PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

15

Click here to load reader

Transcript of PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

Page 1: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Tahukah anda bahwa setiap Negara di dunia melaksanakan pembangunan ekonomi? mengapa Negara-negara tersebut melaksanakan pembangunan ekonomi?Setiap Negara selalu berupaya memakmurkan rayatnya, tidak terkecuali Negara Indonesia. Upaya tersebutdilakukan melalui pembangunan ekonomi. Apakah sebenarnya pembangunan ekonomi tersebut? ApakahNegara Indonesia melaksanakannya? Apa hasil yang telah dicapai dari pembangunan ekonomi tersebut?

Beberapa Teori Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang telah lama dibahas oleh ahli-ahliekonomi. Berikut ini diuraikan teori-teori pertumbuhan ekonomi dan ahli ekonomi, antara lain sebagaiberikut.

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Merkantilisme

Menurut Aliran Merkantilisme, pertumbuhan ekonomi atau perkembangan ekonomi suatu negaraditentukan oleh peningkatan perdagangan internasional dan penambahan pemasaran hasil industriserta surplus dalam neraca perdagangan suatu negara.

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Klasik

a. Adam Smith

Adam Smith mengemukakan teori perturnbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul "AnInquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations" atau dengan ringkas The Wealth ofNations yang diterbitkan pada tahun 1776. Menurut Adam Smith, ada empat faktor yangmemengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal,luas tanah dan kekayaan alam, tingkat teknologi yang digunakan, serta adanya spesialisasi danpembagian kerja internasional.

b. David RichardoDavid Richardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam'sebuah buku yang berjudul"The Principles of Political Economy and Taxation". Menurut David Richardo pertumbuhanekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk. Dengan bertambahnya pendudukakan menambah tenaga kerja dan akan membutuhkan tanah atau alam.

3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik

a. Joseph SchumpeterTeori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha dalam menciptakanpertumbuhan ekonomi. Para pengusaha merupakan golongan yang akan terusmenerus membuatpembaruan atau inovasi dalam ekonomi sehingga tingkat pertumbuhan perekonomian suatunegara terjadi. Para pengusaha mengadakan inovasi dan mampu mengadakan kombinasi baruatas investasinya atau proses produksinya dilakukan dengan cara berikut.

1) Penggunaan teknik produksi yang baru.2) Penemuan bahan dasar yang baru.3) Pembukaan daerah pemasaran yang baru.4) Penggunaan manajemen yang baru.5) Penggunaan teknik pemasaran yang baru.

b. Harrod — DomarDi dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurut teori Harrod — Domar, menjelaskan syaratyang hams dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh (steadygrowth) dalam jangka panjang. Asusmsi yang digunakan oleh Harrod Domar ditentukan olehbeberapa hal, antara lain sebagai berikut.1) Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment.2) Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor perusahaan

(produsen).3) Fungsi tabungan dimulai dan titik nol sehingga besarnya tabungan proporsional dengan

pendapatan.4) Hasrat menabung batas (marginal propencity to save) besarnya tetap.

Oleh karena itu, menurut Harrod — Dornar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan mencapaikapasitas penuh (full capacity) dalam jangka panjang.

c. Sollow Swan

Menurut teori Sollow — Swan, ada 4 anggapan dasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi,sebagai berikut.1) Tenaga kerja (Penduduk) tumbuh dengan laju tertentu.

Page 2: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

2) Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periode (K : Kapital (modal), L Labour (tenagakerja).

3) Adanya kecenderungan menabung dan masyarakat.4) Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Aliran Historis

a. Friederich List (1789 — 1845)Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau dan teknik berproduksi sebagai sumberpenghidupan.Tahap pertumbuhan ekonominya, antara lain masa berburu atau mengembara, masabeternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, serta masa kerajinan industri dan perdagangan.Buku hasil karyanya berjudul Das Nationale System der Politischen Oekonomie (1840).

b. Bruno Hildebrand (1812 — 1878)Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dan cara pertukaran (tukar-menukar)yang digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhan ekonominya, antara lain masa pertukarandengan natura (barter), masa pertukaran dengan uang dan masa pertukaran dengan kredit/giral.Pendapatnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der Gegenwart andZukunfit (1848).

c. Karl Bucher (1847 — 1930)Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau dan jarak antara produsen dengankonsumen. Tahap pertumbuhan ekonominya, antara lain rumah tangga tertutup, rumah tanggakota, rumah tangga bangsa dan rumah tangga dunia.

d. Werner Sombart (1863 —1941)Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomi ditinjau dan susunan organisasi dan idiologimasyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonominya, antara lain zaman perekonomian tertutup, zamanperekonomian kerajinan dan pertukangan, serta zaman perekonomian kapitalis (kapitalis purba,madya, raya dan akhir). Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der ModerneKapitalismus (1927).

e. W.W. RostowW.W. Rostow dalam bukunya yang berjudul The Stage of Economic Growth membagipertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap atas dasar kemajuan tingkat teknologi.Kelima tahap itu, yaitu masayarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakan kearah kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.

G. Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Pembangunan Ekonomi Negara Berkembang

Masalah dan hambatan pembangunan ekonomi di negara berkembang antara lain sebagai berikut.

a. Pertanian tradisional.b. Taraf hidup yang rendah.c. Produktivitas yang rendah.d. ,Kekurangan modal dan tenaga ahli.e. Laju pertambahan penduduk yang tinggi atau perkembangan penduduk pesat.f. Masalah menciptakan kesempatan kerja dan pengangguran.g. Ketergantungan pada sektor pertanian.

A. Pengertian Pertumbuhan dan Pembanguan Ekonomi1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Penegrtian pertumbuhan ekonomi (economic growth) menurut G. Bannock, R.E Baxter dan R. Rees dalamA Dictionary of Economics adalah proses yang tetap dari kenaikan kapasitas produktif suatu perekonomianyang diwujudkan dalam bentuk kenaikkan pendapatan nasional. Menurut Simon Kuznets pertumbuhanekonomi tidak pernah melalui langkah yang melompot-lompat, tetapi merupakan suatu proses evolisionerdan bersifat spesifik untuk setiap Negara. Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi merupakan suatu prosespeningkatan produksi perkapita yang berlangsung terus menerus dari tahun ke tahun dalm kurun waktuyang panjang di suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila terjadi kenaikan GNPriil dari tahun sebelumnya. Kenaikan GN tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Pertumbuhan Ekonomi tahun t =∆ GNP

X 100%GNP to

Keterangan :Simbol ∆ : perubahan, diperoleh dari (GNP tahun ini – GNP tahun lalu) GNP to : GNP sebelum perubahan (GNP tahun lalu)

Page 3: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

Contoh :GNP tahun 2005 sebesar Rp800,00 triliun dan GNP tahun 2006 sebesar Rp900,00 triliun, besarnyapertumbuhan ekonomi tahun 2006 sebagai berikut :

