PEDDOOMMAANN MPPRRAAKKTTIIKKUUM D … · A. Biaya Variabel Persemaian Benih biji Tray ... Biaya...
-
Upload
truongquynh -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
Transcript of PEDDOOMMAANN MPPRRAAKKTTIIKKUUM D … · A. Biaya Variabel Persemaian Benih biji Tray ... Biaya...
PPEEDDOOMMAANN PPRRAAKKTTIIKKUUMM
DDAASSAARR--DDAASSAARR HHOORRTTIIKKUULLTTUURRAA
AAGGHH -- 224400
Dr. Ir. Anas D. Susila, MSi
Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah s.w.t. atas rahmatnya Pedoman
Praktikum mata kuliah Dasar-dasar Hortikultura ini dapat diselesaikan. Buku
pedoman praktikum ini merupakan pedoman pelaksanaan praktikum mata kuliah
Dasar-dasar Hortikultura AGH 240, yang merupakan mata kuliah wajib di mayor
Agronomi da Hortikultura. Mata kuliah ini juga diambil sebagai minor.
Pelaksanaan praktikum hortikultura berupa penanaman beberapa komoditas sayuran
daun dan sayuran buah, yang kemudian akan dipakai dalam pengumpulan data terkait
dengan evaluasi daya hasil, deskripsi, dan analisis usahatani. Di dalam buku pedoman
ini disajikan, jenis tanaman, pedoman budidaya, deskriptor untuk indentifikasi, format
analisis usaha tani dan tata tertib praktikum.
Penulis menyapaikan ucapan terimakasih kepada Faradila Danasworo Puti, SP. yang
telah membantu menambahkan bahan kunci deskripsi (deskriptor) sehingga
memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan identifikasi tanaman. Penulis juga
mengucapkan teimakasih kepada seluruh tim asisten mata kuliah Dasar Hortikultura
yang akan meembantu pelaksanaan kegiatan praktikum. Semoga panduan praktikum
ini dapat mempermudah pelaksanaaan praktikum bagi mahasiswa.
Bogor, 17 Februari 2013
Dr. Ir. Anas D. Susila, MSi
1
PEDOMAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR HORTIKULTURA
AGH - 240
Pendahuluan
Tanaman hortikultura merupakan tanaman yang mempunyai sifat-sifat khusus,
dimana mutu hasil merupakan tujuan akhir suatu pengelolaan pertanaman. Oleh
karena itu budidayanya harus dilakukan secara intensif baik intensif modal, intensif
tenaga kerja, maupun intensif waktu. Ketiga hal inilah yang membedakan budidaya
tanaman hortikultura dengan tanaman yang lain.
Mahasiswa dituntut bekerja dengan rajin, terampil, dan tangkas. Disamping itu juga
dituntut adanya kerjasama kelompok yang baik. Setiap mahasiswa harus ikut terlibat
langsung dalam setiap tahap/proses kegiatan mulai dari semai hingga panen. Hal ini
perlu diperhatikan sebab tanaman hortikultura mempunyai umur yang relatif pendek
dengan pertumbuhan yang relatif cepat, disamping itu terdaptnya sifat yang sangat
berbeda-beda antar tanaman.
Pembagian Kelompok
Satu kelompok praktikum terdiri atas 10-15 mahasiswa yang diketuai oleh seorang
lurah. Setiap anggota kelompok diwajibkan memelihara tanaman sebaik mungkin.
Setiap kelompok diwajibkan mebuat satu buku catatan yang dapat digunakan untuk
memcatat berbagai macam keperluan seperti: penggunaan sarana produksi, tenaga
kerja, serta data percobaan. Buku catatan ini akan diperiksa secara rutin oleh
pembimbing.
Materi Praktikum
Materi percobaan meliputi budidaya tanaman hortikultura di lapang berupa
demonstration plot dan pengamatan budi daya tanaman di dalam greenhouse dan di
nursery tanaman buah. Kegiatan dan jadwal praktikum disajikan di Lampiran 1.
