PEMBUATAN DAN PUBLIKASI MAJALAH DIGITAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2514,...
Transcript of PEMBUATAN DAN PUBLIKASI MAJALAH DIGITAL …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.01.2514,...
PEMBUATAN DAN PUBLIKASI MAJALAH DIGITAL “DESTINY GOD”
DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
ADHITYA DWI NUGROHO 09.01.2514
JAVISLAM PRADIPTA PUTRA 09.01.2533
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
THE MAKING AND PUBLISHING “DESTINY GOD” DIGITAL MAGAZINE USING
ADOBE FLASH CS
PEMBUATAN DAN PUBLIKASI MAJALAH DIGITAL “DESTINY GOD” DENGAN
MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS
Adhitya Dwi Nugroho
Javislam Pradipta Putra
Dhani Ariatmanto
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the modern era, people familiar with digital name, the development of digital
technology is increasingly advanced and sophisticated, and people also need to innovate and look more attractive and unique. Besides young people today really like what its name music and life style.
For that I will make in the present magazine digitally so that the reader is more fresh, pleasing and good in terms of appearance, the magazine is about the band "indie that exist in the country of Indonesia and the life style you want.
Why this magazine chose to discuss indie bands.?? "Because television is now mostly just menanyangkan popular bands whose lyrics were easy to digest. Actually in Indonesia so many great musicians and better quality in terms of technique, experience and skill. And unfortunately they are less tar exposure in the media or television. For that I bergagas create an option for people to know and be able to enjoy a variety of music genres and a more qualified and certainly in the country of Indonesia.
Keywords: Digital Magazine, Band Indie, Life Style
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Buku atau majalah merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan berbagai
macam informasi atau pengetahuan. Sudah sejak ratusan bahkan ribuan tahun, kita
sudah mengenal buku dengan menggunakan media kertas, kulit atau daun. Namun
sekarang di era digital media buku telah mengalami perubahan yang sangat pesat.
Era buku dan majalah versi digital kini telah hadir. Walau belum bias
menggantikan buku dan majalah versi konvensional, namun teknologi ini dapat
dijadikan alternative dalam mencari informasi. Kemunculan teknologi buku ini
lambat laun akan berpengaruh juga pada keberadaan buku konvensional. Terlebih
buku dan majalah versi digital dapat di unduh dengan gratis maupun berbayar.
Internet sangat berperan penting untuk membantu berkembangnya sebuah
bisnis, salah satunya sebagai media promosi. Salah satu hasil produksi yang
menjadi pesaing adalah majalah. Majalah adalah sarana atau media yang banyak
digunakan sebagai sumber sarana informasi berita. Sedangkan komputer sendiri di
dalam dunia usaha digunakan untuk penunjang kegiatan produksi. Pembuatan
majalah terbantu dengan dengan adanya computer. Hampir semua hasil percetakan
saat ini menggunakan teknologi computer. Dengan adanya computer ini maka
persaingan dalam bisnis percetakan juga semakin ketat.
Mengulas tentang majalah, khususnya majalah Musik saat ini hanya mengankat
band-band major atau sering disebut band popular seperti yang kita nikmati acara
musik yang di televisi saat ini. Tanpa di sadari di Indonesia masi banyak banget
musisi dan band-band indie yang hebat dan lebih berkualitas dari segi teknik,
pengalaman maupun skill. Dan sayangnya mereka kurang ter-ekspose di media
ataupun televisi.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis bermaksud memberiakan sebuah
media informasi khususnya bagi pencinta musik agar lebih bisa menikmati jenis
music yang beragam dan berkualitas. Untuk itu penulis bergagas untuk membuat
judul “Pembuatan Dan Publikasi Majalah Digital “Destiny God” Dengan
Menggunakan Adobe Flash CS”. Majalah ini mengulas tentang seluk beluk band-
band indie yang ada di negeri ini.
1.2 Metode Penelitian
Pencarian fakta sebagai sumber untuk penyusunan tugas akhir ini, digunakan
beberapa metode , yaitu:
1. Studi pustaka
Penulis mencari referensi dengan membaca buku-buku dan browsing internet
yang berhubungan dengan pembuatan majalah digital ini.