Tingkat PE tahun 2006 =900 - 800

X 100% = 12,5%800

2. Pengertian Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan dua sisi kehidupan ekonomi yang erat hubungannyadan saling mempengaruhi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, sebaliknyapertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Adanya pertumbuhan ekonomimerupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Menurut Paul Strecten konsep pertumbuhan fisikharus disertai dengan perubahan cara berpikir sehingga ia menyimpulkan perlunya pembangunan ekonomiyang meliputi hal berikut :

a. Pertumbuhan yang merupakan realitas fisik yang berwujud dalam bentuk produksi dan pendapatanb. Perubahan dalam cara berpikir yang tampak dalam perubahan kelembagaan social, administrasi,

sikap dan budaya.Menurut Simon Kuznects, berdasarkan pengamatannya di Negara-negara maju, ia menyimpulkan bahwasetiap proses pembangunan ekonomi akan terdapat tiga tanda, yaitu :

a. Produksi, baik jumlah maupun jenisnya terus menerus bertambah.b. Teknologi yang terus menerus berkembangc. Agar perkembangan ekonomi itu menjadi unsure yang tidak lepas dari pertumbuhan teknologi,

dibutuhkan penyesuaian kelembagaan ideology dan sikap hidup.Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo menyatakan pembangunan ekonomi ialah usaha memperbesarpendapatan per kapita dan menaikan produktivitas perkapita dengan jalan menambah peralatan modal danmenambah keahlian. Pembangunan mengandung arti perubahan structural sebab bermaksud untukmemperluas dasar ekonomi dan memperluas lapangan kehidupan serta mengandung kehendak merubahcara hidup, cara berpikir, cara mengahadapi persoalan untuk menempuh jalan-jalan baru yang dapatmembawa kemajuan atau mengandung kesadaran untuk mengubah keadaan, baik dalam menaikan tingkatkehidupan, maupun dalam arti menempuh cara kehidupan yang baru.Dalam definisi tersebut disebutkan bahwa pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan dalampendapatan total dan pendapatan per kapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk disertaiadanya perubahan fundamental (perumbahan mendasar) dalam struktur ekonomi Negara yangbersangkutan.Dari difinisi di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pertumbuhan ekonomi ukuran keberhasilannya lebihbersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikkan dalam standar kehidupan dan kesejahteraan umum masyarakat,sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi jugaterdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sectorperekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan dan teknik.Dari pngertian tersebut terkandung empat unsure penting pembangunan ekonomi.

a. Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan yang terus menerusb. Pembangunan ekonomi mengakibatkan perubahan socialc. Pembangunan ekonomi berupaya meningkatkan GNP per kapitad. Pembangunan ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang

Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa perbedaan pembangunan dengan pertumbuhan ekonomisebagai berikut ;

Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi1 Kenaikan jumlah hasil produksi barang dan

jasa1 Kenaikan kualitas hasil produksi barang dan

jasa2 Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahun dan

tidak memperhatikan apakah presentasekenaikannya lebih besar atau kecil daripersentase kenaikan jumlah penduduk

2 Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahunlebih besar presentase kenaikan jumlahpenduduk

3 Kenaikan GNP tidak disertai perubahanstruktur ekonomi dan perkembangan IPTEK

3 Kenaikan GNP disertai perubahan strukturekonomi dan perkembangan IPTEK

4 Kenaikan GNP tidak disertai peningkatankesejahteraan masyarakat dan pemerataandistribusi pendapatan

4 Kenaikan GNP disertai peningkatankesejahteraan masyarakat dan pemerataandistribusi pendapatan

5 Peningkatan pendapatan nasional danpendapatan per kapita

5 Peningkatan kemakmuran

Page 4: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiFaktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu Negara padahakikatnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Faktor ekonomi dan faktor nonekonomi

a. Faktor EkonomiFaktor ekonomi mencakup sumber-sumber ekonomi dalam arti luas

1. Sumber Daya Alam (Natural Resources)Sumber daya alam mliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca,hasil hutan, tambang dan hasil laut.

2. Sumber Daya Manusia (Human Resources)Sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan pembangunan melalui jumlah pendudukdan kualitas penduduk. Jumlah pendudukan yang besar merupakan pasar potensial untukmemesarkan hasil-hasil produksi dan kualitas penduduk tinggi memungkinkan tingginyaproduktivitas.

3. Sumber Daya Modal (Capital Resources)Dengan memiliki modal, s umber-sumber ekonomi yang potensial dapat diubah menjadi sumberdaya ekonomi riil. Pembentukan modal dan investasi ditunjukan untuk menggali dan mengolahkekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat peenting bagi perkembangandan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal selain memperlancar prosespmbangunan juga meningkatkan produktivitas.

4. Keahlian (Expertise) atau Kewirausahaan (Entrepreneur) dan teknologiFaktor keempat ini merupakan faktor yang paling menentukan dibandingkan dengan tiga faktor diatas. Dengan memiliki entrepreneur yang memiliki kemampuan mengkoordinasi faktor produksi,pengetahuan dan teknologi serta mngkombinasikan faktor-faktor produksi sangat membantu usahapeningkatan produksi. Pengusaan teknologi mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunanekonomi sebab dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diciptakan cara-cara baru dalammelipatgandakan hasil produksi.

b. Faktor NonekonomiFaktor nonekonomi mencakup ;1. kondisi social kultur atau social budaya yang hidup di masyarakat;2. keadaan politik, dan3. sistem yang berkembang dan berlaku.4. Kriteria Pengukuran Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

a. Pendapatan NasionalTingkat pendapata nasional yang tinggi menandakan kapasitas produksi nasional yang tinggi. Halini berarti jumlah barang dan jasa yang dihasilkan besar dan tingkat kesempatan kerja tinggi.Dengan demikian pembangunan ekonomi dapat dianggap berhasil.

b. Pendapatan Per KapitaKeberhasilan pembangunan ekonomi dapat juga diukur dengan pendapatan per kapita. Tinggi-rendahnya pendapatan per kapita dapat menggambarkan sejauh mana kemampuan pendudukuntuk mengkonsumsi barang-barang hasil produksi. Pendapatan per kapita memberikanpeetunjuk mengenai kemampuan yang dicapai oleh sebuah Negara dalam memenuhi kebutuhanwarganya.

c. Distribusi PendapatanDistribusi pendapatan yang merata juga merupakan ukuran yang penting, jika hanya sebagiankecil penduduk yang berpenghasilan tinggi, sedangkan yang lainnya berpendapatan rendah,,keberhasilan pembangunan belumlah sempurna. Distribusi pendapatan yang timpang atau tidakmerata juga tidak bermanfaat bila ditinjau dari kemungkinan investasi karena pendudukberpenghasilan tinggi biasanya konsumtif.

d. Peranan Sektor Industri dan JasaPada umumnya semakin besar kontribusi sector industri dan jasa, maka akan semakin majusuatu Negara. Atas dasar hal tersebut dapat dikatakan bahwa besarnya proporsi kontribusisector industri dan jasa merupakan salah satu indikasi yang penting bagi tingkat kemajuanekonomi.

e. Kesempatan KerjaApabila suatu Negara mampu mempertahankan tingkat kesempatan kerja yang tinggi (fullemployment) berarti masyarakat mampu mempercepat laju perkembangan ekonominya. Hal inidapat dilihat dari meningkatnya investasi, meningkatnya lapangan kerja baru, dan berkurangnyapengangguran.

Page 5: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

f. Stabilitas EkonomiTingkat perekonomian yang stabil meliputi stabilitas tingkat pendapatan dan kesempatan kerjaserta tingkat harga mempengaruhi pasar produk dalam negeri. Suatu Negara dikatakan berhasildi dalam perkembangan ekonominya apabila mampu menjaga stabilitas ekonominya.

g. Neraca Pembayaran Luar NegeriPada umumnya setiap Negara menginginkan agar neraca pembayaran seimbang sebab jikaneraca pembayaran mengalami deficit berpengaruh terhadap kredibilitas Negara tersebut.Apabila Negara pembayaran mengalami surplus. Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan kondisiseimbang karena berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi Negara tersebut.

B. Pembangunan Ekonomi di Negara Sedang Berkembang dan Negara Maju1. Perkembangan Perhatian terhadap Masalah Pembangunan Ekonomi

Perhatian terhadap pembangunan ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu masa sebelum PerangDunia Kedua (PD II) dan masa setelah PD II. Pada masa sebelum Perang Dunia Kedua perhatianterhadap pembangunan ekonomi karena beberapa sebab berikut :a. Negara sedang berkembang pada umumnya masih sebagai Negara jajahanb. Pemimpin Negara sedang berkembang lebih mencurahkan perhatiannya untuk memperoleh

kemerdekaanc. Masalah pembangunan ekonomi belum merupakan bahasan yang populer karena Negara

penjajah lebih banyak mencurahkan perhatiannya di Negara sendiri

Gambaran di atas berubah sejalan dengan usianya Perang Dunia II. Berkambangnya perhatianterhadap pembangunan ekonomi terutama disebabkan oleh beberapa hal ;

a) Keinginan Negara sedang berkembang untuk sejahteraHal ini ditandai oleh keinginan dan kesadaran untuk mengisi kemerdekaan politik dengan kemajuandan kemakmuran ekonomi. Negara berkembang bukan saja sebagai Negara yang miskin, tetapi jugamemiliki penduduk yang banyak dan padat.

b) Keinginan dan inisiatif yang tumbuh dari Negara-negara maju karena alas an politik, alas ankemanusian, alas an ekonomi dan alas an kerja sama.

