PEDOMAN TUGAS AKHIR - politeknikgunakarya.ac.id · Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum...
Transcript of PEDOMAN TUGAS AKHIR - politeknikgunakarya.ac.id · Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum...
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ............................. Error! Bookmark not defined.
BAB I PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIRError! Bookmark not defined.
1.1. Pengertian Tugas Akhir ........... Error! Bookmark not defined.
1.2. Tujuan Tugas Akhir .............................................................. 1
1.3. Bentuk Tugas Akhir ................ Error! Bookmark not defined.
1.4. Etika dan Kode Etik Penulisan Tugas AkhirError! Bookmark not defined.
BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR ...................................................... 3
2.1. Persyaratan Umum ............................................................... 3
2.2. Persyaratan Khusus ............................................................... 3
2.3. Kompetensi ......................................................................... 3
2.4. Prosedur Pengajuan Proposal Tugas Akhir ................................. 4
2.5. Isi Proposal Tugas Akhir ........................................................ 4
2.6. Urutan Penulisan Proposal Tugas Akhir .................................... 7
2.7. Dosen Pembimbing ............................................................... 7
BAB III LAPORAN TUGAS AKHIR ....................................................... 8
3.1. Prosedur Pengajuan Tugas Akhir.................................................... 8
3.2. Sistematika Penulisan ................................................................. 9
3.3. Teknik Pembuatan dan Penulisan Tugas Akhir ................................ 10
3
3.4. Bagian Awal Tugas Akhir .......................................................... 14
3.5. Bagian Utama Tugas Akhir ......................................................... 21
3.6. Bagian Akhir Tugas Akhir .......................................................... 24
3.7. Pedoman Lain .......................................................................... 27
3.8. Pendaftaran Tugas Akhir ............................................................ 30
3.9. Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir ................................................... 30
3.10. Pasca Tugas Akhir .................................................................. 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 5
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ............................................... 5
Lampiran 4. Denah Detail Lokasi Panti Asuhan Nurul Faalah. .................... 6
4
KATA PENGANTAR
Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir dibuat untuk
membantu mahasiswa yang sedang membuat laporan Tugas Akhir.
Tugas Akhir merupakan karya ilmiah yang merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik
Gunakarya Indonesia. Keseragaman format dan tata bahasa
Indonesia yang baik harus disajikan pada laporan Tugas Sarjana
tersebut, untuk itu dalam pedoman penulisan ini berbagai hal yang
terkait dengan karya ilmiah tersebut dan teknik penulisan akan
diuraikan untuk memudahkan dalam penulisan.
Buku Pedoman penulisan ini merupakan acuan utama bagi
mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir, buku pedoman ini
berisikan petunjuk dalam pengajuan proposal, penyusunan dan
petunjuk tata cara ujian sidang Tugas Akhir beserta cara
penilaiannya
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak
yang telah membantu menyusun Pedoman Penulisan Laporan Tugas
Akhir ini.
Bekasi, Maret 2018
Tim Penyusun
Prodi Teknik Mesin
Politeknik Gunakarya Indonesia
5
BAB I
PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR
1.1 Pengertian Tugas Akhir
Tiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam
program diploma diwajibkan untuk menyusun suatu karya ilmiah
yang disebut Tugas Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi
persyaratan tertentu. Tugas Akhir berupa penelitian atau
perancangan yang memiliki ciri-ciri antara lain :
Mempunyai perumusan masalah untuk perancangan
Didasarkan pada pengamatan atau analisis data
Mempunyai metodologi yang jelas
Tugas Akhir pada Program Studi Teknik Mesin dirancang
dan dibuat dalam bentuk alat serta pembuatan laporan dilakukan
sesuai sistematika penulisan karya ilmiah yang telah ditentukan.
1.2 Tujuan Tugas Akhir
Tugas Akhir bertujuan agar mahasiswa mampu
mengaplikasikan serta memecahkan masalah dalam bidang Teknik
Mesin secara sistematis yang didukung dengan data yang akurat
serta analisis yang tepat.
Diharapkan dengan penyusunan Tugas Akhir mahasiswa
dapat merangkum, menuangkan ide, mengidentifikasi, merumuskan
masalah penelitian atau perancangan, melaksanakan penelitian
mulai dari penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan, melakukan
kajian secara kuantitatif dan kualitatif serta menyusun kesimpulan
yang jelas dalam bidang keahlian Teknik Mesin secara sistematis,
logis, kritis dan kreatif yang didukung dengan data yang akurat yang
disusun dalam bentuk Laporan Tugas Akhir serta mampu
mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir dalam
ujian lisan dihadapan tim dosen penguji
6
1.3 Bentuk Tugas Akhir
Bentuk Tugas Akhir terdiri dari proposal Tugas Akhir dan
Laporan Tugas Akhir. Tugas akhir pada program studi Teknik
Mesin berupa :
Pengkajian yang merupakan penerapan praktis yang telah
dipelajari, penyelesaian persoalan rekayasa alat, material,
sistem atau proses atau pengembangan metode baru atau
metode perbaikan yang terdiri dari literatur, perbandingan
dan kelayakan
Perancangan yang harus memiliki kejelasan mengenai
parameter yang akan dirancang yang terdiri dari obyek
yang akan dirancang, rancangan yang ingin dicapai,
metode perancangan yang akan digunakan dan deskripsi
kekurangan dan kelebihan rancangan
1.4 Etika dan Kode Etik Penulisan Tugas Akhir
Etika dan Kode Etik yang lazim ditumbuh budayakan
dalam penulisan karya ilmiah harus diikuti. Penulisan harus
memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik
adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat
dan civitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan karya
ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan
terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data
ataupun informasi.
7
BAB II
PROPOSAL TUGAS AKHIR
2.1 Persyaratan Umum
Mahasiswa yang akan mengajukan Tugas Akhir harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan 100 sks
b. Telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan
membuat laporan PKL
c. Telah diprogramkan dalam KRS pada semester yang
bersangkutan
d. IPK minimal 2.00
2.2 Persyaratan Khusus
a. Dalam pengerjaan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Mesin
dapat dilakukan secara berkelompok.
b. Jumlah mahasiswa dalam satu kelompok maksimal 5 (lima)
orang, jumlah kelompok ditentukan oleh Ketua Jurusan dan
Bidang Akademik dengan pertimbangan bidang keahlian,
tingkat kesulitan dan pembiayaan pengerjaan Tugas Akhir.
