Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
Transcript of Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
1/44
DIREKTORAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT RSPAD GATOT SOEBROTO
PENATALAKSANAAN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT
HOSPITAL FACILITY & SAFETY MANAGEMENT PLAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Rumah sakit menjamin tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi
dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung, untuk mencapai
tujuan ini penatalaksanaannya harus dikelola secara efektif. Secara
khusus, manajemen berusaha keras untuk mengurangi dan mengendalikan
bahaya dan resiko, mencegah kecelakaan dan cidera dan memelihara
kondisi aman.
b. Dibuat perencanaan ruang, peralatan dan sumber daya yang
dibutuhkan agar aman dan efektif untuk menunjang pelayanan klinik.
Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara mengurangi resiko dan
bagaimana memonitor dan melaporkan situasi yang menimbulkan risiko.
c. Perencanaan tertulis dibuat dan mencakup enam bidang, sesuai
dengan fasilitas dan kegiatan rumah sakit. Keselamatan adalah suatu
keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan tidak
menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf dan pengunjung.
Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,
atau akses atau penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang. Peralatan
berbahaya, penanganan, penyimpanan dan penggunaan peralatan
radioaktif dan peralatan berbahaya lainnya harus terkendali dan limbah
peralatan berbahaya dibuang secara aman. anajemen emergensi,
perencanaan yang efektif terhadap wabah, bencana dan keadaan
emergensi, Kebakaran, properti dan seluruh penghuninya dilindungi dari
kebakaran dan asap. Peralatan edik, peralatan dipilih, dipelihara dan
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
2/44
digunakan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko. Sistem utilitas, listrik,
air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko
kegagalan pengoperasian.
d. !ila rumah sakit memiliki unit nonhospital di dalam fasilitas
pelayanan pasien yang disur"ei #seperti unit bisnis yang dimiliki baik yang
dikelola rumah sakit maupun pihak / lain$, rumah sakit memiliki kewajiban
untuk memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana manajemen dan
keselamatan fasilitas, seperti, rencana keselamatan dan keamanan,
rencana penanganan bahan berbahaya, rencana manajemen emergensi,
rencana penanggulangan kebakaran
e. Peraturan perundangan dan pemeriksaan oleh yang berwenang
menentukan bagaimana fasilitas dirancang, digunakan dan dipelihara.
Seluruh rumah sakit, tanpa memperdulikan besar kecilnya dan sumber
daya yang dimiliki, harus mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai bagian
dari tanggung jawab mereka terhadap pasien, keluarga, staf dan para
pengunjung.
f. Rumah sakit harus mematuhi peraturan perundangan dan
memamahami tentang detail fasilitas fisiknya untuk dapat menyusun
perencanaan. Secara proaktif mengumpulkan data dan menggunakannya
dalam strategi mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan dan
keamanan lingkungan asuhan pasien, yang pada akhirnya semua fasilitas
yang tersedia mampu mendukung keselamatan masyarakat yang ada dirumah sakit.
g. engacu hal tersebut diatas, RSP%D &atot Soebroto Ditkesad
selaku rumah sakit rujukan tertinggi di jajaran '() %D dan pendidikan
berupaya untuk memenuhi kebutuhan keselamatan pasien dari sisi
penyiapan fasiliatasnya, maka disusunlah pedoman terintegrasi dalam
pengelolaan fasilitas dan keselamatan pasien di rumah sakit
2. Maksud da Tu!ua.
a. Maksud. Penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai upaya
rumah sakit untuk memastikan tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi
dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung,
". Tu!ua. Penyusunan buku ini agar dapat digunakan sebagaipedoman dan metode untuk memastikan bahwa cakupan administratif maupun inter"ensi lapangan untuk pengelolaan fasilitas dan keselamatan diRS dipantau dan dilakukan koordinasi untuk mengurangi kerugian,kehilangan bahkan dampak yang lebih fatal baik pada pasien, keluarganya,
*
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
3/44
karyawan RS maupun pihak outsourcing akibat potensi masalah padafasilitas rumah sakit. Dan meningkatkan keselamatan mereka denganmenyiapkan lingkungan fisik rumah sakit yang aman
#. Rua$ L%$ku da Ta'a U(u'. Hospital Facility and Safety Plan
ini menguraikan penatalaksanaan di rumah sakit yang meliputi Keselamatan danKeamanan, !ahan dan +imbah !erbahaya, anajemen Kedaruratan,
Penanganan Kebakaran, Peralatan edis dan Sistem tilitas yang disusun
dengan tata urut sebagai berikut -
a. Pendahuluan
b. Keselamatan dan Keamanan
c. !ahan dan +imbah !erbahaya
d. anajemen Kedaruratan
e. Penanganan Kebakaran
f. Peralatan edis
g. Sistem tilitas
h. Penutup
). Id*'%+%kas% A(*a R%s%k,. Dalam upaya penatalaksanaan area
tersebut pada ruang lingkup, rumah sakit melakukan identifikasi terhadap risiko
terjadinya ancaman keselamatan dan keamanan baik terhadap staf, pasien
maupun pengunjung -
a. )dentifikasi Risiko
(oenis Risiko Keselamatan dan
Keamanan di Rumah Sakit %rea Risiko
0 Kedaruratan / !encana
)('1R(%+-+edakan tabung gas
Keracunan gas
Keracunan makanan
Kebakaran
&empa bumi+edakan !om
!1(2%(% 1KS'1R(%+&empa bumi+edakanKecelakaan lalulintas
Ruangan rawat )nap, )&D, Pa"iliun,3atnap, 3atlan, )2, )2, 4D+aboratorium, )K5, )ncenerator,Ruang !oilernit rawat inap
Ruangan rawat inap, rawat jalan,)&D, Pa"iliun, 2, )2, 4D, nit&i6i, seluruh perkantoran, areabisnissemua tempatsemua tempat
7
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
4/44
Keracunan makananKebakaran3abah Penyakit'sunami!anjir
* Penculikan !ayi R. !ersalin, R. 3at Kebidanan,R. Perawatan !ayi.
7 Pencurian Poliklinik, )&D,dan Rawat )nap
8 Kekerasan fisik Poliklinik, )&D,dan Rawat )nap
9 2edera fisik semua tempat
'erpapar radiasi Radiologi
: Pasien hilang/ minggat Ruang perawatan
; 'ertusuk jarum/ benda tajam Poliklinik, )&D dan Ruangan Rawat)nap
b. !lok Pemantauan &edung
N, B-,k A(*aP*a$$u$
!aa"
0 % &edung Satrio terdiri dari )&D,
Piket, +aboratorium cyto,administrasi pasien, loket %skes,
Diabetic center, Radiologi (uklir
# Ruang Perawatan 2
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
5/44
3ibisono, Sp.!
8 D &edung )nstalasi =armasi +tk 2km Drs,
Syarifuddin, %pt.
%RS
9 1 &edung Pa". Darmawan +tk 2km #K$ dr.
Dewi Puspitorini,
Sp.P, %RS
= &edung Patologi Klinik dan Patologi
%natomi
+tk. Dr. 'eguh
Kuncoro Sp.P%
: & &edung Perawatan %nak +tk 2km Dr. )da
ardiati, Sp.%
; 4 &edung 5bsgyn Kol. 2km dr.
=inekri, Sp.5&
> ) &edung P Kol. 2km #K$
?uliasna !utu0@ &edung Pa" %mino ayor 2km dr. &o
1di &unawan,
Sp.K.
00 K 3isma !ermis dan &edung jantung
Paru
P(S arna
(ilawati
P(S ade urtini
0* + &edung nit &i6i dan angsus +tk 2km )shiko
+tk 2km
(urhadiyanta,
.Si, S.Si07 Kamar ena6ah dan &udmat +tk. 2km
(urhadiyanta, S.Si,
.Si
+tk 2km drs. ohn
Robert
08 ( &edung nit 'eknik +tk 2km (ur
ustofa
09 5 &edung Rehab edik Kol 2km dr. Setyo
3idodo, Sp. R
0 P &edung S)'1 +tk 2km drs. ohn
Robert
0: A &edung %ir +tk 2km (ur
ustofa
0; R !ack &round +etkol 2km 4endro
&odli"ing P, S1
0> S alan umum +etkol 2km 4endro
&odli"ing P, S1
*@ ' &edung Pa" Kartika +tk 2km #K$ dr.
