Paper Demensia Vaskuler

7/24/2019 Paper Demensia Vaskuler

1/18

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDemensia merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada usia tua.

Menurut WHO, demensia adalah sindrom neurodegeneratif yang timbul karena adanya

kelainan yang bersifat kronis dan progresif disertai dengan gangguan fungsi

luhur multipel seperti kalkulasi, kapasitas belajar, bahasa, dan mengambil keputusan.

Kesadaran pada demensia tidak terganggu. Gangguan fungsi kognitif biasanya disertai

dengan perburukan kontrol emosi, perilaku dan motivasi. indrom ini terjadi pada penyakit

!l"heimer, pada penyakit serebrovaskuler, dan pada kondisi lain yang se#ara primer atau

sekunder mengenai otak $.troke pada usia lanjut adalah sesuatu yang sering dijumpai. Kaitan antara

demensia dengan stroke adalah kompleks. Kat"man melaporkan bah%a penyebabterbanyak kedua demensia adalah penyakit serebrovaskular &'( ) '*+ sesudah penyakit

!l"heimer &-()(+. /adi selain menyebabkan defisit neurologis fokal, stroke juga

dihubungkan dengan demensia. ebagian pasien stroke akan mengalami demensia.

Diperkirakan sekitar '*+ dari penderita stroke bisa mengalami penurunan kemampuan

kognitifnya hingga ke taraf demensia. Demensia paska stroke iskemik akut berpengaruh

terhadap lamanya survival paska stroke iskemik akut dan memberikan akibat yang signifikan

pada prognosis $,'.Demensia vaskular adalah penurunan kognitif dan kemunduran fungsional yang

disebabkan oleh penyakit serebrovaskuler, biasanya stroke hemoragik dan iskemik, juga

disebabkan oleh penyakit substansia alba iskemik atau sekuale dari hipotensi atau hipoksia.

Demensia vaskuler merupakan penyebab demensia terbanyak kedua &'( ) '*+ setelah

sesudah penyakit !l"heimer &-( )(+. 0ersentase pasien stroke yang mengalami

demensia vaskular atau demensia paska stroke dilaporkan berkisar $- 1 23+. Demensia

paska stroke iskemik akut berpengaruh terhadap lamanya survival paska stroke iskemik

akut dan prognosis$.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memahami aspek teori dari

demensia vaskular. Penyusunan makalah ini sekaligus dilakukan untuk memenuhi

persyaratan kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) di Departemen Neurologi

Fakultas edokteran !niversitas "umatera !tara.

1.3. Manfaat

1


2/18

#akalah ini diharapkan dapat mengembangkan kemempuan penulis maupun pemba$a

khususnya peserta P3D untuk lebih mengetahui tentang teori%teori terkini yang membahas

mengenai demensia vaskular sehingga dapat mengaplikasikannya dilapangan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi DemensiaDemensia adalah indrom penyakit akibat kelainan otak bersifat kronik atau

progresif serta terdapat gangguan fungsi luhur &Kortikal yang multiple yaitu daya ingat,

daya fikir, daya orientasi, daya pemahaman, berhitung, kemampuan belajar, berbahasa,

kemampuan menilai, kesadaran tidak berkabut, biasanya disertai hendaya fungsi kognitif

dan ada kalanya dia%ali oleh kemerosotan &detetioration dalam pengendalian emosi,

perilaku sosial atau motivasi. indrom ini terjadi pada penyakit !l"heimer, pada penyakit

kardiovaskular dan pada kondisi lain yang se#ara primer atau sekunder mengenai otak $.Demensia vaskular adalah penurunan kognitif dan kemunduran fungsional yang


disebabkan oleh penyakit substansia alba iskemik atau sekuale dari hipotensi atau hipoksia

$

.

2


3/18

2.2. Epiemi!l!giDemensia vaskular merupakan penyebab demensia yang kedua tertinggi di !merika

erikat dan 4ropa, tetapi merupakan penyebab utama di beberapa bagian di !sia.

0revalensi demensia vaskular $,*+ di negara 5arat dan kurang lebih ','+ di /epang. Di

/epang, *(+ dari semua jenis demensia pada individu berumur lebih dari -* tahun adalah

demensia vaskular. Di !merika 6atin, $*+ dari semua demensia adalah demensia vas#ular7.Kadar prevalensi demensia adalah 8 kali lebih besar pada pasien yang telah

mengalami stroke berbanding kontrol. etahun pas#a stroke, '*+ pasien mengalami

demensia a%itan baru. Dalam %aktu 2 tahun berikutnya, resiko relative kejadian demensia

adalah *,*+. Demensia vaskular paling sering pada laki)laki, khususnya pada mereka

dengan hipertensi yang telah ada sebelumnya atau faktor risiko kardiovaskular lainnya.