2. Wawancara
Penulis mencari data dengan melakukan wawancara.
3. Observasi
Penulis mencari data dengan melakukan tinjuan langsung pada objek.
4. Dokumentasi
Penulis mengambil gambar ketika melakukan tinjauan langsung pada objek
sebagai bukti observasi.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung seringkali disebut sebagai
multimedia1. Multimedia yang merupakan perpaduan dari kata multi dan media.
Kata multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan media berarti sarana
atau piranti untuk komunikasi. Jadi multimedia berarti suatu system yang terdiri
dai perangkat keras, lunak dan alat – alat lain guna mendukung proses informasi.2
Atau multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi )
dengan mengabungkan link dan tool yang mungkin pemakai melakukan navigasi
dan berkreasi.
2.2 Unsur – Unsur Multimedia
2.2.1 Teks (Text)
Teks merupakan bentuk data yang paling mudah disimpan dan dikendalikan.
Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan
bahasa. Secara umum ada empat macam teks, yaitu:3
1. Teks Cetak
Yaitu teks yang tercetak di atas kertas penggunaan teks ini sebagai basis
dokumen pada multimedia harus diolah agar mampu dibaca oleh mesin.
2. Teks Hasil Scan
Teks jenis ini merupakan teks yang dihasilkan oleh scanner, merupakan
hardware yang dapat digunakan untuk merubah teks cetak atau gambar cetak
1M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset.
Yogyakarta. Halaman19. 2 Raymond Mc Leod, 1996. Sistem Informasi Manajemen II. PT. prenhallindo. Jakarta. Halaman
135. 3 M. Suyanto, 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta :
Andi Offset. Halaman 255.
menjadi data elektrik sehingga dapat dibaca dan diedit dengan bantuan
komputer.
3. Electronic Text
Yaitu teks yang bisa dibaca komputer dan dikirim secara elektronik melalui
jaringan.
4. Hypertext
Hypertext merupakan dasar untuk produksi multimedia virtual. Hypertext
mengacu pada teks yang telah masuk link (linked). Dengan kemampuan hypertext
melakukan link, maka kita dapat menyembunyikan grafik, audio, video dan
animasi. Link itu memberikan dimensi lebih kepada teks, sebab itulah ia
dinamakan hyper. Untuk membuat hypertext Anda membutuhkan perangkat lunak
khusus untuk menciptakan link antara kata dengan grafik, audio, video dan
animasi. Perangkat lunak itu misalnya HTML, Java, ASP, PHP dan sebagainya.
2.2.2 Gambar ( Image )
Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam multimedia, sebab
sebuah gambar dapat menggambarkan hiburan maupun kata- kata. Pada umumnya
sebuah format gambar dapat dipresentasikan kedalam beberapa tipe yaitu : JPEG
(Joint Photographic Experts), BMP, PICT, GIF (Grafic Interchange File), TIFF
(Tagged Interchange File Format), ESP (Encapsuled Post Script), PNG (Portable
Network Graphics), PSD (PhotoShopDocument).
2.2.2 Suara ( Audio )
Audio adalah suatu komponen penting yang mempunyai peranan dalam
penyampaian informasi atau hiburan. Beberapa Format File Suara dintaranya :
Format Waveform Audio (*.WAV), Format Audio Interchange File Format (*.AIFF),
Format Digital Audio Tape (*.DAT), Format IBK (*.IBK), Format MOD (*.MOD),
Format RMI (*.RMI), Format SBI (*.SBI),Format SND (*.SND), Format AU, Audio
CD, CD Plus, CD Extra,, dan Enhamced CD, MP3 (MPEG Audio Layer 3).
2.2.4 Video
Video merupakan sajian gambar dan suara yang di tangkap oleh sebuah
kamera, yang kemudian di susun kedalam urutan frame untuk di baca dalam satuan
detik. Beberapa format video yaitu: *.avi, *.wmv, *.3gp, *.mov, dan sebagainya.
