PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

12
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668 138 PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP STA 33+531 PROYEK JALAN TOL JAKARTA OUTER RING ROAD CIMANGGIS CIBITUNG SEKSI II , , 1,2 ℎ , ³ Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G. A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424 e-mail : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT The structural work under the Cimanggis-Cibitung Toll Road Construction Project Section II Elevated Transyogi uses abutments with the foundation methods used are bored pile and pile cap. In carrying out the construction of a construction, the planned time, cost, and quality must be achieved. The use of the right work method is very helpful in completing construction, the implementation of the substructure on the Jakarta Outer Ring Road Cimanggis - Cibitung Toll Road Section II project must choose the right construction method because the project area is still actively traversed by general traffic. So that project activities should not interfere with public transport traffic. The purpose of this final project is to determine the process of implementing substructure work consisting of bored pile and pile cap foundations such as preparatory work, measurement work, drilling work, fabrication of reinforcement, formwork installation, casting and maintenance. In its implementation, tools, materials, labor, time and analysis of observations can be found with real time in the field. Apart from that, another goal is to find out the obstacles that occur in the field and the solutions made in solving these obstacles. As a result, the implementation of all work goes well in accordance with the plan due to the selection of a good method and the anticipation of obstacles that occur in the field, followed by the right number of labor requirements. Keywords :the implementation, lower structure, bored pile, pile cap. ABSTRAK Pekerjaan struktur bawah proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi II Elevated Transyogi menggunakan abutment dengan metode pondasi yang digunakan adalah bored pile dan pile cap. Dalam Pelaksanaan pembangunan sebuah konstruksi harus tercapai waktu, biaya, dan mutu yang telah direncanakan. Penggunaan metode kerja yang tepat, sangat membantu dalam penyelesaian konstruksi, pelaksanaan struktur bawah pada proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Cimanggis Cibitung Seksi II harus memilih metode konstruksi yang tepat disebabkan area proyek masih aktif dilalui oleh lalu lintas keadaan umum. Sehingga aktivitas proyek tidak boleh menganggu lalu lintas kendaraan umum. Tujuan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan struktur bawah yang terdiri dari pondasi bored pile dan pile cap seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pengukuran, pekerjaan pengeboran, pabrikasi tulangan, pemasangan bekisting, pengecoran serta perawatan. Dalam pelaksanannya dapat diketahui alat, bahan, tenaga kerja, waktu dan analisis pengamatan dengan waktu real di lapangan. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kendala yang terjadi dilapangan serta solusi yang dilakukan dalam penyelesaian kendala tersebut. Hasilnya, pelaksanaan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan disebabkan pemilihan metode yang baik serta antisipasi terhadap kendala-kendala yang terjadi dilapangan, diikuti dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang juga tepat. Kata Kunci :Pelaksanaan, struktur bawah, bored pile, pile cap.

Transcript of PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Page 1: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

138

PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

STA 33+531 PROYEK JALAN TOL JAKARTA OUTER RING ROAD

CIMANGGIS – CIBITUNG SEKSI II

𝐃𝐢𝐜𝐤𝐲 𝐏𝐫𝐚𝐲𝐨𝐠𝐨𝟏, 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐅𝐚𝐭𝐡𝐮𝐫 𝐊𝐮𝐫𝐧𝐢𝐚𝐰𝐚𝐧𝟐, 𝐒𝐮𝐭𝐢𝐤𝐧𝐨 𝟑

1,2 𝑀𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐽𝑢𝑟𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑘 𝑆𝑖𝑝𝑖𝑙, ³ Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.

