Pemeriksaan Dna Ilmu Kedokteran Forensik

download Pemeriksaan Dna Ilmu Kedokteran Forensik

of 26

description

Pemeriksaan DNA Forensik

Transcript of Pemeriksaan Dna Ilmu Kedokteran Forensik

  • Pemeriksaan DNADokter Pembimbing dr. Surjit Singh, MBBS, Sp.F, DFMDisusun oleh Dika Pratama Dewi101001046Vincent Christiansen101001256Mhd. Sakban101001120KEPANITRAAN KLINIK SENIORSMF FORENSIK RSUD Dr. R.M. DJOELHAM KOTA BINJAIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA2015

    *

  • Latar BelakangJenazah yang telah membusuk, rusak, dan hangus terbakar. Kecelakaan masal, bencana alam atau huru-hara yang mengakibatkan banyak korban mati, Potongan tubuh manusia atau kerangka. IDENTIFIKASI FORENSIKTES DNA

  • IDENTIFIKASIFORENSIKusaha untuk mengetahui identitas seseorang yang ditujukan untuk kepentingan forensik, yaitu kepentingan proses peradilanPenerapan dalam Ilmu Kedokteran Forensik

  • Tujuan Identifikasi Forensik

  • PERAN IDENTIFIKASI FORENSIK

  • Metode Identifikasi Forensik(Umum)

  • Metode Identifikasi Forensik (1)

  • Metode Identifikasi Forensik (2)

  • TES DNATes DNA : salah satu teknik biologi molekuler penanda genetik yang dipakai untukpengujian terhadap materi profil DNA.DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. DNA yang biasa digunakan dalam tes adalah c-DNA dan mt-DNA. Sampel DNA yang paling akurat digunakan dalam tes adalah c-DNA

  • DNA berwujud dua rantai polimer (double helix)

    Tiga komponen utama, yaitu:Gugus FosfatGula deoksiribosaBasa nitrogen : adenin (A), Guanin (G) Sitosin (C)Timin (T).

  • DNA forensik digunakan untuk membantu proses identifikasi personal dengan menggunakan profil DNA yang bersifat unik dan berbeda pada setiap orang. Polimorfisme adalah istilah yang menunjukan adanya suatu bentuk yang berbeda dari struktur dasar yang sama.Polimorfisme ada 2:Polimorfisme protein: sistem golongan darah, golongan protein serum dan system HLA (human lymphocyte antigen).Polimorfisme DNA

  • Teknik-Teknik Tes DNA

  • RFLP (Restriction Fragment Lenght Polymorphisms)DefinisiRFLP adalah suatu polomorfisme DNA yang terjadi akibat adanya variasi panjang fragmen DNA setelah dipotong dengan enzim restriksi tertentu.

    Teknik-teknik

  • RFLP (Restriction Fragment Lenght Polymorphisms)KelebihanSifatnya yang kodominanCukup berlimpah Frekuensi polimorfismenya tinggi StabilDapat menentukan sebuah sampel berasal dari lebih satu sumber dan dapat membedakan sumbernya dengan baik.

    KekuranganMemerlukan DNA dalam jumlah besarWaktu yang lama ( 3 hari)Membutuhkan radioaktif

  • Short Tandem Repeats (STR)Short Tandem Repeats (STR) adalah bagian DNA yang pendek dan bersifat sangat polimorfik sehingga dijadikan lokus pilihan untuk penyelesaian-penyelesaian kasus-kasus forensik.Analisis STR dalam bidang forensik:Analisis ayah-anak-ibu (FCM analisys) Analisis pembanding (matching analisys)Teknik pengulangan tandem pendek (STR) digunakan untuk mengevaluasi daerah-daerah spesifik (lokus) dalam DNA inti sel. Kelemahan: Tidak bisa dilakukan pada laboratorium biasa.

  • DNA mitokondriaAnalisis DNA mitokondria (mtDNA) dapat digunakan untuk memeriksa DNA dari sampel yang tidak dapat dianalisis dengan RFLP atau STR.Semua ibu memiliki DNA mitokondria yang sama dengan keturunan mereka.Pemeriksaan ini menyatakan dengan pasti hubungan antara anak dan ibuY-Short Tandem Repeats (Y-STRs)Pemeriksaan Y-STRs dapat digunakan untuk memeriksa sampel tanpa sperma yang bercampur antara sampel laki-laki dan perempuan, seperti sampel darah atau air liuryang diambil dari korban kasus perkosaan.Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi profil pria ketika hanya profil wanita yang tampak jelas saat menggunakan STRs.

  • Polymerase chain reaction (PCR)Polymerase chain reaction (PCR) adalah suatu metode yang digunakan untuk memperbanyak fragmen DNA tertentu secara in vitro dengan menggunakan enzim polimerase DNA.Pemeriksaan ini digunakan untuk membuat jutaan salinan tepat dari DNA dari sampel biologis.

  • Polymerase chain reaction (PCR)Proses:Fase DenaturasiFase penempelan primer (primer annealing)Fase ekstensi atau elongasi

  • Polymerase chain reaction (PCR)KelebihanSimpel dan mudah dilaksanakan di laboraturium.Hasil diperoleh dalam waktu singkatDdapat menganalisa DNA dalam jumlah sedikit.

    KekuranganMudah terkontaminasiKebanyakan lokus dalam PCR memiliki alel lebih sedikit dibandingkan VNTRpada metode RFLP.

  • CODIS (Combined DNA Index System)CODIS adalah program software yang mengoperasikan database lokal, negara bagian, dan nasional profil DNA dari pelanggar hukum, bukti tindak kriminal yang belum terpecahkan, dan orang hilang.

    Kemungkinan bahwa dua individu akan memiliki profil yang sama pada 13 lokus DNA sekitar satu banding satu miliar.

    CODIS 13 dianjurkan oleh FBI dan digunakan di seluruh dunia, karena dengan pemeriksaan 13 lokus ini didapatkan ketepatan identifikasi atau ketepatan determinasi yang amat tinggi, mendekati 100%.

  • Analisa Tes DNA (1)Pelacak Lokus TunggalPada pelacak lokus tunggal, yang dilacak adalah 1 lokus sajaPada analisis selanjutnya hanya akan didapat 2 pita DNA, dimana 1 pita berasal dari ayah, dan 1 pita berasal dari ibuKet : M : ibu, F : ayah, C : anak

  • Analisa Tes DNA (2)Pelacak Lokus MultiplePada cara analisa ini, probe mendeteksi beberapa loci, yang kemudian masing-masing dari untai tersebut akan saling dibandingkan.

  • Tahap-tahap Analisa Tes DNA

  • Kelebihan dan kekurangan Tes DNA

  • KESIMPULANDNA forensik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan forensik yang digunakan untuk membantu proses identifikasi personal dengan menggunakan profil DNA orang tersebut.

    Pemeriksaan polimorfisme DNA meliputi pemeriksaan sidik DNA (DNA Fingerprint), VNTR (Variable Number of Tandem Repeats) dan RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphis), secara Southern blot maupun dengan PCR (Polymerase Chain Reaction).

    Pemeriksaan analisa DNA menunjukan beberapa kelebihan, yaitu ketepatan yang lebih tinggi, kestabilan yang tinggi, pilihan sampel yang luas, kasus paternitas dapat mengungkap kasus, sensitifitas yang amat tinggi, sensitifitas tes DNA dapat mencapai 99,9 %.

  • TERIMA KASIH