PAPARAN PELAKSANAAN TUGAS PELATIHANComparative Study of Police System for Indonesian National Police

Jepang, 14 Oktober – 14 November 2008

MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD :MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG HASIL PELAKSANAAN STUDI BANDING

TERHADAP SISTEM KEPOLISIAN JEPANG

TUJUAN :TUJUAN :

WAKTU

� TANGGAL 6 – 10 OKTOBER 2008, JAKARTA

� TANGGAL 14 OKTOBER – 14 NOVEMBER 2008, JEPANG

PESERTA

24 ORANG PERWIRA POLRI

TEMPAT LATIHAN

PELAKSANAAN KEGIATANPELAKSANAAN KEGIATAN

TEMPAT LATIHAN

STUDI BANDING DILAKSANAKAN DI DALAM RUANGAN (SAAT MENERIMA

TEORI ) DAN DI LUAR RUANGAN (SAAT MENERIMA MATERI BERUPA

PRAKTEK KEGIATAN)

PAPARAN HASIL PELAKSANAAN DI POLDA

DILAKSANAKAN TANGGAL 13 NOV. 2008 DI DEPAN KEPALA AKPOLNAS,

KEPALA CICP, PERWAKILAN DARI PPH (POLDA) DAN STAF AKPOLNAS

PAPARAN MASING-MASING DISAMPAIKAIN OLEH :

1. PPH HOKKAIDO : KOMPOL AGUS SETYOKO, SIK

2. PPH IBARAKI : KOMPOL YULMAR TRI HIMAWAN, SIK, MSI

3. PPH AICHI : KOMPOL DANIEL W. MUCHARAM,SIK

PPH HOKKAIDO

• KOMPOL AGUS SETIYOKO, SIK

• KOMPOL WINGTER FAUZI KURA, SH

• AKP NI LUH KOMPIANG SRINADI, SIK

• AKP ALFARIS PATTIWAEL, SIK

• AKP ASEP IRPAN ROSADI, SIK

• AKP ARY FADLI, SIK

• AKP ANDY DADY NURCAHYO, SIK

• AKP AGUNG NOVRIANTO MASLOMAN, SIK

PROFIL PESERTAPROFIL PESERTA

• AKP AGUNG NOVRIANTO MASLOMAN, SIK

• AKP DODDY FERDINAND SANJAYA, SIK

PPH IBARAKI

• KOMPOL ASEP ADI SAPUTRA, SH, SIK, MH

• KOMPOL YULMAR TRI HIMAWAN, SIK, MSI

• KOMPOL RONALD REFLIE RUMONDOR, SIK

• AKP NURUL AZIZAH, SIK

• AKP ROKHMAD HARI PURNOMO, SIK

• AKP SHINTO SILITONGA, SIK

PPH AICHI• KOMPOL DANIEL W. MUCHARAM, SIK

• KOMPOL RONNY LUMBAN GAOL, SIK

• AKP RAHMAT BUDI HANDOKO, SH, SIK

• AKP FITRIA MEGA, MPSi (Psikolog)

• AKP LA ODE PROYEK, SH

• AKP GANDA MULIA H. SARAGIH, SIK

• AKP RICKY PURNAMA KERTAPATI, SIK

• AKP RENNY PUSPITA, SH

• AKP SOEGIJOTO, SSI

1. GAMBARAN UMUM

A. STRUKTUR ORGANISASI

B. KEPANGKATAN

2. COMMUNITY POLICING PADA KEPOLISIAN JEPANG

• STRUKTUR ORGANISASI COMMUNITY POLICE (DARI NPA – PPH

KEPOLISIAN JEPANGKEPOLISIAN JEPANG

• STRUKTUR ORGANISASI COMMUNITY POLICE (DARI NPA – PPH

– PS – KOBAN - CHUZAISHO)

• REFORMASI KEPOLISIAN JEPANG (SETELAH PD II DAN

PROPOSAL DARURAT)

