Pelajaran ss 6 qtr 2 2015 wanita dalam pelayanan yesus

16
WANITA DALAM PELAYANA N YESUS Adaptasi Dari : fustero.es Diedit Oleh : Pelajaran 6 utk 9hb Mei 2015

Transcript of Pelajaran ss 6 qtr 2 2015 wanita dalam pelayanan yesus

WANITA DALAM

PELAYANAN YESUS

Adaptasi Dari : fustero.esDiedit Oleh : HaislerVL

Pelajaran 6 utk 9hbMei 2015

Ayat Hafalan :Sebab kamu semua

adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena

kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus,

telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini

tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani,

tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak

ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah

satu di dalam Kristus Yesus.

(Galatia 3:26-28)

Apakah peranan para wanita di dalam

pelayanan & kehidupan Yesus?

WAN

ITA

Mereka memainkan peranan dalam kelahiranNya (Maria,

Elisabet and Hana)

Yesus menghargai mereka(Balu orang Nain)

Mereka melayani Yesus selama pelayanan dan kematianNya

(Marta, Yohana…)

Suatu teladan yang menunjukkan…

Kesyukuran (Mary Magdalena)

Iman (wanita yang menyentuh jubah Yesus)

Doa (Balu yang memohon keadilan)

Kemurahan hati (Balu dan dua orang hambanya)

PARA WANITA YANG MENERIMA-NYA

Bagaimana Elisabet memberitakan Yesus sebagai Mesias yang

dijanjikan?

...lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” (Lukas 1:42-43)

PARA WANITA YANG MENERIMA-NYANyanyi pujian gemilang Maria (Lukas 1: 46-55) meramalkan empat usaha pembaharuan yang akan dibawa oleh Yesus.

1. Sebuah pembaharuan kerohanian (ayat 46-50)

2. Sebuah pembaharuan sifat (ayat 51)3. Sebuah pembaharuan sosial (ayat 51-54)4. Sebuah pembaharuan nubuatan (ayat 55)

Hana, seorang nabi adalah penginjil wanita pertama : “[dia] berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem..” (Lukas 2:38)

YESUS DAN PENDERITAAN

“Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-

Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya:

"Jangan menangis!" (Lukas 7:13)

“Dia yang mengembalikan satu-satunya anak kepada seorang balu yang telah dibawa ke perkuburan disentuh hari ini oleh penderitaan ibu yang sedang berkabung. Dia yang menangis air mata simpati di kubur Lazarus dan mengembalikan saudara yang telah dikebumikan kepada Marta dan Maria; Dia yang telah mengampuni Mary Magdalene; Dia yang mengingati ibunya sedang Dia tergantung menahan penderitaan di atas salib; Dia yang menampakkan diri kepada para wanita yang menangis dan menjadikan mereka Rasul-rasulNya untuk menyebarkan berita gembira pertama berkenaan kebangkitan Juruselamat - Dia adalah kawan wanita terbaik hari ini dan bersedia untuk membantu mereka dalam semua urusan kehidupan.” E.G.W. (The Adventist Home, section 8, cp. 33, pg. 204)

PARA WANITA YANG MELAYANI YESUS“… Maria yang disebut Magdalena … Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.” (Lukas 8:2-3)

Lukas menyebut beberapa wanita lain yang tidak hanya mendengar ajaran Yesus tetapi juga

memainkan peranan aktif pelayanan-Nya. Mereka berkhidmat untuk Yesus.

Sesetengah wanita lain yang juga disebutkan adalah Maria ibu Yakobus (Lukas 24:10) dan Marta (Lukas

10:38-42).

Pernah sekali Yesus harus menegur Maria supaya dia boleh menguruskan

kegiataan seharian mengikut keutamaan.

Pelayanan sangat penting, tetapi ia tidak dapat dimulakan sebelum

belajar "di kaki Yesus.”

PARA WANITA YANG MELAYANI YESUS“… Maria yang disebut Magdalena … Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.” (Lukas 8:2-3)

BERSYUKUR“Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal

sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang

Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi

berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan

menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.”

(Lukas 7:37-38)

Menuangkan minyak wangi yang mahal di kaki Yesus (Markus 14:5) adalah luahan rasa syukur. Itu adalah tindakan hati yang bersyukur terhadap apa yang telah Yesus lakukan bagi hidupnya.

Orang lain melihat dia sebagai "wanita berdosa", tetapi Yesus melihat seorang

wanita yang mengurapiNya untuk dikebumikan (Markus 14:8) . Dia melihat seorang wanita yang akan menangisi kematianNya

(Yohanes 20:11) dan yang akan memberitakan kebangkitanNya (Yohanes 20:18). Marilah kita

bersyukur kepada Juruselamat kita sebagai mana yang Mariam telah lakukan.

BERSYUKUR“Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal

sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang

Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi

berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan

menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.”

(Lukas 7:37-38)

“Kristus mengerti semua yang ada di dalam hatinya. Dia menempatkan diri di tempat di mana perempuan itu boleh memiliki kesempatan yang dia inginkan. Dia menggunakan tindakan itu untuk membezakan sentuhan iman asli dari sentuhan biasa daripada orang-orang yang berkerumun di sekeliling Dia.”E.G.W. (In Heavenly Places, April 11)

IMAN “Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku,

imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan

selamat!” (Lukas 8:48)

Kisah perempuan yang sakit pendarahan.

Hubungan yang biasa dengan Yesus tidak akan

menyelamatkan kita; hanya iman yang akan menyelamatkan

apabila kita menerima Dia sebagai Juruselamat.

IMAN

DOATidakkah Allah akan membenarkan orang-

orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia

mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Lukas 18:5,7)

Perumpamaan di dalam Lukas 18:1-8 = Yesus menceritakan

kisah seorang janda yang meminta keadilan tanpa jemu.

Ada tiga pelajaran penting daripada doa di dalam perumpamaan ini :

Selalu berdoa. Jangan berputus asa.

(1 Tesalonika 5:17)

Doa mengubah banyak hal (Kolose

4:3)

Sebuah doa yang gigih dan setia

mengatasi segalanya (Lukas 18:7)

DOATidakkah Allah akan membenarkan orang-

orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia

mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Lukas 18:5,7)

KEMURAHAN HATI“Ia melihat juga seorang

janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi

lebih banyak dari pada semua orang itu.”(Lukas 21:2-3)

Yesus membandingkan tujuan orang-orang Farisi yang kaya dengan tujuan

janda miskin yang murah hati.

Orang-orang Farisi “menelan rumah janda-janda” (Lukas 20:47), tetapi

janda itu menawarkan semua miliknya kepada Allah.

Pencipta kita melihat segala-galanya. Tujuan kita memberikan lebih

penting daripada berapa banyak yang kita beri. Allah melihat betapa

besarnya pengorbanan kita.

KEMURAHAN HATI“Ia melihat juga seorang

janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi

lebih banyak dari pada semua orang itu.”(Lukas 21:2-3)