Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

8
VII. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini, dilakukan pengamatan mengenai akurasi dan presisi dari suatu percobaan dengan menggunakan alat yakni mikropipet dan melakukan pemeriksaan pH larutan dapar. Mikropipet adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Mikropipet dapat mengambil/mempipet sejumlah zat dengan satuan µL (mikro liter). Alat tersebut digunakan ketika akan mengambil zat yang jumlahnya sangat sedikit. Keakuratannya kurang dari 1% dan presisinya kurang dari 0,5%. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur (volume pipet) tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 mL. Sehingga pada pemindahan cairan dalam satuan µL (mikroliter), cenderung digunakan mikropipet atau biasa disebut juga pipet otomatis. Ada 2 jenis mikropipet yang digunakan yakni adjustable micropipet atau fixed volume micropipet. Adjustable micropipet yakni mikropipet yang volume cairan yang akan dipindahkannya dapat diatur. Misalnya untuk mengambil volume 378µL, maka bagian tombol penyedot yang letaknya paling atas pada mikropipet itu diputar hingga pada digital volume indicator terbaca angka 378. Sedangkan fixed volume micropipet yakni mikropipet yang volumenya sudah ditetapkan. Misalnya

description

xxx

Transcript of Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

Page 1: Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

VII. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, dilakukan pengamatan mengenai akurasi dan

presisi dari suatu percobaan dengan menggunakan alat yakni mikropipet dan

melakukan pemeriksaan pH larutan dapar.

Mikropipet adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan

dalam jumlah kecil secara akurat. Mikropipet dapat mengambil/mempipet

sejumlah zat dengan satuan µL (mikro liter). Alat tersebut digunakan ketika akan

mengambil zat yang jumlahnya sangat sedikit. Keakuratannya kurang dari 1% dan

presisinya kurang dari 0,5%. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur (volume

pipet) tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 mL.

Sehingga pada pemindahan cairan dalam satuan µL (mikroliter), cenderung

digunakan mikropipet atau biasa disebut juga pipet otomatis. Ada 2 jenis

mikropipet yang digunakan yakni adjustable micropipet atau fixed volume

micropipet.

Adjustable micropipet yakni mikropipet yang volume cairan yang akan

dipindahkannya dapat diatur. Misalnya untuk mengambil volume 378µL, maka

bagian tombol penyedot yang letaknya paling atas pada mikropipet itu diputar

hingga pada digital volume indicator terbaca angka 378. Sedangkan fixed volume

micropipet yakni mikropipet yang volumenya sudah ditetapkan. Misalnya

micropipet 5µL, mikropipet tersebut hanya bisa digunakan untuk memindahkan

volume cairan sebanyak 5 µL.

Praktikum kali ini bertujuan untuk mempelajari cara menggunakan

mikropipetor terkalibrasi dengan tepat dan menyiapkan larutan serta mempelajari

cara menghitung pereaksi yang diperlukan untuk membuat larutan dapar,

menyiapkan dan memeriksa pH larutan dapar.

Percobaan kali ini diawali dengan pengukuran akurasi pada suatu

percobaan. Pertama, menyiapkan mikropipet yang terkalibrasi. Sebenarnya

mikropipet sudah dirancang akurasi dan presisinya oleh pabrik pembuatnya

namun tetap saja harus dikalibrasi agar nilai penunjuknya tidak salah. Kalibrasi

Page 2: Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur

atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui

tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan besaran yang diukur). Dengan kata

lain, kalibrasi ini merupakan proses menyesuaikan suatu penunjuk alat ukur/bahan

ukur dengan nilai yang sudah diketahui kebenarannya.

Pada pratiknya, mikropipet memiliki pasangan alat yakni tip. Tip

berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa. Tip ini diletakkan pada suatu

tempat khusus tip dan tidak boleh terpegang oleh tangan karena akan

mengontaminasi cairan. Jadi, harus berhati-hati dalam pengerjaannya. Bagian

ujung mikropipet ditempelkan pada tip lalu ditekan hingga tip terpasang benar

pada mikropipet. Pemasangan ini tidak boleh terlalu keras dan tidak boleh terlalu

lemah karena tip bisa jatuh.

Setelah tip terpasang, selanjutnya aqua destilata (air suling; aquades)

disiapkan dan menyimpannya pada beaker glass. Lalu, putar tombol penyedot

mikropipet lalu pasang pada ukuran 1000µL (1mL). Pada saat memutar tombol

harus hati-hati jangan sampai memutar hingga melebihi batas maksimal volume

mikropipetnya. Hal tersebut akan menyebabkan ketidakakuratan ukuran dan

merusak pipet.

Lalu selanjutnya tombol penyedot ditekan hingga batas pertama (seperti

tertahan di bagian tengah rasanya) lalu celupkan tip ke dalam sampel yang akan

dipompa. Tip harus dipastikan tercelup supaya tidak ada udara yang masuk ke

dalam tip yang pada akhirnya dapat mengganggu volume yang akan dipompa.

Setelah itu lepaskan tombol penyedot, biarkan sampel terpompa masuk ke

dalam tip. Cairan dindahkan ke dalam beaker glass yang disimpan diatas

timbangan digital dan sudah ditara ke dalam 0,0000gr. Tombol penyedot ditekan

hingga batas kedua (keseluruhan tombol ditekan) agar semua cairan keluar dan

tidak ada yang tersisa dalam tip.