2. Masalah Pembangunan di Negara sedang Berkembang (NSB)Dalam melaksanakan pembangunan, Negara sedang berkembang dihadapkan kepada berbagaimasalah. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut ;a. Kurangnya modal dan rendahnya kualitas penduduk

Kebijakan untuk mengatasi masalah ini adalh upaya pengembangan sumber daya manusiatermasuk di dalamnya adalah menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur dan upaya-upayapembentukan modal.

b. Kepincangan dalam tingkat pertumbuhan antara berbagai sector ekonomiDi Negara sedang berkembang terdapat sector ekonomi yang tumbuh dengan pesat, namun disisi lain ada juga yang masih tertinggal. Kebijakan untuk mengatasi masalah ini adalah upayauntuk mengembangkan berbagai sector kegiatan yang semakin luas.

c. Kepincangan dalam distribusi pendapatanKepincangan terjadi dalam pembagian pendapatan antar penduduk, antar daerah, dan antar kotadan desa. Untuk mengatasinya perlu kebijakan dan upaya menciptakan pembagian pendapatanyang lebih merata antar-daerah dan antar-golongan dalam masyarakat.

d. Kelemahan kelembagaan masyarakat, sifat dan kebiasaan hidup

3. Ciri dan Pola Pembangunan Negara Sedang BerkembangIstilah Negara sedang berkembang (developing countries) pada dasarnya timbul sebagai

konsekuensi penggolongan Negara berdasarkan tingkat kesejahteraan. Negara sedangberkembang juga merupakan sebutan untuk Negara yang ekonominya masih terbelakang. Istilahlain yang mengandung makna yang sama, adalah backward nation, under developed country,Negara dunia ketiga, dan Negara selatan-selatan.

Menurut G.M. Meller dan R.E. Baldwin pada umumnya negara sedang berkembangmmiliki cirri-ciri sebagai produsen barang-barang primer, mempunyai masalah tekanan pendudukyang serius, sumber alam pada umumnya belum banyak diolah, penduduk yang masihteerbelakang, kekurangan modal dan berorientasi pada pandangan luar negeri.

Karakteristik umum Negara sedang berkembang menurut Todarro yang skaligus sebagaipendorong untuk pembangunan ekonomi adalah tingkat kehidupan yang rendah, tingkatproduktivitas yang rendah, jumlah penduduk yang banyak, tingginya tingkat perkembanganpengangguran dan pengangguran semu, ketergantungan terhadap produksi pertanian danekspor produk primer serta dominasi, dependensi terhadap hubungan internasional.

Page 6: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

Dalam membangun, Negara sedang berkembang memiliki dua pola, pertam, masalah danprioritas. Masalah yang dihadapi adalah usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia danprioritasnya bagaimana mengentaskan kemiskinan. Kedua, mngutamakan pembangunanekonomi. Sasaran utama pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat danmengembalikan harga diri masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan pada umunyasecara bertahap sesuai dengan prioritas-prioritas yang menjadi titik berat setiap tahapan dalamupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengubah struktur ekonomi dari ekonomiagraris menuju ekonomi industri sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing Negara.

Dalam melaksanakan pembangunan, Negara sedang berkembang dihadapakan kepadaberbagai faktor penghambat. Faktor penghambat pembangunan ekonomi di Negara seangberkembangadalah adat-istiadat yang kaku yang tidak dapat menerima pembaharuan, sikapmasyarakat statis dan tidak mau menerima cara-cara baru, adanya konflik social, pemogokandan sikap yang tidak bertanggung jawab lainnya, rendahnya pendidikan, keahlian danpenguasaan teknologi yang rendah, bencana alam, kurangnyamodal serta peraturan perundang-undanganyang tidak menunjang pembangunan.

4. Pembangunan Ekonomi Negara MajuNegara maju adalah Negara industri yang pendapatan per kapitanya tinggi ( tingkat

keakmuran tinggi), pembangunan ekonomi di Negara maju dapat diartikan usaha untukmempertahankan kemamuran yang telah dicapai.

Negara maju memiliki ciri-ciri tingkat kehidupan tinggi, memiliki sumber daya manusia yangberkualitas tinggi, melaksanakan industri pada modal, melaksanakan produksi berteknoloditinggi, berstruktur ekonomi industri, berorientasi pada perdagangan internasional, mengusahakanterjadinya perluasan pasar serta produsen barang-barang sekunder dan tersier.

Karakteristik umum Negara maju yang sekaligus sebagai faktor pendorong untukpembangunan ekonomi, yaitu memiliki modal yang besar, tingkat investasi tinggi, tingkatproduktivitas yang tinggi, sebagian produksi tersier (produksi jasa), menguasai teknologi tinggi,kegiatan produksinya padat modal, banyak memliki tenaga ahli serta mobilitas penduduknyatinggi.

Secara garis besar pola pembangunan di Negara maju mencakup dua hal, yaitu polapembangunan industri padat modal dan berteknologi tinggi serta pola perdagangan danperluasan pasar.

5. Sumber Pembiayaan PembangunanProses pembentukan modal dalam pembangunan ekonomi merupakan sesuatu hal yang

sangat penting. Hal ini sesuai dengan pandangan Harrod Dommar yang menganggap bahwapembentkan modal merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi.Menurut Sukirno dan Wiratno, sumber dana untuk pembangunan dibedakan menjadi duasumber, yaitu sumber dana dalam negeri dan sumber dana luar negeri. Sumber pembiayaan daridalam negeri adalah sebagai berikut :a. Tabungan sukarela Masyarakat.

Tabungan sekurela masyarakat adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakatyang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Tujuan nya bermacam-macam,misalnya sekadar untuk disimpan (hourding), ditabung di lembaga keuangan, dipinjamkanpada anggota masyarakat ang lain serta untuk penanaman modal yang produktif dan yangtidak produktif (membeli tanah, membeli valas). Tabungan memberikan kontribusi kepadakegiatan pembangunan apabila digunakan untuk penanaman modal yang produktif sertaditabung di lembaga keuangan dan dialirkan kpada pemakaian modal untuk penanamanmodal produktif.Tabungan sukarela masyarakat dibedakan sebagai berikut :

1. Kesanggupan Menabung (Ability to save)Tingkat tabungan potensial yang dipengaruhi oleh pendapatan per kapita, distribusipendpatan dalam masyarakat dan kesanggupan sector perusahaan untuk menabung.

2. Kemauan untuk menabung ( Willingness to save)Merupakan tingkat tabungan riil dari suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh tingkatperkembangan badan kuangan yang ada, tingkat bunga yang dibayarkan, dan sikapkebiasaan masyarakat dalam menabung.

b. Tabungan PemerintahTabungan pemerintah adalah keseluruhan pndapatan pemerintah ( dari pajak danpendapatan lain) dikurangi dengan pengeluaran rutin. Untuk meningkatkan tabunganpemerintah terdapat dua cara. Pertama mencari sumber-sumber penerimaan pajakbaru, dankedua memperbaiki administrasi pungutan pajak.

