Pembahasan UTS Mektan

18
Makalah Air Tanah MAKALAH AIR TANAH “Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hidrografi” UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Geomorfologi Dasar ini dengan judul “ Air Tanah”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Hidrografi. Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih memiliki kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami buat bermanfat bagi kita semua dan bagi pembaca pada umumnya. Semarang, 20 April 2012

description

teknik

Transcript of Pembahasan UTS Mektan

Page 1: Pembahasan UTS Mektan

Makalah Air Tanah

MAKALAH AIR TANAH

“Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hidrografi”

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Geomorfologi Dasar ini dengan

judul “ Air Tanah”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Hidrografi.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih memiliki kekurangan dan

masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami

buat bermanfat bagi kita semua dan bagi pembaca  pada umumnya.

                                                                        Semarang, 20 April 2012   

                                 

Tim Penyusun

Page 2: Pembahasan UTS Mektan

BAB I PENDAHULUANAir yang berada di wilayah  jenuh di bawah permukaan tanah disebut air tanah. Secara

global, dari keseluruhan air tawar yang berada di planet bumi lebih dari 97 % terdiri atas air

tanah. Tampak bahwa peranaan air tanah di bumi sangat penting. Air tanah dapat dijumpai

dihampir semua temmpat di bumi. Ia dapat ditemukan di bawah gurun pasir yang paling kering

sekalipun. Demikian juga di bawah tanah yang membeku  karena tertutup lapisasn salju atau es.

Sumbangan terbesar air tanah berasal dari daerah arid dan semi-arid serta daerah lain yang

mempunyai formasi geologi paling sesuai untuk penampungan air tanah. Dengan semakin

berkembangnya industry serta pemukiman dengan segala fasilitasnya seprti lapangan golf, kolam

renang, maka ketergantungan manusian pada air tanah menjadi semakin terasakan. Namun

demikian, patut disayangkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan air tanah yang semakin

meningkat tersebut , cara pengambilan air tanah seringkali tidak sesuai dengan prinsip-prinsip

hidrologiyang baik sehingga seringkali menimbulkan dampak negative yang serius terhadap

kelangsungan dan kualitas sumber daya air tanah.Dampak negative pemanfaatan air tanah yang

berlebihan seperti pencemaran sumur-sumur penduduk, terutama yang berdekatan dengan aliran

sungai  yang menjadi sarana pembuangan limbah pabrik.

Air di bumi yang meliputi air laut, air danau, dan air sungai akan mengalami penguapan

yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari. Dalam hidrologi,penguapan dari badan air

secara langsung disebut evaporasi. Penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan

disebut transpirasi. Jika penguapan dari permukaan air bersama-sama dengan penguapan dari

tumbuh-tumbuhan disebut evapotranspirasi.Penguapan air dari dedaunan dan batang pohon yang

basah disebut intersepsi. Hujan dalam istilah hidrologi disebut presipitasi yakni tetes air dari

awan yang jatuh kepermukaan tanah.

            Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung kepermukaan tanah,permukaan air

danau,sungai,laut,hutan,atau perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus sampai

kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah(ground water) yang

Page 3: Pembahasan UTS Mektan

disebut perkolasi. Jika aliran tanah muncul atau keluar akan menjadi mata air (spring). Mata air

yang keluar dengan cara rembesan disebut seepage.

BAB II PEMBAHASAN

A.   AIR TANAH

Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah

permukaan tanah. Kedalaman air tanah di

tiap tempat tidak sama karena dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya

lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah

tersebut. Kedalaman air dapat dilihat dari sumur-sumur yang digali

oleh penduduk. Permukaan bagian atas air itu lebih preatik.

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau

bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah

satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan

kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta

pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air

tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama

dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air

untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk

kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan

air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%. Sebenarnya di

bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang

mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan

air inilah yang disebut air tanah.

B. MACAM MACAM AIR TANAH

Ada bermacam-macam jenis air tanah.

Page 4: Pembahasan UTS Mektan

1.    Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik)

dan air tanah dalam.

         Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah / batuan yang

tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumur-sumur, sungai, danau dan rawa termasuk

jenis ini.

         Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang tidak

tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran.

Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah

dalam.

Diantara lapisan kedap dan tak kedap air terdapat lapisan

peralihan. Air tanah pada lapisan tak kedap mempengaruhi gerak

aliran air. Jika lapisan yang kurang kedap terletak di atas dan di

bawah suatu tubuh air, maka akan menghasilkan lapisan

penyimpanan air yaitu air tanah yang tak bebas. Tekanan dari air

tanah tak bebas bergantung pada keberadaan tinggi suatu tempat

dengan daerah tangkapan hujannya. Pada daerah yang air

tanahnya lebih rendah daripada permukaan air di daerah

tangkapan hujan, air akan memancar keluar dari sumur yang dibor.

