PEMBUATAN VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” MENGGUNAKAN TEKNIK...

20
PEMBUATAN VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION DAN ANIMASI 2D NASKAH PUBLIKASI dajukan oleh Kurnen Permana Putra 09.12.3702 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PEMBUATAN VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” MENGGUNAKAN TEKNIK...

PEMBUATAN VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION DAN ANIMASI 2D

NASKAH PUBLIKASI

dajukan oleh

Kurnen Permana Putra 09.12.3702

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

  

  

  

MAKING VIDEO VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” ON BAND AYUNAN KOTA BARU USING STOP MOTION AND 2D ANIMATION TECHNIQUE

PEMBUATAN VIDEO KLIP “TAKE A RIDE” MENGGUNAKAN TEKNIK STOP

MOTION DAN ANIMASI 2D

Kurnen Permana Putra Amir Fatah Sofyan

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

 ABSTRACT

Developments in the field of multimedia technology has been used by many as one of the media visualization of a song into a video clip. Developments great from the analog to digital is more dynamic.

In making this video clip will be using the technique of live shoot, stop motion and 2D animation.Merging live shoot techniques, stop motion and 2D animation in the making of this video clip will give a distinct impression.

The video clip will look attractive with a wide variety and not boring because not only live shoot just that most people see. By pulling the video clip is expected to assist in developing the band's music scene.

Keywords: video clips, Ayunan Kota Baru, a live shoot, stop motion, 2D animation 

1  

1. Pendahuluan Teknologi multimedia saat ini berkembang semakin pesat sehingga membuat

kehidupan manusia sekarang ini menjadi sedemikian mudah dan menyenangkan. Salah

satu bidang yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

tersebut adalah musik. Dalam hal ini dapat diambil sebagai contoh adalah video klip yang

sering kali digunakan sebagai media perkenalan dan promosi hasil karya musisi-musisi di

seluruh dunia.

Video klip adalah suatu penambahan konsep visual yang dipertontonkan pada

audience yang diharapkan mampu membentuk citra dengan penggabungan dua aspek

indera yang dikemas menjadi satu kemasan yang menarik dalam bentuk pengekspresian

musik yang dilantunkan oleh pemusik.

Video klip menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari musik karena video klip

tidak hanya menyuguhkan musik belaka, namun juga fashion dan bahkan struktur cerita

yang dapat memperkuat musiknya sendiri.

2. Landasan Teori 2.1 Definisi Multimedia

Menurut Robin dan Linda (2001 dikutip dalam Sofyan dan Purwanto, 2008:2),

multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.

2.1.1 Komponen Multimedia 1. Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah di simpan dan di kendalikan adalah

teks. Teks merupakan yang paling dekat dan paling banyak kita lihat. Teks dapat

membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa

kita.kebutuhan teks tersebut tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia.

2. Grafik (Image) Grafik seringkali muncul sebagai backdrop (latar belakang) suatu teks. Gambar

juga bisa berfungsi sebagai ikon, yang bila di padukan dengan teks, menunjukkan

berbagai opsi yang bisa di pilih (select), atau gambar bisa muncul full-screen

menggantikan teks, tapi tetap memiliki bagian-bagian tertentuyang berfungsi sebagai

pemicu yang bila di klik akan menampilkan objek atau event multimedia yang lain.

3. Suara (Audio) Penyampaian sebuah informasi yang disertai desain grafis dan teks yang

menarik, akan terasa hampa dan membosankan apabila tidak disertai dengan suara

didalamnya. Diperlukan narasi atau sound yang menyertai dan menjelaskan informasi

yang disampaikan agar lebih mudah dipahami.

4. Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan membuat aplikasi multimedia

lebih hidup. Namun kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan media ini adalah

ukuran file yang terlalu besar. Untuk itu diperlukan software lain untuk memperkecil

ukuran file video.