Page 7: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

c. Tabungan PaksaTabungan paksa ini didasari oleh anggaran yang dfisit. Untuk menanggulangi deficitanggaran pemerintah melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luarbank komersial (perusahaan asuransi, pasar modal, dan sebagainya), bank komersial danbank sentral serta dengan mencetak uang baru. Hal ini bias berakibat naiknya angka inflasi.Oleh karena itu, pengerahan dana pembangunan yang demikian dinamakan sebagaitabungan paksa (forced saving).

d. Hasil dari Perdagangan Luar NegeriHasil dari perdagangan luar negeri akan diperoleh bila penerimaan lebih besar daripengeluaran. Artinya, jumlah ekspor harus lebih besar dibandingkan jumlah impor.

Sumber pembiayaan dari luar negeri adalah sebagai berikut:a) Bantuan Luar Negeri

Bantuan luar negeri adalah aliran modal dari luar negeri berupa bantuan dari pihak resmi sepertibadan-badan internasional dan pemerintah Negara lain. Aliran modal ini memiliki cirri, yaitumerupakan aliran dana yang bukan didorong oleh tujuan mencari keuntungan dan dana diberikanatau dipinjamkan dengan syarat lebih ringan dibandingkan dengan yang berlaku di pasarinternasional.Bantuan luar negeri berfungsi untuk mengatasi masalah kekurangan tabungan dan mengatasimasalah kekurangan mata uang asing. Kedua masalah ini disebut two gaps problems (maslaahjurang ganda), yaitu :1. Saving gap (jurang tabungan), tabungan yang dapat dihimpun di dalam negeri tidak cukup untuk

membiayai pmbangunan.2. foreign exhange gap (jurang mata uang asing), mata uang asing yang tersedia tidak cukup untuk

membiayai imporb) Pinjaman dan Penanaman Modal

Berdasarkan sifatnya modal asing (swasta) yang mengalir dari Negara-negara maju ke NSB dapatdibedakan menjadi tiga jenis yaitu :1) Penanaman Modal Langsung (Direct Foreign Investment)

Penanaman modal langsung dilakukan dngan mendirikan perusahaan. Penanaman modallangsung dapat mmberikan kontribusi yang sangat berharga karena bias membuka kesempatankerja, dapat memberikan motivasi kepada pengusaha-pengusaha domestic dan lain-lain.

2) Modal Portofolio (Portofolio Investment)Modal portofolio adalah pembelian obligasi atau saham-saham perusahaan domestic olehinvestor asing. Dalam pembangunan ekonomi peranan penanaman modal seperti ini hanyaterbatas pada penyediaan modal yang diperlukan untuk mengembangkan prusahaan-perusahaan (industri-industri) modern. Penanaman modal ini tidak mnyediakan sumber dayalain seperti bantuan teknik, tenaga usahawan dan bantuan-bantuan sejenisnya.

3) Pinjaman Ekspor (Export Credits)Pinjaman ekspor biasanya mengalir dari pihak swasta. Pinjaman seperti ini merupakanpinjaman jangka panjan, yaitu memberikan kesempatan kepada pengusaha-pengusaha ataulembaga-lembaga di NSB untuk membeli alat-alat/peralatan modal dalam bentuk kredit yangharus dibayar dalam jangka waktu maksimum lima tahun.Pinjaman ekspor ini merupakan modal asing yang paling mahal karena selain bunganyarelative tinggi juga nilai pinjamannya selalu disesuaikan dengan kenaikkan harga.

6. Pembagunan Berwawasan LingkunganPelaksanaan pembangunan di segala bidang adakalanya berdampak negative bagi lingkunganterutama lingkungan alam dan sumber daya yang akan mengalami kemunduran kualitas dankuantitasnya. Hal ini disebabkan oleh limbah pabrik yang mencemari lingkungan, terjadinyaperusakan serta penebangan hutang yang tidak terkendali.Sebab-sebab di atas akan mempengaruhi strutur dan fungsi dasar ekosistem . hal ini akan menjadibeban social. Yang akhirnya masyarakat dan pemerintah harus menanggung beban pemulihannya.Untuk menyelamatkan lingkungan hidup tidak harus menghentikan pelaksanaan pembangunan.Pembangunan tetap dikembangkan namun selalu memperhatikan lingkungan. Pembangunanberwawasan lingkungan merupakan upaya pembangunan yang bertumpu pada tiga pilar. Yaitusumber alam, kualitas lingkungan, dan kependudukan.Dalam konteks global, world Wide Fund for Nature (WWF) bekerja sama dengan InternasionalUnion For the Conservation of Nature (UICN) dan United Nation Environmental Progame (UNEP)mengemukakan prinsip-prinsip untuk mewujudkan pelestarian lingkungan.a. Menghormati dan Memelihara Komunitas Kehidupan

Prinsip ini mencerminkan kewajiban untuk peduli kepada orang lain dan kepada bentuk-bentuk kehidupan lainnya, baik sekarang maupun dimasa mendatang. Prinsip ini mengandung

Page 8: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

arti bahwa pembangunan tidak boleh mengorbankan kelompok lain atau generasi yang akandatang.

b. Memperbaiki Kualitas Hidup ManusiaTujuan pembangunan yang sesungguhnya adalah mmperbaiki mutu hidup manusia. Inimerupakan suatu proses yang memungkinkan manusia menyadari potensi diri, membangunrasa percaya diri dan masuk dalam kehidupan yang berkecukupan dan bermartabat.Pembangunan disebut berhasil jika membuat hidup lebih baik dari segala segi.

c. Melestarikan Daya Hidup dan Keragaman BumiPerlu disertai khati-hatian dalam melindungan struktur, fungsi serta keragaman sistem-sistemyang alami, karena spesies kita sangat tergantung pasa sistem-sistem tersebut. Prinsip inimenuntut kita untuk bertindak dalam rangka melestarikan sistem-sistem kehidupan sepertiproses ekosistem yang menjaga agar planet bumi cocok untuk kehidupan, melestarikankeanekaragaman hayati dan menciptakan agar penggunaan sumber daya yang dapatdiperbarui berkelanjutan.

d. Menghindari Pemborosan Sumber Daya yang Tidak Dapat diperbaruiSumber daya tak terbarui (non-renewable resounces) antara lain berupa mineral, minyak, gas,dan batubara. Barang tersebut hndaknya digunakan secara bijak, hemat atau bilamana perludicarikan sumber daya pengganti yang dapat diperbarui.

e. Berusaha Tidak Melampaui Kapasitas Daya Dukung BumiKapasitas daya dukung ekosistem bumi pada dasarnya mempunyai batas-batas tertentu.Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung peri kehidupanmanusia dan mahluk hidup lainnya. Pembangunan harus mmperhitungkan daya dukunglingkungan agar tidak merusak lingkungan tersebut.

f. Mengubah Sikap dan Gaya Hidup Orang per Orang.Dalam rangka menerapkan etika menuju hidup yang berkelanjutan, setiap oaring harusmengkaji ulang tata nilai dan mengubah sikap dan prilaku. Masyarakat harus mendukungetika baru dan meninggalkan nilai-nilai yang bertentangan dengan dasar hidup yangberkelanjutan. Informasi harus disebarluaskan, baik melalui pendidikan formal maupunnonformal sehingga semua kebijakan dapat dijelaskan dan dipahami, yang selanjutnya untukdilaksanakan.

g. Mendukung Kreativitas Masyarakat untuk Memelihara Lingkungan SendiriKegiatan orang per orang atau kelompok yang kreatif dan produktif kebanyakan berlangsungdalam masyarakat. Oragnisasi masyarakat biasanya merupakan wadah yang relative mudahuntuk dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiata-kegiatan yang tinggi nilai sosisalnya. Olehkarena itu, organisasi masyarakat yang disukai dan digemari masyarakat apabila ditunjangdengan informasi yang tepat., sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam mengajakmasyarakat luas berperan secara aktif dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutansecara mantap.

h. Menyediakan Kerangka Kerja Nasional yang Memadukan Upaya Pembangunan danPelestarianAda angga[pan bahwa pmbangunan dan pelstarian lingkungan adala dua hal yang salingbertentangan sehngga kemajuan kea rah kehidupan yang berkelanjutan selama ini relativelamban. Untuk mengatasi hal ini, masyarakat memerlukan landasan informasi danpengetahuan, kerangka kerja hokum dan kelembagaan serta kebijakan social dan ekonomiyang konsisten agar dapat maju seacara rasional.Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan harus diciptakan program nasional denganmelibatkan berbagai kepentingan.

i. Menciptakan Kerja Sama GlobalDalam kehidupan kodern seperti sekarang ini, tidak ada satu Negara pun yang dapatmencukupi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang kuat diantarasemua Negara untuk menunjang kehdiupan yang berkelanjutan secara global.