9nsiden meningkat sesuai dengan peningkatan umur7.

2." Eti!l!gi

0enyebab demensia yang paling sering pada individu yang berusia diatas -* tahun

adalah &$ penyakit !l"heimer, &' demensia vaskuler, dan &7 #ampuran antara keduanya.

0enyebab lain yang men#apai kira)kira $( persen diantaranya adalah demensia 6e%y body

&6e%y body dementia, penyakit 0i#k, demensia frontotemporal, hidrosefalus tekanan

normal, demensia alkoholik, demensia infeksiosa &misalnya human immunodefi#ien#y virus

&H9: atau sifilis dan penyakit 0arkinson. 5anyak jenis demensia yang melalui evaluasi dan

penatalaksanaan klinis berhubungan dengan penyebab yang reversibel seperti kelaianan

metabolik &misalnya hipotiroidisme, defisiensi nutrisi &misalnya defisiensi vitamin 5$' atau

defisiensi asam folat, atau sindrom demensia akibat depresi. 0ada tabel berikut ini dapat

dilihat kemungkinan penyebab demensia 7;

3


4/18

Gambar '.$ 0erbandingan 0ersentase 4tiologi dari Demensia2

'.2 Klasifikasi Demensia #ask$lerDemensia vaskular &Dva terdiri dari tiga subtipe yaitu*;

$. D:a paska stroke yang men#akup demensia infark strategis, demensia multi)infark, dan

stroke perdarahan. 5iasanya mempunyai korelasi %aktu yang jelas antara stroke dengan

terjadinya demensia.'. D:a subkortikal, yang meliputi infark lakuner dan penyakit 5ins%anger dengan kejadian


5/18

Demensia infark strategis yaitu lesi di girus angularis, thalamus, basal forebrain, teritori

arteri serebri posterior, dan arteri serebri anterior. Multiple 9nfark Dementia &M9D

0erdarahan intraserebral'. D:a subkortikal 6esi iskemik

substansia alba 9nfark lakuner subkortikal 9nfark non)lakuner subkortikal

'.* Pat!fisi!l!gi Demensia #ask$laremua bentuk demensia adalah dampak dari kematian sel saraf atau

hilangnya komunikasi antara sel)sel ini. Otak manusia sangat kompleks dan banyak

faktor yang dapat mengganggu fungsinya.


6/18

hipoksia)iskemia, demyelinisasi a?onal, dan penurunan potensi perbaikan dari %hite matter

dengan perubahan oligodendry#te progenitor #ell. Kerusakan dari %hite matter berkontribusi

terhadap :@9 dan !D.

Gambar '.2. 0ada vas#ular demensia, resiko #erebrovaskular menginduksi disfungsi

neurovas#ular yang menyebabkan disfungsi dan kerusakan dari otak.

0enyakit serebrovaskular fokal terjadi sekunder dari oklusi vaskular emboli atau

trombotik. !rea otak yang berhubungan dengan penurunan kognitif adalah substansia alba

dari hemisfera serebral dan nuklei abu)abu dalam, terutama striatum dan

thalamus -.

Gambar '.*. Makroskopis korteks serebral pada potongan koronal dari suatu kasus

demensia vas#ular. 9nfark lakunar bilateral multipel mengenai thalamus,

kapsula interna dan globus palidus*.

Mekanisme patofisiologi dimana patologi vaskuler menyebabkan kerusakan kognisi

masih belum jelas. Hal ini dapat dijelaskan bah%a dalam kenyataannya beberapa patologi

vaskuler yang berbeda dapat menyebabkan kerusakan kognisi, termasuk trombosis otak,

emboli jantung, dan perdarahan-.

6


7/18

Gambar '.7. Gambaran 6etak 6esi pada Demensia :askular3

1. 9nfark Multiple-

Dementia multi infark merupakan akibat dari infark multiple dan bilateral.


8/18

arteri arteri serebri anterior menimbulkan abulia, afasia motorik dan apraksia. 9nfark lobus

parietalis menimbulkan gangguan kognitif dan tingkah laku yang disebabkan gangguan

persepsi spasual. 9nfark pada daerah distribusi arteri paramedian thalamus mengkasilkan

thalami# dementia.

