PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan...
Transcript of PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL · peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan...
PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR
KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS PENDIDIKAN
ROADMAPPEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR
KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS PENDIDIKAN
i
KATA PENGANTAR
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM
DIKDAS) adalah salah satu tolok ukur kinerja Pemerintah Daerah
dalam pelayanan Pendidikan Dasar. Sebagaimana telah diatur di
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23
Tahun 2013 bahwa Penyelenggaraan Pendidikan Dasar sesuai
SPM merupakan kewenangan Kabupaten/Kota. Pemerintah
Kabupaten/Kota wajib melakukan pengembangan kapasitas untuk
mencapai SPM, sedangkan pemerintah dalam hal ini Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi pengembangan
kapasitas melalui peningkatan kemampuan sistem, kelembagaan,
personil dan keuangan.
Pemerintah Kabupaten Sampang dalam hal ini Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan serangkaian
kegiatan dalam upaya pemenuhan SPM DIKDAS, yang diawali dari
pendataan berupa sensus sebagai basis data untuk penyusunan
dokumen roadmap. Dengan tersusunannya dokumen roadmap
pemenuhan SPM bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
diharapkan dapat memberikan dukungan dalam dunia pendidikan
melalui kebijakan kebijakan agar kesenjangan pelayanan
pendidikan dasar dapat terpenuhi maksimal.
Hormat Kami
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................. ii
Executive Summary ................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................... 4
1.3 Dasar Hukum ............................................................ 5
1.4 Ruang Lingkup .......................................................... 6
1.5 Manfaat ..................................................................... 7
1.6 Sistematika Penyajian ................................................ 7 BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
2.1. Kerangka Pikir ....................................................... 10
2.2. Kerangka Konsep ........................................................ 12
2.3. Metodologi .................................................................. 18
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG 3.1. Capaian Indikator SPM Tingkat Kabupaten ............ 22
3.2. Capaian Indikator SPM Tingkat Satuan Pendidikan .... 34
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
4.1. Pemenuhan Indikator Tingkat Kabupaten ............. 48
4.2. Pemenuhan Indikator Tingkat Satuan Pendidikan...... 64
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN 5.1. Analisis Kebutuhan Biaya ........................................... 89
5.2. Analisis Kemampuan Biaya ........................................ 101
5.3. Analisis Sumber Pembiayaan Lain ............................. 105
5.4. Rekapitulasi Hasil Analisis Pembiayaan ..................... 107 BAB 6 RENCANA AKSI
6.1. Matriks Kebijakan ....................................................... 116
6.2. Matriks Pembiayaan ................................................... 119
6.3. Proyeksi Capaian ........................................................ 132
iii
6.4. Matriks Input Output ................................................. 136
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI 7.1. Inventarisasi Permasalahan ........................................ 139
7.2. Alternatif Solusi .......................................................... 143
7.3. Rekomendasi ............................................................. 146 Daftar Pustaka
iv
EXECUTIVE SUMMARY
Kabupaten Sampang menjadi salah satu dari daerah pelaksanaan
Program Pengembangan Kapasitas (PKP) SPM. Tujuan Program PKP-SPM adalah
memperkuat kapasitas pengelola pendidikan di Kabupaten Sampang dalam
proses perencanaan, penganggaran serta pengelolaan layanan pendidikan
sesuai SPM yang dituangkan dalam sebuah dokumen Roadmap. Roadmap
merupakan suatu proses yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan,
termasuk bidang pendidikan. Roadmap diperlukan untuk membantu proses
identifikasi, seleksi, dan pengembangan pendekatan alternatif agar sasaran
dapat dicapai dengan melakukan sinergi dari harapan dan pandangan para
pihak yang berkompeten dalam pendidikan dasar. Roadmap digunakan untuk
membangun kerangka kerja (framework) bagi pengorganisasian dan
pemanfaatan semua faktor sumberdaya untuk tujuan bersama, sehingga
menjadi panduan penetapan, kebijakan dan alokasi pembiayaan yang paling
efisien di bidang pendidikan dasar.
Capaian SPM bidang pendidikan dasr di Kabupaten Sampang sampai
saat ini belum memenuhi target yang ditentukan. Dari 27 indikator pencapaian
yang ada baru 3 indikator yang telah mencapai capaian 100% yaitu IP 1 tentang
keterjangkauan layanan satuan pendidikan dan IP 12 mengenai kualifikasi
akademik pengawas sekolah serta IP 13 tentang rencana kerja Kabupaten/Kota
untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan
proses pembelajaran yang efektif. Masih terdapat 24 indikator yang belum
mencapai capaian maksimal seperti yang telah ditentukan dalam Permendikbu
No, 23 Tahun 2013. Dari 24 indikator pencapaian yang belum memenuhi
ketentuan tersebut, indikator yang memiliki capaian terendah adalah IP 16.2
mengenai rasio jumlah buku 1 : 1 set per siswa di setiap satuan pendidikan
SMP/MTs. Capaian IP 17 ini masih sangat rendah yaitu 0% . selain itu masih
v
ada banyak sekali Indikator Pencapaian yang memerlukan pemecahan yang
cukup berat dikarenakan capaiannya yang masih jauh dari harapan.
Dalam upaya memenuhi pencapaian SPM pendidikan dasar di Kabupaten
Sampang telah dilakukan analisa kebijakan untuk menginventarisir bentuk-
bentuk kebijakan yang perlu dilakukan. Dari hasil analisa kebijakan yang
dilakukan ada 7 IP yang memerlukan pembiayaan mutlak, 8 IP yang
memerlukan pembiayaan gabungan dan 10 IP yang tidak memerlukan
pembiayaan langsung. Untuk IP yang tidak memerlukan pembiayaan langsung,
dilakukan intervensi dalam bentuk kebijakan berupa penerbitan regulasi,
penyusunan sistem, pelatihan dan pengawasan. IP yang memerlukan
pembiayaan gabungan pendekatan kebijakannya lebih dominan dari
pembiayaannya. Sedangkan IP yang memerlukan biaya mutlak pembiayaannya
lebih dominan dari kebijakannya.
Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang
diproyeksikan akan dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun anggaran. Untuk
memenuhi target tersebut diperlukan pembiayaan sebesar
Rp. 210,796,149,398.00 dengan rincian Tahun ke 1 sebesar Rp.
71.047.617.682,00. Tahun ke 2 sebesar Rp. 70.331.839.333,00 Tahun
ke 3 sebesar Rp. 69.416.692.383,00 Masing-masing program baik berupa
kebijakan maupun pembiayaan yang dilakukan memiliki target agar capaian IP
SPM dapat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
1
1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari majunya tingkat
pendidikan penduduknya. Begitu juga kualitas penduduk suatu
negara dapat dilihat dari tigginya tingkat pendidikannya.
Penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi menjadi Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah satu faktor
penting dalam pembangunan bangsa. Kualitas Sumber Daya
Manusia yang baik berbanding lurus dengan kemajuan sebuah
negara dalam hal pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya baik
secara kuantitas maupun kualitasnya. Pendidikan di Indonesia
mengalami situasi yang terus berkembang , hal ini dapat kita
lihat dari semakin meningkatnya layanan pendidikan yang
diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Fokus dari
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
2
peningkatan layanan pendidikan antara lain sarana dan
prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sistem
penilaian yang baik, penerapan kurikulum dan manajemen
sekolah yang mantap.
Untuk dapat memberikan layanan yang baik dalam
penyelenggaraan pendidikan dasar, maka pemerintah telah
menetapkan batasan minimal kualitas layanan pendidikan yang
harus diberikan oleh (Pemerintah Daerah) dan satuan
pendidikan. Batasan minimal ini diwujudkan dengan ketentuan
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan dasar
sebagaimana terutang dalam Permendikbud N0. 23 Tahun 2013
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan
dasar.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan
tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Dalam SPM terdapat 27 indikator yang harus dipenuhi,
diantaranya: ketersediaan buku, alat peraga, ruang kelas,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pengawas sekolah,
kurikulum, Sistem Penilaian hingga penerapan prinsip- prinsip
manajemen berbasis sekolah (MBS).
Kabupaten Sampang selalu berupaya membenahi
dalam memperbaiki kuantitas, kualitas dan relevansinya demi
terbentuknya sumber daya manusia yang siap menjadi faktor
pembangunan terutama di sektor pendidikan di Kabupaten
Sampang. Yang menjadi persoalan substansi di Sampang pada
sektor pendidikan adalah adanya kesenjangan mutu pelayanan
pendidikan dasar antar sekolah dengan sekolah dan antar
sekolah dengan madrasah. Penyebab terjadinya Kesenjangan
dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan
Dasar ini karena berbagai permasalahan antara lain adalah
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
3
akibat perbedaan kapasitas SDM, kesadaran pemangku
kepentingan, keterbatasan kemampuan penganggaran, sarana-
prasarana dan faktor geografis/jarak.
Dari beberapa daerah di Jawa Timur, Kabupaten Sampang
menjadi salah satu daerah tempat pelaksanaan Program
Pengembangan Kapasitas Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Dasar (PKP-SPM DIKDAS). Tujuan dari Program PKP-SPM
DIKDAS adalah memperkuat kapasitas pengelola pendidikan
dasar di wilayah Kabupaten Sampang dalam proses perencanaan,
penganggaran serta pengelolaan layanan pendidikan dasar sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dirancang melalui
berbagai macam program kemudian dituangkan dalam sebuah
dokumen. Dokumen inilah yang selanjutnya di kenal dengan
Dokumen Roadmap.
Roadmap merupakan dokumen yang berisi tentang proses
yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, termasuk
perencanaan pembangunan bidang pendidikan. Roadmap sangat
dibutuhkan untuk membantu proses identifikasi, seleksi, dan
pengembangan alternatif kebijakan agar sasaran dapat tercapai.
Untuk mencapai sasaran tersebut dengan cara melakukan sinergi
dari harapan dan pandangan semua pihak yang berkompeten
dalam pendidikan dasar. Roadmap digunakan untuk membangun
kerangka kerja (framework) dalam pengorganisasian dan
pemanfaatan semua sumber daya untuk tujuan bersama,
sehingga dapat menjadi panduan penetapan kebijakan dan
penganggaran alokasi biaya yang efisien di bidang pendidikan
dasar.
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
4
1.2.
TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Roadmap Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang,
meliputi:
1. Meningkatkan pemahaman semua pemangku
kepentingan bidang pendidikan utamanya pengambil
kebijakan dan pengelola anggaran daerah dalam
u p a y a pencapaian s tandar Pelayanan Minimal
Pendidikan Dasar.
2. Mengidentifikasi kesenjangan yang harus diatasi untuk
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar.
3. Meningkatkan peran s e r t a semua pihak
dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar.
4. Mengidentifikasi kemampuan komparatif daerah dalam
rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar.
5. M enetapkan skala prioritas program dan kegiatan dalam
rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar.
6. Menetapkan kebijakan dan instrument penerapan yang
dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan capaian SPM
bidang pendidikan dasar.
7. Menetapkan rencana waktu pelaksanaan program dan
kegiatan untuk memenuhai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Pendidikan Dasar.
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
5
1.3. DASAR HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam
penyusunan
Roadmap Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di
Kabupaten Sampang, meliputi:
1. UU. RI. No. 32 Tahun 2004 sebagaimana diubah dengan
UU. No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah
2. UU. RI. No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. UU. RI. No. 25 Tahun 2009, tentang Pelayanan Publik.
4. PP. No. 65 Tahun 2005, tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal.
5. PP. No. 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan.
6. PP. No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan.
7. PP. No. 66 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Permendagri No. 6 Tahun 2007, tentang Petunjuk
Teknis Penetapan dan Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal
9. Permendagri No. 79Tahun 2007, tentang Pedoman
Penyusunan Rncana Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal.
10. Permendiknas No. 63 Tahun 2009, tentang istem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
11. Permendikbud No. 23 tahun 2013, tentang Perubahan
Permendiknas No. 25 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar.
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
6
1.4. SASARAN
Sasaran dari Penyusunan Roadmap Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang ini
adalah:
1. Adanya analisis hasil pendataan capaian SPM di tingkat
Kabupaten maupun ditingkat satuan pendidikan dasar.
2. Adanya analisis kesenjangan pada m as ing -mas ing
capaian Indikator Pencapaian SPM di Kabupaten
Sampang.
3. Adanya perumusan kebijakan yang perlu dilakukan
untuk memenuhi SPM bidang Pendidikan Dasar di
Kabupaten Sampang.
4. Adanya analisis pembiayaan yang mengukur
kebutuhan dan kemampuan keuangan dalam rangka
pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar.
5. Adanya strategi implementasi yang dapat menjadi
panduan langkah perumusan kebijakan selama
kurun waktu berlakunya dokumen roadmap ini.
1.5. RUANG LINGKUP
Lingkup wilayah Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM
Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini adalah di
seluruh wilayah Kabupaten Sampang.
Lingkup pekerjaan Penyusunan Roadmap Pemenuhan SPM
Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini antara lain:
1. Analisis Hasil Pendataan.
2. Analisis Kesenjangan
3. Analisis Kebijakan
4. Analisis Pembiayaan
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
7
5. Penyusunan Rencana Realisasi
1.6. MANFAAT
a. Manfaat Teoritis
Roadmap Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang ini
nantinya akan menjadi dokumen implementasi dari
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23
tahun 2013, tentang Perubahan Permendiknas No. 25
Tahun 2010 tentang Standar pelayanan Minimal
Pendidikan Dasar.
b. Manfaat Praktis
Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan
Dasar Kabupaten Sampang ini akan bermanfaat untuk
memberikan kemudahan bagi Pemerintah Kabupaten
Sampang dalam melakukan langkah-langkah intervensi
dalam bentuk kebijakan dan pembiayaan kegiatan
pembangunan sektor pendidikan.
1.7. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan
Dasar Kabupaten Sampang ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan
pekerjaan, sasaran, lingkup bahasan, dan aspek-aspek
yang akan direncanakan dalam dokumen ini.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
8
Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan
metodologi yang akan digunakan dalam Penyusunan
Roadmap Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar
Kabupaten Sampang.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUAPTEN SAMPANG
Bab ini menguraikan tentang kondisi capaian SPM
Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang yang
dibagi dalam beberapa Sub Indikator Pencapaian (Sub
IP).
Dalam bab ini diuraikan tentang hasil analisis
kesenjangan yang menjadi gambaran riil jumlah
kekurangan yang harus dipenuhi dalam rangka
pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
Dalam bab ini diuraikan tentang analisis kebijakan
yang perlu diambil dalam rangka pemenuhan SPM
Bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang
untuk pemenuhan indikator-indikator pencapaian yang
menjadi kewenangannya maupun langkah yang
diambil dalam mendorong satuan pendidikan dalam
memenuhi IP SPM yang menjadi kewenangan satuan
pendidikan.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
Dalam bab ini diuraikan tentang langkah analisis
pembiayaan yang dilakukan untuk mengukur
kebutuhan biaya dan kemampuannya. Dalam bab ini
juga diuraikan tentang alternatif pembiayaan yang
BAB 1 PENDAHULUAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
9
ditempuh dalam memenuhi kekurangan (disparitas)
antara kebutuhan biaya dan kemampuan pembiayaan.
BAB 6 RENCANA AKSI
Dalam bab ini diuraikan tentang tahapan
langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka
pemenuhan SPM Bidang Pendidikan Dasar di
Kabupaten Sampang. Dalam bab ini diuraikan tentang
rencana kerja tahunan dan proyeksi target capaian
yang ingin diraih.
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
Dalam bab ini diuraikan tentang strategi yang akan
ditempuh dalam implementasi roadmap akan dibahas
pula mengenai masalah-masalah yang mungkin
timbul dalam implementasi serta strategi pemecahan
yang disiapkan untuk mengatasinya.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
10
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
2
KONSEP DAN METODOLOGI
2.1. KERANGKA PIKIR
Kerangka pikir penyusunan roadmap ini menggambarkan dan
menganalisa tingkat pencapaian SPM bidang pendidikan dasar
dengan pendekatan mulai dari input, proses, output yang
memperlihatkan kegiatan pembangunan dalam pencapaian SPM
pendidikan dasar di Kabupaten Sampang baik ditingkat kabupaten
maupun ditingkat satuan pendidikan bersadarkan SPM bidang
pendidikan dasar yang telah ditentukan oleh Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan. Pencapaian SPM pendidikan dasar di seluruh
satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Sampang menjadi target
utama perencanaan dalam penyusunan roadmap ini. Tercapainya
SPM ditingkat satuan pendidikan akan berdampak otomatis pada
pencapian SPM ditingkat Kabupaten.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
11
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
Untuk komponen input, menurut Azwar (1996) untuk
organisasi yang tidak mencari keuntungan, komponen input adalah
dana(money), Sumber daya manusia (SDM), petunjuk teknis
(juknis/metoda). Menurut Munin Jaya (2004) termasuk dalam dana
adalah sumberdana APBD, Oleh karena itu komponen input
digambarkan dalam dana, SDM, petunjuk teknis. Dalam
penyusunan roadmap ini komponen input terdiri dari komponen
pendanaan pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun
APBD.
Pencapaian SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang
Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penyusunan Rodmap Pencapian SPM Pendidikan Dasar
Untuk komponen proses menurut George tery (2009) terdiri
dari perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating), pengendalian (monitoring dan evaluasi).
Komponen proses dalam penyusunan roadmap ini adalah
perencanaan tingkat sekolah seperti RKS dan RKAS, perencanaan
tingkat daerah seperti RPJMD, Renstra dan RKPD, pengawasan
ditingkat sekolah oleh Komite Sekolah dan wali murid serta
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
12
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
pengawasan ditingkat daerah oleh instansi pengawasan yang
berwenang.
2.2. KERANGKA KONSEP
Penyusunan roadmap diawali dengan pengumpulan data
pencapaian SPM baik ditingkat satuan pendidikan maupun ditingkat
Kabupaten. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan
gambaran riil dan obyektif atas kondisi - kondisi pencapaian SPM
bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang saat ini. Dalam
menyusun target responden penelitian, kegiatannya memanfaatkan
sumber data sekunder. Selanjutnya dilakukan penilaian aktual
berupa penggalian sumber data yang ditunjang dengan pengamatan
di lapangan, dilakukan kegiatan sensus. Hal yang terakhir adalah
analisa dan perhitungan kaitannya dengan perhitungan tingkat
capaian SPM.
Data primer diperoleh dari satuan pendidikan yang mencakup
data tingkat sekolah, meliputi data sumber daya manusia, sarana
dan prasarana, penerapan kurikulum, standar penilaian, Manajemen
sekolah dan data penujang lainnya. Data-data tersebut diperoleh
dengan mengacu pada data dapodik untuk indikator-indikator
pencapaian tertentu, sedangkan indikator tingkat satuan pendidikan
yang tidak ditemukan pada data dapodik dilakukan sensus yang
dilakukan dengan metode wawancara untuk memperoleh gambaran
pencapaian SPM ditingkat satuan pendidikan.
Dalam Penyusunan Roadmap Pencapaian SPM bidang
Pendidikan Dasar, bahan baku analisa yang utama adalah data
dapodik yang ada di Dinas Pendidikan kabupaten Sampang . Data-
data indikator SPM yang tidak ditemukan dalam data dapodik
diperoleh melalui sensus lapangan ke satuan pendidikan.
Pencapaian SPM bidang Pendidikan Dasar ditingkat satuan
pendidikan harus dapat diidentifikasi secara valid untuk
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
13
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
menghasilkan analisa yang tepat. Data pencapaian SPM yang
diidentifikasi harus meliputi semua aspek yang ada dalam indikator
pencapaian SPM sesuai dengan Permendikbud 23 Tahun 2013. Data
iput diperhitungkan secara matematik dengan mengacu pada yang
ada sehingga profil pencapian SPM dapat digambarkan secara
faktual.
Tahapan selanjutnya dalam penyusunan roadmap pencapaian
SPM bidang pendidikan dasar ini adalah melakukan Analisa
Kesenjangan (Gap Analysis). Gap Analysis adalah perbandingan
kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diharapkan.
Metode ini merupakan alat evaluasi yang menitikberatkan pada
kesenjangan kinerja saat ini dengan kinerja yang sudah ditargetkan
sebelumnya misalnya yang sudah tercantum pada rencana bulanan
atau rencana tahunan pada masing-masing fungsi instansi. Analisis
kesenjangan juga mengidentifikasi tindakan- tindakan apa saja yang
diperlukan untuk mengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja
yang diharapkan pada masa datang. Selain itu, analisis ini
memperkirakan waktu, biaya, dan sumberdaya yang dibutuhkan
untuk mencapai keadaan yang diharapkan.
Dalam penyusunan roadmap pencapaian SPM bidang
pendidikan dasar ini target yang digunakan dalam melakukan Gap
Analysis adalah ketercapaian 100% seluruh indikator pencapaian
SPM. Dengan demikian, untuk seluruh indikator pencapaian yang
ada, target 100% pencapaian SPM dikurangi pencapaian SPM yang
ada saat ini sehingga muncul besaran gap yang harus dipenuhi
dalam rangka pencapian SPM bidang pendidikan dasar di kabupaten
Sampang. Penghitungan kesenjangan pencapaian SPM yang
dilakukan dengan memakai rumus penghitungan sebagai berikut :
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
14
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
Keterangan:
Tki = Tingkat kesesuaian
Xi = Skor penilaian saat ini Yi = Skor penilian yang diharapan
Tahapan selanjutnya dalam penyusunan roadmap pencapaian
SPM Pendidikan dasar ini adalah analisa kebijakan. Analisa
kebijakan ini diperlukan dalam rangka menentukan bentuk-bentuk
intervensi yang tepat untuk dilakukan dalam rangka mengejar
kesenjangan yang telah ditemukan dalam analisa sebelumnya.
Menurut Dunn (2000) Metodologi Analisis Kebijakan menggabungkan
lima prosedur umum, yaitu:
1. Perumusan masalah (definisi) menghasilkan informasi
mengenai kondisi-kondisi yang menimbulkan masalah
kebijakan.
2. Peramalan (prediksi) menyediakan informasi mengenai nilai
atau kegunaan relatif dari konsekuensi di masa mendatang
dari penerapan alternative kebijakan, termasuk tidak
melakukan susuatu.
3. Rekomendasi (preskripsi) menyediakan informasi mengenai
nilai atau masalah.
4. Pemantauan (deskripsi) menghasilkan informasi tentang
konsekuensi sekarang dan masa lalu dari diterapkannya
alternatif kebijakan.
5. Evaluasi, menyediakan informasi mengenai nilai atau
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
15
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
kegunaan dari konsekuensi pemecahan atau pengentasan
masalah.
Gambar 2.2. Metode Analisis Kebijakan
Dari hasil analisis kebijakan yang dilakukan akan didapatkan
bentuk – bentuk intervensi yang harus dilakukan dalam rangka
pencapaian SPM pendidikan dasar di Kabupaten Sampang.
Tahapan berikutnya dalam penyusunan roadmap ini adalah
mekakukan analisis pembiayaan (costing). Analisis pembiayaan
dilakukan dalam rangka menghitung besaran kebutuhan
pembiayaan yang diperlukan dalam rangka memenuhi SPM
pendidikan dasar serta mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan
yang ada. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan
penghitungan jumlah biaya yang harus dikeluarkan berdasarkan
analisis kesenjangan (Gap Analysis) dengan mendasar pada Standar
Harga Satuan yang ada di Kabupaten Sampang. Adapun analisa
sumber pembiayaan dilakukan dengan melakukan telaah atas
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
16
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
alokasi APBD dan APBN yang terkait dengan pencapian SPM
pendidikan dasar di Kabupaten Sampang. Disamping itu, analisa
sumber pembiayaan juga memperhitungkan potensi pembiayaan
yang berasal dari masyarakat sepanjang sesuai dengan aturan
perundang undangan yang ada.
Rencana kegiatan pembangunan berikut rencana pembiayaan
yang ada selanjutnya disusun dalam matrik tahapan kegiatan dalam
jangka waktu yang disepakati yaitu 3 (tiga) tahun. Matriks
kegiatan ini menjadi panduan dalam kegiatan pemenuhan SPM
bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
17
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
Gambar 2.3.
Kerangka konsep Penyusunan Roadmap Pencamaian SPM
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
18
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
2.3. METODOLOGI
Dalam Penyusunan Roadmap Pencapaian SPM bidang
pendidikan Dasar Kabupaten Sampang dilakukan tahapan – tahapan
penyusunan dengan metodologi pendekatan sebagai berikut
:
1. Koleksi Data
Tahapan pertama yang dilakukan dalam Penyusunan Roadmap
pencapaian SPM bidang pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
Tahun 2016 adalah koleksi data. Sumber data yang akan
digunakan dalam rangka penyusunan perhitungan ini
adalah data sekunder yang berasal dari data Dinas
Pendidikan Kabupaten Sampang dan Badan Pusat Statistik.
Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan
untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi
untuk beberapa tujuan lain seperti penyusunan Database.
Data sekunder dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber,
yaitu data internal dan data eksternal. Data internal adalah
data yang berasal dari dalam organisasi/instansi dimana riset
sedang dilakukan. Misalnya, data pokok pendidikan (dapodik)
yang memuat seluruh data kepegawaian Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sampang. Sedangkan, data eksternal
adalah data yang berasal dari luar organisasi/instansi dimana
riset sedang dilakukan. Sumber eksternal dapat dibagi menjadi
sumber-sumber yang secara teratur menerbitkan data-data
statistic dan menyediakannya secara gratis kepada para
pengguna misalnya pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
19
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
2. Klarifikasi Data
Klarifikasi data dilakukan dalam rangka penyempurnaan data
yang telah tersedia untuk dapat memenuhi kelayakan quality
control. Dengan langkah klarifikasi ini maka data – data yang
dirasa belum sempurna dilakukan pelengkapan dan perbaikan
berdasarkan hasil klarifikasi data dengan pengelola data.
Berdasarkan hasil klarifikasi ini maka data – data yang ada
dikelompokkan berdasarkan tingkat kelengkapan dan
kesempurnaannya. Data – data tersebut selanjutnya akan
disempurnakan dan dilengkapi melalui survey lapangan.
3. Sensus Lapangan
Sensus lapangan dilakukan dalam rangka pelengkapan data
dan penyempurnaan data. Sensus lapangan dilakukan oleh
tenaga surveyor dengan ruang lingkup survey yaitu
mencocokan data yang telah ada dengan kondisi riil.
Data – data yang masih memiliki kekurangan dilakukan
perbaikan dan pelengkapan berdasarkan hasil sensus yang
dilakukan oleh tenaga surveyor. Hasil dari sensus yang
dilakukan oleh surveyor selanjutnya akan dicollect/dicentang
dan menjadi data final yang akan menjadi bahan input data
yang akan menjadi bahan analisa.
4. Rekapitulasi Hasil Capaian SPM
Data yang sudah terkumpul dan tervalidasi selanjutnya
direkapitulasi untuk mendapatkan hasil pencapaian SPM
Pendidikan Dasar. Penghitungan dilakukan dengan rumus-
rumus penghitungan indikator pencapian SPM sesuai
dengan Permendikbud 23 Tahun 203. Rekapitulasi hasil
capaian SPM ini akan menampilkan hasil pencapaian SPM
ditingkat satuan pendidikan. Hasil pencapaian SPM tingkat
satuan pendidikan ini selanjutnya diakumulasikan sehingga
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
20
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
didapatkan hasil pencapaian SPM untuk masin-masing
indikator dan sub indikator pencapaian ditingkat Kabupaten
Sampang.
5. Analisa Kesenjangan
Analisa kesenjangan dilakukan dengan membandingkan hasil
pencapian SPM yang ada saat ini dengan target capaian SPM.
Target capaian SPM untuk masing-masing indikator dan sub
indikator adalah 100%. Dengan demikian analisis
kesenjangan yang dilakukan adalah dengan mengurangi angka
100% dengan hasil pencapaian masing –masing indikator. Hasil
pengurangan tersebut menjadi data kesenjangan.
6. Analisa Kebijakan
Analisa kebijakan dilakukan untuk merumuskan bentuk
intervensi yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi
kesenjangan pencapaian SPM. Data kesenjangan yang telah
didapatkan melalui gap analysis selanjutnya dikaji dengan tekn
ik analisa kebijakan yang terdiri dari perumusan masalah
(definisi), peramalan (prediksi), rekomendasi (preskripsi),
pemantauan (deskripsi) dan evaluasi. Analisis kebijakan
selanjutnya akan menghasilkan bentuk-bentuk kegiatan
pembangunan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian
SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang.
BAB 2 KONSEP DAN METODOLOGI
21
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
7. Analisa Penganggaran
Kegiatan pembangunan yang akan dilakukan dalam rangka
pencapaian SPM Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang
sesuai dengan hasil analisa kebijakan, selanjutnya
dirinci istrumen-instrumen kebutuhannya. Dari analisa
tersebut selanjutnya dilakukan penaksiran kebutuhan biaya
dengan mendasarkan perhitunganya pada standar harga
satuan yang berlaku di kabupaten Sampang. Analisa
pembiayaan akan mengahsilkan besaran kebutuhan
pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pencapaian SPM
pendidikan dasar di Kabupaten Sampang. Disamping itu juga
dilakukan identifikasi sumber- sumber pembiayaan yang dapat
dipakai untuk pembiayaan kegiatan pencapian SPM.
Perbandingan antara kebutuhan dan potensi pembiayaan ini
akan memeunculkan kemampuan daerah sehingga rentang
waktu pencapian dapat dijadwalkan.
8. Penyusunan Rencana
Penyusunan rencana kegiatan pencapaian SPM Pendidikan
Dasar dilakukan dengan menyusun matriks kegiatan
selama kurun waktu yang ditentukan yaitu 3 (tiga) tahun
Matriks kegiatan ini mencakup jenis kegiatan, kebutuhan
biaya, sumber dana, jangka waktu pelaksanaan dan pelaksana
kegiatan
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM
DI KABUPATEN SAMPANG
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
22
3 KONDISI CAPAIAN SPM
DI KABUPATEN SAMPANG
3.1. CAPAIAN INDIKATOR SPM TINGKAT KABUPATEN
IP. 1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan
berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD dan MI dan 6 km untuk
SMP dan MTs dari kelompok permukiman permanen di daerah
terpencil.
1.1. Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani
SD/MI dalam jarak kurang dari 3 km.
Di Kabupaten Sampang, capain sub IP. 1.1 sampai saat
ini telah mencapai target maksimal yaitu 100%. Menurut
hasil sensus SPM, dapat diketahui bahwa seluruh wilayah
di Kabupaten Sampang telah terjangkau oleh layanan
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
23
pendidikan di tingkat SD/MI. Dengan kata lain, di
Kabupaten Sampang seluruh anak usia sekolah telah
mendapatkan layanan pendidikan. Namun capaian IP 1.1
tersebut tetap harus memperhatikan kualitas mutu layanan
sehingga keberadaan lembaga sekolah tidak sekedar
terpaku pada kuantitas saja.
1.2. Jumlah kelompok permukiman permanen yang sudah dilayani
SMP/MTs dalam jarak kurang dari 6 km.
Senada dengan hasil capaian IP sebelumnya, capaian IP
1.2. di Kabupaten Sampang juga telah memenuhi target
yang ditelah ditetapkan. Layanan pendidikan di tingkat
SMP/MTs di Kabupaten Sampang telah menjangkau setiap
sudut wilayah. Sehingga harapan dari ketercapain IP 1.2 ini
adalah tidak ada lagi siswa yang tidak melanjutkan jenjang
pendidikan setelah lulus dari SD/MI. Hampir sama dengan
pendidikan ditingkat Sekolah Dasar, besarnya kuantitas
unit satuan pendidikan di Kabupaten Sampang ini
memerlukan usaha kendali kualitas yang konsisten dan
tepat sasaran.
IP. 2 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD
dan MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP dan MTs tidak
melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu)
ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup
untuk peserta didik dan guru serta papan tulis
2.1. Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajarnya tidak melebihi 32
orang.
Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 2.1.
adalah sebesar 78,02%. Hal ini menunjukkan bahwa
Kabupaten sampang belum memenuhi target yang
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
24
ditetapkan. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 lembaga, diketahui bahwa sejumlah 678
lembaga SD/MI yang telah memenuhi IP. 2.1 tersebut,
sehingga masih ada 191 lembaga yang belum memenuhi IP.
2.1. dalam hal ini kebijakan dari pemerintah daerah terkait
sebaran penerimaan siswa baru dimasa yang akan datang
menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut.
2.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas,
meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.
Pada capaian Sub IP 2.2. di Kabupaten Sampang
sampai saat ini baru tercapai separuhnya saja, yaitu
sebesar 54,32% menurut hasil sensus. Dari hasil
penghitungan sensus, diketahui sebanyak 472 lembaga
yang telah mencapai target SPM untuk Sub IP ini. Hal ini
tentu saja menuntut adanya langkah intervensi yang
kuat dalam rangka memenuhi standar yang telah
diwajibkan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
2.3. Jumlah SMP/ MTs yang semua rombongan belajarnya tidak
melebihi 36 orang.
Capaian Sub IP 2.3. di Kabupaten Sampang sampai saat
ini masih jauh dari target. Dari hasil sensus diketahui
bahwa capaian Sub IP 3.1. hanya sebesar 56,52%. Dari
jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276
lembaga, lebih dari separuh yaitu sebanyak 156 lembaga
telah mencapai SPM, sedangkan sisanya yaitu sebanyak
120 lembaga belum mencapai SPM. U n t u k
m e n y i k a p i k ondisi ini, pemerintah daerah
memerlukan pemikiran, konsep dan langkah yang strategis
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
25
serta praktis agar sebaran siswa dalam rombongan belajar
dapat mencapai tingkat ideal.
2.4. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas,
meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.
Capaian Sub IP 2.4. di Kabupaten Sampang saat ini
masih belum optimal. Dari hasil sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 2.4. adalah sebesar 55,07%, berarti
terdapat 152 lembaga sekolah yang telah mencapai SPM
untuk Sub IP ini, sedangkan sebanyak 124 lembaga belum
mencapai SPM. Kondisi ini menggambarkan bahwa tingkat
kecukupan sarana dan prasarana siswa masih memerlukan
banyak intervensi agar terjadi percepatan pemenuhan demi
meningkatnya kualitas layanan dan proses belajar di setiap
lembaga.
IP. 3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang
dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta
didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi
dan eksperimen peserta didik
3.1. Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik
Capaian IP 3.1 di Kabupaten Sampang saat ini masih
tergolong rendah. Hal tersebut dapat dilihat dalam
prosentase yang diperoleh dari hasil sensus yaitu sebesar
24,28%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan baru 67 lembaga
sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.
Kondisi ini menggambarkan adanya kesenjangan yang
sangat serius untuk pencapaian Sub IP ini. Untuk itu
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
26
diperlukan adanya langkah-langkah intervensi yang tepat
dengan melibatkan banyak pihak untuk mewujudkannya.
3.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA
untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik
Tidak berbeda jauh dengan capaian IP sebelumnya,
capaian Sub IP 3.2. di Kabupaten Sampang saat ini masih
jauh dari harapan. Dari hasil sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 3.2. hanya mencapai 8,33%. Dari jumlah
SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 lembaga,
baru 23 lembaga yang memiliki peralatan laboratorium
secara lengkap sesuai dengan standar yang telah
ditentukan. Diperlukan adanya langkah khusus dalam
pencapaian Sub IP 3.2. ini agar dapat dipenuhi dalam
waktu yang tidak terlalu lama.
IP. 4 Di setiap SD & MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan
meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya; dan di setiap SMP & MTs tersedia ruang
kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.
4.1 Jumlah SD/MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala
sekolah/madrasah dan staf kependidikan lainnya
Untuk capaian Sub IP 4.1. di Kabupaten Sampang
sampai saat ini masih belum mencapai target. Hasil
penghitungan sensus menyatakan bahwa capaian Sub IP
4.1. hanya mencapai 29,11%. Dari jumlah SD/MI di
Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan,
baru 253 lembaga yang telah mencapai SPM untuk Sub IP
ini dan sebanyak 616 lembaga belum mencapai target.
Dalam mengatasi permasalahan ini pemerintah daerah
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
27
memerlukan langkah intervensi yang terencana dan
terukur agar dapat diproyeksikan pencapaiannya dalam
waktu yang secepat-cepatnya.
4.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru dan staf
kependidikan lainnya
Pada capaian IP 4.2. di Kabupaten Sampang sampai
saat ini belum memenuhi harapan. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 4.2. adalah sebesar
16,67%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 terdapat 230 lembaga yang belum mencapai
SPM untukSub IP ini. Kondisi ini masih jauh dari angka
ideal, sehingga diperlukan adanya kebijakan dan langkah-
langkah strategis agar pencapaian Sub IP ini dapat dipenuhi
secara maksimal.
4.3. Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang kepala
sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang guru dan dilengkapi
meja dan kursi
Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 4.3.
di Kabupaten Sampang mencapai 60,51%. Capaian ini bisa
dikatakan kurang optimal. Dari jumlah SMP/MTs di
Kabupaten Sampang sebanyak 276 lembaga, terhitung
sebanyak 167 lembaga yang telah mencapai SPM untuk
Sub IP ini dan 109 lembaga belum memenuhi target. Hal
ini t e n t u s a j a m e m b u t u h k a n langkah-langkah
strategis agar dapat pencapaian Sub IP ini dapat segera
dipenuhi dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
28
IP. 5 Di setiap SD & MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32
peserta didik, dan 6 (enam) orang guru utk setiap satuan pendidikan;
dan untuk daerah khusus 4 orang guru di setiap satuan pendidikan
5.1. Jumlah SD/MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32
peserta didik
Capaian Sub IP 5.1. di Kabupaten Sampang sampai saat
ini sudah mencapai separuh dari prosentase yang
ditargetkan oleh pemerintah. Dari hasil sensus diketahui
bahwa capaian Sub IP 5.1. adalah sebesar 55,47%. Dari
jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869
satuan pendidikan t e rda pa t 482 sekolah yang
telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Agar Capaian Sub IP
5.1. dapat segera terpenuhi maka diperlukan adanya
kebijakan pemenuhan yang tepat dan berlandasan hukum
yang cukup.
5.2. Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang guru atau 4
(empat) orang guru untuk daerah khusus
Capaian Sub IP 5.2. di Kabupaten Sampang sudah
hampir memenuhi target yang ditentukan. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 5.2. adalah sebesar
97,12%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hanya tersisa 25
lembaga yang belum mencapai SPM untuk Sub IP ini.
Kondisi ini sudah hampir memenuhi target maksimal
pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 5.2. dapat segera
terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan pemenuhan
yang tepat.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
29
IP. 6 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap mata
pelajaran atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap
rumpun mata pelajaran
Capaian Sub IP 6. di Kabupaten Sampang masih jauh
dibawah standar target yang ditentukan. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 6 adalah sebesar 14,49%.
Bila dilihat dari prosentase capaian, baru sebanyak 85,51%
dari jumlah total 276 lembaga sekolah yang telah
mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih jauh
dari target maksimal pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 6
dapat segera terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan
khusus yang dapat memenuhi target secara cepat.
IP. 7 Di setiap SD & MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D- I V dan 2 (dua) orang guru yang
telah memiliki sertifikat pendidik
7.1. Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV
Dari hasil pengolahan data sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 7.1. adalah sebesar 92,17%. Itu berarti
capaian Sub IP 7.1. di Kabupaten Sampang sudah
cukup tinggi. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan terdapat 801 sekolah
yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini
sudah hamper memenuhi target maksimal pemenuhan.
Agar Capaian Sub IP 7.1. dapat segera terpenuhi maka
diperlukan adanya kebijakan pemenuhan yang tepat.
7.2. Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik
Capaian Sub IP 7.2. di Kabupaten Sampang cukup
baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. Dari hasil
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
30
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 7.2. adalah
sebesar 64,56%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten
Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan ada 561
sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.
Kondisi ini masih memerlukan upaya-upaya agar
pemenuhan target Sub IP 7.2. dapat tercapai sesuai.
IP. 8 Di setiap SMP & MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik
S1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari
keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik; untuk daerah
khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%
8.1. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau
D-IV ≥ 70%
Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak
276 satuan pendidikan, terdapat 201 sekolah yang telah
mencapai SPM untuk Sub IP ini. Capaian Sub IP 8.1 di
Kabupaten Sampang cukup tinggi. Hal tersebut diperolah
dari hasil penghitungan sensus bahwa capaian Sub IP
8.1 adalah sebesar 72,83%. Kondisi ini sudah cukup baik
namun masih perlu ditingkatkan agar sesuai harapan.
Supaya capaian Sub IP 8.1. dapat segera terpenuhi maka
diperlukan adanya kebijakan yang relevan bagi pemenuhan
standar pelayan minimal (SPM Dikdas).
8.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%
Capaian Sub IP 8.2 di Kabupaten Sampang masih jauh
dari standar. Dari hasil penghitungan sensus diketahui
bahwa capaian Sub IP 8.2. adalah sebesar 26,09%. Hal itu
berarti di wilayah Kabupaten Sampang baru terdapat 72
lembaga dari jumlah total 276 satuan pendidikan yang
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
31
telah mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini belum
cukup baik dan masih perlu ditingkatkan agar memenuhi
target pemenuhan. Agar Capaian Sub IP 8.2. dapat segera
terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan percepatan
pemenuhan yang efektif dan tepat sasaran.
IP. 9 Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik
S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing
1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKn
Capaian Sub IP 9 di Kabupaten Sampang masih relatif
rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP
9 adalah sebesar 7,25%. Dari jumlah SMP/MTs di
Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan baru
20 sekolah yang telah mencapai SPM untuk Sub IP ini.
Kondisi ini belum cukup baik dan masih perlu ditingkatkan
pemenuhannya.
IP. 10 Jumlah kepala SD/MI yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV
dan memiliki sertifikat pendidik
Capaian Sub IP 10 di Kabupaten Sampang sudah
cukup baik. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub
IP 10 adalah sebesar 84%. Dari jumlah SD/MI di
Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan
ada 727 sekolah yang telah memiliki kepala sekolah
dengan kualifikasi akademik minimal S1dan telah memiliki
sertifikat pendidik. Kondisi ini sudah cukup baik akan
tetapi belum optimal. Agar Capaian Sub IP 10 dapat segera
terpenuhi maka diperlukan adanya kebijakan pemenuhan
yang aplikatif dan praktis.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
32
IP. 11 Jumlah Kepala SMP/MTs yang berkualifikasi akademik S-1 atau
D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
Capaian Sub IP 11 di Kabupaten Sampang masih
belum menggembirakan. Dari hasil sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 11 adalah sebesar 45,65%. Dari jumlah
SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan
pendidikan terdapat 125 sekolah yang telah mencapai SPM
untuk Sub IP ini. Kondisi ini sudah cukup baik akan tetapi
belum memenuhi harapan. Agar Capaian Sub IP 11 dapat
segera terpenuhi maka perlu diambil langkah strategis agar
kualifikasi Kepala Sekolah dapat memenuhi ketentuan.
IP.12 Jumlah Pengawas Sekolah yang berkualifikasi akademik S-1 atau D-
IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
Capaian Sub IP 12 di Kabupaten Sampang telah
mencapai angka maksimal, dan itu berarti bahwa seluruh
Pengawas Sekolah yang ada di Kabupaten Sampang telah
berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan sudah
tersertifikasi. Kondisi ini sudah maksimal namun tetap
perlu dijaga dan selalu diadakan pendataan berulang agar
dapat memenuhi pencapaian yang berkesinambungan.
1P. 13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan
kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
Capaian Sub IP 13 di Kabupaten Sampang sudah
memenuhi target capaian. Dinas Pendidikan Kabupaten
Sampang telah memiliki dan menyelenggarakan beberapa
program dalam rangka membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
33
efektif. Kondisi ini sudah maksimal dan perlu dijaga agar
dapat memenuhi pencapaian yang berkesinambungan.
IP. 14 Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali
setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan
14.1. Jumlah SD/MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu
kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan
Capaian Sub IP 14.1 di Kabupaten Sampang belum bisa
dikatakan baik. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian
Sub IP 14.1, hanya sebesar 37,05%. Dari jumlah total
SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan
pendidikan masih terdapat lebih dari separuh yaitu 547
sekolah yang belum mencapai SPM untuk Sub IP ini.
Dalam kondisi demikian maka diperlukan adanya
peningkatan kedisiplinan terutama Pengawas Sekolah.
14.2. Jumlah SMP/MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu
kali setiap bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan
Capaian Sub IP 14.2 di Kabupaten Sampang masih
sangat rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian
Sub IP 14.2. adalah sebesar 5,80%. Dari jumlah SMP/MTs
di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan
hanya terdapat 16 lembaga sekolah yang telah mencapai
SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih memerlukan
langkah yang cukup kuat agar memenuhi target
maksimal. Agar capaian Sub IP 14.2 dapat segera
terpenuhi maka diperlukan adanya peningkatan kapasitas
Pengawas Sekolah.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
34
3.2. CAPAIAN INDIKATOR SPM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
IP. 15 Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang sudah
ditetapkan kelayakannya (disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dan
PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik
15.1 Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, dan PKn) yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah
Kondisi capaian IP 15.1 di Kabupaten Sampang saat ini
masih belum ideal dan masih perlu ditingkatkan lagi, hal
tersebut bisa diketahui dari hasil sensus bahwa capaian
Sub IP 15.1. adalah sebesar 65,88%. Dari jumlah
siswa SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 97.867
anak, jumlah buku teks lengkap yang dimiliki adalah
sebanyak 64.478 set. Agar Capaian Sub IP Sub 15.1. dapat
segera terpenuhi maka diperlukan adanya dorongan
kebijakan agar satuan pendidikan memenuhi
tanggungjawab pemenuhan buku teks dengan
perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik.
15.2 Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-15.1. Sekolah
Capaian Sub IP 15.2. di Kabupaten Sampang masih
jauh dari kondisi ideal. Setelah diadakan pengolahan data
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 15.2. adalah
sebesar 31,42%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan ada 273 sekolah yang
telah mencapai SPM. Kondisi ini menggambarkan masih
rendahnya capaian Sub IP 15.2, oleh karena itu untuk
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
35
menyikapi kondisi tersebut, pemerintah daerah diharapkan
mampu memberikan dorongan dan mengeluarkan kebijakan
yang kuat dan efektif.
IP. 16 SMP & MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya (disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup semua mata
pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik
16.1. Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah
Capaian Sub IP 16.1. di Kabupaten Sampang masih
relatif rendah. Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian
Sub IP 16.1. adalah sebesar 11,97%. Dari jumlah siswa
SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 30.770 anak,
jumlah paket buku teks yang lengkap sebanyak 3.683 set.
Kondisi ini tentunya belum memenuhi harapan.
Agar capaian Sub IP 16.1. dapat segera terpenuhi maka
diperlukan adanya dorongan kebijakan dan sosialisasi agar
satuan pendidikan memenuhi tanggungjawab pemenuhan
buku teks dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta
didik.
16.2. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-16.1
Sekolah
Capaian Sub IP 16.2. di Kabupaten Sampang sangat
memprihatinkan. Dari hasil sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 16.2. adalah sebesar 00,00%. Dari jumlah
SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan
pendidikan, belum ada satu pun sekolah yang telah
mencapai SPM untuk Sub IP ini. Kondisi ini masih jauh
dari target capaian maksimal yang ditentukan. Oleh karena
itu memerlukan dorongan kebijakan yang kuat dan efektif.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
36
IP. 17 Setiap SD & MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan
yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia,
bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen
dasar dan poster IPA
17. Jumlah SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA -
secara lengkap
Capaian Sub IP 17. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang masih relatif rendah. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 17. Adalah sebesar
7,36%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 64
sekolah yang telah memenuhi Capaian Sub IP. Sub 17.
Kondisi menuntut intervensi kebijakan agar satuan
pendidikan melaksanakan tanggungjawabnya untuk
pemenuhan alat peraga secara lengkap.
IP.18 Setiap SD & MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 judul
buku referensi, dan setiap SMP & MTs memiliki 200 judul buku
pengayaan dan 20 judul buku referensi
18.1. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan
dan referensi
Capaian Sub IP 18.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang rendah, yaitu sebesar 17,84%
dari hasil pengo lahan data sensus. Dari jumlah
SD/MI di Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan
pendidikan hingga saat ini baru mencapai 155 sekolah
yang telah memenuhi capaian Sub IP. 18.1. Kesadaran
satuan pendidikan untuk mengalokasikan dana
operasionalnya bagi pemenuhan Sub IP 18.1. perlu
digalakkan lebih kuat lagi.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
37
18.2. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan
dan referensi
Dari hasil pengolahan data sensus diketahui bahwa
capaian Sub IP 18.2. adalah sebesar 7,97%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa capaian sub IP 18.2 di Kabupaten
Sampang menunjukkan capaian yang masih jauh dari
tingkat ideal. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten
Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
baru 22 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP.
18.2. Hal ini merupakan tantangan bagi pihak terkait agar
satuan pendidikan dapat memenuhi ketentuan IP 18.2.
IP. 19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan,
termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau
melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan
19.1. Jumlah guru tetap yang rata-rata jam kerja per minggu
≥ 37,5 jam
Capaian Sub IP 19.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 19.1 adalah sebesar
19,03%. Dari jumlah guru tetap yag ada di Kabupaten
Sampang sebanyak 8.604 orang hingga saat ini ada
1.634 orang yang telah memenuhi ketentuan Sub IP. 19.1.
