PBL Blok 22 BP
-
Upload
nodyasiagian -
Category
Documents
-
view
19 -
download
1
description
Transcript of PBL Blok 22 BP
Sindrom Bells Palsy
Sindrom Bells Palsy
{
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri tidak dapat ditutup dan mulutnya mencong ke kanan sejak 1 hari lalu. Pasien mengatakan keluhan timbul secara tiba-tiba dan membuat dirinya cemas.
Skenario 2
Laki-laki usia 25 tahun mengeluh mata kiri tidak dapat ditutup dan mulutnya mencing ke kanan dan membuat cemas. Rumusan MasalahHipotesisLaki-laki tersebut mengalami sindrom bells palsy
MIND MAPRMAnamnesisPemeriksaan FisikPatofisiologipenatalaksanaanEtiologiGejala KlinisKomplikasiWorking DiagnosisPrognosisPemeriksaan PenunjangDiferential diagnosis
Identitas PasienKeluhan UtamaRPSApakah ada kelemahan pada otot wajah?Mampukah mengedipkan mata?Apakah hidung terasa kaku?Apakah sulit makan atau minum?Apakah ada berkurangnya rasa kecap?Apakah berkeringat saat makan atau saat beraktifitas?Apakah otot menjadi kaku saat letih atau kedinginan?Apakah wajahnya terasa bengkak?RPDRPKRS RO
Anamnesis
Pemeriksaan
KU : CMTTV : NInspeksi:Kerutan dahi menghilangWajah asimetrisMulut miring ke kanan
PemeriksaanneurologimotorikSensorik
Pemeriksaan reflek Fisik PenunjangRadiologi
Anatomi N. VII (Fascialis)
Sindrom idiopatik Penyakit saraf tepi Akut Mengenai N. VII infasi otot seluruh atau sebagian Otot wajahAsimetrisMengganggu Fungsi normal Inflamasi saraf atau blokade sinyal muscular dari HSV 1
WD (Sindrom Bells Palsy)
Urutan ke -3 penyebab tersering penyalit paralisis wajah di duniaDi AS 23 kasus/100.000 orang per tahun 63% mengenai wajah sebalah kananPenderita DM resiko 29% > tinggi : non DMlaki- laki = wanitaWanita usia 10-29 rentan terkenaMengenai semua umur rata-rata pada usia 15-50 tahun Pada kehamilan trisemester 2 dan 2 mggu pasca persalinan resiko terkena bells palsy meningkat hingga 10x lipatEpidemiologi
Penyebab tersering HSV 1Penyebab lain2:Infeksi virus lainNeoplasma TraumaSindrom Guillian-BareMetabolik : kehamilan, stress, DM, hipertiroid, hipertensiTosik : alkohol, talidomid, tetanus, karbonmonoksidaEtiologi
Kelemahan otot wajah ipsilateral.Kerutan dahi menghilang ipsilateral.Tampak seperti orang letih.Tidak mampu atau sulit mengedipkan mata.Hidung terasa kaku.Sulit berbicara, makan dan minum.Pembengkakan wajah.Berkurang atau hilangnya rasa kecap.Nyeri di dalam atau disekitar telinga.lagoftalmus
Gejala Klinis
Patofisiologinya belum jelas, tetapi salah satu teori menyebutkan terjadinya proses inflamasi pada nervus fasialis yang meyebabkan peningkatan diameter nervus fasialis sehingga terjadi kompresi dari saraf tersebut pada saat melalui tulang temporal.
Patofisiologi
Stroke iskemiksindrom yang terdiri dari tanda dan gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal atau global yang berkembang cepat (dalam detik atau menit) Stroke iskemik terjadi akibat penyumbatan aliran darah arteri yang lama ke bagian otak, sedangkan Stroke hemoragik terjadi akibat pendarahan dalam otak Transient Ischemic Attack (TIA)Lesi iskemik parenkim otak disebabkan oleh kurangnya suplai darah otak yang berlangsung lebih dari beberapa detik, biasanya baik oleh blokade pembuluh darah yang memberikan suplai (arterial), atau, yang lebih jarang, oleh hambatan aliran vena yang menyebabkan stasis darah di otak, dengan gangguan sekunder penghantaran oksigen dan nutrien. DD (stroke & TIA)
Regenerasi motor inkomplit Regenerasi sensorik inkomplit disguesiaageusia disestesiaReinevasi yang salah dari saraf fasialisSinkines Crocodile tear phenomenonClonic facial spasm
Komplikasi
Non-medikamentosaTindakan fisioterapi PerawatanmataLatihandanpemijatanwajahdisertaikompres panasIstirahat
MedikamentosaKortikosteroidPrednison 1 mg/kgBB/hari selama 5 hari kemudian diturunkan bertahap 10 mg/hari dan berhenti selama10-14 hari.Obat-obat antiviral Acyclovir 400 mg dapat diberikan 5 kali perhari selama 7 hari, atau 1000mg /hari selama 5 hari sampai2400mg/hariselama10hari.Dapatjuga menggunakan Valactclovir 1 gram yang diberikan 3 kali selama 7 hari.
Penatalaksanaan
Dosis dewasa1mg/kgatau60mgPOqd selama7haridiikutitapering off dengan total pemakaian 10 hari.Dosis anak1 mg/kg PO qd selama 6 hari diikuti tappering off dengan total pemakaian 10 hari.KIHipersensitivitas, diabetes beratyangtakterkontrol,infeksijamur,ulkuspeptikum,TBC,osteoporosis.
Dosis prednison
Nama obatAsikovir,obatantiviralyang menghambat kerja HSV-1. HSV-2, dan VZVDosis dewasaDewasa 400 mg PO 5 kali/hari selama 10 hariDosis anak2 tahun : 20 mg/kg PO selama10 harikontraindikasiHipersensitif,penderitagagalginjal
PrognosisBaik, lebih daripada 85% kasus sembuh secara spontan tanpa sisa kelemahan wajah, 10% lain menderita kelemahan wajah ringan, hanya 5% yang masih dengan kelemahan wajah yang berat dan permanen.
Bells palsy suatu keadaan paresis atau kelumpuhan yang akut dan idiopatik akibat disfungsi nervus facialis perifer. Penyebab Bells palsy Adalah edema dan iskemia akibatpenekanan (kompresi) pada nervus fasialis.Pengobatan pasien dengan Bells palsy adalah dengan kombinasi obat- obatan antiviral dan kortikosteroid serta perawatan mata yang berkesinambunganPrognosispasien denganBells palsy relative baik meskipun pada beberapa pasien, gejala sisa dan rekurensi dapat terjadi.Kesimpulan