5. Animasi Multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak

pada layer. Ada Sembilan macam, yaitu: Animasi Sel, Animasi Frame, Animasi Sprite,

Animasi Lintasan, Animasi Spline, Animasi Vector, Animasi karakter, Animasi

Computational dan Morphing.

6. Software Dan Data Salah satu konsep paling ampuh dalam multimedia adalah keterpaduan

serempak yang dapat di capai dengan menciptakan link keberbagai dokumen..

2.2 Pengertian Animasi Animasi adalah menghidupkan segala macam benda atau obyek mati sehingga

seolah-olah terlihat hidup bila dinikmati. Animasi itu adalah ilusi sebuah kehidupan

walaupun sekarang ini pengertian animasi telah melebar hingga memiliki pengertian

segala sesuatu yang mempunyai elemen gerak, elemen gerak animasi adalah

ilusi.Animasi terbagi menjadi beberapa jenis : (MSV Animation, 2008:1)

1. Animasi Sel (Cell Animation) 2. Animasi Frame. 3. Animasi Sprite 4. Animasi Lintasan (Path) 5. Animasi Spline 6. Animasi Vektor 7. Animasi Karakter 8. Computational Animation 9. Morphing 2.3 Pengertian Stop Motion Stop motion berasal dari dua kata yaitu stop dan motion adalah teknik membuat

animasi atau film atau movie yang dibuat seolah olah potongan-potongan gambar

menjadi saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk suatu gerakan atau

cerita.

2.4 Video VIDEO adalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu

menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan (Efendy, 2010:19).

2  

2.5 Video Klip Video klip dapat didefinikan sebagai karya audio visual dari sebuah lagu yang

dihasilkan oleh sebuah grup musik dalam rangka mempromosikan dan mempopulerkan

grup musik tersebut beserta lagu yang mereka hasilkan.

2.5.1 Jenis Video Klip 1. Simbol Tidak perlu adanya keselarasan antara gambar dan lirik, bahkan seringkali tidak

ada hubungan antar keduanya.

2. Verbal Gaya desain penggambaran akan disesuaikan dengan isi lirik (gambar dan lirik

saling menyatu) (Fiske, 2012:76)

2.6 Proses dalam Pembuatan Video Klip

2.6.1 Pra Produksi Pra produksi adalah sebuah tahap persiapan sebelum kegiatan syuting dimulai.

2.6.1.1 Pemilihan Style 2.6.1.2 Pemilihan Tema dan Ide Cerita 2.6.2 Produksi

Tahapan ini dimana hampir seluruh team work mulai bekerja. Seorang sutradara,

produser atau line produser sangat dituntut kehandalannya untuk mengatasi kru dalam

tiap tahap ini.

2.6.2.1 Persiapan Produksi 2.6.2.2 Manajemen Lapangan 2.6.2.3 Kegiatan Shooting 2.6.2.3.1 Shooting outdoor 2.6.2.3.2 Shooting indoor 2.6.2.3.3 Visual efek 2.6.3 Pasca Produksi

Tahap ini adalah tahap penyelesaian akhir dari semua kegiatan shooting yang

sudah dilaksanakan sebelumnya. Kesalahan pada waktu shooting sebagian mungkin

diselesaikan pada tahap ini (Efendy, 2010:46).

2.6.3.1 Editing Kerjasama sutradara dan editor adalah diperlukan. Editing sebuah video klip

membutuhkan rasa, oleh karena itu diperlukan pemahaman emosi yang akan diedit.

2.6.3.2 Pemilihan Format Akhir Format akhir dari film harus sesuai dengan yang telah disepakati bersama saat

pra produksi.

3  

2.6.3.3 Bedah Video Klip (The Making Of) Adalah pembahasan tentang pembuatan video klip selama pra hingga pasca.

2.7 Pelaksana Produksi Video Klip Berikut beberapa penjelasan tentang pelaksana produksi yang ada pada proses

pembuatan video: (Efendy, 2010:48).

