PBL Blok 6 Fiza Kasus 5

15
1 Pendahuluan Otak manusia merupakan struktur yang relave kecil, yaitu dengan berat 1400 gr ( 7 persentase berat badan total). Fungsi utamanya adalah sebagai organ untuk berpikir, mengingat dan kesadaran. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat (SSP) terdiri daripada otak dan medulla spinalis. Secara makroskopiknya terdiri daripada : a) Substansi grisea (grey maer) Mengandung badan sel saraf, dendrit, dan ujung akson tak bermielin. Kumpulan badan sel ini yang di otak dan medulla spinalis disebut sebagai nukleus b) Substansi alba ( white maer) Sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan sangat sedikit badan sel. Kumpulan akson yang menghubungkan berbagai area di SSP disebut traktus. A. Otak Otak disusun menjadi beberapa daerah yang berbeda yang disusun berdasarkan perbedaan anatomis, fungsional dan perkembangan evolusi. Pengurutan komponen-komponen ini umumnya mencerminkan lokasi anatomis dan kompleksitas serta kecanggihan fungsi, dari ngkat yang paling tua dan sedikit mengalami spesialisasi sampai ke tahap yang baru dan canggih. Encephalon (otak) terdiri daripada ga subdivisi yaitu : a. Hemispherium cerebri Merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua belahan yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan. Keduanya dihubungkan satu sama lain oleh korpus kalosum, yaitu suatu pita tebal yang mengandungi sekitar 300juta akson saraf melintang antara dua hemisfer. Seap hemisfer terdiri daripada sebuah lapisan luar yang pis yaitu subtansia grisea( bahan abu-abu) atau korteks serebrum, menutupi bagian tengah yang lebih tebal yaitu subtansia alba(bahan puh). Manakala jauh di sebelah dalam subtansia alba terdapat subtansia grisea lain, yaitu nucleus basal. Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

Transcript of PBL Blok 6 Fiza Kasus 5

Pendahuluan Otak manusia merupakan struktur yang relative kecil, yaitu dengan berat 1400 gr ( 7 persentase berat badan total). mengingat dan kesadaran. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat (SSP) terdiri daripada otak dan medulla spinalis. Secara makroskopiknya terdiri daripada : a) Substansi grisea (grey matter) Mengandung badan sel saraf, dendrit, dan ujung akson tak bermielin. Kumpulan badan sel ini yang di otak dan medulla spinalis disebut sebagai nukleus Fungsi utamanya adalah sebagai organ untuk berpikir,

b) Substansi alba ( white matter) Sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan sangat sedikit badan sel.

Kumpulan akson yang menghubungkan berbagai area di SSP disebut traktus. A. Otak Otak disusun menjadi beberapa daerah yang berbeda yang disusun berdasarkan perbedaan anatomis, fungsional dan perkembangan evolusi. Pengurutan komponen-komponen ini umumnya mencerminkan lokasi anatomis dan kompleksitas serta kecanggihan fungsi, dari tingkat yang paling tua dan sedikit mengalami spesialisasi sampai ke tahap yang baru dan canggih. Encephalon (otak) terdiri daripada tiga subdivisi yaitu : a. Hemispherium cerebri Merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi dua belahan yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan. Keduanya dihubungkan satu sama lain oleh korpus kalosum, yaitu suatu pita tebal yang mengandungi sekitar 300juta akson saraf melintang antara dua hemisfer. Setiap hemisfer terdiri daripada sebuah lapisan luar yang tipis yaitu subtansia grisea( bahan abu-abu) atau korteks serebrum, menutupi bagian tengah yang lebih tebal yaitu subtansia alba(bahan putih). Manakala jauh di sebelah dalam subtansia alba terdapat

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

1

subtansia grisea lain, yaitu nucleus basal. Di seluruh SSP, subtansia grisea terutama terdiri daripada badan-badan sel yang terkemas rapat dengan dendrit-dendrit mereka dan sel-sel glia. Berkas atau traktus (jaras) serat-serat saraf bermielin (akson) membentuk subtansia alba, penampakannya yang putih disebabkan oleh komposisi lemak myelin. Serat-serat di subtansia alba menyalurkan sinyal dari satu bagian korteks serebrum ke bagian lain atau anata korteks dan bagian SSP yang lain. Komunikasi semacam itu memungkinkan terjadinya integrasi antara berbagai bagian korteks dan bagian lain. Vaskularisasi disini dari a. carotis interna dan a.vetebralis. Kedua a.carotis interna mencabangkan a. opthalmica, a. communicans posterior dan a. choroidea sebelum bercabang menjadi a. cerebri media dan anterior.