2.2.5 Animasi ( Animation )
Animasi merupakan cara atau teknik membuat objek bergerak seolah-olah
berkesan dan hidup baik yang bersifat 2 dimensi dan 3 dimensi. Selain itu, animasi
merupakan faktor pendukung dalam dunia multimedia dikarenakan pada umumnya
sebuah hasil karya dalam bentuk multimedia belum dapat dikatakan sebagai
multimedia sempurna jika tidak diikutsertakan animasi-animasi pada objek
materialnya.
2.3 Struktur Aplikasi Multimedia
Ada 5 macam struktur multimedia yang digunakan untuk membantu
merancang aplikasi multimedia, yaitu:
2.3.1 Struktur Linear
Struktur linear adalah struktur yang paling sederhana untuk mendesain
aplikasi multimedia. Struktur linear menampilkan perpindahan dari tampilan satu
pada detik 1) ke tampilan yang lain (pada detik berikutnya) seperti pada gambar di
bawah ini.
Gambar 2.1 Struktur Linear
2.3.2 Struktur Menu
Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi multimedia adalah dengan
struktur menu. Objek dalam struktur menu dapat diujudkan dalam garis-garis
hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima objek
tersebut.
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Objek Multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Menu
multimedia
Gambar 2.2 Struktur Menu
2.3.3 Struktur Hierarki
Struktur hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-
masing objek menyediakan menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu
dengan lebih banyak pilihan. Tidak ada batas jumlah menu dan sub menu pada
struktur ini.
Gambar 2.3 Struktur Hierarki
2.3.4 Struktur Jaringan
Menu
Multimedi
a
Menu
Multimedi
a
Menu
Multimedi
a
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimedi
a
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Menu
Multimed
ia
Struktur jaringan merupakan struktur yang paling kompleks. Dengan objek
dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah disetiap objek yang
dibuat.
Gambar 2.4 Struktur Jaringan
2.3.5 Struktur Kombinasi
Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam mrancang
aliran aplikasi multimedia, yaitu linear, menu, hirarki, dan jaringan. Sebagai contoh
merancang jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah struktur linear,
menu, hirarki dalam “slide bank” dengan navigasi sederhana yang membiarkan
pemakai bergerak kembali atau kedepan (melanjutkan) lewat slide. Desain yang
mengkombinasikan semua struktur disebut hybrid.4
4 M. Suyanto, 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset.
Yogyakarta. Halaman 103-107.
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Menu
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Objek
Multimedia
Gambar 2.5 Struktur Kombinasi
2.4 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia
Pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan
pengembangan sistem multimedi, yaitu mendefinisikan masalah, studi
kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi,
menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan
sistem dan memelihara sistem.. Di bawah ini siklus pengembangan sistem
multimedia:
Gambar 2.6 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia
2.5 Software Yang Digunakan
Perangkat lunak (software) mutlak diperlukan dalam pembuatan sebuah
aplikasi media pembelajaran multimedia. Software multimedia adalah komponen-
komponen dalam data processing system, fungsi perangkat lunak multimedia
adalah menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh
peralatan komputer multimedia lebih terkontrol. Adapun perangkat lunak yang
digunakan yaitu:
1. Adobe Flash CS
2. Adobe Photoshop CS
3. Adobe Soundbooth CS
2.6 Hardware Yang Digunakan
Mendefinisi Masalah
Merancang Konsep
Menggunakan Sistem
Tes Sistem
Memproduksi Sistem
Merancang Grafik
Merancang Naskah
Merancang Isi
Memelihara Sistem
Untuk membuat majalah digital yang bertemakan “Pembuatan Dan
Publikasi Majalah Digital “Destiny God” Full Animasi Dengan Menggunakan
Berbasis Web” ini, kami menggunakan seperangkat Desktop Computer dengan
spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor AMD Phenom II N830 (3CPUs) 2.1 Ghz
2. RAM 2GB DDR 3
3. Motherboard K42De
4. VGA ATI Radeon HD 5470 1GB
5. HDD 320GB
6. DVD R/W ASUS
7. Generic PnP Monitor
3. Gambaran Umum
3.1 Sejarah Destiny God
Tahun 2011 adalah awal terbentuknya sebuah tim kecil yang Tuhan
arahkan untuk mengerjakan sebuah karya yang diharapkan berdampak besar. Di
gawangi oleh kedua pemuda yang bernama Javislam Pradipta Putra dan Aditya
maka berdirilah Majalah Destiny God yang mengungkap tentang keberadaan
music indie. Berkomitmen untuk menjadi majalah music yang berkualitas, unik,
kreatif dan user friendly.