9
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
6/44
Dewi Puspitorini,
Sp.P, %RS
/. KOORDINASI DAN KE0ENANGAN
Koordinasi dan kewenangan dilakukan oleh Dirbinjangmed, Dirbinjangum
dan Sekretaris RSP%D &atot Soebroto Ditkesad dengan input dan rekomendasi
dari tim K7 RS , bagian umum maupun direktur umum dan operasional,
mengkoordinir inspeksi dan pemeliharaan seluruh kemajuan dan pengelolaan
resiko pada akti"itas dan fungsi fasilitas RS. Kepemimpinan tim ini memastikan
bahwa dilakukan monitoring dan e"aluasi dan memastikan sumberBsumber untuk
peningkatan fungsi fasilitas yang mendukung keselamatan bagi masyarakat RS-
pasien, keluarga pasien, karyawan RS dan pengunjung
BAB II
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
. Umum.
a. Program keselamatan dan keamanan RSP%D &atot Soebroto
Ditkesad dibuat untuk meminimalkan risiko dan bahaya yang dapat terjadi
dalam lingkungan fisik rumah sakit dan mengelola aktifitas staf untukmengurangi risiko cedera pekerjaan dan lingkungan.
b. Ruang lingkup program ini meliputi pencegahan terjadinya
pencurian, pengambilan hak milik secara paksa, kekerasan fisik, penculikan
bayi dan pasien hilang / minggat, pencegahan terjadinya bahaya yang
mengancam kesehatan maupun jiwa akibat adanya proses pembangunan
gedung, reno"asi, Pencegahan bahaya akibat ketidaktersediaan /
keterbatasan fasilitas fisik bangunan yang ada di rumah sakit, penataan
dan keamanan lingkungan rumah sakit dan hospital ground, termasuk
parkir, pencegahan cedera karena jarum atau benda tajam, pencegahan
dan pengelolaan paparan radiasi pada staf, pencegahan terjadinya
penculikan bayi, mencegah terjadinya pasien minggat/ hilang dari rumah
sakit
. P*a'a-aksaaa K*s*-ama'a da K*amaa
a. Penatalaksanaan keselamatan dan keamanan rumah sakit ini
meliputi semua area rumah sakit, yaitu semua lingkungan pelayanan,
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
7/44
lingkungan di luar area pelayanan dan area bisnis yang ada dalam rumah
sakit yang meliputi keselamatan dan keamanan pasien, keluarganya,
pengunjung dan karyawan rumah sakit.
". Pencegahan pencurian dan pemaksaan mengambil barang milik
masyarakat rumah sakit. Rumah Sakit mengupayakan sebuah system
pengamanan sehingga masyarakat rumah sakit terhindar dari kecurian
maupun pengambilan secara paksa miliknya. Seluruh tamu rumah sakit
diidentifikasi, pengunjung dibatasi jumlahnya dan keluarga pasien yang
menunggu / menginap di rumah sakit diidentifikasi, gedung difasilitasi
dengan pemasangan trali sesuai kebutuhan keselamatan keamanan,
pasien dan keluarga diinfokan untuk tidak membawa barang berharga dan
uang yang berlebih, pemasangan kamera untuk mengidentifikasi kejadian
yang mengancam keselamatan dan keamanan.
3. Pencegahan kekerasan oleh petugas maupun pasien lain dan
pengunjung di rumah sakit. Pasien, keluarganya dan karyawan dilindungi
oleh rumah sakit dari bahaya akan kekerasan fisik maupun mental baik
oleh pengunjung maupun karyawan rumah sakit sendiri. Disediakan sebuah
sistim bila petugas, pasien/ maupun keluarga mengidentifikasi
kemungkinan terjadinya kekerasan mental maupun fisik.
d. Pencegahan bahaya yang diakibatkan oleh adanya bangunan baru
ataupun reno"asi gedung. Pasien dan masyarakat rumah sakit lainnya
terhindar dari bahaya karena polusi debu, jatuhan bahan bangunan
maupun bahaya lain yang diakibatkan oleh adanya penambahan bangunan
di dalam rumah sakit. 5leh karena itu untuk setiap proses reno"asi,
pembangunan gedung baru dan proses pemusnahan, area bangunan
tersebut dilindungi dengan menggunakan sekat, dan dituliskan informasi
misalnya CD%-a(a$ Masuk4 K*3ua-% 5a$ B*(k**'%$a6 atau
7MOHON MAAF4 SEDANG ADA RENO8ASI6
*. Pencegahan bahaya cedera, keselamatan nyawa, maupun
pencurian yang disebabkan oleh keterbatasan fisik bangunan rumah sakit
#handrail, trali jendela, pintu kamar mandi, nurse call, lantai beda le"el /licin, fasilitas penanganan kebakaran, pengaman tempat tidur, kamera di
unit risiko gangguan keamanan$.
+. Rumah Sakit menyiapkan fasilitas yang mengupayakan keselamatan
dan keamanan pasien / keluarga dan masyarakat rumah sakit lain dari
cedera, jatuh, pencurian, ancaman nyawa dengan melengkapi fasilitas
nurse call untuk semua pasien, terali jendela untuk keamanan dari
pencurian sesuai kebutuhan, handrail untuk pemegang saat pasien berjalan
:
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
8/44
maupun duduk di ruang perawatan termasuk kamar mandi dan di sekitar
bangunan rumah sakit, pengaman tempat tidur untuk mencegah pasien
jatuh, pemasangan detektor kebakaran di gedung berisiko, penandaan
lantai licin dan lantai beda le"el untuk mencegah pasien jatuh, pintu kamar
mandi pasien yang terbuka ke luar untuk dapat segera membantu pasien
yang terkunci tanpa mencederainya saat pintu dibuka paksa, dan fasilitas
lain yang dibutuhkan.
$. Keselamatan dan keamanan lingkungan rumah sakit dan hospital
ground #penataan selokan/ got/ kabel/ pipa/ penempatan tabung gas,
fasilitas bermain anak, pagar, taman, patung, trotoar dan pembatas jalan,
pengaturan parkir$.19 %rea outdoor rumah sakit selalu menampilkan situasi yang
aman dari segi fisik lingkungannya seperti semua saluran
pembuangan tertutup dan tidak bau.
29 Pembatas jalan maupun trotoar tersedia aman tanpa lubang
maupun pecahan beton.
#9 Pagar taman dan patung rapi dan indah tidak ada sesuatu
yang tajam.
)9 Selang atau kabel yang melintang/ terpasang dengan
pembungkus sehingga tidak mengancam keselamatan.
/9 Penempatan tabung gas ditempatkan pada area yang amandari api, dengan penempatan yang diatur sedemikian rupa dan
terfikasasi baik untuk mencegah jatuhnya tabung, serta akses masuk
dibatasi.
9 Keamanan dinding, lantai, plafon dan atap bangunan, tidak
adanya lubang, perembesan air maupun kerusakan fisik bangunan
lain, yang dapat berisiko menyebabkan gangguan keselamatan.
9 'empat bermain anak ditata rapi, dengan cat yang aman,
tidak ada bagian yang berkarat, berlubang maupun tajam yang dapat
menyebabkan keselamatan fisik anak terganggu.
:9 Pengaturan parkir dan lalu lintas diatur untuk menjaga alur
lalu lintas berjalan dengan aman tanpa mengganggu pejalan kaki
yang ada di sekitarnya.
;9 %kses keluar masuk Rumah Sakit diatur, untuk mencegah
gangguan keselamatan pada masyarakat dan fasilitas rumah sakit.
;
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
9/44
%kses masuk ke dalam rumah sa RS ada 7 buah, yaitu dari main
entrance di depan )nstalasi rehab medic, di depan kamar
jenasah/Rumah Duka $ dan di Pa" Kartika.
1
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
10/44
k. Pencegahan pasien minggat/ hilang dari rumah sakit. Semua
pasien diidentifikasi dengan menggunakan gelang pasien pada tangannya.
Petugas security melakukan pengawasan apabila ada seseorang dengan
menggunakan gelang tersebut berada di luar ruangan perawatan tanpa
didampingi oleh petugas rumah sakit. !ila petugas security menemukan
indi"idu seperti itu, maka petugas melakukan identifikasi pada pasien
tersebut dan melakukan kontak dengan ruangan perawatan untuk
koordinasi.
