Pasar Global Dan Pusat-pusat Bisnis
description
Transcript of Pasar Global Dan Pusat-pusat Bisnis
TUGAS
BISNIS INTERNASIONAL :
TOPIK: PASAR GLOBAL DAN PUSAT-PUSAT BISNIS
DISUSUN OLEH :
YOGI ASIMA PANJAITAN (100502090)
SAHALA P. SIMATUPANG (100502105)
DANIEL MANALU (100502075)
JASTIN ANJU SARAGIH (100502121)
JOHN FERNANDO GINTING (100502097)
S1-MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
T.A 2013
PASAR GLOBAL DAN PUSAT-PUSAT BISNIS
1. KEPUTUSAN UNTUK MEMASUKI PASAR GLOBAL
Pasar Global, ialah pasar dimana terdapat perusahaan perusahaan yang beroperasi di
lebih dari satu negara untuk memperoleh keunggulan. Pasar global timbul bukan tanpa
alasan. Itu merupakan respon kuat semakin tingginya persaingan antarbangsa. Dalam hal
apa? Yang paling nyata adalah munculnya revolusi teknologi informasi. Akibatnya sekat-
sekat pewilayahan nasional dan internasional telah menjadi hilang. Dengan demikian maka
transaksi perekonomian pun jadi mengglobal. Mereka yang kuat dalam temuan-temuan
inovasi, ekspansi pasar, dan mutu sumbersaya manusia akan semakin mampu bersaing. Disitu
seperti biasa maka akan muncul dua pelaku global yakni pemenang dan pecundang.
Apa persamaan dan perbedaan antara pemenang dan pecundang dalam pasar global
ini? Persamaannya adalah keduanya tidak mampu memerkirakan perubahan yang bakal
terjadi. Semua serba tidak pasti karena itu tidak mudah diantisipasi dan tidak bisa
dikendalikan. Sementara perbedaannya adalah dalam sisi derajat kemampuan merespon
langkah perubahan. Steve Kerr dalam Dave Ulrich Human Resource Champions, 1997)
mengungkapkan pemenang tidak akan terkejut dengan perubahan yang tidak terantisipasi;
mereka akan mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan diri, belajar dan merespon.
Sedang pecundang akan menghabiskan waktu untuk mengontrol dan menguasai perubahan
daripada merespon dengan cepat.
Industri global adalah industri dimana posisi strategis para pesaing dalam pasar
geografis atau pasar nasional utama pada dasarnya dipengaruhi oleh posisi global mereka
secara keseluruhan.
Perusahaan global adalah suatu perusahaan yang beroperasi dilebih dari satu negara
serta memiliki keunggulan litbang, produk,logistik,pemasaran dan keuangan dalam biaya dan
reputasi perusahaan yang tidak dimiliki oleh pesain domestik murni.
5 Keputusan utama dalam memasuki pasar global :
1. Memutuskan apakah akan bergerak ke luar negeri
Berbisnis di dalam negeri akan menjadi lebih mudah dan aman.
Namun ada beberapa faktor yang dapat menarik suatu perusahaan untuk masuk ke area
internasional :
• Perusahaan itu mungkin menemukan bahwa beberapa pasar asing memberikan peluang
laba yang lebih tinggi dari pada pasar domestik
• Perusahaan itu mungkin membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar untuk mencapai
skala ekonomis
• Perusahaan itu mungkin ingin mengurangi ketergantungannya pada suatu pasar guna
mengurangi resikonya
Sebelum membuat keputusan untuk bergerak ke luar negeri, perusahaan harus
mempertimbangkan beberapa resiko :
• Perusahaan mungkin meremehkan peraturan negara asing dan mengakibatkan
dikeluarkannya biaya-biaya yang tak terduga
• Perusahaan mungkin menyadari bahwa mereka kekurangan menejer dengan pengalaman
internasional
• Negara asing mungkin mengubah hukum perdagangannya dengan cara yang
menguntungkan, mengalami revolusi politik dan menyita hak milik asing
2. MENENTUKAN PASAR YANG AKAN DIMASUKI
Dalam memutuskan untuk bergerak keluar negri, perusahaan harus mendifinisikan tujuan dan
kebijakan pemasaran internasionalnya serta tantangannya. Berbagai tantangan dalam
pemasaran internasional adalah :
• Besarnya utang luar negeri
Banyak Negaramengakumulasi hutang luar negeri yang sangat besar sehingga mereka bahkan
tidak dapat membayar bunganya. Beberapa di antara Negara-negara ini adalah Brazil,
Polandia dan Mexico.