1. Produser.

2. Manajer Produksi

3. Sutradara

4. Asisten Sutradara

5. Penulis skenario

6. Produser Pelaksana

7. Penata kamera/ fotografi (DOP)

8. Desain produksi

9. Penata kostum dan penata rias

10. Lighting

11. Penyunting gambar/ editor

12. Penata animasi & grafis

13. Penata suara dan penata musik

14. Talent

15. Publikasi

2.8 Kamera Angel Shoot Setiap gambar yang diambil tentunya berdasarkan storyboard yang telah dibuat.

Shot-shot untuk video klip sebenarnya tidak ada aturan khusus secara teknis tetapi

dalam instruksi dan istilah-istilah yang dipakai tetap menggunakan aturan secara

umum,(Efendy, 2010:49).

2.9 Pengenalan Perangkat yang Digunakan 2.9.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) komputer multimedia adalah alat pengolah data

(teks, gambar, audio, video dan animasi) yang bekerja secara elektronika dan otomatis.

Spesifikasi:

Processor : Intel Pentium Dual CPU E2140

Motherboard : Gigabyte 945GCM-S2C

Memory : Patriot 2X2 4GB DDR2

VGA Card : NVIDIA GeForce GT 640

HDD : Toshiba 500 GB

Casing : erSys

Power Supply : Corsair VS 450

4  

Monitor : SAMSUNG SyncMaster SA300

Speaker : dbe SP99

2.9.2 Perangkat Pendukung Produksi yang digunakan: 1. Canon EOS 60D

2. Tungsten Photography Light

3. DSLR Shoulder Camera

4. Excel Tripod

5. Speaker dbe SP99

6. Green Screen

2.9.3 Perangkat Lunak (Software) 1. Corel Draw X5

Corel Draw adalah software pengolah grafis yang berbasis Vektor. Software ini

sangat mudah digunakan dan terkesan nyaman pada tampilannya. Dengan software ini

memungkinkan kita untuk membuat (create) desain dengan level kesulitan yang rendah

sampai level profesional.

2. Adobe After Effect CS3 Secara umum sesuai namanya bahwa After Effect ini merupakan software untuk

membuat efek yang dinamis untuk video kita. Kemampuan software ini sungguh

fantastis. After Effect digunakan untuk menambahkan efek-efek visual dan juga

membantu anda dalam hal desain layout yang teranimasi pada projek video.

3. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop adalah salah satu software pengolola gambar. Software ini

digunakan untuk membuat (create), mengubah (edit) dan manipulasi gambar. Software

ini merupakan software paling powerfull di dunia dalam pengelolaan gambar. Adobe

Photoshop compatible dengan banyak jenis file gambar. Dan file outputnya pun support

di berbagai software..

4. Adobe Flash CS3 Profesional Adobe Flash CS3 Profesional, merupakan software yang dirancang untuk

membuat animasi berbasis vector dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil.

Awalnya software ini memang diarahkan membuat animasi atau aplikasi berbasis internet

(online). Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau

aplikasi yang bukan berbasis internet(offline). Dengan Actionscript 3.0 yang dibawanya,

Adobe Flash CS3 Profesional dapat digunakan untuk mengembangkan game atau bahan

ajar seperti kuis atau simulasi.

5  

3. Analisis dan Perancangan Aplikasi 3.1 Gambaran Umum

Tinjauan umum berisi tentang gambaran umum Band Ayunan Kota Baru meliputi

sejarah Band Ayunan Kota Baru, visi misi Ayunan Kota Baru,genre music Ayunan Kota

Baru.