Massa jenis air murni = 1gr/cm3. Maka dari itu 1mL air yang dipipet tadi

harus memiliki berat 1gr. Pada saat penimbangan, ternyata berat yang didapat

Page 3: Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

adalah 0,9975gram. Hal ini mungkin dikarenakan adanya sedikit kesalahan pada

saat pengeluaran cairan mungkin masih ada yang tersisa pada tip sejumlah

0,0025µL atau adanya udara yang masuk pada tip. Namun begitu, akurasi dari

pengukuran ini adalah 99,75% berdasarkan rumus :

akurasi= berat yang diukurberat yang sebenarnya

× 100 %

Selanjutnya dilakukan pengukuran presisi terhadap percobaan yang

dilakukan. Presisi adalah reproducibility atau pengulangan. Sejauh mana

pengulangan dari suatu pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah

mendapatkan hasil yang sama. Atau dengan kata lain merupakan kedetan nilai

yang diukur dengan nilai yang diukur yang lainnya dengan masih dalam kondisi

yang sama.

Pertama, mikropipet disiapkan lalu dipasangkan dengan tip. Volume

dipasang pada ukuran 1000µL dengan cara memutar tombol penyedot. Lalu

tombol penyedot ditekan hingga batas pertama. Setelah itu, tip dicelupkan pada

beaker glass yang berisi aquadest. Lalu tombol penyedot dilepas biarkan aquadest

terpompa ke dalam tip. Setelah itu, masukkan ke dalam beaker glass yang

sebelumnya sudah ditara hingga 0,0000gr pada timbangan digital. Pengukuran ini

dilakukan selama 10 (sepuluh) kali.

Hasil yang didapatkan yakni sebanyak 0,9923gr, 0,9975gr, 0,9955gr,

0,9999gr, 1,0047gr, 0,9998gr, 0,9997gr, 0,9896gr, 0,9977gr, 0,9991gr. Dengan

rata-rata = 0,99758. Presisi diukur dengan standar deviasi.

S= ∑(xi -x ¿2 = 2,3104 x 10-6

Setelah itu dilakukan pengukuran untuk dibuat grafik perbandingan antara

nilai yang sebenarnya dengan volume terpipet. Pertama, sejumlah cairan

ditimbang dengan volume 0,200mL; 0,400mL; 0,600mL; 0,800mL; 1,000mL.

Setelah itu masing-masing massanya ditimbang pada timbangan analitis. Didapat

Page 4: Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

hasil pengukuran yakni 0,9961gr; 0,7976gr; 0,5968gr; 0,3938gr; 0,1988gr. Setelah

itu didapatlah bentuk grafik seperti di bawah ini :

Selanjutnya adalah membuat larutan M9, larutan ini dibuat dengan tujuan untuk

mencuci cacing yang akan digunakan, sehingga cacing tersebut steril dan tidak

mempengaruhi larutan isolat yang digunakan, karena cacing tersebut masih

membawa pengotor. Larutan M9 tersebut harus memiliki pH yang mendekati pH

cacing, agar protein dari cacingnya tidak terdenaturasi dan juga bersifat isotonis

agar tidak terjadi lisis atau “mengering”.

Cara untuk membuat larutan M9 ,pertama-tama membuat dulu dapar dari fosfat,

pembuatan dapar ini berguna untuk menjaga pH agar berada di titik yang sesuai

sehingga tidak mendenaturasi protein cacing saat digunakan. Setelah itu,

campurkan buffer fosfat tersebut dengan 1,25 gram NaCL, penambahan NaCl ini

berfungsi agar larutan M9 bersifat isotonis terhadap cacing, sehingga tidak terjadi

sel cacing yang lisis atau “mengering”. Setelah itu tambahkan dengan dd

(deiodized distiled) water hingga 250 ml dan aduk untuk melarutkan secara

sempurna. Setelah itu tambahkan 0,25 ml MgSO4 1M untuk memperbesar

kelarutan. Terakhir, simpan larutan M9 tersebut di suhu 4o C. Agar saat digunakan

pada cacing, proteinnya tidak terdenaturasi.

Page 5: Pembahasan Biokim Akurasi Dan Presisi

Pada grafik ini dapat diketahui bahwa pada pengambilan aquadest menggunakan

mikropipet pada adjustment 0,2 mL, aquadest yang didapat adalah sebesar 0,1988

gram. Pada adjustment 0,4 mL, aquadest yang didapat adalah sebesar 0,3898

gram. Pada adjustment 0,6 mL, aquadest yang didapat adalah sebesar 0,5986

gram. Pada adjustment 0,8 mL, aquadest yang didapat adalah sebesar 0,7976

gram, dan pada adjustment 1 mL, aquadest yang didapat adalah sebesar 0,9961

gram.

Setelah data tersebut didapat, selanjutnya adalah mengitung y-nya dengan

menggunakan rumus y=mx-b, setelah dihitung. y yang didapat adalah sebesar

1,00034x + 0,00048. Lalu, mengitung R2 (gatau rumusnya), hasil yang didapat

dari pengitungan R2 ini adalah 0,9899.

Dari grafik dan data diatas dapat disimpulkan bahwa plot yang diatas

akurasinya baik, karena sebagian besar data yang didapat memiliki deviasi kurang

dari satu persen, selain itu simpangan pada plotnya pun tidak cukup berarti.