:. K,,(d%as% da K**a$a.
a. Dirbinjangum, Dirbinjangmed dan Ses RSP%D &atot Soebroto
Ditkesad bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan
program keselamatan dan keamanan rumah sakit dan menyesuaikannya
dengan peraturan dan yang berlaku, termasuk mengkoordinasi akti"itas
yang dilakukan oleh tiapBtiap instalasi, bagian/ unit kerja lainnya dan staf serta pekerja outsources maupun rekanan yang berkaitan dengan
keselamatan lingkungan rumah sakit.
b. Dirbinjangum, Dirbinjangmed dan Ses RSP%D &atot Soebroto
Ditkesad memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan segera dalam
situasi yang mengancam hidup, kesehatan dan keamanan property rumah
sakit.
c. Semua le"el pimpinan di rumah sakit dari kepala ruangan sampai
direktur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa area tempat merekabekerja semua aspek telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur
keselamatan dan keamanan.
d. Semua karyawan rumah sakit bertanggungjawab untuk
melaksanakan kebijakan dan prosedur keselamatan dan keamanan dengan
sesuai
e. Koordinator penanggungjawab, bertemu setiap bulan dengan 'im K7
rumah sakit yang merupakan tim multidisiplin untuk memfasilitasi temuan
dan dapat memberikan masukan berkaitan dengan pelaksanaan program
keselamatan dan keamanan. )nformasi dan data diidentifikasi dan
dikompilasi yang merupakan bagian dari kegiatan keselamatan dan
keamanan rumah sakit yang selanjutnya dipresentasikan dan diberikan
masukan untuk dilakukan re"iew dan dibuatkan rekomendasi. Penaggung
jawab program membuat laporan triwulan kepada Ka RSP%D &atot
Soebroto Ditkesad melalui Dirbinjangmed, Dirbinyanmed dan Dirbinjangum.
0@
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
11/44
;. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.
Koordinator program ini bertanggungjawab untuk -
a. menyusun program inspeksi, setiap bulan melakukan inspeksi ke
seluruh gedung dan lingkungan RS berkaitan dengan pelaksanaan program
keselamatan dan keamanan di rumah sakit.
b. program inspeksi ini menjadi satu dengan program inspeksi
Penatalaksanaan =asilitas dan keselamatan rumah sakit.
c. enyusun perencanaan dari hasil inspeksi dan melakukan updating
pada perencanaan setiap kali dilakukan inspeksi.
d. enyusun laporan hasil inspeksi, menyusun perencanaan dan
pencapaian dari perencanaan yang dibuat secara rutin setiap 7 bulan sekali
kepada Direktur tama.
e. 4ospital Safety and Security anagement Plan ini die"aluasi setiap
* tahun sekali oleh koordinator program dan berkoordinasi dengan tim K7
rumah sakit.
1
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
12/44
menge"aluasi risiko yang dapat mengancam hidup maupun kesehatan
pasien, pengunjung dan staf rumah sakit.
b. Perencanaan !ahan berbahaya dan limbahnya #'he 4a6ardous
aterials and 3aste anagement Plan$ ini difokuskan pada risiko yang
disebabkan oleh bermacamBmacam bahan berbahaya yang ada yang
terpapar bagi lingkungan rumah sakit, pada pasien, pengunjung dan
karyawan rumah sakit, juga agar dapat dilaksanakan sesuai peraturan dan
kebijakan yang ada, ruang lingkup -
0$ enentukan !ahan !erbahaya dan !eracun #!7$ yang
dipergunakan dan limbah yang dihasilkan di rumah sakit.
*$ Data bahan berhaya dan beracun yang ada diidentifikasi
dalam aterial Safety Data Sheets #SDS$ atau dokumen sejenisyang disediakan oleh supplier atau parbrik.
7$ Respon efektif yang cepat dibutuhkan untuk setiap kejadian
tumpahan, kebocoran atau paparan bila terjadi.
8$ Proses yang digunakan untuk memilih, transportasi,
penyimpanan, penggunaan dan pembuang !7 juga proses untuk
memilah, memisahkan, transportasi, penyimpanan, membungkus
dan membuang limbah berbahaya yang ditulis lengkap pada SP5.
9$ Proses monitoring khusus dilakukan untuk mengelola gas,
asap, maupun radiasi berbahaya yang tidak dapat dideteksi oleh
manusia.
12. Id*'%+%kas% da I@*'a(%sas% B#.
a. )dentifikasi !7
0$ enis !7 di RSP%D &atot Soebroto Ditkesad.
0. %cti"e 2lean 70. Spray
*. ate %ir Raksa 7*. icrosield * E #2hlorheFidine * E$
7. %lkohol > E 77. (5* 2air
8. %nios DDS4 Spray 78. 5FygenB+#4ygrogen PeroFide 7@B@E$
9. %nios DP 79. PorsteF
. %niosyme DD) 7. Papanicolaou Solution 0a 4arris
hematoFylin Solution
:. %septy6ime 7:. Papanicolaou Solution *a 5range &0*
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
13/44
Solution 1%
;. !ayclin 7; Papanicolaou Solution 7b Polichromic
Solution 1%
>. !en6idine 7>. Po"idone )odine
0@. !raunoderm 8@. Power 2leanB+ #2oastic Soda, 'rilo
Powder, 1n6ym %R$00. !uffer =ormalin 80. Sheet PurityBP #2alcium 4ydro
2hloride Powder$
0*. 2hlorethyl Spray 8*. Sheet Renalin 0@@ #col Sterilant for
Dialy6er$
07. 2ideF #%setil Steril$ 87. Rinso
08. 2reolin 88. Reactifat #(PB0@ 3ater Soluble
Sol"ent$
09. De"eloper to ake 89. Sodalime
0. 1tanol %bsolut 8. Softaman
0:. 1ntellan 8:. Stabimed0;. 1GuelB+
#4ydrofluorsilic %cid
0@B7@E$
8;. Steranios
0>. 15 #1thyline 5Fyde$ 8>. Surfanios
*@. =ist %id 9@. Sunlight 2air
*0. =iFer +iGuid to ake 90. 'opas
**. =inosoft #(PB0@,4'B
*0$
9*. Hylenes
*7. =ormalin 8@ E 97. 5renge &B
*8. =ormalin 'ab 98. Sheet 1%B9@ odified
*9. =ortun 99. 1thydium !romide
*. &liter
*:. 4*5* 8 E
*;. 4ydreF
2hlorheFidine 8 E
*>. Klorin
7@. +ysol
*$ Distribusi !7 berdasarkan Ruangan/unit pelayanan/)nstalasi
N, A(*a P*maka%aIs'a-as%9
*%s B#
0. )nstalasi Rawat
jalan/ poliklinik
0. %lcohol :@ E*. 4*5* 8 E7. icroshield * E #2hlorheFidine * E$8. Po"idone )odine9. Steranios. 2hlorine:. 2reolin
07
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
14/44
;. Deterjen/ Sunlight cair/ Rinso bubuk/ life
buoy batangan>. Softaman0@. 4andsoapByuri00. 2lear pembersih kaca
0*. PorsteF07. Pengharum ruanganBglade08. !aygon spray09.