3.1.1 Sejarah Band Ayunan Kota Baru Band Ayunan Kota Baru adalah sebuah grup band indie yang terbentuk pada

tanggal 3 Juni 2010 bergenre pop vintage berasal dari Yogyakarta. Personil Band

Ayunan Kota Baru, yaitu Suroyya Junaidi (vocal), Royan (gitar), Nanang (gitar) dan Aldis

(drum). 3.1.2 Logo, Visi dan Misi, Profil 3.1.2.1 Logo Band Ayunan Kota Baru

Gambar 3.1 Logo Band Ayunan Kota Baru

3.1.2.2 Visi dan Misi Band Ayunan Kota Baru 1. Visi Menjadi suatu band yang dapat memberikan suatu hiburan dan sebuah inspirasi

dari sebuah karya lagu bagi penikmat musik.

2. Misi Terus berkarya dalam bermusik untuk menjadi sebuah band besar dan dikenal

lewat karya-karya mereka.

3.1.2.3 Profil Band Nama Band : Ayunan Kota Baru

Tanggal terbentuk : 3 Juni 2010

Genre : Pop vintage

Alamat Basecamp : Gg.Timah No.04, Perum Jongkang Baru

Sariharjo, Nganglik Sleman,Yogyakarta

Web : http://www.myspace.com/ayunankotabaru

https://twitter.com/ayunankotabaru

3.1.2.3.1 Personil 1. Surroya Junaidi (vocal)

Lahir : Bogor, 3 April 1990

Alamat : Perum Cilendek Indah No.50 Gang 8 RT 01/RW 06 Bogor Barat 16111

6  

Hobi : Bernyanyi, Gambar

SocMed : @oyyajuna

2. Ahmad Royyan(gitar)

Lahir : Jakarta, 19 Maret 1988

Alamat : Jl.Penataran A 828 Duta Kranji, Bekasi

Hobi : Membaca, Bermusik

SocMed : [email protected]

3. Aldis Armin P.(drum)

Lahir : Rembang, 26 Juli 1989

Alamat : Gg.Timah No.04, Perum Jongkang Baru,Sleman, Yogyakarta

Hobi : Photography, Bermusik

SocMed : @aldisakhirpekan

http://www.facebook.com/aldis.daradjatun

4. Nanang Erviana Saputra(gitar)

Lahir : Gunungkidul, 17 Mei 1993

Alamat : Kayubimo,Kemadang,Tanjungsari, Gunungkidul

Hobi : Photography,Musik

3.2 Analisis

3.2.1 Definisi Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang

menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun

(Fatta, 2007:44).

3.2.2 Analisis SWOT Tahap analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam

penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan dan

ancamannya. Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat).

7  

Tabel 3.1 Analisis SWOT

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Strengh (Kekuatan)

• Mempunyai 6 single

lagu

• Mempunyai banyak

Fans

• Sering tampil di

beberapa café

• Lagu yang easy

listening

Weakness (Kelemahan)

• Segmentasi musik adalah

remaja hingga

dewasa,untuk kalangan

orang tua dirasa kurang

tepat

• Belum memiliki album lagu

Opportunity (Peluang)

• Memiliki kesempatan

besar untuk

ditayangkan melalui

media televisi,

khususnya skala lokal

SO Strategi

• Menggunakan media

elektronik dan internet

sebagai promosi

WO Strategi

• Membuat sebuah album

lagu

Threat (Ancaman)

• Munculnya band baru

yang lebih bagus

• Hadirnya boyband dan

girlband

ST Strategi

• Meningkatkan

musikalitas yang dimiliki

sekarang

WT Strategi

• Menambah atau

mencipatakan banyak

karya lagu

3.2.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Dalam membangun video klip dibutuhkan spesifikasi hardware yang baik untuk

memberikan kemudahan dalam video klip tersebut. Spesifikasi hardware yang

dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Perlengkapan Editing (Komputer)

