Pelatihan Dan Pengembangan (LSI-Hasna)

14
Pelatihan dan Pengembangan Hasna Zulfa P.H Lamidia Sandra Irene Yunanda

description

1

Transcript of Pelatihan Dan Pengembangan (LSI-Hasna)

Pelatihan dan Pengembangan

Hasna Zulfa P.H Lamidia Sandra Irene

Yunanda

Daftar Isi • Pengertian• Tujuan Pelatihan • Penyusunan Program Pelatihan• Merancang Pelatihan• Teori Pembelajaran

Pengertian Pelatihan adalah proses pendidikan jangka

pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu(Sikula, 1976).

pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang menpergunakan prosedur sistemstis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoretis untuk tujuan umum (Sikula, 1976).

Teori Pembelajaran Apa yang dibawa seseorang sewaktu mulai bekerja, pengetahuan, keterampilan dan sikap, semuanya merupakan akibat dari proses pembelajaran. Pada saat tenaga kerja mulai bekerja dan berkembang dalam pelaksanaan tugasnya dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh pekerjaannya, ini pun merupakan hasil dari proses pembelajaran.Batasan dari pembelajaran yang diterima secara luas ialah bahwa pembelajaran adalah (Salmoni, Schmidt, & Walter, 1984):A relatively permanent change, resulting from practice or experience, in the capability for responding.

Tujuan Pelatihan Program pelatihan yang efektif

memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta. Tujuan menjelaskan secara singkat Maksud pelaksanaan pelatihan serta menjawab pertanyaan untuk apa pelatihan diselenggarakan. Tujuan pelatihan juga meliputi penentuan sasaran dan peserta pelatihan.

Misalnya, tujuan pelatihan pelayanan prima adalah memberikan pengetahuan dan teknik memberikan pelayanan prima bagi pelanggan.

Tujuan pelatihan dan pengembangan secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut (Sikula, 1976):

a. Meningkatkan ProduktivitasProduktivitas adalah keluaran dibagi dengan masukan. Salah satu unsur keluaran adalah prestasi kerja. Jadi prestasi kerja meningkat, keluaran meningkat, produktivitas meningkat.

b. Meningkatkan MutuPelatihan dan pengembangan yang tepat tidak saja meningkatkan kuantitas dari keluaran tetapi juga meningkatkan kualitas/mutu dari keluaran.

c. Meningkatkan Ketepatan dalam Perencanaan Sumber Daya ManusiaPelatihan dam pengembangan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk memenuhi keperluannya akan tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan tertentu di masa yang akan datang.

d. Meningkatkan Semangat KerjaIklim dan suasana organisasi pada umumnya menjadi lebih baik jika perusahaan mempunyai program pelatihan yang tepat. Sutau rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahan yang direncanakan dengan baik.

e. Menarik dan Menahan Tenaga Kerja yang BaikBanyak perusahaan yang menawarkan program pelatihan dan pengembangan yang khusus untuk menarik tenaga kerja yang berpotensi baik

f. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan KerjaPelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya kecelakaan di perusahaan dan dapat menimbulkan lingkungan kerja yang lebih aman dan sikap mental yang lebih stabil.

g. Menghindari Keusangan Usaha pelatihan dan pengembangan diperlukan secara terus-menerus supaya para tenaga kerja dapat mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang kerja mereka masing-masing. Ini berlaku baik untuk tenaga kerja pekerja (nonmanajerial) maupun untuk tenaga kerja manajerial.

h. Menunjang Pertumbuhan PribadiPelatihan dan pengembangan tidak haaya menguntungkan perusahaan, tapi juga menguntungkan tenaga kerja sendiri.

Penyusunan Program Pelatihan/Pengembangan

Penyusunan program pelatihan/pengembanganterdiri atas bermacam-macam tahap, yaitu:

Tahap 1. Identifikasi kebutuhan pelatihan atau studipekerjaan

Miner (1992) mengemukakan bahwa pembelajaran,terlibat dalam mengembangkan empat macamketerampilan, yang pada umumnya dilatihkan, yaitu:a. Keterampilan berdasarkan pada pengetahuan yang dikuasaib. Keterampilan perilaku sederhanac. Keterampilan antarpribadi terbatasd. Keterampilan interaktif sosial

Tahap 2. Penetapan sasaran pelatihan/pengembangaMager (1962) memberikan tiga aspek untuk

merumuskan sasaran subjek pembahasan/latihan denganbaik, yaitu dalam setiap sasaran hendaknya:a. Ada uraian tentang situasi yang diberikanb. Ada uraian tentang apa yang harus dilakukanc. Ada uraian tentang bagaimana baiknya trainee

melaksanakannyaTahap 3. Penetapan kriteria keberhasilan dengan alatukurnyaTahap 4. Penetapan metode pelatihan/penyajiannyaTahap 5. Pencobaan dan revisiTahap 6. Implementasi dan evaluasi

Merancang Pelatihan

Sasaran Pelatihan

Peserta Pelatihan

Sasaran Pelatihan Setelah tujuan pelatihan ditetapkan

selanjutnya juga dijabarkan sasaran pelatihan yaitu hasil-hasil yang dapat dilakukan setelah peserta mengikuti pelatihan tersebut. Sasaran menjelaskan secara spesifik perilaku yang dapat dilakukan yang mewakili kompetensi yang dimiliki peserta. Tujuan dan sasaran sering disusun tertukar namunyang terpenting adalah dapat menggambarkan arah dan hasil akhir pelatihan. Tujuan dan sasaran pelatihan merupakan dasar penyelenggara pelatihan.

Peserta Pelatihan

Tujuan dan sasaran pelatihan memberikan arah pembekalankompetensi kepada peserta pelatihan. Penunjukkan pesertapelatihan sesuai dengan tujuan dan sasaran pelatihan. Pesertapelatihan yang ditetapkan sebaiknya karyawan yang membutuhkanpembekalan kompetensi untuk mengatasi permasalahan dankendala perusahaan sesuai analisis kebutuhan pelatihan.

Untuk memilih peserta pelatihan umumnya dibuat suatu kriteriapersyaratan peserta sesuai dengan tujuan dan sasran pelatihan.Kriteria peserta tersebut antara lain karyawan suatu jabatan tertentu,menangani suatu proyek, menangani suatu produk, karyawan yangbaru direkrut, karyawan yang harus menerima sosialisasi, karyawanpada suatu tingkat manajerial atau karyawan yang memiliki kendaladan permasalahan tertentu dalam pekerjaannya

Kesimpulan Jadi ,Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang menpergunakan prosedur sistemstis dan terorganisir. Tujuan dari pelatihan yang efektif memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta. Jadi tujuannya menjelaskan secara singkat Maksud pelaksanaan pelatihan serta menjawab pertanyaan untuk apa pelatihan diselenggarakan.

TERIMA KASIH