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
15/44
+aboratorium
Patologi Klinik dan
Patologi %natomi
*. %nios DDS4 Spray
7. %septi6yme
8. =ormalin 8@E
9. 4*5* 8E
. 4*5* 9@E
:. Softaman
;. Surfanios
>. PorsteF
0@. Detergen Rinso
00. !actistat
0*. Po"idine )odine
07. !aygon spray
08. &lade
09. 2lear pembersih kaca
0. %Fi0:. %lkohol swab
0;. Kapur barusBbagus
0>. !ayclin
8. )nstalasi
+aboratorium
ikrobiologi Klinik
0. %lkohol >E
*. %lkohol :@E
7. 2reolin
8. 4*5* 8E
9. Softaman
. 1thydium !romide:. %FiBPel
;. 2lear
>. Sabun cairB?uri
0@. Rinso
00. &lade
9. )nstalasi
+aboratorium
Patologi %natomi
0. %lkohol >E*. %nios DDS4 Spray7. !uffer =ormalin
8. =ormalin 8@E9. 4*5* 8E. Papanicolaou Solution 0a hematoFylin
salotion:. Papanicolaou Solution *a 5range &
solution;. Papanicolaou Solution 7a Polichromic
solution 1%>. 1ntellan
09
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
16/44
0@. 1tanol %bsolut00. Hylenes0*. 5range &07. 1%B9@ odified
. )nstalasi !edahSentral
0. %lcohol > E*. %nios DDS4 Spray7. %nios DP8. !ayclin9. 4*5* 8E. icroshield * E #2hlorheFidine * E$:. Po"odone )ondine
;. Softaman>. Surfanios0@. Stabimed
00. Steranios * EB2ideF0*. !uffer formalin07. Sa"lon08. PorsteF09. Parafin oil0. 4idreF0:. Sunlight cair 0;. Sodalime0>. &lade spray
;. 2SSD 0. %lcohol :@ E
*. %nios DDS4 Spray7. %nios DP J8. %septi6yme9. Softaman. Stabimed:. Surfanios;. 4eGFaguard>. 15 #1thyline 5Fyde$0@. %lca6yme00. %lca6yde0*. Sunlight cair
07. Rinso08. 4andsoapByuri09. 2lear pembersih kaca0. Porstek0:. &lade0;. !aygon0>. Parafin oil*@. Kapur barusBbagus*0. 4ely6ime
0
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
17/44
Kamar jena6ah 0. =ormalin 8@E*. %lkohol :@E7. 2lorineBbaycline8. Rinso detergen9. 4andsoap yuri
. Sabun batangan lifebuoy
:. Porstek;. 2lear pembersih kaca>. !aygon spray
>. +aundri 0. 2reolinB%Fi pel
*. 5FygenB+ >hydrogen PeroFide 7@E
B@E$
7. =inoseoft #(PB0@, 4'B*0$
8. PurityBP #2alcium 4ydro 2hloride
Powder$
9. Power 2leanB+ #2aoustic Soda, 'rilon
powder, 1n6ym %R$
. Reactifat #(PB0@ watre soluble
Sol"ent$
:. 1GuelB+#4ydrofluorosilic %cid 0@B7@$
;. 4andsoap I yuri
>. PorsteF
0@. &lade
00. 2hlorin 0@ EBbayclin0*. !agus
07. Softaman
0@. )&D 0. %lcohol > E
*. %nios DDS4 Spray
7. !uffer formalin
8. 2hloraethyl Spray
9. 2reolin
. De"eloper to makeBcairan cuci film
:. =ormalin tab;. 4*5* 8E
>. 4ydreF #2hlorheFidine 8E$
0@. icroshield *E #2hlorheFidine * E$
00. Po"idone )odine
0*. Sodalime
07. Softaman
08. Stabimed
0:
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
18/44
09. Steranios
0. Surfanios
0:. Rinso detergen
0;. 2lear
0>. PorsteF
*@. !ayclin
*0. &lade
**. !aygon spray
*7. kapur barusBbagus
*8. . 5ctenicept
7@. %lcohol swab
70. Sunlight cair
7*. +ifebuoy cair
77. 2airan =iFer
78. Stela spray
00. Rehabilitasi edis 0. %lkohol :@ E*. 2lorinB!ayclin
7. Porstek8. Sunlight cair 9. Parafin oil. 2lear kaca:. Rinso detergen;. 4andsoapByuri>. 2reolinB%Fi
0*. Pa"iliun 0. %lkohol :@ E*. %lkohol >@E7. %Guabides
8. %nios9. %nios DDS4. !uffer =ormalin:. !raun Derm;. Po"idene )odine>. Softaman0@. +ysol00. Parafin0*. Steranios07. Surpanios
0;
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
19/44
08. Stabimed09. Sa"lon0. &liserin
0:. %septic6yme
0;. Perhidrol0>. 2learBkaca*@. !aygon spray*0. Sunlight cair **. 4andsoap*7. &lade*8. Rinso detergen
07. )nstalasi =armasi 0. %ir Raksa*. %lkohol > E7. %lkohol :@E
8. %nios DDS4 Spray9. %nios DP. %niosyme DD):. %septy6ime;. !raunoderm>. !uffer =ormalin0@. 2hlorethyl Spray00. 2ideF #%setil Steril$0*. 2reolin07. De"eloper to ake08. =ist %idB2hlorheFidine 0.9E, 2eterimide
09. =iFer +iGuid to ake0. =ormalin 8@ E0:. =ormalin 'ab0;. 4*5* 8 E0>. 4*o* 9@ E*@. 4ydreF 2hlorheFidine 8 E*0. eliseptol Spray**. icrosield * E #2hlorheFidine * E$*7. Po"idone )odine*8. Renalin 0@@ #col Sterilant for Dialy6er$*9. Sodalime
*. Softaman*:. Stabimed*;. Steranios *E*>. Surfanios7@. 2lear 70. %Fi7*. &lade
08. )nstalasi &i6i 0. %cti"e 2lean*. Pro %cti"e
0>
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
20/44
7. &liter 8. =ortun9. 'opas. !ayclin:. PorsteF
;. +ysol>. !aygon0@. 2lorin00. Rinso0*. Sunlight 2air 07. 2learB pembersih kaca08. Kapur barusBbagus09. ulti clean
09. )nstalasi Radiologi 1. De"elo"er 2. %lcohol > E
#. =iFer +iGuid). PorsteF/. +isol. !ayclin. Sunlight 2air :. 4andsoapByuri;. &lade1. inyak 6aitun*@. inyak orangBaring
*@
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
21/44
*0. Softaman**. 'aff *7. %ceton*8. %lkohol swab*9. %nios
*. Kapur barusBbagus*:. elyB1K&*;. ?od ben6ene*>. !ethadine gurgle7@. !uffer =ormalin
0. 4emodialisis 0. PorsteF*. Rinso7. !aygon spray8. 2lear pembersih kaca9. %nios DDS4 Spray
. Surfanios:. Renalin 8 E;. Paraffin oil>. 2reolin0@. Softaman00. 4andsoap yuri0*. Sunlight cair 07. 4*5* 8E08. 2hlorheFidin * E09. !ethadin0. !rounoderm spray
0:. 2ukaB%sam %setat0;. !ayclin 9.*9E0>. &lade*@. !agusBkapur barus*0. . %cid Bcairan dialisat
b. )n"entarisasi +imbah !erbahaya
0$ +imbah citotocic - ampul, "ial, spuit obat kemoterapi,
dihancurkan ke incinerator dengan suhu 0*@@ 2.
*0
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
22/44
*$ +imbah Radioacti"e - tidak ada
7$ +imbah farmasi - cairan/ bahan padat pengolahan obat/
bahan medis dari instalasi farmasi
8$ +imbah )nfeksius dan benda tajam- cairan, bagian tubuh
pasien bahan/ alat yang kontak dengan pasien. !enda tajam- silet/
pisau, jarum, pecahan ampul, dll
9$ +imbah kimia - seperti gula, asam amino, garam tertentu,
cairan kimia buangan di unit radiologi dan laboratorium
$ +imbah merkuri - jatuhan merkuri
1#. P*a'a-aksaaa B#
a. Pengelolaan !7 - Pengadaan B Penyimpanan di gudang B Distribusi
#transportasi$ B Penyimpanan di unit pelayanan B Pemakaian !7 dan alur
pengelolaan limbah berbahaya.
0$ Pengadaan dilakukan berdasarkan kebutuhan akan !7 di unit
pelayanan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
*$ Penyimpanan di gudang -
a$ !ahan mudah terbakar seperti alcohol , ditempatkanpada area yg jauh dari panas.
b$ !ahan kimia ditempatkan di gudang medis di lemari
!7.
c$ !ahanBbahan berbahaya yang tidak memiliki resiko
terbakar ditempatkan di lemari penyimpanan biasa.
7$ Distribusi I transportasi - !ahan berbahaya #radiologi dan lab$
diambil dari gudang rumah sakit untuk dibawa ke unit pelayanan
menggunakan troly B dg kemasan asli dari produsen.
8$ Penyimpanan di unit pelayanan - ruang perawatan
menyimpan bahan yang dipakai sesuai dengan kebutuhan dalam 0
minggu, yang disimpan di lemari penyimpanan bahan berbahaya di
gudang ruangan. umlah !ahan yang disimpan hanya untuk
memenuhi kebutuhan 0 minggu. 'etapi untuk unit 4D, pengambilan
**
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
23/44
!7 dilakukan setiap hari ke gudang rumah sakit.
9$ Penggunaan dan penanganan bila terkena !7 pada tubuh-
semua !7 digunakan sesuai dengan SDS.
$ Penatalaksanaan tumpahan dengan peralatan dan prosedur
perlindungan yang sesuai -
a$ 'umpahan cairan tubuh pasien - Staf menggunakan
sarung tangan, tissue/ koran untuk mengambil tumpahan,
disemprotkan desinfektan lalu di lap.
b$ 'umpahan mercuri dengan menggunakan spill kit
mercuri - sarung tangan, masker, gaun dan topi spuit 0@ cc,
serbuk belerang, spon, kuas, 6ip lock.
c$ 'umpahan citotocic dengan menggunakan- sarung
tangan , masker (>9, gaun, topi, google, sepatu boot cairan
deterjen lap absorband.
b. Pembuangan limbah berbahaya
0$ +imbah citotocic- ampul, "ial, spuit obat kemoterapi
ditempatkan pada kantong plastic merah, dihancurkan ke incinerator
dengan suhu 0*@@ 2
*$ +imbah Radioactif - tidak ada
7$ +imbah farmasi- dibuang ke saluran )P%+ untuk limbah cair
dan ke incinerator untuk limbah padat yang dibungkus dengan
kantong plsatik warna coklat.
8$ +imbah )nfeksius dan benda tajam- dibungkus dengan
kantong plastic kuning dibuang ke incinerator, sedangkan benda
tajam dikumpulkan dalam container dan langsun dihancukan ke
incenerator selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan !7 atau ke
landfill setelah residunya aman.