Perlu adanya penegakan disiplin yang lebih kuat agar
capaian Sub IP ini dapat segera terpenuhi.
19.2. Jumlah SD/MI yang telah
memenuhi IP-19.1.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
38
Capaian Sub IP 19.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup baik. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 19.2. adalah sebesar
29,69%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 258
sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 19.2. Perlu
sentuhan kebijakan dari Pemerintah Daerah agar satuan
pendidikan dapat lebih terpacu untuk memenuhi ketentuan
ini.
19.3. Jumlah SMP/MTs yang telah
memenuhi IP-19.1.
Capaian Sub IP 19.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang masih kurang ideal. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 19.3. adalah
sebesar 1,81%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten
Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat
baru 5 sekolah yang telah memenuhi capaian. Hal ini
merupakan. Penegakan disiplin aparatur dalam hal ini guru
tetap perlu ditingkatkan agar ketentuan ini dapat segera
terpenuhi.
IP. 20 Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran
di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan
pembelajaran kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per
minggu, kelas IV-VI 27 jam per minggu dan kelas VII-IX selama 27
jam per minggu
20.1. Jumlah rombongan belajar yang memenuhi standar waktu
pembelajaran
Capaian Sub IP 20.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
39
diketahui bahwa capaian SubIP 20.1. adalah sebesar
71,75%. Dari jumlah rombogan belajar tingkt pendidikan
dasar di Kabupaten Sampang sebanyak 6.659 rombel
hingga saat ini sudah 4.778 rombel yang telah memenuhi
capaian Sub IP. 20.1. Hal ini perlu dijaga dan
ditingkatkan agar capaiannya segera memenuhi 100%.
20.2. Jumlah SD/MI yang menyelenggarakan proses pembelajaran di
sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan
pembelajaran kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per
minggu, dan kelas IV-VI 27 jam per minggu
Capaian Sub IP 20.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 20.2. adalah sebesar
64,10%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah
557 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 20.2.
Dengan adanya monitoring dan pengawasan yang baik
capaian ini dapat memenuhi ketentuan 100% dalam waktu
yang tidak terlalu lama.
20.3. Jumlah SMP/MTs yang menyelenggarakan proses pembelajaran
di sekolah selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan
pembelajaran kelas VII-IX selama 27 jam per minggu
Capaian Sub IP 20.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 20.3. adalah sebesar
61,96%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
sebanyak 1 7 1 sekolah yang telah memenuhi capaian
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
40
Sub IP. 20.1. Hal ini memerlukan langkah lebih lanjut agar
segera dapat mencapai pemenuhan maksimal.
IP. 21 Setiap satuan pendidikan menerapkan kurikulum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
21.1. Jumlah SD/MI yang menerapkan kurikulum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Capaian Sub IP 21.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Berdasarkan
hasil sensus yang telah dilakukan diketahui bahwa capaian
Sub IP 21.1. adalah sebesar 91,14%. Dari jumlah SD/MI di
Kabupaten Sampang sebanyak 869 satuan pendidikan
hingga saat ini sudah 792 sekolah yang telah memenuhi
capaian Sub IP. 21.1, dengan demikian masih ada 77
sekolah/madrasah yang perlu mengadakan penyesuaian-
penyesuaian dalam penerapan kurikulum.
21.2. Jumlah SMP/MTs yang menerapkan kurikulum sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Sub IP 21.2. di Kabupaten Sampang tercapai secara
penuh dan cukup memuaskan. Hasil sensus untuk Sub IP
21.2. adalah sebesar 100%. Dari total jumlah SMP/MTs di
Kabupaten Sampang sebanyak 276 satuan pendidikan telah
menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kurikulum
yang berlaku. Saat ini seluruh SMP/MTs se Kabupaten
Sampang telah memenuhi capaian Sub IP. 21.2. Dalam
kondisi ini bukan berarti tugas dari pemerintah daerah
sudah selesai namun tetap memantau secara berkala.
IP. 22 Setiap guru menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata
pelajaran yang diampunya.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
41
22.1. Jumlah guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk
mata pelajaran yang diampunya
Capaian Sub IP 22.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 22.1. adalah sebesar
88,28%. Dari jumlah guru di Kabupaten Sampang sebanyak
12.508 orang hingga saat ini sudah 11.042 orang yang
telah memenuhi capaian Sub IP. 22.1. Hal ini perlu
ditingkatkan agar capaiannya segera memenuhi 100%.
22.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-22.1.
Capaian Sub IP 22.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 22.2. adalah sebesar
68,70%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah
597 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 22.1.
Masih ada 272 sekolah/madrasah yang belum mencapai
capaian maksimal dalam sub IP ini.
22.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-22.1.
Capaian Sub IP 22.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 22.3. adalah sebesar
71,01%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
sebanyak 196 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub
IP. 22.1. Capaian ini tentunya belum seperti yang
diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah-
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
42
langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya
dapat maksimal.
IP. 23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian
untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
23.1. Jumlah guru yang mengembangkan dan menerapkan program
penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar
peserta didik.
Capaian Sub IP 23.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat baik. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 23.1. adalah sebesar
62,68%. Dari jumlah guru di Kabupaten Sampang sebanyak
12.508 orang hingga saat ini sudah 7.840 orang yang telah
memenuhi capaian Sub IP. 23.1. Masih diperlukan
sentuhan kebijakan lagi agar pencapaian sub IP ini dapat
memenuhi target maksimal.
23.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-23.1.
Capaian Sub IP 23.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 23.2. adalah sebesar
69,85%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah
607 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 23.2.
Masih ada 262 sekolah/madrasah yang belum mencapai
capaian maksimal dalam sub IP ini.
23.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-23.1.
Capaian Sub IP 23.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
43
diketahui bahwa capaian Sub IP 23.1. adalah sebesar
72,83%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
sebanyak 201 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub
IP. 23.1. Capaian ini tentunya belum seperti yang
diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah-
langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya
dapat maksimal.
IP. 24 Kepala Sekolah/Madrasah melakukan supervise kelas dan
memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap
semester
24.1. Jumlah SD/MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas
dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap
semester.
Capaian Sub IP 24.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 24.1. adalah sebesar
90,91%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini sudah
596 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 24.1.
Masih ada 269 sekolah/madrasah yang belum mencapai
capaian maksimal dalm sub IP ini. Sedangkan ada 4
sekolah yang tidak mengisi data sensus.
24.2. Jumlah SMP/MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi
kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam
setiap semester
Capaian Sub IP 24.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 24.2. adalah sebesar
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
44
66,30%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
sebanyak 183 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub
IP. 24.2. Capaian ini tentunya belum seperti yang
diharapkan dan masih memerlukan banyak langkah
langkah yang sistematis dan efektif agar pencapaiannya
dapat maksimal. Dalam hal ini ada 2 lembaga tanpa ada
data.
IP. 25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran
serta hasil evaluasi peserta didik kepada Kepala sekolah/madrasah
pada akhir semester dalam bentuk laporan prestasi belajar peserta
didik
25.1. Jumlah guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata
pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala
Sekolah pada akhir semester.
Capaian Sub IP 25.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang masih perlu ditingkatkan lagi.
Dari hasil sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 25.1.
adalah sebesar 90,16%. Dari jumlah guru di Kabupaten
Sampang sebanyak 12.508 orang hingga saat ini baru
11.277 orang yang telah memenuhi capaian Sub
IP.25.1. Masih diperlukan sentuhan kebijakan lagi agar
pencapaian sub IP ini dapat memenuhi target maksimal.
25.2. Jumlah SD/MI yang telah memenuhi IP-25.1.
Capaian Sub IP 25.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian belum menggembirakan. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 25.2. adalah
sebesar 72,38%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan hingga saat ini baru 629
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
45
sekolah yang telah memenuhi capaian Sub IP. 25.1. Masih
ada 27,6208% sekolah/madrasah yang belum mencapai
capaian maksimal dalam sub IP ini yakni sebanyak 240
llembaga.
25.3. Jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi IP-25.1.
Capaian Sub IP 25.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 25.3. adalah sebesar
74,64%. Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang
sebanyak 276 satuan pendidikan hingga saat ini
sebanyak 206 sekolah yang telah memenuhi capaian Sub
IP. 25.3. Capaian ini sudah cukup baik, namun demikian
masih diperlukan peningkatan sampai dengan pencapaian
maksimal.
IP. 26 Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil
Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan
menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Kemenag pada setiap akhir semester
26.1. Jumlah satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil
Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas
(UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik
Capaian Sub IP 26.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar
91,09%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten
Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan, ada 1043
lembaga yang telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
46
26.2. Jumlah SD/MI yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes
tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan atau Kantor Kemenag
kabupaten/kota pada setiap akhir semester
Capaian Sub IP 26.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar
93,10%. Dari jumlah SD/MI di Kabupaten Sampang
sebanyak 869 satuan pendidikan. Sampai saat ini sebanyak
809 lembaga telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.
26.3. Jumlah SMP/MTs yang menyampaikan rekapitulasi hasil
tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan atau Kantor
Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester
Capaian Sub IP 26.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian maksimal. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 26.1. adalah sebesar 100%.
Dari jumlah SMP/MTs di Kabupaten Sampang sebanyak
276 satuan pendidikan. Hingga saat ini terdata 234 lembaga
telah memenuhi capaian Sub IP. 26.1.
IP. 27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS)
27.1. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan
Capaian Sub IP 27.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 27.1. adalah sebesar
98,52%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten
Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1128
satuan pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP.
27.1.
BAB 3 KONDISI CAPAIAN SPM DI KABUPATEN SAMPANG
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
47
27.2. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan
Capaian Sub IP 27.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 27.2. adalah sebesar
97,73%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten
Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1119
satuan pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP.
27.2.
27.3. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki komite sekolah yang
berfungsi baik
Capaian Sub IP 27.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup. Dari hasil sensus
diketahui bahwa capaian Sub IP 27.3. adalah sebesar
96,51%. Dari jumlah satuan pendidikan di Kabupaten
Sampang sebanyak 1145 satuan pendidikan ada 1105 satuan
pendidikan yang telah memenuhi capaian Sub IP. 27.3.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
48
4 ANALISIS KEBIJAKAN
4.1. PEMENUHAN INDIKATOR SPM TINGKAT KABUPATEN
Dalam bab IV ini, tim penyusun roadmap akan menyajikan tentang
kesenjangan capaian dari setiap Indikator Pencapaian dan masing
– masing sub Indikatornya.
IP1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang
terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3
km untuk SD dan MI dan 6 km untuk SMP dan MTs
dari kelompok permukiman permanen di daerah
terpencil.
Kabupaten Sampang tidak memerlukan kebijakan
khusus untuk pemenuhan IP ini, dikarenakan capaian
IP 1 di Kabupaten Sampang telah memenuhi target
yaitu 100%. Namun demikian capaian angka tersebut
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
49
tetap harus dijaga keberlanjutannya sehingga tetap
diperlukan adanya pemetaan lokasi satuan pendidikan
secara berkala setiap tahun.
IP 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan
belajar untuk SD dan MI tidak melebihi 32 orang,
dan untuk SMP dan MTs tidak melebihi 36 orang.
Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1
(satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru
serta papan tulis
2.1. Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajarnya melebihi
32 orang.
Berdasarkan hasil sensus :
- 144 lembaga (25,90%) dari 556 SD, rombongan
belajarnya melebihi 32 orang
- 47 lembaga (15,02%) dari 313 MI rombongan
belajarnya melebihi 32 orang.
2.2. Jumlah SD/MI yang belum memenuhi kebutuhan ruang
kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.
Hasil dari pengolahan data sensus diketahui:
- 249 lembaga (44,78%) dari 556 SD, belum
memenuhi IP. 2.2
- 148 lembaga (47,28%) dari 313 MI, belum
memenuhi IP. 2.2
2.3. Jumlah SMP/ MTs yang semua rombongan belajarnya
melebihi 36 orang.
Hasil sensus menampilkan data sebagai berikut :
- 67 lembaga (47,86%) dari 140 SMP, belum
memenuhi IP. 2.3
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
50
- 53 lembaga (38,97%) dari 136 MTs, belum
memenuhi IP. 2.3
2.4. Jumlah SMP/MTs yang belum memenuhi kebutuhan ruang
kelas, meja/kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel.
Berdasarkan hasil sensus :
- 60 lembaga (42,86%) dari 140 SMP, belum
memenuhi IP. 2.4
- 64 lembaga (47,06%) dari 136 MTs, belum
memenuhi IP. 2.4
Perbandingan yang rasional antara pendidik dan
peserta didik akan menjadikan suasana belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik. Dengan rasio
jumlah siswa yang tepat, interaksi antar siswa dan
guru akan lebih komunikatif.
Distibusi peserta didik yang kurang merata
menjadi salah satu faktor masih belum tercapainya IP
2 tersebut. Jika melihat jumlah unit sekolah yang ada
di Kabupaten Sampang, kelebihan peserta didik dalam
rombongan belajar tidak disebabkan oleh kurangnya
jumlah sekolah. Untuk dapat memenuhi pancapaian IP
2.1. dan 2.3 ini kebijakan yang akan diambil adalah:
1. Pemerataan distribusi peserta didik. 2. Menetapkan pagu penerimaan peserta didik
baru.
Selain rasio siswa per rombel, pada IP 2 ini juga
membahas tentang standar sarana dan prasarana yaitu
pada Sub IP 2.2. dan Sub IP 2.4. Hal ini bertujuan
untuk memberikan fasilitas pembelajaran yang
standar kepada peserta didik. Keterbatasan
kemampuan pendanaan dari satuan pendidikan
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
51
menjadi salah satu faktor penghambat dalam
pemenuhan standar SPM. Namun demikian tidak
menutup kemungkinan bahwa satuan pendidikan
belum/tidak mengetahui standar sarana prasarana
yang sesuai sehingga pada saat melakukan
pemenuhan sarana dan prasarana tidak
memperhatikan standar yang ada. Keb i jakan yang
b i sa d i amb i l untuk pemenuhan I P 2 .2 dan
2 .4 ada lah :
1. Pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) 2. Rehab ruang kelas. 3. Pengadaan meja siswa 2. Pengadaan kursi siswa. 3. Pengadaan meja dan kursi guru. 4. Pengadaan papan tulis. 5. Sosisalisasi standar sarana dan prasarana
sekolah. 6. Melakukan penggabungan/merger sekolah
untuk sekolah-sekolah yang memiliki ruang
kelas tidak layak ukuran rombel kecil.
IP 3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang
laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan
kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan
minimal satu set peralatan praktek IPA untuk
demonstrasi dan eksperimen peserta didik
3.1. Jumlah SMP/MTs yang belum memiliki ruang laboratorium
IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36
peserta didik
Hasil penghitungan data sensus menunjukkan:
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
52
- 99 (70,71%) lembaga dari 140 SMP, belum
memiliki lab. IPA yang dilengkapi dengan meja
dan kursi untuk 36 peserta didik.
- 110 (80,88%) lembaga dari 136 MTs, belum
memiliki lab. IPA yang dilengkapi dengan meja
dan kursi untuk 36 peserta didik.
3.2. Jumlah SMP/MTs yang belum memiliki satu set peralatan
praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik
Hasil sensus menunjukkan:
1. 126 (90,00%) lembaga dari 140 SMP, belum
memiliki satu set peralatan praktek IPA
untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik
2. 127 (93,38%) lembaga dari 136 SMP, belum
memiliki satu set peralatan praktek IPA
untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik.
Laboratotium IPA menjadi salah satu standar
pelayanan pendidikan dasar. Hal itu bertujuan agar
proses pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat
SMP dan MTs dapat berkembang mengikuti tuntutan
mutu pendidikan.
Dari data tersebut, dalam upaya memenuhi IP 3
perlu diambil kebijakan-kebijakan sebagai berikut :
1. Pembangunan ruang laboratorium
2. Pemenuhan peralatan alat praktek IPA
IP 4. Di setiap SD & MI tersedia satu ruang guru yang
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
53
orang guru, kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya; dan di setiap SMP & MTs
tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari
ruang guru
4.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki satu ruang guru
dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, kepala sekolah/madrasah dan staf kependidikan
lainnya
Berdasarkan data sensus :
- 415 (74,65%) lembaga dari 556 SD, belum
memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, kepala sekolah/madrasah dan staf
kependidikan lainnya
- 201 (64,22%) lembaga dari 313 MI, belum
memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, kepala sekolah/madrasah dan staf
kependidikan lainnya.
4.2. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki satu ruang guru
dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru dan staf kependidikan lainnya
Berdasarkan data sensus :
- 119 (85,00%) lembaga dari 140 SMP, belum
memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, staf dan tenaga kependidikan lainnya
- 111 (81,62%) lembaga dari 136 MTs, belum
memiliki satu ruang guru dan dilengkapi
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
54
dengan meja dan kursi untuk setiap orang
guru, staf dan tenaga kependidikan lainnya
4.3. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki ruang kepala
sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang guru dan
dilengkapi meja dan kursi.
Berdasarkan data sensus :
- Sebanyak 68 (48,57%) Lembaga dari 140 SMP,
belum memiliki ruang kepala
sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang
guru dan dilengkapi meja dan kursi.
- Sebanyak 41 (30,15%) Lembaga dari 136 MTs,
belum memiliki ruang kepala
sekolah/madrasah yang terpisah dari ruang
guru dan dilengkapi meja dan kursi.
Ruang guru sangat diperlukan dalam rangka
menunjang pelaksanaan tugas guru dan tenaga
kependidikan. Dengan adanya ruang guru yang
representative maka diharapkan kinerja tenaga
pendidik akan optimal.
Terkait dengan ketentuan ruang guru, masih
banyak sekolah yang menggunakan ruang kelas
yang berlebih untuk digunakan sebagai ruang guru.
Ada juga sekolah yang sudah memiliki ruang guru
namun belum dilengkapi dengan jumlah meja dan
kursi guru yang sesuai dengan ketentuan SPM.
Untuk memenuhi IP.4 perlu diambil kebijakan–
kebijakan sebagai berikut:
1. Pembangunan ruang guru.
2. Alih fungsi ruang kelas menjadi ruang guru
3. Pembangunan ruang Kepala Sekolah
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
55
4. Pengadaan meja, kursi guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
IP 5. Di setiap SD & MI tersedia 1 (satu) orang guru
untuk setiap 32 peserta didik, dan 6 (enam) orang
guru utk setiap satuan pendidikan; dan untuk
daerah khusus 4 orang guru di setiap satuan
pendidikan
5.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki satu orang guru
untuk setiap 32 peserta didik
Berdasarkan data sensus :
- Tercatat 190 (34,17%) lembaga dari 556 SD,
belum memiliki satu orang guru untuk setiap 32
peserta didik
- Tercatat 197 (62,94%) lembaga dari 313 MI,
belum memiliki satu orang guru untuk setiap 32
peserta didik
5.2. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 6 (enam) orang guru
atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus
Berdasarkan data sensus :
- Tercatat 20 (3,60%) lembaga dari 556 SD, belum
memiliki 6 (enam) orang guru.
- Tercatat 5 (1,60%) lembaga dari 313 MI, belum
memiliki 6 (enam) orang guru.
Kecukupan jumlah guru di setiap lembaga
bertujuan agar proses belajar mengajar di sekolah
dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Jika dilihat dari perbandingan jumlah guru
SD/MI di Kabupaten Sampang dengan jumlah
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
56
lembaga, menunjukkan adanya kecukupan tenaga
guru di Kabupaten Sampang. Namun masih ada di
beberapa lembaga kelebihan tenaga guru dan ada
beberapa yang kekurangan jumlah tenaga guru,
Oleh karena itu langkah yang diambil dalam
memenuhi IP 5 adalah mengadakan DGP (Distribusi
Guru secara Proporsional) untuk memenuhi
tuntutan pemerataan guru.
IP 6. Di setiap SMP & MTs tersedia 1 (satu) orang guru
untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah
khusus tersedia satu orang guru untuk setiap
rumpun mata pelajaran
Hasil pengolahan data sensus menunjukkan angka
sebagai berikut:
- 106 (75,71%) lembaga dari 140 SMP belum
memenuhi IP. 6.
- 130 (95,59%) lembaga dari 136 MTs belum
memenuhi IP. 6.
Capaian Sub IP 6. di Kabupaten Sampang masih
jauh dari target yang ditentukan. Jika dilihat dari
perbandingan antara jumlah guru mata pelajaran
dan jumlah lembaga, permasalahan terkait IP 6 di
Kabupaten Sampang membutuhkan pemikiran
yang ekstra dan kebijakan yang tepat. Oleh karena
itu, untuk dapat memenuhi IP 6 diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. DGP (Distribusi Guru secara Proporsional).
2. Pengangkatan guru Mata Pelajaran sesuai kekurangan.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
57
IP. 7. Di setiap SD & MI tersedia 2 (dua) orang guru yang
memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D- I V dan
2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik
7.1. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 2 orang guru yang
memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV
Hasil data (berdasar jumlah lembaga SD/MI se
Kab. Sampang) menunjukkan :
- Ada 5 (0,90%) lembaga dari 556 SD belum
memiliki 2 orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV.
- Ada 63 (20,13%) lembaga dari 313 MI belum
memiliki 2 orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV.
Data guru SD/MI yang belum memiliki kualifikasi
akademik S1 atau DIV
- 1174 guru dari total 5453 guru SD belum
memiliki kualifikasi S1 atau D-IV dan 4279
guru sudah S1/D-IV
- 1582 guru dari total 3099 guru MI belum
memiliki kualifikasi S1 atau D-IV dan 1517
guru sudah S1/D-IV
7.2. Jumlah SD/MI yang BELUM memiliki 2 orang guru yang
telah memiliki sertifikat pendidik
Data sensus menunjukkan :
- Terdapat 88 lembaga dari 556 SD belum
memiliki 2 orang guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
58
- Terdapat 220 lelmbaga dari 313 MI BELUM
memiliki 2 orang guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik
Data guru belum bersertifikat pendidik berdasarkan
hasil sensus
- Terdapat 3267 guru SD belum bersertifikat
pendidik dan 2186 guru sudah bersertifikat
pendidik dari total 5453 guru SD.
- Terdapat 2634 guru MI belum bersertifikat
pendidik dan 465 guru sudah bersertifikat
pendidik dari total 3099 guru MI.
Kualifikasi Akademik pendidik disetiap
lembaga menjadi salah satu faktor yang bertujuan
untuk menjaga kualitas tenaga pendidik di satuan
pendidikan. Sedangkan sertifikat pendidik
diharapkan menjadi bukti legalitas sebagai tenaga
pendidik profesional .
Untuk dapat memenuhi IP 7 ini maka diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Kementrian
Pendidikan Dasar dan Menengah agar
mendapat tambahan kuota untuk melakukan
proses sertifikasi pendidik.
2. Mengadakan Pemetaan Tenaga guru/DGP
(Distribusi Guru secara Proporsional)
IP. 8. Di setiap SMP & MTs tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S1 atau D-IV sebanyak 70%
dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan
guru) telah memiliki sertifikat pendidik; untuk
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
59
daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan
20%
8.1. Jumlah SMP/MTs yang BELUM memiliki guru dengan
kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%
Data sensus menunjukkan :
- Terdapat 21 (15,00%) lembaga dari 140 SMP di
Sampang belum memiliki guru dengan
kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%
- Terdapat 54 (39,71%) lembaga dari 136 MTs di
Sampang belum memiliki guru dengan
kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%
Data guru SMP yang berkualifikasi S1 atau D-IV
- 1812 orang dari 2068 guru SMP yang sudah
S1 atau D-4 dan 256 orang dari 2068 guru
SMP belum memiliki kualifikasi akademik S1-
D-IV
- 1210 orang dari 1888 guru MTs yang sudah S1
atau D-IV dan 678 orang dari 1888 guru MTs
belum memiliki kualifikasi akademik S1-D-IV
8.2. Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi
S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35%
Data sensus menunjukkan :
- 103 (73,57) lembaga dari 140 SMP di Sampang
belum memenuhi IP. 8.2.
- 101 (74,26%) lembaga dari 136 MTs
diSampang belum memenuhi IP. 8.2
Data sensus juga menunjukkan :
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
60
- 618 orang dari 2068 guru SMP sudah memiliki
sertifikat pendidik. 1450 orang dari 2068 guru
SMP belum memiliki sertifikat pendidik.
- 432 orang dari 1888 guru MTs sudah memiliki
sertifikat pendidik. 1456 orang dari 1888 guru
MTs belum memiliki sertifikat pendidik.
IP 8 bertujuan untuk menjaga kualitas tenaga
pendidik di satuan pendidikan tingkat SMP/MTs.
