 sesi)
C8 Bangunan Pelengkap
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org