• KEBIJAKAN INTERNAL KEPOLISIAN JEPANG

• LEGAL CULTURE

Sekretariat Comm.Gen Direktorat

Comm. Safety

Direktorat

Invest. Krim

Direktorat

LantasDirektorat Pam Direktorat

InfoKomOrganisasi

Terkait

Markas Kepolisian

Wilayah

Penasehat

Senior

Penasehat

Evaluasi

Divisi - Divisi

Perenc

Community

Divisi

Perencanaan

InvestigasiDivisi

Investigasi I

Divisi - Divisi

Perencanaan

Lalu Lintas

Penguatan

Divisi

Perencaan

Pengamanan

Divisi

Keamanan

Perencaan

Infokomunikasi

Divisi - Divisi

STRUKTUR ORGANISASI NPASTRUKTUR ORGANISASI NPA((NATIONAL POLICE AGENCY)

KebijakanPenasehat (4)

Penasehat

Teknis

Penasehat (5)

Penasehat

Inspeksi

KepolisianDivisi Umum

Divisi

Personalia

Divisi

Keuangan

Divisi Upah &

KesejahteraanDivisi

Hubungan

InternasionalAsisten

Eksekutif

Untuk KKU

Nasional

SafetyCommunity

Police

Remaja

Perlindungan

Konsumen &

Lingk hidup

Cyber Crime

Investigasi I

Divisi

Investigasi II

Direktur

Invest.Krim

Subdit

Penanggulangan

Kejht Terorganisir

Divisi Perencanaan

Analisa StrategiDivisi

Penanggulangan

Kejahatan

TerorganisirDivisi

Penanggulangan

Narkoba & Senjata Api

Direktur Operasi

Investigasi Lintas

Nasional

Direktur Pencegahan

Pencucian Uang

(JAFIC)

Penguatan

Lalu Lintas

Pengawasan &

Pengaturan

Lalu Lintas Surat Izin

Mengemudi

Keamanan

Publik

Divisi

Pengamanan

Subdit Urusan

Luar Negeri &

Intelejensi

Divisi Urusan Luar

Negeri

Divisi

PerlawananTeroris

me International

InfokomunikasiSistem Informasi

Fasilitas

Komunikasi

Teknologi

Penanggulangan

High Tech Crime

STRUKTUR ORGANISASI MPDSTRUKTUR ORGANISASI MPD((METROPOLITAN TOKYO DEPARTEMENT)

Kepolisian Prefektur

Police Station

STRUKTUR ORGANISASI PSSTRUKTUR ORGANISASI PS(POLICE STATION)(POLICE STATION)

Bag AdmBag

Community Police

Bag

Patroli Masy

Bag

Invest KriminalBag

LantasBag

Sekuriti Masy

Sekolah Polisi

Prefektur

Koban/chuzaisho

KEPANGKATAN KEPOLISIAN JEPANGKEPANGKATAN KEPOLISIAN JEPANG

BAGIAN

DIVISI COMMUNITY

SAFETY

STRUKTUR STRUKTUR COMMUNITY POLICINGCOMMUNITY POLICING

NPA

PPH

BAGIAN

COMMUNITY POLICE

PSSEKSI

COMMUNITY POLICE

KOBAN / CHUZAISHO

PERMASALAHAN

METODE PELATIHAN STUDI BANDING :- PENGAMATAN

- WAWANCARA

- PELAJARI DOKUMEN

DISKUSI HASIL TEMUAN

ALUR PIKIRALUR PIKIR

SARAN APLIKATIF

ANALISA

1. SDM : - BANYAK PETUGAS YANG MENGELUH / MERASA JENUH.

- KEINGINAN UNTUK PINDAH KE FUNGSI LAIN.

- KETIDAKPAHAMAN PETUGAS SEBAGAI PENGEMBAN POLMAS.

- JUMLAH PETUGAS YANG TIDAK MEMADAI.

2. ANGGARAN :

PERMASALAHANPERMASALAHAN

2. ANGGARAN :PEMBERDAYAAN ANGGARAN KURANG MAKSIMAL

3. METODE : - TIDAK BERBASIS KEPADA KEBUTUHAN MASYARAKAT

- METODE YANG SUDAH ADA BELUM DILAKSANAKAN SECARA

OPTIMAL

4. SARPRAS :PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SARPRAS

A. POLA REKRUTMEN1. KAMPANYE SAAT PEREKRUTAN

DISAMPAIKAN AKAN DITEMPATKAN

SEBAGAI PETUGAS CP

2. PRIORITAS MEREKRUT PERS DENGAN

KEPRIBADIAN TERBUKA, AKTIF, MUDAH

BERGAUL DAN KOMUNIKATIF.