3.2 Istilah Destiny God
Nama Destiny God diartikan Takdir Tuhan yang artinya segala sesuatu
yang akan tidak bisa dipastikan kapan akan terjadi. Maka dari itu majalah Destiny
God mengangkat grup band indie menjadi band major yang dikenal oleh
masyarakat.
3.3 Majalah Destiny God
Majalah Destiny God dibentuk sebagai wadah dari grup musik indie
memperkenalkan musik yang mereka usung cendrung sebagai musik
independent. Majalah Destiny God juga sebagai ajang promosi bagi grup musik
indie untuk lebih dikenal dimasyarakat penikmat musik secara luas, memposisikan
keterlibatannya dalam blantika musik nusantara.
3.4 Visi Dan Misi
a. Visi
Majalah Destiny God menjadi LEADER media informasi unik, kreatif, dan
user friendly.
b. Misi
Majalah Destiny God sebagai pusat informasi musik indie.
3.5 Logo Majalah Destiny God
Gambar 3.1 Logo Majalah Destiny God
3.6 Target Destiny God
Setiap bulan bisa merelease satu majalah.
4. Pembahasan
4.1 Merancang Naskah
Dalam merancang sebuah naskah penyusunan harus menetapkan urutan
elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap
dari teks dan narasi dalam media informasi. Naskah diperlukan untuk memberikan
kemudahan dan keterangan bagi user. Media informasi majalah digital ini
dirancang dalam bentuk menu-menu pilihan dan pada menu pilihan digunakan
gambar, teks, dan sound untuk berkesan menarik dan lebih di fahami.
Dalam pembuatan naskah media informasi majalah digital berbasis web
dituangkan dalam bentuk multimedia ini digambarkan dalam bentuk nyata yang
biasa disebut rancangan naskah. Rancangan naskah (storyboard) akan
ditampilkan sebagai berikut.
Tabel 4.1 Rancangan Naskah
Nama Deskripsi Action Audio
Intro Halaman ini
merupakan
tampilan awal saat
membuka digital
magazine, sebelum
masuk ke halaman
cover
Gambar logo
Destiny God
Musik
Halaman
cover
Halaman ini
merupakan
halaman ke dua
setelah halaman
intro, disini terdapat
1 tombol yang
terletak di full
screen dari cover
itu. (digunakan
untuk link ke
halaman index).
Nama majalah,
Gambar salah satu
band yang
sekaligus menjadi
topic utama dari
majalah destiny
god dan head news
yang akan di bahas
di dalam majalah
destiny god edisi
perdana.
Musik
Halaman
Index
Halaman ini
berisikan sub-sub
berita yang akan di
bahas di dalam isi
majalah Destiny
God.
Jika tombol sub
menu di klik akan
masuk ke halaman
yang dituju.
Music
Halaman isi Halaman ini
berisikan isi topik
yang di bahas di
Terdapat 3 tombol
next untuk menuju
halaman
berikutnya, tombol
Music
setiap sub sub
halaman
back kembali ke
halaman
sebelumnya dan
index menuju ke
halaman index itu
sendiri.