2.3 Kompetensi
Tugas Akhir harus disesuaikan dengan kompetensi jurusan
dan dipilih salah satu dari tiga kompetensi jurusan Teknik Mesin,
antara lain :
1. Teknologi Proses
2. Mesin Perkakas
3. Otomatisasi Industri
8
2.4 Prosedur Pengajuan Proposal Tugas Akhir
Mahasiswa mengajukan judul (bisa lebih dari satu judul)
dengan surat pengajuan Tugas Akhir pada Form TA-01
Menyerahkan Transkip Nilai mulai semester 1 sampai
dengan semester akhir (diserahkan sendiri oleh mahasiswa
yang bersangkutan)
Membayar biaya Tugas Akhir
Format Penulisan Proposal dapat dilihat pada Format
Penulisan Tugas Akhir
Sampul Proposal dapat dilihat pada lampiran
Proposal dijilid standar dengan warna biru
Naskah Proposal dibuat rangkap 2 (dua) disertai dengan
Fotocopy KRS dan Pembayaran biaya Tugas Akhir yang
dimasukkan ke dalam map biru kemudian diserahkan ke
BAAK
2.5 Isi Proposal Tugas Akhir
Proposal disusun dengan kerangka penulisan yang dapat
memuat hal-hal utama pada topik Tugas Akhir, adapun bagian-
bagian yang harus ada dalam proposal Tugas Akhir adalah :
a. Judul Proposal
Judul Proposal yang baik disusun sedemikian rupa
sehingga mencerminkan secara singkat, jelas dan
menggambarkan tema pokok mengenai isinya, judul yang
baik berisi informasi mengenai apa yang dibuat dan metode
yang digunakan.
b. Uraian singkat
Uraian singkat berisi tentang hal-hal yang akan dikerjakan
pada pelaksanaan Tugas Akhir
9
c. Pendahuluan
Pendahuluan berisi hal-hal yang mendorong atau yang
melatarbelakangi pentingnya dilakukan penelitian tersebut.
Komponen-komponen dalam bab ini antara lain : (1) Latar
belakang masalah ; (2) Perumusan masalah ; (3) Batasan
masalah ; (4) Tujuan dan (5) Manfaat
1) Latar belakang masalah berisikan uraian apa dan
mengapa topik yang dipilih tersebut mempunyai
arti penting
2) Perumusan masalah merupakan masalah-masalah
yang akan timbul dari topik yang dipilih,
dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan atau
pertanyaan yang tegas dan jelas
3) Batasan masalah merupakan pemilihan masalah
dari kemungkinan yang ada, variabel yang akan
diteliti dan variabel yang diasumsikan sebagai
parameter yang diabaikan
4) Tujuan merupakan uraian tentang hasil yang akan
dicapai atau jawaban permasalahan Tugas Akhir.
Bentuk jawaban tersebut dapat berupa penguraian,
penjelasan, pembuktian, penerapan suatu gejala,
konsep atau dugaan
5) Manfaat merupakan uraian secara singkat tetapi
jelas mengenai kontribusi hasil penelitian Tugas
Akhir terhadap pengembangan bidang ilmu,
teknologi, pemecahan persoalan dan
pengembangan
d. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi referensi yang terbaru, relevan, dan
asli. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, kajian
pustaka, ulasan penelitian-penelitian yang ada dan bahan
10
penelitian lain yang diarahkan untuk menyusun kerangka
pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam
penelitian.
e. Metode Penelitian
Merupakan rancangan kegiatan, ruang lingkup, alat dan
bahan utama, rancangan penelitian, teknik pengumpulan
data, teknik analisis data, teknik evaluasi dan teknik
penyimpulan. Pada bab ini perlu dijelaskan tempat atau
lokasi pelaksanaan Tugas Akhir
f. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua referensi yang digunakan
dalam proposal Tugas Akhir
g. Gambar Produk
Gambar produk (kecuali tugas akhir yang tidak membuat
alat) dan keterangan gambar dibuat dengan jelas dan akurat
dengan software autocad
h. Perhitungan Biaya
Perhitungan biaya merupakan rancangan anggaran biaya
yang diperlukan dalam Tugas Akhir
i. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan berisi rincian setiap kegiatan penelitian
yang terdiri dari persiapan, pengerjaan, penyusunan dan
rencana seminar serta sidang Tugas Akhir
11
2.6 Urutan Penulisan Proposal Tugas Akhir
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
Daftar Pustaka
Gambar Produk
Perhitungan Biaya
Jadwal Kegiatan
2.7 Dosen Pembimbing
1. Setelah Proposal Tugas Akhir mahasiswa memenuhi
persyaratan dan disetujui akan ditunjuk Dosen Pembimbing
oleh Bidang Akademik setelah malakukan konsultasi dengan
Ketua Jurusan. Dosen pembimbing dapat lebih dari satu orang
disesuaikan dengan tingkat kerumitan dan jumlah mahasiswa
dalam satu kelompok
2. Kriteria Dosen Pembimbing adalah dosen yang mempunyai
keahlian dibidangnya dan memiliki Jabatan dosen minimal
Asisten Ahli
3. Dosen Pembimbing Tugas Akhir berfungsi sebagai penasehat
dan fasiliotator yang mengarahkan perencanaan, pelaksanaan
dan pembuatan Tugas Akhir termasuk membantu
menyempurnakan pembuatan laporan Tugas Akhir sesuai
dengan ketentuan penulisan Tugas Akhir
12
BAB III
LAPORAN TUGAS AKHIR
3.1 Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
Proposal Tugas Akhir yang telah disetujui dapat
melaksanakan penulisan dan pengerjaan Tugas Akhir dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Jangka waktu pelaksanaan Tugas Akhir adalah 6 (enam)
bulan sejak tanggal ditetapkannya Dosen Pembimbing
2. Tugas Akhir yang tidak dapat diselesaikan pada waktunya
(6 bulan), mahasiswa wajib memberikan laporan tertulis
tentang perkembangan Tugas Akhirnya kepada Bidang
Akademik dan mahasiswa dapat mengajukan permohonan
perpanjangan Tugas Akhir maksimal 2 (dua) kali, masing-
masing selama tiga bulan dan perpanjangan Tugas Akhir
akan dicantumkan pada KRS di semester berikutnya
3. Apabila batas perpanjangan telah habis dan Tugas Akhir
belum selesai maka Tugas Akhir tersebut dinyatakan gugur
dan mahasiswa wajib mengajukan proposal baru
4. Selama menyelesaikan Tugas Akhir, mahasiswa wajib
melakukan bimbingan secara berkala dan teratur dengan
Dosen Pembimbing, hari, tanggal dan materi bimbingan