Sedangkan pedoman budidaya tanaman dalam kegiatan praktikum ini disajikan pada
Lampiran 2.
Penilaian
Penilaian lapang meliputi:
a. Penilaian perorangan: kondisi tanaman, kecepatan kerja, kerapihan,
kebersihan lahan dari gulma, ketepatan saat panen, kehadiran (100%)
b. Penilaian kelompok: kerjasama kelompok
Jenis Tanaman
Pada praktikum ini akan ditanam beberapa jenis sayuran daun dan sayuran buah. Dari
semua jenis tanaman dapat dikelompokkan berdasar cara penanaman dan pemanenen
sebagai berikut:
a. Tanaman yang memerlukan persemaian dan pemindahan (transplanting)
seperti: Terong dan Cabai
b. Tanaman yang langsung bisa ditanaman dengan cara ditugal (kacang panjang),
dirorak (kangkung), dan alur (bayam)
2
c. Relay/Sequential planting diterapkan pada tanaman Cabai setelah kangkung,
Terong setelah Caisin. Dan Kacang Panjang setelah Bayam.
d. Tanaman yang di panen dengan cara dicabut (kangkung, caisin, bayam),
dipangkas (bayam), dipetik (teong, kacang panjang, cabai)
Pemungutan hasil
Panen dilakukan pada saat Petik Optimum , jangan terlalu awal (terlalu kecil) dan
jangan terlambat (sudah berserat). Oleh karena itu pemanenan tidak harus dilakukan
pada hari praktikum saja. Pembagian kerja regu sangat diharuskan pada saat
pemanenan, akan tetapi jangan lupa mencatat setiap kali panen. Pencatatan meliputi
bobot hasil total yang dipanen dan bobot hasil yang bisa dipasarkan.
Input untuk Analisis
Semua masukan sarana produksi harus dicatat (jumlah, jenis, harga), persen
pertumbuhan /kematian tanaman, dosis pestisida, ajir, tenaga kerja mahasiswa, tenaga
kerja kebun (dalam HOK).
Laporan Praktikum
Laporan praktikum dibuat tiap regu, Laporan dikumpulkan satu minggu sebelum
Ujian Akhir Semester. Penekanan dalam laporan adalah :
1. ANALISIS USAHATANI: Semua masukan sarana produksi harus dicatat
(jumlah, jenis, harga), persen pertumbuhan /kematian tanaman, dosis pestisida,
ajir, tenaga kerja mahasiswa, tenaga kerja kebun (dalam HOK). Format
analisis usahatani disajikan pada Lampiran 3
2. IDENTIFIKASI TANAMAN : Deskripsi Tanaman Kangkung, Caisin, Bayam,
Cabai, Terong, dan Kacang Panjang, menggunakan Acuan Deskriptor. Acuan
deskriptor disajikan pada Lampiran 4 dan contoh deskripsi disajikan pada
Lampiran 5.
3. Tata tertib Praktikum dan Format laporan praktikum disajikan pada Lampiran
6 dan Lampiran 7.
3
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Praktikum Dasar-dasar Hortikultura 2013
Minggu Tanggal Kegiatan MST
T/C B/K Cs KP
1 08-23 Januari 2013
Olah Tanah, pemasangan pupuk
kandang (pegawai), semai Cabe dan
Terong
2 18-23 Feb 2013
Pendahuluan, pembagian kelompok
dan asisten
DI KEBUN CIKABAYAN
3
25 Feb-2 Maret
2013 Persiapan Bedeng, Pupuk dasar,
Pukan, tanam Bayam, Kangkung,
Caisin 1 1
4
4-9 Maret 2013 Pasang pukan dan pupuk dasar,
lubang tanam untuk Cabe dan Terong,
pemeliharaan 2 2
5 11-16 Maret 2013 Pupuk dasar, tanam Cabe dan tanam
Terong, pemeliharaan 1 3 3
6
18-23 Maret 2013 Pemeliharaan bayam, kangkung,
caisin, cabe, terong 2 4 4
7
25-30 Maret 2013 Panen Bayam, Kangkung, Caisin.