Beck Cover Halaman ini
sebagai halaman
terakhir atau
penutup
Terdapat tombol
close untuk keluar
dari majalah
Destiny God
Sound
Gambar 4.1 Stuktur Navigasi Hirarki pada Web
Gambar 4.2 Stuktur Navigasi Hirarki Majalah
E-magazine About
Majalah
Download
Contact
2
3
4
14
1
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan dari struktur diatas :
1 = Intro awal majalah
2 = Cover
3 = Daftar Isi
4 = Spesial Event
5 = Down for life
6 = Profile Suri
7 = Profile Dead squad
8 = Profile Homogenic
9 = Profile Pure saturday
10 = Madsick Clothing
11 = Music gallery
12 = About us
13 = Back cover
14 Close
4.2 Merancang Grafik
Perancangan grafik dimulai dengan melakukan pembuatan kerangka
desain atau sketsa yang akan digunakan sebagai acuan dalam proses digital
komputernya. Disini penulis memaparkan sketsa-sketsa desain untuk halaman-
halaman tampilan yang akan dibuat, antara lain :
4.2.1 Halaman Intro
Gambar 4.3 Halaman Intro
Keterangan :
Dalam rancangan intro ini terdapat rancangan intro awal halaman
terdapat tampilan logo Majalah Destiny God dan logo tersebut sekaligus menjadi
button untuk masuk ke halaman berikutnya yaitu cover majalah
4.2.1 Halaman Index Majalah
Gambar 4.4 Halaman Index Majalah
Keterangan :
Dalam tampilan Index terdapat tombol-tombol menu untuk menuju ke
halaman-halaman yang ada di dalamnya.
4.3 Penggunaan Action Script
Penggunaan actionscript digunakan untuk memerintah objek melakukan
aksi tertentu dan juga untuk perpindahan antara menu yang satu dengan menu
yang lain.
1. Action Script pada Tombol
Seleksi tombol yang akan diberi action script. Kemudian tekan F9.
on (release) {loadMovieNum(“home.swf”, 0);
}
Keterangan :
On : salah satu script yang digunakan untuk menjalankan perintah
jika mouse melakukan sesuatu terhadap tombol.
Release : jika mouse menekan pada tombol kemudian tekanan tersebut
dilepaskan maka perintah akan dijalankan.
LoadMovieNum : script yang digunakan untuk menampilkan file berformat
swf, jpeg, gif, dan png ke dalam sebuah swf dengan level
kedalaman (depth) yang dapat diatur.
2. Action Script Keluar dari Aplikasi
on (release) {fscommand(“quit”, “true”);
}
Keterangan:
Action fscommand (“quit”,”true”) : action ini digunakan untuk mengakhiri
atau keluar dari tampilan aplikasi ini, action ini akan diberikakan pada
tombol exit.
3. Action Script Menghentikan Frame
stop();
Keterangan:
Action Stop() : yang digunakan untuk menghentikan permainan atau
gerakan pada movie flash, action ini diberikan pada frame dimana kita
akan menghentikan aktivitas movie flash.
4. Action Script untuk Layar Penuh
on (release) {fscommand(“fullscreen”, “true”);
}
Keterangan:
Action Fscommand (“fullscreen”,”true”) : digunakan untuk mengubah
tampilan menjadi fullscreen (layar penuh), action ini diletakkan pada frame
1 yang nantinya tampilan aplikasi akan menjadi fullscreen dari awal
sampai akhir.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dikerjakan dan mengacu
pada rumusan masalah yang ada yaitu pembuatan dan publikasi majalah digital
“Destiny God” dengan menggunakan Adobe Flash CS
Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Aplikasi yang
dibuat :
1. Dengan adanya media informasi majalah digital pada dasarnya akan
memberikan kemudahan dalam memberikan informasi kepada masyarakat
khususnya pencinta music.
2. Memberikan wadah sebagai media promosi bagi band-band indie agar lebih
dikenal masyarakat.
5.2 Saran
Penulisan Tugas Akhir ini tentu terdapat banyak kekurangan yang
mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka
agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi terdapat beberapa saran yang mungkin
dapat dipergunakan.
Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan Aplikasi
yang dibuat :
1. Untuk mengupdate majalah masih menggunakan system offline, dan untuk
kedepanya akan dikembangkan menggunakan database dan akan dilakukan
secara online.
2. Untuk memperoleh majalah ini user harus mendownload terlebih dahulu,
belum bisa di preview
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M, 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto, M, 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta :
Andi Offset. http://homogenicworld.com/home/discography
Diakses 15 Oktober 2012 http://downforlifeofficial.com/beta/category/blog/
Diakses 15 Oktober 2012
http://www.myspace.com/suritheband Diakses 15 Oktober 2012