Dalam pemenuhan kekurangan guru berkualifikasi
akademik S1 bukan lagi menjadi permasalahan yang
berat untuk Pemerintah Kabupaten Sampang.
Namun, yang masih membutuhkan perhatian
khusus adalah tentang ketersediaan guru
bersertifikat pendidik. Untuk dapat memenuhi IP 8
ini maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. DGP (Distribusi Guru secara Proporsional)
sistem cluster
2. Melaksanakan program penyetaraan
kualifikasi bagi guru yang belum
berkualifikasi akademik S1/DIV
IP.9. Di setiap SMP dan MTs tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah
memiliki sertifikat pendidik, masing-masing satu
orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.
Hasil penghitungan data sensus pada IP 9 ini
menunjukkan angka sebagai berikut:
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
61
- Terdapat 124 (88,57%) lembaga dari 140 SMP
belum memenuhi IP. 9.
- Terdapat 132 (97,06%) lembaga dari 136 MTs
belum memenuhi IP. 9.
Kecilnya capaian IP 9 di Kabupaten Sampang tentu
saja membutuhkan pemikiran ekstra untuk
pemecahan masalah. Untuk dapat memenuhi IP 9 ini
maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Kementrian
Pendidikan Dasar dan Menengah agar
dapat dilakukan proses sertifikasi pendidik
tambahan.
IP.10. Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala SD dan
MI berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan
telah memiliki sertifikat pendidik
Sesuai dengan data sensus :
- 49 orang dari 556 Kepala Sekolah Dasar belum
memiliki kualifikasi akademik S1
- 93 orang dari 313 Kepala Madrasah Ibtidaiyah
belum memiliki kualifikasi akademik S1
Untuk dapat memenuhi IP 10 ini langkah-langkah
yang dapat ditempuh adalah:
1. Menerbitkan Surat Edaran Kepala
Dinas/Kemenag tentang kualifikasi Kepala
Sekolah utamanya bagi sekolah swasta.
2. Melakukan promosi jabatan Kepala Sekolah
bagi guru yang telah memenuhi
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
62
kualifikasi akademik dan sudah
tersertifikasi.
IP.11. Di setiap Kabupaten/Kota semua Kepala SMP dan
MTs berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan
telah memiliki sertifikat pendidik:
Dalam data sensus tercatat :
- Kepala SMP di 70 lembaga dari 140 SMP belum
berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah
memiliki sertifikat pendidik.
- Kepala MTs di 80 lembaga dari 136 MTs belum
berkualifikasi akademik S1 atau D-IV dan telah
memiliki sertifikat pendidik.
Untuk dapat memenuhi IP 11 ini langkah-langkah
yang dapat ditempuh adalah:
1. Menerbitkan Surat Edaran Kepala
Dinas/Kemenag tentang kualifikasi Kepala
Sekolah.
2. Melakukan promosi jabatan Kepala Sekolah
bagi guru yang telah memenuhi
kualifikasi akademik dan sudah
tersertifikasi.
IP.12. Di setiap Kabupaten/Kota semua Pengawas
sekolah/madrasah memiliki kualifikasi
akademik S1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik.
Capaian Sub IP 12 di Kabupaten Sampang
sudah memenuhi target capaian yaitu sudah 100%.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
63
Oleh karena itu tidak diperlukan adanya program
khusus untuk pemenuhan IP 12.
IP.13. Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana
dan melaksanakan kegiatan untuk membantu
satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
Capaian IP 13 di Kabupaten Sampang sudah
memenuhi target capaian. Dinas Pendidikan
Kabupaten Sampang telah memiliki dan
menyelenggarakan beberapa program dalam rangka
membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum dan proses
pembelajaran yang efektif. Kondisi ini sudah
maksimal dan perlu dijaga agar dapat memenuhi
pencapaian yang berkesinambungan.
IP.14. Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan
dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap
kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan
Dari data sensus diketahui bahwa :
- 252 (45,32%) SD dari 556 lembaga belum
memenuhi IP. 14 secara maksimal.
- 295 (94,25%) MI dari 313 lembaga belum
memenuhi IP. 14 secara maksimal.
- 131 (93,57%) SMP dari 140 lembaga belum
memenuhi IP. 14 secara maksimal.
- 129 (94,85%) MTs dai 136 lembaga belum
memenuhi IP. 14 secara maksimal.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
64
Capaian Sub IP 14.1 di Kabupaten Sampang belum
dapat memenuhi harapan. Belum tercapainya IP 14
ini disebabkan belum adanya SOP kunjungan bagi
pengawas dan Jumlah sekolah binaan terlalu banyak.
Untuk memenuhi capaian IP 14 ini kebijakan yang
dapat diambil adalah:
1. Menyusun SOP kunjungan pengawas
ke satuan pendidikan.
2. Melakukan rasionalisasi beban sekolah
binaan untuk masing-masing pengawas
sekolah.
3. Menambah formasi jumlah pengawas sekolah
menyesuaikan beban wilayah.
4.2. PEMENUHAN INDIKATOR SPM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
IP.15. Setiap SD dan MI menyediakan buku
teks yang sudah ditetapkan kelayakannya
(disertifikasi) oleh Pemerintah mencakup
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA, dan IPS dan PKn dengan perbandingan satu
set untuk setiap peserta didik
Dari data sensus tercatat :
- 387 (69,60%) lembaga dari 556 SD belum
memenuhi IP. 15.
- 209 (66,77%) lembaga dari 313 MI belum
memenuhi IP. 15.
Dapat dihitung bahwa :
- Di lembaga SD masih kekurangan 21.856 set buku
dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 69.619 set.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
65
- Di lembaga MI masih kekurangan 11.533 set buku
dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 28.248 set.
Pemenuhan buku teks bagi siswa adalah upaya untuk
menjaga kelancaran proses belajar mengajar di kelas
dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
Untuk dapat memenuhi IP 15 ini maka langkah
yang perlu dtempuh adalah:
1. Pengadaan buku paket oleh satuan pendidikan
melalui RKAS/RKAM dengan menggunakan dana
BOS
2. Mengoptimalkan partisipsi masyarakat untuk
kontribusi buku teks melalui pameran
pendidikan di sekolah.
IP.16. SMP & MTs menyediakan buku teks yang
sudah ditetapkan kelayakannya (disertifikasi)
oleh Pemerintah mencakup semua mata
pelajaran dengan perbandingan satu set untuk
setiap peserta didik
Dari data sensus tercatat :
- 140 (100%) lembaga SMP belum dapat memenuhi
IP. 16.
- 136 (66,77%) lembaga MTs belum memenuhi IP.
16.
Dapat dihitung bahwa :
- Di lembaga SMP masih kekurangan 69.619 set buku
dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 19.012 set.
- Di lembaga MTs masih kekurangan 9.343 set buku
dari yang seharusnya dipenuhi yaitu 11.758 set.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
66
Pemenuhan buku teks bagi siswa adalah upaya untuk
menjaga kelancaran proses belajar mengajar dikelas
dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.
Untuk dapat memenuhi IP 15 ini maka langkah
yang perlu dtempuh adalah:
1. Pengadaan buku paket oleh satuan pendidikan
melalui RKAS/RKAM dengan menggunakan dana
BOS
2. Mengoptimalkan partisipsi masyarakat untuk
kontribusi buku teks melalui pameran
pendidikan di sekolah.
IP.17. Setiap SD & MI menyediakan satu set peraga
IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka
manusia, model tubuh manusia, bola dunia
(globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk
eksperimen dasar dan poster IPA
Sesuai degan hasil penghitungan data sensus,
diketahui bahwa:
- Masih terdapat 499 (89,75%) dari 566 lembaga SD
belum memiliki alat peraga IPA secara lengkap
- Sebanyak 306 (97,76%) dari 313 lembaga MI
belum memiliki alat peraga IPA secara lengkap
Alat peraga merupakan alat penunjang dalam
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk mencapai
tujuan pembelajaran terutama dalam Mata Pelajaran
IPA. Untuk pengadaan alat peraga ini sebenarnya
sekolah dapat memenuhinya melalui RKAS/RKAM
namun lemahnya Standar Pengelolaan menyebabkan
pemenuhan kebutuhan ini menjadi kurang
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
67
diperhatikan. Selain itu alat peraga yang rusak harus
diadakan peremajaan secara berkala. Untuk dapat
memenuhi IP 17 ini langkah-langkah yang perlu
ditempuh adalah:
1. pemenuhan alat peraga IPA melalui
RKAS/RKAM dengan dana BOS.
2. Pengadaan alat peraga/praktek IPA
3. pelatihan penggunaan alat peraga IPA bagi guru
kelas.
IP.18. Setiap SD & MI memiliki 100 judul buku
pengayaan dan 10 judul buku referensi, dan
setiap SMP & MTs memiliki 200 judul buku
pengayaan dan 20 judul buku referensi
Buku pengayaan dan buku referensi sangat
diperlukan sebagai sumber belajar dan pengembangan
cakrawala berpikir peserta didik. Dari hasil sensus
diketahui bahwa di Kabupaten Sampang terdapat:
- 411(73,92%) dari 556 lembaga SD belum memiliki
buku pengayaan dan referensi sesuai dengan
standar yang ditentukan SPM
- 303 (96,81%) dari 313 lembaga MI belum
memenuhi standar SPM
Tidak hanya di lembaga SD/MI saja yang masih
menunjukkan kesenjangan dari pemenuhan IP 18. Di
lembaga SMP/MTs juga masih belum mencapai target
yang ditentukan.
Berikut adalah data sensus capaian IP 18 di tingkat
SMP/MTs
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
68
- 112 (87,14%) dari 140 lembaga SMP belum
memiliki buku pengayaan dan buku referensi
sesuai standar.
- 132 (97,06%) dari 136 lembaga MTs belum
memenuhi IP 18.
Besarnya prosentase Satuan pendidikan belum
memenuhi IP. 18 memunculkan 2 asumsi mendasar.
Pertama, Sekolah tidak mempunyai koleksi buku
perpustakaan. Kedua, sekolah tidak dapat
mengelompokkan judul buku yang ada antara buku
pengayaan dan buku referensi. Hal ini disebabkan
karena sekolah tidak mempunyai tenaga pustakawan.
Untuk pemenuhannya, sekolah tidak mengalami
kesulitan melalui karena dalam Permendikbud No. 16
Tahun 2016 Tentang Juknis Bos 2016 diperbolehkan
untuk pengadaan buku “Minimal 5% dari penerimaan
dana BOS”.
Untuk memenuhi IP 18 langkah-langkah yang dapat
diambil adalah:
1. Pengadaan buku pengayaan dan referensi
melalui dana BOS 2. Pengadaan buku referensi dan pengayaan dari
Dinas Pendidikan dan DUDI
3. Pelatihan guru menjadi pustakawan sekolah.
IP.19. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di
satuan pendidikan, termasuk merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing atau
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
69
melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan
Capaian IP 19. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat rendah yaitu
19,03%. Dari hasil sensus diketahui bahwa dari
jumlah 8.604 orang guru tetap terdapat 1.637 orang
yang telah bekerja 37,5 jam per minggu.
Tiap satuan pendidikan diperoleh data sebagai
berikut:
- 3 1 0 l e m b a g a SD dan 301 lembaga MI belum
memenuhi IP 19.
- 135 lembaga SMP dan 136 lembaga MTs juga belum
memenuhi IP 19
Belum terpenuhinya IP 19 ini lebih disebabkan oleh
belum dipahaminya PP Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru dan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Pemenuhan beban kerja guru dan pengawas satuan
pendidikan dan NSPK. Jadi bukan hanya dalam SPM
saja kewajiban guru untuk bekerja 37,5 jam/minggu.
Disamping itu juga disebabkan faktor
pengawasan internal yang belum efektif. Untuk dapat
memenuhi IP
19 ini langkah-langkah yang dapat diambil diantaranya:
1. Memaksimalkan fungsi Pengawas Sekolah
untuk monitoring jam kerja guru tetap.
2. Melibatkan Komite Sekolah dalam monitoring
jam kerja guru tetap.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
70
3. Koordinasi dalam bentuk MoU dengan
inspektorat dan Satuan Polisi Pamong Praja
tentang penegakan disiplin aparatur.
4. Pemberian reward and punishment.
IP.20. Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan
proses pembelajaran di sekolah selama 34
minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran
kelas I-II 18 jam per minggu, kelas III 24 jam per
minggu, kelas IV-VI 27 jam per minggu dan kelas
VII-IX selama 27 jam per minggu
Capaian IP 20. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup rendah. Dari hasil
sensus diketahui bahwa:
- 179 lembaga dari 556 SD belum memenuhi IP 20,
sementara itu di MI masih terdapat 133 lembaga
belum memenuhi standar SPM
- Di tingkat Sekolah Menengah masih ada 44 SMP
dan 61 MTs belum memnuhi IP 20
Belum terpenuhinya IP 20 ini dimungkinkan terjadi
oleh adanya kultur masyarakat lokal yang berkaitan
dengan adat/kebiasaan dan acara-acara keagamaan
maupun tradisional berbenturan dengan jam efektif
belajar siswa. Untuk memenuhi IP 20 langkah-
langkah yang dapat diambil adalah:
1. Sosialisasi kalender pendidikan.
2. Monitoring pelaksanaan kalender pendidikan dan
waktu belajar mengajar oleh pengawas secara
berkala.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
71
3. Koordinasi antara Sekolah, Komite Sekolah dan
tokoh masyarakat/agama untuk penyelarasan
waktu pelaksanaan acara-acara kemasyarakatan.
IP.21. Setiap satuan pendidikan menerapkan
kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Capaian Sub IP 21.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 21.1. adalah
sebesar 91,14%.
Masih terdapat 20 SD, 57 MI belum memenuhi IP 21,
namun di tingkat SMP/MTs seluruh lembaga telah
memenuhi IP 21. Sebab yang mungkin timbul dalam
pelaksanaan IP 21 adalah adanya muatan tambahan
pelajaran (kearifan lokal) khas sekolah/madrasah
sehingga ketentuan yang ada dalam kurikulum tidak
sepenuhnya dilaksanakan.
Untuk memenuhi IP 21 langkah yang dilakukan
adalah:
1. Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan
sekolah bercorak khusus.
2. Melakukan pembinaan berupa pelatihan
penerapan kurikulum yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
IP.22. Setiap guru menerapkan RPP berdasarkan silabus
untuk mata pelajaran yang diampunya.
Penerapan RPP yang berdasarkan silabus adalah
upaya untuk menjaga kualitas pembelajaran. Dari
hasil sensus diketahui bahwa dari 12.508 orang
guru yang ada di Kabupaten Sampang masih
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
72
terdapat 1.466 orang guru yang belum menerapkan
RPP, yaitu terdiri dari:
- 715 orang guru SD,
- 342 orang guru MI,
- 269 orang guru SMP dan
- 140 guru MTs.
Dalam upaya memenuhi IP 22 langkah yang dapat
diambil adalah:
1. Pelatihan penyusunan RPP bagi guru. 2. Meningkatkan kinerja Pengawas sekolah dan kepala
sekolah dalam Melakukan monitiring dan evaluasi
terhadap guru.
3. Melakukan uji petik kualitas RPP
IP.23. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan
program penilaian untuk membantu
meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
Penilaian hasil belajar perlu dilakukan dan
dikembangkan sebagai umpan balik bagi siswa
sehingga dapat membantu peserta didik sebagai
koreksi dalam meningkatkan kemampuannya.
Berdasarkan hasil sensus diketahui bahwa di
Kabupaten Sampang masih terdapat 184 SD, 78 MI,
46 SMP dan 29 MTs yang belum memenuhi IP 23.
Hal ini dimungkinkan terjadi karena belum
dipahaminya sistem penilaian secara baik oleh guru.
Oleh karena itu dalam upaya memenuhi IP 23
langkah-langkah yang dapat diambil adalah:
1. Mengadakan pelatihan sistem penilaian.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
73
2. Menyusun standar penilaian hasil belajar
peserta didik.
3. Uji petik kisi-kisi soal dan rubric penilaian oleh
pengawas sekolah dan hasilnya dilaporkan
kepada Dinas Pendidikan dan Kantor
Kementrian Agama.
IP.24. Kepala Sekolah/Madrasah melakukan
supervisi kelas dan memberikan umpan balik
kepada guru dua kali dalam setiap semester
Supervisi kelas dilakukan dalam rangka penjaminan
kompetensi guru sebagai tenaga pendidik. Dari hasil
sesnsus diketahui bahwa di Kabupaten Sampang
terdapat 197 SD, 72 MI, 56 SMP dan 35 MTs yang
belum memenuhi IP 24. Hal ini dimungkinkan terjadi
karena pemahaman Tupoksi Kepala Sekolah masih
rendah. Dalam rangka memenuhi pencapaian IP 24
maka langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah:
1. Diklat kepemimpinan.
2. Menyusun SOP Supervisi Kelas.
3. Memaksimalkan fungsi pengawas
4. Pelaporan pelaksanaan supervisi kelas oleh
kepala sekolah kepada yang berwenang.
IP.25. Setiap guru menyampaikan laporan hasil
evaluasi mata pelajaran serta hasil evaluasi
peserta didik kepada Kepala sekolah/madrasah
pada akhir semester dalam bentuk laporan
prestasi belajar peserta didik
Capaian Sub IP 25 di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang masih perlu ditingkatkan
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
74
lagi. Dari hasil sensus diketahui bahwa masih ada
179 SD, 61 MI, 45 SMP dan 25 MTs yang belum
memenuhi IP 25. Hal ini menunjukkan bahwa
prosedur dan mekanisme pelaporan hasil evaluasi
peserta didik dari guru kepada Kepala Sekolah belum
berjalan baik. Dalam upaya memenuhi IP 25 langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Memaksimalkan fungsi pengawas sekolah
2. Menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas
Pendidikan tentang prosedur pelaporan hasil
evaluasi peserta didik.
3. Memaksimlakan PKG (Penilaian Kinerja Guru)
IP.26. Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan
laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir
(US/UN) kepada orang tua peserta didik dan
menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor
Kemenag pada setiap akhir semester
Capaian IP 26 di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian mendekati maksimal. Dari
hasil sensus diketahui bahwa 27 SD, 33 MI dan 19
SMP serta 23 MTs belum memenuhi IP 26 tersebut.
Oleh karena itu diperlukan langkah khusus untuk
memenuhi IP 26.
1. Menetapkan batas waktu pelaporan hasil UAS,
UKK dan US/UN baik ke orang tua peserta
didik maupun ke Dinas Pendidikan dan atau
Kantor Kemenag.
2. Memaksimalkan fungsi Komite Sekolah.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
75
IP. 27. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
27.1. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja
tahunan
Capaian Sub IP 27.1. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang sangat tinggi. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 27.1. adalah
sebesar 98,52%. Masih terdapat 1 lembaga SD,
3lembaga MI, 8 SMP serta 5 MTs belum memenuhi IP
27.1 Untuk dapat memenuhi Sub IP 27.. ini langkah
yang perlu dilakukan adalah:
1. Pelatihan penyusunan RKAS dan RKAM
2. Meningkatkan fungsi pengawasan oleh
pengawas sekolah berkaitan dengan
penyusunan RKAS/RKAM
3. Pelatihan Integrasi SPM ke dalam
RKAS/RKAM
27.2. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan
Capaian Sub IP 27.2. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil
sensus diketahui bahwa 6 lembaga SD dan 5 lembaga
MI,11 lembaga SMP serta 4 lembaga MTS belum
memiliki dokumen laporan tahunan. Salah satu
kendala dari pemenuhan IP ini adalah kerana belum
diketahui secara pasti standar bentuk laporan tahunan
yang wajib dimiliki oleh satuan pendidikan.
Untuk memenuhi Sub IP. 27.2 langkah-langkah
yang dapat diambil adalah :
1. Pelatihan penyusunan Laporan Tahunan.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
76
2. Meningkatkan fungsi pengawasan oleh
pengawas sekolah berkaitan dengan
penyusunan Laporan Tahunan Sekolah.
27.3. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki komite
sekolah yang berfungsi baik
Capaian Sub IP 27.3. di Kabupaten Sampang
menunjukkan capaian yang cukup tinggi. Dari hasil
sensus diketahui bahwa capaian Sub IP 27.3. adalah
sebesar 96,51%.
Dalam rangka memenuhi Sub IP 27.3 ini
maka langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengadakan pelatihan Komite Sekolah
tentang Tupoksi Komite Sekolah.
2. Peningkatan Kinerja Komite Sekolah
melalui system pelaporan program kerja
tahunan komite dan laporan tahunan
pelaksanaan program kerja komite secara
terpadu.
3. Membentuk Paguyuban Komite Sekolah
tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
77
IP MASALAH KEBIJAKAN OUTPUT OUTCOME
(1) (2) (3) (4) (5) 1 - - - -
2
Penerimaan peserta didik baru
melebihi daya tampung ruangan
yang tersedia.
1. Pemerataan distribusi
peserta didik.
2. Menetapkan pagu penerimaan peserta didik
baru.
3. Menerbitkan Peraturan
Bupati tentang rasio
jumlah penerimaan siswa baru dengan
kemampuan satuan
pendidikan.
Distribusi peserta didik merata
IP 2 Tercapai
1. Kondisi ruang kelas rusak
berat (tidak layak untuk KBM).
2. Pendanaan sekolah terbatas.
3. Sekolah belum memahami standar sarpras
1. Rehab ruang kelas.
2. Pengadaan meja siswa
3. Pengadaan kursi siswa.
4. Pengadan meja dan kursi guru.
5. Pengadaan papan tulis.
6. Sosisalisasi standar sarana
dan prasarana sekolah.
7. Melakukan penggabungan/merger
sekolah untuk sekolah-
sekolah yang memiliki ruang
kelas tidak layak ukuran
rombel kecil.
Tersedia ruang kelas yang
cukup danmemadai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
78
(1) (2) (3) (4) (5)
3
1. Pendanaan Sekolah tidak
mampu untuk pembangunan
ruang laboratorium IPA.
2. Tidak memiliki alat peraga IPA
atau rusak karena tidak terawat/terpakai)
1. Pembangunan ruang
laboratorium
2. Pemenuhan peralatan alat praktek IPA
Tersedia ruang lab dan
peralatan yang lengkap
IP 3 Tercapai
4 1. Tidak pernah ada pengadaan
ruang khusus untuk guru
dan Kepala Sekolah.
2. Sekolah belum memahami standar sarpras untuk guru
di ruang guru
1. Pembangunan ruang guru.
2. Alih fungsi ruang kelas
menjadi ruang guru
3. Pembangunan ruang khusus Kepala Sekolah untuk
SMP/MTs
4. Pengadaan meja, kursi guru
dan tenaga kependidikan
lainnya sesuai standar sarpras.
1. Setiap sekolah memiliki
ruang guru dan meubelair
ruang guru sesuai standar
2. Setiap SMP/MTs memiliki ruang KS
IP 4 Tercapai
5 1. Sebaran guru tidak merata
1. Distribusi Guru Proporsional
(DGP)
IP 5 Tercapai
6 Jumlah guru mapel di SMP/MTs kurang
1. Distribusi Guru Proporsional (DGP)
2. Koordinasi dengan
kementrian untuk
pengangkatan guru Mapel
sesuai formasi.
IP 6 Tercapai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
79
(1) (2) (3) (4) (5) 7, 8 1. Sebaran guru tidak merata.
2. Jumlah guru bersertifikat
pendidik masih kurang.
1. Melakukan koordinasi
dengan Kementrian
Pendidikan Dasar dan
Menengah agar
men dapat tambahan kuota untuk melakukan proses
sertifikasi pendidik.
2. Mengadakan Pemetaan
Tenaga guru/DGP (Distribusi
Guru secara Proporsional)
Guru memenuhi kualifikasi
dan persebarannya merata
IP 7 dan 8 Tercapai
9 Jumlah guru mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris dan PKn dengan
kualifikasi akademik S-1/D-IV
dan bersertifikat pendidik masih
kurang.
1. Koordinasi dengan kementrian untuk
pengangkatan guru Mapel
sesuai formasi.
2. Melakukan koordinasi
dengan Kementrian Pendidikan Dasar dan
Menengah agar
men dapat tambahan kuota
untuk melakukan proses
sertifikasi pendidik.
Guru memenuhi kualifikasi dan persebarannya merata
IP 9 Tercapai
10, 11 1. Peningkatan kapasitas Kepala Sekolah masih rendah.
2. Pengangkatan Kepala Sekolah
swasta diluar kewenanan
Dinas Pendidikan dan tidak
memperhatikan kualifikasi akademik calon Kepala
Sekolah.
1. Penyetaraan kualifikasi akademik Kepala Sekolah.
2. Memperketat seleksi
perekrutan Kepala Sekolah.
