Pemeliharaan PMT

6
PT PLN (Persero) P3B No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif : Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman v DAFTAR ISI Kata Sambutan General Manager PT PLN (Persero) P3B Kata Pengantar i Lembar Pegesahan ii Daftar Distribusi iii Catatan Perubahan Dokumen iv Daftar Isi v 1. Pemeliharaan Pemutus Tenaga 1 1.1. Manajemen Pemeliharaan 1 1.1.1. Permasalahan Pemeliharaan Peralatan 1 1.1.2. Manajemen Pemeliharaan Peralatan Penyaluran 3 1.2. Pengertian Dan Tujuan Pemeliharaan 9 1.3. Jenis-Jenis Pemeliharaan 9 1.4. Pemeliharaan Pemutus Tenaga 11 1.5. Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan 15 2. Teknik Tenaga Listrik 22 2.1. Pemutus Tenaga (PMT). 22 2.2. Dasar-Dasar Penyelesaian Gangguan, Fenomena Switching, dan Rating Pemutus Tenaga 22 2.2.1. Pengenalan 22 2.2.2. Rangkaian Paremeter RLC 23 2.2.3. Hubung Singkat Rangkaian RL Seri 25 2.2.4. SubTransient, Transient dan Steadystat 29 2.2.5. Pemutusan Arus padaPemutus Tanaga 31 2.2.6. Resistance Switching, Damping of TRV dan Opening Resistance 32 2.2.7. Pemutusan Arus Mangetisasi dan Pemotongan Arus 34 2.2.8. Penggunaan Opening Resistor 35 2.2.9. Pemutusan susunan Kapasitor dan Transmisi Tak Berbeban 37 2.2.10. Tegangan lebih Switching 37 2.3. Jenis Dan Macam-Macam Media Pemutus Pmt 37 2.3.1. PMT Dengan Media Pemutus Dengan Gas 37 2.3.1.1. Tipe Tekanan Ganda ( Double Pressure Type ), Dimana Pada Saat Ini Sudah Tidak Diproduksi Lagi 38 2.3.1.2. Tipe Tekanan Tunggal ( Single Pressure Type ). 39 2.3.1.3. Sifat-Sifat Gas Sf 6 40 2.3.1.4. Menentukan Tekanan Pengisian Gas Sf 6 41 2.3.1.5. Karakteristik Dan Sifat-Sifat Gas Sf 6 43 2.3.2. PMT Dengan Media Pemutus Menggunakan Udara 45 2.3.3. PMT Dengan Hampa Udara ( Vacuum Circuit Breaker ) 48 2.3.4. PMT Dengan Media Pemutus Mengguanakan Minyak 51 2.3.4.1. PMT Dengan Media Pemutus Menggunakan Banyak Minyak (Bulk Oil) 51 2.3.4.2. PMT Dengan Sedikit Minyak ( Low Oil Content Circuit Breaker ). 52 2.3.4.3. Fungsi Minyak Isolasi 53 2.3.4.4. Fungsi Nitrogen 55

description

Panduan PMT

Transcript of Pemeliharaan PMT

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman v

    DAFTAR ISI Kata Sambutan General Manager PT PLN (Persero) P3B Kata Pengantar i Lembar Pegesahan ii Daftar Distribusi iii Catatan Perubahan Dokumen iv Daftar Isi v 1. Pemeliharaan Pemutus Tenaga 1 1.1. Manajemen Pemeliharaan 1

    1.1.1. Permasalahan Pemeliharaan Peralatan 1 1.1.2. Manajemen Pemeliharaan Peralatan Penyaluran 3

    1.2. Pengertian Dan Tujuan Pemeliharaan 9 1.3. Jenis-Jenis Pemeliharaan 9 1.4. Pemeliharaan Pemutus Tenaga 11 1.5. Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan 15 2. Teknik Tenaga Listrik 22 2.1. Pemutus Tenaga (PMT). 22 2.2. Dasar-Dasar Penyelesaian Gangguan, Fenomena Switching, dan Rating

    Pemutus Tenaga 22

    2.2.1. Pengenalan 22 2.2.2. Rangkaian Paremeter RLC 23 2.2.3. Hubung Singkat Rangkaian RL Seri 25 2.2.4. SubTransient, Transient dan Steadystat 29 2.2.5. Pemutusan Arus padaPemutus Tanaga 31 2.2.6. Resistance Switching, Damping of TRV dan Opening Resistance 32 2.2.7. Pemutusan Arus Mangetisasi dan Pemotongan Arus 34 2.2.8. Penggunaan Opening Resistor 35 2.2.9. Pemutusan susunan Kapasitor dan Transmisi Tak Berbeban 37 2.2.10. Tegangan lebih Switching 37

