Parasit Aktif Egin

15
PINJAL Pinjal berukuran kecil dengan panjang 1,5-3,3 mm dan bergerak cepat. Biasanya berwarna gelap (misalnya, cokelat kemerahan untuk kutu kucing). Pinjal merupakan serangga bersayap dengan bagian-bagian mulut seperti tabung yang digunakan untuk menghisap darah host mereka. Kaki pinjal berukuran panjang, sepasang kaki belakangnya digunakan untuk melompat (secara vertikal sampai 7 inch (18 cm); horizontal 13 inch (33 cm)). Pinjal merupakan kutu pelompat terbaik diantara kelompoknya. Tubuh pinjal bersifat lateral dikompresi yang memudahkan mereka untuk bergerak di antara rambut-rambut atau bulu di tubuh inang. Kulit tubuhnya keras, ditutupi oleh banyak bulu dan duri pendek yang mengarah ke belakang, dimana bulu dan duri ini memudahkan pergerakan mereka pada hostnya. 1. Pinjal Tikus Oriental (Xenopsylla cheopis) 2. Pinjal Kucing (Ctenocephalides felis)

Transcript of Parasit Aktif Egin

Page 1: Parasit Aktif Egin

PINJAL

Pinjal berukuran kecil dengan panjang 1,5-3,3 mm dan bergerak cepat. Biasanya berwarna gelap (misalnya, cokelat kemerahan untuk kutu kucing). Pinjal merupakan serangga bersayap dengan bagian-bagian mulut seperti tabung yang digunakan untuk menghisap darah host mereka. Kaki pinjal berukuran panjang, sepasang kaki belakangnya digunakan untuk melompat (secara vertikal sampai 7 inch (18 cm); horizontal 13 inch (33 cm)). Pinjal merupakan kutu pelompat terbaik diantara kelompoknya. Tubuh pinjal bersifat lateral dikompresi yang memudahkan mereka untuk bergerak di antara rambut-rambut atau bulu di tubuh inang. Kulit tubuhnya keras, ditutupi oleh banyak bulu dan duri pendek yang mengarah ke belakang, dimana bulu dan duri ini memudahkan pergerakan mereka pada hostnya.

1. Pinjal Tikus Oriental (Xenopsylla cheopis)

2. Pinjal Kucing (Ctenocephalides felis)

Perbedaan jantan dan betina:a. Jantan : tubuh punya ujung posterior seperti tombak yang mengarah ke atas, antena

Page 2: Parasit Aktif Egin

lebih panjang dari betina.b. Betina : tubuh berakhir bulat, antena lebih pendek dari jantan.

3. Pinjal anjing (Ctenocephalides canis)4. Pinjal manusia (Pulex irritans)

CAPLAK

Family Ixodidae (hard tick)

o Genus Ixodes

o Genus Dermacentor

o Genus Boophilus

o Genus Haemaphilus

o Genus Rhipicephalus

Family Argasidae (soft tick)

o Genus Argas

o Genus Ornithodoros

Perbedaan Ixodidae

(hard ticks)

Argasidae

(soft ticks)

Capitulum Anterior Inferior (mulut tidak

terlihat

Scutum Ada Tidak ada

Feston Tidak ada kecuali :

Boophilus, Ixodes

Tidak ada

Tarsus ke 4 Kecil Baik tumbuhnya

Mata Biasanya tidak ada, bila ada

dibagian dorsal ditepi

parsial

Dibagian ventral dan disisi

tubuh

Page 3: Parasit Aktif Egin

Caplak Jantan Caplak BetinaSkutum menutupi seluruh dorsal Skutum hanya menutupi sebagian kecil di

belakang gnatosoma

1. Dermacentor variabilis

PATOGENESIS

Caplak ini merupakan satu-satunya vektor Rocky Mountain spotted fever di Midwest dan bagian timur amerika serikat. Caplak ini juga menularkan tularemia pada orang dan anaplasmosis pada sapi serta menyebabkan paralisis pada anjing.

2. Rhipicephalus sanguineusa. Morfologi

Rhipicephalus sp. yang sering menyerang pada anjing di Indonesia adalah Rhipicephalus sanguineus. Caplak mudah dikenali karena ukurannya yang besar hingga 30 milimeter dengan bentuknya yang memiliki tiga pasang kaki (tahap belum dewasa) dan empat pasang kaki (tahap dewasa) serta berwarna coklat gelap. Caplak betina bagian punggungnya berbentuk heksagonal. Parasit ini paling sering ditemukan di kepala, leher, telinga dan telapak kaki anjing. Caplak jantan memiliki lempeng adanal yang menyolok.

Page 4: Parasit Aktif Egin

LAMPIRAN

3. Ornithodoros moubata

Rhipicephalus sanguineu

Otobius megnini

Dermacentor variabilis

Page 5: Parasit Aktif Egin

CIMEX

1. Kutu Kasur (Cimex hemipterus)

2.

3. Kutu busuk, tubuhnya berbentuk oval, gepeng dorsoventral, berukuran 4-6 mm, dan berwarna coklat kekuningan atau coklat gelap.

Page 6: Parasit Aktif Egin

4. Kepalanya mempunyai sepasang antena yang panjang, mata majemuk yang menonjol di lateral, dan alat mulut yang khas sebagai probosis yang dapat dilipat ke belakang di bawah kepala dan toraks bila tidak digunakan. Bila menghisap darah bagian mulut ini menjulur ke depan. Protoraks membesar dengan lekukan yang dalam di bagian depan tempat kepala menempel.