3. Melakukan koordinasi
dengan Kementrian Agama agar diberlakukan kualifikasi
Kepala Madrasah
Kepala Sekolah memenuhi kualifikasi dan persebarannya
merata
IP 10,11 Tercapai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
80
(1) (2) (3) (4) (5) 12 , 13
14 1. Pengawas belum memahami
Permendiknas Nomor 39
Tahun 2009 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru
dan Pengawas Satuan Pendidikan.
2. Jumlah pengawas tidak
proporsional
1. Melakukan pembinaan dan
pengembangan pengawas
untuk meningkatkan
kinerjanya.
2. Memenuhi formasi kebutuhan pengawas
Kunjungan pengawas ke satuan
pendidikan sesuai ketentuan
SPM
IP 14 Tercapai
15,16
1. Pendanaan sekolah tidak
mencukupi untuk pemenuhan
buku teks.
2. Belum melaksannakan ketentuan Juknis BOS
1. Dropping buku teks.
2. Sosialisasi Juknis BOS
secara berkala.
Setiap siswa memliki 1 set buku
pelajaran
IP 15,16 Tercapai
17 1. Belum memaksimalkan
penggunaan alat peraga IPA.
2. Perawatan dan peremajaan
alat peraga IPA belum
maksimal.
1. Workshop penyusunan dan
pelaksanaan RPP
menggunakan media
pembelajaran.
2. Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas
sekolah.
3. Sosialisasi standar alat
peraga
Setiap sekolah memiliki 1 set alat
peraga IPA
IP 17 Tercapai
18 1. Lembaga belum
memahami SPM 2. Belum memahami jenis
buku referensi dan
pengayaan
3. Belum dianggarkan dalam
pendanaan sekolah
1. Sosialisasi SPM
2. Pelatihan bagi pustakawan atau guru
pengurus perpustakaan
Setiap sekolah memiliki buku
pengayaan dan buku referensi sesuai ketentuan
IP 18 Tercapai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
81
(1) (2) (3) (4) (5) 19 1. Guru belum
melaksanakan ketentuan
jam bekerja 37,5
jam/minggu
2. Belum ada sangsi dan reward untuk
pelaksanaan jam bekerja
guru
1. Memaksimalkan fungsi
pengawasan oleh
pengawas
Jam kerja guru sesuai ketentuan
IP 19 Tercapai
20 1. Adanya benturan antara
kebijakan pemerintah dengan aturan lokal
1. Sosialisasi kepada
masyarakat 2. Komukasi dan
koordinasi dengan
melibatkan komite
sekolah dan tokoh
masyarakat
Semua rombel memenuhi syarat
jam pembelajaran
IP 20 Tercapai
21 1. adanya muatan tambahan
pelajaran (kearifan lokal)
khas sekolah/madrasah
2. Melakukan sinkronisasi
kurikulum dengan
sekolah bercorak
khusus.
3. Melakukan pembinaan berupa
pelatihan penerapan
kurikulum yang sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.
Semua sekolah menerapkan
kurikulum sesuai ketentuan
IP 21 Tercapai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
82
(1) (2) (3) (4) (5) 22 1. Guru belum sepenuhnya
faham cara menyusun
RPP
2. Lemahnya pengawasan
dan dorongan oleh kepala sekolah dan pengawas
1. Pelatihan penyusunan
RPP secara berkala.
2. Memaksimalkan fungsi
KKG, KKM dan MGMP
3. Supervisi oleh kepala sekolah dan pengawas
terkait penyusunan dan
pelaksanaan RPP
Semua guru melaksanakan RPP
yang disusun berdasarkan
silabus
IP 22 Tercapai
23 Guru belum memahami standar
dan fungsi penilaian
Pelatihan kepada guru tentang
standar dan sistem penilaian
Semua guru menerapkan sistem
penilaian
IP 23 Tercapai
24 1. Kepala sekolah belum
memahami tupoksi serta
peran dan fungsi sebagai
kepala sekolah 2. Kegiatan kepala sekolah
terlalu padat sehingga
tidak sempat melakukan
supervisi kelas
Pelatihan tupoksi kepala
sekolah
Kepala Sekolah melakukan
supervise 2 kali setiap semester
IP 24 Tercapai
25 Guru dan kepala sekolah belum
memahami peran dan fungsi masing – masing
Pelatihan tupoksi kepala
sekolah dan guru
Pelaporan hasil evaluasi dari
guru kepada KS berjalan baik
IP 25 Tercapai
26 Sekolah terkendala dengan
kebiasaan masyarakat local
Pendekatan persuasif kepada
tokoh masyarakat
IP 26 Tercapai
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
83
(1) (2) (3) (4) (5) 27 1. sekolah belum memahami cara
penyusunan RKS/RKTS &
RKM/RKTM
2. belum ada format yang baku
tentang dokumen laporan tahunan
3. sekolah belum memahami cara
penyusunan laporan tahunan
4. belum memahami peran dan
fungsi komite sekolah
1. Pelatihan penyusunan
RKS/M dan RKTS/M secara
berkala
2. Diadakan standarisasi
bentuk dan cara penyusunan dokumen
laporan tahunan
3. Memaksimalkan fungsi
pengawasan
4. Pelatihan tupoksi komite
sekolah
Sekolah menerapkan prinsip-
prinsip MBS
IP 27 Tercapai
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
89
5 ANALISIS PEMBIAYAAN
5.1. ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA
5.1.1. Analisis pembiayaan IP.1
Untuk IP 1, Kabupaten Sampang tidak lagi memerlukan biaya
karena capaian Indikator tersebut telah mencapai target maksimal yaitu
100%. Tidak diperlukan program khusus untuk pemenuhannya, namun
capaian tersebut tetap harus dijaga yaitu dengan melakukan pemetaan
secara berkala. Anggaran untuk kegiatan tersebut telah melekat pada
anggaran rutin.
5.1.2. Analisis pembiayaan IP.2
Pemerintah Kabupaten Sampang memerlukan biaya sebesar Rp.
103.697.910.000 untuk pemenuhan IP 2. Biaya tersebut digunakan
untuk mendanai pemenuhan sarana prasarana di sekolah guna
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
90
memperlancar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun
rincian pembiayaan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
TABEL 5.1 Tabulasi Kebutuhan Biaya Pemenuhan Ip 2
Jenjang SD/Mi
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SD MI
Pembangunan RKB 82 1 83 Rp 135.000.000 Rp 11.205.000.000
Rehab Sedang 384 197 581 Rp 60.000.000 Rp 34.860.000.000
Rehab Berat 262 144 406 Rp 85.000.000 Rp 34.510.000.000
Meja Siswa 5762 5243 11005 Rp 450.000 Rp 4.952.250.000
Kursi Siswa 6725 5994 12719 Rp 140.000 Rp 1.780.660.000
Papan Tulis 110 31 141 Rp 300.000 Rp 42.300.000
GRAND TOTAL Rp 87.350.210.000
TABEL 5.2
Tabulasi Kebutuhan Biaya Pemenuhan Ip 2 Jenjang SMP/MTs
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs
Pembangunan RKB 0 0 0 Rp - Rp -
Rehab Sedang 84 45 129 Rp 67.000.000 Rp 8.643.000.000
Rehab Berat 25 17 42 Rp 97.500.000 Rp 4.095.000.000
Meja Siswa 2050 3416 5466 Rp 450.000 Rp 2.459.700.000
Kursi Siswa 3004 2641 5645 Rp 200.000 Rp 1.129.000.000
Papan Tulis 34 36 70 Rp 300.000 Rp 21.000.000
GRAND TOTAL Rp 16.347.700.000
5.1.3. Analisis pembiayaan IP 3
Dalam upaya pemenuha IP 3, diperlukan biaya sebesar Rp.
57.979.250.000. Pembiayaan tersebut digunakan dalam rangka
pemenuhan gedung Laboratorium IPA beserta alat peraga IPA. Adapun
rincian pembiayaan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
91
TABEL 5.3 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 3
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs
Pembangunan LAB IPA 99 110 209 Rp 250.000.000 Rp 52.250.000.000
Pengadaan Meja LAB IPA 167 108 275 Rp 750.000 Rp 206.250.000
Pengadaan Kursi LAB IPA 877 613 1490 Rp 200.000 Rp 298.000.000
Pengadaan Alat Peraga IPA 99 110 209 Rp 25.000.000 Rp 5.225.000.000
GRAND TOTAL Rp 57.979.250.000
5.1.4. Analisis pembiayaan IP 4
Dalam pemenuhan IP 4 ini, Kabupaten Sampang
membutuhkan biaya sebesar Rp. 23.552.600.000. Biaya tersebut
digunakan untuk pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah,
meja dan kursi guru serta mebelair di ruang kepala sekolah. Adapun
rincian biaya nya adalah sebagai berikut :
TABEL 5.4 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 4
Jenjang SD/MI
PROGRAM VOLUME
JUM HARGA TOTAL SD MI
Pembangunan Ruang Guru 38 1 39 Rp 135.000.000 Rp 5.265.000.000
Pengadaan Meja Guru 1368 751 2119 Rp 1.450.000 Rp 3.072.550.000
Pengadaan Kursi Guru 1074 499 1573 Rp 300.000 Rp 471.900.000
GRAND TOTAL
Rp 8.809.450.000
TABEL 5.5
Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 4 Jenjang SMP/MTs
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SMP MTs
Pembangunan Ruang Guru 23 18 41 Rp 135.000.000 Rp 5.535.000.000
Pengadaan Meja Guru 1502 1167 2669 Rp 1.450.000 Rp 3.870.050.000
Pengadaan Kursi Guru 1523 992 2515 Rp 300.000 Rp 754.500.000
Pembangunan Ruang KS 68 41 109 Rp 40.000.000 Rp 4.360.000.000
Pengadaan meja & kursi KS 59 33 92 Rp 2.000.000 Rp 184.000.000
Pengadaan mebelair ruang KS 79 53 132 Rp 300.000 Rp 39.600.000
GRAND TOTAL
Rp 14.743.150.000
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
92
5.1.5. Analisis pembiayaan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8 dan IP 9
Dalam rangka pemenuhan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8 dan IP 9, ada 2
kegiatan yang dilakukan yaitu DGP (Distribusi Guru secara
Proporsional) dan penambahan guru bersertifikat pendidik. Untuk
kegiatan DGP, tidak lagi memerlukan biaya khusus karena pembiayaan
telah melekat pada anggaran rutin, sedangkan untuk sertifikasi guru
diperlukan biaya sebesar Rp. 100.000000 per tahun.
5.1.6. Analisis pembiayaan IP 10, IP 11 dan IP 12
Pada pemenuhan ketiga IP ini yang dibutuhkan adalah
intervensi kebijakan dari Dinas terkait. Maka dari itu untuk
pemenuhannya Kabupaten Sampang tidak memerlukan biaya khusus.
5.1.7. Analisis pembiayaan IP 13
IP 3 ini berbicara tentang rencana kerja Dinas Pendidikan dalam
membantu penerapan kurikulum di setiap lembaga, dan untuk
pemenuhannya tidak diperlukan biaya, namun demikian pendanaan
yang dibutuhkan akan dibahas secara khusus dan rinci pada Indikator
Pencapaian terkait.
5.1.8. Analisis pembiayaan IP 14
Dalam rangka pemenuhan IP 14 terkait penyusunan SOP, form
supervisi dan rasionalisasi beban tugas, anggaran pelaksanaan
kegiatan melekat pada anggaran rutin seksi atau bidang yang
bersangkutan di lingkungan Dinas Pendidikan. Oleh karena itu
pemenuhan IP 14 tidak memerlukan biaya khusus.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
93
5.1.9. Analisis pembiayaan IP 15
Pemenuhan IP 15 memerlukan biaya sebesar Rp.
2.399.891.300 dalam rangka pengadaan buku teks bagi siswa
dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik. Dalam.
Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam rangka
pemenuhan IP 15 adalah sebagai berikut :
TABEL 5.6 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 15
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SD MI
Buku teks Bahasa Indonesia 10.852 8.199 19.051 Rp 26.800 Rp 510.566.800
Buku teks Matematika 9.670 8.545 18.215 Rp 33.000 Rp 601.095.000
Buku teks IPA 12.834 8.698 21.532 Rp 24.600 Rp 529.687.200
Buku teks IPS 13.210 8.641 21.851 Rp 20.500 Rp 447.945.500
Buku teks PKn 11.329 9.105 20.434 Rp 15.200 Rp 310.596.800
GRAND TOTAL Rp 2.399.891.300
5.1.10 Analisis pembiayaan IP 16
IP 16 memerlukan pembiayaan sebesar Rp. 11.783.906.200
untuk pengadaan buku teks bagi siswa dengan perbandingan 1
set untuk setiap peserta didik. Adapun kebutuhan pembiayaan yang
diperlukan dalam rangka pemenuhan IP 16 adalah sebagai berikut :
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
94
TABEL 5.7
Tabulasi Kebutuhan Biaya IP.16
PROGRAM VOLUME
JUM HARGA TOTAL SMP MTs
Buku teks Bahasa Indonesia 7546 3239 10785 Rp 98,000.00 Rp 1,056,930,000.00
Buku teks Matematika 9081 4805 13886 Rp 115,000.00 Rp 1,596,890,000.00
Buku teks IPA 10772 4800 15572 Rp 71,000.00 Rp 1,105,612,000.00
Buku teks IPS 11056 4892 15948 Rp 85,000.00 Rp 1,355,580,000.00
Buku teks PKn 11734 5410 17144 Rp 80,000.00 Rp 1,371,520,000.00
Buku teks Bahasa Inggris 10992 5039 16031 Rp 77,000.00 Rp 1,234,387,000.00
Buku teks Agama (SMP) 11084 0 11084 Rp 25,000.00 Rp 277,100,000.00
Buku teks seni dan budaya 13305 6380 19685 Rp 80,000.00 Rp 1,574,800,000.00
Buku teks pendidikan jasmani 13118 7243 20361 Rp 25,000.00 Rp 509,025,000.00
Buku teks TIK 14266 7271 21537 Rp 20,000.00 Rp 430,740,000.00
Buku teks Al-Quran hadist (MTs) 0 4947 4947 78,000.00 385,866,000.00
Buku teks Fiqih (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00
Buku teks bahasa arab (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00
Buku teks SKI (MTs) 0 3784 3784 78,000.00 295,152,000.00
GRAND TOTAL
Rp 11.783.906.000
5.1.11 Analisis pembiayaan IP 17
Pemenuhan IP 17 memerlukan pembiayaan untuk pengadaan
alat peraga pendidikan yang terdiri dari model kerangka manusia,
model tubuh manusia, globe, contoh peralatan optik, KIT IPA dan
poster IPA. Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam
rangka pemenuhan IP 17 adalah sebagai berikut :
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
95
TABEL 5.8 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 17
PROGRAM VOLUME
JUMLAH HARGA TOTAL SD MI
Kerangka Manusia 423 278 701 Rp 800.000 Rp 560.800.000
Model Tubuh Manusia 386 285 671 Rp 714.000 Rp 479.094.000
Globe 105 183 288 Rp 250.000 Rp 72.000.000
Peralatan optik 368 279 647 Rp 434.200 Rp 280.927.400
KIT IPA 177 260 437 Rp 479.750 Rp 209.650.750
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 229 424 Rp 431.000 Rp 182.744.000
GRAND TOTAL Rp 1.785.216.150
5.1.12 Analisis pembiayaan IP 18
Pembiayaan untuk pegadaan buku referensi dan buku
pengayaan di sekolah diperlukan untuk memenuhi kekurangan pada
IP 18. Adapun kebutuhan pembiayaan yang diperlukan dalam
rangka pemenuhan IP 18 adalah sebagai berikut :
TABEL 5.9 Tabulasi Kebutuhan Biaya IP 18
PROGRAM VOLUME
HARGA TOTAL SD MI SMP MTs JUMLAH
Pengadaan Buku Pengayaan SD/MI
30.667 26.941 57.608 Rp 50.000 Rp2.880.400.000
Pengadaan Buku Referensi SD/MI
960 1.954 2.914 Rp 50.000 Rp 145.700.000
Pengadaan Buku Pengayaan SMP/MTs
21.454 24.459 45.913 Rp 50.000 Rp2.295.650.000
Pengadaan Buku Referensi SMP/MTs 989 1057
2.046 Rp 50.000 Rp 102.300.000
GRAND TOTAL Rp 5.424.050.000
5.1.13 Analisis pembiayaan IP 19
Dalam rangka pemenuhan IP 19 lebih diperlukan adanya
pengawasan dan penegakan aturan tentang kewajiban jam kerja.
Anggaran untuk kegiatan ini tentunya melekat pada anggaran rutin
dalam rangka melaksanakan tupoksi seksi atau bidang yang
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
96
bersangkutan di lingkungan Dinas Pendidikan. Oleh karena itu
pemenuhan IP 19 tidak memerlukan biaya khusus.
5.1.14 Analisis pembiayaan IP 20 dan IP 21
Dalam rangka pemenuhan IP 20 dan IP 21 diperlukan
pembiayaan untuk sinkronisasi Kalender Pendidikan dan sinkrnisasi
kurikulum. Hal ini memerlukan pembiayaan mengingat kegiatannya
melibatkan pihak eksternal. Adapun biaya yang diperlukan untuk
kegiatan pemenuhan IP 20 dan IP 21 adalah sebesar Rp.
600.000.000 selama 3 tahun.
5.1.15 Analisis pembiayaan IP 22 dan IP 23
Pemenuhan IP 22 dan IP 23 memerlukan pembiayaan untuk
melakukan pelatihan dan peningkatan kualitas pendidik utamanya
terkait rencana pembelajaran dan program penilaian. Anggaran yang
dibutuhkan dalam rangka pemenuhan IP 22 dan IP 23 adalah
sebesar Rp. 600.000.000 per tahun.
5.1.16 Analisis pembiayaan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27
Pemenuhan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27 memerlukan
pembiayaan untuk melakukan pelatihan dan peningkatan kualitas
kinerja Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.
Anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pemenuhan IP ini adalah
Rp.600.000.000 pertahun.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
97
TABEL 5.10
REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA PEMENUHAN SPM JENJANG SD/MI KABUPATEN SAMPANG
IP PROGRAM SD MI
VOL SAT HARGA JUMLAH VOL SAT HARGA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2
Pembangunan RKB 82 Unit 135.000.000 11.070.000.000 1 Unit 135.000.000 135.000.000
Rehab Berat 262 Unit 85.000.000 22.270.000.000 144 Unit 85.000.000 12.240.000.000
Rehab Sedang 384 Unit 60.000.000 23.040.000.000 197 Unit 60.000.000 11.820.000.000
Pengadaan Meja Siswa 5.762 Buah 450.000 2.592.900.000 5.243 Buah 450.000 2.359.350.000
Pengadaan Kursi Siswa 6.725 Buah 140.000 941.500.000 5.994 Buah 140.000 839.160.000
Pengadaan Papan Tulis 110 Buah 300.000 33.000.000 31 Buah 300.000 9.300.000
4
Pembangunan Ruang Guru 38 Unit 135.000.000 5.130.000.000 1 Unit 135.000.000 135.000.000
Pengadaan Meja Guru 1.368 Buah 1.450.000 1.983.600.000 751 Buah 1.450.000 1.088.950.000
Pengadaan Kursi Guru 1.074 Buah 300.000 322.200.000 499 Buah 300.000 149.700.000
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 Tahun 50.000.000 150.000.000 3 Tahun 50.000.000 150.000.000
15
Buku teks Bahasa Indonesia 10.852 Eks 12.896 139.947.392 8.199 Eks 12.896 105.734.304
Buku teks Matematika 9.670 Eks 15.600 150.852.000 8.545 Eks 15.600 133.302.000
Buku teks IPA 12.834 Eks 12.750 163.633.500 8.698 Eks 12.750 110.899.500
Buku teks IPS 13.210 Eks 12.750 168.427.500 8.641 Eks 12.750 110.172.750
Buku teks PKn 11.329 Eks 9.003 101.994.987 9.105 Eks 9.003 81.972.315
17
Kerangka Manusia 423 Buah 800.000 338.400.000 278 Buah 800.000 222.400.000
Model Tubuh Manusia 386 Buah 714.000 275.604.000 285 Buah 714.000 203.490.000
Globe 105 Buah 250.000 26.250.000 183 Buah 250.000 45.750.000
Peralatan optik 368 Set 434.200 159.785.600 279 Set 434.200 121.141.800
KIT IPA 177 Set 479.750 84.915.750 260 Set 479.750 124.735.000
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 Buah 431.000 84.045.000 229 Buah 431.000 98.699.000
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
98
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
18 Pengadaan Buku Pengayaan 30.667 Eks 50.000 1.533.350.000 26.941 Eks 50.000 1.347.050.000
Pengadaan Buku Referensi 960 Eks 50.000 48.000.000 1.954 Eks 50.000 97.700.000
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komsek 3 tahun 100.000.000 300.000.000 3 Tahun 100.000.000 300.000.000
GRAND TOTAL 71.708.405.729 GRAND TOTAL 32.629.506.669
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
99
TABEL 5.11
REKAPITULASI KEBUTUHAN BIAYA PEMENUHAN SPM JENJANG SMP/MTs KABUPATEN SAMPANG
IP PROGRAM SMP MTs
VOL SAT HARGA JUMLAH VOL SAT HARGA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2
Pembangunan RKB 0 Unit - 12 Unit 97,500,000.00 1,170,000,000.00
Rehab Berat 25 Unit 97,500,000.00 2,437,500,000.00 35 Unit 67,000,000.00 2,345,000,000.00
Rehab Sedang 84 Unit 67,000,000.00 5,628,000,000.00 2293 Unit 450,000.00 1,031,850,000.00
Pengadaan Meja Siswa 2050 Buah 450,000.00 922,500,000.00 2899 Buah 200,000.00 579,800,000.00
Pengadaan Kursi Siswa 3004 Buah 200,000.00 600,800,000.00 904 Buah 300,000.00 271,200,000.00
Pengadaan Papan Tulis 34 Buah 300,000.00 10,200,000.00 86 Buah 250,000,000.00 21,500,000,000.00
3
Pembangunan Ruang Lab IPA 99 Unit 250,000,000.00 24,750,000,000.00 292 Unit 750,000.00 219,000,000.00
Pengadaan Meja Lab IPA 167 Unit 750,000.00 125,250,000.00 445 Unit 200,000.00 89,000,000.00
Pengadaan Kursi Lab IPA 877 Unit 200,000.00 175,400,000.00 278 Unit 25,000,000.00 6,950,000,000.00
Pengadaan Alat peraga IPA 99 Set 25,000,000.00 2,475,000,000.00 48 Set 135,000,000.00 6,480,000,000.00
4
Pembangunan Ruang Guru 23 Unit 135,000,000.00 3,105,000,000.00 784 Unit 1,450,000.00 1,136,800,000.00
Pengadaan Meja Guru 1502 Unit 1,450,000.00 2,177,900,000.00 1051 Buah 300,000.00 315,300,000.00
Pengadaan Kursi Guru 1523 Buah 300,000.00 456,900,000.00 358 Buah 40,000,000.00 14,320,000,000.00
Pembangunan Ruang KS 68 Buah 40,000,000.00 2,720,000,000.00 35 Unit 2,000,000.00 70,000,000.00
Pengadaan meja & kursi KS 59 Unit 2,000,000.00 118,000,000.00 47 Buah 5,000,000.00 235,000,000.00
Pengadaan mebelair ruang KS 79 Set 5,000,000.00 395,000,000.00 19 Set 50,000,000.00 950,000,000.00
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 Tahun 50,000,000.00 150,000,000.00 12 Tahun 97,500,000.00 1,170,000,000.00
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
100
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16
Buku Teks Bahasa Indonesia 7.546 Eks 98,000.00 739,508,000.00 3239 Eks 98,000.00 317,422,000.00
Buku Teks Matematika 9.081 Eks 115,000.00 1,044,315,000.00 4805 Eks 115,000.00 552,575,000.00
Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 10.772 Eks 71,000.00 764,812,000.00 4800 Eks 71,000.00 340,800,000.00
Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial 11.056 Eks 85,000.00 939,760,000.00 4892 Eks 85,000.00 415,820,000.00
Buku Teks PKn 11.734 Eks 80,000.00 938,720,000.00 5410 Eks 80,000.00 432,800,000.00
Buku Teks Bahasa Inggris 10.992 Eks 77,000.00 846,384,000.00 5039 Eks 77,000.00 388,003,000.00
Buku Teks Pendidikan Agama 11.084 Eks 25,000.00 277,100,000.00 0 Eks 25,000.00 -
Buku Teks Seni Dan Budaya 13.305 Eks 80,000.00 1,064,400,000.00 6380 Eks 80,000.00 510,400,000.00
Buku Teks Pendidikan Jasmani 13.118 Eks 25,000.00 327,950,000.00 7243 Eks 25,000.00 181,075,000.00
Buku Teks Keterampilan/TIK 14.266 Eks 20,000.00 285,320,000.00 7271 Eks 20,000.00 145,420,000.00
Buku Teks Al-Quran Dan Hadists - - 4947 Eks 78,000.00 385,866,000.00
Buku Teks Fiqih - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00
Buku Teks Bahasa Arab - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00
Buku Teks Seni Budaya Islam - - 3784 Eks 78,000.00 295,152,000.00
18 Pengadaan Buku Pengayaan 21.454 Eks 50,000.00 1,072,700,000.00 3784 50,000.00 189,200,000.00
Pengadaan Buku Referensi 989 Eks 50,000.00 49,450,000.00 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender Pendidikan 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100,000,000.00 300,000,000.00
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100,000,000.00 300,000,000.00
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komsek 3 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 3 tahun 100.000.000 300.000.000
GRAND TOTAL 55,497,869,000.00 GRAND TOTAL 63,715,437,000.00
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
101
5.2. ANALISIS KEMAMPUAN PEMBIAYAAN
5.2.1 Analisis kemampuan pembiayaan IP 2
Dalam upaya pemenuhan IP 2 diperlukan pembiayaan
sebesar Rp. 103.697.910.000. Pembiayaan ini akan
diproyeksikan selama 3 tahun. Kebutuhan biaya untuk
pemenuhan sarana prasarana pada IP 2 ini memerlukan dana
yang cukup besar. Bila dilihat dari postur anggaran Dinas
Pendidikan Kabupaten Sampang untuk pemenuhan sarana
prasarana ditemukan biaya sebesar Rp. 14.888.891.430 per
tahun, maka selama 3 (tiga) tahun akan didapatkan dana
sebesar Rp. 44.666.674.290. Dari penghitungan tersebut
diketahui bahwa untuk pemenuhan IP 2 yang direncanakan
selama 3 tahun didapatkan kekurangan anggaran sebesar Rp.