C. POLA PENEMPATAN DAN MUTASI1. LULUS DIKTUK DITGSKAN SBG PETUGAS

POLMAS.2. PETUGAS POLMAS BERMASA DINAS MIN

2 TAHUN.3. MENJAGA KONSISTENSI JUMLAH

PETUGAS POLMAS SEBANYAK 35%SEHINGGA TETAP TERPENUHI

D. POLA BIN KEMAMPUAN

TEMUAN SDMTEMUAN SDM

B. POLA PENDIDIKAN PEMBENTUKAN 1. PEMBERIAN PELAJARAN POLMAS MIN 35

% BAGI SISWA DIKTUK SPN.

2. POLA PENGASUHAN YG TUNJANG

PUAN/TRAMPIL BERKOMUNIKASI

3. HANJAR TEKNIK IDENT YANG

BERKUALITAS DAN BERSERTIFIKASI

D. POLA BIN KEMAMPUAN1. SISTEM MENTOR2. PELATIHAN BERKALA TTG PUAN TEKNIS

KEPOLISIAN3. PELATIHAN PENANGANAN THD

KONTIJENSI.

E. SISTEM REWARD&PUNISHMENT1. PEMBERIAN PENGHARGAAN OLEH

PIMPINAN2. SANKSI BAGI PETUGAS YANG

MELANGGAR AKAN DIBERIKAN TEGURANDAN PETUNJUK UTK MEMPERBAIKI

1. ANGGARAN OPERASIONAL DAN PEMBINAAN KEPOLISIAN BERSUMBER DARI NPA DAN PREFEKTUR.

2. OPERASIONAL KEPOLISIAN DILAKSANAKAN

TEMUAN ANGGARANTEMUAN ANGGARAN

2. OPERASIONAL KEPOLISIAN DILAKSANAKAN BERDASARKAN ANGGARAN YANG DISEDIAKAN

A. PELAYANAN POLISI BERSIFAT AKOMODATIF DAN ASPIRATIF

BERDASARKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT.

B. BERDASARKAN PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN YANG

SUDAH DIGARISKAN (HARUS DILAKSANAKAN)

C. FKPM DIBENTUK OLEH POLISI BERDASARKAN ASAS

KESUKARELAAN.

TEMUAN METODETEMUAN METODE

D. ASOSIASI PENCEGAHAN KEJAHATAN TERBENTUK DARI

MASYARAKAT ITU SENDIRI (DG DUKUNGAN DARI PEMDA)

E. METODE SHOKUMU SHITSUMON / SHOKUSHITSU /

MENGHENTIKAN DAN MENANYAI ORANG YANG DICURIGAI.

F. SETIAP FUNGSI MELAKSANAKAN KAMPANYE PENCEGAHAN

KEJAHATAN.

A. PENYEDIAAN KAPORLAP PERORANGAN,FASILITAS GEDUNG DAN RANMORDISIAPKAN OLEH NPA (MABES) DANDIDUKUNG OLEH PREFEKTUR (PEMDA)

B. HARWAT :

TEMUAN SARANA DAN PRASARANATEMUAN SARANA DAN PRASARANA

B. HARWAT :

� PENYIMPANAN DAN PERAWATAN

PERLENGKAPAN PERORANGAN (LARANGAN

KHUSUS BAGI PETUGAS UNTUK MEMBAWA

PERLENGKAPAN DINAS KE RUMAH) KECUALI

KARTU IDENTITAS.

� SUPERVISI DILAKUKAN OLEH SETIAP LEVEL

PIMPINAN SECARA BERKESINAMBUNGAN.

� CEK BARANG INVENTARIS TIAP PETUGAS

SAAT SERAH TERIMA TUGAS.

� ADANYA KEBIJAKAN PIMPINAN UNTUKMENEMPATKAN SEMUA ANGGOTALULUSAN DIKTUK MASUK KE FUNGSI CP.

� CALON ANGGOTA POLISI JEPANGSEBELUMNYA TELAH MENGERTI BAHWA

ANALISA SDMANALISA SDM

SEBELUMNYA TELAH MENGERTI BAHWASETELAH DIKTUK AKAN DITEMPATKAN DIFUNGSI CP.