A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424

e-mail : [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRACT

The structural work under the Cimanggis-Cibitung Toll Road Construction Project Section II Elevated

Transyogi uses abutments with the foundation methods used are bored pile and pile cap. In carrying out the

construction of a construction, the planned time, cost, and quality must be achieved. The use of the right work

method is very helpful in completing construction, the implementation of the substructure on the Jakarta Outer

Ring Road Cimanggis - Cibitung Toll Road Section II project must choose the right construction method

because the project area is still actively traversed by general traffic. So that project activities should not

interfere with public transport traffic. The purpose of this final project is to determine the process of

implementing substructure work consisting of bored pile and pile cap foundations such as preparatory work,

measurement work, drilling work, fabrication of reinforcement, formwork installation, casting and

maintenance. In its implementation, tools, materials, labor, time and analysis of observations can be found with

real time in the field. Apart from that, another goal is to find out the obstacles that occur in the field and the

solutions made in solving these obstacles. As a result, the implementation of all work goes well in accordance

with the plan due to the selection of a good method and the anticipation of obstacles that occur in the field,

followed by the right number of labor requirements. Keywords :the implementation, lower structure, bored pile, pile cap.

ABSTRAK

Pekerjaan struktur bawah proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi II Elevated Transyogi

menggunakan abutment dengan metode pondasi yang digunakan adalah bored pile dan pile cap. Dalam

Pelaksanaan pembangunan sebuah konstruksi harus tercapai waktu, biaya, dan mutu yang telah

direncanakan. Penggunaan metode kerja yang tepat, sangat membantu dalam penyelesaian konstruksi,

pelaksanaan struktur bawah pada proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Cimanggis – Cibitung Seksi II

harus memilih metode konstruksi yang tepat disebabkan area proyek masih aktif dilalui oleh lalu lintas

keadaan umum. Sehingga aktivitas proyek tidak boleh menganggu lalu lintas kendaraan umum. Tujuan

proyek akhir ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan struktur bawah yang terdiri dari

pondasi bored pile dan pile cap seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pengukuran, pekerjaan pengeboran,

pabrikasi tulangan, pemasangan bekisting, pengecoran serta perawatan. Dalam pelaksanannya dapat

diketahui alat, bahan, tenaga kerja, waktu dan analisis pengamatan dengan waktu real di lapangan. Selain itu

tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kendala yang terjadi dilapangan serta solusi yang dilakukan dalam

penyelesaian kendala tersebut. Hasilnya, pelaksanaan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan

perencanaan disebabkan pemilihan metode yang baik serta antisipasi terhadap kendala-kendala yang terjadi

dilapangan, diikuti dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang juga tepat.

Kata Kunci :Pelaksanaan, struktur bawah, bored pile, pile cap.

Page 2: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

139

PENDAHULUAN

Pelaksanaan perkerjaan konstruksi

merupakan suatu kegiatan untuk membangun

sarana maupun prasarana agar selesai dengan

baik dengan waktu yang tepat sesuai dengan

apa yang sudah direncanakan. Agar suatu

konstruksi dapat berjalan dengan baik dan

maksimal, maka harus diperhatikan pada

setiap tahapannya. Tahapan – tahapan

tersebut meliputi perkerjaan persiapan,

pelaksanaan, pengendalian serta

mempersiapkan solusi yang terbaik jika pada

tujuan di atas terdapat gangguan atau kendala

yang tidak diinginkan. Ada banyak hal yang

harus diperhatikan pada perkerjaan struktur

atas maupun struktur bawah dari perkerjaan

konstruksi, dalam hal ini penyusun

mengambil topik proyek akhir tentang

struktur bawah yaitu pelaksanaan bored pile

dan pile cap.

Bored pile adalah jenis pondasi

dalam, dengan desain berbentuk tabung yang

berfungsi meneruskan beban bangunan ke

lapisan tanah keras yang terdiri dari

campuran beton dengan besi bertulang

dengan dimensi diameter tertentu yang

dipasang didalam tanah dengan

menggunakan metode pengeboran dengan

instalasi pemasangan besi dan pengecoran

beton setempat. Panjang tiang pondasi bored

pile harus sampai pada kedalaman dengan

tingkat kekerasan daya dukung tanah yang

disyaratkan untuk pondasi dasar konstruksi

bangunan. Pile cap merupakan suatu cara

untuk mengikat pondasi sebelum didirikan

kolom di bagian atasnya. Pile cap ini

bertujuan agar lokasi kolom benar-benar

berada dititik pusat pondasi sehingga tidak

menyebabkan eksentrisitas yang dapat

menyebabkan beban tambahan pada pondasi.