59.031.235.710.
Tabel 5.12 Analisis Kemampuan Anggaran IP 2
KODE REKENING KEGIATAN PAGU
1.01.01.16.03 Penambahan ruang kelas sekolah Rp. 6.641.894.000
1.01.01.16.19 Pengadaan meubeler sekolah Rp. 2.740.250.000
1.01.01.16.41 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rp. 2.677.313.680
1.01.01.16.44 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rp. 2.829.433.750
5.2.2 Analisis Kemampuan pembiayaan IP 3
Dalam upaya pemenuhan IP 3 diperlukan pembiayaan
sebesar Rp. 57.979.250.000. untuk pemenuhan IP 3 tersebut
ditemukan potensi pembiayaan senilai Rp. 3.481.812.000 per
tahun, sehingga akan ditemukan biaya sebesar Rp.
10.445.436.000 selama 3 tahun. Dari rencana pembiayaan
tersebut diketahui bahwa kekurangan untuk pemenuhan IP 3
adalah sebesar Rp. 47.533.814.000
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
102
Tabel 5.13 Analisis Pembiayaan IP 3
KODE REKENING KEGIATAN PAGU
1.01.01.16.05 Pembangunan ruang lab siswa Rp. 1.076.710.000
1.01.01.16.18 Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa Rp. 2.405.102.000
5.2.3 Analisis kemampuan pembiayaan IP 4
Untuk pemenuhan IP 4 di Kabupaten Sampang diperlukan
pembiayaan sebesar Rp. 23.552.600.000. tidak ditemukan potensi
pembiayaan dalam postur anggaran Dinas Pendidikan.
5.2.4 Analisis kemampuan pembiayaan IP 5, IP 6, IP 7, IP 8, IP 9
Dalam upaya pemenuhan IP 5,IP 6,IP 7,IP 8 dan IP 9, diperlukan
pembiayaan sebesar Rp. 100.000.000 per tahun. Dalam postur
anggaran, ditemukan potensi pembiayaan pada kode unit
1.01.01.16.81 pada kegiatan Fasilitasi penyelenggaraan program –
program pendidikan senilai Rp. 85.920.750 per tahun. Sehingga
selama program pemenuhan dalam 3 tahun akan didapatkan
kekurangan sebesar Rp. 42.237.750
5.2.5 Analisis kemampuan pembiayaan IP 15
IP 15 berbicara tentang pengadaan buku teks bagi siswa
SD/MI dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik.
Dalam pemenuhan IP 15 tersebut, anggaran yang diperlukan untuk
pemenuhannya adalah sebesar Rp. 2.399.891.300. Bila dilihat dalam
postur anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, didapatkan
potensi pembiayaan pada kode unit 1.01.01.16.15 dalam kegiatan
Pengadaan buku – buku dan alat tulis siswa senilai Rp. 2.510.810.000
per tahun. Sehingga tidak ada kekurangan dalam pemenuhan IP 15
dan pemenuhannya akan bisa dipenuhi dalam waktu 1 tahun
.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
103
5.2.6 Analisis kemampuan pembiayaan IP 16
Seperti halnya indikator sebelumnya, IP 16 juga memerlukan
pembiayaan untuk pengadaan buku teks bagi siswa SMP/MTs
dengan perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik. Anggaran
yang diperlukan untuk pemenuhan IP 15 adalah Rp
11,789.906,000.00 namun tidak ditemukan potensi pembiayaan dalam
postur anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang
5.2.7. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 17
Dalam upaya pemenuhan IP 17 diperlukan pembiayaan untuk
pengadaan alat peraga pendidikan yaitu dari model kerangka manusia,
model tubuh manusi, globe, contoh peralatan optik, KIT IPA dan poster
IPA. Kebutuhan pembiayaan adalah sebesar Rp 1.785.216.150. Dalam
hal ini juga tidak ditemukan potensi pembiayaan.
5.2.8. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 18
Diperlukan dana sebesar Rp. 5.424.050.000. dalam
upaya pemenuhan IP 18 yaitu untuk pengadan buku referensi dan
buku pengayaan di sekolah. Tidak ditemukan potensi pembiayaan
untuk pemenuhan IP 18 tersebut.
5.2.9. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 20 dan IP 21
Dalam rangka pemenuhan IP 20 dan IP 21 diperlukan
pembiayaan sebesar Rp. 600.000.000 selama 3 tahun. Ditemukan
potensi pembiayaan dalam postur anggaran yaitu pada kode unit
1.01.01.16.59 dalam kegiatan Pelatihan dan pengembangan kurikulum
senilai Rp. 598.200.900 per tahun, sehingga tidak lagi ada kekurangan
dalam pemenuhan IP ini.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
104
5.2.10. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 22 dan IP 23 Pemenuhan IP 22 dan IP 23 memerlukan pembiayaan
sebesar Rp. 600.000.000 selama 3 tahun. Tidak ditemukan potensi
pembiayaan dalam pemenuhan IP tersebut.
5.2. 11. Analisis Kemampuan Pembiayaan IP 24, IP 25, IP 26 dan
IP 27
Pemenuhan IP 24, IP 25, IP 26 dan IP 27 memerlukan
pembiayaan sebesar Rp. 600.000.000 per tahun. Ditemukan potensi
pembiayaan dalam postur anggaran yaitu pada kode unit
1.01.01.16.68 dalam kegiatan Pembinaan kelembagaan sekolah dan
manajemen sekolah dengan pnerapan manajemen berbasis sekolah
(MBS) di satuan pendidikan dasar senilai Rp. 69.421.750 per tahun.
Sehingga didapatkan kekurangan sebesar Rp. 391.734.750 dalam
pemenuhan IP tersebut.
Tabel 5.14. Rekapitulasi Analisis Kemampuan Anggaran
IP KEBUTUHAN KEMAMPUAN KEKURANGAN
2 Rp 103.697.910.000 Rp 44.666.674.290 Rp 59.031.235.710
3 Rp 58.086.500.000 Rp 10.445.436.000 Rp 47.641.064.000
4 Rp 23.552.600.000 Rp 0 Rp 23.552.600.000
5, 6, 7, 8, 9 Rp 300.000.000 Rp 257.762.250 Rp 42.237.750
15 Rp 2.399.891.300 Rp 2.510.810.000 Rp 0
16 Rp 11.783.906.000 Rp 0 Rp 11.783.906.000
17 Rp 1.785.216.150 Rp 0 Rp 1.785.216.150
18 Rp 5.424.050.000 Rp 0 Rp 5.424.050.000
20, 21 Rp 600.000.000 Rp 598.200.900 Rp 1.799.100
22, 23 Rp 600.000.000 Rp 0 Rp 600.000.000
24, 25, 26, 27 Rp 600.000.000 Rp 208.265.250 Rp 391.734.750
TOTAL Rp 202.389.115.650 Rp 64.905.170.490 Rp 143,811,086,560.00
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
105
5.3 ANALISIS SUMBER PEMBIAYAAN LAIN
1. Analisis sumber pembiayaan lain IP 2
Upaya pemenuhan IP 2 di Kabupaten Sampang membutuhkan
biaya yang cukup besar yaitu Rp. 103.622.910.000 yang direncanakan
dipenuhi selama 3 tahun. Kemampuan pembiayaan untuk pemenuhan
IP 2 tersebut adalah Rp. 44.666.674.290 sehingga kekurangan dalam
pemenuhan IP 2 di Kabupaten Sampang adalah Rp. 59.031.235.710.
Beban biaya kekurangan pemenuhan IP 2 diharapkan bisa diatasi
dengan adanya kerjasama dari Kementrian Agama karena dalam
pemenuhan IP ini terdapat lembaga sekolah yang berada di bawah
naungan Kemenag.
2. Analisis sumber pembiayaan lain IP 3
Dalam upaya pemenuhan IP 3, Pemerintah Kabupaten Sampang
memerlukan biaya sebesar Rp. 57.979.250.000, kemampuan
pembiayaan untuk pemenuhannya adalah sebesar Rp. 10.445.436.000.
Dari analisis biaya tersebut diketahui kekurangan senilai Rp.
47.533.814.000. Seperti halnya pada pemenuhan IP sebelumnya, dalam
pemenuhan kekurangan pembiayaan IP 3 diharapkan bisa dipenuhi dari
peningkatan plafon anggaran.
3. Analisis sumber pembiayaan lain IP 4
Pemenuhan IP 4 di Kabupaten Sampang membutuhkan dana
sebesar Rp. 23.552.600.000
4. Analisis sumber pembiayaan lain IP 5, 6, 7, 8, 9
Untuk pemenuhan keempat IP tersebut ditemukan kekurangan
sebesar Rp. 42.237.750 dari kemampuan pembiayaan senilai Rp.
257.762.250.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
106
5. Analisis sumber pembiayaan lain IP 15, 16, 17, 18
Indikator pencapaian tersebut ini merupakan indikator yang
menjadi kewenangan sekolah dalam pemenuhannya. Maka dari itu
dalam pemenuhannya bisa dipenuhi melalui dana BOS sesuai dengan
permendikbud No. 16 tahun 2016 tentang Juknis BOS pada setiap
lembaga, sehingga diharapkan selama 3 tahun semua IP tersebut bisa
terpenuhi 100%.
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
107
5.4 REKAPITULASI ANALISIS PEMBIAYAAN
Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) antara tim teknis
penyusun Roadmap SPM Kabupaten Sampang bersama dengan
Bappeda dan Kemenag, pemenuhan SPM di Kabupaten Sampang akan
dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun mulai dari tahun 2017 – 2019.
Dalam rangka memenuhi SPM Pendidikan Dasar tersebut dilakukan
upaya pembiayaan tersinergi antara APBD, APBN dan RKAS. Adapun
rekapitulasi pembiayaan pemenuhan SPM selama 3 (tiga) tahun adalah
sebagai berikut:
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
108
Tabel 5.15. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk SD
IP PROGRAM VOL TAHUN KE
JUMLAH SUMBER DANA 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2
Pembangunan RKB 82 3.780.000.000 3.645.000.000 3.645.000.000 11.070.000.000 APBD
Rehab Berat 262 7.480.000.000 7.395.000.000 7.395.000.000 22.270.000.000 APBD
Rehab Sedang 384 7.680.000.000 7.680.000.000 7.680.000.000 23.040.000.000 APBD
Pengadaan Meja Siswa 5.762 864.450.000 864.450.000 864.000.000 2.592.900.000 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 6.725 313.880.000 313.880.000 313.740.000 941.500.000 APBD
Pengadaan Papan Tulis 110 11.100.000 11.100.000 10.800.000 33.000.000 APBD
4
Pembangunan Ruang Guru 38 1.755.000.000 1.755.000.000 1.620.000.000 5.130.000.000 APBD
Pengadaan Meja Guru 1.368 661.200.000 661.200.000 661.200.000 1.983.600.000 APBD
Pengadaan Kursi Guru 1.074 107.400.000 107.400.000 107.400.000 322.200.000 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 APBD
15
Buku teks bahasa Indonesia 10.852 46.657.728 46.644.832 46.644.832 139.947.392 RKAS
Buku teks Matematika 9.670 50.294.400 50.278.800 50.278.800 150.852.000 RKAS
Buku teks IPA 12.834 54.544.500 54.544.500 54.544.500 163.633.500 RKAS
Buku teks IPS 13.210 56.151.000 56.138.250 56.138.250 168.427.500 RKAS
Buku teks PKn 11.329 34.004.331 33.995.328 33.995.328 101.994.987 RKAS
17
Kerangka Manusia 423 112.800.000 112.800.000 112.800.000 338.400.000 RKAS
Model Tubuh Manusia 386 92.106.000 92.106.000 91.392.000 275.604.000 RKAS
Globe 105 8.750.000 8.750.000 8.750.000 26.250.000 RKAS
Peralatan optik 368 53.406.600 53.406.600 52.972.400 159.785.600 RKAS
KIT IPA 177 28.305.250 28.305.250 28.305.250 84.915.750 RKAS
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 195 28.015.000 28.015.000 28.015.000 84.045.000 RKAS
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
109
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
18 Pengadaan Buku Pengayaan 30.667 511.150.000 511.100.000 511.100.000 1.533.350.000 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 960 16.000.000 16.000.000 16.000.000 48.000.000 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
GRAND TOTAL 24.095.214.809 23.875.114.560 23.738.076.360 71.708.405.729
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
110
Tabel 5.16. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk MI
IP PROGRAM VOL TAHUN KE
JUMLAH SUMBER DANA 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2
Rehab Berat 144 4.080.000.000 4.080.000.000 4.080.000.000 12.240.000.000 Kemenag
Rehab Sedang 197 3.960.000.000 3.960.000.000 3.900.000.000 11.820.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 5.243 786.600.000 786.600.000 786.150.000 2.359.350.000 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 5.994 279.720.000 279.720.000 279.720.000 839.160.000 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 31 3.300.000 3.000.000 3.000.000 9.300.000 Kemenag
4
Pembangunan Ruang Guru 1 135.000.000 135.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 751 363.950.000 362.500.000 362.500.000 1.088.950.000 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 499 50.100.000 49.800.000 49.800.000 149.700.000 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 Kemenag
15
Buku teks bahasa Indonesia 8.199 35.244.768 35.244.768 35.244.768 105.734.304 RKAM
Buku teks Matematika 8.545 44.444.400 44.428.800 44.428.800 133.302.000 RKAM
Buku teks IPA 8.698 36.975.000 36.962.250 36.962.250 110.899.500 RKAM
Buku teks IPS 8.641 36.732.750 36.720.000 36.720.000 110.172.750 RKAM
Buku teks PKn 9.105 27.324.105 27.324.105 27.324.105 81.972.315 RKAM
17
Kerangka Manusia 278 74.400.000 74.400.000 73.600.000 222.400.000 RKAM
Model Tubuh Manusia 285 67.830.000 67.830.000 67.830.000 203.490.000 RKAM
Globe 183 15.250.000 15.250.000 15.250.000 45.750.000 RKAM
Peralatan optic 279 40.380.600 40.380.600 40.380.600 121.141.800 RKAM
KIT IPA 260 41.738.250 41.738.250 41.258.500 124.735.000 RKAM
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 229 33.187.000 32.756.000 32.756.000 98.699.000 RKAM
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
111
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
18 Pengadaan Buku Pengayaan 26.941 449.050.000 449.000.000 449.000.000 1.347.050.000 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 1.954 32.600.000 32.550.000 32.550.000 97.700.000 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
23,24 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
25,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
GRAND TOTAL 11.078.826.873 10.806.204.773 10.744.475.023 32.629.506.669
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
112
Tabel 5.17. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk SMP
IP PROGRAM VOL TAHUN KE
JUMLAH SUMBER
DANA 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2
Pembangunan RKB 0 - - APBD
Rehab Berat 25 877.500.000 780.000.000 780.000.000 2.437.500.000 APBD
Rehab Sedang 84 1.876.000.000 1.876.000.000 1.876.000.000 5.628.000.000 APBD
Pengadaan Meja Siswa 2.050 307.800.000 307.350.000 307.350.000 922.500.000 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 3.004 200.400.000 200.200.000 200.200.000 600.800.000 APBD
Pengadaan Papan Tulis 34 3.600.000 3.300.000 3.300.000 10.200.000 APBD
3
Pembangunan Ruang Lab IPA 99 8.250.000.000 8.250.000.000 8.250.000.000 24.750.000.000 APBD
Pengadaan Meja Lab IPA 167 42.000.000 42.000.000 41.250.000 125.250.000 APBD
Pengadaan Kursi Lab IPA 877 58.600.000 58.400.000 58.400.000 175.400.000 APBD
Pengadaan Alat peraga IPA 99 825.000.000 825.000.000 825.000.000 2.475.000.000 APBD
4
Pembangunan Ruang Guru 23 1.080.000.000 1.080.000.000 945.000.000 3.105.000.000 APBD
Pengadaan Meja Guru 1.502 726.450.000 726.450.000 725.000.000 2.177.900.000 APBD
Pengadaan Kursi Guru 1.523 152.400.000 152.400.000 152.100.000 456.900.000 APBD
Pembangunan Ruang KS 68 920.000.000 920.000.000 880.000.000 2.720.000.000 APBD
Pengadaan meja & kursi KS 59 40.000.000 40.000.000 38.000.000 118.000.000 APBD
Pengadaan mebelair ruang KS 79 135.000.000 130.000.000 130.000.000 395.000.000 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 APBD
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
113
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
16
Buku Teks Bahasa Indonesia 7.546 246.568.000 246.470.000 246.470.000 739.508.000 RKAS
Buku Teks Matematika 9.081 348.105.000 348.105.000 348.105.000 1.044.315.000 RKAS
Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 10.772 254.961.000 254.961.000 254.890.000 764.812.000 RKAS
Kebutuhan Buku Teks IPS 11.056 313.310.000 313.225.000 313.225.000 939.760.000 RKAS
Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan 11.734 312.960.000 312.880.000 312.880.000 938.720.000 RKAS
Buku Teks Bahasa Inggris 10.992 282.128.000 282.128.000 282.128.000 846.384.000 RKAS
Buku Teks Pendidikan Agama () 11.084 92.375.000 92.375.000 92.350.000 277.100.000 RKAS
Buku Teks Seni Dan Budaya 13.305 354.800.000 354.800.000 354.800.000 1.064.400.000 RKAS
Buku Teks Pendidikan Jasmani 13.118 109.325.000 109.325.000 109.300.000 327.950.000 RKAS
Buku Teks Keterampilan /TIK 14.266 95.120.000 95.100.000 95.100.000 285.320.000 RKAS
Buku Teks Muatan Lokal 17.145 - - RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 21.454 357.600.000 357.550.000 357.550.000 1.072.700.000 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 989 16.500.000 16.500.000 16.450.000 49.450.000 RKAS
20,21 Integrasi Kurikulum Dan Kalender Pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
22,23 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS Dan Komite Sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 APBD
GRAND TOTAL 18.628.502.000 18.524.519.000 18.344.848.000 55.497.869.000
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
114
Tabel 5.18. Rekapitulasi Pembiayaan Pemenuhan SPM untuk MTs
IP PROGRAM VOL TAHUN KE
JUMLAH SUMBER
DANA 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2
Pembangunan RKB 0 - -
Rehab Berat 17 585.000.000 585.000.000 487.500.000 1.657.500.000 Kemenag
Rehab Sedang 45 1.005.000.000 1.005.000.000 1.005.000.000 3.015.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 3.416 512.550.000 512.550.000 512.100.000 1.537.200.000 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 2.641 176.200.000 176.000.000 176.000.000 528.200.000 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 36 3.600.000 3.600.000 3.600.000 10.800.000 Kemenag
3 Pembangunan Ruang Lab Ipa 110 9.250.000.000 9.250.000.000 9.000.000.000 27.500.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja Lab Ipa 108 27.000.000 27.000.000 27.000.000 81.000.000 Kemenag
Pengadaan Kursi Lab Ipa 613 41.000.000 40.800.000 40.800.000 122.600.000 Kemenag
Pengadaan Alat Peraga IPA 110 925.000.000 925.000.000 900.000.000 2.750.000.000 Kemenag
4 Pembangunan Ruang Guru 18 810.000.000 810.000.000 810.000.000 2.430.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 1.167 564.050.000 564.050.000 564.050.000 1.692.150.000 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 992 99.300.000 99.300.000 99.000.000 297.600.000 Kemenag
Pembangunan Ruang Ks 41 560.000.000 560.000.000 520.000.000 1.640.000.000 Kemenag
Pengadaan Meja & Kursi KS 33 22.000.000 22.000.000 22.000.000 66.000.000 Kemenag
Pengadaan Mebelair Ruang KS 53 90.000.000 90.000.000 85.000.000 265.000.000 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 3 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.000 Kemenag
BAB 5 ANALISIS PEMBIAYAAN
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
115
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
16 Buku Teks Bahasa Indonesia 4.857 158.662.000 158.662.000 158.662.000 475.986.000 RKAM
Buku Teks Matematika 4.779 183.195.000 183.195.000 183.195.000 549.585.000 RKAM
Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam 4.810 113.884.000 113.813.000 113.813.000 341.510.000 RKAM
Kebutuhan Buku Teks IPS 4.933 139.825.000 139.740.000 139.740.000 419.305.000 RKAM
Buku Teks Pendidikan Kewarganegaraan 5.648 150.640.000 150.640.000 150.560.000 451.840.000 RKAM
Buku Teks Bahasa Inggris 4.735 121.583.000 121.506.000 121.506.000 364.595.000 RKAM
Buku Teks Pendidikan Agama 8.736 72.800.000 72.800.000 72.800.000 218.400.000 RKAM
Buku Teks Seni Dan Budaya 7.203 192.080.000 192.080.000 192.080.000 576.240.000 RKAM
Buku Teks Pendidikan Jasmani 7.263 60.525.000 60.525.000 60.525.000 181.575.000 RKAM
Buku Teks Keterampilan/TIK 7.274 48.500.000 48.500.000 48.480.000 145.480.000 RKAM
Buku Teks Al-Quran Dan Hadists 11.758 - - RKAM
Buku Teks Fiqih 4.092 - - RKAM
Buku Teks Bahasa Arab 3.716 - - RKAM
Buku Teks Seni Budaya Islam 3.784 98.436.000 98.358.000 98.358.000 295.152.000 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 24.459 407.650.000 407.650.000 407.650.000 1.222.950.000 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 1.057 17.650.000 17.600.000 17.600.000 52.850.000 RKAM
20,21 Integrasi Kurikulum Dan Kalender Pendidikan 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
22,23 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS Dan Komite Sekolah 3 100.000.000 100.000.000 100.000.000 300.000.000 Kemenag
16.786.130.000 16.785.369.000 16.367.019.000 49.938.518.000
BAB 6 RENCANA AKSI
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
116
6 RENCANA AKSI
6.1. Matriks Kebijakan
Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten
Sampang diproyeksikan untuk bias dicapai dalam waktu 3 (tiga)
tahun. Guna merealisasikan proyeksi tersebut diperlukan
kebijakan- kebijakan yang dapat mendorong percepatan
pemenuhan SPM. Dari hasil analisa kebijakan yang dilakukan,
tidak seluruh Indikator Pencapaian (IP) SPM memerlukan
pembiayaan langsung. Intervensi yang dilakukan meliputi
pembiayaan, pengembangan sumberdaya, penguatan regulasi dan
penguatan hubungan antar lembaga.