    2.3. Jenis Dan Macam-Macam Media Pemutus Pmt 37 2.3.1. PMT Dengan Media Pemutus Dengan Gas 37 2.3.1.1. Tipe Tekanan Ganda ( Double Pressure Type ), Dimana Pada Saat Ini

    Sudah Tidak Diproduksi Lagi 38

    2.3.1.2. Tipe Tekanan Tunggal ( Single Pressure Type ). 39 2.3.1.3. Sifat-Sifat Gas Sf 6 40 2.3.1.4. Menentukan Tekanan Pengisian Gas Sf 6 41 2.3.1.5. Karakteristik Dan Sifat-Sifat Gas Sf 6 43 2.3.2. PMT Dengan Media Pemutus Menggunakan Udara 45 2.3.3. PMT Dengan Hampa Udara ( Vacuum Circuit Breaker ) 48 2.3.4. PMT Dengan Media Pemutus Mengguanakan Minyak 51 2.3.4.1. PMT Dengan Media Pemutus Menggunakan Banyak Minyak (Bulk Oil) 51 2.3.4.2. PMT Dengan Sedikit Minyak ( Low Oil Content Circuit Breaker ). 52 2.3.4.3. Fungsi Minyak Isolasi 53 2.3.4.4. Fungsi Nitrogen 55

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman vi

    2.4. Bagian - Bagian Utama Pmt 55 2.4.1. Ruangan Pemutus Tenaga 56 2.4.1.1. Ruang Pemutus Tenaga Pada PMT Media Gas SF6 57

    2.4.1.1.1. Proses Pembukaan PMT Media Gas SF6 58 2.4.1.1.2. Proses Pemasukan (Closing) Pada PMT Media Gas SF6 Yang

    Mempunyai Closing Resitor 59

    2.4.1.1.3. Proses Pengeluaran (Opening)) Pada PMT Media Gas SF6 Yang Mempunyai Closing Resitor 60

    2.4.1.2. Ruang Pemutus Tenaga Pada PMT Media Udara Hembus 61 2.4.1.2.1. Unit Pemutus Utama 61 2.4.1.2.2. Unit Pemutus Pembantu 61 2.4.1.2.3. Katup Kelambatan (C) 62 2.4.1.2.4. Pada Proses Pembukaan PMT 64 2.4.1.2.5. Pada Proses Penutupan PMT 64 2.4.1.2.6. Tahanan 65 2.4.1.2.7. Kapasitor 65 2.4.1.2.8. Pengatur Busur Api 67 2.4.1.2.9. Katub Hembus Dan Katub Pembuangan 667 2.4.1.2.10. Tangki 67 2.4.1.2.11. Sistem Udara Tekan 68

    2.4.1.3. Ruang Pemutus Tenaga Pada PMT Media Menggunakan Minyak 71 2.4.1.3.1. Bagian Bagian Dari Ruang Pemutus PMT Dengan Banyak

    Menggunakan Minyak Adalah : 71

    2.4.1.3.1.1. Tangki 71 2.4.1.3.1.2. Bushing 74 2.4.1.3.1.3. Kontak Kontak 74 2.4.1.3.1.4. Pengatur Busur Api 76 2.4.1.3.2. Bagian Bagian Dari Ruang Pemutus PMT Dengan Sedikit

    Menggunakan Minyak Adalah Busur Api 77

    2.4.1.3.2.1. Kontak-Kontak 77 2.4.1.3.2.2. Kontak Tetap (Fixed Contact) 77 2.4.1.3.2.3. Kontak Bergerak (Moving Contact) Terdiri Dari 78 2.4.1.3.2.4. Pengatur Busur Api 78 2.4.1.3.3. Unit Pemutus (Breaking Unit) Merk ASEA Tipe HLR 80 2.4.1.3.3.1. Tipe Pemutus 83 2.4.1.3.3.2. Standar Pengenal (Standard Rating). 83 2.4.1.3.3.3. Cara Penggunaan 84 2.4.1.3.4. Unit Pemutus (Breaking Unit) Merk Delle 86 2.4.1.3.4.1. Prinsip Kerja Unit Pemutus Dengan Sedikit Menggunakan