dapat dicatat pada Form TA-02
5. Apabila dalam proses pembuatan Tugas Akhir ternyata
mahasiswa tidak mampu melanjutkan, maka mahasiswa
dapat mengajukan permohonan pembatalan Tugas Akhir
yang ditujukan ke Bidang Akademik dengan
sepengetahuan Ketua Jurusan dan Dosen Pembimbing,
kemudian mahasiswa tersebut dapat mengajukan proposal
Tugas Akhir yang baru pada periode berikutnya
13
3.2 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir disusun dengan kerangka penulisan
yang dapat memuat hal-hal utama dan tergantung pada topik Tugas
Akhir tersebut. Tugas Akhir ditulis dengan format sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Politeknik Gunakarya Indonesia,
sistematika dalam laporan Tugas Akhir antara lain bagian awal,
bagian utama dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
a. Judul Tugas Akhir
b. Halaman pengesahan
c. Abstrak
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar
g. Daftar Tabel
2. Bagian Utama
a. Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Tujuan
Manfaat
Sistematika Penulisan
b. Tinjauan Pustaka
Hasil penelitian terdahulu yang relevan
Teori yang akan digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan
c. Metode Penelitian
Metode yang digunakan
Gambar rancangan
Prinsip kerja alat
14
d. Hasil dan Pembahasan
Data hasil percobaan
Pembahasan atau diskusi (analisis,
sintesis dan evaluasi)
Pembahasan hasil perhitungan dan
rancangan
e. Kesimpulan dan Saran
Berupa hasil penelitian yang menjawab
tujuan serta permasalahan
Saran berisi hal-hal yang masih dapat
dikerjakan dengan lebih baik dan dapat
dikembangkan lebih lanjut atau berisi
masalah-masalah yang dialami pada saat
proses pengerjaan Tugas Akhir
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
c. Riwayat Hidup
3.3 Teknik Pembuatan dan Penulisan Tugas Akhir
A. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam penulisan Tugas
Akhir harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi
(Bahasa Indonesia Baku) dengan menaati kaidah tata bahasa resmi.
Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakan tanda baca seperlunya
dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat
induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan
sebagainya. Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan
15
Istilah, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
B. Kaidah Penulisan Tugas Akhir
Naskah Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer
menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam
(bukan dot matrix), huruf jenis Times New Roman, dan dengan
ukuran Font 12. Penulisan Tugas Akhir harus mengikuti ketentuan
teknik penulisan sebagai berikut:
1. Baris-baris kalimat naskah tugas akhir berjarak satu
setengah spasi.
2. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut
(menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang
masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi
diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.
3. Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan ke enam dari
tepi kiri (menjorok)
4. Jangan memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali
apabila cukup tempat untuk sedikitnya dua baris. Baris
terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan pada halaman
baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada
dasar halaman.
5. Huruf pertama sesudah tanda baca koma (,), titik koma (;),
titik ganda (:), dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan
suatu rongak atau spasi (ruangan antara dua huruf) di
belakang tanda baca tersebut.
C. Penulisan Tugas Akhir harus mengikuti kaidah penulisan
yang layak, seperti:
16
1. Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat
dan jelas, menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.
2. Mengikuti kelaziman penulisan istilah, rumus-rumus,
notasi atau simbol pada disiplin keilmuan yang diikuti.
3. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya
dan kami), tidak boleh digunakan, kecuali dalam kalimat
kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga
kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
4. Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa.
Kata terakhir pada dasar halaman tidak boleh dipotong.
Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang
ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.
5. Perhatikanlah dengan cermat cara penulisan “ke“ dan “di“
sebagai awalan dan penulisannya harus dibedakan dengan
“ke“ dan “di“ sebagai kata depan.
6. Tidak boleh menggunakan kata di mana dalam kalimat
bahasa Indonesia jika kalimat tersebut tidak bermakna
pertanyaan untuk suatu tempat. Kata di mana sebenarnya
berasal dari terjemahan bahasa Inggris where, yang tidak
boleh digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia yang
tidak berkaitan dengan pertanyaan (suatu) tempat.
7. Penggunaan kata hubung: maka, sedangkan, atau sehingga,
tidak boleh digunakan pada awal kalimat.
8. Rumus dan/atau simbol tidak boleh ditulis/ditempatkan
pada awal kalimat.
9. Usahakan menghindari penggunaan kata/istilah asing,
namun jika terpaksa, maka harus ditulis miring (italic)
secara konsisten.
10. Paragraf memuat satu pikiran utama/pokok yang tersusun
dari beberapa kalimat, oleh sebab itu hindarilah dalam satu
paragraf hanya ada satu kalimat
17
D. Penomoran Halaman
1. Penomoran Halaman bagian awal
Halaman-halaman abstrak dan bagian awal pada laporan
tugas akhir diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman
bagian utama. Halaman-halaman abstrak dan bagian awal
diberi nomor dengan angka Romawi i, ii, iii, iv, …, x, xi,
… untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama
tugas akhir yang berupa angka Arab.
