Pemba Has An

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latang Belakang Pantai adalah wilayah yang harus dilindungi keindahan alamnya dengan mempertahankan pola garis pantainya. Saat ini banyak yang dilakukan untuk mengelola kawasan pesisir dengan membuat tempat wisata di pinggir pantai mau-pun membuat bangunan di tengah laut. Pesisir sering juga digunakan sebagai pe-labuhan, pemukiman, dan industri. Oleh karena itu, kawasan pesisir perlu diberi perlindungan dari serangan gelombang supaya tidak terjadi abrasi. Ada berbagai macam jenis pelindung pantai, misalnya breakwater, groin, revetment, dan jetty. Masalah yang sering timbul pada daerah pesisir pantai adalah abrasi, erosi, dan sedimentasi. Untuk melindungi kawasan pesisir dari erosi dan abrasi serta terjan-gan langsung dari gelombang laut dibutuhkan sebuah bangunan penahan gelom-bang yaitu breakwater. Breakwater berfungsi untuk mengurangi abrasi atau erosi pantai dan mengurangi besar gelombang yang langsung menerjang wilayah pesisir pantai yang dapat mengakibatkan perubahan garis pantai secara besar-besaran di waktu yang lama. Faktanya sekarang breakwater juga memegang peran kunci penting untuk pengoperasian pada pelabuhan (Shigeo Takahashi, 1996). B. Tujuan Memahami pengertian break water. Mengetahui jenis-jenis break water.

description

PEMBAHASAN

Transcript of Pemba Has An

Page 1: Pemba Has An

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latang Belakang

Pantai adalah wilayah yang harus dilindungi keindahan alamnya dengan mempertahankan

pola garis pantainya. Saat ini banyak yang dilakukan untuk mengelola kawasan pesisir

dengan membuat tempat wisata di pinggir pantai mau-pun membuat bangunan di tengah laut.

Pesisir sering juga digunakan sebagai pe-labuhan, pemukiman, dan industri. Oleh karena itu,

kawasan pesisir perlu diberi perlindungan dari serangan gelombang supaya tidak terjadi

abrasi. Ada berbagai macam jenis pelindung pantai, misalnya breakwater, groin, revetment,

dan jetty. Masalah yang sering timbul pada daerah pesisir pantai adalah abrasi, erosi, dan

sedimentasi. Untuk melindungi kawasan pesisir dari erosi dan abrasi serta terjan-gan

langsung dari gelombang laut dibutuhkan sebuah bangunan penahan gelom-bang yaitu

breakwater. Breakwater berfungsi untuk mengurangi abrasi atau erosi pantai dan mengurangi

besar gelombang yang langsung menerjang wilayah pesisir pantai yang dapat mengakibatkan

perubahan garis pantai secara besar-besaran di waktu yang lama. Faktanya sekarang

breakwater juga memegang peran kunci penting untuk pengoperasian pada pelabuhan

(Shigeo Takahashi, 1996).

B. Tujuan

Memahami pengertian break water.

Mengetahui jenis-jenis break water.

Mengetahui fungsi dari break water.

Mengetahui material apa saja yang digunakan dalam pembuatan break water.

C. Batasan Masalah

Pada makalah ini membahas tentang pengertian break water, fungsi break water dan jenis-

jenisnya, serta material yang digunakan untuk membuat break water.

Page 2: Pemba Has An

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Salah satu aspek dari pelabuhan dan juga ilmu-ilmu aplikasi sipil laut adalah pemecah

gelombang yang juga disebut sebagai breakwater. Pada pelabuhan fungsi pemecah

gelombang sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat

bersandar dengan tenang. Pada hakekatnya fungsi pemecah gelombang,sesuai namanya,

memecah energi potensial gelombang air laut berkecepatan tertentu dengan korelasi tinggi

gelombang tertentu sehingga gelombang yang ditransmisikan berenergi lemah. Kelemahan

ini direkayasa dengan maksud tertentu, misalnya tadi untuk pelabuhan agar kapal merapat

dengan tenang, di sisi lain agar gelombang tidak erosif (abrasi) akibatnya daratan tidak

“termakan” laut, atau untuk maksud tertentu seperti untuk wisata bahari.