Berikut adalah matriks kebijakan (policy matriks)
pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten
Sampang :
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
117
Tabel 6.1. Matriks Kebijakan Pemenuhan SPM Kabupaten Sampang
IP KEBIJAKAN
INDIKATOR
TAHUN
1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Pemerataan distribusi peserta didik. Adanya perhitungan tentang Pagu PPDB ● ● ●
Menetapkan pagu penerimaan peserta didik baru. Adanya SK Kepala Dinas ● ● ●
Menerbitkan Perbup tentang PPDB. Terbitnya Perbup ●
2
Rehab ruang kelas. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Pengadaan meja siswa Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Pengadaan kursi siswa. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Pengadan meja dan kursi guru. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Pengadaan papan tulis. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Sosisalisasi standar sarana dan prasarana sekolah. Adanya acara sosialisasi ●
Regrouping Sekolah Adanya SK Regrouping ●
3 Pembangunan ruang laboratorium Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Pemenuhan peralatan alat praktek IPA Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
4
Pembangunan ruang guru. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
Alih fungsi ruang kelas menjadi ruang guru Adanya SK alih fungsi ● ●
Pembangunan ruang khusus Kepala Sekolah untuk SMP/MTs Adanya anggaran dalam APBD ● ●
Pengadaan meja, kursi guru sesuai standar sarpras. Adanya anggaran dalam APBD ● ● ●
5 Distribusi Guru Proporsional (DGP) Adanya SK DGP ●
6
Distribusi Guru Proporsional (DGP) Adanya SK DGP ●
Koordinasi dengan kementrian untuk pengangkatan guru Mapel sesuai formasi. Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ● ●
7, 8
Melakukan koordinasi dengan Kementrian tentang kuota sertifikasi Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●
Mengadakan Pemetaan Tenaga guru/DGP (Distribusi Guru Proporsional) Adanya perhitungan distribusi guru ● ●
9 Koordinasi dengan kementrian untuk pengangkatan guru Mapel. Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●
Koordinasi dengan Kementrian tentang kuota sertifikasi Adanya Hearing/Dengar Pendapat ● ●
10, 11
Penyetaraan kualifikasi akademik Kepala Sekolah. Adanya proses perkuliahan atau sertifikasi ●
Memperketat seleksi perekrutan Kepala Sekolah. Adanya SK persyaratan KS ●
Koordinasi dengan Kementrian Agama tentang kualifikasi Kepala Madrasah Adanya pertemuan dengan Kemenag ●
14
Pembinaan dan pengembangan pengawas untuk meningkatkan kinerjanya. Adanya evaluasi POS ● ● ●
Memenuhi formasi kebutuhan pengawas Adanya pengangkatan Pengawas baru ●
15,16 Pengadaan Buku Teks Adanya anggaran dalam RKAS ● ● ●
Sosialisasi Juknis BOS secara berkala. Adanya acara sosialisasi ● ● ●
17
Workshop penyusunan dan pelaksanaan RPP Adanya acara Workshop ● ●
Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas sekolah. Adanya Evaluasi hasil pengawasan ● ● ●
Sosialisasi standar alat peraga Adanya acara sosialisasi ●
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
118
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
18 Sosialisasi Buku Pengayaan dan Buku Referensi Adanya acara sosialisasi ●
Pelatihan bagi pustakawan atau guru pengurus perpustakaan Adanya acara pelathan ●
19 Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pengawas tentang jam kerja guru Adanya Evaluasi hasil pengawasan ● ● ●
20
Sosialisasi kepada masyarakat Adanya acara sosialisasi ●
Melibatkan komite sekolah dan tokoh masyarakat Adanya mekanisme kerjasama yang dijalankan ● ● ●
21
Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan sekolah bercorak khusus. Adanya petunjuk teknis ●
Pelatihan penerapan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adanya acara pelatihan ●
22
Pelatihan penyusunan RPP secara berkala. Adanya acara pelatihan ● ● ●
Memaksimalkan fungsi KKG, KKM dan MGMP Adanya pelaporan dan evaluasi hasi KKG,KKM ● ● ●
Supervisi terkait penyusunan dan pelaksanaan RPP Adanya laporan supervisi ● ● ●
23 Pelatihan kepada guru tentang standar dan sistem penilaian Adanya acara pelatihan ● ● ●
24 Pelatihan tupoksi kepala sekolah Adanya acara pelatihan ● ● ●
25 Pelatihan tupoksi kepala sekolah dan guru Adanya acara pelatihan ● ● ●
26 Pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat Adanya pertemuan dengan tokoh masyarakat ● ●
27
Pelatihan penyusunan RKS/M dan RKTS/M secara berkala Adanya acara pelatihan ● ● ●
Standarisasi bentuk dan cara penyusunan dokumen laporan tahunan Adanya petunjuk teknis ●
Pelatihan tupoksi komite sekolah Adanya acara pelatihan ● ● ●
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
119
6.2. Matriks Pembiayaan
Pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten
Sampang diproyeksikan akan dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun
anggaran. Untuk memenuhi target tersebut diperlukan pembiayaan
sebesar Rp 209.773.499.398 dengan rincian :
1. Tahun ke 1 sebesar Rp 71.047.617.682,00.
2. Tahun ke 2 sebesar Rp 70.331.839.333,00
3. Tahun ke 3 sebesar Rp 69.416.692.383,00
Berikut ini adalah matrik pembiayaan (financial matriks)
pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar Kabupaten Sampang :
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
120
Tabel 6.2. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang SD
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 28 unit 135,000,000.00 3,780,000,000.00 APBD
Rehab Berat 88 unit 85,000,000.00 7,480,000,000.00 APBD
Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa 1921 unit 450,000.00 864,450,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 2242 unit 140,000.00 313,880,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis 37 unit 300,000.00 11,100,000.00 APBD
4
Pembangunan Ruang Guru 13 unit 135,000,000.00 1,755,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 3618 eks 12,896.00 46,657,728.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran Matematika 3224 eks 15,600.00 50,294,400.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPA 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPS 4404 eks 12,750.00 56,151,000.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran PKn 3777 eks 9,003.00 34,004,331.00 RKAS
17
Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS
Model Tubuh Manusia 129 unit 714,000.00 92,106,000.00 RKAS
Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS
Peralatan optik 123 unit 434,200.00 53,406,600.00 RKAS
KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 10223 eks 50,000.00 511,150,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
GRAND TOTAL 24,095,214,809.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
121
Tabel 6.3. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang SD
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 27 unit 135,000,000.00 3,645,000,000.00 APBD
Rehab Berat 87 unit 85,000,000.00 7,395,000,000.00 APBD
Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa 1921 unit 450,000.00 864,450,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 2242 unit 140,000.00 313,880,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis 37 unit 300,000.00 11,100,000.00 APBD
4
Pembangunan Ruang Guru 13 unit 135,000,000.00 1,755,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 3617 eks 12,896.00 46,644,832.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran Matematika 3223 eks 15,600.00 50,278,800.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPA 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPS 4403 eks 12,750.00 56,138,250.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran PKn 3776 eks 9,003.00 33,995,328.00 RKAS
17
Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS
Model Tubuh Manusia 129 unit 714,000.00 92,106,000.00 RKAS
Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS
Peralatan optik 123 unit 434,200.00 53,406,600.00 RKAS
KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 10222 eks 50,000.00 511,100,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
GRAND TOTAL 23,875,114,560.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
122
Tabel 6.4. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang SD
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 27 unit 135,000,000.00 3,645,000,000.00 APBD
Rehab Berat SD 87 unit 85,000,000.00 7,395,000,000.00 APBD
Rehab Sedang 128 unit 60,000,000.00 7,680,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa SD 1920 unit 450,000.00 864,000,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa SD 2241 unit 140,000.00 313,740,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis SD 36 unit 300,000.00 10,800,000.00 APBD
4
Pembangunan Ruang Guru SD 12 unit 135,000,000.00 1,620,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru SD 456 unit 1,450,000.00 661,200,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru SD 358 unit 300,000.00 107,400,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia SD 3617 eks 12,896.00 46,644,832.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran Matematika SD 3223 eks 15,600.00 50,278,800.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPA SD 4278 eks 12,750.00 54,544,500.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran IPS SD 4403 eks 12,750.00 56,138,250.00 RKAS
Buku teks mata pelajaran PKn SD 3776 eks 9,003.00 33,995,328.00 RKAS
17
Kerangka Manusia 141 unit 800,000.00 112,800,000.00 RKAS
Model Tubuh Manusia 128 unit 714,000.00 91,392,000.00 RKAS
Globe 35 unit 250,000.00 8,750,000.00 RKAS
Peralatan optik 122 unit 434,200.00 52,972,400.00 RKAS
KIT IPA 59 set 479,750.00 28,305,250.00 RKAS
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 65 buah 431,000.00 28,015,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan SD 10222 eks 50,000.00 511,100,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi SD 320 eks 50,000.00 16,000,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
GRAND TOTAL 23,738,076,360.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
123
Tabel 6.5. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang MI
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 1 unit 135,000,000.00 135,000,000.00 Kemenag
Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 66 unit 60,000,000.00 3,960,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1748 unit 450,000.00 786,600,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 11 unit 300,000.00 3,300,000.00 Kemenag
4
Pembangunan Ruang Guru 1 unit 135,000,000.00 135,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 251 unit 1,450,000.00 363,950,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 167 unit 300,000.00 50,100,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran Matematika 2849 eks 15,600.00 44,444,400.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPA 2900 eks 12,750.00 36,975,000.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPS 2881 eks 12,750.00 36,732,750.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM
17
Kerangka Manusia 93 unit 800,000.00 74,400,000.00 RKAM
Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM
Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM
Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM
KIT IPA 87 set 479,750.00 41,738,250.00 RKAM
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 77 buah 431,000.00 33,187,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8981 eks 50,000.00 449,050,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 652 eks 50,000.00 32,600,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
GRAND TOTAL 11,078,826,873.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
124
Tabel 6.6. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang MI
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 0 unit - Kemenag
Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 66 unit 60,000,000.00 3,960,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1748 unit 450,000.00 786,600,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 10 unit 300,000.00 3,000,000.00 Kemenag
4
Pembangunan Ruang Guru 0 unit - Kemenag
Pengadaan Meja Guru 250 unit 1,450,000.00 362,500,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 166 unit 300,000.00 49,800,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran Matematika 2848 eks 15,600.00 44,428,800.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPA 2899 eks 12,750.00 36,962,250.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPS 2880 eks 12,750.00 36,720,000.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM
17
Kerangka Manusia 93 unit 800,000.00 74,400,000.00 RKAM
Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM
Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM
Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM
KIT IPA 87 set 479,750.00 41,738,250.00 RKAM
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 76 buah 431,000.00 32,756,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8980 eks 50,000.00 449,000,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 651 eks 50,000.00 32,550,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
GRAND TOTAL 10,806,204,773.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
125
Tabel 6.7 Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang MI
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2
Pembangunan RKB 0 unit - Kemenag
Rehab Berat 48 unit 85,000,000.00 4,080,000,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 65 unit 60,000,000.00 3,900,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1747 unit 450,000.00 786,150,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 1998 unit 140,000.00 279,720,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 10 unit 300,000.00 3,000,000.00 Kemenag
4
Pembangunan Ruang Guru 0 unit - Kemenag
Pengadaan Meja Guru 250 unit 1,450,000.00 362,500,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 166 unit 300,000.00 49,800,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
15
Buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia 2733 eks 12,896.00 35,244,768.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran Matematika 2848 eks 15,600.00 44,428,800.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPA 2899 eks 12,750.00 36,962,250.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran IPS 2880 eks 12,750.00 36,720,000.00 RKAM
Buku teks mata pelajaran PKn 3035 eks 9,003.00 27,324,105.00 RKAM
17
Kerangka Manusia 92 unit 800,000.00 73,600,000.00 RKAM
Model Tubuh Manusia 95 unit 714,000.00 67,830,000.00 RKAM
Globe 61 unit 250,000.00 15,250,000.00 RKAM
Peralatan optik 93 unit 434,200.00 40,380,600.00 RKAM
KIT IPA 86 set 479,750.00 41,258,500.00 RKAM
Peraga IPA/Poster/Carta IPA 76 buah 431,000.00 32,756,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8980 eks 50,000.00 449,000,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 651 eks 50,000.00 32,550,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
GRAND TOTAL 10,744,475,023.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
126
Tabel 6.8. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang SMP
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Pembangunan RKB 0 Unit
- APBD
Rehab Berat 9 Unit 97,500,000.00 877,500,000.00 APBD
Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa 684 Buah 450,000.00 307,800,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 1002 Buah 200,000.00 200,400,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 APBD
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Lab IPA 56 Unit 750,000.00 42,000,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Lab IPA 293 Unit 200,000.00 58,600,000.00 APBD
Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD
4 Pembangunan Ruang Guru 8 Unit 135,000,000.00 1,080,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru 501 Unit 1,450,000.00 726,450,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru 508 Buah 300,000.00 152,400,000.00 APBD
Pembangunan Ruang KS 23 Buah 40,000,000.00 920,000,000.00 APBD
Pengadaan meja & kursi KS 20 Unit 2,000,000.00 40,000,000.00 APBD
Pengadaan mebelair ruang KS 27 Set 5,000,000.00 135,000,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
16 Buku teks bahasa indonesia 2516 Eks 98,000.00 246,568,000.00 RKAS
Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS
Buku teks IPA 3591 Eks 71,000.00 254,961,000.00 RKAS
Buku teks IPS 3686 Eks 85,000.00 313,310,000.00 RKAS
Buku teks PKn 3912 Eks 80,000.00 312,960,000.00 RKAS
Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan agama 3695 Eks 25,000.00 92,375,000.00 RKAS
Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan jasmani 4373 Eks 25,000.00 109,325,000.00 RKAS
Buku teks keterampilan/TIK 4756 Eks 20,000.00 95,120,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 7152 Eks 50,000.00 357,600,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 330 Eks 50,000.00 16,500,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
18,628,502,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
127
Tabel 6.9. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang SMP
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Pembangunan RKB 0 Unit
- APBD
Rehab Berat 8 Unit 97,500,000.00 780,000,000.00 APBD
Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa 683 Buah 450,000.00 307,350,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 1001 Buah 200,000.00 200,200,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis 11 Buah 300,000.00 3,300,000.00 APBD
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Lab IPA 56 Unit 750,000.00 42,000,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Lab IPA 292 Unit 200,000.00 58,400,000.00 APBD
Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD
4 Pembangunan Ruang Guru 8 Unit 135,000,000.00 1,080,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru 501 Unit 1,450,000.00 726,450,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru 508 Buah 300,000.00 152,400,000.00 APBD
Pembangunan Ruang KS 23 Buah 40,000,000.00 920,000,000.00 APBD
Pengadaan meja & kursi KS 20 Unit 2,000,000.00 40,000,000.00 APBD
Pengadaan mebelair ruang KS 26 Set 5,000,000.00 130,000,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
16 Buku teks bahasa indonesia 2515 Eks 98,000.00 246,470,000.00 RKAS
Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS
Buku teks IPA 3591 Eks 71,000.00 254,961,000.00 RKAS
Buku teks IPS 3685 Eks 85,000.00 313,225,000.00 RKAS
Buku teks PKn 3911 Eks 80,000.00 312,880,000.00 RKAS
Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan agama 3695 Eks 25,000.00 92,375,000.00 RKAS
Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan jasmani 4373 Eks 25,000.00 109,325,000.00 RKAS
Buku teks keterampilan/TIK 4755 Eks 20,000.00 95,100,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 7151 Eks 50,000.00 357,550,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 330 Eks 50,000.00 16,500,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
18,524,519,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
128
Tabel 6.10. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang SMP
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Pembangunan RKB 0 Unit
- APBD
Rehab Berat 8 Unit 97,500,000.00 780,000,000.00 APBD
Rehab Sedang 28 Unit 67,000,000.00 1,876,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Siswa 683 Buah 450,000.00 307,350,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Siswa 1001 Buah 200,000.00 200,200,000.00 APBD
Pengadaan Papan Tulis 11 Buah 300,000.00 3,300,000.00 APBD
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 33 Unit 250,000,000.00 8,250,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Lab IPA 55 Unit 750,000.00 41,250,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Lab IPA 292 Unit 200,000.00 58,400,000.00 APBD
Pengadaan Alat peraga IPA 33 Set 25,000,000.00 825,000,000.00 APBD
4 Pembangunan Ruang Guru 7 Unit 135,000,000.00 945,000,000.00 APBD
Pengadaan Meja Guru 500 Unit 1,450,000.00 725,000,000.00 APBD
Pengadaan Kursi Guru 507 Buah 300,000.00 152,100,000.00 APBD
Pembangunan Ruang KS 22 Buah 40,000,000.00 880,000,000.00 APBD
Pengadaan meja & kursi KS 19 Unit 2,000,000.00 38,000,000.00 APBD
Pengadaan mebelair ruang KS 26 Set 5,000,000.00 130,000,000.00 APBD
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 APBD
16 Buku teks bahasa indonesia 2515 Eks 98,000.00 246,470,000.00 RKAS
Buku teks matematika 3027 Eks 115,000.00 348,105,000.00 RKAS
Buku teks IPA 3590 Eks 71,000.00 254,890,000.00 RKAS
Buku teks IPS 3685 Eks 85,000.00 313,225,000.00 RKAS
Buku teks PKn 3911 Eks 80,000.00 312,880,000.00 RKAS
Buku teks bahasa inggris 3664 Eks 77,000.00 282,128,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan agama 3694 Eks 25,000.00 92,350,000.00 RKAS
Buku teks seni dan budaya 4435 Eks 80,000.00 354,800,000.00 RKAS
Buku teks pendidikan jasmani 4372 Eks 25,000.00 109,300,000.00 RKAS
Buku teks keterampilan/TIK 4755 Eks 20,000.00 95,100,000.00 RKAS
18 Pengadaan Buku Pengayaan 7151 Eks 50,000.00 357,550,000.00 RKAS
Pengadaan Buku Referensi 329 Eks 50,000.00 16,450,000.00 RKAS
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 APBD
18,344,848,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
129
Tabel 6.11. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 1 Jenjang MTs
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Rehab Berat 6 Unit 97,500,000.00 585,000,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1139 Buah 450,000.00 512,550,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 881 Buah 200,000.00 176,200,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 37 Unit 250,000,000.00 9,250,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Lab IPA 220 Unit 750,000.00 165,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Lab IPA 205 Unit 200,000.00 41,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Alat peraga IPA 37 Set 25,000,000.00 925,000,000.00 Kemenag
4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 331 Buah 300,000.00 99,300,000.00 Kemenag
Pembangunan Ruang KS 14 Buah 40,000,000.00 560,000,000.00 Kemenag
Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag
Pengadaan mebelair ruang KS 18 Set 5,000,000.00 90,000,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM
Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM
Buku teks IPA 1604 Eks 71,000.00 113,884,000.00 RKAM
Buku teks IPS 1645 Eks 85,000.00 139,825,000.00 RKAM
Buku teks PKn 1883 Eks 80,000.00 150,640,000.00 RKAM
Buku teks bahasa inggris 1579 Eks 77,000.00 121,583,000.00 RKAM
Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM
Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM
Buku teks keterampilan/TIK 2425 Eks 20,000.00 48,500,000.00 RKAM
Buku teks muatan lokal 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM
Buku teks Al-Quran dan hadist 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM
Buku teks Fiqih 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM
Buku teks bahasa arab 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM
Buku teks seni budaya islam 1262 Eks 78,000.00 98,436,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 353 Eks 50,000.00 17,650,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
17,245,074,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
130
Tabel 6.12. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 2 Jenjang MTs
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Rehab Berat 6 Unit 97,500,000.00 585,000,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1139 Buah 450,000.00 512,550,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 880 Buah 200,000.00 176,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 37 Unit 250,000,000.00 9,250,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Lab IPA 36 Unit 750,000.00 27,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Lab IPA 204 Unit 200,000.00 40,800,000.00 Kemenag
Pengadaan Alat peraga IPA 37 Set 25,000,000.00 925,000,000.00 Kemenag
4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 331 Buah 300,000.00 99,300,000.00 Kemenag
Pembangunan Ruang KS 14 Buah 40,000,000.00 560,000,000.00 Kemenag
Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag
Pengadaan mebelair ruang KS 18 Set 5,000,000.00 90,000,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM
Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM
Buku teks IPA 1603 Eks 71,000.00 113,813,000.00 RKAM
Buku teks IPS 1644 Eks 85,000.00 139,740,000.00 RKAM
Buku teks PKn 1883 Eks 80,000.00 150,640,000.00 RKAM
Buku teks bahasa inggris 1578 Eks 77,000.00 121,506,000.00 RKAM
Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM
Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM
Buku teks keterampilan/TIK 2425 Eks 20,000.00 48,500,000.00 RKAM
Buku teks muatan lokal 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks Al-Quran dan hadist 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks Fiqih 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks bahasa arab 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks seni budaya islam 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 352 Eks 50,000.00 17,600,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
17,106,001,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
131
Tabel 6.13. Rekapitulasi Rencana Pembiayaan Pemenuhan SPM Tahun ke 3 Jenjang MTs
IP PROGRAM VOL SAT HARGA JUMLAH SUMBER
DANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Pembangunan RKB 0 Unit
- Kemenag
Rehab Berat 5 Unit 97,500,000.00 487,500,000.00 Kemenag
Rehab Sedang 15 Unit 67,000,000.00 1,005,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Siswa 1138 Buah 450,000.00 512,100,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Siswa 880 Buah 200,000.00 176,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Papan Tulis 12 Buah 300,000.00 3,600,000.00 Kemenag
3 Pembangunan Ruang Lab IPA 36 Unit 250,000,000.00 9,000,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Lab IPA 36 Unit 750,000.00 27,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Lab IPA 204 Unit 200,000.00 40,800,000.00 Kemenag
Pengadaan Alat peraga IPA 36 Set 25,000,000.00 900,000,000.00 Kemenag
4 Pembangunan Ruang Guru 6 Unit 135,000,000.00 810,000,000.00 Kemenag
Pengadaan Meja Guru 389 Unit 1,450,000.00 564,050,000.00 Kemenag
Pengadaan Kursi Guru 330 Buah 300,000.00 99,000,000.00 Kemenag
Pembangunan Ruang KS 13 Buah 40,000,000.00 520,000,000.00 Kemenag
Pengadaan meja & kursi KS 11 Unit 2,000,000.00 22,000,000.00 Kemenag
Pengadaan mebelair ruang KS 17 Set 5,000,000.00 85,000,000.00 Kemenag
5,6,7,8,9 Sertifikasi Guru 1 Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 Kemenag
16 Buku teks bahasa indonesia 1619 Eks 98,000.00 158,662,000.00 RKAM
Buku teks matematika 1593 Eks 115,000.00 183,195,000.00 RKAM
Buku teks IPA 1603 Eks 71,000.00 113,813,000.00 RKAM
Buku teks IPS 1644 Eks 85,000.00 139,740,000.00 RKAM
Buku teks PKn 1882 Eks 80,000.00 150,560,000.00 RKAM
Buku teks bahasa inggris 1578 Eks 77,000.00 121,506,000.00 RKAM
Buku teks seni dan budaya 2401 Eks 80,000.00 192,080,000.00 RKAM
Buku teks pendidikan jasmani 2421 Eks 25,000.00 60,525,000.00 RKAM
Buku teks keterampilan/TIK 2424 Eks 20,000.00 48,480,000.00 RKAM
Buku teks Al-Quran dan hadist 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks Fiqih 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks bahasa arab 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
Buku teks seni budaya islam 1261 Eks 78,000.00 98,358,000.00 RKAM
18 Pengadaan Buku Pengayaan 8153 Eks 50,000.00 407,650,000.00 RKAM
Pengadaan Buku Referensi 352 Eks 50,000.00 17,600,000.00 RKAM
20,21 Integrasi kurikulum dan kalender pendidikan 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
22,23 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
24,27 Pelatihan Pengawas, KS dan Komite sekolah 1 Tahun 100,000,000.00 100,000,000.00 Kemenag
16,589,293,000.00
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
132
6.3. PROYEKSI CAPAIAN
Capaian SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten
Sampang diproyeksikan untuk dapat dipenuhi dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun anggaran. Masing-masing program baik berupa kebijakan
maupun pembiayaan yang dilakukan memiliki target agar capaian IP
SPM dapat mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Matrik proyeksi
ini sebagai alat bantu pengukuran efektifitas program yang
dilakukan dalam rangka pemenuhan IP SPM. Program pemenuhan
dianggap efektif jika dalam evaluasi tahunan pencapian IP SPM
konsisten terhadap proyeksi yang ada.
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
133
Tabel 6.14.