2. indroma 5ins%anger-Gambaran klinis sindrom 5ins%anger menunjukan demensia progresif dengan

ri%ayat stroke, hipertensi dan kadang diabetes melitus. ering disertai gejala pseudobulbar

palsy, kelainan piramidal, gangguan berjalan &gait dan inkontinensia.


9/18

b. kor iskemik Ha#hinski

Bi%ayat dan gejala kor

!%itan mendadak '

Deteriorasi bertahap $

0erjalanan klinis fluktuatif '

Kebingungan malam hari $Kepribadian relatif terganggu $

Depresi $

Keluhan somatik $

4mosi labil $

Bi%ayat hipertensi $

Bi%ayat penyakit serebrovaskular '

!rteriosklerosis penyerta $7 $

Keluhan neurologi fokal '

Gejala neurologis fokal '

kor ini berguna untuk membedakan demensia al"heimer dengan demensiavaskular. 5ila skor ; demensia vaskular. kor E2 ; penyakit al"heimer.

#. Kriteria the National Institute of Neurological Disorders and Stroke-ssociation

International pour la !echerch" at #$%nseignement en Neurosciences &F9FD)

!9B4F8.

9


10/18

$. Kriteria untuk diagnosis probable vas#ular dementia;!. Demensia

Didefinisikan dengan penurunan kognitif dan dimanifestasikan dengan

kemunduran memori dan dua atau lebih domain kognitif &orientasi, atensi, bahasa,

fungsi visuospasial, fungsi eksekutif, kontrol motor, praksis, ditemukan dengan

pemeriksaan klinis dan tes neuropsikologi, defisit harus #ukup berat sehingga

mengganggu aktivitas harian dan tidak disebablan oleh efek stroke saja.

Kriteria eksklusi yaitu kasus dengan penurunan kesadaran, delirium, psikosis,

aphasia berat atau kemunduran sensorimotor major. /uga gangguan sistemik

atau penyakit lain yang menyebabkan defisit memori dan kognisi.

5. 0enyakit serebrovaskular!danya tanda fokal pada pemeriksaan neurologi seperti hemiparesis,

kelemahan fasial ba%ah, tanda 5abinski, defisit sensori, hemianopia, dan disartria yang

konsisten dengan stroke &dengan atau tanpa ri%ayat stroke dan bukti penyakit

serebrovaskular yang relevan dengan pen#itraan otak &@< #an atau MB9 seperti

infark pembuluh darah multipel atau infark strategi single &girus angular, thalamus,

basal forebrain, lakuna ganglia basal multipel dan substansia alba atau lesi

substansia alba periventrikular yang ekstensif, atau kombinasi dari yang di atas.

@. Hubungan antara dua kelainan di atas) !%itan demensia 7 bulan pas#a stroke) Deteriorasi fungsi kognitif mendadak atau progresi defisit kognitif

yang fluktuasi atau step%ise

'. Gambaran klinis konsisten dengan diagnosis probable vas#ular dementia

10


11/18

!. !danya gangguan langkah dini &langkah ke#il mar#he a petits pas, atau langkah

magnetik, apraksi)ata?i# atau 0arkinson5. Bi%ayat unsteadiness dan jatuh tanpa sebab@. Irgensi dan frekuensi miksi dini serta keluhan berkemih yang lain bukan

disebabkan oleh kelainan urologiD. 0seudobulbar palsy4. 0erubahan personaliti dan suasana hati, abulia, depresi, inkontinensi emosi,

atau defisit subkortikal lain seperti retardasi psikomotor dan fungsi eksekutif

abnormal.

7. Gambaran klinis yang tidak mendukung demensia vaskular!. !%itan dini defisit memori dan perburukan memori dan fungsi kognitif lain

seperti bahasa &aphasia sensori transkortikal, ketrampilan motor &apraksia dan

persepri &agnosia yang progresif tanpa disertai lesi fokal otak yang sesuai pada

pen#itraan5.


12/18

ken#ing yang hiperrefleksi.