9$ +imbah kimia- seperti gula, asam amino, garam tertentu
dibuang ke saluran )P%+, limbah kimia cair dari ruangan radiologi
ditampung dalam jirigen tertutup yang selanjutnya dikirim ke rekanan
terkait untuk pemusnahannya.
*7
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
24/44
$ +imbah merkuri - tidak boleh dibakar dan tidak boleh dibuang
ke landfill. +imbah ini dibungkus dengan kantong plastic warna ungu
dikirim ke institusi yang bertanggungjawab untuk dikirim ke
pengolahan yang ditentukan (egara
c. 'ransportasiBPembuangan +imbah
a. !erkaitan dengan jalur transportasi rutin pembuangan limbah
yang sama dengan jalur lalu lintas staf, pengunjung dan juga alat/
bahan bersih maka ditentukan jadwal untuk waktu pembuangan
limbah yang meminimalkan kontak dengan hal diatas yaitu sehari *
kali, pagi jam :B;, sore dilakukan jam 0:.@@ I 0;.@@.
b. +imbah infeksious dari ruangan menular dibungkus double
dengan plastik berwarna kuning bila berasal dari ruangan infektious
pada saat transport ke tempat pembuangan akhir di rumah sakit.
c. Sampah yang telah terkumpul maF dg "olume */7 dari plastik
penampung paling dan paling lama tersimpan selama * F *8 jam,
diikat dan dibawa ke penampungan akhir sampah di rumah sakit.
d. ntuk limbah cair dari 2SSD, &i6i, Kamar operasi,
+aboratorium, dan unit pelayanan pasien masuk ke saluran )P%+
Rumah sakit.
e. ntuk menjamin agar limbah cair medis yg dihasilkan Rumahsakit aman bagi lingkungan maka dilakukan control melaului ikan
yang ditempatkan di bak control disamping juga dilakukan uji kualitas
air dilakukan 0#satu$ bulan sekali.
08. P(,s*du( *m*($*35 '*(?ada 'uma?a da k*",3,(a
'umpahan dan kebocoran dalam jumlah besar membutuhkan penanganan
emergency #mengacu pada penatalaksanaan kedaruratan/ bencana$
09. P*-a"*-a B#
N, Ka'*$,(%
0a(a
K,'a%*(
Ka',$
P-as'%k
Lam"a$ K*'*(a$a
0 Radioaktif erah Kantong boF timbal
dengan symbol
*8
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
25/44
radioaktif
* Sangat infeksius dari
ruang menular
Kuning kantong plastik
Double
7 +imbah infeksius,
patologi dan anatomi
Kuning kantong plastik
double
8 Sitotoksis ngu Kantong plastikdouble
9 +imbah kimia dan
farmasi
2oklat Kantong plastik
0. K,,(d%as% da K**a$a
a. Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesad melalui Dirbinyanmed
menerima laporan kemudiaan berkoordinasi dengan Dirbinjangmed,
Dirbinjangum, Ses dan tim K7 rumah sakit mengenai pelaksanaan programpengendalian !7 dan limbah berbahaya, yang selanjutnya memberikan
dukungan untuk memfasilitasi kelanjutan program dari segi pembiayaan
maupun kebijakan
b. Dirbinjangmed, Dirbinjangum, Ses melakukan pengelolaan terhadap
!7 dan limbah berbahaya dengan berkoordinasi dg tim K7 rumah sakit.
c. Staf yang bertanggungjawab terhadap penggunaan !7 dan limbah
berbahaya ini bertanggungjawab untuk untuk menggunakan dan
pengelolanya dengan aman sesuai SP5
0:. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.
a. Dirbinjangmed, Dirbinjangum dan Ses menyusun program
monitoring terhadap pengelolaan !7 dan limbah berbahaya rumah sakit
b. Program monitoring menjadi satu dengan program inspeksi
Penatalaksanaan =asilitas dan keselamatan rumah sakit.
c. enyusun perencanaan dari hasil monitoring
d. enyusun laporan perkembangan dari hasil monitoring dengan
analisis dan rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan !7 dan limbah
yang aman bagi lingkungan dan staf serta pasien dan pengunjung. +aporan
*9
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
26/44
yang dibuat secara rutin setiap bulan sekali kepada Ka RSP%D &atot
Soebroto Ditkesad.
e. 4ospital 4a6ardous and 3aste anagement Plan ini die"aluasi
setiap * tahun sekali oleh Dirbinjangmed, Dirbinjangum, Ses dan
berkoordinasi dengan tim K7 rumah sakit
0;. P(,$(am P*d%d%ka da La'%?a
a. Setiap pegawai baru di berikan informasi tentang penatalaksanaan
!7 dan limbah berbahaya.b. Staf terkait diinformasikan sedikitnya * tahun sekali program
penatalaksanaan !7 dan limbah berbahaya dan melakukan re"iew
terhadap penggunaan SDS.c. Staf yang terlibat mendapatkan pelatihan untuk pengelolaan !7 dan
limbah berbahaya.
BAB I8KEDARURATAN BENCANA
0>. Umum.a. Pimpinan harus memastikan kesiapan rumah sakit untuk merespon
secara efektif kejadian bencana yang ada baik bencana internal maupun
eFternal, bencana yang disebabkan alam, non alam maupun yang
disebabkan manusia.
". Penatalaksanaan kedaruratan bencana ini meliputi penentuan jenis
bencana, kemungkinan terjadinya, konsekuensi bahaya/ ancaman/
kejadian, penentuan peran rumah sakit dalam keadaan bencana tersebut,
penentuan strategi komunikasi saat bencana terjadi, pengelolaan sumber
daya baik yang dimiliki rumah sakit maupun mengaktifkan bantuan eFternal
#suber daya alternati"e$, pengelolaan kegiatan klinik dan penyiapan
ruangan perawatan korban, )dentifikasi peran dan tanggung jawab staf
selama kejadian, Pengalihan penugasan staf yang tidak sesuai dengan
kompetensinya saat kejadian.
*@. P*a'a-aksaaa K*da(u(a'a. Penatalaksanaan
Kedaruratan / !encana mengacu pada Keputusan Direktur kesehatan %ngkatan
Darat (omor Kep /8>0/ )H/*@0* tanggal *> September *@0* tentang Pedoman
Penanggulangan/Penanganan Korban !encana di Rumah Sakit '() %D.
a. enis dan kemungkinan terjadi bencana dan konsekuensinya
N, *%s B*3aa K*mu$k%a K,s*ku*s%
*
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
27/44
'*(!ad%
)('1R(%+
0 +edakan tabung
gas
!isa terjadi tapi
belum pernah ada
'erjadinya kebakaran dan
korban luka bakar sehingga
perlu disiapkan ruangan
perawatan luka bakar
dengan jumlah yang
memadai
* Keracunan gas !isa terjedi, tapi
belum pernah ada
Sesak nafas sehingga
dibutuhkan penanganan
tambahan 5* dan
kemungkinan perawatan
intensif
7 Keracunanan
makanan
!elum pernah ada 'erjadinya gangguan pada
pencernaan dan
kekurangan cairan
sehingga dibutuhkan terapi
cairan
8 Kebakaran Sering Dibutuhkan ruangan
perawatan luka bakar,
persiapan tindakan operasi
untuk kemungkinan kasus
cedera
9 &empa bumi !elum pernah
terjadi
Disiapkan area yang lebih
luas untuk penanganan
korban dalam jumlah
banyak. Persiapan kamar
operasi untuk antisipasi
korban cedera
+edakan !om !elum pernah
terjadi
+uka bakar.
1KS'1R(%+
0 &empa bumi !elum pernah
terjadi
Disiapkan area yang lebih
luas untuk penanganan
korban dalam jumlahbanyak. Persiapan kamar
operasi untuk antisipasi
korban cedera
* +edakan arang 'erjadinya kebakaran dan
korban luka bakar sehingga
perlu disiapkan ruangan
perawatan luka bakar
dengan jumlah yang
*:
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
28/44
memadai
7 Kecelakaan lalu
lintas/musibah
masal
Sering Ruangan perawatan
emergency dan kamar
operasi disiapkan
8 Keracunan
makanan
Sering 'erjadinya gangguan pada
pencernaan dan
kekurangan cairan
sehingga dibutuhkan terapi
cairan
9 3abah penyakit Sering Disiapkan ruangan perawat
khusus sesuai jenis wabah,
juga disiapkan ruangan
isolasi untuk penyakit
menular
'sunami !elum ada %rea perawatn dan kamar
operasi disiapkan
: !anjir arang %rea perawatan dan kamar
operasi disiapkan
". %mbulance tersedia sejumlah buah, untuk membantu pelaksanaan
transportasiBe"akuasi pasien dari area kejadian baik internal maupun
eFternal rumah sakit ke unit yang dituju. %mbulan dan fasilitas didalamnya
dilakukan inspeksi setiap bulan, dan kontrol terhadap fungsi ambulan serta
ketersediaan fasilitas dikontrol oleh koordinator setiap hari.