Pemecah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai pemecah ombak atau bahasa

Inggris breakwater adalah prasanana yang dibangun untuk memecahkan ombak / gelombang,

dengan menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk

mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang

dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat.

Pemecah gelombang harus didesain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan

pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. Bila hal ini

terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler. Pada pelabuhan fungsi pemecah

Page 3: Pemba Has An

gelombang sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat

bersandar dengan tenang.

B. Fungsi Pemecah Gelombang (Break Water)

Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari

serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan oleh

pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang

sampai di perairan dibelakang bangunan. Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke

arah lepas pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian

sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang

sehingga belakangnya dapat dikurangi.

Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian

energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian

dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan

lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan

diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi, kedalaman air), tipe

bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan

geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).

Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman

sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari

daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai belakang struktur akan

stabil dengan terbentuknya endapan sediment tersebut.

Maka dapat disimpulkan fungsi dari Pemecah Gelombang (Breakwater) yaitu :

1. Perlindungan terhadap gelombang.

2. Perlindungan terhadap pengendapan lumpur (Silting).

3. Jaminan keselamatan pelayaran.

4. Mengarahkan arus (Guidance of Currents).

C. Jenis-jenis Pemecah Gelombang (Break Water)

Berdasarkan bentuknya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam:

1. Pemecah gelombang sisi tegak

Page 4: Pemba Has An

- Ditempatkan di laut dengan kedalaman lebih besar dari tinggi gelombang.

- Pemecah ini dibuat apabila tanah dasar mempunyai daya dukung besar dan tahan

terhadap erosi.

- Bisa dibuat dari blok-blok beton massa yang disusun secara vertical, kaison beton,

turap beton, atau baja.

* syarat yang harus diperhatikan :

- Tinggi gelombang maksimum rencana harus ditentukan dengan baik.

- Tinggi dinding harus cukup untuk memungkinkan.

- Pondasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi erosi pada kaki bangunan yang

dapat membahayakan stabilitas bangunan.

2. Pemecah gelombang sisi miring

- Dibuat dari tumpukan batu alam yang dilindungi oleh lapis pelindung berupa batu

besar atau beton dengan ukuran tertentu.

- Bersifat fleksible. Kerusakan yang terjadi karena serangan gelombang tidak secara

tiba-tiba.

- Jenis lapis pelindung : Quadripod, Tetrapod, Dolos.

3. Pemecah Gelombang Campuran

Pemecah gelombang tipe ini dibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah dasar

tidak mampu menahan beban dari pemecah gelombang sisi tegak.

Ada tiga macam pertimbangan tinggi sisi tegak dengan tumpukan batunya :

Page 5: Pemba Has An

1. Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air yang tertinggi, sedangkan bangunan sisi

tegak hanya sebagai penutup bagian atas

2. Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan air

tertinggi

3. Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak

Berdasarkan fungsinya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 2 macam:

1. Pemecah gelombang sambung pantai (Tipe ini banyak digunakan pada perlindungan

perairan pelabuhan).

2. Pemecah gelombang lepas pantai.

Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan

berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan untuk

melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dan serangan gelombang. Tergantung

pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas pantai dapat dibuat

dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas

pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah. Tipe ini untuk perlindungan pantai

terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama, hanya

pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di

sepanjang pemecah gelombang.

D. Material Pemecah Gelombang (Break Water)

Material pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi beberapa macam :

1. Batu Pecah

Page 6: Pemba Has An

2. Batu Alam

3. Batu Buatan

Untuk material yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu sendiri. Seperti

halnya bangunan pantai kebanyakan, pemecah gelombang lepas pantai dilihat dari bentuk

strukturnya bisa dibedakan menjadi dua tipe yaitu: sisi tegak dan sisi miring.

Untuk tipe sisi tegak pemecah gelombang bisa dibuat dari material-material seperti pasangan

batu, sel turap baja yang didalamnya di isi tanah atau batu, tumpukan buis beton, dinding

turap baja atau beton, kaison beton dan lain sebagainya.