Pupuk II Terong, Cabe, tanam kacang
panjang 3 5 5 1
8 1-13 April 2013 UJIAN TENGAH SEMESTER 4 6 2
9 15-20 April 2013 Pupuk tanaman Kacang Panjang dan
pemeliharaan 5
3
10 22-27 April 2013 Pupuk III Terong, Ajir Kacang
Panjang, pemeliharaan (mahasiswa) 6 4
11 29 April-4 Mei
2013 Pemeliharaan
7 5
12 6-11 Mei 2013 Pupuk kacang panjang 8 6
13 13-18 Mei 2013 Pemeliharaan 9 7
14 20-25 Mei 2013 Panen Terong, Panen Kacang
Panjang 10 8
15 27-31 Mei 2013 Panen Terong, Panen Cabe 11 9
16 3-8 Juni 2013
Panen Terong, Cabe, Kc. Panjang 12
Keterangan: Cs= Caisin
Bayam + Kacang Panjang T = Terong
Kangkung + Cabe C= Cabe
Caisim + Terong K = Kangkung
B = bayam
KP = Kacang Panjang
MST = Minggu Setelah Tanam
4
Lampiran 2. Pedoman budidaya tanaman pada praktikum Dasar-dasar Hortikultura
No Kegiatan Komoditas
Kangkung Caisin Bayam Terong Cabe Kacang Panjang
1 Relay dengan Cabe Terong Kacang Panjang - - -
2 Tanggal semai - - - 23 Jan-2 Maret 23 Jan-2 Maret -
3 Tanggal pricking - - - 4-9 Maret 2013 4-9 Maret 2013 -
4 Tanggal tanam 25 Feb-2 Maret 25 Feb-2 Maret 25 Feb-2 Maret 11-16 Maret 13 11-16 Maret 13 25-30 Maret 13
5 Ukuran bedeng 0.8m x 20m 0.8m x 20m 0.8m x 20m 0.8m x 20m 0.8m x 20m 0.8m x 20m
6 Jarak Tanam 20cm x 10 cm di alur @ 20 cm di alur @ 20 cm 60cm x 40cm 60cm x 40cm 50cm x 25cm
7 Jumlah baris per bedeng 4 baris 4 baris 4 baris 2 baris 2 baris 2 baris
8 Jumlah tanaman/baris 100 lubang - - 40 tanaman 33 tanaman 80 lubang
9 Jumlah benih/ m bedeng - 1 g/m bedeng 3 g/m bedeng - - -
10 Jumlah bebih-bibit/lubang 2 benih - - 1 bibit 1 bibit 2 benih
11 Kedalaman tanam 3cm 3cm 3cm 5cm 5cm 3cm
12 Cara tanam direct seeding direct seeding direct seeding transplanting transplanting direct seedling
13 Perkiraan benih/bedeng 1600 benih 20 g benih 60 g benih 66 bibit 66 bibit 320 benih
14 Jumlah pupuk kandang 2 kg/m persegi 2 kg/m persegi 2 kg/m persegi 200 g/tanaman 200g/tanaman 200g/tanaman
15 Pupuk dasar (2 MST)
NPK 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;50 cc/tan 5 g/liter;50 cc/tan 5 g/liter;50 cc/tan
16 Pupuk susulan I (3 MST)
NPK 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;250 cc/m 5 g/liter;50 cc/tan 5 g/liter;50 cc/tan 5 g/liter;50 cc/tan
17 Pupuk susulan 2 (4 MST)
NPK
10 g/liter;250
cc/m
10 g/liter;250
cc/m
10 g/liter;250
cc/m
10 g/liter;50
cc/tan
10 g/liter;50
cc/tan 10 g/liter;50 cc/tan
18 Pupuk susulan 3 (6 MST)
NPK
10 g/liter;50
cc/tan
10 g/liter;50
cc/tan 10 g/liter;50 cc/tan
19 Aplikasi Fertigasi Fertigasi Fertigasi Fertigasi Fertigasi Fertigasi
20 Pemeliharaan
5
No Kegiatan Komoditas
Kangkung Caisin Bayam Terong Cabe Kacang Panjang
Penyiangan setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu
Pembubunan setiap 3 minggu setiap 3 minggu setiap 3 minggu setiap 3 minggu setiap 3 minggu setiap 3 minggu
Pengajiran - - - - - 2 MST
21 PPC
Gandasil setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu setiap minggu
22 Perkiraan panen pertama 25-30 Mar 13 25-30 Mar 13 25-30 Mar 13 20-25 Mei 13 27-31 Mei 13 20-25 Mei 13
23 Pengamatan
1. Persemaian - 1. Metode - 1. % kecambah 1. % kecambah -
- 2. Media - 2. % bibit hidup 2. % bibit hidup -
- - - 3. metode 3. metode -
2. Penanaman 1. Saat
berkecambah
1. Saat
berkecambah
1. Saat
berkecambah
1. % hidup 1. % hidup 1. % hidup
2. % hidup - 2. % hidup - - -
3. Pertumbuhan vegetative 1. Keseragaman 1. Keseragaman 1. Keseragaman 1. Tinggi tanaman 1. Tinggi tanaman 1. Tinggi tanaman
- - - 2. Jumlah daun 2. Jumlah daun 2. Jumlah daun
4. Pertumbuhan generative - - - 1. Saat berbunga 1. Saat berbunga 1. Saat berbunga
- - - 2. Jumlah bunga 2. Jumlah bunga 2. Jumlah bunga
- - - 3. Jumlah bunga
rontok
3. Jumlah bunga
rontok
3. Jumlah bunga
rontok
- - - 4. Jumlah buah
rontok
4. Jumlah buah
rontok
4.Jumlah polong
rontok
5. Panen 1. Bobot total 1. Bobot total 1. Bobot Total 1. Jumlah buah
per kategori
1. Jumlah buah 1. Bobot polong
2. Bobot
marketable
2. Bobot
marketable
2. Bobot
marketable
2. Bobot buah per
kategori
2. Bobot buah 2. Jumlah Polong
6
Lampiran 3. Contoh Format analisis usahatani setiap komoditas per satuan luas
Kegiatan Jumlah Unit Harga
Satuan
Sub Total Total
A. Biaya Variabel
Persemaian
Benih
biji
Tray semai
kg
Media semai
kg
Pupuk Daun
bungkus
Insektisida
ml
Tenaga kerja
hkw
Persiapan Tanam
Pupuk Kandang
kg
Pembuatan Bedengan
hkp
Pemasangan Pukan
hkp
Perapihan Bedengan
hkp
Penanaman
Pembuatan lubang tanam
hkp
Penanaman
hkp
Pemeliharaan
Pupuk NPK
set
Furadan 3G
kg
Insektisida
ml
Fungisida
ml
Pupuk Daun
ml
Tenaga Penyiraman
Hpk
Tenaga penyiangan
hkp
Tenaga Pemasangan Ajir
hkp
Tenaga semprot
hkp
Panen dan Pasca Panen
Tenaga Panen
hkw
Tenaga Sortasi
hkw
Transportasi
paket
B. Biaya Tetap
Sewa Lahan
m2
Peralatan
Sprayer
buah
Container Panen
buah
Ajir Tali
meter
Ember plastik
buah
Timbangan pupuk
buah
Timbangan panen
buah
7
Kegiatan Jumlah Unit Harga
Satuan
Sub Total Total
Gelas Ukur
buah
Alat pertanian
set
Tray Semai
panel
Alat tulis
set
Alat Irigasi
set
Penyusutan 10%
C. Produksi/petak
kg
Perkiraan produksi/ha
8
Lampiran 4. Acuan Identifikasi tanaman pada praktikum Dasar-dasar Hortikultura
Panduan praktikum Dasar Hortikultura ini dibuat mengacu kepada Panduan
Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan PPVT
Deptan RI, IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute) dan/atau UPOV
(International Union For The Protection Of New Varieties Of Plants).