Gambar : http://www.google.co.id/imglanding?q=otak+manusia

Masing-masing hemispherium terbagi menjadi lobus-lobus utama oleh berbagai sulcus. Lobus-lobus tersebut diberi nama sesuai dengan tulang calvarium yang menutupinya.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

2

1. Lobus frontalis Merupakan lobus terbesar, kurang lebih sepertiga dari permukaan hemispherium cerebri. Lobus frontalis membentang dari sulcus centralis sampai polus frontalis dengan di sebelah inferolateral dibatasi oleh sulcus lateralis cerebri . Terletak di sebelah posterior (di kepala belakang), bertanggungjawab untuk pengolahan awal masukan penglihatan. 2. Lobus parietalis Batas lobus ini tidak tegas, kecuali batas anteriornya pada facies lateralis yaitu oleh sulcus centralis dan batas posteriornya pada facies medialis oleh sulcus parietooccipitalis.

3. Lobus temporalis Terletak di sebelah ventral sulcus lateralis dan pada permukaan lateralnya terdapat tiga gyri yang membentang miring yaitu gyrus temporalis superior, medius dan inferior. Pada sisi dalam dari sulcus lateralis terdapat beberapa lipatan pendek miring disebut gyrus temporalis transversal dari Heschl yang merupakan cortex auditoris (pendengaran) primer. 4. Lobus Oksipitalis Merupakan lobus kecil yang bersandar pada tentorium cerebelli. Cortex pada kedua tepi sulcus calcarinus (striata) merupakan cortex visual (penglihatan primer). Cortex visual dari masing-masing hemispherium menerima impuls visual dari retina sisi temporal ipsilateral dan retina sisi kontralateral dimana menangkap persepsi separuh lapangan pandang kontralateral.

b. Truncus encephali (batang otak) Batang otak, daerah yang paling tua dan paling kecil di otak bersambungan dengan korda spinalis. Fungsi umum adalah untuk perilaku otomatis, jalur masuk utama semua serabut dan cerebrum dan medulla spinalis dan sebaliknya. Selain itu, memberi ineversi bagi wajah

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

3

dan kepala ( 10 dari 12 nervi craniales). Melekat ke bagian atas ke belakang dari otak adalah serebelum, yang berkenaan dengan posisi tubuh dalam ruang yang sesuai dan koordinasi bawah sedar aktivitas motoric (gerakan). Di atas batang otak , terselip di dalam interior serebrum adalah diensefalon yang mengandung dua komponen otak yaitu hipotalamus yang mengontrol banyak fungsi homeostasis yang penting untuk mempertahankan stabilitas lingkungan internal. Keduanya ialah thalamus yang melakukan sebagian pengolahan sensorik primitive.

Mesencephalon Merupakan bagian encephalon yang terkecil, yang menghubungkan diencephalon dengan pons. Pada permukaan dorsal mesenchepalon terlihat empat tonjolan kecil yang dikenali sebagai corpora quadrigemina ( nuclei terbesar) yang terbagi menejadi colliculus rostralis (superior) yaitu nuclei yang berperan pada reflex visual dan colliculus caudalis (inferior) yang berperan dalam reflex terhadap suara .Brachium colliculi caudalis (inferior) menghubungkan colliculuc caudalis dengan corpus geniculatum mediale manakala brachium colliculi rostralis (superior) menghubungkan colliculus rostralis dengan corpus geniculatum laterale. Nervus trochlearis (N.IV) mincul di caudal dari sepasang colliculus caudalis (inferior) kemudian mengelilingi mesencephalon. Subtansia grisea periaquaductural mengelilingi aquaductus cerebri . Fungsi utama adalah untuk fight-and-flight reaction dan menghubungkan respon terhadap nyeri visceral.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

4

Potongan mesenchepalon setinggi colliculus rostralis superior, tampak jelas pada tegmentum adalah nucleus ruber. Nukleus ini terdiri atas dua bagian yaitu pars

magrocellularis dan pars parcocellularis. Pada bagian depan subtansia gricea centralis terdapat nucleus occulomotorius (N.III) menembus nucleus ruber sebelum muncul pada bagian medial crus cerebri. Colliculus rostralis superior berserta daerah ini di rostralnya, yang disebut pretectum merupakan stasiun relay untuk impuls visual. Pada bagian paling ventral dari tegmentum terdapat subtansia niagra yang terdiri dari: i. Pars compacta: Pada bagian ini neuron berpigmen neuromelanin. Pigmen ini merupakan sampingan pembuatan dopamine. Dopamin disini digunakan pada lintasan dopaminergi nigrotriastal. ii. Pars reticularis: Terletak di bagian ventral pars compacta, mengandung neuron tak berpigmen. Mendapat vaskularisasi dari cabang-cabang a. cerebri posterior, a. superior cerebelli, a. choroidea dan a.basilaris.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