13/18

'. 0enurunan kognitif akibat usia

!pabila usia meningkat, terjadi kemunduran memori yang ringan. :olume otak

akan berkurang dan beberapa sel saraf atau neurons akan hilang *.7. Depresi

5iasanya orang yang depresi akan pasif dan tidak berespon. Kadang)kadang keliru

dan pelupa*.2. Delirium

!danya kekeliruan dan perubahan status mental yang #epat. 9ndividu ini

disorientasi, pusing, inkoheren. Delirium disebabkan kera#unan atau infeksi

yang dapat diobati. 5iasanya sembuh sempurna setelah penyebab yang

mendasari diatasi*

.*. Kehilangan memori!ntara penyebab kehilangan memori yang lain adalah*;J MalnutrisiJ DehidrasiJ CatigueJ DepresiJ 4fek samping obatJ Gangguan metabolikJ


14/18

perbaikan perfusi serebral dan fungsi kognitif. Caktor diet seperti hiperkolesterolemia juga

dapat berperan.edangkan dalam penelitian yang lain pula mendapati bah%a individu

yang yang melakukan aktivitas yang menstimulasi intelektual seperti interaksi

sosial, #atur, #ross%ord pu""le dan bermain alat musik dapat menurunkan resiko demensia

se#ara signifikan.

2.11. -ana(emen Terapi7,-


15/18

Men#egah platelet)aggregating thrombo?ane !' dengan memblokir aksi prostaglandin

sintetase seterusnya men#egah sintesis prostaglandinJ


16/18

2.12. Pr!gn!sis0rognosis demensia vaskular lebih bervariasi dari penyakit !l"heimer. 5erdasarkan

beberapa penelitian, demensia vaskular dapat memperpendek jangka %aktu hidupsebanyak *(+ pada lelaki, individu dengan tingkat edukasi yang rendah dan

pada individu dengan hasil uji neurologi yang memburuk.

0enyebab kematian adalah komplikasi dari demensia, penyakit

kardiovaskular dan berbagai lagi faktor lainnya seperti keganasan.

16


17/18

BAB "

KESI-PULAN

Demensia vaskular adalah penurunan kognitif dan kemunduran fungsional yang


disebabkan oleh penyakit substansia alba iskemik atau sekuale dari hipotensi atau hipoksia.

Demensia vaskuler merupakan penyebab demensia terbanyak kedua &'( ) '*+ setelah

sesudah penyakit !l"heimer &-( )(+. 0ersentase pasien stroke yang mengalami

demensia vaskular atau demensia paska stroke dilaporkan berkisar $- 1 23+. Demensia

paska stroke iskemik akut berpengaruh terhadap lamanya survival paska stroke iskemik

akut dan prognosis$.

indrom demensia vaskular biasanya disebabkan oleh stroke. /adi, prevensi

&terapi primer atau terapi sekunder stroke adalah kun#i untuk men#egah penurunan

kognitif ini. Memodifikasi faktor resiko kemunduran kognitif dapat membantu men#egah

stroke dan demensia vaskular. Caktor resiko yang paling penting adalah

hipertensi. 0enelitian kohort epidemiologi dan per#obaan intervensi dengan pengobatan

antihipertensi menunjukkan kegunaan obat antihipertensi dalam men#egah demensia

vaskular. 0asien dengan merokok harus berhenti merokok karena dapat menyebabkan

perbaikan perfusi serebral dan fungsi kognitif. Caktor diet seperti hiperkolesterolemia juga

dapat berperan.

0rognosis demensia vaskular lebih bervariasi dari penyakit !l"heimer. 5erdasarkan

beberapa penelitian, demensia vaskular dapat memperpendek jangka %aktu hidup

sebanyak *(+ pada lelaki, individu dengan tingkat edukasi yang rendah dan

pada individu dengan hasil uji neurologi yang memburuk

17


18/18

DA*TA+ PUSTAKA

$. Direktorat Kesehatan /i%a Departemen Kesehatan Bepublik 9ndonesia. 0edoman

0enggolongan dan Diagnosis Gangguan /i%a di 9ndonesia 999. /akarta; Departemen

Kesehatan B9 Direktorat /enderal 0elayanan Medik, $887. 28)-.'. 5udiarto, Guna%an. '((. Dementia :askular serta kaitannya dengan stroke.

Kumpulan Makalah 0ertemuan 9lmiah nasional 99 Feurobehaviour. !irlangga

Iniversity 0ress, urabaya.7. De%anto, G. dkk &'((8. 0anduan 0raktis Diagnosis dan ork.3. Dementia. Diakses dari ; http;AA%%%.geriatri#sandaging.#aAfmiA?slAarti#le.?slN

lay!rti#leLFameDementia;+'(5iologi#al+'(and+'(@lini#al+'(!dvan#es0art

+'(9L)find. $( /uli '($7.8. Boman, G.@. dkk. &$887.

Paper Demensia Vaskuler

Documents

Transcript of Paper Demensia Vaskuler