Sumur demikian disebut sumur freatis.

Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan

batuan porous yang menjadi pengikat air tanah dengan jumlah

yang cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada

ketebalan lapisan batuan di atasnya.

2.    Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer

(angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.

         Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari hujan

dan pencairan salju.

         Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang tersimpan

di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari magma bila gas-

gasnya dibebaskan melalui mata air panas.

Page 5: Pembahasan UTS Mektan

C. WILAYAH AIR TANAH

Ada 4 wilayah air tanah yaitu:

1.    Wilayah yang masih terpengaruh udara.

Pada bagian teratas dari permukaan bumi terdapat lapisan tanah yang mengandung air. Karena

pengaruh gaya berat (gravitasi), air di wilayah ini akan bebas bergerak ke bawah. Tumbuh-

tumbuhan memanfaatkan air pada lapisan ini untuk menopang kelangsungan hidupnya.

2.    Wilayah jenuh air.

Wilayah inilah yang disebut dengan wilayah kedalaman sumur. Kedalaman wilayah ini

tergantung pada topografi, jenis tanah dan musim.

3.    Wilayah kapiler udara.

Wilayah ini merupakan peralihan antara wilayah terpengaruh udara dengan wilayah jenuh air.

Air tanahnya diperoleh dari proses kapilerisasi (perembesan naik) dari wilayah jenuh air.

4.    Wilayah air dalam.

Wilayah ini berisikan air yang terdapat di bawah tanah/batuan yang tidak tembus air.

D. JENIS JENIS AIR

1. Air Tanah

adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat dibagi lagi menjadi dua,

yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.

2. Air tanah preatis

Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di

atas lapisan kedap air / impermeable.

3.    Air Tanah Artesis

Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.

4. Air Permukaan

Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh

mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain

sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

         Perairan Darat

Page 6: Pembahasan UTS Mektan

Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa,

danau, sungai, dan lain sebagainya.

         Perairan Laut

Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang

berada di laut.

E. CEKUNGAN AIR TANAH ( CAT)

            Adanya krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk

menjaga keberadaan/ ketersediaan sumber daya air tanah, salah satunya dengan memiliki suatu

sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat divisualisasikan dalam data spasial dan

atributnya. Dalam Undang-undang Sumber Daya Air, daerah aliran air tanah disebut Cekungan

Air Tanah(CAT) yang didefinisikan sebagai suatu wilayah yang dibatasi oleh batas

hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbunan, pengaliran dan

pelepasan air tanah berlangsung. Menurut Danaryanto, dkk. (2004), CAT di Indonesia secara

umum dibedakan menjadi dua buahyaitu CAT bebas (unconfined aquifer) dan CAT tertekan

(confined aquifer ). CAT ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan total besarnya potensi

masing-masing CAT adalah :

CAT Bebas     : Potensi 1.165.971 juta m³/tahun

CAT Tertekan : Potensi 35.325 juta m³/tahun

Elemen CAT adalah semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah, jadi seakan-

akan merupakan kebalikan dari air permukaan.

F. SIRKULASI

            Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut

lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar yang

baik yaitu lapisan pasir dan kerikil, atau di daerah tertentu, lava dan batu gamping.

            Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat

curah hujan, yang sebagian meresap kedalam tanah, bergantung pada jenis tanah dan batuan

yang mengalasi suatu daerah curah hujan meresap kedalam bumi dalam jumlah besar atau kecil,

ada tanah yang jarang dan ada tanah yang kedap. Kesarangan (porositip) tidak lain ialah

jumlah ruang kosong dalam bahan tanah atau batuan, biasanya dinyatakannya dalam

Page 7: Pembahasan UTS Mektan

persen. Bahan yang dengan mudah dapat dilalaui air disebut lulus. Kelulusan tanah atau batuan

merupakan ukuran mudah atau tidaknya bahan itu dilalui air.

            Pasir misalnya, adalah bahan yang lulus air melewati pasir kasar dengan kecepatan antara

10 dan 100 sihosinya. Dalam lempeng, angka ini lebih kecil,tetapi dalam kerikil lebih besar.

G. MACAM-MACAM AKIFER

Akifer dapat dibedakan sebagai berikut:

1). Akifer bebas,

 yaitu akifer yang terletak di atas di lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut juga dengan

unconfined aquifer. Akifer bebas terbentuk ketika tinggi muka air tanah (water table) menjadi

batas atas zona tanah jenuh. Tinggi muka air tanah berfluktuasi tergantung pada jumlah dan

kecepatan air hujan yang masuk ke dalam tanah, pengambilan air tanah dan permeabilitas tanah.