• Pemerintahan yang tidak stabil
Hutang tinggi, inflasi tinggi dan pengangguran tinggi di beberapa Negara telah
mengakibatkan pemerintah yang sangat tidak stabil sehingga perusahaan asing menghadapi
resiko penyitaan, nasionalisme, dan batas repatriasi laba. Untuk berjaga-jaga terhadap resiko
ini, banyak Negara membeli laporan penilaian politik.
• Masalah mata uang asing
Tingginya hutang serta ketidakstabilan ekonomi dan politik mengurangi nilai mata uang
suatu Negara. Perusahaan asing menginginkan pembayaran dalam mata uang yang
maprandengan hak reptriasi laba, namun banyak pasar pilihan ini tidak tersedia.
• Persyaratan masuk dan birokrasi pemerintah asing
Seperti mensyaratkan usaha patungan dengan saham mayoritas untuk mitra domestik,
mempekerjakan sejumlah besar pribumi, alih teknologi, serta pembatasan repatriasi laba.
• Tarif dan hambatan perdagangan lainnya
Pemerintah sering mengenakan tarif yang tinggi untuk melindungi industri mereka. Mereka
juga berusaha melakukan hambatan perdagangan yang tidak kelihatan seperti memperlambat
pemeriksaan atau pengeluaran barang yang masuk.
• Korupsi
Pejabat di beberapa Negara harus di suap agar bekerja sama. Mereka memberikab bisnis
kepada penyuap tertinggi daripada penawaran terendah.
• Pembajakan teknologi
Perusahaan yang menempat pabriknya di luar negeri kuatir manajer asing mempelajari cara
membuat produknya kemudian memisahkan diri untuk bersaing secara terbuka atau
tersembunyi. Hal ini telah terjadi di berbagai bidang seperti mesin, elektronik dan farmasi.
• Tingginya biaya produk dan adaptasi komunikasi
Perusahaan yang bergerak diluar negeri harus mempelajari tiap pasar asing dengan hati-hati,
sensitive terhadap perekonomian, hukum, politik dan budayanya serta menyesuaikan produk
dan komunikasinya terhadap selera asing. Jika tidak, ia akan membuat kesalahan besar.
• Perbatasan yang berubah
Banyak batas internasional berubah-ubah untuk pertama kali sejak 1945. Perbatasan nasional
bersifat fundamental bagi pemasaran karena hal ini mendominasi dan membentuk perilaku
ekonomi didalam batas Negara ini. Perbatasan yang berubah mungkin berarti mengubah
sasaran bagi para pemasar.
3. MENENTUKAN CARA MEMASUKI PASAR
Setelah perusahaan memutuskan untuk menargetkan suatu negara tertentu, ia harus
menentukan cara terbaik untuk masuk . pilihan luasnya adalah ekspor tidak langsung, ekspor
langsung, pemberian lisensi, usaha patungan dan investasi langsung.
Lima strategi memasuki pasar global, yaitu :
Ekspor tidak langsung
Maksudnya, mereka bekerja melalui perantara indipenden untuk mengekspor produk mereka.
Ada empat jenis perantaranya, adalah : pedagang ekspor berbasis domestik , ekspor berbasis
domestik, organisasi koperasi, perusahaan manajemen ekspor.
Ekspor langsung
Perusahaan dapat melakukan ekspor langsung dengan beberapa cara :
- Department atau divisi ekspor berbasis domestik.
Department itu mungkin berevolusi menjadi suatu department ekspor mandiri yang
melakukan semua kegiatan ekspor serta beroperasi sebagai pusat laba
- Cabang atau anak perusahaan luar negeri.
Cabang penjualan menangani penjualan dan distributsi serta dapat juga menangani
pergudangan dan promosi. Cabang itu biasanya berperan sebagai pusat pajangan dan pusat
pelayanan pelanggan
- Wiraniaga penjualan ekspor yang berpergian.
Perusahaan dapat mengirim wiraniaga penjualan yang berbasis di Negara induk ke luar negeri
untuk mencari bisnis
- Distributor atau agen berbasis luar negeri.
Distributor dan agen ini dapat diberi hak eksklusif atau hanya hak-hak terbatas untuk
mewakili produsen dinegara itu
Pemberian lisensi
Pemberian lisensi itu merupakan cara mudah bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran
internasional. Pemberi lisensi member izin kepada perusahaan asing untuk menggunakan
proses manufaktur, merek dagang, hak paten, rahasia dagang atau hal berharga lainnya guna
mendapatkan bayaran atau rioyalti. Pemberian lisensi memperoleh jalan masuk ke luar negeri
dengan sedikit resiko, pemegang lisensi memperoleh keahlian produksi dan produk terkenal
tanpa harus memulai dari awal.