Selain itu, seperti halnya kepala kolom, pile

cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser

dari pembebanan yang ada. Pada setiap

pelaksanaan perkerjaan harus selalu

dilakukan pengontrolan pada setiap tahapan

perkerjaan termasuk di dalamnya

mengidentifikasi kebutuhan alat, kebutuhan

perkerja, serta produktivitas alat berat agar

mendapatkan hasil konstruksi dengan kinerja

yang maksimal.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di

atas penyusun tertarik untuk membahas

proyek akhir dengan judul “Pelaksanaan

Perkerjaan Pondasi Bored pile dan Pile Cap

Sta 33+531 Proyek Jalan Tol Outer Ring

Road Cimanggis – Cibitung Seksi II“.

Demikian penyusun berharap melalui proyek

akhir ini dapat menambah wawasan bagi

yang berkecimpung dalam dunia Teknik sipil

serta sebagai bahan referensi saat dihadapkan

dengan objek yang sama.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dan pengambilan data

dilakukan dengan cara penelitian langsung

dilapangan saat penulis melaksanakan

praktik kerja lapangan, studi literatur,

Page 3: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

140

dokumentasi, dan wawancara. Dengan

tahapan sebagai berikut :

Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan identifikasi

masalah atau apa saja yang akan menjadi

permasalahan dalam penelitian ini.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang yang didapat dari

proyek, studi literatur, dokumentasi, dan

wawancara. Seperti Peninjauan Lapangan,

Studi Kepustakaan/Literatur, shop drawing, .

Pengolahan Data

Pengolahan data ini dengan menganalisis dan

membahas mengenai tahapan pelaksanaan

pekerjaan, produktivitas alat dan bahan,

jumlah pekerja yang dibutuhkan dan juga

waktu pelaksanaan.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan hasil akhir dari data

yang telah diolah dan membandingkan

dengan tujuan dari penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahapan Pelaksanaan

Sebelum pekerjaan dilaksanakan,

terlebih dahulu dibuat susunan tahapan

pelaksanaannya dengan maksud untuk

mempermudah dan mempercepat proses

pelaksanaan pekerjaan. Susunan tahapan

pekerjaan Pondasi Bored dan Pile Cap pada

Proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road

Cimanggis – Cibitung seksi II dimulai dari

pekerjaan persiapan seperti pembuatan site

plan, pengukuran serta mobilisasi alat, bahan

dan tenaga kerjdapat dilihat pada gambar

berikut :

Setelah pekerjaan persiapan

selanjutnya di lakukan pekerjaan

pengeboran, berikut merupakan flow chart

dari pekerjaan pengeboran dimulai dari

setting dudukan dan alat bor, pemasangan

casing, pengeboran dengan drilling bucket,

pemindahan hasil tanah pengeboran ke area

disposal sementara lalu dipindahkan ke

disposal permanen.

Gambar 1. Flow Chart Pekerjaan Pondasi Bored Pile dan

Pile Cap

Page 4: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

141

8

Setelah pekerjaan peneboran selesai,

maka selanjutnya dilaksanakan pekerjaan

fabrikasi tulangan Bored Pile, berikut adalah

Flow Chart dari pekerjaan fabrikasi tulangan

Bored Pile.

Setelah pekeerjaan tulangan sudah

selesai di kerjakan maka selanjutnya ialah

pekerjaan pemasangan tulangan pada Bored

Pile, berikut adalah flow chart dari

pemasangan tulangan flow chart.

MULAI

Persiapan Alat

Setting dudukan dan alat bor

Pemasangan Casing

Pengeboran dengan mata bor

Auger sampai kedalaman 6 meter.

Pengeboran dengan drilling

bucket.