    Minyak Merk Delle 87

    2.4.1.3.4.2. Pada Proses Penutupan 87 2.4.1.3.4.3. Pada Proses Pembukaan 87

    2.4.2. Bagian Penyangga 91 2.4.3. Mekanis Penggerak 95 2.4.3.1. Prinsip Kerja Dari Jenis-Jenis Mekanisme Penggerak PMT Pegas (Spring) 95

    2.4.3.1.1. Proses Pengisian Pegas ( Spring Charger ) Sistem Dengan Pegas Pilin 95

    2.4.3.1.2. Proses Pengisian Pegas ( Spring Charger ) Sistem Dengan Pegas Gulung (Scroll Spring ) 96

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman vii

    2.4.3.2. Mekanik Jenis Hidrolik 97 2.4.3.2.1. Bagian Utama ( Power Part ) 99 2.4.3.2.2. Bagian Pemicu (Pilot Part) 99 2.4.3.2.3. Bagian Pendukung ( Aux Part ) 100 2.4.3.2.4. Pengoperasian Pompa Hidrolik 102 2.4.3.2.5. Mekanis Penggerak PMT Hydraulic Spring 104 2.4.3.2.6. Skematik Diagram Hydraulic Dan Electrical 105

    2.4.3.3. Mekanis Penggerak PMT JENIS PNEUMATIK 108 2.4.3.4. Mekanis Penggerak PMT JENIS AIR BLAST 111

    2.4.3.4.1. System Udara Tekan 111 2.4.3.4.1.1. Fungsi Dari Masing - Masing Peralatan 113 2.4.3.4.1.2. Komponen Dari PMT 116 2.4.3.4.2. Mekanik Pada Operasi Switching ( Mechanics Of Switching

    Operations) 118

    2.4.3.4.3. Monotring Phase Discrepancy 125 2.4.3.4.4. Kompressor Central 127 2.4.3.4.4.1. Azas Kompresor. 127 2.4.3.4.4.2. Teori Kompresi 129 2.4.3.4.4.3. Bagian-Bagian Dari Kompresor 129 2.4.3.4.4.4. Pemeriksaan Dan Pemeliharaan 135 2.4.3.4.4.5. Konstruksi Kompressor Jab Svb 600/250 137

    3. Pengukuran Dan Pemeliharaan 142 3.1. Pengukuran Tahanan Isolasi 142

    3.1.1. Umum. 142 3.1.2. Batas-Batas Tahanan Isolasi. 143 3.1.3. Prinsip Kerja. 143 3.1.3.1. Pemasangan Batere 145 3.1.3.2. Uji On / Off Dan Fungsi Skrup Koreksi 145 3.1.3.3. Plat Skala (Analog Display). 145 3.1.4. Pengukuran Tegangan Arus Searah Dan Arus Bolak Balik. 146 3.1.5. Pengukuran Tahanan Isolasi 146 3.1.6. Pemeliharaan Alat Ukur Tahanan Isolasi 148 3.1.6.1. Batere 148 3.1.6.2. Penyimpanan 148 3.1.6.3. Kabel Pengukuran 148 3.1.7. Cara Penggunaan / Cara Pengukuran 150

    3.2. Pengukuran Tahanan Pentanahan 152 3.2.1. Umum 153 3.2.2. Penggunaan Alat Ukur Tahanan Tanah 153 3.2.2.1. Cara Penggunaan Alat Ukur Tahanan Tanah Kyuritsu Model 4102 153 3.2.2.2. Pengukuran Tahanan Tanah 154 3.2.2.3. Cara Penggunaan Alat Ukur Tahanan Tanah Merk Gossen Metrawatt

    Bauer [Geohm 2]. 155

    3.2.2.4. Cara Kerja Alat Ukur Tahanan Tanah Merk Gossen Metrawatt Bauer [Geohm 2]. 156

    3.3. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Media Pemutus 158 3.3.1. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Media Pemutus Gas Sf6 158 3.3.1.1. Umum 158

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman viii

    3.3.1.2. Pemeliharaan PMT SF6 161 3.3.1.2.1. Pemeriksaan 162 3.3.1.2.2. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Gas SF6 170