Page 7: Pemba Has An

Dari beberapa jenis tersebut, kaison beton merupakan material yang paling umum di jumpai

pada konstruksi bangunan pantai sisi tegak. Kaison beton pada pemecah gelombang lepas

pantai adalah konstruksi berbentuk kotak dari beton bertulang yang didalamnya diisi pasir

atau batu. Pada pemecah gelombang sisi tegak kaison beton diletakkan diatas tumpukan batu

yang berfungsi sebagai fondasi. Untuk menanggulangi gerusan pada pondasi maka dibuat

perlindungan kaki yang terbuat dari batu atau blok beton :

Sementara untuk tipe bangunan sisi miring, pemecah gelombang lepas pantai bisa dibuat dari

beberapa lapisan material yang di tumpuk dan di bentuk sedemikian rupa (pada umumnya

apabila dilihat potongan melintangnya membentuk trapesium) sehingga terlihat seperti

sebuah gundukan besar batu, Dengan lapisan terluar dari material dengan ukuran butiran

sangat besar.

Dari gambar dapat kita lihat bahwa konstruksi terdiri dari beberapa lapisan yaitu:

1. Inti(core) pada umumnya terdiri dari agregat galian kasar, tanpa partikel-partikel

halus dari debu dan pasir.

2. Lapisan bawah pertama(under layer) disebut juga lapisan penyaring (filter layer) yang

melindungi bagian inti(core) terhadap penghanyutan material, biasanya terdiri dari

potongan-potongan tunggal batu dengan berat bervariasi dari 500 kg sampai dengan 1

ton.

3. Lapisan pelindung utama (main armor layer) seperti namanya, merupakan pertahanan

utama dari pemecah gelombang terhadap serangan gelombang pada lapisan inilah

biasanya batu-batuan ukuran besar dengan berat antara 1-3 ton atau bisa juga

menggunakan batu buatan dari beton dengan bentuk khusus dan ukuran yang sangat

besar seperti tetrapod, quadripod, dolos, tribar, xbloc accropode dan lain-lain

Page 8: Pemba Has An

Secara umum, batu buatan dibuat dari beton tidak bertulang konvensional kecuali

beberapa unit dengan banyak lubang yang menggunakan perkuatan serat baja. Untuk unit-

unit yang lebih kecil, seperti Dolos dengan rasio keliling kecil, berbagai tipe dari beton

berkekuatan tinggi dan beton bertulang (tulangan konvensional, prategang, fiber, besi, profil-

profil baja) telah dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kekuatan struktur unit-

unit batu buatan ini. Tetapi solusi-solusi ini secara umum kurang hemat biaya, dan jarang

digunakan.

Seiring perkembangan jaman dalam konstruksi pemecah gelombang lepas pantai juga

mengalami perkembangan. Belakangan juga dikenal konstruksi pemecah gelombang

komposit. Yaitu dengan menggabungkan bangunan sisi tegak dan bangunan sisi miring.

Dalam penggunaan matrial pun dikombinasikan misalnya antara kaison beton dengan batu-

batuan sebagai pondasinya.

Page 9: Pemba Has An

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Breakwater adalah suatu struktur bangunan kelautan yang berfungsi khusus untuk

melindungi pantai atau daerah sekitar pantai terhadap pengaruh gelombang laut.

Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu :

1. Pemecah Gelombang Sambung Pantai

2. Pemecah Gelombang Lepas Pantai

Fungsi dari Pemecah Gelombang (Breakwater) yaitu :

1. Perlindungan Terhadap Gelombang

2. Perlindungan Terhadap Pengendapan Lumpur (Silting)

3. Jaminan Keselamatan Pelayaran

4. Mengarahkan Arus (Guidance Of Currents)

Berdasarkan bentuknya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 3 macam:

1. Pemecah Gelombang Sisi Tegak

2. Pemecah Gelombang Sisi Miring

3. Pemecah Gelombang Campuran

Material Pemecah Gelombang (Break Water)

Material pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi beberapa macam :

1. Batu Pecah

2. Batu Alam

3. Batu Buatan

Page 10: Pemba Has An

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ilmusipil.com/bangunan-pemecah-gelombang

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/02/pengertian-breakwater-pemecah-ombak.html

http://erniayu21.blogspot.com/2011/06/pemecah-gelombang-breakwater.html

http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/pemecah-gelombang-air-atau-breakwater.html