5. Sayapnya tidak berkembang (vestigial) dan abdomennya terdiri atas 9 ruas yang jelas.

6. Seluruh tubuhnya tertutup oleh rambut-rambut kasar (seta) dan beberapa rambut halus.

7. Tibia kaki panjang dan tarsinya mempunyai tiga ruas. Yang dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen.

8. Bagian mulut digunakan untuk menusuk dan menghisap. Labrumnya kecil dan tidak dapat digerakkan. Labium membentuk suatu tabung yang terdiri atas 4 ruas, dan mengandung stilet maksila dan mandibula yang berguna untuk menusuk dan mengisap. Kutu busuk betina lebih besar daripada jantan. Dikarenakan yang betina mengambil darah hampir dua kali ukuran makan darah dengan laki-laki. Perbedaan ini kemungkinan besar karena metabolisme yang lebih tinggi pada betina yang memproduksi yang banyak dibandingkan dengan jantan yang menghasilkan sperma yang berkekuatan rendahGigitan Cimex menimbulkan bekas berwarna merah disertai rasa gatal didaerah gigitan. Pada anak yang peka terhadap air ludah Cimex, gigitannya dapat menimbulkan urtikaria sistemik atau asma bronchial.

9. Kutu Kasur (Cimex lectularius)

o Memiliki Panjang 4-5 mm- lebar 1,5-3 mm

o Lonjong dan rata dari bagian punggung hingga permukaan bawah, kaki -tumbuh dengan baik, tapi tidak memiliki sayap.

o Komponen mulut diadaptasi untuk menusuk dan menghisap.o Kakinya berbentuk ramping dan ujungnya bercakar. Kutu busuk betina ukurannya lebih besar

daripada kutu jantan, tetapi keduanya dapat jalan dengan cepat.

Page 7: Parasit Aktif Egin

o Kepalanya mempunyai sepasang antena yang panjang, mata majemuk yang menonjol di lateral, dan alat mulut yang khas sebagai probosis yang dapat dilipat ke belakang di bawah kepala dan toraks bila tidak digunakan.

Labrumnya kecil dan tidak dapat digerakkan. Labium membentuk suatu tabung yang terdiri atas 4 ruas, dan mengandung stilet maksila dan mandibula yang berguna untuk menusuk dan mengisap

Abdomennya terdiri atas 9 ruas yang jelas. dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen

Tibia kaki panjang dan tarsinya mempunyai tiga ruas. Yang dewasa mempunyai sepasang kelenjar bau di ventral toraks, dan yang muda mempunyai kelenjar serupa di dorsal abdomen.

Kutu busuk mempunyai tubuh yang datar, dengan bentuk oval tanpa sayap (vestigial). Seluruh tubuhnya tertutup oleh rambut-rambut kasar (seta) dan beberapa rambut halus.

Warnanya berkilau coklat kemerahan tapi setelah makan darah mereka menjadi Bengkak/gembung dan warnanya menjadi coklat tua

Bisa berpindah dari 6 m sampai 30 m

Identifikasi

Sesuaikan Bentuk dan Ukuran Sesuai Warna

Page 8: Parasit Aktif Egin

Tubuh luas bentuk oval Tubuh pipih ketika belum makan Tanpa sayap 4-tersegmentasi antena Mulut penusuk dan penghisap di

bagian bawah dewasa panjang 1/4-inch (6 mm)

Bug tempat tidur Unfed adalah jerami berwarna

Bug tempat tidur membesar adalah coklat kemerahan

Ditutupi dengan pendek, rambut emas

Page 9: Parasit Aktif Egin

KUTU

Perbedaan P. h. corporis P. h. Capitis P. pubis

Warna Abu-abu, coklat Abu-abu, coklat Putih Abu-abu

Bentuk langsing Langsing Seperti kepiting,

melebar

Pleural Plate Tidak jelas Jelas seperti festoon Tidak tampak

Segmen abdomen 7 segmen 7 segmen 3-5 segmen bersatu

Taju lateral Tidak ada Tidak ada Ada di abdomen

A. VEKTOR PENYAKIT/PATOGENITAS

Penyebab Pediculosis dan Vector penyakit: Epidemic thypus, Trench

fever, Relapsing fevern dan Endemic thypus

2. HASIL PENGAMATAN

Page 10: Parasit Aktif Egin

a.(Pediculus humanus capitis betina) b.(pediculus humanus capitis jantan)

NYAMUK

Page 11: Parasit Aktif Egin

. Perbedaan Antar Spesies

Tabel perbedaan larva Anopheles, Aedes dan Culex

No Perbedaan Anopheles Aedes Culex

1 Rambut mulut Lebat Tidak ada Tidak ada

Page 12: Parasit Aktif Egin

2 Rambut Antena Banyak Sedikit Sedikit

3 Rambut palmaTiap segmen

adaTidak ada Tidak ada

4 Rambut siphon Tidak ada 1 kelompok 1 kelompok

5 Alat Pernafasan Stigmal plate Siphon Siphon

6 Comb Scale Tidak ada 1 baris Beberapa baris

7 Pecten Tidak ada Ada Ada

8 Posisi IstirahatSejajar

Permukaan

Membentuk

sudut

Membentuk

sudut

9 Tergal plate Ada Tidak ada Tidak ada

10 Siphon Tidak ada Pendek Pendek

E. Pengamatan

Larva

Pupa

a

Anopheles Aedes

Page 13: Parasit Aktif Egin