2. Penomoran Halaman tubuh utama tugas akhir diberi angka
Arab 1, 2, 3, …. dan nomor halaman dituliskan di tengah
dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah kertas. Nomor
halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman
tubuh utama tugas akhir. Cara menuliskan nomor halaman
sama dengan cara menuliskan nomor halaman tubuh utama
tugas akhir.
E. Pencetakan
Tugas Akhir dicetak pada kertas HVS yang berukuran A4 (210
mm x 297 mm) dengan berat 80 g/m2 (HVS 80 gsm). Apabila
digunakan kertas khusus, seperti milimeter untuk grafik dan lain-
lain, boleh diluar batas ukuran dan dilipat sesuai dengan ukuran
kertas naskah, khusus untuk gambar-gambar berwarna, pada naskah
asli gambar-gambar tersebut dapat dicetak berwarna.
F. Penjilidan
Naskah Tugas Akhir final (tidak boleh mengandung kesalahan)
yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Tim Pembimbing,
dijilid dengan sampul keras (hard cover), warna dasar bendera
(biru) logo Politeknik Gunakarya Indonesia dan tulisan pada
18
sampul dicetak dengan tinta berwarna emas. Naskah dijilid dengan
menggunakan teknik jilid cetak.
G. Perbaikan Kesalahan
Perbaikan naskah Tugas Akhir dapat dilakukan sebelum
disahkan dan ditandatangani oleh Tim Pembimbing. Naskah Tugas
Akhir final yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh Tim
Pembimbing tidak boleh lagi mengandung kesalahan, ataupun
perbaikan kesalahan.
3.4 Bagian Awal Tugas Akhir
A. Sampul
Sampul tugas akhir berwarna biru, dijilid dengan hard cover,
dan tinta tulisan pada sampul berwarna emas (contoh dapat dilihat
pada Lampiran E). Pada sampul tersebut dicetak judul tugas akhir,
nama lengkap mahasiswa, baris POLITEKNIK GUNAKARYA
INDONESIA, dan bulan serta tahun penyelesaian. Judul Tugas
akhir, nama lengkap mahasiswa, dan baris POLITEKNIK
GUNAKARYA INDONESIA ditulis dengan huruf kapital. Pada
punggung sampul dicantumkan nama penulis, NIM, judul, logo
PGI, serta bulan dan tahun tugas akhir. Khusus untuk penulisan
bulan (Januari – Desember) pada punggung sampul, tulisannya
masing-masing disingkat, yaitu: Jan, Feb, Mar, Apr, Mei, Jun, Jul,
Ags, Sep, Okt, Nov, dan Des (Lampiran B)
Baris-baris kata pada sampul tugas akhir berjarak satu spasi.
Jenis dan ukuran huruf ditentukan sebagai berikut:
19
B. Judul Tugas Akhir
a. Jenis huruf (font) : Times New Roman
b. Ukuran huruf : kapital dengan ukuran 14, cetak
tebal (bold)
c. Kata “TUGAS AKHIR”: ditulis sama dengan
judul
d. Kalimat di bawah kata “TUGAS AKHIR”, jenis
hurufnya sama, dengan ukuran:
e. Kata “Oleh” : ukuran 12, cetak tebal
f. Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal
g. NIM dan nomor NIM : ukuran 14, cetak tebal
h. Program Studi : ukuran 14, cetak tebal
i. Kata “POLITEKNIK GUNAKARYA
INDONESIA” dan bulan serta tahun penyelesaian:
ukuran 14, cetak tebal. Contoh format penulisan
sampul tugas akhir dapat dilihat pada Lampiran C
C. Lambang PGI: ukuran (vertikal : horizontal = 3,5 : 3,5 cm),
tidak di blok (lihat contoh pada Lampiran C)
D. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Baris-baris
kata pada halaman pengesahan berjarak satu spasi. Halaman
pengesahan terdiri dari dua bagian, yaitu halaman pengesahan dosen
pembimbing (Lampiran D1) dan halaman pengesahan tim penguji
(Lampiran D3). Halaman pengesahan dosen pembimbing memuat
judul tugas akhir, nama mahasiswa , NIM, program studi, nama dan
tanda tangan pembimbing, serta tanggal pengesahan tugas akhir.
Format halaman pengesahan untuk jumlah pembimbing yang hanya
satu orang dapat dilihat pada Lampiran D.1, sedangkan jika
pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar
dimulai dengan pembimbing pertama di sebelah kiri dan diikuti
dengan pembimbing kedua di sebelah kanan (Lampiran D.2).
20
Halaman pengesahan tim penguji berisi judul tugas akhir, nama
mahasiswa , NIM, program studi, tanggal pelaksanaan ujian tugas
akhir dan nama doses tim penguji yang teridir dari ketua dan dua
anggota serta tanda tangan Direktur. Isi lengkap, format susunan,
dan cara penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran
D buku pedoman ini.
E. Halaman Abstrak
Abstrak Tugas Akhir memuat secara komprehensif
permasalahan penelitian yang akan dilaksanakan dengan
menjelaskan masalah ilmiah yang telah diteliti dan di dalamnya
mencakup latar belakang, permasalahan yang dikaji, tahapan,
tujuan, metode yang digunakan, ulasan singkat, serta penjelasan
hasil dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian. Abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia, masing-masing dimulai pada
halaman baru, terdiri atas 500 - 800 kata. Di dalam abstrak tidak
boleh ada rujukan referensi (tidak boleh ada hasil kajian dari
referensi).
Abstrak Tugas Akhir dicetak dengan jarak satu spasi dan
mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama Tugas Akhir.
Halaman-halaman yang memuat abstrak Tugas Akhir diberi judul
ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini
juga memuat judul Tugas Akhir, kata “Oleh”, nama lengkap
mahasiswa, NIM yang bersangkutan, dan nama program studi.
Kalimat pertama abstrak Tesis berjarak 3 spasi dari baris terakhir
nama program studi.