    3.3.1.3. Dampak Gas Sf6 183 3.3.2. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Media Pemutus Minyak (Oil) 186 3.3.2.1. Umum 186 3.3.2.2. Batas-Batas Dan Karakteristik Media Pemutus Minyak 186 3.3.2.3. Prinsip Kerja Alat Ukur/Uji Karakteristik Media Pemutus Minyak 189 3.3.2.4. Prosedur Pengukuran 192 3.3.2.5. Cara Penggunaan / Cara Pengukuran 194 3.3.2.6. PMT Dengan Sedikit Minyak (Low Oil Contents). 195

    3.3.2.6.1. Pemeliharaan PMT 196 3.3.2.6.2. Pemeliharaan Pole PMT Type HLR 201 3.3.2.6.2.1. Menurunkan/Membuang minyak 201 3.3.2.6.2.2. Memindahkan Minyak 201 3.3.2.6.2.3. Mengisi Minyak 202 3.3.2.6.2.4. Mengisi Tekanan Nitrogen 204 3.3.2.6.2.5. Pengukuran Kapasitor 206 3.3.2.6.2.6. Pengukuran Listrik 208 3.3.2.6.3. Pemeliharaan Yang Lain 210 3.3.2.6.3.1. Pemeliharaan Insulator 210 3.3.2.6.3.2. Sistem batang Penggerak 211 3.3.2.6.3.3. Mekanik Yang Lain 211 3.3.2.6.3.4. Pelumasan 213 3.3.2.6.4. Peralatan Kerja Untuk Pemeliharaan 214 3.3.2.6.4.1. Peralatan Yang Digunakan 214 3.3.2.6.4.2. Pengukur Kecepatan 214 3.3.2.6.4.3. Pengisi Minyak 216 3.3.2.6.4.4. Alat Pemasang & Pelepas Plug Tip 216 3.3.2.6.4.5. Pengukuran Tingkat Keausan Kontak ( Burning ) 217 3.3.2.6.4.6. Untuk Memeriksa Kondisi ON 218 3.3.2.6.5. Jenis Pelumasan 218

    3.3.2.7. Pemutus Tenaga Menggunakan Banyak Minyak ( Bulk Oil ) 219 3.3.2.7.1. Minyak Isolasi 220 3.3.2.7.2. Pemeliharaan 220 3.3.2.7.3. Prosedur Pemeliharaan 221

    3.3.2.8. Metoda Dianogsis Hasil Pengukuran/Pengujian Karakteristik PMT Jenis Minyak 230

    3.3.3. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Media Pemutus Vacum 231 3.3.3.1. Umum 231 3.3.3.2. Prinsip Kerja Alat Ukur. 234 3.3.3.3. Pengukuran / Pengujian Karakteristik Medium Pemutus Vacuum 235 3.3.3.4. Pemeliharaan Alat Ukur/Uji Karakteristik Media Pemutus 236 3.3.3.5. Cara Penggunaan / Cara Pengukuran. 236 3.3.3.6. Kiat Praktis Tentang Pengukuran / Pengujian 237

    3.4. Pengukuran Tahan Kontak 239 3.4.1. Umum 239 3.4.2. Prinsip Dasar 239 3.4.3. Cara Pemakaian. 240

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman ix

    3.4.4. Keselamatan Kerja. 241 3.5. Pengukuran Keserempakan (Breaker Analyzer) 244

    3.5.1. Umum 244 3.5.2. Tujuan 244 3.5.3. Cara Pengujian Keserempakan Dan Waktu Kerja Pmt 244

    3.6. Pengukuran Tegangan Minimum Coil 256 3.6.1. Tujuan. 256 3.6.2. Teori. 258 3.6.3. Pemeliharaan Dan Pengujian 259 3.6.4. Alat dan Material Yang Dibutuhkan 262

    4. Pengukuran Dan Pemeliharaan Fungsi Mekanik Penggerak 264 4.1. Pengukuran Dan Pemeliharaan Mekanik Jenis Spring 264

    4.1.1. Umum 264 4.1.2. Prinsip Kerja 264 4.1.3. Pemeliharaan PMT Sistem Mekanis Pegas ( Spring ) 268 4.1.3.1. Umum 268 4.1.3.2. Mekanisme Interlocking 269 4.1.3.3. Persiapan Pemeliharaan 271 4.1.3.4. Pengosongan Gas 272 4.1.3.5. Pembersihan 273 4.1.3.6. Korosi 273 4.1.3.7. Pelumasan 273 4.1.3.8. Elmen Pemanas 273 4.1.3.9. Drive Unit 274 4.1.3.10. Gir Penangkap 275 4.1.3.11. Dashpots 277 4.1.3.12. Sistem Link Dan Batere Pegas 278 4.1.3.13. Kontak Axiliary/Bantu 279 4.1.3.14. Block Terminal 281 4.1.4. Tabel Pemeliharaan 281