7. Dampak Pembangunan EkonomiPembangunan Ekonomi mempunyai dampak positif dan dampak negative bagi kehidupanpenduduk. Dampak positif adalah dampak yang membawa perbaikan-perbaikan dan kemajuandalam kehidupan masyarakat, sedangkan dampak negatif adalah dampak yang justru membawaakibat buruk atau merugikan bagi penduduk.

C. TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA1. Pengertian Pembangunan Nasional

Pembangunan ekonomi di Indonesia diwujudkan dalam pembangunan Nasional. Menurut GBHN1999 pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakIndonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berlandaskan kemampuan nasional, dengan

Page 9: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

mmanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembang global.Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untukmewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkendalian, sejahtera, maju dan kokohkekuatan moral dan etikanya.

2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan NasionalSetiap Negara pada umumnya dihadapkan pada masalah bagaimana mningkatkan kemakmuranrakyat. Masalah tersebut dapat diatasi dengan melaksanakan pembangunan ekonomi.Pembangunan ekonomi merupakan proses multidimensi yang menyebabkan terjadinya perubahanmenujuperbaikan struktur social, sikap mental dan lembag nasional. Pembangunan yangdilaksanakan di indonesia seperti yang diamanatkan GBHN 199-2004 tertuang pada visi dan misiGBHN, visi GBHN 1999-2004 merupakan tujuan pembangunan nasional yang ingin dicapai,sedangkan untuk mewujudkan visi bangsa Indonesia di masa depan, GBHN 1999-2004menetapkan misi GBHN 1999-2004 yang merupakan sasaran pembangunan nasional. Visi atausasaran pembangunan nasional adalah sebagai berikut :a. Terwujudnya pengamalan Pancasila secara konsisten dalam segala aspek bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.b. Terwujudnya penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.c. Terwujudnya pengamalan ajaran agama dalam kehidupansehari-hari untuk mewujudkan kualitas

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan dan mantapnyapersaudaraan umat.

d. Terwujudnya kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat.e. Terwujudnya sistem hokum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hokum dan hak asasi

manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran.f. Terwujudnya kehidupan social budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya than

terhadap pengaruh globalisasi.g. Terlaksananya pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama

pengusaha kecil, menengah dan koperasi dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatanyang bertumpu pada mekanisme pasar produktif, mandiri, maju, berdaya saing, berwawasanlingkungan dan berkelanjutan.

h. Terwujudnya otonomi darah dalam rangka pembangunan daerah dan pemerataan pertumbuhandalam wadah Negara Kesatuan Rpublik Indonesia (NKRI)

i. Terwujudnya kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yanglayak dan bermartabat serta mmberi perhatian utama pada tercukup[inya kebutuhan dasar,yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.

j. Terwujudnya aparatur Negara yang berfungsi melayani masyarakat, professional, berdayaguna,produktif, transparan, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

k. Terwujudnya sistem dan iklim nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlakmulia, kreatif, ivovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggungjawab, berketerampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangkamengembangkan kualitas manusia Indonesia.

l. Terwujudnya politk luar negeri yang berdaulat, bermartabat, bebas dan proaktif, bagi kepentingannasional dalam mengahdapi perkembangan global.

3. Arah Kebijakan PembangunanSesuai dengan amanat GBHN 1999-2004 arh kebijakan penyelenggaraan Negara dituangkan dalamProgram Pembangunan Nasional Lima Tahun (Propenas) yang ditetapkan oleh presiden bersamaDewan Perwakilan Rakyat (DPR). Arah kebijakan pembangunan khusus dibidang ekonomi sebagaiberikut:a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang

berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.b. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar

monopolistic dan berbagai struktur pasar yang distortif yang merugikan masyarakat.c. Mengoftimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan

menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi, layananpublic, subsidi dan insentif.

d. Mengembangkan perekonomian yang berorietasi global sesuai dengan kemajuan teknologi.e. Mengembangkan kebijakan fiscal dengan memperhatikan prinsip transparan, disiplin, keadilan,

efesiensi, dan aktivitas untuk menambah penerimaan Negara dan mengurangi ketergantungandana dari luar negeri.

f. Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparanefisien.g. Menata badan usaha milik Negara secara efisien, transparan dan professional.

Page 10: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

h. Mengembangkan hubungan kemitraan dalam bentuk keterkaitan usaha yang saling menunjangdan menguntungkan antara koperasi, swasta, dan BUMN.

i. Mempercepat penyelamatan dan pemulihan ekonomi guna membangkitkan sktor riil terutamabagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi.

j. Menyehatkan anggran pendapatan dan belanja Negara dengan mengurangi deficit anggaranmelalui peningkatan disiplin anggaran.

k. Mempercepat rekapitulasi sector perbankan dan restrukturisasi utang swasta secara transparanl. Melakukan berbagai upaya terpadu untuk mempercepat proses pengentasan masyarakat dari

kemiskinan dan mengurangi pengangguran yang merupakan dampak krisis ekonomi.

D. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIAKondisi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sangat konplek serta bersifat multi deminesisehingga membutuhkan penanganan yang serius dan bersungguh-sungguh. Berdasarkan kondisiumum dan arah kebijakan dalam GBHN 1999-2004 terdapat lima pokok, yaitu :1. Merebaknya konflik social dan munculnya gejala disintegrasi bangsa.2. Lemahnya penegakan hokum dan hak asasi manusia3. lambatnya pemulihan ekonomi4. rendahnya kesejahteraan rakyat, meningkatnya penyakit social dan lemahnya ketahanan budaya

nasional5. kurang berkembangnya kapasitas pembangunan daerah dan masyarakat.Selain hal di ats terdapat juga masalah pokok dalam pengembangan otonomi daerah, yaitu :1. Luasnya ruang lingkup pembangunan dara2. pelaksanaan otonomi daerah belum didukung oleh kesiapan dan kemampuan aparatur

pemerintahan daerah yang memadai3. perangkat peraturan bagi pengelola sumber daya pembangunan di daerah juga belum memadai4. dampak krisis ekonomi menurunkan perekonomian di semua daerah5. keterbatasan dalam pemanfaatan sumber daya alam6. ketersediaan modalUntuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut pemerintah menetapkan prioritas pembangunannasiona. PROPENAS merumuskan lima prioritas pembangunan nasional, yaitu :1. Membangun sistem politik yang demokratis serta mmpertahankan persatuan dan kesatuan.

Prioritas ini dilakukan melalui pembangunan bidang politik serta bidang pertahanan dankeamanan.a. Arah kebijakan pembangunan bidang politik terdiri dari arah kebijakan untuk pembangunan

politik dalam negeri, hubungan luar negeri, penyelenggaraan Negara, serta komunikasi,informasi dan media massa.

b. Arah kebijakan pembangunandi bidang pertahankan dan keamanan secara garis besaradalah mempertahankan persatuan dan kesatuan serta memelihara integritas wilayah NKRI.

2. Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baikPrioritas ini dilakukan melalui pembangunan di bidang hokum dan penyelenggaraan Negaradalam bidang politik

a. Arah kebijakandi bidang hukum adalah sebagai berikut :1) menata sistem hokum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan

menghormati hokum agama dan hokum adapt serta mempernarui perundang-undanganwarisan colonial dan hokum nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender danketidaksesuaian dengan tuntutan reformasi melalui program legislasi.

2) upaya menata sistem hukum nasional juga termasuk upaya melakukan retifikasi konvensiinternasional, tertutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia sesuai dengankebutuhan dan kepentingan bangsa dalam bentuk undang-undang.

3) upaya mengembangkan peraturan undang-undang yang mendukung kegiatanperekonomian dalam mnghadapi perdagangan bebas tenpa merugikan kepentingannasional.

4) menegakan hokum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hokum, keadilan dankebenaran, supremasi hokum serta menghargai hak asasi manusia

5) mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihakmanapun.

6) upaya menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah dan terbuka sertabebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi azas keadilan dankebenaran

7) menyelesaikan berbagai proses pradilan terhadap pelanggaran hukum dan hak azasimanusia yang belum ditangni secara tuntas

8) upaya meningkatkan integrasi moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum termasukkepolisian Negara Republik Indonesia

Page 11: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

9) upaya mengembangkan budaya hokum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanyakesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hokum dan tegakna Negarahokum

10)upaya meningkatkan pemahaman dan penyadaran serta meningkatkan perlindungan,peghormatan, dan penegakan hak asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan.

3. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan danberkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan. Prioritas ini dilakukan melaluipembangunan di bidang ekonomi serta pembangunan di bidang sumber daya alam danlingkungan hidup.

Arah kebijakan pembangunan bidang ekonomi sesuai dengan GBHN 1999-2004 adalahmempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan landasan pembangunan yang lebih kokoh bagipembangunan ekonomi berkelanjutan. Tujuan pembangunan terssebut dicapai dengan lebihmemberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional terutama ekonomi mikro, kecil,menengah, dan koperasi melalui pengembangan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu padamekanisme pasar yang berkeadilan serta berbasis sumber daya alam, serta sumber daya manusia yangproduktif dan mandiri.

Program pmbangunan nasional di bidang ekonomi yang secara terpadu dikelompokkan ke dalam 7(tujuh) kelompok program percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Prioritas jangka pendek (kurun waktu 1-2 tahun setelah GBHN diberlakukan) diberikan padaprogram-program untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran yang meningkat pesat selamakrisis. Prioritas pembangunan ekonomi jangkah menengah adalah program-program untuk meletakanlandasan pembangunan ekonomi yang berklelanjutan.Prioritas pembangunan dapat diidentifikasi dalam empat hal sebagai berikut :

a. Penanggulangan KemiskinanPenanggunalangan kemiskinan meliputi hal berikut :1) Peningkatan keamanan dan ketertiban yang dapat mendukung kegiatan pelaku usaha kecil2) Pengendalian pertumbuhan penduduk3) Pembangunan ekonomi yang dapat menjangkau mayoritas penduduk miskin4) Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas dan

martabat manusia.5) Pengembangan sistem jaminan social6) Peningkatan akses usaha kecil dan koperasi terhadap sumber pembiayaan.7) Pembangunan pertanian dan pedesaan

b. Pengembangan Sistem Ekonomi KerakyatanSistem ekonomi kerakyatan yang akan dibangunan adalah sistem yang memungkinkan seluruhpotensi masyarakat, baik sebagai konsumen, sebagai pengusaha maupun sebagai tenaga kerjaterlayani secara maksimal.Upaya tersebut dilakukan melalui hal berikut :

1. Penegakkan hokum dan prinsip keadilan2. Penciptaan iklim usaha yang sehat3. Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat4. Peningkatan sumber daya manusia5. Peningkatan akses atas sumber daya pembangunan

c. Pembangunan Stabilitas Ekonomi NasionalPembangunan stabilitas ekonomi nasional meliputi hal-hal berikut ini :

1. Upaya untuk menjaga stabilitas politik2. Meningkatkan dukungan internasional3. Menata kelembagaan pemerintah4. Meningkatkan pemberantasan KKN5. Menyempurnakan dan memperbarui peraturan perundangan6. Menegakkan hkum dan memberdayakan peradilan7. Meningkatkan pengawasan masyarakat.8. Meningkatkan Pembangunan daerah

d. Pelestarian LingkunganUntuk dapat menjaga kelestarian lingkungan perlu dilakukan hal berikut ini :

1. Pengembangan dan penerapan teknologi yang ramah lingkangan2. Penumbuhan tanggung jawab social melalui pendidikan3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin4. Penataan kelembagaan dan penegakan hokum

Page 12: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

5. Peningkatan partisipasi masyarakat6. Pembangunan budaya yang berwawasan lingkungan

4. Membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahananbudaya

Prioritas pembangunan di bidang ini dilaksanakan melalui pembangunan bidang agama, bidang pendidikanserta bidang social dan budaya.

a. Arah kebijakan pembangunan bidang agama secara garis besar adalah memanfaatkan fungsi,peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual dan etika dalam bermasyarakat danbernegara, meningkatkan kualitas pendidikan agama, meningkatkan dan memantapkan kerukunanhidup antar umat beragama, meningkatkan kemudahan umat beragama dalam menjalankanibadahnya dan meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut mengatasidampak perubahan yang terjadi di semua aspek kehidupan.

b. Arah kebijakan pembangunan dibidang pendidikan secara garis besar adalah mengupayakanperluasan dan pemerataan kesempatan pendidikan, meningkatkan mutu dan kesejahteraan tenagakependidikan, memberdayakan lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dankemampuan, melakukan pembaruan dan pemantapan sistem pendidikan termasuk pembaruankurikulum.

c. Arah kebijakan kesehatan dan kesejahteraan social meliputi peningkatan mutu sumber dayamanusia dan lingkungan dengan pendekatan paradigma sehat, peningkatan mutu lembaga danpelayanan kesehatan, pengembangan sistem jaminan social tenaga kerja, pemberantasanperdagangan dan penyelahgunaan narkotika dan obat terlarang dan peningkatan aksesbilitas fisikdan nonfisik bagi penyandang cacat.

d. Arah kebijakan pembangunan budaya, kesenian dan pariwisata secara garis besar meliputipengembangan dan pembinaan kebudayaan nasional, perumusan nilai-nilai budaya Indonesia,pengembangan kebebasan berekreasi dalam berkesenian, pelesterian apresiasi nilai kesenia dankebudayaan nasional, perwujudan kesenian dan kebudayaan tradisional sebagai wahanapengembangan pariwisata dan pengembangan pariwisata dengan pendekatan sistem yang utuhberdasarkan pembudayaan masyarakat.

e. Arah kebijakan kedudukan dan peranan perempuan secara garis besar adalah peningkatankedudukan dan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatankualitas dan kemandirian organisasi perempuan.

f. Arah kebijakan pemuda dan olah raga meliputi penumbuhan budaya olah raga, peningkatan usahapembibitan dan pembinaan olah raga prestasi, pengembangan iklim kondusif bagi pengembangangenerasi muda, pengembangan minat dan semangat kewirausahaan di kalangan genarasi mudaserta perlindungan bagi genarasi muda dari narkoba.

