Pemantulan Cahaya Kel 6
-
Upload
fransiskafitriadamayanti-de-chiseeca -
Category
Documents
-
view
397 -
download
22
description
Transcript of Pemantulan Cahaya Kel 6
![Page 1: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/1.jpg)
PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA
Oleh:
1.Fransiska Fitria D. (123204010)
2.Farihatul Laily (123204013)
3.Yeni Anggraeni P. (123204035)
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Biologi
2012
![Page 2: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/2.jpg)
LATAR BELAKANG
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
PengertianPengertian Hukum SnelliusHukum Snellius
![Page 3: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/3.jpg)
RUMUSAN MASALAH
• Apakah sudut datang sama dengan sudut pantul serta jarak benda sama dengan jarak bayangan pada peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar?
• Bagaimana bayangan benda pada cermin cekung dapat ditangkap layar?
![Page 4: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/4.jpg)
HIPOTESIS
Pada peristiwa pemantulan cahaya membuktikan hukum sinellius yaitu sudut pandang sama dengan sudut pantul serta jarak benda sama dengan jarak bayangan pada pemantulan cermin datar. Dengan menentukan letak benda terhadap titik fokus cermin cekung bayangan benda pada cermin cekung dapat di tangkap layar.
![Page 5: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/5.jpg)
DASAR TEORI• Jika seberkas cahaya jatuh pada suatu
permukaan, akan mengalami beberapa kemungkinan, salah satu kemungkinan itu diantaranya adalah mengalami pemantulan.
• Hukum pemantulan cahaya pada bidang pantul mengikuti hukum Snellius, yakni:– Sinar datang, sinar pantul dan garis normal
terletak pada satu bidang datar.– Sudut datang sama dengan sudut pantul.Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar: maya,
tegak, sama besar.
![Page 6: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/7.jpg)
ALAT DAN BAHAN
• Cermin datar• Cermin cekung• Jarum pentul• Papan sterofom• Penggaris• Busur derajat• Kertas folio tidak bergaris• Triplek
![Page 8: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/8.jpg)
METODE PERCOBAAN
• Rancangan percobaan
![Page 9: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/10.jpg)
VARIABEL-VARIABEL PECOBAAN :
• Variabel Manipulasi : – sudut datang (i), jarak (s)
• Variabel Respon : – sudut pantul (r), jarak bayangan (s’), jarak
fokus
• Variabel Kontrol : – sumber cahaya, cermin cekung, cermin
datar,
![Page 11: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/11.jpg)
LANGKAH PERCOBAAN 1Susun alat dan bahan sesuai dengan rancangan
gambar
Meletakkan cermin datar berhimpitan kertas putih polos dengan alas sterofom dan garis
himpitnya diberi nama M dan M’
Membuat garis normal tegak lurus dengan garis M dan M’ ,serta membuat garis sinar datang
dengan sudut mulai dari 20◦
Tancapkan jarum pentul pada garis sinar datang yang telah dibuat
Amati bayangan jarum pentul yang terbentuk dan tarik garis sinar pantulnya
Mengulangi percobaan di atas untuk sudut sinar datang 30◦,45◦,60◦ dan 75◦
![Page 12: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/12.jpg)
Langkah Percobaan 2
![Page 13: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/13.jpg)
Langkah Percobaan 3
![Page 14: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/14.jpg)
DATA DAN ANALISIS•Data
Pengu
kuran
Percobaan ke-
1 2 3 4 5
i (o) 20 30 45 60 75
r (o) 20 30 45 60 75
AO
(cm)3 4 4,5 6 7
AI
(cm)3 4 4,5 6 7
s (cm) 12 11 10 8 7
s’ (cm) 3,7 3,8 4,2 4,4 4,5
f (cm) 2,82 2,82 2,96 2,84 2,74
![Page 15: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/15.jpg)
Analisis
• Dengan memanipulasi sudut datang(i) dan jarak benda(r) maka dapat dibuktikan hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya pada cermin datar, bahwa sudut sinar datang suatu benda bila dipantulkan hasilnya akan sama dengan sudut pantulnya. Serta jarak suatu benda yang dipantulkan akan sama dengan jarak bayangannya.
• Berdasarkan percobaan di atas juga dapat ditentukan jarak fokus cermin cekung dengan menggunakan rumus
• Hasil perhitungan menunjukkan jarak fokus sebesar (2,836±0,079) cm dengan taraf kepastiannya sebesar 97,21%. Hal ini menunjukkan bahwa data yang kami peroleh cukup akurat karena taraf ketidak pastiannya cukup kecil yaitu 2,79%.
![Page 16: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/16.jpg)
DISKUSI
Kami dapat membuktikan hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya,
yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul, dan jarak benda sama
dengan jarak bayangannya. Pada percobaan ketiga kami berhasil
menemukan titik fokus pada cermin cekung yaitu sebesar (2,836±0,079)
cm dengan taraf ketelitian 97,21%. Berdasarkan percobaan ketiga yang
kami peroleh ada perbedaan titik fokus yang kami peroleh. Meskipun
tidak terlalu signifikan namun secara teoritis seharusnya titik fokus yang
kami dapat nilainya sama. Hal tersebut dikarenakan beberapa kendala,
seperti mata lelah yang dialami oleh pengamat pada setengah
perjalanan praktikum dikarenakan mata selalu berakomodasi ketika
pengamatan berlangsung.
![Page 17: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/17.jpg)
KESIMPULAN
- Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak dan sama besar karena pada cermin datar berlaku hubungan hukum Snellius yaitu
- sudut datang(i) sama dengan sudut pantul(r),- jarak benda(s) sama dengan jarak bayangan (s’).
- Dan dengan menggunakan metode eksperimen kita dapat menentukan jarak fokus pada cermin cekung.
![Page 18: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/18.jpg)
SARAN
• Sebaiknya pengamat bermata normal (tidak minus)
• Sebaiknya tidak berganti-ganti pengamat ketika mengamati.
• Sebaiknya pengamat harus selalu teliti dalam mengamati.
![Page 19: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/19.jpg)
DAFTAR PUSTAKA• Tim.2010.Panduan Fisika Dasar 1.Surabaya:Unipress-
UNESA• Harris,N.C & Mallmann,A.J.1995.Experiments in
physics:Mc Graw-Hill• Alonso,M & Finn,E.J.1980.Dasar-Dasar Fisika
Universitas,jilid 1.jakarta:Penerbit Erlangga• Zemansky & Sears.2001.Fisika
Universitas.Jakarta:Penerbit Erlangga
![Page 20: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/20.jpg)
PERTANYAAN
![Page 21: Pemantulan Cahaya Kel 6](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061319/55cf983e550346d033967895/html5/thumbnails/21.jpg)
TERIMA KASIH