PBL 2.1

4
PBL 2.1 1. Pengertian ginecomastia : perkembangan berlebihan kelenjar susu pada laki-laki (Dorland, 2002) 2. 4 jari BACD : ukuran pada hepar yang teraba pada 4 jari dibawah arcus costae dekstra. (Sujono, 2002) 3. Fase pre-ikterik Keluhan yang diajukan oleh penderita umumnya tidak khas, yaitu keluhan yang disebabkan oleh infeksi dari virus yang berlangsung sekitar 2-7 hari. Nafsu makan menurun merupakan keluhan yang pertama kali muncul, kemudian disusul dengan nausea, kadang-kadang disertai dengan vomitus. Perut kanan atas atau dibawah ulu hati terasa sakit. Di samping itu penderita mengeluhkan badan terasa pegal, terutama pada pinggang, bahu, dan malaise (badan terasa lemah),merasa lekas cape terutama pada sore hari. Suhu badan naik sekitar 39 0 C berlangsung selama 2-5 hari (Sujono, 2002). Pada fase pre-ikterik ini timbul karena produksi bilirubin yang berlebihan. Pada keadaan normal produksi bilirubin sebanyak 300mg per hari. Bila jumlah bilirubin sangat melebihi jumlah tersebut, akan timbul ikterus. Timbulnya produksi yang berlebihan dikarenakan hemolisa, oleh karena itu disebut juga ikterus hemolitik. Pada keadaan hemolisa Hb yang dibebaskan oleh eritrosit akan bertambah atau makin banyak jumlah bilirubin yang

description

diskusi

Transcript of PBL 2.1

PBL 2.11. Pengertian ginecomastia : perkembangan berlebihan kelenjar susu pada laki-laki (Dorland, 2002)2. 4 jari BACD : ukuran pada hepar yang teraba pada 4 jari dibawah arcus costae dekstra. (Sujono, 2002)3. Fase pre-ikterik Keluhan yang diajukan oleh penderita umumnya tidak khas, yaitu keluhan yang disebabkan oleh infeksi dari virus yang berlangsung sekitar 2-7 hari. Nafsu makan menurun merupakan keluhan yang pertama kali muncul, kemudian disusul dengan nausea, kadang-kadang disertai dengan vomitus. Perut kanan atas atau dibawah ulu hati terasa sakit. Di samping itu penderita mengeluhkan badan terasa pegal, terutama pada pinggang, bahu, dan malaise (badan terasa lemah),merasa lekas cape terutama pada sore hari. Suhu badan naik sekitar 390C berlangsung selama 2-5 hari (Sujono, 2002). Pada fase pre-ikterik ini timbul karena produksi bilirubin yang berlebihan. Pada keadaan normal produksi bilirubin sebanyak 300mg per hari. Bila jumlah bilirubin sangat melebihi jumlah tersebut, akan timbul ikterus. Timbulnya produksi yang berlebihan dikarenakan hemolisa, oleh karena itu disebut juga ikterus hemolitik. Pada keadaan hemolisa Hb yang dibebaskan oleh eritrosit akan bertambah atau makin banyak jumlah bilirubin yang terbebas. Sedangkan kapasitas hati tidak mencukupi. Karena kadar bilirubin yang berlebihan, dapat mengakibatkan disfungsi dari hati. Akibatnya akan terjadi kenaikan kadar bilirubin tak terkonjugasi dalam serum naik. Selain dari itu juga terdapat peningkatan kadar urobilinogen dalam urine dan tinja. Dengan sendirinya juga keadaan mukosa penderita akan tampak kuning muda (Sujono, 2002).Selain itu fase pre-hepatik juga terjadi karena penurunan konjugasi bilirubin yang diakibatkan oleh penurunan dari enzim glukoronil transferase. (Sujono, 2002).4. Fungsi hati a. Pengolahan metabolik kategori nutrien uutama serti karbohidrat, lemak, dan protein.b. Detoksifikasi zat-zat sisa, hormon, obat, serta senyawa asing yang ada dalam tubuh.c. Sistesi berbagai protein plasma.d. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.e. Pengaktifan vitamin D yang dilakukan bersama dengan ginjal.f. Pengeluaran bakteri dan sel darah merah yang usangg. Ekskresi kolesterol dan bilirubinh. Pembentukan asam lambung (Sherwood, 2011).5. Ligamentum pada heparLigamentum pada hepar terdapat beberapa jenis. Ligamentum falcifarum adalah ligamentum yang merupakan lipatran ganda peritoneum, berjalan ke atas dari umbilikus ke hepar. Ligamentum ini memiliki pinggir bebas berbentuk bulan sabit dan mengandung ligamentum teres hepatis yang merupakan sisa dari vena umbilikalis. Ligamentum falcifarum berjalan kepermukaan anterior dan ke permukaan superior hepar dan akhirnya membelah menjadi 2 lapis. Lapisan kanan membentuk lapisan coronarium, dan lapisan kiri membentuk ligamentum triangulare sinistra. Bagian kanan dariu ligamentum coronary dikenal sebagai ligamentum triangulare dekstra (Snell, 2006)

Ligamentum teres hepatis berjalan ke dala fissura yang terdapat pada facies viceralis hepatis dan bergabung dengan ramus sinistra vena portae hepatis di porta hepatis. Ligamentum venosus arantii merupakan sisa dari ductus venosus, melekat pada ramus sinistra vena porta hepatika dan berjalan ke atas didalam fissura pada facies viceralis hepar (Snell, 2006)