Kata “ABSTRAK”, judul Tugas Akhir, nama mahasiswa,
NIM, dan nama program studi dicetak dengan huruf ukuran 14 dan
tebal, sedangkan yang lainnya dicetak dengan ukuran 12 dan tidak
tebal. Kata pertama atau awal paragraf baru dalam abstrak
dipisahkan dengan jarak satu spasi dari kalimat terakhir paragraf
yang mendahuluinya. Akhir dari Abstrak, masih dalam lembar
21
abstrak, diakhiri dengan kata kunci (keywords). Kata kunci tidak
melebihi 7 kata dan tidak berupa kalimat. Format halaman abstrak
dapat dilihat pada Lampiran E dari buku pedoman ini.
F. Halaman Kata Pengantar
Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada
halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima
kasih secara tertulis kepada pembimbing dan perorangan lainnya
yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, serta
kepada mereka yang telah membantu melakukan penelitian, kepada
perorangan atau badan yang telah memberi bantuan pembiayaan,
dan sebagainya. Cara menulis kata pengantar beraneka ragam,
tetapi semuanya hendaknya menggunakan kalimat yang baku.
Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi
hanya yang “scientifically related”. Halaman kata pengantar seperti
tercantum pada Lampiran F buku pedoman ini hanyalah merupakan
suatu contoh saja.
G. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul
DAFTAR ISI (ukuran 14, cetak tebal) yang ditulis dengan huruf
kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Baris-baris kata pada
halaman daftar isi berjarak satu spasi. Halaman ini memuat nomor
bab, nomor anak bab, judul bab, judul anak bab, serta nomor
halaman tempat judul bab dan judul anak bab. Ketiganya (nomor
bab, judul bab, dan nomor halaman) masing-masing dituliskan pada
tiga kolom yang berurutan.
Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri
dengan titik, sedangkan nomor anak bab ditulis dengan angka
Romawi dan angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Judul
bab dan judul anak bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul
bukanlah sebuah kalimat.
22
Pada penomoran anak bab, angka Romawi menunjukkan
nomor bab, sedangkan angka Arab menunjukkan nomor urut anak
bab dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak bab, jika ada,
tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Akan tetapi, nomor
anak pada anak bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua
angka Arab yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik.
Angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka Arab pertama
menunjukkan nomor urut anak bab dalam bab, sedangkan angka
Arab yang kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak bab
tersebut.
Judul bab, anak bab, dan anak pada anak bab ditulis dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis
dengan huruf kapital. Perlu diperhatikan bahwa huruf pertama dari
kata sambung yang terletak di tengah penulisan judul bab, anak
bab, dan anak pada anak bab tidak ditulis dengan huruf kapital,
seperti: yang, karena, sebab, antara, padahal, dalam, bahwa, dan,
untuk, sebagai, atau, tetapi, bila, apabila, juga, walau, walaupun,
meski, meskipun, dengan, biarpun, jika, jikalau, kalau, maka,
sehingga, oleh, serta, bagi, akan, kalaupun. Hal yang sama juga
berlaku untuk kata depan yang terletak di tengah penulisan judul,
seperti: dari, daripada, terhadap, di, ke, pada, kepada, maka huruf
pertamanya tidak ditulis dengan huruf kapital. Halaman daftar isi
terdiri atas satu halaman atau lebih. Contoh halaman daftar isi,
format susunan, dan cara penulisan halaman daftar isi dapat dilihat
pada Lampiran G buku pedoman ini.
H. Halaman Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Baris-
baris kata pada halaman daftar lampiran berjarak satu spasi.
Halaman ini memuat nomor lampiran, anak lampiran, judul
lampiran, dan judul anak lampiran serta nomor halaman tempat
judul lampiran dan judul anak lampiran dimuat. Urutan lampiran
23
dituliskan dengan huruf kapital abjad Latin A, B, …, dan
seterusnya, serta urutan anak lampiran dituliskan dengan angka
Arab. Nomor anak lampiran tersebut menunjukkan nomor urut
dalam lampiran.
Cara penulisan judul lampiran dan judul anak lampiran sama
seperti penulisan judul bab dan judul anak bab pada halaman daftar
isi. Contoh halaman daftar lampiran, format susunan, dan cara
penulisan halaman lampiran dapat dilihat pada Lampiran H buku
pedoman ini.
I. Halaman Daftar Gambar dan Ilustrasi
Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman
baru. Baris-baris kata pada halaman daftar gambar dan ilustrasi
berjarak satu spasi. Halaman ini memuat nomor gambar/ilustrasi,
judul gambar/ilustrasi, dan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi
dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan angka yang
dipisahkan sebuah titik. Angka ditulis dengan angka Arab
menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam naskah sesuai
urutan penyajian.
Judul atau nama gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf kecil,
kecuali huruf pertama pada kata pertama yang ditulis dengan huruf
kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.
Nomor halaman yang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan
nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Contoh halaman
daftar gambar dan ilustrasi, format susunan dan cara penulisan
halaman daftar gambar dan ilustrasi dapat dilihat pada Lampiran I
buku pedoman ini.
Tata Letak Gambar
24
Tata letak dan tata cara penulisan gambar mempunyai peran
yang sangat penting dalam penyajian bahasa tulis karena ini
menyangkut penyampaian informasi kepada pembaca yang masuk
ke dalam kategori gambar adalah foto, grafik, peta, sketsa, diagram,
bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar dapat menyajikan data
dalam bentuk-bentuk visual yang informatif dan mudah dipahami.