5

Gambar 2 : Batang otak (mesenchepalon) tampak posterior Sumber: Pons Merupakan bagian rostral dari rhombenchepalon. Terletak di antara mesencephalon dan medulla oblongata. Mengandung nuclei dari nervi craniales N.trigeminus(N.V),

N. Abdusecens( N.VI) dan N. Facialis (N. VII) . Pada linea mediana terdapat sulcus basilaris yang ditempati oleh a.basilaris. Tempat perlekatan N.Trigeminus merupakan tanda perbatasan pons dengan pedinculus cerebellaris medius (pontinus). Permukaan dorsal pons ditutupi oleh cerebellum.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

6

Gambar 3: Struktur Pons Medulla Oblongata Merupakan bagian paling caudal dari encephali, membentang dari foramen sampai sulcus bulbopontinus dan berlanjut menjadi medulla spinalis. Pada permukaan ventral (anterior) terlihat fissura mediana ventralis di linea mediana, pyramis terlatak di kanan kirinya. Pyramis mengandung seluruh tractus sulcus corticospinalis. Manakala pada permukaan lateral sebelah inferior didapatkan lobus coeruleus inferior dimana sebelah profundanya ditempati oleh nucleus spinalis nervi trigemini yang tampak dari luar (terutama pada bayi) karena tractus spinalis trigemini belum mengalami mielinisasi. Pada potongan setinggi perbatasan medulla spinalis pula, tampak jelas decussatio pyramidum ( persilangan antara tractus motoric ) serabut ascendens dan descebdens yang ada di medulla spinalismasih didapatkan di subtansia alba. Cabang-cabang neuron yang menembusi tegmentum truncus encephali. Ciri khas neuron ini adalah isodendritik, yaitu dendritnya panjang dan bercabang pada interval yang teratur, serta cenderung membentang melintang truncus encephali. Formatio reticularis adalah nuclei yang mempengaruhi fungsi otonom.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

7

Nomor I II III IV V VI

Nama Olfaktori Optik Okulomotor Troklear Trigeminal Abdusen

Jenis Sensori Sensori

Fungsi Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual

Motorik Menggerakkan sebagian besar otot mata Motorik Menggerakkan beberapa otot mata Sensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses Gabungan di otak sebagai sentuhan Motorik: Menggerakkan rahang Motorik Abduksi mata Sensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Gabungan Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah

VII

Fasial

VIII

Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan Vestibulokoklear Sensori Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara Sensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah Glosofaringeal Gabungan untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam Vagus Aksesori Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam

IX

X XI XII

Motorik Mengendalikan pergerakan kepala

Hipoglosal Motorik Mengendalikan pergerakan lidah Tabel 1 : Macam-macam Nervus Cranialis dan fungsinya

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

8

Gambar : Nervus Cranialis c. Serebelum Terletak di sebelah posterior pons dan medulla oblongata. Terdiri dari dua hemispherium cerebelli. Permukaannya berlipat-lipat membentuk folia yang dipisahkan oleh fissura-fissura. Hemispherium cerebelli dibagi menjadi: Lobus anterior, Lobus posterior dan Lobus flocculonodular. Terdiri dari tiga bagian yaitu iiiiiiCortex cerebelli yang merupakan subtansia gricea Corpus medulare yang merupakan subtansia alba. Empat pasang nuclei intrinsic. Serabut yang berasal dari atau meninggalkan cerebellum bersifat ipsilateral (berasal dari sisi tubuh yang sama). Cerebellum menerima rangsang yang berkaitan dengan keseimbangan tubuh (equilibrium) . Aliran gerakan extremitas, leher, dan truncus yang berasal dari cortex cerebri.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