Usaha patungan
Investor luar negeri dapat bergabung dengan investor lokal untuk membentuk usaha patungan
dimana didalamnya mereka berbagi kepemilikan dan kendali. Membentuk usaha patungan
mungkin diperlukan atau diinginkan karena alasan ekonomis dan politis. Perusahaan luar
negeri mungkin kekurangan sumber daya financial, fisik atau manajerial untuk manjalankan
usaha sendirian. Atau pemerintah luar negeri mensyaratkan kepemilikan bersama untuk
syarat masuk.
Investasi langsung
Bentuk terakhir dari keterlibatan perusahaan diluar negeri adalah kepemilikan langsung atas
fasilitas perakitan atau manufaktur yang berbasis diluar negeri. Perusahaan asing dapat
member sebagian atau seluruh kepemilikanperusahaan lokal atau membangun fasilitasnya
sendiri. Jika, pasar luar negeri tampaknya cukup besar, fasilitas produksi luar negeri
menawarkan keuntungan yang nyata.
4. MENENTUKAN PROGRAM PEMASARAN
Perusahaan-perusahaan yang beroperasi disatu atau beberapa pasar diluar negeri harus
memutuskan sampai sejauh mana akan mengadaptasi bauran strategi pemasaran mereka
terhadap kondisi lokal. Adaptasi potensial yang dapat dilakukan perusahaan terhadap produk,
promosi, harga dan distribusi mereka agar memasuki pasar luar negeri.
PRODUK
Perluasan langsung berarti memperkenalkan produk di pasar luar negeri tanpa melakukan
perubahan apapun. Manajemen puncak menginstruksikan wiraniaganya “ carilah pelanggan
untuk produk itu sebagaimana adanya. “ Namun, sebelum memberikan perintah itu
perusahaan harus menentukan apakah pelanggan luar negeri menggunakan produk itu.
PROMOSI
Perusahaan dapat melakukan kampanye periklanan dan promosi yang sama dengan pasar
domestic atau mengadakan perubahan untuk tiap pasar lokal. Cara mempromosikan yang
pertama adalah menggunakan tema yang sama secara global namun adaptasikan salinannya
untuk tiap pasar lokal. Cara promosi yang kedua adalah mengembangkan suatu kumpulan
iklan global, dan dari sana tiap Negara memilih satu iklan yang paling sesuai. Pemasar juga
harus menyesuaikan tekhnik promosi penjualannya.
HARGA
Perusahaan-perusahaan multinasional menanggapi beberapa masalah penetapan harga saat
menjual barang ke luar negeri. Mereka harus berurusan dengan peningkatan harga, harga
transfer, tuduhan dumping dan pasar gelap. Saat perusahaan–perusahaan menjual barang
mereka ke luar negeri, mereka menghadapi masalah peningkatan cakupan komponen harga.
Jika, perusahaan membebankan harga yang terlalu tinggi pada anak perusahaan, akhirnya
perusahaan akan membayar bea tariff yang lebih tinggi, walau mungkin membayar pajak
penghasilan yang lebih rendah dinegara asing. Jika, perusahaan membebankan harga yang
terlalu rendah pada anak perusahaan, ia akan dituduh melakukan dumping. Dumping terjadi
jika suatu perusahaan membebankan harga yang kurang dari biaya atau kurang dari harga
yang dibebankan dipasar domestic, untuk memasuki atau memenangkan suatu pasar.
TEMPAT ( SALURAN DISTRIBUSI )
Saluran distribusi dalam negeri sangat berbeda diberbagai Negara. Perbedaannya terletak
pada iklim. Perbedaan lain juga terletak pada ukuran dan karakter unit pengecer diluar negeri.
5. MENENTUKAN ORGANISASI PEMASARAN
Perusahaan-perusahaan mengelola aktifitas pemasaran internasional mereka dalam tiga cara :
1. Departemen ekspor
Perusahaan biasanya terjun ke pemasaran internasional hanya dengan cara mengirimkan
barangnya. Jika penjualan internasionalnya berkembangb perusahaan membentuk departemen
ekspor yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa orang asisten. Bila
perusahaan lebih meningkat lagi departemen ekspor diperluas agar mencakup jasa
pemasaran.
2. Divisi internasional
Banyak perusahaan menjadi terlibat dalam beberapa pasar dan menjadi perusahaan
internasional. Perusahaan dapat mengekspor ke suatu Negara. Member lisensi kepada Negara
lainnya. Memiliki usaha patungan dinegara ketiga serta mempunyai anak perusahaan
dinegara keempat. Cepat atau lambat ia akan membentuk sebuah divisi internasional untuk
menangani semua kegiatan internasionalnya.
