Pemba Has An
-
Upload
anggi-barker -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Pemba Has An
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latang Belakang
Pantai adalah wilayah yang harus dilindungi keindahan alamnya dengan mempertahankan
pola garis pantainya. Saat ini banyak yang dilakukan untuk mengelola kawasan pesisir
dengan membuat tempat wisata di pinggir pantai mau-pun membuat bangunan di tengah laut.
Pesisir sering juga digunakan sebagai pe-labuhan, pemukiman, dan industri. Oleh karena itu,
kawasan pesisir perlu diberi perlindungan dari serangan gelombang supaya tidak terjadi
abrasi. Ada berbagai macam jenis pelindung pantai, misalnya breakwater, groin, revetment,
dan jetty. Masalah yang sering timbul pada daerah pesisir pantai adalah abrasi, erosi, dan
sedimentasi. Untuk melindungi kawasan pesisir dari erosi dan abrasi serta terjan-gan
langsung dari gelombang laut dibutuhkan sebuah bangunan penahan gelom-bang yaitu
breakwater. Breakwater berfungsi untuk mengurangi abrasi atau erosi pantai dan mengurangi
besar gelombang yang langsung menerjang wilayah pesisir pantai yang dapat mengakibatkan
perubahan garis pantai secara besar-besaran di waktu yang lama. Faktanya sekarang
breakwater juga memegang peran kunci penting untuk pengoperasian pada pelabuhan
(Shigeo Takahashi, 1996).
B. Tujuan
Memahami pengertian break water.
Mengetahui jenis-jenis break water.
Mengetahui fungsi dari break water.
Mengetahui material apa saja yang digunakan dalam pembuatan break water.
C. Batasan Masalah
Pada makalah ini membahas tentang pengertian break water, fungsi break water dan jenis-
jenisnya, serta material yang digunakan untuk membuat break water.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Salah satu aspek dari pelabuhan dan juga ilmu-ilmu aplikasi sipil laut adalah pemecah
gelombang yang juga disebut sebagai breakwater. Pada pelabuhan fungsi pemecah
gelombang sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat
bersandar dengan tenang. Pada hakekatnya fungsi pemecah gelombang,sesuai namanya,
memecah energi potensial gelombang air laut berkecepatan tertentu dengan korelasi tinggi
gelombang tertentu sehingga gelombang yang ditransmisikan berenergi lemah. Kelemahan
ini direkayasa dengan maksud tertentu, misalnya tadi untuk pelabuhan agar kapal merapat
dengan tenang, di sisi lain agar gelombang tidak erosif (abrasi) akibatnya daratan tidak
“termakan” laut, atau untuk maksud tertentu seperti untuk wisata bahari.
Pemecah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai pemecah ombak atau bahasa
Inggris breakwater adalah prasanana yang dibangun untuk memecahkan ombak / gelombang,
dengan menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk
mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang
dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat.
Pemecah gelombang harus didesain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan
pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. Bila hal ini
terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler. Pada pelabuhan fungsi pemecah
gelombang sangat diperlukan untuk membuat kolam labuh di mana kapal-kapal dapat
bersandar dengan tenang.
B. Fungsi Pemecah Gelombang (Break Water)
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari
serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai. Perlindungan oleh
pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang
sampai di perairan dibelakang bangunan. Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke
arah lepas pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian
sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam energi gelombang
sehingga belakangnya dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang sebagian
energinya akan dipantulkan (refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian
dihancurkan (dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan
lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan
diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi, kedalaman air), tipe
bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan
geometrik bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).
Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi pengiriman
sedimen di daerah tersebut. Maka pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari
daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai belakang struktur akan
stabil dengan terbentuknya endapan sediment tersebut.
Maka dapat disimpulkan fungsi dari Pemecah Gelombang (Breakwater) yaitu :
1. Perlindungan terhadap gelombang.
2. Perlindungan terhadap pengendapan lumpur (Silting).
3. Jaminan keselamatan pelayaran.
4. Mengarahkan arus (Guidance of Currents).
C. Jenis-jenis Pemecah Gelombang (Break Water)
Berdasarkan bentuknya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam:
1. Pemecah gelombang sisi tegak
- Ditempatkan di laut dengan kedalaman lebih besar dari tinggi gelombang.
- Pemecah ini dibuat apabila tanah dasar mempunyai daya dukung besar dan tahan
terhadap erosi.
- Bisa dibuat dari blok-blok beton massa yang disusun secara vertical, kaison beton,
turap beton, atau baja.
* syarat yang harus diperhatikan :
- Tinggi gelombang maksimum rencana harus ditentukan dengan baik.
- Tinggi dinding harus cukup untuk memungkinkan.
- Pondasi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terjadi erosi pada kaki bangunan yang
dapat membahayakan stabilitas bangunan.
2. Pemecah gelombang sisi miring
- Dibuat dari tumpukan batu alam yang dilindungi oleh lapis pelindung berupa batu
besar atau beton dengan ukuran tertentu.
- Bersifat fleksible. Kerusakan yang terjadi karena serangan gelombang tidak secara
tiba-tiba.
- Jenis lapis pelindung : Quadripod, Tetrapod, Dolos.
3. Pemecah Gelombang Campuran
Pemecah gelombang tipe ini dibuat apabila kedalaman air sangat besar dan tanah dasar
tidak mampu menahan beban dari pemecah gelombang sisi tegak.