Tanah pengeboran dipindahkan ke

disposal sementara

Tanah pada disposal sementara

dipindakan ke disposal permanen

SELESAI

MULAI

Mobilisasi material

Pemotongan pembesian

menggunakan bar cutter

Pembengkokan

menggunakn bar bender

SELESAI

MULAI

Pemasangan tulangan

dengan menggunakan

service crane

Pengelasan segmen

tulangan

Controlling

pemasangan tulangan

SELESAI

Gambar 3. Flow Chart Pekerjaan Persiapan Pondasi

Bored Pile

Gambar 4. Flow Chart Pekerjaan Fabrikasi Tulangan

Pondasi Bored Pile

Gambar 5. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Tulangan

Pondasi Bored Pile

Page 5: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

142

Setalah tulangan sudah dipasangkan

maka, maka selanjutnya adalah pekerjaan

pemasangan pipa tremie, berikut adalah flow

chart dari pemasangan pipa termie.

Berikutnya dilakukan pekejaan

pengecoran jika pemasangan pipa trime

selesai, sebelum dilakukan pengecoran/

Ketika truck mixer datang selalu dilakukan

pengambilan sample untuk pengujian slum

dan pengujian kuat tekan, berikut adalah flow

chart dari pekerjaan pengecoran Bored Pile.

Ketika pekerjaan pengecoran Bored

pile sudah selesai maka selanjutnya

dilakukan pengangkatan pengangkatan

pelepasan casing, Berikut flow chart

pekerjaan pelepasan casing.

MULAI

Pemasangan pipa tremie

menggunakan crawler crane

Kontrol ketegakkan pipa

tremie

Penyambungan menggunakan

wire pin

Pemasangan corong pada

tremie untuk pengecoran

SELESAI

MULAI

Persiapan alat

Mobilisasi Truck Mixer

Pengambilan sample untuk uji

slump dan kuat tekan

Pelaksanaan Pengecoran

Pemadatan hasil pengecoran

SELESAI

MULAI

Persiapan Alat

Pengangkatan casing

menggunakan service crane

Monitor secara periodik selama

masa pelepasan casing

SELESAI

Gambar 6. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Pipa Trime

Pondasi Bored Pile

Gambar 7. Flow Chart Pekerjaan Pengecoran Pondasi

Bored Pile

Gambar 8. Flow Chart Pekerjaan Pelepasan Casing

Pondasi Bored Pile

Page 6: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

143

Setelah semua titik Bored Pile sudah

dilakukan pengecoran dan jika umur beton

sudah sampai 21 haru maka selanjutnya

dilakukan uji PDA test. Pada Proyek yang

kami amati PDA test hanya dilakukan 3 titik

dari 21 titik dan pengujian ini telah mewakili

semua bored pile. Setelah pengujian PDA

test sudah dikerjakan maka tahap selanjutnya

adalah pekeraaan persiapan berupa

pengukuran untuk menentukan titik batas pile

cap, mobilisasi alat bahan dan tenaga kerja

untuk melanjutkan mengerjakan pekerjaan

pemasngan sheet pile. Berikut flow chart dari

pekerjaan pemasangan sheet pile.

Setelah pekerjaan pemasangan Sheet

Pile selesai maka sudah bisa dilaksanakan

pekerjaan penggalian sedalam 2,5m, tetapi

dalam proyek yang kami amati, penggalian

dilakuakan secara 2 tahap, penggalian

1dilakukan dengan kedalaman setengah dari

kedalaman rencana dan penggalian beriktnya

juga sama, berikut adalah flow chart dari

pekerjaan penggalian.

Setelah pekerjaan penggalian maka

selanjutnya dilakukan pekerjaan

pembobokan pile head dan pengecoran lean

concrete, berikut adalah flow chart dari

pekerjaan pembobokan pile head dan

pengecoran lean concrete.

setelah pekerjaan pembobokan pile

head dan pengecoran lean concrete selesai

maka selanjutnya di laksanakan pekerjaan

pemasangan tulangan, berikut adalah flow

chart pemasangan tulangan.