2) Akifer terkekang, 

yaitu akifer yang terletak di antara dua lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut dengan

confined aquifer. Akifer terkekang terbentuk ketika air tanah dalam dibatasi oleh lapisan kedap

air sehinngga tekanan di bawah lapisan kedap air tersebut lebih besardari pada tekanan atmosfer.

Pada gmbar a menunjukan bahwa sumur atau pipa yang dibuat sampai kedalaman akifer

terkekang, tinggi permukaan air akan naik melebihi lapisan kedap air yang memisahkan kedua

akifer di atas. Apabila ujung atas sumur atau pip berada di bawah permukaan  pizometrik

(pizometrik surface), yaitu permukaan abstrak dengan tingkat tekanan hidrostatik sama dengan

tekanaan hidrostatik di dalam akifer dan merupakan merupakan perpanjangan dari tinggi muka

air tanah terkekang, maka air tanah akan keluar dari daru ujung atas sumur atau pipa tersebut.

Sebaliknya, apabila ujung atas pipa berada di atas permukaan pizometrik, maka air tanah tidak

akan keluar dari ujung sumur atau pipa melainkan berada pada ketinggian permukaan

pizometrik. Pada sumur dalam artesis tinggi muka air tanah menunjukkan tinggi permukaan

pizometrik pada daerah tersebut.

3) Akifer menggantung, 

yaitu akifer yang berada di atas akifer bebas dan berukuran kecil. Akifer ini sering disebut

dengan purched aquifer.

Page 8: Pembahasan UTS Mektan

Gambar. Akifer bebas dan akifer terkekang

H. MANFAAT  AIR TANAH

a. Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk mandi, mencuci, memasak, dan air minum.

b. Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bor di daerah Indramayu, Jawa Barat.

c. Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri tekstil

dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit, dan lain-lain

d. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi.

e. Merupakan penyedia air bersih secara alami.

f. Untuk meyediakan air bagi hewan dan tumbuhan.

I. KELEBIHAN AIR TANAH

Kelebihan air tanah dari pada air permukaan yaitu:

1.      Lebih steril karena tidak terkontaminasi oleh organism penyebab penyakit.

2.       Tersimpan pada lapisan batuan pada kedalaman tertentu di bawah permukaan tanah.

3.       Temperaturnya relative constant.

4.      Tersedia di banyak tempat meskipun musim kemarau.

J. PENCEGAHAN AGAR AIR TANAH TETAP LESTARI

Hal- hal yang perlu dicegah agar air tetap lestari:

1.       Penggunaan air tanah yang berlebihan.

2.        Kepadatan penduduk atau pemukiman yang berlebihan.

3.       Perusakan hutan

4.      Penebangan liar

5.      Pembuangan limbah.

K. KARAKTERISTIK AKIFER

Formasi geologi tertentu, baik yang terletak pada zona bebas ( unconfined aquifer) maupun zona

terkekang ( confined aquifer) dapat  memberikan pengaruh tertentu terhadap keberadaaan air

tanah. Dengan demikian, karakteristik akifer mempunyai peranaan yang menentukan dalam

proses pembentukan air tanah.

Page 9: Pembahasan UTS Mektan

         Tipe Akiifer

Dalam menentukan kesesuaian formasi geologi untuk tujuan pengisisan air tanah, beberapa

factor harus diperhatikan terutama mengenai tipe akuifer, karakteristik zona tanah tidak jenuh

dan karakteristik air zona jenuh. Untuk studi kelayakan atau penelitian yang menekankan proses

dan mekanisme pengisian air tanah, karakteristik formasi geologi atau akuifer yang relevan

untuk dipelajari  yaitu:

1.      Tipe formasi batuan, karena jenis batuan akan menentukan tingkat permeabilitas akifer.

2.      Kondisi tekanaan hidrolik dalam tanah, yakni untuk menentukan apakah air tanah berada di zona

bebas atau zona terkekang.

3.      Kedalaman permukaan potensiometrik di bawah permukaan tanah , terutama di daerah sekitar

daerah pelepasan atau pengambilan air.