Dengan pertimbangan konsistensi tulisan dan juga ketahanan
kualitas dokumentasi laporan, maka gambar direkomendasikan
sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali peran cetakan
berwarna sangat penting sekali untuk kejelasan informasi yang
diberikan oleh gambar tersebut. Judul gambar sebaiknya dibuat
sesingkat dan sejelas mungkin. Tidak ada bingkai diperlihatkan
atau dimunculkan di luar gambar. Gambar diberi nomor sesuai
urutan penyajian (Gambar.1, dst.). Judul gambar diletakkan
dibawah gambar dengan posisi tengah (center justified)
Setiap gambar diberi referensi yang dituliskan pada batas
kanan, huruf yang digunakan adalah times new roman dengan
ukuran huruf 9, ditulis di dalam kurung, berikut sebagai contoh :
(Ganijanti, 1963), satu orang penulis
(Sularso dan Kiyokatsu, 2008), dua orang penulis
(Kramer dkk, 2005), lebih dari dua orang penulis, nama
penulis pertama yang digunakan dan diikuti dengan dkk
J. Halaman Daftar Tabel Gambar 1. Mikroskopi isolat VTM1, VTM5, VTM6, VTM9 dan VT 12.
( Kramer dkk, 2005)
25
Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Baris-baris
kata pada halaman daftar tabel berjarak satu spasi. Halaman ini
memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman
tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan
nomor gambar/ilustrasi, penulisan judul atau nama tabel juga sama
dengan penulisan judul gambar/ilustrasi. Nomor halaman yang
ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat
tabel dimuat. Tabel diberi nomor sesuai urutan penyajian (Tabel 1,
dst.), tanpa garis batas kanan atau kiri. Judul tabel ditulis dibagian
atas tabel dengan posisi rata tengah (center justified), setiap tabel
diberi referensi yang dituliskan pada batas kanan, huruf yang
digunakan adalah times new roman dengan ukuran huruf 9, ditulis
di dalam kurung seperti pada penulisan gambar, contoh :
3.5 Bagian Utama Tugas Akhir
Dalam tubuh utama Tugas Akhir, isi seluruh tubuh utama
sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa dan pembimbing.
Tubuh utama dibagi menjadi beberapa bab, diawali dengan Bab
Pendahuluan dan diakhiri dengan Daftar Pustaka.
A. Bab Pendahuluan
Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam
bentuk subbab) hal-hal berikut: 1. Latar belakang 2. Perumusan
masalah 3. Pembatasan Masalah 4. Tujuan 5. Manfaat 6. Sistematika
Penulisan. Judul bab (ukuran 14, cetak tebal), yaitu Pendahuluan,
Tabel 1. Perbandingan Acid dan Ensimatis (Ganijanti, 1963)
26
yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama, nama bab
diketik dengan huruf kapital dengan jarak 4 cm dari tepi atas
1) Latar belakang masalah berisikan uraian apa dan mengapa
topik yang dipilih tersebut mempunyai arti penting
2) Perumusan masalah merupakan masalah-masalah yang akan
timbul dari topik yang dipilih, dirumuskan dalam bentuk
kalimat pernyataan atau pertanyaan yang tegas dan jelas
3) Batasan masalah merupakan pemilihan masalah dari
kemungkinan yang ada, variabel yang akan diteliti dan variabel
yang diasumsikan sebagai parameter yang diabaikan
4) Tujuan merupakan uraian tentang hasil yang akan dicapai atau
jawaban permasalahan Tugas Akhir. Bentuk jawaban tersebut
dapat berupa penguraian, penjelasan, pembuktian, penerapan
suatu gejala, konsep atau dugaan
5) Manfaat merupakan uraian secara singkat tetapi jelas mengenai
kontribusi hasil penelitian Tugas Akhir terhadap
pengembangan bidang ilmu, teknologi, pemecahan persoalan
dan pengembangan
B. Bab Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi referensi yang terbaru, relevan, dan
asli. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, kajian pustaka,
ulasan penelitian-penelitian yang ada dan bahan penelitian lain yang
diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang
akan digunakan dalam penelitian.
Tinjauan pustaka berisi pustaka-pustaka yang dijadikan
rujukan selama mengerjakan tugas akhir. Cara penyusunan pustaka-
pustaka dalam daftar pustaka mengikuti aturan dengan penomoran,
semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam karya tugas akhir
harus masuk dalam daftar pustaka ini. Tinjauan pustaka hendaklah
disusun sesuai dengan urutan perkembangan cabang ilmu
27
(Sularso dan Kiyokatsu, 2008)
pengetahuan yang dikandungnya dan di dalam studi pustaka tersebut
berisi pula ulasan tentang kesimpulan dari setiap judul dalam daftar
pustaka.
C. Bab Metode Penelitian
Merupakan rancangan kegiatan, ruang lingkup, alat dan bahan
utama, rancangan penelitian, diagram alir, teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, teknik evaluasi dan teknik penyimpulan. Pada
bab ini perlu dijelaskan tempat atau lokasi pelaksanaan Tugas Akhir.
D. Bab Perhitungan dan Pembahasan
Merupakan hasil perhitungan pada perancangan yang dibuat
dengan mengacu pada tinjauan pustaka dengan melakukan analisis
perhitungan dan membahas hasil perhitungan dari perancangan
tersebut, persamaan yang digunakan dalam perhitungan harus
disertai dengan referensi yang digunakan, setiap persamaan atau
rumus diberi referensi yang dituliskan pada batas kanan, hufur yang
digunakan adalah times new roman dengan ukuran huruf 9, ditulis
di dalam kurung, berikut sebagai contoh :
(Ganijanti, 1963), satu orang penulis
(Sularso dan Kiyokatsu, 2008), dua orang penulis
(Kramer dkk, 2005), lebih dari dua orang penulis, nama
penulis pertama yang digunakan dan diikuti dengan dkk
Rumus matematika ditulis secara jelas dengan Microsoft Equation
atau aplikasi lain yang sejenis. Berikut contoh penulisan referensi
pada rumus atau persamaan :
28
E. Bab Kesimpulan dan Saran
Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang
dituliskan pada abstrak dan harus sesuai tujuan pada bab
pendahuluan serta analisis dan diskusi yang telah diuraikan dalam
bab sebelumnya. Saran untuk kajian lanjutan serta practical
implication dari kerja mahasiswa dapat dituliskan pada bab ini dan
bab ini berisikan kesimpulan menyeluruh dari hasil serta saran-saran
untuk perbaikan atau aspek lain yang perlu dikaji lebih lanjut dan
isinya
3.6 Bagian Akhir Tugas Akhir
A. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-
benar menjadi acuan dalam penulisan ataupun pengerjaan tugas
akhir. Pustaka ini sebaiknya dirujuk ataupun diulas dalam deskripsi
tugas akhir tersebut. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan
nomor urut dengan pertimbangan bentuk tulisan yang lebih kompak
dan mudah dilacak pustaka yang disintir dalam tugas akhir.