Menentukan Pusat dinding untuk

Sheet Pile

Pemasangan Sheet Pile

menggunakan Vibro Hammer

Pemasangan Sheet Pile di hentikan

Ketika Ketika tinggi Sheet Pile berada

0,25 m

Persiapan alat

Penggalian lapisan 1

Penggalian lapisan 2

Tanah di bawa menuju disposal Area

dengan Dump Truck

Persiapan alat

Pembobokan Pile dilakukan sesuai dari elevasi

yang sudah direncanakan

Pembengkokan

tulangan yang tersisa

Persiapan alat

Bersihkan area yang ingin di cor Lean

Concrete

Pengecoran

dilakukan sesuai

urutan pembobokan

Gambar 9. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan sheet pile

Pondasi Pile Cap

Gambar 10. Flow Chart Pekerjaan Penggalian Pondasi

Pile Cap

Gambar 11. Flow Chart Pekerjaan Pembobokan Pile

Head dan Pengecoran Lean Concrete Pondasi Pile Cap

Page 7: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

144

Setelah pekerjaan pembesian selesai,

selanjutnya dilaksanakan pekerjaan

bekisting. Flow chart pekerjaan bekisting

dapat dilihat pada gambar berikut.

Setelah pekerjaan bekisting selesai

maka akan dilakukan pekerjaan pengecoran,

dengan flow chart seperti pada gambar

berikut.

Kebutuhan Alat, Bahan, dan Tenaga Kerja

Perhitungan kebutuhan alat,bahan

dan tenaga kerja ini mengacu pada SNI dan

beberapa literatur.

Berikut adalah rekapitulasi kebutuhan

alat, bahan dan tenaga kerja pada pekerjaan

pondasi bored pile dan pile cap, dapat dilihat

pada table berikut.

Persiapan alat

Pemotongan dan

pembentukan baja di workshop

Pengiriman tulangan

baja ke lokasi pekerjaan

Persiapan alat

Pengiriman kayu dan Playwood ke

lokasi pekerjaan

Pembuatan dan

pengecekan bekisting

Persiapan alat

Pemeriksaan cetakan beton

Pengambilan sample untuk

uji slump dan kuat tekan

Melakukan pengecoran

Pemadatan beton

Gambar 12. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Tulangan

Pondasi Pile Cap

Gambar 13. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Bekisting

Pondasi Pile Cap

Page 8: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

145

No. Pekerjaan

Bored Pile

Tenaga Kerja Alat Waktu

Bahan

Posisi Jumlah Nama Jumlah nama jumlah

1 Pengukura

n

Surveyor 1

Total

Station 1

4,16

jam

Kayu

kaso

4x6x100

21

batang

Tripod 2

Asisten

Surveyor 3

Prisma

Target 1

Rambu

Ukur 1

2 Pengebora

n

Operator

mesin bor 1

augher

driling

bucket

1

15 hari

operator

mesin

crane

1 service

crane 1

operator

excavator 1 excavator 1

operator

dump

truck

dump truck 8

pekerja 3 casing 1

3 Pabrikasi

Tulangan

Pekerja 17 Bar Cutter

BC 30 Si 1

5 hari

Tulangan

D13 216

Tukang

Besi 17

Tulangan

D16 249

Kepala

Tukang 2

Bar Bender

BC 30 Si 1

Tulangan

D25 4016

Tabel 1. Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerjaan Pondasi Bored Pile