5. Meningkatkan Pembangunan DaerahDengan memperhatikan keadaan saat ini dan arahan GBHN 1999-2004, tujuan pembangunan yang akandicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan sejak diberlakukannya GBHN adalah sebagai berikut :

a. Memantapkan perwujudan ekonomi daerah melalui peningkatan kapasitas daerah agarterselenggara pemerintahan yang baik, kinerja pelayanan umum yang efektif, efesien, sertatumbuhnya prakarsa dan partisipasi masyarakat.

b. Meningkatkan pengembangan potensi wilayah melalui pengembangan ekonomi daerah,pembangunan pedesaan dan perkotaan, pengembangan wilayah tertinggal dan perbatasan,pengembangan pemukiman serta pengelolaan peñataan ruang dan pertanahan guna mendukungpemulihan ekonomi nasional dan penguatan landasan pembangunan yang berkelanjutan sertasekaligus mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi antara daerah.

c. Meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan lembaga dan organisasi masyarakatsetempat, penanggulangan kemiskinan dan perlindungan social masyarakat, dan peningkatankewaspadaan masyarakat luas guna membantu masyarakat dalam memperoleh dan memanfaatkanhak masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi social dan politik.

d. Mempercepat penangan Daerah Istimewa Aceh, Irian Jaya dan Maluku sesuai dengan aspirasi,kemampuan dan akar budaya masyarakat setempat, dan azas persatuan dan kesatuan bangsamemlalui pemulihan dan pengembangan social ekonomi masyarakat, penyelesaian masalah politikdan pelanggaran hak asasi masyarakat dan penguatan kapasitas pemerintah daerah.

E. KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA1. Pembangunan Nasional Orde LamaKemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. kondisi perekonomian padasaat itu sebagaimana Negara bekas jajahan lainnya serba kekurangan. Setelah merdeka, pemerintahyang terbentuk sebenarnya telah merencanakan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Namun,

Page 13: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

revolusi fisik yang menyita sebagian besar potensi masayarakt menyebabkan pembangunan tidakdapat dilaksanakan.Setelah revolusi fisik, yaitu dengan adanya pengakuan kedaulatan pemerintah melaksanakandemokratis parlementer. Dengan adanya demokrasi parlementer cabinet yang terbentuk berasal daripartai-partai politik. Hal ini menyebabkan kondisi yang sangat tidak stabil untuk membuat programpembangunan karena rata-rata kabinet yang terbentuk hanya mampu bertahan tiga sampai empatbulan. Selama waktu yang sangat pendek itu jelas tidak akan mengahsilkan pengaruh yang positif bagiperbaikan perekonomian. Ditambah dengan adanya program-program yang saling berbeda antara satucabinet dengan cabinet lainnya yang semakin memperparah kondisi perekonomian Indonesia. Dari tahu1949 sampai 1959 telah tujuh kali pergantian Kabinet sehingga kebijakan pemerintah selalu berubah-ubah.Dengan adanya demokrasi parlementer, yaitu pada tahun 1949-1959 tersebut, dapat dikatakan bahwaIndonesia mengalami sistem yang sangat demokratis dalam bidang politik, akan tetapi hal ini berakibatjelek kepada pembangunan terutama di bidang ekonomi. Tidak ada satu pun cabinet yang mampubertahan dalam jangkat waktu yang cukup lama. Akibat kondisi perpolitikan yang tidak stabil ini.Presiden Soekarno akhirnya mengeluarkan dekrit Presiden 5 Juli 1959.Dengan adanya dekrit presiden tersebut, Indonesia memasuki tahapan baru dalam ekonomi yaituekonomi terpimpin. Perencanaan perekonomian diatur secara terpusat. Dalam tahap ini pemerintahmenyusun program Pembangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun. Untuk membiayaipembangunan pemerintah terus mencetak uang sehingga menimbulkan inflasi, ditambah lagiperekonomian masih sangat didominasi oleh kondisi politik. Berkuasanya Partai Komunis Indonesiamerupakan faktor yang sangat menentukan kebijakan pembangunan masa itu.Bila dirangkum pada masa orde lama memang telah ada usaha-usaha untuk melaksanakanpembangunan nasional, tetapi sangat tergantung kepada kondisi politik yang ada. Akibatnyaperencanaan yang telah dilakukan gagal dilaksanakan. Akibatnya perekonomian mengalami inflasihampir 650% di akhir masa pemerintahan orde lama.

2. Pembanguan Nasional Orde BaruSetelah berakhir masa pemerintahan orde lama di tahun 1966, tampil pemerintah baru yang disebutdengan orde baru di bawah pimpinan Jenderal Soeharto didukung oleh seperangkat cabinet yang diberinama Kabinet Pembangunan. Tindakan pertama pemerintah orde baru adalah memusatkan perhatiandalam bidang ekonomi. Dalam waktu yang relative singkat laju inflasi berhasil ditekan dari 650%menjadi 8,9% pada tahun 1970.Pada pemerintahan ini, perencanaan pembangunan dilakukan dengan baik di bawah koordinasiBAPENAS. Pemabngunan dilaksanakan terencana dan terarah melalui pelaksanaan REPELITA danPELITA. Selain itu, pembangunan disukung dengan adanya GBHN yang merupakan acuan dan gariskebijakan pembangunan nasional.Dari sisi pembangunan ekonomi, pemerintah orde baru mendapat penilaian paling controversial.Banyak peihak mengakui bahwa pemerintah orde baru relative paling berhasil memperbaikiperekonomian Indonesia dari masa memprihatinkan sampai mengundang banyak pujian dan Indonesiadinobatkan sebagai salah satu Negara dari Newly Indutrializing Countries (NICs).Beberapa hasil pembangunan dari pelita ke pelita dapat diperhatikan dari pidato pertanggungjawabanpresiden Soeharto tanggal 1 Maret 1993 antara lain disebutkan bahwa pendapatan per kapita telahmengalami peningkatan dari US$70 pada tahun 1970 menjadi lebih dari US$600 pada tahun 1990.dalam hal pengentasan kemiskinan pada tahun 1970 terdapat 70 juta orang yang hidup miskin atau60% dari jumlah penduduk, pada tahun 1990 angka kemiskinan turun menjadi 27 Juta orang ( 15% darijumlah penduduk Indonesia ). Hal ini berarti pemerintah telah berhasil mngentaskan kemiskinan.Pendapatan per kapita hanya salah satu indicator untuk mengukur tingkat kemakmuran. Kenyataankeberhasilan yang telah dicapai selama 5 kali pelita tidak cukup kuat untuk menangkal krisis ekonomiyang terjadi pada pertengahan tahun 1997. fondasi ekonomi yang dibangun selama ini sangatlah rapuh.Kegagalan BI di sector moneter memberi pukulan mamut sehingga melumpuhkan pertumbuhan sectorriil, yang selanjutnya menimbulkan krisis ekonomi yang meruntuhkan pembangunan selama inidilakukan.Di sisi lain, banyak juga yang menilai bahwa prestasi ekonomi Indonesia adalah semu denganfundamental ekonomi yang rapuh. Hal ini ikemukakan karena melihat kenyataan bahwa komposisipelaku ekonomi Indonesia yang didominasi oleh perkoncoan (kolusi, dan nepotisme). Pertumbuhanekonomi tidak didukung oleh sumber daya domestic yang tangguh, tetapi karena investasi asing dantidak heran jika depresiasi rupiah terhadap dollar AS berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.Pembangunan nasional juga dibiayai dengan utang luar negeri yang bersifat fasif sehingga justrumemberatkan kondisi perekonomian karena Indonesia telah terjerat utang pada lingkaran yang takberujung pangkal. Dengan kata lain tidak dapat membiayai pembangunan tanpa utang.Dari uraian diatas bias disimpulkan kelemahan pembangunan pada masa orde baru yaitu :

Page 14: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

a. Terlalu banyaknya bahan dasar industri yang di import, sedangkan devisa terbatas sehingga hargapokok barang hasil produksi tidak dapat bersaing di pasar Internasional, akibatnya banyak kegiatanindustri yang terhenti.

b. Kurang meratanya porsi pembangunan di wilayah kota dan desac. Sistem lembaga keuangan yang belum mantap sehingga menggoyahkan sendi-sendi kehidupan

ekonomi.d. Merebaknya konflik social yang berkepanjangan dan munculnya gejala-gejala disintegrasi bangsa.e. Lemahnya penegakkan hokum dan hak asasi manusiaf. Meluasnya KKN sehingga melumpuhkan perekonomian.g. Ketergantungan pembiayaan dari luar negeri.h. Terjadinya inefesien penggunaan laba BUMN yang diperoleh.i. Menumpuknya pembayaran pokok dan bunga pinjaman luar negeri.j. Kesalahan membuat kebijakan sehingga melemahkan kegiatan ekonomi.