Karakter yang diamati terdiri dari karakter kualitatif dan kuantitatif Pengamatan
karakteristik dilakukan kepada 10 tanaman contoh atau 10 buah contoh yang dipilih
secara acak, serta pada saat pengukuran hasil panen. Pengamatan dilakukan pada saat
pemeliharaan dan saat panen.
Kangkung
1. Bentuk bagian daun yang membesar, melekat pada batang (leaf base): bulat
telur, berbentuk jantung, anak panah memanjang, atau anak panah melebar
2. Bentuk ujung daun: membulat, runcing, meruncing pendek, meruncing
panjang, atau berekor
3. Panjang daun (cm)
4. Lebar daun (cm)
5. Jumlah daun/tanaman
6. Tinggi tanaman (cm)
7. Bobot total panen (g)
8. Bobot total panen layak pasar (g)
Caisin
1. Panjang daun (cm)
2. Lebar daun (cm)
9
3. Jumlah daun/tanaman
4. Bentuk daun: orbicular, elliptic, obovate, spathulate, ovate, lanceolate atau
oblong
5. Tinggi tanaman (cm)
6. Lebar tanaman (cm)
7. Bobot total panen (g)
8. Bobot total panen layak pasar (g)
Bayam
1. Tinggi tanaman (cm)
2. Panjang daun (cm)
3. Lebar daun (cm)
4. Jumlah daun/tanaman
5. Bentuk daun: lanceolate, elliptical, curneate, obovate, ovatained, rhombic,
atau oval
6. Bobot total panen (g)
7. Bobot total panen layak pasar (g)
10
Kacang Panjang
1. Tinggi tanaman (cm)
2. Jumlah daun/tanaman (trifoliet)
3. Jumlah hari hingga 50% tanaman berbunga
4. Warna bunga: putih, ungu muda, biru atau ungu gelap
5. Jumlah polong/pohon
6. Panjang polong saat panen (cm)
7. Warna polong: hijau muda, hijau, hijau gelap, hijau dengan corak ungu, ungu
atau lainnya
8. Permukaan polong: halus, agak kasar atau kasar
9. Jumlah biji/polong
10. Warna biji pada polong: putih, coklat, hitam, merah marun, atau lainnya
11. Jumlah total polong/panen
12. Bobot total panen (g)
13. Bobot total panen layak pasar (g)
Terung
1. Tinggi tanaman (cm)
2. Jumlah daun/tanaman
3. Jumlah hari hingga 50% tanaman berbunga
4. Jumlah bunga/tanaman
5. Jumlah buah/tanaman
6. Panjang buah (cm)
7. Bobot buah (g)
8. Bentuk umum buah: bundar, bulat telur, bulat telur sungsang, bentuk pir,
bentuk club, jorong, atau silindris
9. Lengkungan buah: tidak ada, agak berlekuk, berlekuk, tipe ular, sickle, tipe u,
atau campuran
11
10. Warna kulit buah: ungu, hijau atau putih
11. Strip/belang pada buah: ada atau tidak ada
Cabai
1. Tinggi tanaman (cm)
2. Bentuk daun: deltoid (1), ovate (2), atau lanceolate (3)
3. Jumlah hari hingga 50% tanaman berbunga
4. Jumlah bunga/tanaman
5. Posisi bunga: pendant (3), intermediate (5) atau erect (7)
6. Warna bunga
7. Jumlah buah/tanaman
8. Warna buah muda
9. Warna buah masak
10. Panjang buah (cm)
11. Bobot buah (g)
12. Bentuk buah: elongate (1), almost round (2), triangular (3), campanulate (4),
blocky (5) atau lainnya
12
13. Jumlah buah/panen
14. Bobot total panen (g)
15. Bobot total panen layak pasar (g)
13
Lampiran 5. Contoh hasil deskripsi komoditas
Gambar. Cabai