Page 9: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

146

No. Pekerjaan

Bored Pile

Tenaga Kerja Alat Waktu

Bahan

Posisi Jumlah Nama Jumlah nama jumlah

Mandor 2 kawat

bendrat

1410,5

7

4

Pemasang

an

Tulangan

Pekerja 2

Las listrik 1

50

mnt/tiit

k

tukang las 1

5 pengecora

n

pekerja 3 pipa tremie 8

1 hari beton k-

350

24,87

m3/titi

k

tukang 1 alat uji

slump 1

Kepala

Tukang 1 truck mixer 4

Operator

crane 1

crawler

crane 1

6 pelepasan

casing

operator

crane 1

crawler

crane 1

12

menit/c

asing

asisten

operator 1

pekerja 1

Page 10: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

147

No. Pekerjaan pile

cap

Tenaga Kerja Alat Waktu

Bahan

Posisi Jumlah Nama Jumlah nama Jumlah

1 pengukuran

surveyor 1

Total

station 1

2 jam

kayu

kaso

4x6x100

5 batang

tripod 1

asisten

surveyor 3

prisma 1

roll meter 1

rambu

ukur 2

2 pekerjaan

sheet pile

operator

crane 1

vibro

hammer 1 4 hari

sheet pile

baja 122 buah asisten

operator 1

pekerja 2

3 penggalian

tanah

operator

excavator 1 excavator 1

1 hari operator

dump

truck

10 dump

truck 10

pekerja 8

4 pembobokan

pile head

pekerja 8 godam 4

3 hari mandor 1 gergaji

besi 4

pahat 4

6 lean concrete pekerja 8 truck

mixer 3 1 hari

beton k-

175 16,91 m3

Tabel 2. Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerjaan Pondasi Pile Cap

Page 11: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

148

concrete

pump 1

7 pemasangan

tulangan

pekerja 10

bar cutter 1

5 hari tulangan

D32 19814 kg

tukang 5 tulangan

D16 69235 kg

kepala

tukang 1 bar

bender 1

mandor 1

8 pemasangan

bekisting

pekerja 20 palu 20

5 hari

multiplek

12 mm 52 lembar

tukang 10 gergaji

mesin 3 kaso 5/7

243

batang

kepala

tukang 1 tie rod 248 buah

mandor 1 wing nut 496 buah

besi UNP 160,4

meter

paku 61 kg

9 pengecoran pekerja 14

truck

mixer 6

1 hari beton k-

350 501,6 m3

concrete

pump 2

concrete

vibrator 2

10 pembongkaran

bekisting

pekerja 5 palu 2 1 hari

mandor 1 linggis 2

11 curing pekerja 1 3 hari Pelastik

Page 12: PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP

Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi…

149

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan Pondasi bored

pile dan pondasi pile cap ini membutuhkan

waktu 46 hari kalender (277,2 jam).

KESIMPULAN

Tahapan proses pelaksanaan pekerjaan

struktur bawah pada Abutment-1 Proyek

Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi II STA

33+531 terdiri dari: Pekerjaan Bored pile

dan Pekerjaan Pile Cap .Pelaksanaan

pekerjaan pondasi bored pile dan pondasi pile

cap ini membutuhkan waktu 46 hari kalender

(277,2 jam). Agar tercapainya tujuan maka

penggunaan metode kerja, kebutuhan tenaga

kerja, alat dan bahan harus dimonitoring

secara berkala dengan memerhatikan

manajemen lalu lintas dan kesehatan,

keselamatan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Asiyanto, 2007, Metode Konstruksi

Untuk Pekerjaan Fondasi, Penerbit

Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.

[2]. SNI 2014. Standar Nasional Indonesia

Pekerjaan Bekisting. Departemen

Pekerjaan Umum

[3]. RSNI- T-12-2002, Tentang Pekerjaan

Persiapan, Departemen Pemukiman dan

Prasarana Wilayah, 2002

[4]. SNI 2013. Standar Nasional Indonesia

Presstressed Polos Strands. Departemen

Pekerjaan Umum.

[5]. SNI 2013. Standar Nasional Indonesia

Pekerjaan Presstressed Polos Strands.

Departemen Pekerjaan Umum.

[6]. SNI 03-2834-2000, Tentang Tata Cara

Pengadukan Pengecoran Beton Badan

Standar Nasional, 2000

[7]. SNI 03-2834-2000, Tentang Tata Cara

Pembuatan Rencana Campuran Beton,

Badan Standar Nasional, 2000

[8]. SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan

Beton, Badan Standar Nasional, 2002

[9]. SNI 91-0008-2007, Tata Cara

Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

Beton, Badan Litbang Departemen

Pekerejaan Umum, 2007

[10]. SNI 7394 2008, Tentang Pekerjaan

Beton, Badan Standar Nasional, 2008