         Zona akifer

Untuk usaha-usaha pengisian kembali air tanah melalui proses peningkatan infiltrasi

tanah serta reklamasi air tanah, maka kedudukan akifer dapat dipandang dari dua sisi yang

berbeda, yaitu:

1.    Zona akifer tidak jenuh

adalah suatu zona penampungan air di dalam tanah yang terletak di atas permukaan air tanah

( Water table) baik dalam keadaan alamiah (permanen) atau sesaat setelah berlangsungnya

periode pengambilan air tanah. Zona ini merupakan zona penyimpan air tanah yang paling

berperan dalam mengurangi kadar pencemaran air tanah. Oleh karena itu zona ini sangat penting

untuk usaha-usaha reklamasi dan sekaligus pengisian kembali air tanah

2.    Zona akifer jenuh

adalah zona penampung  air tanah yang berada di bawah permukaan air tanah kecuali zona

penampung air tanah yang sementara jenuh dan berada di bawah daerah yang sedang mengalami

pengisian air tanah. Zona ini berfungsi untuk pemasok air tanah dalam jumlah yang lebih besar

serta mempunyai kualitas air yang lebih baik.

L. PERGERAKAN AIR

         Air tidak akan bergerak ke pasir sampai lempung menjadi jenuh

Page 10: Pembahasan UTS Mektan

         Air bergerak ke liat setelah kontak dengan liat, tetapi karena liat menggerakan air

lambat yang terbentuk di atas lapisan liat

Dengan memahami konsep pergerakan air tanah, ada dua hal yang relevan untuk dibicarakan

yaitu:

1.      pengmbilan air tanah

Ketika permukaan air tanah menurun sebagai akibat kegiatan pengambilan air tanah, akan

terbentuk cekungan permukaan air tanah. Keadaan ini akan menyebabkan selisih tinggi

permukaan air antara lokasi pipa dan tempat di sekeliling pipa tersebut (hydraulic gradient)

cukup besar untuk menaikkan air keluar melalui pipa dengan laju sesuai denagn kekuatan pompa

yang digunakan.

2.      Drainase air tanah

Sistem pembuangan air tanah yang sering digunakan adalah dua saluran pembuang air tranah

yang sering digunakan adalah dua saluran pembuang air berpenutup yang sejajar ditempatkan di

dalam tanah. Apabila penutup saluran tersebut dibuka, menyebabakan permukaan air tanah

turun.

M. PROSES TERBENTUKNYA AIR TANAH

            Untuk lebih memahami proses terbentuknya air tanah, pertama kali kita harus mengetahui

gaya-gaya yang mengakibatkan terjadinya gerakan air di dalam tanah. Uraian tentang infiltrasi

secara lengkap menunjukkan proses dan mekanisme perjalanan air di dalam tanah. Semakin

dalam permukaan tanah, maka jumlah dan ukuran por-pori tanah menjadi semakin kecil. Ketika

air tersebut mencapai tempat yang lebih dalam, air tersebut sudah tidak berperan dalam proses

evaporasi atau transpirasi. Keadaan tersebut menyebabakan terbentuknya wilayah jenuh di

bawah permukaan tanah, yang dikenal dengan sebutan air tanah.

N. ASAL AIR TANAH

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan, antara lain:

1. Rongga-rongga dalam tanah akibat pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim

dingin.

2. Rongga-rongga dalam tanah yang dibuat binatang (cacing dan rayap).

Page 11: Pembahasan UTS Mektan

3. Retakan-retakan pada lapisan tanah yang terjadi pada musim kemarau, dan pada waktu musim

hujan menjadi sangat basah dan becek, seperti tanah liat dan lumpur.

4. Pori-pori tanah yang gembur atau berstruktur lemah akan meresapkan air lebih banyak. 

5. Rongga-rongga akibat robohnya tumbuh-tumbuhan yang berakar besar.

O. KEDALAMAN AIR TANAH

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan kedalaman air tanah adalah sebagai

berikut.

1. Permeabilitas tanah adalah tingkat kemampuan lapisan batuan atau kemampuan tanah dalam

menyerap air. Hal ini ditentukan oleh besar kecilnya pori-pori batuan penyusun tanah. Semakin

besar pori-pori batuan, semakin banyak air yang dapat diserap oleh tanah tersebut. Lapisan

batuan yang tidak dapat ditembus air disebut lapisan kedap air atau impermeable dan yang dapat

ditembus air disebut lapisan lolos air atau permeable.

2. Kemiringan lereng atau topografi curam menyebabkan air yang lewat sangat cepat sehingga

air yang meresap sangat sedikit.

P. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN AIR TANAH

Keuntungan air tanah yaitu:

a.       Pada umumnya bebas dari bakteri pathogen

b.      Dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut.

c.       Paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan dan membaginya

d.      Tempat penampungann air yang alami.

Kerugiannya yaitu:

a.       Air tanah sering kali mengandung banyak mineral-mineral seperti Fe, Mn, Ca dll

b.      Biasanya membutuhkan pemompaan untuk menariknya ke permukaan. (Wardhana,1995).