9

Gambar : struktur Cerebellum B. Medulla spinalis Terletak di dalam canalis vertebralis merupakan pusat refleks dan jalur konduksi utama antara tubuh dan otak. Medulla spinalis terlindung oleh vertebra ligamentum serta ototnya dan cairan serebrospinal (CSS). Memanjang mulai dari foramen magnum sampai dengan vertebra L1 or L2. Duramater medulla spinalis hanyalah selapis dibandingkan dengan cerebrum yang terdiri dari dua lapis. Medulla spinalis dewasa lebih pendek daripada columna vertebralis. Karena pertambahan jarak antara segma medulla spinalis dan vertebra yang sesuai, akar-akar saraf pun bertambah secara progresif ke arah ujung kaudal columna vertebralis. Akar-akar ini melintas ke kaudal sampai mencapai foramen intervertebrale yang terpanjang yaitu di daerah lumbal dan sacral untuk keluar dari canalis vertebralis. Kumpulan akar-akar saraf spinal di spatium subarachnoideum kaudal dari ujung medulla spinalis ini disebut cauda equine. Ujung kaudal medulla spinalis meruncing menjadi conus medullaris. Dari ujung kaudal bagian ini seutas piamater spinalis yang menyerupai benang yakni filum terminale menurun antara saraf-saraf cauda equina.Terdapat dua sulcus di sepanjang medulla spinalis yaitu sulcus mediana posterior dan sulcus mediana anterior.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

10

Gambar : medulla spinalis

Nervus Spinalis Tiga puluh satu pasang saraf spinal (nervus spinalis) dilepaskan dari medulla spinalis. Terdiri dari 8 pasang nervus servicalis, 12 pasang nervus sacralis, 5 pasang nervus lumbalis, dan 1 pasang nervus coccygeus. Masing-masing nervus spinalis hampir langsung tercepah menjadi sebuah ramus anterior mempersarafi extemitas dan bagian batang tubuh lainnya dan ramus posterior yang mempersarafi kulit dan otot-otot punggung.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

11

Susunan saraf tepi ( SST)

Jaringan saraf Merupakan salah satu dari jaringan dasar tubuh kita yang disusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong saraf (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi. Struktur dan Fungsi A. Sel saraf / Neuron Badan sel ( soma atau perikarion) Bentuk dan besar sangat beragam 4-135 mikrometer. Bentuknya pula dapat pyramid, lonjong atau bulat. Nukleus umum besar, bulat atau lonjong. Ditengahnya seperti mata burung hantu. Manakala sitoplasma terdapat badan nissl (RE kasar), RE licin, kompleks golgi, mitokondria, neurofibril, neurofilamen. Pada satu sel saraf terdapat dua processus ( juluran):

i-

Akson

Aksoplasma pula tidak mengandung bahan nissl. Pangkal akson disebut akson hillock. Bagian akson hillock dan segmen awal disebut sebagai zona pemicu yang membangkitkan potensial aksi. Akson membawa respon dari neuron yaitu dalam bentuk potensial aksi. Sebagian besar bagian akson adalah bermielin. Ujungnya pula bercabang-cabang seperti ranting disebut telodendria. Pada ujung ranting aksonal terhadap pembengkakan yang disebut boutons terminaux. iiDendrit

Ia adalah bagian terbesar penerima sinyal dari neuron lain, selain badan sel dan segmen awal akson. Denrit relative tebal, berangsur meruncing di hujungnya. Ia dapat bercabang Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

12

primer, sekunder tersier dan seterusnya. Organel yang terdapat pada dendrit adalah perikarion.

Neuron dapat dibedakan berdasarkan polaritasnya yaitu : I. II. III. IV. Unipolar: Jarang pada vetebrata kecuali embrional dini Bipolar : Di ganglia vestibular dan koklear, dalam epitel olfaktori hidung Pseudounipolar : Ganglia kraniospinal Multipolar : Kebanyakan neuron, SSP

Manakala berdasarkan fungsi pula dapat dibagikan menjadi: I. II. III. Neuron motoric: mengawasi organ efektor seperti otot dan kalenjar Neuron sensorik : menerima rangsang sensoris eksteroseptif dan introseptif Neuron interneuron : menghubungkan neuron-neuron lain

Sel glia ( sel neuroglia) Berfungsi sebagai penyokong dan membantu sel saraf melakukan fungsi integratif dan komunikatifnya. Merupakan 70 - 80% dari seluruh sel yang ada di SSP. Selain itu, mempunyai kemampuan untuk bermitosis. Macam-macam sel glia termasuklah

mikroglia, oligodendroglia, astrosit fibrosa, Astrosit protoplasmatis, Sel ependim, Sel schwann dan sel satelit.

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

13

Gambar : Rangkuman macam-macam sel glia dan fungsinya

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

14

Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf

15