Daftar pustaka ditulis dengan urutan nama pengarang/penulis,
judul buku/artikel, nama jurnal, halaman, tahun penerbitan.
Pengurutan pustaka dimulai dari pustaka yang lebih awal dirujuk
dan kemudian diikuti dengan pustaka yang dirujuk berikutnya.
Penulisan pustaka menggunakan sistem Harvard Referencing
Standard. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di
dalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat diutamakan.
29
1. Buku
Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan
disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku cetak miring. Edisi,
Penerbit. Tempat Publikasi.
Contoh:
O’Brien, J.A. dan. J.M. Marakas. 2011. Management
Information Systems. Edisi 10. McGraw-Hill. New York-USA.
2. ArtikelJurnal
Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama
depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal
Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman.
Contoh:
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction
in adult learning. The Journal of Artistic and Creative
Education. 6 (1): 94-111. C
3. Prosiding Seminar/Konferensi
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan
disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi.
Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman.
Contoh:
Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise
architecture management.Proceeding on Tenth International
Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February 2011,
Zurich, Swis. Hal. 776-786
4. Tesis atau Disertasi
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun
publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi. Universitas.
Contoh:
Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada
perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi
Universitas Joyonegoro, Surabaya.
30
5. Sumber Rujukan dari Website
Penulis. Tahun. Judul.Alamat Uniform Resources Locator
(URL). Tanggal Diakses.
Contoh:
Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to emerging market
economies: A brave new world?.
http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.
pdf . Diakses tanggal 18 Juni 2013.
6. Sumber Rujukan dari Film
Nama Produser Eksekutif/Produser, tahun rilis, judul film,
serta nama stasiun/studio/production house dan nama kota
Contoh:
Sagantoro, A. (Produser). (2011). The Raid [Gambar Hidup].
PT. Merantau Films dan XYZ Films: Jakarta.
7. Sumber Rujukan dari Televisi
Nama Produser Eksekutif, waktu penyiaran (tanggal, bulan,
dan tahun), judul/nama acara, serta nama stasiun TV dan nama
kota
Contoh: Arlusi, R. dan Ginting E. (Produser Eksekutif). (21
Oktober 2015). Mata Najwa [Siaran Televisi]. Metro TV:
Jakarta.
B. Lampiran
Disusun berdasarkan daftar lampiran
C. Riwayat Hidup
Lihat lampiran J
31
3.7 Pedoman Lain
A. Lambang
Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan
variabel tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabar lainnya.
Semua huruf dalam abjad latin dan abjad Yunani, baik huruf kapital
maupun huruf kecil, dapat digunakan sebagai lambang variabel.
Lambang dapat terdiri atas satu atau dua huruf. Lambang dapat
diberi cetak bawah (subskrip) atau cetak atas (superskrip) atau
keduanya.
Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya,
demikian juga superskrip. Beberapa lambang ditulis dengan cetak
miring. Sebagai petunjuk umum, pilihlah lambang yang sudah lazim
digunakan.
Awal kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang
variabel. Jadi, susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak
perlu diawali dengan sebuah lambang variabel.
B. Satuan dan Singkatan
Satuan yang digunakan dalam tugas akhir adalah sistem Satuan
Internasional (SI). Singkatan satuan yang digunakan adalah seperti
yang dianjurkan oleh sistem SI dan ditulis tanpa titik di
belakangnya atau dengan lambang. Singkatan satuan tidak dituliskan
dengan huruf dicetak miring (italic). Singkatan satuan dapat terdiri
atas satu, dua, atau sebanyak-banyaknya empat huruf Latin.
Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau lambang seperti µ
(mikro), m (mili), c (senti), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M
(mega).
Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Demikian juga
satuan yang terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap. Satuan yang
menunjukkan jumlah dan ditulis di belakang, ditulis dengan
singkatannya.
32
C. Angka dan Bilangan
Yang dimaksud dengan angka pada anak bab ini adalah angka
Arab. Angka digunakan untuk menyatakan:
1. Besar tentu suatu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg),
suhu (25o), persentase (95,7%), dan lain-lain;
2. Nomor halaman;
3. Tanggal (17 Desember 1962);
4. Waktu (pukul 10.45 pagi);
5. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus,
termasuk bilangan pecahan;
6. Lain-lain.
Bilangan adalah sebagai berikut :
1. Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 25,5
(dua puluh lima setengah). Tanda ribuan dinyatakan
dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta). Jangan
menuliskan desimal dengan tiga angka di belakang koma,
supaya tidak rancu dengan ribuan. Contoh penulisan yang
disarankan: 25,24 atau 25,2472, sedangkan yang tidak
disarankan: 25,247.
2. Selain itu, perlu diperhatikan juga banyaknya angka
bermakna, seperti 25,2472 sebaiknya cukup ditulis 25,2.
Namun hal ini sangat tergantung pada bidang yang
memerlukan ketelitian tinggi.
3. Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh harus
ditulis dengan katakata, misalnya enam perguruan tinggi;
tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka, misalnya
17 buah mangga.
4. Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk
menyatakan besar secara umum ditulis dengan kata-kata,
misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat puluh tahun,
33
setengah jam mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus
sentimeter, dan lain-lain.
5. Hindarilah penggunaan angka Romawi untuk menyatakan
bilangan karena penulisan tersebut tidak segera dapat
dimengerti dengan mudah
6. Gunakan penulisan angka saintifik seperti contoh berikut:
1.908.176 dapat ditulis dengan 1,91E6 atau 1,91x106.
Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka.
Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah
bilangan tersebut dengan katakata, atau ubahlah susunan kalimat
sedemikian rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal
kalimat.