Tinggi tanaman (cm) : _____________
Bentuk daun : _____________
Jumlah hari hingga 50% tanaman berbunga : _____________
Jumlah bunga/tanaman : _____________
Posisi bunga : _____________
Warna bunga : _____________
Jumlah bunga/tanaman : _____________
Warna buah muda : _____________
Warna buah masak : _____________
Panjang buah (cm) : _____________
Bobot buah (g) : _____________
Bentuk buah : _____________
Jumlah buah/panen : _____________
Bobot total panen (g) : _____________
Bobot total panen layak pasar (g) : _____________
Perkiraan produktivitas (kg/ha) : _____________
Variabel disesuaikan dengan pengamatan pada masing-masing komoditas dan
perhitungan perkiraan produktivitas (kg/ha).
14
Lampiran 6. Tata tertib paktikum Dasar-dasar Hortikultura
a. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum dari awal sampai akhir (selesai)
praktikum berlangsung.
b. Setiap mahasiswa harus hadir tepat waktu, dianjurkan dapat datang lebih awal
dari jadwal yang ditetapkan. Bagi mahasiswa yang datang terlambat harus
lapor terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Keterlambatan lebih dari 30
menit dianggap tidak hadir.
c. Pakaian mahasiswa harus rapi dan sopan, sangat dianjurkan memakai sepatu
kebun (dari karet dan tinggi) serta topi pelindung panas.
d. Setiap mahasiswa tidak diperbolehkan pulang (meninggalkan kebun) sebelum
mendapat izin dari dosen pembimbing.
e. Setiap kelompok diwajibkan bekerja dengan rapih dan bertanggung jawab
terhadap peralatan kebun yang digunakan (cangkul, kored, meteran, dll.).
Setiap peminjaman dan penggunaan peralatan kebun tersebutharus lapor
sebelum dan sesudahnya kepada petugas kebun, serta dicatat jumlah dan
jenisnya dan dikembalikan dalam keadaan bersih kemudian diletakkan pada
tempat semula. Dilarang meninggalkan peralatan di areal kebun percobaan,
oleh karena itu ketua dan wakil ketua kelompok harus mencek libih dahulu
sebelum meninggalkan kebun.
f. Setiap mahasiswa wajib membaca penuntun praktikum ini dengan seksama
dan harus memahami isinya. Selanjutnya dijadikan acuan atau pedoman
dalam menjalankan praktikumnya. Oleh karena itu, penuntun praktikum ini
harap selalu dibawa setiap praktikum. Dengan demikin setiap mahasiswa
harus sudah mengetahui dan memahami betul apa rencana kerja yang akan
dilakukan sebelum pergi ke lapangan, termasuk sarana dan prasarana atau
peralatan apa yang harus dipersiapkan dan dibawa dari rumah.
g. Mahasiswa yang dinilai TIDAK DISIPLIN mentaati tata tertib praktikum ini
dapat DIBATALKAN keikutsertaanya mengikuti mata kuliah ini.
15
Lampiran 7. Contoh Sistematika Laporan Praktikum Dasar Hortikultura
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1. PENDAHULUAN
2. BAHAN DAN METODE
3. HASIL DAN PEMBAHASAN (Setiap komoditas)
a. Deskripi Tanaman
b. Analisis Usahatani
4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PUSTAKA
6. LAMPIRAN