PATOFISIOLOGI Faktor Resiko ( faktor genetic )

Hiperreaktifitas saluran nafas

Pajanan awal terhadap antigen tertentu ( allergen )

Ag ditangkap APC dan dipresentasikan ke sel T CD4 +

Mengaktifkan sel TH 2

Pelepasan IL4 dari sel T

Merangsang sel B berkembang menjadi sel plasma yang memproduksi IgE

IgE berikatan dengan reseptor Fc di sel mast dan sel basofil

Degranulasi sel mast

Pelepasan performed mediator

protease

pelepasan newly generated mediator

Histamine

Leukotrien, PG, adenosine

y

Spasme otot polos saluran nafas y Stimulasi saraf eferen y Vasodilatasi y Kebocoran mikrovaskular

y y

Hipersekresi mucus Kerusakan jaringan Beberapa jam kemudian

Pengerahan dan aktivasi sel sel eosinofil, Sel T, basofil, neutrofil dan makrofag

aktivasi gen sitokin ( IL3, IL4, IL5, IL6, IL10, IL13, TNF alfa, GMCSF )

IL5 Kemotaksis dan aktivasi Neutrofil y Edema mukosa karna peningkatan permeabilitas vascular y Peningkatan sekresi mucus y Bronkospasme , bronkokontriksi y Infiltasi leukosit

IL4, IL13 peningkatan produksi IgE

Obstruksi saluran nafas

Peningkatan resistensi saluran pernafasan

Udara dipaksa keluar melalui saluran nafas yang sempit Menjadi sulit mengeluarkan nafas

Kompensasi tubuh Nadi meningkat Respirasi meningkat

wheezing ( mengi ) Sesak nafas, dada terasa berat Pernafasan cuping hidung Retraksi suprasternal PEF waspada