Proyeksi Capaian SPM Kabupaten Sampanag
IP URAIAN TARGET KONDISI TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3
CAPAIAN % CAPAIAN % CAPAIAN % CAPAIAN %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2
Rasio siswa SD/MI per rombel 869 678 78,02% 869 100% 869 100% 869 100%
Rasio siswa SMP/MTs per rombel 276 156 56,52% 276 100% 276 100% 276 100%
Ruang kelas baru 83 0 0% 29 35% 56 67% 83 100%
Rehab sedang 710 0 0% 237 33% 474 67% 710 100%
Rehab berat 448 0 0% 150 33% 299 67% 448 100%
Meja siswa 128.637 112.166 87% 117.658 91% 123.149 96% 128.637 100%
Kursi siswa 128.637 110.273 86% 116.396 90% 122.517 95% 128.637 100%
Papan tulis 6.659 6.448 97% 6.52 98% 6.59 99% 6.66 100%
3
Ruang LAB IPA 276 67 24% 137 50% 207 75% 276 100%
Meja Lab IPA 1.656 402 24% 820 50% 1.238 75% 1.656 100%
Kursi Lab IPA 30.77 29.28 95% 29.778 97% 30.274 98% 30.77 100%
Peralatan IPA lengkap 276 67 24% 137 50% 207 75% 276 100%
4
Ruang guru 1.145 1.065 93% 1.093 95% 1.12 98% 1.146 100%
Meja guru 12.508 7.72 62% 9.317 74% 10.913 87% 12.508 100%
Kursi guru 12.508 8.42 67% 9.784 78% 11.147 89% 12.508 100%
Ruang Kepala Sekolah 276 167 61% 204 74% 241 87% 276 100%
Meja & kursi kepala SMP/MTs 276 184 67% 215 78% 246 89% 276 100%
Mebelair ruang kepala sekolah 276 144 52% 189 68% 233 84% 276 100%
5 Rasio guru 1 : 32 siswa 869 482 55% 611 70% 740 85% 869 100%
6 Satu orang guru per mata pelajaran 276 40 14% 119 43% 198 72% 276 100%
7 2 orang guru S1 atau D-IV 869 801 92% 824 95% 847 97% 869 100%
2 orang guru ber sertifikat pendidik 869 468 54% 602 69% 736 85% 869 100%
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
134
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
8 70% guru S1 atau D-IV 276 201 73% 226 82% 251 91% 276 100%
35% guru ber sertifikat pendidik 276 72 26% 140 51% 208 75% 276 100%
9 Kualifikasi akademik guru maple 276 20 7% 106 38% 191 69% 276 100%
10 Kualifikasi akademik kepala SD/MI 869 727 84% 775 89% 822 95% 869 100%
11 Kualifikasi akademik kepala SMP/MTs 276 125 45% 176 64% 226 82% 276 100%
12 Kualifikasi akademik pengawas 100% 100% 100% 100% 100%
13 Peogram Dinas Pendidikan/Kemenag 100% 100% 100% 100% 100%
14 Kunjungan supervisi pengawas 1.145 338 30% 607 53% 876 77% 1.145 100%
15 Buku teks siswa SD/MI, 1 : 1 set 869 273 31% 472 54% 671 77% 869 100%
16 Buku teks siswa SMP/MTs 1 : 1 set 276 0 0% 92 33% 184 67% 276 100%
17
Kerangka manusia 869 168 19% 402 46% 636 73% 869 100%
Model tubuh manusia 869 198 23% 422 49% 646 74% 869 100%
Globe 869 581 67% 677 78% 773 89% 869 100%
Alat optic 869 222 26% 438 50% 654 75% 869 100%
Kit IPA dasar 869 432 50% 578 67% 724 83% 869 100%
Poster/carta IPA 869 445 51% 587 68% 728 84% 869 100%
18
Buku referensi SD/MI 8.69 6.584 76% 7.286 84% 7.988 92% 8.69 100%
Buku pengayaan SD/MI 86.9 29.292 34% 48.496 56% 67.698 78% 86.9 100%
Buku referensi SMP/MTs 5.52 3.474 63% 4.156 75% 4.838 88% 5.519 100%
Buku pengayaan SMP/MTs 55.2 9.287 17% 24.592 45% 39.896 72% 55.2 100%
19 Jam bekerja guru 37,5 jam per minggu 8.604 1.637 19% 3.96 46% 6.282 73% 8.604 100%
20 Rombel memenuhi jam pembelajaran 6.659 4.778 72% 5.405 81% 6.032 91% 6.659 100%
21 SD/MI menerapkan kurikulum 869 792 91% 818 94% 844 97% 869 100%
SMP/MTs menerapkan kurikulum 276 276 100% 276 100% 276 100% 276 100%
22 Guru menerapkan RPP berdasarkan silabus 12.508 11.042 88% 11.531 92% 12.02 96% 12.508 100%
23 Guru menerapkan program penilaian 12.508 7.84 63% 9.396 75% 10.952 88% 12.508 100%
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
135
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
24 Kepala SD/MI melakukan supervisi kelas 869 596 69% 687 79% 778 90% 869 100%
Kepala SMP/MTs melakukan supervisi kelas 276 183 66% 214 78% 245 89% 276 100%
25 Guru melaporkan hasil evaluasi belajar siswa 12.508 11.277 90% 11.688 93% 12.098 97% 12.508 100%
26
SD/MI melaporkan hasil ujian kepada wali murid 869 809 93% 829 95% 849 98% 869 100%
SD/MI melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag 869 665 77% 733 84% 801 92% 869 100%
SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada wali murid 276 234 85% 248 90% 262 95% 276 100%
SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag
276 155 56% 195 71% 236 85% 276 100%
27
SD/MI memiliki RKTS 869 865 100% 866 100% 868 100% 869 100%
SD/MI memiliki Laporan tahunan 869 858 99% 862 99% 865 100% 869 100%
SD/MI memiliki komite berfungsi baik 869 854 98% 859 99% 864 99% 869 100%
SMP/MTs memiliki RKTS 276 263 95% 267 97% 272 98% 276 100%
SMP/MTs memiliki laporan tahunan 276 261 95% 266 96% 271 98% 276 100%
SMP/MTs memiliki komite berfungsi baik 276 251 91% 259 94% 268 97% 276 100%
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
136
6.4. MATRIKS INPUT OUTPUT
Tabel 6.15.
Matriks Input Output Capaian SPM Kabupaten Sampanag
IP URAIAN KONDISI TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3
% BIAYA % BIAYA % BIAYA %
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
2
Rasio siswa SD/MI per rombel 78,02% - 100% - 100% 0 100%
Rasio siswa SMP/MTs per rombel 56,52% - 100% - 100% 0 100%
Ruang kelas baru 0% 3,915,000,000.00 35% 3,645,000,000.00 67% 3,645,000,000.00 100%
Rehab sedang 0% 13,022,500,000.00 33% 12,840,000,000.00 67% 12,742,500,000.00 100%
Rehab berat 0% 14,521,000,000.00 33% 14,521,000,000.00 67% 14,461,000,000.00 100%
Meja siswa 87% 2,471,400,000.00 91% 2,470,950,000.00 96% 2,469,600,000.00 100%
Kursi siswa 86% 970,200,000.00 90% 969,800,000.00 95% 969,660,000.00 100%
Papan tulis 97% 21,600,000.00 98% 21,000,000.00 99% 20,700,000.00 100%
3
Ruang LAB IPA 24% 17,500,000,000.00 50% 17,500,000,000.00 75% 17,250,000,000.00 100%
Meja Lab IPA 24% 207,000,000.00 50% 69,000,000.00 75% 68,250,000.00 100%
Kursi Lab IPA 95% 99,600,000.00 97% 99,200,000.00 98% 99,200,000.00 100%
Peralatan IPA lengkap 24% 1,750,000,000.00 50% 1,750,000,000.00 75% 1,725,000,000.00 100%
4
Ruang guru 93% 3,780,000,000.00 95% 3,645,000,000.00 98% 3,375,000,000.00 100%
Meja guru 62% 2,315,650,000.00 74% 2,314,200,000.00 87% 2,312,750,000.00 100%
Kursi guru 67% 409,200,000.00 78% 408,900,000.00 89% 408,300,000.00 100%
Ruang Kepala Sekolah 61% 1,480,000,000.00 74% 1,480,000,000.00 87% 1,400,000,000.00 100%
Meja & kursi kepala SMP/MTs 67% 62,000,000.00 78% 62,000,000.00 89% 60,000,000.00 100%
Mebelair ruang kepala sekolah 52% 225,000,000.00 68% 220,000,000.00 84% 215,000,000.00 100%
5 Rasio guru 1 : 32 siswa 55% - 70% - 85% - 100%
6 Satu orang guru per mata pelajaran 14% - 43% - 72% - 100%
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
137
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
7 2 orang guru S1 atau D-IV 92% - 95% - 97% - 100%
2 orang guru ber sertifikat pendidik 54% 100,000,000.00 69% 100,000,000.00 85% 100,000,000.00 100%
8 70% guru S1 atau D-IV 73% - 82% 91% 100%
35% guru ber sertifikat pendidik 26% 100,000,000.00 51% 100,000,000.00 75% 100,000,000.00 100%
9 Kualifikasi akademik guru mapel 7% - 38% - 69% - 100%
10 Kualifikasi akademik kepala SD/MI 84% - 89% - 95% - 100%
11 Kualifikasi akademik kepala SMP/MTs 45% - 64% - 82% - 100%
12 Kualifikasi akademik pengawas 100% - 100% - 100% - 100%
13 Peogram Dinas Pendidikan/Kemenag 100% - 100% - 100% - 100%
14 Kunjungan supervisi pengawas 30% - 53% - 77% - 100%
15 Buku teks siswa SD/MI, 1 : 1 set 31% 422,372,982.00 54% 622,281,633.00 77% 422,281,633.00 100%
16 Buku teks siswa SMP/MTs 1 : 1 set 0% 3,972,290,000.00 33% 4,069,820,000.00 67% 3,971,241,000.00 100%
17
Kerangka manusia 19% 187,200,000.00 46% 187,200,000.65 73% 186,400,000.00 100%
Model tubuh manusia 23% 159,936,000.00 49% 159,936,000.72 74% 159,222,000.00 100%
Globe 67% 24,000,000.00 78% 24,000,001.45 89% 24,000,000.00 100%
Alat optik 26% 93,787,200.00 50% 93,787,200.76 75% 93,353,000.00 100%
Kit IPA dasar 50% 70,043,500.00 67% 70,043,501.17 83% 69,563,750.00 100%
Poster/carta IPA 51% 61,202,000.00 68% 61,202,001.19 84% 60,771,000.00 100%
18
Buku referensi SD/MI 76% 48,600,000.00 84% 34,100,000.00 92% 34,050,000.00 100%
Buku pengayaan SD/MI 34% 960,200,000.00 56% 765,200,000.00 78% 765,200,000.00 100%
Buku referensi SMP/MTs 63% 34,150,000.00 75% 48,550,000.00 88% 48,550,000.00 100%
Buku pengayaan SMP/MTs 17% 765,250,000.00 45% 960,100,000.00 72% 960,100,000.00 100%
19 Jam bekerja guru 37,5 jam per minggu 19% - 46% - 73% 100%
20 Rombel memenuhi jam pembelajaran 72% 200,000,000.00 81% 200,000,000.00 91% 200,000,000.00 100%
21 SD/MI menerapkan kurikulum 91% 200,000,000.00 94% 200,000,000.00 97% 200,000,000.00 100%
SMP/MTs menerapkan kurikulum 100% - 100% - 100% - 100%
BAB 6 RENCANA AKSI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
138
(1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
22 Guru menerapkan RPP berdasarkan silabus 88% 200,000,000.00 92% 200,000,000.00 96% 200,000,000.00 100%
23 Guru menerapkan program penilaian 63% 200,000,000.00 75% 200,000,000.00 88% 200,000,000.00 100%
24 Kepala SD/MI melakukan supervisi kelas 69% - 79% - 90% - 100%
Kepala SMP/MTs melakukan supervisi kelas 66% - 78% - 89% - 100%
25 Guru melaporkan hasil evaluasi belajar siswa 90% 200,000,000.00 93% 200,000,000.00 97% 200,000,000.00 100%
26
SD/MI melaporkan hasil ujian kepada wali murid 93% - 95% - 98% - 100%
SD/MI melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag
77% - 84% - 92% - 100%
SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada wali murid
85% - 90% - 95% - 100%
SMP/MTs melaporkan hasil ujian kepada Dinas Pendidikan/Kemenag
56% - 71% - 85% - 100%
27
SD/MI memiliki RKTS 100% 200,000,000.00 100% 200,000,000.00 100% 200,000,000.00 100%
SD/MI memiliki Laporan tahunan 99% - 99% - 100% - 100%
SD/MI memiliki komite berfungsi baik 98% - 99% - 99% - 100%
SMP/MTs memiliki RKTS 95% - 97% - 98% - 100%
SMP/MTs memiliki laporan tahunan 95% - 96% - 98% - 100%
SMP/MTs memiliki komite berfungsi baik 91% - 94% - 97% - 100%
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
139
7
STRATEGI IMPLEMENTASI
7.1. PERMASALAHAN
Dokumen Roadmap Pemenuhan SPM bidang pendidikan
dasar Kabupaten Sampang ini disusun sebagai alat bantu bagi para
pemangku kepentingan di Kabupaten Sampang dalam rangka
merumuskan program dan kebijakan untuk memenuhi SPM bidang
pendidikan dasar. Dengan tersusunya dokumen roadmap ini
diharapkan tahapan-tahapan pemenuhan SPM akan dapat
dirumuskan dan diukur tingkat keberhasilannya dengan mudah.
Namun demikian dalam proses implementasi dokumen ini
dimungkinkan akan mengalami hambatan-hambatan sehingga
pelaksanaan program-program yang ada menjadi terganggu. Potensi-
potensi masalah yang dimungkinkan timbul dalam implementasi
dokumen ini diantaranya :
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
140
1. Adanya perubahan basis data yang digunakan untuk
melakukan analisis dan perumusan. Seiring dengan
perkembangan kegiatan yang ada akan ada perubahan
data-data yang digunakan dalam melakukan analisis dan
penyusunan program seperti jumlah siswa, jumlah guru
dan data-data lainnya. Adanya perubahan basis data ini
tentunya akan berimplikasi langsung pada perubahan
perhitungan dan perubahan rumusan proyeksi.
2. Adanya fluktuasi harga dan plafon anggaran yang
digunakan dalam perhitungan pembiayaan. Seiring dengan
perkembangan waktu akan ada faktor inflasi yang
menjadikan naikanya harga barang. Hal ini menjadikan
perhitungan kebutuhan pembiayaan yang telah ada
menjadi tidak relevan lagi. Disisi lain plafon anggaran dari
waktu ke waktu juga mengalami perubahan sehingga
ketersediaan angggaran yang sudah dihitung sangat
dimungkinkan akan mengalami perubahan yang berakibat
pada perubahan perhitungan kemampuan pembiayaan.
3. Adanya kesulitan dalam sinkronisasi program antar
lembaga utamanya Dinas Pendidikan dan Kementerian
Agama. Kondisi dimana sebagian satuan pendidikan di
Kabupaten Sampang berada dibawah naungan
Kementerian Agama menuntut adanya keselarasan
program dan kebersamaan aksi dalam rangka pemenuhan
SPM bidang pendidikan dasar. Namun demikian hirarki
struktur birokrasi yang ada di Kementerian Agama yang
merupakan instansi vertical seringkali menjadikan system
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
141
koordinasi yang dibangun menjadi tidak mudah untuk
dilakukan.
4. Adanya ketidaksepahaman dari pihak pengelola satuan
pendidikan utamanya satuan pendidikan yang berada
dibawah naungan yayasan. Sekolah atau madrasah yang
berada dibawah naungan yayasan selain terikat dengan
regulasi pemerintahan juga terikat dengan status yayasan
yang menaunginya. Keadaan ini memungkinkan terjadinya
kontrapersepsi dari pihak yayasan yang membatasi bahkan
menghalangi pihak sekolah untuk melakukan kegatan-
kegiatan dalam rangka pemenuhan SPM. Faktor dominasi
dari pihak yayasan akan menjadi tantangan tersendiri bagi
pihak sekolah mengingat pihak yayasan memiliki
kewenangan internal yang besar dalam mempengaruhi
kebijakan sekolah.
5. Kompleksitas subtansi yang ada dalam ruang lingkup SPM
bidang pendidikan dasar akan berdampak pada pelibatan
lintas seksi atau bidang yang ada di Dinas Pendidikan.
Cakupan SPM yang meliputi sarana dan prasarana,
pendidik dan tenaga kependidikan, krukulum hingga
manajemen sekolah memerlukan keterlibatan banyak
seksi dan bidang di lingkungan Dinas Pendidikan. Hal ini
menjadi kesulitan tersendiri mengingat masing-masing
seksi dan bidang memiliki rencana kerja dan rencana
penganggaran masing-masing.
6. Adanya satuan pendidikan baru baik berupa sekolah
maupun madrasah yang dengan sendirinya akan
menambah beban penganggaran dalam pemenuhan SPM.
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
142
Pendirian sekolah atau madrasah baru dimungkinkan
akan terjadi karena adanya aturan pembiayaan
yang membolehkannya. Berdirinya satuan pendidikan baru
ini akan berimplikasi pada bertambahnya beban
anggaran yang harus disediakan untuk pemenuhan SPM.
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
143
7.2. ALTERNATIF SOLUSI
Dalam upaya mengimplementasikan dokumen roadmap
pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar di Kabupaten Sampang ini
perlu diidentifikasi alternative-alternatif solusi yang dapat mengatasi
adanya hambatan dan permasalahan setidaknya yang sudah
teridentifikasi. Alternatif solusi ini diharapkan dapat memberikan
jalan keluar atas adanya masalah- masalah yang menghambat
implementasi dokumen roadmap ini. Terhadap permasalahan-
permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya maka alternative
solusi yang dapat diambil untuk memecahkannya adalah sebagai
berikut :
1. Terkait adanya perubahan basis data maka alternatif
solusi yang ada adalah solusi secara prosedur dan solusi
secara subtansi. Secara prosedur analisa, maka
perubahan basis data dapat diatasi dengan melakukan
review terhadap dokumen roadmap ini. Review
dilakukan dengan melakukan peninjauan perhitungan
terhadap hal-hal yang terpengauh lengsung oleh
perubahan basis data. Review dilakukan setiap tahun
hanya terhadap data-data yang berubah saja.
A dapun solusi secara subtansi adalah dengan
mejadikan kolom volume dalam analisis
pembiayaan sebagai titik berat perhitungan. Perubahan
basis data yang terjadi dilakukan perhitungan dengan
menjadikan kolom volume dalam analisis
pembiayaan sebagai titik awal perhitungan.
2. Fluktuasi harga dan perubahan plafon anggaran
dipastikan akan selalu terjadi setiap tahun. Namun
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
144
demikian hal ini bukanlah halangan dalam melakukan
analisis penganggaran mengingat secara alamiah inflasi
harga yang terjadi selalu diiringi dengan kenaikan plafon
anggaran yang ada. Berdasarkan pengalaman selama ini
trend pergerakan harga satuan selalu berbanding lurus
dengan kenaikan kapasitas pembiayaan setiap tahunnya.
Naiknya harga-harga satuan selaras dengan kenaikan
besaran anggaran dalam APBD di semua daerah oleh
karenanya faktor fluktuasi dan inflasi ini dalam setiap
perencanaan jangka menengah selalu diabaikan. Dalam
implementasi dokumen roadmap ini pada setiap
penghitungan penganggaran setiap tahun dapat
menjadikan kolom volume dalam analisis pembiayaan
sebagai basis perhitungan.
3. Kondisi dimana sebagian satuan pendidikan di Kabupaten
Sampang berada dibawah naungan Kementerian Agama
mengharuskan pemenuhan SPM dapat terkoordinasi
secara terus menerus antara Dinas Pendidikan dengan
Kantor Kementerian Agama. Upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan menerbitkan SK Bupati tentang
Penyusunan Kelompok Kerja (Pokja) pemenuhan SPM
bidang pendidikan dasar. Komposisi Pokja ini berisikan
lintas instansi dan lintas elemen yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan pemenuhan
SPM bidang pendidikan dasar. Adanya pelembagaan
sistem pemenuhan SPM akan menjadikan langkah
koordinasi secara regular dapat dilakukan sehingga
sinkronisasi program kebijakan dan program pembiayaan
akan terwujud.
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
145
4. Adanya satuan - satuan pendidikan swasta yang bernaung
dibawah yayasan dapat disikapi dengan melakukan
langkah komunikasi baik secara formal maupun secara
kultural. Langkah komunikasi ini diharapkan akan dapat
membangun kesepahaman atara pihak pemerintah
dengan yayasan yang menaungi satuan pendidikan.
Dalam upaya membangun komunikasi yang baik dan
efektif dengan pihak yayasan perlu sekali melibatkan
Dewan Pendidikan mengingat Dewan Pendidikan adalah
jembatan komunikasi antara pihak pemerintah dengan
masyarakat dalam bidang pendidikan. Melalui komunikasi
model kultural ini diharapkan pihak yayasan akan dapat
memahami adanya regulasi yang mengatur pemenuhan
SPM bidang pendidikan dasar ini sehingga langkah
pemenuhan SPM dapat berjalan lancar dan efektif.
5. Menyikapi luasnya cakupan yang diatur dan ditentukan
dalam SPM bidang pendidikan dasar perlu adanya
koordinasi yang kuat antar seksi dan bidang yang ada di
lingkungan Dinas Pendidikan. Untuk menjamin
terlaksananya roadmap pencapaian SPM ini maka
dokumen ini perlu memiliki kekuatan hukum yang
mengikat. Untuk itu dokumen roadmap ini perlu
disahkan dalam sebuah regulasi berupa Peraturan
Bupati (Perbup). Dengan adanya kekuatan hukum berupa
Peraturan Bupati maka dengan sendirinya ada kewajiban
bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan dasar di
Kabupaten Sampang untuk menjadikan dokumen
roadmap ini sebagai pedoman dalam menyusun kebijakan
dan pembiayaan pembangunan yang ada. Dengan adanya
Peraturan Bupati ini maka integrasi roadmap
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
146
dalam kebijakan pembangunan penddikan
akan dapat berjalan secara cepat dan tepat.
6. Dalam upaya mengantisipasi terus bertambahnya jumlah
satuan penddikan yang ada maka perlu ditetapkan
sebuah peraturan yang mensyaratkan kelengkapan
pencapaian SPM sebagai salah satu syarat pengurusan
izin operasional sekolah/madrasah. Dengan adanya
pemberlakuan aturan ini maka izin operasional satuan
pendidikan hanya dapat diberikan kepada lembaga yang
telah memiliki kelengkapan untuk pemenuhan SPM.
Sehingga dengan bertambahnya jumlah satuan
pendidikan tidak akan mengurangi tingkat capaian SPM di
Kabupaten Sampang.
7.3. REKOMENDASI
Dari hasil inventarisasi permasalahan dan alternatif solusi
yang dilakukan dalam rangka implementai dokumen roadmap
Pemenuhan SPM bidang Pendidikan Dasar di Kabupaten Sampang
maka direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Perlu diterbitkan sebuah payung hukum bagi dokumen ini
dalam bentuk Peraturan Bupati.
2. Perlu dilakukan review dokumen roadmap pemenuhan
SPM bidang pendidikan dasar Kabupaten Sampang setiap
tahun.
3. Perlu pembakuan sistem pendataan yang dapat
menginformasikan adanya perubahan data capaian SPM
setiap saat sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
4. Perlu pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) atau tim
untuk pemenuhan serta monitoring dan evaluasi SPM
bidang pendidikan dasar yang diangkat melalui SK Bupati.
BAB 7 STRATEGI IMPLEMENTASI
DOKUMEN RENCANA Roadmap pemenuhan SPM Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang
147
5. Perlu ditetapkan persyaratan pengurusan izin operasional
satuan pendidikan baru yang didalamnya memuat
kesiapan calon satuan pendidikan untuk memenuhi SPM.
6. Perlu dilakukan lokakarya pengintegrasian roadmap
pemenuhan SPM bidang pendidikan dasar dalam program
kebijakan di Kabupaten Sampang.
7. Diperlukan kajian tersendiri mengenai instrumen-
instrumen SOP dan instrument pelaporan yang berkaitan
dengan pemenuhan Indikator Pencapaian yang ada
dalam SPM bidang pendidikan dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Imam Wahyudi, 2013. Pembuatan Roadmap dan Diagram Alir
(Presentasi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta). Semarang.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2007. Permendagri 79
Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal. Jakarta.
PKP SPM Regional II, 2016. Data Sensus Capaian Standar Pelayanan
Miniman Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Sampang.
Surabaya.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP),
2016. Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Jakarta.
Dunn, William N., 1999, Analisis Kebijakan Publik, Yogjakarta: Gadjah
Mada
Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis kebijaksanaan dari Formulasi ke.
Implementasi Kebijaksanaan Negara. Bumi Aksara. Jakarta
Mustopadidjaja AR,. 2003. Manajemen Proses Kebijakan Publik.
Formulasi,Implementasi Dan Evaluasi Kinerja, LAN RI Jakarta:
Duta Pertiwi. Foundation
Brian Wisda. 2009. Analisis Rasio Keuangan Pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Sebagai Evaluasi Kinerja Pada
Pemerintah Daerah.. Surakarta. Universitas Muhamadiyah
Surakarta.