Patofis Gemelli

2
PATOFISIOLOGI GEMELLI 1 ovum dibuahi 1 sperma 2 ovum dibuahi 2 sperma Zygot Terbentuk 2 embrio, 2 amnion,2 chorionic Pembuahan terjadi dalam 72 jam pertama setelah pembelahan Kehamilan diamnionik, dichorionic Pembuahan terjadi antara hari ke-4 dan ke-8 Terbentuk 2 embrio, 2 amnion, 1 chorionic Kehamilan diamnionic monochorionic Pembuahan terjadi sekitar hari ke-12 Terbentuk 2 embrio dengan kantong amnion bersama Kehamilan monoamnionic monochorionic Pembuahan terjadi sekitar ≥13 hari/setelah lempeng amnionic terbentuk Pembelahantidak lengkap Kembar menyatu/siam Kembar monozygot Terbentuk 2 placenta, 2 chorion, dan 2 amnion Kembar dizygotic GEMELLI Hidramnion Peredaran darah tidak seimbang karena perbedaan pembuluh darah pada jantung janin yang satu Kematian pada 1 janin Hypervolemia pada kehamilan Pe↑ volume plasma

description

repro

Transcript of Patofis Gemelli

Page 1: Patofis Gemelli

PATOFISIOLOGI GEMELLI

1 ovum dibuahi 1 sperma 2 ovum dibuahi 2 sperma

Zygot

Terbentuk 2 embrio, 2

amnion,2 chorionic

Pembuahan terjadi

dalam 72 jam pertama

setelah pembelahan

Kehamilan diamnionik,

dichorionic

Pembuahan terjadi

antara hari ke-4 dan

ke-8

Terbentuk 2 embrio, 2

amnion, 1 chorionic

Kehamilan diamnionic

monochorionic

Pembuahan terjadi

sekitar hari ke-12

Terbentuk 2 embrio

dengan kantong amnion

bersama

Kehamilan

monoamnionic

monochorionic

Pembuahan terjadi

sekitar ≥13

hari/setelah lempeng

amnionic terbentuk

Pembelahantidak

lengkap

Kembar menyatu/siam

Kembar monozygot

Terbentuk 2 placenta, 2

chorion, dan 2 amnion

Kembar dizygotic

GEMELLI

Hidramnion Peredaran darah tidak seimbang karena

perbedaan pembuluh darah pada jantung

janin yang satu

Kematian pada 1 janin Hypervolemia pada

kehamilan

Pe↑ volume plasma

Page 2: Patofis Gemelli

Overdistensi uterus

Ketegangan uterus

meningkat

Selaput ketuban muda

pecah

Ketuban pecah dini

(PROM)

Kelahiran prematur

Mudah terjadi

kompresi yang cukup

besar serta

pemindahan banyak

visera abdominal

Dapat menghalangi

aktivitas wanita hamil

Hambatan mobilitas

fisik

Risiko infeksi pada

janin

Pada janin yang

mendapat suplay

darah lebih banyak

Hidramnion

Polisitemia

Pada janin yang

mendapat suplay

darah lebih sedikit

Oligohidramnion

Anemia

Pertumbuhan janin

terlambat

Diabsorbsi dalam

uterus

Cairan amnion

diserap semua

Janin gepeng

(fetus papiraseus)

Tertinggal di

uterus

Infeksi &

perdarahan

Uterus mendesak

paru-paru

Ibu sulit untuk bernafas

Uterus mendesak

kandung kemih

Nafas tidak teratur

Ketidakefektifan pola

nafas

Otaot bladder

berkontraksi

Perubahan eliminasi

urune (sering

berkemih)

Gangguan eliminasi

urine

Hemodilusi

(pengenceran darah

Kadar Hemoglobin

menurun

Anemia fisiologis

Suplay nutrisi dan

oksigen tidak adekuat

Asfiksia & gawat janin

Lemas dan mudah

lelah

Intoleransi

aktivitas