3. Pemerintah TransisiPelimpahan kekuasaan kepada Wakil Presiden BJ. Habibie sebenarnya telah memberikan perbaikanekonomi yang tidak kecil, meskipun kinerja cabinet ini selalu diganggu soal legitimasi politik karenapemerintahan Habibie tidak diperoleh melalui pemilu. Pada masa ini, nilai rupiah mengalami penguatanbahkan sempat stabil pada posisi Rp.7.500/US$. Pertumbuhan ekonomi yang semula negative padatahun 1998 juga berhasil ditingkatkan, bahkan pada tahun 1999 menjadi 0%. Inflasi yang membumbunghingga di atas 70% selama tahun 1998 berhasil di tekan di bawah 20% bahkan mendekati 10%sebagaimana tingkat inflasi pada masa Orde Baru.Selama pemerintahan transisi yang berlangsung hanya 512 hari telah diusahakan perbaikan kembaliperekonomian Indonesia. Ini terlihat dari perubahan kurs yang pada awal pemerintahan ini berkisar diatas Rp.10.000,00 per dollar menjadi Rp.6.900,00 – Rp.7.500,00 per dollar di akhir pemerintahan.Selain itu, pemerintah transisi berhasil membuat dasar-dasar pelaksanaan reformasi bagi pemerintahselanjutnya. Dasar-dasar tersebut diantaranya :a. kebebasan pers.b. pelaksanaan pemilu pada tanggal 7 Juni 1999 yang dinilai sangat demokratisc. pembuatan undang-undang yang menunjukkan pernghargaan terhadapt hak asasi manusia.d. Penekanan laju inflasi.

4. Pemerintahan Kabinet Persatuan NasionalPemerintahan cabinet persatuan nasional merupakan hasil pemilu bulan Juni 1999. cabinet ini dipimp[in olehK.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dari siding umum yang berlangsung pada bulan Oktober 1999 telahdihasilkan GBHN sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan nasional.GBHN membuat kaidah-kaidah pelaksanaan pembangunan sebagai berikut :

a. Presiden selaku kepala pemerintahan Negara, menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahanNegara, berkewajiban untuk mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalammelaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional.

b. Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan DewanPertimbangan Agung berkewajiban melaksanakan garis-garis besar haluan Negara ini sesuaidengan fungsi, tugas dan wewenangnya berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

c. Semua lembaga tinggi Negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan GBHN dalamsiding tahunan MPR sesuai dengan fungsi, tugas dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

d. GBHN dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Propenas yang memuat uraian kebijakan secararinci dan terukur yang ditetapkan oleh presiden bersama DPR

e. PROPENAS dirinci dalam Repeta yang memuat APBN dan ditetapkan presiden bersama DPRTidak banyak hasil pembangunan yang dapat diperoleh pada masa pemerintahan Gus Dur. Hal inidisebabkan masa pemerintahan yang pendek dan banyaknya kebijakan yang saling tidak mendukung.Ditambah lagi dengan adanya kasus Bulog Gate yang melibatkan Gus Dur sehingga memaksa MPRmelakukan siding istimewa untuk mencabut mandate sebagai mandataris MPR.

5. Pemerintahan Kabinet Gotong RoyongCabinet Gotong Royong merupakan pemerintahan yang terjadi setelah diturunkannya Gus Dur melaluisiding Istimewa MPR. Cabinet ini dipimpin oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Megawati dilantiktanggal 23 Juli 2001. pada masa pemerintahannya persoalan yang dihadapi tetap pada pemulihan ekonomidan turunnya kepercayaan pasar terhadap kemampuan pemerintah dalam menyelesaikan berbagaipersoalan di bidang keamanan.Beberapa kebijakan yang ditempuh dalam menghadapi persoalan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pemerintah meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$5,8 milliar pada pertemuan ParisClub ke-3 tanggal 12 April 2002. pada tahun 2003, pemerintah mengalokasikan pembayaran uatangsebesar RP.116,3 triliun. Melalui kebijkan ini utang luar negeri berkurang menjadi US$134,66 Miliar.

Page 15: PEMBANGUNAN EKONOMI.pdf

Salah satu keputusan yang sangat penting adalah pengakhiran kerja sama dengan IMF. Indonesiakeluar dari program IMF pada tahun 2003. hal ini mengurangi ketergantungan ekonomi Indonesiakepada luar negeri.

b. Krisi ekonomi yang mengguncang perekonomian Indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkanpendapatan per kapita Indoneia turun hingga US$465. presiden Megawati berhasil menaikanpendapatan per kapita Indonesia menajdi US$930.

c. Indeks saham gabungan di Bursa Efek Jakarta meningkat cukup signifikan hingga mencapai angka800. kurs rupiah juga memperlihatkan kestabilan pada angka Rp.8.500,00 per dolar AS.

d. Pemerintahan Megawati melakukan privatisasi Badan Usaha Milik Negara untuk meningkatkanpendapatan Negara dalam APBN. Walaupun program privatisasi ini mendapat tanggapan pro kontratetapi program ini cukup mampu menambal deficit pada APBN. Bahkan program ini mampumeningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,1% dari inflasi hanya 5,06%.

e. Pemerintahan Megawati mampu menaikan kinerja ekspor Indonesia. Pada tahun 2002 nilai eksporIndonesia mencapai US$7,158 miliar. Bahkan di akhir pemerintahannya. Megawati bias mewariskannilai ekspor paling tinggi yang pernah dicapai Indonesia.

Di bidang lain, misalnya dalam pemberantasan KKN, pemerintahan Megawati mendirikan KPK (KomisiPemberantasan Korupsi). KPK merupakan lembaga yang diserahi tugas untuk mengusut kasus-kasus KKNyang banyak merugikan Negara. Di bidang politik, pemerintahan Megawati berhasil melaksanakan tigapemilu secara damai, yaitu pemilu untuk memilih anggota DPR, Pemilu Presiden tahap I dan Tahap II yanagmenajdi dasar terbentuknya pemerintahan saat ini.Dengan berbagai keberhasilan tersebut, pemerintahan Megawati merupakan pemerintahan yang cukupsukses dalam memulihkan kondisi ekonomi Indonesia. Namun, tetap terdapat beberapa kelemahandiantaranya banyak kasus KKN yang tidak selesai, privatisasi BUMN yang mengundang pro dan kontra,serta kinerja BPPN yang sangat rendah untuk mengembalikan asset Negara.

6. Pemrintahan Kabinet Indoneisa BersatuKabinet Indonesia Bersatu merupakan cabinet hasil pemilu 2004. cabinet ini dipimpin oleh Susilo BambangYudhoyono. Dalam programnya cabinet ini merancang program 100 hari yang secara garis bnesardituangkan dalam K2A yang meliputi :

a. Konsiliasi, berarti mempererat kembali hubungan dengan pihak-pihak yang telah bergejolak akibatperbedaaan kubu dan dukungan dalam pemilihan umum.

b. Konsolidasi adalah mempertegas program-program kerja utama dan mendesak bagi rakyat sebagailandasan untuk program kerja selanjutnya.

c. Aksi yakni pelaksanaan misi pemerintahan di lapangan secara konsisten dan konsekuen.Namun demikian, dari berbagai komentar dan analisis, sebagian besar program kerja 100 hari tersebutgagal dan hanya program di atas kertas saja. Apalagi di akhir tahun 2004, Indonesia banyak mengalamiibencana. Salah satu yang paling dahsyat adalah bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh danSumatera Utara yang merenggut hampir 133.000 penduduk Aceh.