Processor : Intel Pentium Dual CPU E2140

Motherboard : Gigabyte 945GCM-S2C Memory : Patriot 2X2 4GB DDR2

VGA Card : NVIDIA GeForce GT 640

HDD : Toshiba 500 GB

Casing : erSys

Power Supply : Corsair VS 450

8  

Monitor : SAMSUNG SyncMaster SA300

Speaker : dbe SP99

2. Perlengkapan Produksi

1. Canon EOS 60D

2. Tungsten Photography Lights

3. DSLR Shoulder Camera

4. Speaker dbe SP99

5. Excel Tripod

6. Green Screen

3.2.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun sebuah video klip,

Adapun perangkat lunak sistem operasi yang dibutuhkan adalah :

Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate

Animasi 2D : Adobe Flash CS3

Desain Grafis : Corel Draw X5

Adobe Photoshop CS3

Editing Video : Adobe Premiere Pro CS3

Efek Visual : Adobe After Effect CS3

3.2.3.3 Kebutuhan Brainware Aspek ini meliputi individu atau organisasi yang akan terlihat langsung dalam

pembuatan video klip. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas

ketersediaan hardware dan software tidak akan berarti.

3.2.4 Biaya Perlengkapan dan Operasi Produksi Setiap produksi video klip mempunyai variasi biaya perlengkapan, tergantung

konsep dalam video klip. Berikut ini adalah biaya perlengkapan produksi video klip.

3.3 Perancangan Video Klip 3.3.1 Perancangan Ide dan Konsep Pembuatan video klip ini penyusun memiliki ide sederhana. Diinspirasikan dari

pengalaman pribadi sang vokalis yang tidak menyadari ternyata menyukai sahabatnya

sendiri dan sadar setelah sahabatnya sudah menjadi pasangan orang lain.

Konsep video klip ini menggunakan beberapa kombinasi jenis visual video. Full

video, animasi 2 dimensi,stop motion.

3.3.2 Tema Tema dalam video klip ini di ambil dari bagian lirik lagu dari take a ride yaitu

secret park

9  

3.3.3 Rancangan Naskah Pembuatan video klip ini, penulis mempunyai naskah yang sederhana, semua

bersifat imajinatif baik dalam pengambilan gambar maupun penataan grafis dan animasi.

Tidak ada batasan pada perspektif tertentu, semua bersifat eksplorasi.

3.3.4 Rancangan Animasi Pada proses pembuatan scene video animasi, penulis membuat konsep desain

abstrak dengan menonjolkan sisi pewarnaan. Video animasi berjumlah 14 adegan/scene

dengan beberapa jenis stop motion dan animasi 2 dimensi, tema desain grafis.

3.3.5 Rancangan Storyboard Proses produksi video klip lagu Take a Ride ini memerlukan sebuah konsep atau

rancangan alur cerita yang disebut dengan istilah storyboard. Pada setiap framenya

terdapat ruang untuk meletakkan teks, termasuk suara dan sudut pandang kamera.

3.3.6 Crew Video Klip Pada proses Pra Produksi, Produksi, dan Paska Produksi pembuatan video klip

Take a Ride oleh Band Ayunan Kota Baru membutuhkan kru sesuai dengan kebutuhan.

3.3.7 Perancangan Kostum Perancangan kostum memilih dan merancang pakaian/wardrobe/kostum yang

dipakai oleh talent. Pemilihan desain kostum disesuaikan dengan style masing-masing

personil untuk menonjolkan karakter setiap personil.

3.3.8 Perancangan Set Perancangan set dilakukan dengan membuat rancangan set arsitektur dan

bagan lokasi untuk produksi. Perancangan set bekerja bersama crew lokasi untuk

mengatur tempat pelaksanaan pengambilan gambar.

3.3.9 Penjadwalan Kegiatan mengkoordinasi semua aspek yang terlibat dalam pembuatan video

klip, kemudian mengatur penjadwalan sesuai dengan kebutuhan bahan atau gambar.

Penjadwalan mendapat persetujuan yang terlibat, merancang budget untuk waktu dan

biaya merupakan beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses ini.

Pada video klip Take a Ride, proses pelaksanaan produksi dilakukan dua hari

sesuai dengan kebutuhan dan efisiensi berbagai aspek.