3. Oganisasi Global
Dalam organisasi global, manajemen puncak dan staf perusahaan merencanakan fasilitas
manufaktur, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia. Unit-
unit operasi global melapor langsung kepada kepala eksekutif atau komisi eksekutif yang
dilatih untuk berpikir dengan membentuk wawasan secara global.
PROSES INTERNASIONALISASI
4 Tahap proses internasionalisasi:
1. Tidak ada kegiatan ekspor yang teratur
2. Ekspor melalui perwakilan (agen) independen
3. Pembangunan sau atau lebih anak perusahaan penjualan
4. Pembangunan fasilitas produksi di luar negeri
Tugas pertama adalah mengupayakan agar perusahaan-perusahaan beralih dari tahap 1 ke
tahap 2. Peralihan ini dibantu dengan mempelajari bagaimana perusahaan mengambil
keputusan ekspor pertamanya. Kebanyakan perusahaan bekerjasama dengan agen
independen, dan memasuki Negara dekat atau mirip. Perusahaan kemudian melibatkan agen-
agen selanjutnya untuk memasuki Negara-negara berikut. Kemudian, perusahaan tersebut
mendirikan departemen ekspor untuk mengelola hubungan agennya. Kemudian, perusahaan
tersebut mengganti agen-agennya dengan anak perusahaan penjualannya sendiri di pasar
ekspornya yang lebih besar. Hal ini meningkatkan investasi dan resik perusahaan tersebut,
tetapi juga potensi labanya.
Untuk mengelola anak-anak perusahaan ini, perusahaan tersebut mengganti departemen
ekspor tadi dengan departemen internasional. Jika pasar-pasar tertentu terus bertahan dan
stabil, atau jika Negara tujuan mengharuskan produksi lokal, perusahaan tersebut mengambil
langkah berikut dengan menempatkan fasilitas-fasilitas produksi di pasar tersebutm yang
menggambarkan komitmen yang lebih besar lagi dan potensi laba yang lebih besar lagi. Pada
saat itu, perusahaan tersebut beroperasi sebagai perusahaan multinasional dan terlibat dalam
mengoptimalkan kegiatan sumber daya, keuangan, produksi, dan pemasarn globalnya.
Menurut beberapa periset, manajemen puncak mulai memberi perhatian lebih besar pada
peluang global ketika mereka menemukan bahwa kebih dari 15% pendapatan berasal dari
pasar luar negeri.
Keegan: Lima strategi produk dan promosi untuk produk global
Keegan mengusulkan lima alternatif strategi global dalam kaitannya dengan produk dan
promosi, yaitu:
PRODUK
Alternatif pertama adalah strategi yang dinamakan strategi perluasan langsung
(straight extension strategy). Dalam strategi ini perusahaan tidak melakukan sesuatu yang
baru. Perusahaan sama sekali tidak mengubah produk yang sudah dijualnya di pasar
domestik, dan mempromosikannya ke pasar asing dengan cara promosi yang juga sudah
diterapkannya di pasar domestik.
Alternatif kedua adalah strategi adaptasi produk (product adaptation). Di sini strategi
adaptasi produk (product adaptation). Di sini sesuai dengan kondisi dan selera pasar asing
yang dituju. Promosi tidak banyak diubah bahkan tidak diubah sama sekali. Restoran cepat-
layan McDonald's dan KFC di Indonesia adalah contohnya. McDonald's baru-baru ini
meluncurkan produk baru McRendang yang pastilah dibuat dengan mempertimbangkan
selera orang Indonesia. KFC sudah lama memasukkan nasi sebagai salah satu
menunya.Mungkin sampho dalam kemasan sachet juga merupakan upaya produsen asing
dalam menyesuaikan diri dengan kondisi pasar di Indonesia.
AdaptasiGanda
Produk
Promosi
Adaptasiproduk
Adaptasiproduk
Tidak merubahpromosi
Tidak merubahproduk
Perluasanproduk
langsung
Adaptasipromosi
AdaptasiKomunikasi
PenemuanProduk
MengembangkanProduk baru
Alternatif strategi yang ketiga adalah strategi produk baru (product invention).
Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempunyai dua pilihan. Yang pertama adalah
yang dinamakan backward invention. Dalam strategi ini perusahaan memperkenalkan produk
yang baru bagi pasar lokal yangdituju,tetapi sebenarnya produ kini sudah lama dikenal di
negwa asalnya.