� SELAMA MENJALANKAN PROSES DIKTUK,POLA PENGAJARAN DAN PENGASUHANDITITIK BERATKAN UNTUK MENYIAPKANTENAGA SIAP PAKAI DALAM RANGKAPELAKSANAAN CP.

• ADANYA KETERLIBATAN PEMERINTAH DAERAH

DALAM MENDUKUNG PROGRAM CP (BIAYA

PENCEGAHAN KEJAHATAN, BIAYA UMUM UNTUK

AKTIVITAS INVESTIGASI KRIMINAL, BIAYA

FASILITAS POLISI; KANTOR KOBAN,CHUZAISHO)

ANALISA ANGGARANANALISA ANGGARAN

FASILITAS POLISI; KANTOR KOBAN,CHUZAISHO)

• SISTEM ANGGARAN BERBASIS KINERJA

DIIMBANGI DENGAN KEMAMPUAN KEUANGAN

PEMERINTAH.

� SEGALA SESUATU YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK

KEPOLISIAN BERBASIS PADA DUA PENDEKATAN:

1. TUGAS KEPOLISIAN ( POLICE APPROACH )

2. KEBUTUHAN MASY ( SOCIETY APPROACH )

ANALISA METODEANALISA METODE

� PELAKSANAAN KEGIATAN BERDASARKAN

METODE YANG TELAH DITETAPKAN DIIMBANGI

DENGAN WASDAL YANG KETAT.

� PERENCANAAN PADA TINGKAT MABES HARUS

DAPAT MENGAKOMODIR SEGALA KEBUTUHAN

MATERIL DALAM RANGKA KEGIATAN POLMAS.

� MENYARANKAN KEPADA PIHAK PEMERINTAH

ANALISA SARPRASANALISA SARPRAS

SECARA LANGSUNG TENTANG PEMENUHAN

KEBUTUHAN MATERIL UNTUK MENDUKUNG

KEGIATAN POLMAS.

� SISTEM HARWAT HARUS DILAKSANAKAN SECARA

PROFESIONAL DAN AKUNTABEL.

� MENEMPATKAN PERSONEL POLISI BARU HASILREKRUTMEN (DIKTUK) KE FUNGSI POLMAS.

� PEMENUHAN TARGET PERSONEL YANG BERTUGAS

SARAN APLIKATIF SDMSARAN APLIKATIF SDM

� PEMENUHAN TARGET PERSONEL YANG BERTUGASDI FUNGSI POLMAS DISESUAIKAN DENGANKEBUTUHAN IDEAL

MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA PEMERINTAHTENTANG PENTINGNYA PROGRAM POLMASUNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN

SARAN APLIKATIF ANGGARANSARAN APLIKATIF ANGGARAN

UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAANMASYARAKAT SEHINGGA MENDAPATKANDUKUNGAN ANGGARAN PADAPELAKSANAANNYA.

� DALAM KEGIATAN POLMAS HARUS MELIBATKANSTAKE HOLDERS.

� METODE YG TELAH ADA HARUS DILAKSANAKANSECARA KONSISTEN BERSAMAAN DENGANPENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT.

SARAN APLIKATIF METODESARAN APLIKATIF METODE

PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT.

� MEMBENTUK STRUKTUR ORGANISASI (BARU)BIDANG POLMAS DARI TINGKAT MABES SAMPAIDENGAN POLPOS.

� MENGEDEPANKAN UPAYA PENCEGAHAN KEJAHATAN.

� PERENCANAAN PADA TINGKAT MABES HARUS

DAPAT MENGAKOMODIR SEGALA KEBUTUHAN

SARPRAS DALAM RANGKA KEGIATAN POLMAS.

� MENYARANKAN KEPADA PIHAK PEMERINTAH

SECARA LANGSUNG TENTANG PEMENUHAN

SARAN APLIKATIF SARPRASSARAN APLIKATIF SARPRAS

SECARA LANGSUNG TENTANG PEMENUHAN

KEBUTUHAN SARPRAS UNTUK MENDUKUNG

KEGIATAN POLMAS.

� SISTEM HARWAT HARUS DILAKSANAKAN SECARA

PROFESIONAL DAN AKUNTABEL.

SELESAISELESAI