Waktu Pelaksanaan Produksi:

Hari : 4 - 5 Meil 2013 (Sabtu-Minggu)

Waktu : 07.00 - selesai

Lokasi : Halaman Rumah Bapak Parman, Kaliurang, Yogyakarta

Ruang Green Screen (Lab 15) STMIK Amikom Yogyakarta

10  

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Produksi

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan program sesuai

dengan naskah yang telah dibuat. Produksi adalah proses pengambilan gambar. Disini

semua unsur teknis dan kreatif bergabung dibawah pengawasan kreatif sang sutradara. 

4.1.1 Pengambilan Gambar Pengambilan gambar video live shot dan stop motion klip band Ayunan Kota

Baru menggunakan 2 cara:

1. Live Shot

Pengambilan gambar live shot berada di daerah kaliurang menggunakan 3

kamera DSLR Canon 60D dengan resolusi 18 Megapixel dengan Mode auto,sedangkan

pada pengambilan video green screen berlokasi di Lab Green Sreen STMIK Amikom

Yogyakarta dengan hasil berupa video .mov resolusi 1280 X 720.

2. Stop Motion

Proses pengambilan gambar Stop Motion berlokasi di daerah kaliurang

menggunakan 3 kamer a. Satu kamera Still dan dua kamera bergerak dengan berbagai

sudut pandang kamera, dengan Shutter speed 1/160, f3,5 ISO 200 mode foto continue

shot, manual focus dengan resolusi 1280 X 720 , hasil 1267 foto yang nantinya diseleksi

kemudian di composite menjadi video menggunakan adobe premier pro CS3. Dalam

proses composite setiap foto menempati 5 frame dalam timeline adobe premier pro CS3.

Tabel 4.1 Hasil Foto

No GAMBAR KETERANGAN

1

Kamera Still

11  

2

Kamera Bergerak

4.2 Pasca Produksi Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi diolah/di edit,supaya

sesuai dengan konsep.

4.2.1 Pembuatan Desain 2D Pembuatan desain grafis, animasi 2 dimensi menggunakan Corel Draw X5 dan

Adobe Photoshop CS3, desain yang dibuat akan digunakan sebagai bahan untuk proses

animasi pada Adobe After Effect CS3 dan Adobe Flash Player CS3. Walaupun terdapat

banyak objek desain, namun untuk teknik pembuatannya relatif sama.

4.2.1.1 Corel Draw X5 Pembuatan objek desain dua dimensi pada Corel Draw menggunakan teknik

dasar desain vector, tools yang digunakan adalah Pen Tool,ellipse tool.

Gunakan ellipse untuk membuat sebuah lingkaran yg di inginkan. Buat objek sesuai yang

dinginkan, atau sesuai dengan naskah dan bahan yang dibutuhkan. Untuk teknik

pembuatan menggunakan ellipse Tool,Pen Tool atau Tool yang tersedia di Corel Draw

X5, Untuk merubah bentuk gunakan shape tool. Jika objek sudah dibuat, susun tiap

objek menjadi satu kesatuan.Warnai objek menggunakan Pallette Color yang tersedia

dibagian kanan tampilan.

Gambar 4.4 Penyusunan dan pewarnaan objek

12  

Gambar 4.5 Desain Animasi

4.2.1.2 Adobe Photoshop CS3 Pembuatan objek pada Adobe Photoshop menggunakan brush tool,paint bhucket

untuk pewarnaan. Satu objek menggunakan satu layer supaya memudahkan dalam

proses animasi pada Adobe Flash Player dan composite pada Adobe After Effect.

Gambar 4.6 Desain yang telah disusun

4.2.2 Proses Animasi 2D Proses animasi 2D menggunakan software Adobe Flash Player CS3

Gambar 4.7 Proses Animasi

13  

4.2.3 Compositing Adobe After Effects digunakan sebagai software untuk compositing atau

penggabungan semua bahan grafis, video green screen dan 2D objek. Teknik yang

digunakan yaitu basic animation yaitu position, rotation dan scale. Sedangkan untuk efek-

efek yang digunakan bersifat aksen.