Ada tiga macam pertimbangan tinggi sisi tegak dengan tumpukan batunya :
1. Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air yang tertinggi, sedangkan bangunan sisi
tegak hanya sebagai penutup bagian atas
2. Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan air
tertinggi
3. Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak
Berdasarkan fungsinya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 2 macam:
1. Pemecah gelombang sambung pantai (Tipe ini banyak digunakan pada perlindungan
perairan pelabuhan).
2. Pemecah gelombang lepas pantai.
Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan
berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan untuk
melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dan serangan gelombang. Tergantung
pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas pantai dapat dibuat
dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas
pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah. Tipe ini untuk perlindungan pantai
terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama, hanya
pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi di
sepanjang pemecah gelombang.
D. Material Pemecah Gelombang (Break Water)
Material pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi beberapa macam :
1. Batu Pecah
2. Batu Alam
3. Batu Buatan
Untuk material yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu sendiri. Seperti
halnya bangunan pantai kebanyakan, pemecah gelombang lepas pantai dilihat dari bentuk
strukturnya bisa dibedakan menjadi dua tipe yaitu: sisi tegak dan sisi miring.
Untuk tipe sisi tegak pemecah gelombang bisa dibuat dari material-material seperti pasangan
batu, sel turap baja yang didalamnya di isi tanah atau batu, tumpukan buis beton, dinding
turap baja atau beton, kaison beton dan lain sebagainya.
Dari beberapa jenis tersebut, kaison beton merupakan material yang paling umum di jumpai
pada konstruksi bangunan pantai sisi tegak. Kaison beton pada pemecah gelombang lepas
pantai adalah konstruksi berbentuk kotak dari beton bertulang yang didalamnya diisi pasir
atau batu. Pada pemecah gelombang sisi tegak kaison beton diletakkan diatas tumpukan batu
yang berfungsi sebagai fondasi. Untuk menanggulangi gerusan pada pondasi maka dibuat
perlindungan kaki yang terbuat dari batu atau blok beton :
Sementara untuk tipe bangunan sisi miring, pemecah gelombang lepas pantai bisa dibuat dari
beberapa lapisan material yang di tumpuk dan di bentuk sedemikian rupa (pada umumnya
apabila dilihat potongan melintangnya membentuk trapesium) sehingga terlihat seperti
sebuah gundukan besar batu, Dengan lapisan terluar dari material dengan ukuran butiran
sangat besar.
Dari gambar dapat kita lihat bahwa konstruksi terdiri dari beberapa lapisan yaitu:
1. Inti(core) pada umumnya terdiri dari agregat galian kasar, tanpa partikel-partikel
halus dari debu dan pasir.
2. Lapisan bawah pertama(under layer) disebut juga lapisan penyaring (filter layer) yang
melindungi bagian inti(core) terhadap penghanyutan material, biasanya terdiri dari
potongan-potongan tunggal batu dengan berat bervariasi dari 500 kg sampai dengan 1
ton.
3. Lapisan pelindung utama (main armor layer) seperti namanya, merupakan pertahanan
utama dari pemecah gelombang terhadap serangan gelombang pada lapisan inilah
biasanya batu-batuan ukuran besar dengan berat antara 1-3 ton atau bisa juga
menggunakan batu buatan dari beton dengan bentuk khusus dan ukuran yang sangat
besar seperti tetrapod, quadripod, dolos, tribar, xbloc accropode dan lain-lain
Secara umum, batu buatan dibuat dari beton tidak bertulang konvensional kecuali
beberapa unit dengan banyak lubang yang menggunakan perkuatan serat baja. Untuk unit-
unit yang lebih kecil, seperti Dolos dengan rasio keliling kecil, berbagai tipe dari beton
berkekuatan tinggi dan beton bertulang (tulangan konvensional, prategang, fiber, besi, profil-
profil baja) telah dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kekuatan struktur unit-
unit batu buatan ini. Tetapi solusi-solusi ini secara umum kurang hemat biaya, dan jarang
digunakan.
Seiring perkembangan jaman dalam konstruksi pemecah gelombang lepas pantai juga
mengalami perkembangan. Belakangan juga dikenal konstruksi pemecah gelombang
komposit. Yaitu dengan menggabungkan bangunan sisi tegak dan bangunan sisi miring.
Dalam penggunaan matrial pun dikombinasikan misalnya antara kaison beton dengan batu-
batuan sebagai pondasinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Breakwater adalah suatu struktur bangunan kelautan yang berfungsi khusus untuk
melindungi pantai atau daerah sekitar pantai terhadap pengaruh gelombang laut.
Sebenarnya breakwater atau pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu :
1. Pemecah Gelombang Sambung Pantai
2. Pemecah Gelombang Lepas Pantai
Fungsi dari Pemecah Gelombang (Breakwater) yaitu :
1. Perlindungan Terhadap Gelombang
2. Perlindungan Terhadap Pengendapan Lumpur (Silting)
3. Jaminan Keselamatan Pelayaran
4. Mengarahkan Arus (Guidance Of Currents)
Berdasarkan bentuknya, pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi 3 macam:
1. Pemecah Gelombang Sisi Tegak
2. Pemecah Gelombang Sisi Miring
3. Pemecah Gelombang Campuran
Material Pemecah Gelombang (Break Water)
Material pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi beberapa macam :
1. Batu Pecah
2. Batu Alam
3. Batu Buatan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmusipil.com/bangunan-pemecah-gelombang
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/02/pengertian-breakwater-pemecah-ombak.html
http://erniayu21.blogspot.com/2011/06/pemecah-gelombang-breakwater.html
http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/pemecah-gelombang-air-atau-breakwater.html