*0. K,,(d%as% da K**a$a.engacu pada Keputusan Direktur kesehatan %ngkatan Darat (omor Kep /
8>0/ )H/*@0* tanggal *> September *@0* tentang Pedoman
Penanggulangan/Penanganan Korban !encana di Rumah Sakit '() %D.
**. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.
a. Koordinator kebakaran pada tim K7 rumah sakit dan !idang
pelayanan medis melakukan pengujian/ simulai terhadap disaster plan
setiap tahun baik untuk penanganan bencana internal maupun eFternal.
b. Ketika rumah sakit menghadapi bencana yang sebenarnya dan
dilakukan debriefing, maka hal ini merupakan salah satu bentuk dari
pengujian tahunan yang dilakukan.
*7. P(,$(am P*d%d%ka da P*-a'%?a
a. Pelatihan petugas ambulans untuk penanganan kegawatan seperti
!'+S dire"iew setiap tahun.*;
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
29/44
b. Pelatihan !+S bagi supir ambulan dire"iew setiap tahun
BAB 8PENANGANAN KEBAKARAN
*8. Umum.
a. Pencegahan terjadinya kebakaran di rumah sakit dan memastikan
penghuni rumah sakit selamat dan aman dari resiko adanya cedera
maupun kemungkinan kehilangan nyawa saat terjadinya kebakaran
". Penatalaksanaan kebakaran meliputi Pencegahan risiko kebakaran,
Pengaturan konstruksi bangunan untuk mencegah kebakaran, %kses keluar
saat terjadi kebakaran, Sistem peringatan dini/ deteksi dini, ekanismepemadaman api, 1"akuasi pasien
*9. P*a'a-aksaaa P*a$aa K*"aka(a.
a. Pencegahan risiko kebakaran0$ !ahan yang mudah terbakar seperti tabung gas ditempatkan
pada area yang aman dari api/ panas, dengan penempatan yang
diatur sedemikian rupa dan terfikasasi baik untuk mencegah
jatuhnya tabung, serta akses masuk dibatasi #pintu masuk terkunci$.
*$ Pasien/ keluarga pasien dilarang untuk menghidupkan dupa/
merokok di ruang perawatan untuk mencegah terjadinya kebakaran
yang disebabkan adanya api dan adanya gas yang ada di ruang
perawatan #gas 5*$
b. +arangan merokok di areal rumah sakit . Kebijakan larangan
merokok di seluruh area rumah sakit kepada staf, pasien/ keluarganya dan
pengunjung, dan di tiap akses masuk ke rumah sakit dipasang poster
larangan merokok sebagai informasi pada staf, pasien dan pengunjung
rumah sakit, secara berkala diumumkan menggunakan pengeras suara.
c. Pengaturan Konstruksi !angunan. !ahan bangunan yang
digunakan pada proyek pembangunan di rumah sakit menggunakan bahan
yang dominan tidak menyebabkan kebakaran seperti penggunaan bahan
dinding dari kayu tidak dianjurkan. Demikian pula bahan atap tradisional*>
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
30/44
!ali tidak dianjurkan #bahan ijuk$. !angunan tambahan untuk unit bisnis di
dalam lingkungan rumah sakit merupakan bangunan permanen yang tidak
terbuat dari papan/ triplek
d. %kses keluar dan area berkumpul saat kebakaran
0$ Seluruh pintu keluar dari dalam unit pelayanan diberi tanda
L1H)'M, dimana pintu darurat tersedia di semua unit pelayanan dan
perkantoran untuk keadaan darurat.
*$ Semua area di sekitar pintu keluar merupakan area bebas
yang tidak dihalangi oleh tumpukan barang maupun terhalang
meubel dan fasilitas lain.
7$ 'andaBtanda menuju area berkumpul terpasang pada area
strategis yang menuju kearah area berkumpul dan dapat dilihat darisemua area keluar dari tiap unit pelayanan maupun perkantoran
8$ %rea berkumpul di %rea S1+%'%( #'itik Kumpul 0$ di
+apangan pacara, '1(&%4 #'itik Kumpul *$ di depan Departemen
Kesehatan iwa dan !%R%' #'itik Kumpul 7$ di Daerah parkir antara
2 dan &udmat, belakang Rehab edik.
e. Sistem peringatan dini/ deteksi dini. Sistem deteksi dini
dilakukan dengan pemasangan detektor pada bangunan baru di tahun ini
dan secara bertahap memperbaiki detector yang ada di bangunan lama
dengan prioritas di ruang perawatan. &edung yang belum memiliki detektor
atau detektornya rusak dilakukan patroli kebakaran oleh petugas keamanan
rumah sakit setiap harinya dengan berkeliling rumah sakit untuk
mengidentifikasi risiko kebakaran.
f. ekanisme pemadaman api0$ %P%R di pasang di seluruh gedung perawatan di dengan jarak
maksimal *9 meter, atau ditempatkan sesuai kebutuhan dan
dipasang berjarak minimal 09 cm dari atas lantai sehingga
memudahkan untuk dijangkau.
*$ =ire hydran ditempatkan di gedungBgedung tertentu untuk
mengco"er area tertentu seperti - di Ruang Perawatan mum,
&edung Satrio, &edung Rehab edis, &edung !edah &edung Polta
), Pa"iliun Kartika.
7$ Prosedur pemadaman api #SP5$. Secara umum bila
ada asap/kebakaran, petugas yang pertama kali menemukannya
segera memberitahukan rekannya ada situasi CR1D 25D1N dan7@
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
31/44
atau menghubungi piket di pesawat 9@@@, selanjutnya piket
menghubungi pimpinan rumah sakit dan menghubungi Dinas
Pemadam Kebakaran , secara pararel petugas tersebut memberikan
informasi ke rekan kerja ada situasi red code,
g. Peran )ndi"idu saat terjadi kebakaran. Di 'iap unit kerja telahdibentuk unit unit reaksi cepat terhadap bahaya kebakaran. nit tersebut
segera bereaksi dengan berusaha menangani kebakaran sebelum tim
pemadam kebakaran tingkat rumah sakit dan dari Dinas Pemadam
Kebakaran datang. Petugas yang bertanggung jawab dalam sistem red
code mengambil peran masing* dengan menggunakan identitas berupa
helm sebagai berukut, -
N, *%s P*(a T%daka 5a$ d%-akuka 0a(aH*-m
0Penanggung
awab Komando
!etugas mengkoordinir proses
penangana kebakaran
Kuning
*
Penanggung
jawab api #Regu
Pemadam$
elakukan proses memutus rantai
api dengan mengatur aliran
oksigen, pemutusan panel listrik
dan mengatur pergerakan %P%R
erah
7
Penanggung
awab Penyingkir
#Pasien,Dokumen, ateriil$
elakukan tiase pasien sesuai
kondisi pasien
5range
8
Penanggung
awabPengamanan
engamankan alur 1"akuasi,
Pasien, Dokumen dan ateriil dan
yang sudah berhasil disingkirkan.
!iru
*. K,,(d%as% da K**a$a.
a. Sekretaris RSP%D &atot Soebroto Ditkesad bertanggung jawab
untuk mengkoordinir saat terjadinya kebakaran.
b. elaksanakan koordinasi dengan Dirbinyanmed dan Dirbinjangum
serta melaporkan kegiatan inspeksi pencegahan terhadap risiko kebakaran
dan kesiapan alat/ fasilitas untuk menangani kebakaran kepada Ka RSP%D
&atot Soebroto Ditkesad setiap bulan
c. Koordinator membuat dokumentasi dan laporan pengujian / simulasi
penanganan kebakaran setiap tahun
70
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
32/44
*:. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.
a. Koordinator membuat program inspeksi ketersediaan dan kesiapan
alat deteksi dini dan fasilitas pemadaman api, yang dilakukan setiap bulan
yang dibuktikan dengan dokumentasi hasil inspeksi
b. Disusunnya program untuk memastikan penghuni rumah sakit aman
saat terjadinya kebakaran, program disusun dari hasil inspeksi termasuk
program pemeliharaan alat penanganan kebakaran
c. Dilakukan pengujian/ simulasi prosedur penanganan kebakaran
setahun sekali yang diikuti oleh seluruh staf rumah sakit, termasuk
pengujian pada prosedur e"akuasi pasien
2: P(,$(am P*d%d%ka da P*-a'%?aa. Semua staf rumah sakit mendapatkan pelatihan pencegahan dan
penanganan kebakaran, dan dire"iew setiap tahun.
b. Semua staf mampu mendemonstrasikan cara penanggulangan
kebakaran
c. Semua pegawai baru dan mahasisiwa praktek mendapatkan
pelatihan maupun orientasi pencegahan dan penanganan kebakaran
BAB 8IPERALATAN MEDIS
2;. Umum
a. ntuk memastikan peralatan yang dipergunakan oleh pasien dalam
keadaan aman, selalu tersedia dan siap pakai, akurat, dan dapat dijangkau.