Q. KERUSAKAN AIR TANAH

Kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti

kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam

mempengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara

dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Beberapa faktor yang

Page 12: Pembahasan UTS Mektan

menyebabkan timbulnya permasalahan adalah:

1. Pertumbuhan industri yang pesat di suatu kawasan disertai dengan pertumbuhan pemukiman

penduduk akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah.

2. Pemakaian air beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksud serta cara memperoleh

sumber air.

3. Perlu perubahan sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros dalam pengggunaan

air serta melalaikan unsur konservasi.

R. PELESTARIAN AIR TANAH

Untuk menjaga agar kelestarian air tanah tetap terjamin, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut

ini.

1. Konsep reduce (menghemat) yaitu penggunaan air tanah yang diatur sesuai kebutuahan. Untuk

menyiram tanaman tidak mengunakan air tanah sebaiknya menggunakan air

permuakan(sungai/danau/waduk).

2. Konsep reuse (menggunakan) yaitu menggunakan air tanah yang sesuai dengan kebutuhan dan

tidak berlebihan serta penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran sungai harus

diperhitungkan dampak dan manfaatnya.

3. Konsep recovery (mefungsikan) yakni memfungsikan kembali tampungan-tampungan air

dengan cara melestarikan keberadaan situ dan danau serta menjaga fungsi hutan agar tidak

menimbulkan ketimpangan tata air.

4. Konsep recycle (mengelolah) adalah mengolah air limbah menjadi air bersih dengan

menggunakan metode kimiawi sehingga layak digunakan lagi dan memperketat pelaksanaan

analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) khususnya terhadap air tanah.

5. Konsep recharge (mengisi) adalah konsep memasukkan air hujan ke dalam tanah dan ini dapat

dilakukan dengan cara membuat sumu resapan atau lubang biopori.

S. SYARAT MEMBUAT SALURAN AIR

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam membuat saluran air tanah terbuka adalah sebagai

berikut:

1.      Lebar dan kedalaman dibuat sedemikian rupa sehingga kecepatan aliran tidak besar (biasanya

kurang dari 0,1 m/dt)

Page 13: Pembahasan UTS Mektan

2.      Kedalaman saluran sebaiknya lebih dari 1 m (lebih diutamakan 1,5 m) untuk mencegah atau

menurunkan  besarnya penetrasi cahaya matahari dan dengan demikian mencegah tumbuh dan

berkembangnya ganggang dan tumbuhan air lainnya yang dapat menghambat aliran air.

3.      Kemiringan tebing saluran harus diusahakan sekecil mungkin agar tebing saluran menjadi lebih

mantap.

4.      Untuk saluran air dalam, di atas tebing saluran sebaiknya disisakan tanah rata ( horizontal

embankment) selebar 0,5 – 1 m untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan saluran air.

T. FLUKTUASI TINGGI AIR TANAH

            Fluktuasi tinggi muka air tanah secara alamiah akan mengalami keadaan keseimbangan.

Tinggi muka air tanah akan mengalami fluktuasi karena dua hal, yaitu adanya kegiatan

pengambilan air tanah untuk konsumsi manusia, industry dan pertanian dan adanya pemasokan

air tanah di daerah-daerah resapan. Fluktuasi tinggi muka air tanah juga terjadi seiring dengan

adanya pergantian musim.

            Keseimbangan alamiah kuantitas air tanah dapat diubah dengan cara dsebagai berikut:

1.      Meningkatkan debit aliran (pengambilan) air tanah, terutama untuk irigasi atau industry.

2.      Pemasokan air tanah melalui pembuatan bangunan- bangunan permanen air hujan.

3.      Memperbanyak bangunan-bangunan drainase yang merupakan saluran pembuangan air sisa

irigasi

4.      Perubahan tata guna lahan ke arah keadaan yang kondusif terhadap peningkatan usaha  pasokan 

air tanah atau denagn kata lain memeperluas daerah resapan air tanah ( groundwater recharge

area)

Page 14: Pembahasan UTS Mektan

BAB III PENUTUPKESIMPULAN

 Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawahpermukaan tanah

 Di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di

permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah.

 Ada bermacam-macam jenis air tanah.

- Air tanah permukaan (Freatik)

- Air tanah dalam,

- Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari hujan dan

pencairan salju.

- Air tanah yang berasal dari dalam bumi

 Ada 4 wilayah air tanah yaitu:

- Wilayah yang masih terpengaruh udara.

- Wilayah jenuh air.

- Wilayah kapiler udara.

- Wilayah air dalam