    4.2. Pengukuran Dan Pemeliharaan Mekanik Jenis Hidrolik 284 4.2.1. Umum 284 4.2.2. Penggerak Mekanik Pmt Hidraulic Fx 12 / Fx 22 285 4.2.2.1. Pengertian 285 4.2.2.2. Skematik Diagram Hydraulic Dan Electrical 287 4.2.2.3. Cara Kerja 288 4.2.3. Minyak Hydrolic 290 4.2.3.1. Penggantian Minyak Hydrolic 290 4.2.3.2. Penggantian Filter Minyak Hydrolic 291 4.2.4. Pemeliharaan Sistem Hidrolik PMT FX 12 Dan FX 22 D 292 4.2.4.1. Pengertian 292 4.2.4.2. Jenis Pemeliharaan PMT Hidrolik FX 12 Dan FX 22 D 293 4.2.4.3. Pemeliharaan Korektif PMT Sistem Hidrolik 294 4.2.4.4. Proses Bleeding Sistem Hidrolik 294 4.2.4.5. Pengoperasian Pompa Hidrolik 299

    4.2.4.5.1. Pengoperasian Secara Automatis 300 4.2.4.5.2. Pengoperasian Secara Manual 300

    4.2.4.6. Pengujian / Pengukuran Sistem Hidrolik 301

  • PT PLN (Persero) P3B

    No. Dokumen : P3B/O&M PMT/001.01 PANDUAN PEMELIHARAAN PMT Berlaku Efektif :

    Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman x

    4.2.4.6.1. Pengertian 301 4.2.4.6.2. Peralatan Uji 301 4.2.4.6.3. Pengujian Preinflation Accumulator 302 4.2.4.6.4. Pengujian Seting Presure Switch 302 4.2.4.6.5. Pengujian Konsumsi Dan Waktu Reinflation 305

    4.3. Pengukuran Dan Pemeliharaan Mekanik Jenis Pneumatik 308 4.3.1. Tujuan 308 4.3.2. Pemeliharaan & Pengujian. 308 4.3.3. Alat Dan Material Yang Dibutuhkan 320

    4.4. Pengukuran Dan Pemeliharaan Mekanik Jenis Air Blast 323 4.4.1. Umum 323 4.4.2. System Udara Tekan 323 4.4.3. Bagian - Bagian Pmt Udara Hembus 324 4.4.4. Fungsi Dari Masing - Masing Peralatan 325 4.4.5. Komponen Dari PMT 328 4.4.6. Mekanik Pada Operasi Switching ( Mechanics Of Switching Operations) 330 4.4.7. Monotring Phase Discrepancy 337 4.4.8. PMT Dengan Satu Control Block per Group 337 4.4.9. Pemeliharaan 338 4.4.10. Resume Apa dan Kapan Dipelihara 339 4.4.11. Peralatan Bagian Bawah PMT dan kolom Isolator Penyangga 339 4.4.12. Pekerjaan Pemeliharaan Lansung 342 4.4.13. Troubleshooting 343 4.4.14. Faulty Execution Of Operating Commands (Kegagalan Eksekusi Dari

    Perintah Perintah 344

    4.4.15. Kebocoran Minyak Dari Kapasitor 345 5. Pengukuran Dan Pemeliharaan Kompressor Central 346 5.1. Umum 346 5.2. Azas Kompresor 346 5.3. Teori Kompresi 347 5.4. Bagian-Bagian Dari Kompresor 348

    5.4.1. Silinder Dan Kepala Silinder (Cylinder & Cylinder Heat) 348 5.4.2. Torak Dan Cincin Torak Piston & Ring Piston) 349 5.4.3. Katup (Valve) 349 5.4.4. Poros Engkol Dan Batang Penggerak (Crankshaft & Connecting Rod) 349 5.4.5. Kotak Engkol (Crankcase) 350 5.4.6. Pembebas Beban ( Unloading) 350 5.4.7. Pelumasan. 351 5.4.8. Peralatan Bantu. 351

    5.5. Pemeriksaan Dan Pemeliharaan 353 5.6. Pemeliharaan Bulanan Atau 100 Jam Operasi 357 5.7. Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Tahunan Atau 2000 Jam Operasi 358 Lampiran