". Ruang lingkup penatalaksanaan peralatan medis meliputi )n"entarisir
semua peralatan medis yang ada di Ruang perawatan pasien rawat inapdan rawat jalan, Kamar operasi4 +aboratorium4 Radiologi4 2ath +ab4
Ruangan 1ndoscopy4 Ruang 4emodialisa4 Ruang Penyediaan darah.
3. Pelaksanaan inspeksi dan pengujian fasilitas dan keselamat di
rumah sakit. Pelaksanaan pemeliharaan fasilitas dan system utilitas rumah
sakit. Produk/ peralatan yang ditarik dari peredaran.
#
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
33/44
Penatalaksanaan peralatan medis di rumah sakit berkaitan dengan
kebijakan dan prosedur mulai dari pengadaan, inspeksi, dan pemeliharaan.
a. )n"entarisasi alat edis #mengacu pada daftar in"entaris alat medis
#Si%KB!( dan Daftar )n"entaris$
b. Rumah sakit melakukan inspeksi setiap bulan untuk mengetahui
perkembangan kondisi peralatan tersebut. 4asil inspeksi berupa data yang
akan digunakan untuk perencanaan perbaikan dan juga perencanaan
kebutuhan rumah sakit
c. elakukan inspeksi dan pengujian untuk setiap alat baru
selanjutnya disesuaikan dengan aturan pabrik atau perencanaan rumah
sakit, yang dilengkapi dengan data hasil inspeksi dan pengujian serta
dibuatkan rekomendasinya.
d. Dilakukan pemeliharaan terhadap peralatan tersebut sebagai
tindakan pencegahan terhadap peralatan tersebut dari kerusakan ataupun
masalah kecil yang berdampak pada ketidakamanan alat saat digunakan
pada pasien. adwal pemeliharaan selalu ditepati oleh petugas. Semua
bukti pemeliharaan alat tercatat dan di buatkan rekomendasi untuk
peralatan tersebut selalu aman dan siap pakai
e. ntuk alat yang rusak namun tidak mungkin diperbaiki, rumah sakit
menarik alat tersebut dari penggunaannya untuk selanjutnya dilakukansuatu proses sesuai ketentuan yang berlaku untuk pemusnahan maupun
pengeluaran alat tersebut dari rumah sakit
f. Produk/ peralatan yang ditarik dari peredaran
g. Rumah sakit mengeluarkan surat edaran untuk informasi bila ada
alat yang ditarik oleh pabrik / pemasok ke seluruh unit pelayanan pasien
dan informasi pemberhentian pemakaian pada alat tersebut. Selanjutnya
Sekretaris akan melaporkan kepada Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesad
melalui Dirbinjangmed, Dirbiyanmed dan Dirbinjangum untuk penarikan
alat tsb dari unit pelayanan. %latBalat yang sudah ditarik akan dilaporkan
oleh Ka RSP%D &atot Soebroto ke Supra Sistem untuk dilakukan tindakan
selanjutnya.
#1. K,,(d%as% da K**a$a
77
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
34/44
a. Proses administrasi dan pengawasan dari pengelolaan peralatan
medis dibawah tanggung jawab Dirbinjangmed yang melakukan koordinasi
kepada Dirbinyanmed.
b. Dirbinjangmed membuat perancanaan kegiatan inspeksi,
pemeliharaan
c. Kegiatan inspeksi dan pemeliharaan peralatan medis dibuktikan
dengan dokumentasi, dan dilaporkan hasil dan rekomendasinya kepada Ka
RSP%D &atot Soebroto.
d. 4asil inspeksi dan pemeliharaan menjadi bahan untuk penyusunan
pengadaan peralatan medis rumah sakit
#2. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%
a. Dirbinjangmed menyusun rencana inspeksi yang selanjutnya
membuat dokumentasi hasil inspeksi dan menyusun laporan dengan
rekomendasinya
b. Kabagharalkes beserta stafnya melakukan inspeksi regular setiap
bulan dan melakukan pengelolaan resiko untuk setiap alat yang ada
c. Dari hasil inspeksi, Dirbinjangmed menyusun rencana pemeliharaan
alat.
d. embuat laporan hasil inspeksi dan pemeliharaan setiap bulan
yang juga digunakan sebagai bahan penyusunan kebutuhan peralatan
medis rumah sakit.
e. 1"aluasi pendidikan dan ujian staf pengguna alat dikoordinasikan
oleh Kainst /Kadep/Kabag/Kanit kepada Dirbinbang yang dilakukan setiap
* tahun.
##. P(,$(am P*d%d%ka da La'%?a
a. Staf pengguna peralatan medis mendapatkan pelatihan untuk
mengoperasikan alat tersebut
b. 1"aluasi berupa pendidikan dan ujian untuk mengoperasikan alat
dilakukan setiap * tahun.
78
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
35/44
c. Pendidikan kalibrasi
BAB 8II
SISTEM UTILITAS
#). Umum.
a. Penatalaksanaan sistem utilitas bertujuan untuk memastikan
keselamatan fisik pasien, pengunjung dan staf, mencegah kehilangan
kepemilikan, gangguan kesehatan maupun keselamatan mereka. Secaraefektif mengelola risiko pada sistim utilitas dengan menggunakan
kemampuan terbaik rumah sakit. engoptimalkan sumberBsumber dengan
pengelolaan sistem utilitas secara efisien dan pengelolaan lifecycle dari
alatBalat tersebut. eningkatkan kemampuan staf dengan pendidikan
pelatihan mengenai sistem utilitas yang efektif. eningkatkan keselamatan
pasien dengan menyiapkan lingkungan fisik rumah sakit yang aman
b. Ruang lingkup penatalaksanaan sistem utilitas meliputi Distribusi
listrik dan emergency power # &enset$, Distribusi %ir !ersih,
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
36/44
%mino area rumah
sakit
7 Pendingin a. %2 Split Seluruh
ruangan di RS
#0@90 buah$
Seluruh area
rumah sakit
b. %2 2hiller
0$ 7 buah
*$ * buah
&edung Satrio
&edung
!edah
B
ntuk area
&edung !edah
(egati"e
Presure %ir
1Fhause =an Ruang =lu
!urung
Ruang =lu
!urung
Positi"e
Presure %ir
1Fhause =an Seluruh kamar
operasi
Seluruh kamar
operasi
8 Saluran air
kotor #limbah
kamar
mandi$
)P%+ 0 #dekat Rehab
edik$
Dari 3at
5bsgin,
%potik, Pa"
DharmaB wan,
3at !edah
2 )2 4D,
)R, %sr
%kbid, Polta *
#Kiri$,
B
)P%+ * #Dekat 3at
%nak$
Dari Pa"
Dharmawan,
+ab P% O PK,
Polta ), 3at
%nak, 'P%,
%sr Putra, Pol
ta * #Kanan$
)P%+ 7 #Pa" %mino$ Dari Pa",
%mino
)P%+ 8 #3isma
!ermis$
Dari 3at Paru
abtung,
!ermis, P
)P%+ 9 #K ena6ah$ Dari laundridan K
ena6ah
)P%+ #Pa" Kartika$ Dr Pa" kartika
%kper, Kop.