D. Cetak Miring (Italic)
Ukuran huruf yang dipakai untuk cetak miring harus sama
besar ukurannya dengan huruf untuk naskah. Cetak miring
digunakan untuk judul buku dan untuk nama majalah ilmiah. Pada
umumnya cetak miring digunakan pada kata atau istilah untuk
memberikan penekanan khusus atau menarik perhatian. Di bidang
ilmu teknik, pemakaian cetak miring digunakan untuk istilah
bahasa asing yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia
34
3.8 Pendaftaran Tugas Akhir
a. Tugas Akhir yang sudah disetujui wajib didaftarkan dengan
mengajukan permohonan sidang Tugas Akhir dengan Form
TA-03.
b. Pendaftaran Tugas Akhir dilakukan setelah memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Fotocopy Transkrip Nilai terakhir yang telah
ditandatangani BAAK/Bidang Akademik
2. Fotocopy KRS terakhir
3. Fotocopy Tanda Terima pembayaran Bimbingan
4. Membayar biaya Sidang Tugas Akhir
5. Menyerahkan naskah Tugas Akhir yang belum dijilid
(rangkap tiga) diserahkan ke BAAK yang telah disetujui
dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing
6. Berkas dimasukkan dalam map warna biru
7. Pendaftaran dilakukan paling lambat seminggu sebelum
pelaksanaan ujian (sesuai jadwal)
3.9 Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir
a. Ujian Tugas Akhir dilaksanakan pada minggu kedua &
keempat setiap bulan
b. Persyaratan menjadi tim penguji adalah Dosen yang
mempunyai keahlian pada bidang kompetensinya atau
memiliki jabatan minimal Asisten Ahli. Bidang Akademik
dapat mengundang pihak lain atau perusahaan yang
berkompeten dibidangnya
c. Jumlah Dosen penguji adalah 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh
seorang ketua tim penguji. Ketua tim penguji akan mengisi
berita acara pelaksanaan ujian Tugas Akhir (form TA-04)
35
d. Apabila Dosen penguji berhalangan hadir, Bidang Akademik
akan menunjuk seorang pengganti yang memenuhi syarat
sebagai penguji
e. Jadwal dan susunan tim penguji ditentukan oleh Bidang
Akademik setelah berkonsultasi dengan Ketua Jurusan
f. Tata tertib peserta sidang Tugas Akhir
1. Berpakaian rapih : bagi perempuan mengenakan buju
putih berkerah, rok hitam, jas almamater PGI dan sepatu
hitam, bagi laki-laki mengenakan baju putih berkerah,
dasi, celana panjang hitam, jas almamater PGI dan sepatu
hitam
2. Peserta hadir 30 menit sebelum ujian dimulai
3. Peserta ujian menyiapkan peralatan, perlengkapan, materi
presentasi dalam format Ms. Power Point dan lain-lain
sesuai dengan kebutuhan Tugas Akhir
4. Peserta ujian yang membuat alat harus menyiapkan cara
kerja alat, yang digantungkan atau ditempelkan pada alat
tersebut
g. Jangka waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kategori Tugas
Akhir, berkelompok minimal 120 menit dan maksimal 180
menit, sedangkan peserta 1 (satu) orang minimal 90 menit dan
maksimal 120 menit.
h. Pembagian waktu setiap peserta kategori berkelompok akan
dibagi sesuai dengan jumlah peserta kelompok
i. Materi pokok ujian adalah laporan, presentasi, produk,
peragaan dan penguasaan teori (komprehensive) dan tanya
jawab serta tata tulis laporan, sikap dan penampilan
j. Kategori penilaian :
D. Laporan dan presentasi 25 %
E. Produk dan peragaan alat 50 %
F. Penguasaan teori (komprehensive) 25 %
k. Nilai ujian Tugas Akhir
Nilai ujian ≥ 56 dinyatakan lulus
36
Nilai ujian < 55 dinyatakan tidak lulus
l. Tim Penguji akan menentukan kelulusan pada akhir sidang
ujian Tugas Akhir berdasarkan materi pokok ujian. Kelulusan
akan diumumkan pada akhir sidang Ujian Tugas Akhir dengan
mengisi formulir nilai akhir mahasiswa ( Form TA-05)
m. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, mahasiswa dapat
menguikuti sidang ujian Tugas Akhir pada bulan berikutnya
setelah melakukan perbaikan Tugas Akhir sesuai dengan
petunjuk Dosen pembimbing
3.10 Pasca Tugas Akhir
a. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir dapat
melakukan kegiatan atau merevisi Tuas Akhir sebagai berikut :
1. Memperbaiki isi, tata tulis, model, produk sesuai dengan
petunjuk Tim Penguji dan Pembimbing pada saat ujian
Tugas Akhir seperti tertera pada form TA-06, sebelum
naskah Tugas Akhir dijilid hasil perbaikan ditunjukkan
terlebih dahulu kepada Dosen pembimbing dan Ketua Tim
Penguji dan Ketua Jurusan. Perbaikan Tugas Akhir paling
lambat 1 minggu setelah sidang
2. Menyerahkan model/alat Tugas Akhir secara utuh dan
lengkap disertai petunjuk pengoperasiannya kepada Kepala
Laboratorium PGI sesuai dengan petunjuk pembimbing
3. Menyerahkan sendiri naskah Tugas Akhir yang sudah
dijilid sebanyak 3 (tiga) eksamplar beserta kelengkapannya
ke BAAK. Penyerahan naskah Tugas Akhir paling lambat
2 (dua) minggu setelah sidang ujian Tugas Akhir
b. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian Tugas Akhir
dan mempersiapkan diri untuk maju pada sidang ujian Tugas
Akhir pada periode berikutnya dan mendaftarkan pada
semester berikutnya jika telah melampaui semester tersebut
37
Lampiran 1
Contoh Sampul Proposal Tugas Akhir
PROPOSAL TUGAS AKHIR (jenis huruf times new roman, ukuran 14 bold, spasi 2.5)
JUDUL TUGAS AKHIR (jenis huruf times new roman, ukuran 14 bold, spasi 1.5)
Oleh: (ukuran : times new roman, font 12 bold)
Nama Lengkap Mahasiswa
NIM (jenis huruf times new roman, ukuran 12 bold, kapital)
Lambang 3 x 3 cm, tidak di blok
NAMA PROGRAM STUDI
POLITEKNIK GUNAKARYA INDONESIA
BEKASI
2018 (jenis huruf times new roman, ukuran 14 bold, spasi 1,5)