Gambar 4.11 Menganimasikan objek

4.2.4 Editing Video dan Compositing Final Merupakan tahap pemotongan,pemilihan video live shoot,dan foto untuk stop

motion dari hasil pengambilan gambar. Video live shoot dan foto tersebut akan

dikombinasikan dengan video animasi dan final coloring. Software yang digunakan

adalah Adobe Premiere Pro CS3.

Gambar 4.19 Susuan video yang sudah dipotong

14  

Gambar 4.20 Susunan foto stop motion

Tabel 4.4 Hasil final rendering

NO GAMBAR JENIS

1

Live shot

2 Animasi

3

Stop Motion

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir

Pembuatan Video Klip Band Ayunan Kota Baru menggunakan Stop motion dan animasi

2 Dimensi maka dapat disimpulkan bahwa:

15  

16  

1. Pembuatan video klip ini melewati tiga tahap yaitu tahap pra produksi, tahap

produksi, dan tahap pasca produksi.

2. Dalam proses pengambilan gambar, penulis melakukan 6 kali pengulangan

adegan performing lagu live shoot dan 17 kali pengulangan adegan untuk stop

motion, menggunakan 3 kamera satu kamera still dan 2 kamera bergerak

dengan variasi angle shot yang banyak.

3. Pembuatan video animasi menggunakan teknik digital imaging meliputi tahap-

tahap yang saling berhubungan. Tahapan tersebut yakni sketsa, drawing,

coloring, animating, penambahan background, pembuatan adegan dan

compositing

4. Sebelum memproduksi sebuah video klip ada beberapa hal yang harus dilakukan

yaitu memilih tema dan konsep, memperkirakan biaya dan waktu, membuat

jadwal produksi, pemilihan pemeran, menetapkan lokasi syuting, pemilihan

pakaian, mengadakan pertemuan pra produksi untuk membahas tentang proses

produksi.

5.2 Saran Pembuatan video klip pada band Ayunan Kota Baru ini masih mempunyai

beberapa kelemahan, untuk itu beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan

video klip yang berisi kombinasi video live shoot, Stop motion dan animasi 2D serta

visual effects adalah:

1. Konsep, naskah, storyboard yang telah dibuat harus menjadi acuan dalam

implementasi pengambilan gambar live shoot dan stop motion, objek 2D.

2. Dalam pengambilan gambar untuk stop motion gunakan tripod untuk

menjaga hasil gambar tetap bagus.

3. Dalam membuat sebuah animasi grafis dan visual effect, konsep yang akan

digunakan harus matang agar dalam pembuatannya tidak melampaui

batasan konsep atau improvisasi yang berlebihan.

4. Untuk pengambilan video green screen, gunakan beberapa jenis sudut

pandang kamera. Agar dalam proses compositing pada After Effects kualitas

video tetap baik

5. Dalam proses editing dan compositing final, gunakan spesifikasi komputer

yang mendukung kelancaran proses pengerjaan, agar detail setiap editing

dapat dieksekusi dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.

Efendy, Heru. 2010. Mari Membuat Video Klip, Panduan Menjadi Produser. Jakarta: Erlangga.

Fiske, J. 2012. MTV: Post-Structural Post-Modern. Journal of Communication Inquiry January. Rajawali Press.

MSV Animation. 2008. Modul Animasi Kartun: Pengenalan Film Animasi, STMIK AMIKOM.

Munir. 2012. Multimedia : Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Purwanto, Agus dan Amir Fatah Sofyan. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta: Andi Offset.

Shaw, Susannah. 2004. Stop Motion Craft Skill for Model Animation. Oxford: Elsevier Print.

Suyanto,M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan bersaing. Yogyakarta: Andi Offset.

17