PROMOSI
Altematif strategi keempat adalah strategi alternatif strategi keempat adalah strategi
adaptasi komunikasi (communication adaptation). Dalam ha1 ini perusahaan menyesuaikan
promosinya karena ternyata konsumen Inggris lebih menyukai dengan kondisi seternpat.
Akhimya, alternatif kelima adalah adaptasi ganda, di mana perusahaan menyesuaikan
baik produk maupun promosinya dengan kondisi setempat.
HARGA
Perusahaan-perusahaan multinasional menghadapi beberapa masalah penetapan harga pada
saat melakukan penjualan di luar negeri. Perusahaan tersebut harus berurusan dengan
peningkatan harga, harga transfer, tuduhan dumping, dan pasar abu-abu.
Karena penigkatan biaya berbeda dari satu Negara ke Negara lain, pertanyaannya
adalah bagaimana menetapkan harga di Negara-negara yang berbeda. Perusahaan memiliki 3
pilihan:
Menetapkan harga yang seragam di semua tempat
Strategi ini menyebabkan harga yang tinggi di Negara miskin dan harga terjangkau di
Negara kaya.
Menetapkan harga berbasis pasar di tiap negara
Hal ini akan menyebabkan perantara di Negara-negara yang harganya rendah menjual
kembali produk yang sama di Negara yang harganya tinggi.
Menetapkan harga berbasis biaya di tiap negara
Strategi ini akan menyebabkan harga produk terlalu tinggi di Negara-negara yang
biayanya sudah tinggi.
Tantangan penetapan harga berupa:
Peningkatan harga
Transfer harga
Pembayaran dumping
Pasar abu-abu
TEMPAT(SALURAN DISTRIBUSI)
Dalam suatu perusahaan Saluran Distribusi sangat penting untuk dijaga dan dipertahankan
dengan baik. Sebab saluran distribusi adalah rangkaian jalur yang membawa produk dari
produsen kepada konsumen, apabila saluran distribusi itu tidak efektif dan efisien maka
setiap produk yang akan sampai ketangan konsumen akan mengalami kendala yang nantinya
akan merugikan produsen sendiri dan konsumen tentunya.
Berikut skemanya:
Gambar 1.1.
Konsep saluran menyeluruh untuk pemasaran internasional
Adapun penjelasan dari gambar diatas :
Saluran Distribusi di negara lain
Pembeli
akhir
Saluran Distribusi antar negara
Kantor Pusat Pemasaran Internasional Penjual
Penjual
Penjual
Penjual adalah pihak yang melakukan pemesanan terhadap kantor pusat pemasaran
internasional
Kantor Pusat Pemasaran Internasional
Departemen ekspor atau divisi internasional yang membuat keputusan mengenai
saluran dan bauran pemasaran
Saluran Distribusi antar Negara
Menbawa produk keperbatasan negara-negara asing, dan membuat keputusan yang
mencangkup jenis perantara (agen, perusahaan internasional) yang akan digunakan, jenis
transportasi udara (udara, Laut), serta pengaturan finansila dan resiko
Saluran Distribusi Negara Lain
Membawa produk dari titik masuk di luar negeri ke pembeli dan pemakai
Kelompok negara berdasarkan tingkat pendapatan
• Kelompok negara berpendapatan tinggi 3 gugus negara
a. OECD Organization for economic cooperation and development 23 negara Eropa
Barat (Uni Eropa Rep Chenya, Hungaria,islandia, Norwegia, Polandia , Rep
Slowakia, Swiss, Turki), 4 negara pinggir pasifik (Australia, Jepang, Selandia
Baru & Korea), Kanada, Meksiko dan USA
b. Kuwait, negara Emirate Arab,
c. Hongkong, Israel , Singapura, Taiwan, China
• Negara berpendapatan menengah US $ 745 dan < US $ 9.206
a. Sebagian Blok bekas Uni Sovyet
b. Chilli, Kroasia, dan Muritius
Negara berpendapatan rendah negara berkembang < US $ 745
a. India , Indonesia, Laos, Vietnam, etc
Kekuatan Yang mendorong(Driving Force) Pusat Bisnis
• Market needs (Kebutuhan Pasar)
• Technology (Teknologi)
• Cost (Biaya)
• Quality (Kualitas)
• Communications and Transportation (komunikasi dan Transportasi)
Kekuatan yang menghambat (Restraining forces)
• Market differences (perbedaan pasar)
• History (sejarah)
• Organisational culture (Budaya Organisasi)
• National controls/Barriers to entry (Kendali Nasional/Hambatan masuk suatu negara)