9 &as medis 'abung &as cylinder &udang &as
edis,
4yperbaric
chamber,
Seluruh unit
pelayanan
7
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
37/44
5* +iGuid 'ank
Ruang gas
wing, Ruang
gas )RD,
&udang gas
)!S, tara
)R)', tara
(usa )ndah,
2empaka
bayi,
!elakang
ruang
flamboyant, di
timur ruang
Ratna
Seluruh unit
pelayanan
+ift +ift #78 unit$ Polta 0, Polta
*, !edah,
5bsgin, 3at
P, P, )2
)2 4D, P%"
Kartika, Pa"
Dharmawan
B
: (urse 2all (urse call )R(%, )2 Seluruh area
; 2omputer 2omputer Seluruh area Seluruh area
0@ 'elephone 'elephone direct daneFtention
%reaPerkantoran
dan pelayanan
%reaPerkantoran
dan pelayanan
00 edical air
compressor
2entral compress air B Kamar
operasi- )K5,
)&D, )R(%,
Pa"
B Kamar
operasi- )K5,
)&D, )R(%,
Pa"
0* edical and
surgical
"acuum
sistem
2entral "acuum
system
B Kamaroperasi- )K5,)&D, )R(%,Pa"
Kamaroperasi- )K5,)&D, )R(%,Pa"
#. P*a'a-aksaaa S%s'*m U'%-%'as.
a. %ir minum tersedia setiap waktu #*8 jam$, yang dipastikan
ketersediaanya baik melalui sumber air pemerintah #PD%$, maupun
sumber air minum alternati"e #sumur$ yang tersedia di rumah sakit. Kualitas
air dipantau setiap bulan disertai hasil yang didokumentasi untuk
7:
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
38/44
memastikan keamanan air yang digunakan oleh rumah sakit. Dilakukan uji
terhadap kesiapan air alternati"e sebagai pengganti sumber air regular
sekali dalam setahun oleh petugas yang bertanggung jawab pada instalasi
laboratorium KlinikBbagian Kesehatan +ingkungan. %kses &round water
thank dilindungi dengan trail terkunci untuk mengcegah terjadinya bahaya
yang ditimbulkan oleh factor kesengajaan, seperti di masukkan bahan
beracun.
b. %ir yang ditreatment di instalasi hemodialisa dilakukan pemantauan
secara periodic untuk memastikan kualitas air yang digunakan untuk
dialysis ginjal oleh pro"ider/ pemasok alat
c. +istrik tersedia setiap waktu, yang dipastikan ketersediaannya baik
melalui sumber listrik negara maupun sumber listrik alternati"e yang
disediakan rumah sakit #gen6et$. Seluruh gen6et yang ada di pastikankesiapannya dengan melakukan uji sekali dalam setahun.
d. !ila terjadi kegagalan pada sisitem utilitas, maka staf bersangkutan
di unit pelayanan segera melaporkan "ia telephone ke )PSP&S maupun
)PS(P untuk dilakukan perbaikan maupun tidakan lain dalam rangka
meningkatkan proses pelayanan
e. %rea penyiapan makanan dilakukan pengujian untuk mencegah
adanya kemungkinan kontaminasi pada sisitem utilitas #dari sisitem utilitas
saluran air kotor$
f. Penempatan tabung gas ditempatkan pada area yang aman dari api,
dengan penempatan yang diatur sedemikian rupa dan terfikasasi baik untuk
mencegah jatuhnya tabung dan kebocoran, serta akses masuk dibatasi.
g. alur listrik dalam keadaan aman dibungkus sehingga meminimalkan
kemungkinan terkoyak
#. Id*'%+%kas% R%s%k, K*da(u(a'a
Risiko yang mungkin terjadi bila adanya kegagalan pada sistim utilitas yang
ada, sehingga perlu dilakukan uji terhadap backup dari setiap sistim yang adanya,
utamanya di area berisiko
N,*%s K*$a$a-a
S%s'*m U'%-%'as
A(*a a-%$ "*(*s%k,
R%s%k,A-'*(a'%+ T%daka
0 +istrik kamar operasi dan ruang
perawatan intensif
Kalau gagal di 5K-
suplai
dari sentral dan )RD
7;
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
39/44
secara otomatis #0@
detik$
* %ir mati/
terkontaminasi dari
salah satu sumber
Seluruh area pelayanan
dan dapur
4idupkan sumber dari
sumur Deepwell
7 %2 Kamar operasi dan ruang
intensif
Perbaiki/ ganti %2 baru
8 (egatif Pressure
%ir
=lu !urung
9 Positi"e Pressure
%ir
Kamar operasi
Saluran air kotor
saluran kamar
mandi
Seluruh area rumah sakit !eri tekanan air tinggi
untuk melancarkan
saluran
: Saluran air kotor
limbah berbahaya; &as medis Kamar operasi, ruang
intensi"e
anual dipindahkan ke
central back up
> +ift Ruang P, 3at !edah !ack up altrnatif lift yg
lain, pakai tangga
0@ (urse call Sesuai lokasi 'elp ruangan
00 2omputer Sesuai lokasi anual
0* 'elephone Sesuai lokasi 4P dan 4'
07 edical air
compressor
Kamar operasi dan ruang
intensi"e
Pakai cadangan
08 edical andsurgical "acuum
system
Kamar operasi danruangan intensi"e
Pakai yg portable
#:. K,,(d%as% da K**a$a
a. Dirbinjangum sebagai koordinator bertanggung jawab sesuai dengan
uraian tugasnya pada sistem utilitas RS
b. Koordinator menginformadikan ke unit pelayanan bila terjadinyakegagalan pada suatu sistim utilitas serta melakukan upaya alternati"e
segera untuk berlangsungnya proses pelayanan
c. Koordinator melakukan koordinasi dengan produsen/ pemasok untuk
d. proses pemeliharaan dan pre"entif pada system utilitas rumah sakit
7>
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
40/44
e. Koordinator melakukan koodinasi dengan Ka nit 'eknik, Kabgurdal
untuk proses inspeksi dan pemeliharaan, serta membuat dokumentasi
prosesnya dan laporan serta rekomendasi kepada direktur umum dan
operasional.
#;. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%
a. Koordinator dan tim melakukan inspeksi setiap bulan terhadap
sisitem utilitas yang ada
b. 4asil kegiatan inspeksi dibuktikan dengan dokumentasi, yang
menjadi bahan untuk membuat program pemeliharaan maupun
pengembangan sisitem utilitas rumah sakit
c. Kegiatan proses pemeliharaan didokumentasi yang digunakan untuk
menyusun laporan perkembangan sistem utilitas rumah sakit setiap bulan
d. Pengujian terhadap sistem utilitas, seperti back up listrik #gen6et$
dan air #sumur bor/deepwell$ setiap tahun. Pengujian terhadap sumur bor/
deepwell untuk memantau kualitas air, proses pengujian didokumetasikan
untuk memastikan perekembangan system tsb.
e. Pemantauan kualitas air di water treatment ruang hemodialisa
didokumentasi sesuai jadwal dan dilakukan setiap sebulan sekali untuk
pengecekan bakteriologi. ntuk pengecekan kimia dilakuakan minimal
setahun sekali.
)
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
41/44
BAB 8I
PENUTUP
)1. Keberhasilan rumah sakit dalam penatalaksanaan fasilitas dankeselamatan rumah sakit #4ospital =aclity O Safety anagement Plan$ olehkomunikasi, koordinasi dan kepedulian dalam melaksanakan ketentuan dalambuku pedoman ini.
)2. Penyempurnaan. 4alBhal yang dianggap perlu guna penyempurnaanbuku pedoman ini akan disarankan kepada Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesaddengan mekanisme umpan balik.
Kepala RSP%D &atot SoebrotoDitkesad
dr. Komaruddin !oenjamin, Sp. !rigadir enderal '()
80
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
42/44
D)R1K'5R%' K1S14%'%( %(&K%'%( D%R%'
RSP%D &%'5' S51!R5'5
.P1(%'%+%KS%(%%( =%S)+)'%S D%( K1S1+%%'%( R%4 S%K)'
45SP)'%+ =%2)+)'? O S%=1'? %(%&11(' P+%(
RSP%D &%'5' S51!R5'5
8*
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
43/44
aka('a4 2. Program Re"iew dan 1"aluasi 000@. Program Pendidikan dan Pelatihan
!%! ))) !%4%( D%( +)!%4 !1R!%4%?%00. mum 0*0*. )dentifikasi dan )n"entarisasi !7 0707. Penatalaksanaan !7 *808. Prosedur 1mergensi terhadap 'umpahan dan
kebocoran*
09. Pelabelan !7 *0. Koordinasi dan Kewenangan *:0:. Program Re"iew dan 1"aluasi *:0;. Program Pendidikan dan Pelatihan *:
!%! )< %(%11( K1D%RR%'%(0>. mum *;*@. Penatalaksanaan Kedaruratan *;*0. Koordinasi dan Kewenangan 7@**. Program Re"iew dan 1"aluasi 7@*7. Program Pendidikan dan Pelatihan 7@
!%! < P1(%(&%(%( K1!%K%R%(*8. mum 70*9. Penatalaksanaan Penangan kebakaran 70*. Koordinasi dan Kewenangan 77*:. Program Re"iew dan 1"aluasi 78*;. Program Pendidikan dan Pelatihan 78
!%!
-
8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN
44/44
7@. Penatalaksanaan Peralatan edis 7970. Koordinasi dan Kewenangan 797*. Program Re"iew dan 1"aluasi 777. Program Pendidikan dan Pelatihan 7
!%!